Anda di halaman 1dari 24

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Landasan Teori
1. Nilai-Nilai Dasar BerAKHLAK
Bertepatan pada tanggal 27 Juli 2021 atau Hari Jadi
Kementerian PANRB ke-62, Presiden Joko Widodo meluncurkan
Core Values dan Employer Branding ASN yaitu ASN BerAKHLAK
yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal,
adaptif dan kolaboratif. Setiap ASN harus memahami dan
menerapkan nilai-nilai dasar BerAKHLAK untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat dalam hal pelayanan dan kebijakan publik.
a. Berorientasi Pelayanan
Amanat Pembukaan Undang undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 mengandung makna bahwa Negara
memiliki kewajiban dalam memenuhi kebutuhan setiap warga
Negara melalui sistem pemerintahan yang dapat
menyelenggarakan pelayanan publik yang profesional.
Definisi pelayanan publik seperti yang tercantum dalam
Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik (UU No. 25 Tahun 2009) adalah kegiatan atau rangkaian
kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan
penduduk atas barang, jasa dan atau pelayanan administrative
yang diselenggarakan oleh pelayanan publik.
Prinsip pelayanan publik yang baik yaitu:
1) Partisipatif
2) Transparan
3) Responsif
4) Tidak diskriminatif
5) Mudah dan murah

16
17

6) Efektif dan efisien


7) Aksesibel
8) Akuntabel
9) Berkeadilan
Keberhasilan pelayanan publik akan bermuara pada
kepercayaan masyarakat sebagai penerima pelayanan publik.
Peningkatan kualitas dalam pelayanan publik adalah suatu
proses yang berlangsung terus-menerus hingga terwujud konsep
good governance yang menjadi impian masyarakat sebagai
penerima pelayanan publik.
b. Akuntabel
Akuntabel memiliki makna yaitu melaksanakan tugas dengan
jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi,
penggunaan kekayaan dan barang milik negara dengan penuh
tanggung jawab, efektif, efisien serta tidak tidak
menyalahgunakan kewenangan dari jabatan.
Akuntabilitas publik memiliki tiga fungsi utama, yaitu; untuk
menyediakan kontrol demokratis (peran demokrasi), untuk
mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan (peran
konstitusional), dan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas
(peran belajar).
Akuntabilitas memiliki lima tingkatan yang berbeda yaitu
akuntabilitas personal, akuntabilitas individu, akuntabilitas
kelompok, akuntabilitas organisasi dan akuntabilitas stakeholder.
c. Kompeten
Kompeten memiliki artian yaitu, meningkatkan kompetensi
diri untuk bersiap terhadap tantangan yang selalu berubah,
membantu orang lain belajar dan melaksanakan tugas yang
diberikan dengan kualitas yang terbaik. Adaptasi terhadap
keahlian yang baru perklu dilakukan setiap waktu, sesuai dengan
kecenderungan kemampuan diri memanfaatkan kemajuan
18

teknologi dan informasi dalam meningkatkan kinerja.


Kedepannya, prinsip pengelolaan ASN di Indonesia menerapkan
prinsip merit, yaitu seluruh aspek dalam pengelolaan ASN harus
memenuhi kesesuaian kualifikasi, kompetensi dan kinerja, tanpa
adanya perlakuan diskriminatif.
d. Harmonis
Dalam bidang filsafat, harmoni adalah kerja sama antara
berbagai faktor dengan sedemikian rupa hingga faktor-faktor
tersebut dapat menghasilkan suatu kesatuan yang luhur.
Keaneka ragaman suku bangsa Indonesia dapat dipahami
disebabkan karena kondisi letak geografis Indonesia yang
berada di persimpangan dua benua dan samudra. Hal tersebut
mengakibatkan terjadinya percampuran ras, suku bangsa,
agama, etnis dan budaya yang membuat beragamnya suku
bangsa dan budaya diseluruh indonesia. Makna nasionalisme
secara politis merupakan manifestasi kesadaran nasional yang
mengandung citacita dan pendorong bagi suatu bangsa, baik
untuk merebut kemerdekaan atau mengenyahkan penjajahan
maupun sebagai pendorong untuk membangun dirinya maupun
lingkungan masyarakat, bangsa dan negaranya.
Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai
Pancasila yang diarahkan agar bangsa Indonesia senantiasa:
menempatkan persatuan dan kesatuan, kepentingan dan
keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi
atau kepentingan golongan; menunjukkan sikap rela berkorban
demi kepentingan bangsa dan negara; bangga sebagai bangsa
Indonesia dan bertanah air Indonesia serta tidak merasa rendah
diri; mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan
kewajiban antara sesama manusia dan sesama bangsa;
menumbuhkan sikap saling mencintai sesama manusia;
mengembangkan sikap tenggang rasa.
19

