Anda di halaman 1dari 21

REGISTER RISIKO

1
Curiculum Vitae
Drg. Tini Suryanti Suhandi MKes

2021 : Komite Akreditasi Kesehatan Pratama ( KAKP)


2016 – 2021 : Ketua eksekutif Komisi Akreditasi FKTP Kemenkes RI
2015 -- 2017 : Health Policy Unit Kementerian Kesehatan RI (PIS-PK)
2014 — 2015 : Staf Ahli Menteri Bidang Pembiayaan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI
2011 — 2014 : Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Kesehatan RI
2009 — 2011 : Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenkes RI
2008 — 2009 : Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Dinas Kesehatan Prov. DKI Jakarta
2004 — 2008 : Kepala Bidang promosi dan Informasi (Dinas Kesehatan Prov. DKI Jakarta)
2001 — 2004 : Kepala Suku Dinas Kesehatan Masyarakat Kotamadya Jakarta Barat DKI
2000 — 2001 : Kepala Sub Dinas Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes DKI Jakarta.
1999 — 2000 : Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang, Dinkes DKI Jakarta.
1986 — 1999 : Kepala Seksi Pencegahan Penyakit dan Imunisasi, Dinkes DKI Jakarta.
1982 — 1984 : Puskesmas Kelurahan Petojo Utara Kecamatan Gambir –Jakarta Pusat

2
Standar 5.1 Peningkatan Mutu Berkesinambungan

Standar 5.2 Program Manajemen Resiko


BAB V
Standar 5.3 Sasaran Keselamatan Pasien

Standar 5.4 Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien dan


Pengembangan Budaya Keselamatan

Standar 5.5 Program Pencegahan dan Pengendalian

Infeksi

3
Standar 5.2
Program Manajemen Risiko
Program manajemen risiko digunakan untuk melakukan identifikasi, analisis,
evaluasi, penatalaksanaan risiko dan monitoring dan reviu untuk mengurangi
kerugian dan cedera terhadap pasien, staf, pengunjung, serta institusi puskesmas
dan sasaran pelayanan UKM serta masyarakat.

Upaya manajemen risiko dilaksanakan dengan menyusun program manajemen


risiko setiap tahun yang mancakup proses manajemen risiko yaitu komunikasi dan
konsultasi, menetapkan konteks, identifikasi, analisis, evaluasi, penatalaksanaan
risiko, pemantauan dan reviu.

Kriteria 5.2.1
Risiko dalam penyelenggaraan berbagai upaya Puskesmas
terhadap pengguna layanan, keluarga, masyarakat, petugas, 4

dan lingkungan diidentifikasi, dianalisis, dan dilakukan


penatalaksanaannya.
POKOK PIKIRAN
Kategori risiko di Puskesmas Risiko dikelola penanggung jawab dan
meliputi pelaksana untuk mengupayakan
• risiko klinis yang berhubungan
dengan keselamatan pasien langkah pencegahan dan/atau
• risiko non klinis meliputi risiko meminimalisasi risiko sehingga tidak
terkait manajemen fasilitas menimbulkan akibat negatif atau
keselamatan (MFK), risiko PPI kerugian
yang tidak berdampak pada
pasien, risiko keuangan, risiko
kepatuhan, risiko reputasional
dan risiko strategis pada KMP,
pelayanan UKM, serta UKP,
laboratorium, dan kefarmasian. KRITERIA Program Manajemen Resiko
Register risiko/daftar resiko 5.2.1 merupakan pendekatan prooaktif
• harus dibuat sebagai dasar yang komponen pentingnya
penyusunan program meliputi :
manajemen risiko 1. Proses identifikasi risiko
• untuk membantu petugas
2. Integrasi risiko
Puskesmas mengenal dan
mewaspadai kemungkinan
3. Pelaporan proses manajemen
risiko dan akibatnya risiko
4. Pengelolaan terkait tuntutan
a) Disusun program manajemen risiko untuk ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas (R, W).
b) Tim Mutu Puskesmas memandu penatalaksanaan risiko (D,
W)

Elemen c) Dilakukan identifikasi, analisis dan evaluasi risiko yang


dapat terjadi di Puskesmas yang didokumentasikan dalam
Penilaian daftar resiko (D, W).
d) Disusun profil risiko yang merupakan risiko prioritas
berdasar evaluasi terhadap hasil identifikasi dan analisis
risiko yang ada pada daftar risiko yang memerlukan
penanganan lebih lanjut (D,W)

6
PENGORGANISASIAN MUTU DI PUSKESMAS

KEPALA PUSKESMAS

PENANGGUNG
JAWAB MUTU
SEKRETARIS/
PENGENDALI DOKUMEN??

