Bab Iii
Bab Iii
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Landasan Teori
1. Nilai-Nilai Dasar BerAKHLAK
Bertepatan pada tanggal 27 Juli 2021 atau Hari Jadi
Kementerian PANRB ke-62, Presiden Joko Widodo meluncurkan
Core Values dan Employer Branding ASN yaitu ASN BerAKHLAK
yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal,
adaptif dan kolaboratif. Setiap ASN harus memahami dan
menerapkan nilai-nilai dasar BerAKHLAK untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat dalam hal pelayanan dan kebijakan publik.
a. Berorientasi Pelayanan
Amanat Pembukaan Undang undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 mengandung makna bahwa Negara
memiliki kewajiban dalam memenuhi kebutuhan setiap warga
Negara melalui sistem pemerintahan yang dapat
menyelenggarakan pelayanan publik yang profesional.
Definisi pelayanan publik seperti yang tercantum dalam
Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik (UU No. 25 Tahun 2009) adalah kegiatan atau rangkaian
kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan
penduduk atas barang, jasa dan atau pelayanan administrative
yang diselenggarakan oleh pelayanan publik.
Prinsip pelayanan publik yang baik yaitu:
1) Partisipatif
2) Transparan
3) Responsif
4) Tidak diskriminatif
5) Mudah dan murah
16
17
e. Loyal
Salah satu sifat yang harus dimiliki oleh seorang ASN ideal
sebagaimana tersebut di atas adalah sifat loyal atau setia
kepada bangsa dan negara. Sifat dan sikap loyal terhadap
bangsa dan negara dapat diwujudkan dengan sifat dan sikap
loyal ASN kepada pemerintahan yang sah sejauh pemerintahan
tersebut bekerja sesuai dengan peraturan perundangundangan
yang berlaku, karena ASN merupakan bagian atau komponen
dari pemerintahan itu sendiri.
Secara etimologis, istilah “loyal” diadaptasi dari bahasa
Prancis yaitu “Loial” yang artinya mutu dari sikap setia. Secara
harfiah loyal berarti setia, atau suatu kesetiaan. Kesetiaan ini
timbul tanpa adanya paksaan, tetapi timbul dari kesadaran
sendiri pada masa lalu. Dalam Kamus Oxford Dictionary kata
Loyal didefinisikan sebagai “giving or showing firm and constant
support or allegiance to a person or institution (tindakan memberi
atau menunjukkan dukungan dan kepatuhan yang teguh dan
konstan kepada seseorang atau institusi)”.
Bagi seorang Pegawai Negeri Sipil, kata loyal dapat dimaknai
sebagai kesetiaan, paling tidak terhadap cita-cita organisasi, dan
lebih-lebih kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Loyalitas merupakan suatu hal yang bersifat emosional. Untuk
bisa mendapatkan sikap loyal seseorang, terdapat banyak faktor
yang akan memengaruhinya.
Loyal, merupakan salah satu nilai yang terdapat dalam Core
Values ASN yang dimaknai bahwa setiap ASN harus berdedikasi
dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, dengan
panduan perilaku: a) Memegang teguh ideologi Pancasila,
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945,
setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah; b) Menjaga
20
NIP : 199012012022031002
Jadwal rencana kegiatan aktualisasi dilaksanakan dari tanggal 20 September sampai dengan 24 Oktober 2022.
Adapun tabel kegiatan sebagai berikut :
Tabel 5. Jadwal Rencana Kegiatan
No Kegiatan Jadwal Kegiatan Tempat
.
Persiapan
1 Melakukan konsultasi kepada mentor terkait rancangan 20 – 21 September 2022 Rumah Sakit Umum Daerah Setara
aktualisasi
Pelaksanaan
2 Melakukan konsultasi kepada mentor terkait rencana 22 - 23 September 2022 Rumah Sakit Umum Daerah Setara
pembuatan Aplikasi SMART-EDG (Emergency Drugs Guide)
untuk mendapatkan petunjuk/arahan.
3 Membuat Aplikasi SMART-EDG (Emergency Drugs Guide) 24 - 30 September 2022 Rumah Sakit Umum Daerah Setara
tentang cara pemberian obat-obat emergency.
4 Melakukan koordinasi kepada kepala Instalasi Rawat Inap 1 Oktober 2022 Rumah Sakit Umum Daerah Setara
dan Instalasi Gawat Darurat mengenai Aplikasi SMART-EDG
(Emergency Drugs Guide) yang telah dibuat.
5 Menyerahkan Aplikasi SMART-EDG (Emergency Drugs Rumah Sakit Umum Daerah Setara
3 – 6 Oktober 2022
Guide) yang telah di setujui oleh mentor kepada ruang
37
kepada mentor
38
B. Pelaksanaan
1 Melakukan
konsultasi kepada
mentor terkait
rencana
pembuatan
Aplikasi SMART-
EDG (Emergency
Drugs Guide)
untuk
mendapatkan
petunjuk/arahan.
2 Membuat Aplikasi
SMART-EDG
(Emergency Drugs
Guide) tentang cara
pemberian obat-obat
emergency.
3 Melakukan koordinasi
kepada kepala
Instalasi Rawat Inap
dan Instalasi Gawat
Darurat mengenai
Aplikasi SMART-EDG
(Emergency Drugs
Guide) yang telah
dibuat.
4 Menyerahkan Aplikasi
SMART-EDG
(Emergency Drugs
Guide) yang telah di
39