e. Loyal
Salah satu sifat yang harus dimiliki oleh seorang ASN ideal
sebagaimana tersebut di atas adalah sifat loyal atau setia
kepada bangsa dan negara. Sifat dan sikap loyal terhadap
bangsa dan negara dapat diwujudkan dengan sifat dan sikap
loyal ASN kepada pemerintahan yang sah sejauh pemerintahan
tersebut bekerja sesuai dengan peraturan perundangundangan
yang berlaku, karena ASN merupakan bagian atau komponen
dari pemerintahan itu sendiri.
Secara etimologis, istilah “loyal” diadaptasi dari bahasa
Prancis yaitu “Loial” yang artinya mutu dari sikap setia. Secara
harfiah loyal berarti setia, atau suatu kesetiaan. Kesetiaan ini
timbul tanpa adanya paksaan, tetapi timbul dari kesadaran
sendiri pada masa lalu. Dalam Kamus Oxford Dictionary kata
Loyal didefinisikan sebagai “giving or showing firm and constant
support or allegiance to a person or institution (tindakan memberi
atau menunjukkan dukungan dan kepatuhan yang teguh dan
konstan kepada seseorang atau institusi)”.
Bagi seorang Pegawai Negeri Sipil, kata loyal dapat dimaknai
sebagai kesetiaan, paling tidak terhadap cita-cita organisasi, dan
lebih-lebih kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Loyalitas merupakan suatu hal yang bersifat emosional. Untuk
bisa mendapatkan sikap loyal seseorang, terdapat banyak faktor
yang akan memengaruhinya.
Loyal, merupakan salah satu nilai yang terdapat dalam Core
Values ASN yang dimaknai bahwa setiap ASN harus berdedikasi
dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, dengan
panduan perilaku: a) Memegang teguh ideologi Pancasila,
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945,
setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah; b) Menjaga
20

nama baik sesama ASN, pimpinan instansi dan negara; serta c)


Menjaga rahasia jabatan dan negara.
f. Adaptif
Lingkungan strategis di tingkat global, regional maupun
nasional yang kompleks dan terus berubah adalah tantangan
tidak mudah bagi praktek-praktek administrasi publik, proses-
proses kebijakan publik dan penyelenggaraan pemerintahan ke
depan. Dalam kondisi di mana perubahan adalah sesuatu yang
konstan, dengan nilai sosial ekonomi masyarakat yang terus
bergerak, disertai dengan literasi publik yang juga meningkat,
maka cara sektor publik dalam menyelenggarakan fungsinya
juga memerlukan kemampuan adaptasi yang memadai.
Perubahan lingkungan strategis ini menjadi sesuatu yang tidak
terhindarkan. Tidak ada satu pun negara ataupun pemerintahan
yang kebal akan perubahan ini, pun demikian dengan Indonesia.
Negara-negara di dunia juga dihadapkan pada persoalan
global dalam bidang keamanan dan perdamaian dunia. Kasus-
kasus seperti terorisme, radikalisme, konflik regional dan
sebagainya yang cenderung eskalatif dan bertransformasi
menjadi cara dan pendekatan baru akan memaksa negara untuk
mengadaptasi juga cara-cara baru dalam menghadapi dan
menyelesaikannya. Pendekatan lama dalam menangani
persoalan keamanan dan perdamaian tentu menjadi usang dan
tidak ampuh lagi, sehingga negara perlu menemukan
pendekatan lain yang lebih sesuai dengan tantangan isunya.
g. Kolaboratif
Kolaboratif merupakan kemampuan dalam membangun
kerjasama yang sinergi, yaitu:
1. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi;
21

2. Terbuka dalam bekerjasama untuk menghasilkan nilai


tambah;
3. Menggerakkan pemanfaatan sebagai sumberdaya untuk
tujuan bersama.
2. Smart ASN

Dalam pidato yang yang disampaikan oleh Jokowi pada tanggal


14 Juli 2019 tentang visi Indonesia, bahwa pada pemerintahannya yang
kedua, salah satu visi utamanya adalah menekankan pada pembangunan
SDM. Ada 5 hal yang menjadi arahan presiden untuk percepatan
transformasi digital yaitu:
1. Perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital
2. Roadmap transformasi digital di sektor-sektor strategis
3. Percepatan integrasi Pusat Data Nasional
4. Persiapan kebutuhan SDM talenta digital
5. Regulasi, skema pendanaan dan pembiayaan transformasi digital.
Berdasarkan arahan Presiden pada poin pembangunan SDM dan
persiapan kebutuhan SDM yang pandai untuk berliterasi digital. literasi
digital berperan penting untuk meningkatkan kemampuan kognitif sumber
daya manusia di Indonesia agar cakap menguasai teknologi. Seorang
pengguna yang memiliki kecakapan literasi digital yang bagus tidak hanya
mampu mengoperasikan alat, melainkan juga mampu bermedia digital
dengan penuh tanggung jawab. Ada 4 pilar dari literasi digital yaitu :
1. Digital skills yaitu kemampuan individu dalam mengetahui,
memahami, dan menggunakan perangkat kertasbdan piranti lunak
teknologi informatika dan komunikasi serta sistem operasi digital
dalam kehidupan sehari-hari
2. Digital safety yaitu kemampuan individu dalam mengenali,
mempolakan, menerapkan, menganalisis, menimbang, dan
meningkatkan kesadaran keamanan digital dalam kehidupan sehari-
hari
22

3. Digital culture yaitu kemampuan individu dalam membaca,


menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan membangun wawasan
kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika
4. Digital ethics yaitu kemampuan individu dalam menyadari,
mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan,
mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelola etika digital
(netiquette).
3. Obat-obat Emergency

Obat-obatan emergency adalah obat-obatan yang digunakan


untuk mengatasi situasi gawat darurat atau untuk resusitasi/ life
support. Gawat Darurat adalah keadaan klinis yang membutuhkan
tindakan medis segera untuk penyelamatan nyawa dan pencegahan
kecacatan. Pasien Gawat Darurat adalah orang yang berada dalam
ancaman kematian dan kecacatan yang memerlukan tindakan medis
segera. Pemberian tindakan kegawatan adalah serangkaian usaha
pertama yang dilakukan dalam rangka menyelamatkan pasien dari
kematian, dan salah satunya meliputi prosedur pemberian obat
emergency. Pengetahuan mengenai cara pemberian obat emergency
sangat dibutuhkan dalam memberikan penanganan yang cepat dan
tepat.
Pemberian obat-obat emergency harus dilakukan secara cepat
saat terjadi keadaan gawat darurat. Obat-obat emergency harus berada
pada tempat yang mudah terjangkau. Cara pemberian obat-obat
emergency harus memenuhi 4 tepat 1 waspada yaitu tepat dosis
pemberian, tepat waktu pemberian, tepat cara pemberian, tepat diagnosa
dan waspada efek samping obat. Hal ini karena obat-obat emergency
umumnya memiliki rentang terapi yang sempit sehingga memerlukan
pengawasan yang ketat. Pada umumnya pemberian obat emergency
dapat diberikan melalui injeksi subcutan, intramuscular dan
intravena.
23

Untuk itu pengelolaan obat emergency menjadi hal yang


penting dan menjadi tanggung jawab bersama, baik dari instalasi
farmasi sebagai penyedia sediaan farmasi dan alat kesehatannya, serta
dokter dan perawat sebagai pengguna. Selain itu pengelolaan sediaan
emergency ini masuk di dalam standar Akreditasi Rumah Sakit yaitu
standar Managemen Penggunaan Obat (MPO) dan Standar Pelayanan

Kefarmasian di Rumah Sakit. Menurut Permenkes nomor 72 tahun


2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit,
pengelolaan obat emergensi harus menjamin beberapa hal sebagai
berikut :
1. Jumlah dan jenis obat emergensi sesuai dengan standar/daftar obat
emergensi yang sudah ditetapkan rumah sakit
2. Tidak boleh bercampur dengan persediaan obat untuk kebutuhan
lain
3. Bila dipakai untuk keperluan emergensi harus segera diganti
4. Dicek secara berkala apakah ada yang kadaluarsa
5. Dilarang dipinjam untuk kebutuhan lain
Dalam pengelolaan obat emergensi, rumah sakit seharusnya
memiliki kebijakan maupun prosedur agar lebih mudah dan tertata
dalam pelaksanaannya.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan
pengelolaan obat emergency di antaranya adalah penentuan jenis
serta jumlah sediaan emergency, penyimpanan, penggunaan, dan
penggantian sediaan emergency.

B. Rancangan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi


Rancangan aktualisasi digunakan sebagai penerapan nilai-nilai
dasar BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) dengan memperhatikan visi dan
misi organisasi RSUD Setara. Juga sesuai dengan Isu yang diangkat
24

yaitu “Belum optimalnya pemberian obat-obat emergency oleh tenaga


Kesehatan di RS Setara”
Nama : dr. M. Rendy Rinanda

NIP : 199012012022031002

Jabatan : Dokter Ahli Pertama

Unit kerja : Rumah Sakit Daerah Setara Kabupaten Batola

Isu yang diangkat : Belum optimalnya pemberian obat-obat emergency oleh


tenaga Kesehatan di RSUD Setara

Judul : Optimalisasi Pemberian Obat-Obat Emergency melalui


Aplikasi SMART-EDG (Emergency Drugs Guide) pada
Rumah Sakit Daerah Setara Kabupaten Barito Kuala.

Gagasan : 1. Melakukan konsultasi kepada mentor terkait rencana


Pemecahan Isu pembuatan Aplikasi SMART-EDG (Emergency Drugs
Guide) untuk mendapatkan petunjuk/arahan.

2. Membuat Aplikasi SMART-EDG (Emergency Drugs


Guide) tentang cara pemberian obat-obat emergency
dan panduan Aplikasi SMART-EDG berupa ebook.

3. Melakukan koordinasi kepada kepala Instalasi Rawat


Inap dan Instalasi Gawat Darurat mengenai Aplikasi
SMART-EDG (Emergency Drugs Guide) yang telah
dibuat.

4. Menyerahkan Aplikasi SMART-EDG (Emergency Drugs


Guide) dan panduan aplikasi SMART-EDG yang telah di
setujui oleh mentor kepada ruang Instalasi Gawat
Darurat dan Ruang Rawat Inap di Rumah Sakit Umum
Daerah Setara Kabupaten Barito Kuala.
25

5. Memberikan sosialisasi pada tenaga Kesehatan tentang


cara penggunaan Aplikasi SMART-EDG (Emergency
Drugs Guide).

6. Melakukan pre test dan post test kepada tenaga


Kesehatan untuk mengevaluasi pengetahuan tenaga
Kesehatan sebelum dan sesudah menggunakan
aplikasi Aplikasi SMART-EDG (Emergency Drugs
Guide).
26

Tabel 4. Rancangan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi


Output / Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Penguatan Nilai-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil Pelatihan Terhadap Visi Misi Nilai Organisasi
Kegiatan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Melakukan 1. Menyiapkan bahan 1. Catatan hasil Berorientasi Pelayanan Dengan melakukan Dengan melakukan
konsultasi
konsultasi kepada konsultasi Pembuatan aplikasi SMART-EDG konsultasi kepada mentor konsultasi dan sikap
2. Melakukan konsultasi
mentor terkait dengan mentor terkait dengan bertujuan untuk meningkatkan terkait merupakan salah ramah saat
3. Meminta kritik dan
rencana mentor pelayanan terutama pelayanan satu proses agar berkomunikasi
saran dari mentor
pembuatan 4. Mendapatkan masukan kegawatdaruratan SMART-EDG menjadi kepada mentor saya
dari mentor
Aplikasi SMART- Akuntabel lebih baik. Hal ini juga menguatkan nilai
5. Melakukan revisi bila
EDG (Emergency diperlukan Saya akan SMART-EDG dengan untuk tercapainya organisasi “tim kerja
Drugs Guide) untuk bertanggung jawab rancangan aktualisasi dan respect”
mendapatkan Kompeten yang bertujuan untuk
petunjuk/arahan Saya akan membuat SMART-EDG meningkatkan pelayanan.
sesuai Sehingga sesuai dengan
dengan literatur dan arahan dari misi Rumah Sakit Umum
mentor Daerah Setara untuk
Harmonis meningkatkan Kualitas
Saya akan menjaga hubunga yang Kehidupan Masyarakat
baik selama proses konsultasi yang Sejahtera dan
kepada mentor
27

Output / Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Penguatan Nilai-


No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil Pelatihan Terhadap Visi Misi Nilai Organisasi
Kegiatan Organisasi
Loyal Berakhlak Mulia
Saya akan menjaga nama baik ASN
dan institusi selama kegiatan
aktualisasi dan habituasi
Adaptif
Saya akan melakukan revisi sesuai
dengan permintaan mentor dan KSM
terkait
Kolaboratif
Saya melakukan konsultasi serta
meminta saran dari mentor
2 Membuat Aplikasi 1. Menyiapkan Buku Aplikasi SMART- Berorientasi Pelayanan Dengan pembuatan Dengan membuat
SMART-EDG Panduan EDG Pembuatan Aplikasi SMART-EDG Aplikasi SMART-EDG Aplikasi SMART-
(Emergency Drugs Pemberian Obat bertujuan untuk meningkatkan dapat membantu EDG saya
Guide) tentang Emergency RSUD pelayanan terutama pelayanan tercapainya pelayanan menguatkan nilai
cara pemberian Setara sebagai kegawatdaruratan kegawatdaruratan yang organisasi aman.
obat-obat literatur Akuntabel lebih baik dan cepat.
emergency 2. Melakukan instalasi Saya akan membuat Aplikasi SMART- Sehingga sesuai dengan
alat pemprograman EDG dengan jujur dan bertanggung misi Rumah Sakit Umum
28

Output / Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Penguatan Nilai-


No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil Pelatihan Terhadap Visi Misi Nilai Organisasi
Kegiatan Organisasi
(Construct 3.0) jawab Daerah Setara untuk
3. Mengumpulkan Kompeten Meningkatkan Kualitas
gambar dan teks Saya akan membuat Aplikasi SMART- Kehidupan Masyarakat
yang digunakan EDG sesuai dengan literatur yang Sejahtera dan
4. Melakukan Harmonis Berakhlak Mulia
pemprograman. Saya akan menjaga hubungan yang
5. Melakukan alfa-test baik kepada lingkungan sekitar selama
pada smartphone proses pembuatan Aplikasi SMART-
dengan sistem EDG
operasi android Loyal
6. Memperbaiki jika Saya akan menjaga nama baik ASN
ada bug dan institusi selama kegiatan
7. Melakukan beta-test aktualisasi dan habituasi
pada sistem operasi Adaptif
android Saya akan menyesuaikan Aplikasi
8. Membuat user SMART-EDG dengan keadaan
manual SMART- institusi dan dapat menjadi inovasi dan
EDG dengan pengembangan kreatifitas di institusi
aplikasi Canva dan Kolaboratif
29

Output / Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Penguatan Nilai-


No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil Pelatihan Terhadap Visi Misi Nilai Organisasi
Kegiatan Organisasi
menjadikan ebook Saya akan meminta kepada seluruh
dengan format pdf. pihak untuk memberikan ide dan saran
9. selama proses Aplikasi SMART-EDG
3 Melakukan 1. Menemui kepala 1. Persetujuan Berorientasi Pelayanan Dengan melakukan Dengan melakukan
koordinasi kepada Instalasi Rawat Inap dan dan dukungan Melakukan komunikasi dengan kepala koordinasi kepada koordinasi dan sikap
kepala Instalasi kepala Instalasi Gawat untuk Instalasi Rawat Inap dan kepala kepala Instalasi Rawat ramah saat
Rawat Inap dan Darurat melakukan Instalasi Gawat Darurat untuk Inap dan kepala Instalasi berkomunikasi
kepala Instalasi 2. Menjelaskan tujuan kegiatan memperoleh dukungan dan izin Gawat Darurat tentang kepada kepada
Gawat Darurat dibuatnya Aplikasi aktualisasi tentang pelaksanaan aktualisasi kegiatan kepala Instalasi
mengenai Aplikasi SMART-EDG dengan sikap sopan santun. aktualisasi, akan Rawat Inap dan
SMART-EDG 3. Melakukan koodinasi Akuntabel meningkatkan dukungan kepala Instalasi
yang telah dibuat. mengenai aktualisasi Saya akan melakukan kegiatan untuk rencana kegiatan Gawat Darurat
yang dilakukan aktualisasi dengan jujur, teliti, disiplin sehingga sesuai dengan terkait saya
dan misi Rumah Sakit Umum menguatkan nilai
bertanggung jawab sesuai Daerah Setara untuk organisasi “Respek
dengan rancangan kegiatan Meningkatkan Kualitas dan Tim Kerja”
aktualisasi Kehidupan Masyarakat
Kompeten yang Sejahtera dan
Saya memahami tujuan dan isi dari Berakhlak Mulia
30

Output / Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Penguatan Nilai-


No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil Pelatihan Terhadap Visi Misi Nilai Organisasi
Kegiatan Organisasi
Aplikasi SMART-EDG yang dibuat
Harmonis
Saya akan menjaga menghormati, dan
menjaga hubungan yang baik kepada
kepala Instalasi Rawat Inap dan
kepala Instalasi Gawat Darurat.
Loyal
Saya akan menjaga nama baik ASN
dan institusi selama kegiatan
aktualisasi dan habituasi
Adaptif
Saya akan menyesuaikan rincian
kegiatan aktualisasi dengan kondisi di
lapangan
Kolaboratif
Saya melakukan kolaborasi dengan
untuk melaksanakan proses
aktualisasi
4 Menyerahkan 1. Menyiapkan Aplikasi Aplikasi SMART- Berorientasi Pelayanan Dengan tersedianya Dengan
31

Output / Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Penguatan Nilai-


No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil Pelatihan Terhadap Visi Misi Nilai Organisasi
Kegiatan Organisasi
Aplikasi SMART- SMART-EDG yang telah EDG di Menyerahkan Aplikasi SMART-EDG Aplikasi SMART-EDG menyerahkan
EDG yang telah di dibuat smartphone dengan sopan ke ruangan pemberian obat- obat Aplikasi SMART-
setujui oleh mentor 2. Membagian Aplikasi tenaga Akuntabel emergency di ruang EDG kepada
kepada ruang SMART-EDG ke petugas Kesehatan ruang Saya akan melakukan kegiatan perawatan dan instalasi ruangan serta ramah
Instalasi Gawat Ruang Rawat Inap dan Instalasi Gawat aktualisasi dengan jujur, teliti, disiplin gawat darurat, saat berkomunikasi
Darurat dan Ruang Instalasi Gawat Darurat Darurat dan dan bertanggung jawab diharapkan akan kepada kepada
Rawat Inap di Ruang Rawat sesuai dengan rancangan kegiatan meningkatkan pelayanan Kepala Instalasi
Rumah Sakit Inap di Rumah aktualisasi kegawatan di Rumah Rawat Inap terkait
Umum Daerah Sakit Umum Kompeten Sakit Umum saya menguatkan
Setara. Daerah Setara. Saya menyiapkan Aplikasi SMART- Daerah Setara. nilai organisasi
EDG yang diperlukan tenaga Sehingga sesuai dengan “respek dan aman”
kesehatan di RSUD Setara misi Rumah Sakit
Harmonis Umum Daerah Setara
Saya akan menjaga menghormati, dan untuk meningkatkan
menjaga hubungan yang baik seluruh Kualitas Kehidupan
tenaga Kesehatan Masyarakat yang
Loyal Sejahtera dan Berakhlak
Saya akan menjaga nama baik ASN Mulia
dan institusi selama kegiatan
32

Output / Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Penguatan Nilai-


No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil Pelatihan Terhadap Visi Misi Nilai Organisasi
Kegiatan Organisasi
aktualisasi dan habituasi
Adaptif
Saya akan menyesuaikan rincian
kegiatan aktualisasi dengan kondisi di
lapangan
Kolaboratif
Saya akan memberikan kesempatan
kepada berbagai pihak untuk memberi
masukan tentang Aplikasi SMART-
EDG
yang dibuat
5 Memberikan 1. Melakukan persiapan 1. Kegiatan Berorientasi Pelayanan Dengan dilakukannya Dengan melakukan
sosialisasi kepada sosialiasi sosialisasi Melakukan sosialiasi dengan Bahasa sosialisasi Aplikasi sosialisasi dan sikap
tenaga Kesehatan 2. Melakukan sosialiasi Aplikasi yang baik SMART-EDG kepada ramah saat
tentang cara kepada tenaga SMART-EDG Akuntabel tenaga kesehatan, berkomunikasi
penggunaan Kesehatan diruang rawat 2. Pemahaman Saya akan melakukan kegiatan diharapkan akan kepada kepada
Aplikasi SMART- inap dan instalasi gawat Tenaga sosialisi dengan jujur, teliti, disiplin dan meningkatkan kecepatan tenaga Kesehatan
EDG darurat tentang Aplikasi Kesehatan bertanggung jawab sesuai dengan dan ketepatan dalam akan saya
SMART-EDG dalam rancangan kegiatan aktualisasi pemberian obat-obat menguatkan nilai
33

Output / Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Penguatan Nilai-


No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil Pelatihan Terhadap Visi Misi Nilai Organisasi
Kegiatan Organisasi
penggunaan Kompeten emergency yang dapat organisasi tim kerja
Aplikasi Saya akan menjelaskan Aplikasi dipergunakan saat terjadi dan respek.
SMART-EDG SMART-EDG dengan baik kegawatan. Untuk
Harmonis tercapainya rancangan
Saya akan menjaga menghormati, dan aktualisasi yang
menjaga hubungan yang baik seluruh bertujuan untuk
tenaga Kesehatan selama proses meningkatkan pelayanan.
sosialasi Sehingga sesuai dengan
Loyal misi Rumah Sakit Umum
Saya akan menjaga nama baik ASN Daerah Setara untuk
dan institusi selama kegiatan Meningkatkan Kualitas
aktualisasi dan habituasi Kehidupan Masyarakat
Adaptif yang Sejahtera dan
Saya akan menyesuaikan rincian Berakhlak Mulia
kegiatan aktualisasi dengan kondisi di
lapangan
Kolaboratif
Saya akan memberikan kesempatan
kepada berbagai pihak untuk memberi
34

Output / Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Penguatan Nilai-


No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil Pelatihan Terhadap Visi Misi Nilai Organisasi
Kegiatan Organisasi
masukan tentang Aplikasi SMART-
EDG yang dibuat
6 Melakukan pretest 1. Menyiapkan bahan untuk Peningkatan Berorientasi Pelayanan Pretest dan post test Dengan melakukan
dan post test pretest dan post test pengetahuan Melakukan kegiatan dengan Bahasa merupakan salah satu pre test dan post test
kepada tenaga 2. Melakukan proses pretest tentang obat- yang baik proses untuk serta sikap ramah
Kesehatan tentang dan post test obat emergency Akuntabel mengetahui tingkat saat berkomunikasi
pemberian obat- agar ketepatan Saya akan melakukan kegiatan pretest pengetahuan, sehingga kepada kepada
obat emergency. dan kecepatan dan post test dengan jujur, teliti, ada monitoring dan tenaga Kesehatan
dalam disiplin dan evaluasi untuk akan saya
pemberian obat bertanggung jawab sesuai dengan meningkatkan pelayanan. menguatkan nilai
emergency rancangan kegiatan aktualisasi Sehingga sesuai dengan organisasi Tim Kerja
menjadi lebih Kompeten misi Rumah Sakit Umum dan Aman.
baik setelah Saya akan menyiapkan bahan pretest Daerah Setara untuk
diberikan dan post test sesuai dengan meningkatkan Kualitas
Aplikasi SMART- kebutuhan Kehidupan Masyarakat
EDG Harmonis yang Sejahtera dan
Saya akan menjaga menghormati, dan Berakhlak Mulia
menjaga hubungan yang baik seluruh
tenaga Kesehatan selama proses
35

Output / Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Penguatan Nilai-


No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil Pelatihan Terhadap Visi Misi Nilai Organisasi
Kegiatan Organisasi
pretest dan post test
Loyal
Saya akan menjaga nama baik ASN
dan institusi selama kegiatan
aktualisasi dan habituasi
Adaptif
Saya akan menyesuaikan rincian
kegiatan aktualisasi dengan kondisi di
lapangan
Kolaboratif
Saya akan memberikan kesempatan
kepada berbagai pihak untuk memberi
masukan
tentang Aplikasi SMART-EDG yang
dibuat

3. Rancangan Penjadwalan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi


36

Jadwal rencana kegiatan aktualisasi dilaksanakan dari tanggal 20 September sampai dengan 24 Oktober 2022.
Adapun tabel kegiatan sebagai berikut :
Tabel 5. Jadwal Rencana Kegiatan
No Kegiatan Jadwal Kegiatan Tempat
.
Persiapan
1 Melakukan konsultasi kepada mentor terkait rancangan 20 – 21 September 2022 Rumah Sakit Umum Daerah Setara
aktualisasi
Pelaksanaan
2 Melakukan konsultasi kepada mentor terkait rencana 22 - 23 September 2022 Rumah Sakit Umum Daerah Setara
pembuatan Aplikasi SMART-EDG (Emergency Drugs Guide)
untuk mendapatkan petunjuk/arahan.
3 Membuat Aplikasi SMART-EDG (Emergency Drugs Guide) 24 - 30 September 2022 Rumah Sakit Umum Daerah Setara
tentang cara pemberian obat-obat emergency.
4 Melakukan koordinasi kepada kepala Instalasi Rawat Inap 1 Oktober 2022 Rumah Sakit Umum Daerah Setara
dan Instalasi Gawat Darurat mengenai Aplikasi SMART-EDG
(Emergency Drugs Guide) yang telah dibuat.
5 Menyerahkan Aplikasi SMART-EDG (Emergency Drugs Rumah Sakit Umum Daerah Setara
3 – 6 Oktober 2022
Guide) yang telah di setujui oleh mentor kepada ruang
37

Instalasi Gawat Darurat dan Ruang Rawat Inap di Rumah


Sakit Umum Daerah Setara Kabupaten Barito Kuala.
6 Memberikan sosialisasi pada tenaga Kesehatan tentang cara Rumah Sakit Umum Daerah Setara
8 Oktober 2022
penggunaan Aplikasi SMART-EDG (Emergency Drugs
Guide).
7 Melakukan pre test dan post test kepada tenaga Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Setara
Pre test: 7 Oktober 2022
untuk mengevaluasi pengetahuan tenaga Kesehatan
Post test: 18 Oktober 2022
sebelum dan sesudah menggunakan aplikasi Aplikasi
SMART-EDG (Emergency Drugs Guide).
Evaluasi
8 Melakukan penilaian pada hasil pre test dan post test 19 Oktober 2022 Rumah Sakit Umum Daerah Setara
9 Melakukan evaluasi hasil kegiatan 21 Oktober - 24 Oktober 2022 Rumah Sakit Umum Daerah Setara

4. Matriks Jadwal Kegiatan Aktualisasi


Tabel 6. Matriks Jadwal kegiatan Aktualisasi Harian
September Oktober
Se R K J S M S Se R K J S M S Se R K J S M S Se R K J S M S Se R K J S M
No. Kegiatan 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
A. Persiapan
Melakukan
1 konsultasi

kepada mentor
38

B. Pelaksanaan
1 Melakukan
konsultasi kepada
mentor terkait
rencana
pembuatan
Aplikasi SMART-
EDG (Emergency
Drugs Guide)
untuk
mendapatkan
petunjuk/arahan.
2 Membuat Aplikasi
SMART-EDG
(Emergency Drugs
Guide) tentang cara
pemberian obat-obat
emergency.

3 Melakukan koordinasi
kepada kepala
Instalasi Rawat Inap
dan Instalasi Gawat
Darurat mengenai
Aplikasi SMART-EDG
(Emergency Drugs
Guide) yang telah
dibuat.

4 Menyerahkan Aplikasi
SMART-EDG
(Emergency Drugs
Guide) yang telah di
39

setujui oleh mentor


kepada ruang Instalasi
Gawat Darurat dan
Ruang Rawat Inap di
Rumah Sakit Umum
Daerah Setara
Kabupaten Barito
Kuala.
5 Memberikan
sosialisasi pada
tenaga Kesehatan
tentang cara
penggunaan Aplikasi
SMART-EDG
(Emergency Drugs
Guide).
6 Melakukan pre test
dan post test kepada
tenaga Kesehatan
untuk mengevaluasi
pengetahuan tenaga
Kesehatan sebelum
dan sesudah
menggunakan aplikasi
Aplikasi SMART-EDG
(Emergency Drugs
Guide).
C. Evaluasi
1 Melakukan penilaian
pada hasil pre test
dan post test
2 Melakukan evaluasi
hasil kegiatan

Anda mungkin juga menyukai