PJ KP PJ PPI PJ AI PJ K3 PJ ADMEN PJ UKM PJ UKP


PROSES MANAJEMEN RISIKO
Menetapkan lingkup
Manajemen risiko
Kajian risiko (risk assessment)

Identifikasi risiko
Monitoring,
Komunikasi audit
dan dan
Konsultasi Analisis risiko Tinjauan
pd (review)
stakeholders Dukungan
internal
Evaluasi risiko

Tindakan/treatment
terhadap risiko
5.2.1 EP c
• Dilakukan identifikasi, analisis dan evaluasi risiko
yang dapat terjadi di Puskesmas yang
didokumentasikan dalam daftar resiko (D, W).

9
CONTOH
IDENTIFIKASI RISIKO….
TIDAK PERNAH
NO UNIT JENIS - JENIS RESIKO PERNAH TERJADI KETERANGAN
TERJADI
salah mendaftarkan pasien v
salah memasukkan poli v
1 Pendaftaran
waktu tunggu pelayanan pendaftaran yang lama v
infeksi pasca tindakan v
syok v
jatuh dari tempat tidur v
2 Ruang tindakan needle stick injury v
HAIs v
Penumpukan limbah medis v
Salah pemberian obat v

3
Ruang pemeriksaan salah diagnosa v
HAIs v
umum Waktu tunggu pelayanan RPU yang lama v
Terpapar bahan kimia v
Terinfeksi droplet mikroorganisme v
Needle Stick injury v

4
Ruang Pemeriksaan Gigi Syncope
Gusi bengkak dan nyeri
v
v
dan Mulut Nyeri,bengkak v
Perdarahan v
Penumpukan limbah medis v
Pencemaran lingkungan v
Salah menentukan usia kehamilan v
Salah Identitas pasien v
5 Ruang KIA Waktu tunggu pelayanan yang lama v
Tertusuk Jarum v
TIDAK PERNAH
NO UNIT JENIS - JENIS RESIKO PERNAH TERJADI KETERANGAN
TERJADI
Pasien terbentur sudut meja v
Salah Identitas pasien v
6 Ruang MTBS Salah menentukan klasifikasi MTBS v
Tertular Penyakit dari pasien v
Salah Identifikasi interval pemberian vaksin v
7 Ruang Imunisasi Tertusuk jarum
Ketidakefektifan vaksinasi
v
v
KIPI v
Kesalahan identitas v
Kesalahan pengukuran antropometri v

8 Ruang Gizi Kesalahan dalam pengkajian status gizi pasien v


PMT Kadaluarsa v
Pemberian vitamin A tidak sesuai umur v

Pasien tidak sembuh atau kondisi pasien bertambah buruk V

Pasien mengalami Efek Samping Obat (ESO) yang berat v

Kualitas obat menurun atau rusak sehingga menimbulkan efek yang tidak diinginkan. v

9 Ruang Farmasi Terluka di bagian kaki v


Petugas mendapat komplain karena pelayanan yang lama v

Petugas terkena dampak sediaan Aerosol yang meledak (misal: Etil Klorida Spray) v

AC rusak v
Kebakaran v
Pasien :
sampel tertukar v
pengambilan darah berulang v
kesalahan menyerahkan hasil v
kesalahan menulis hasil v
Petugas :
Tertusuk jarum v
Tertular penyakit v
10 Ruang Laboratorium Terpapar reagen korosif v
tersengat listrik v
tergores kaca v
Lingkungan :
kebocoran ruangan v
kaca jendela pecah v
pencemaran lingkungan v
kebakaran v
Tertular penyakit v
infeksius v
11 Klinik Sanitasi Iritasi pada mata
terpleset
v
v
radiasi v
Tidak di anamnesis HEADSS v
12 Poli Remaja Waktu tunggu pelayanan yang lama v
salah mendaftarkan pasien v
13 Pustu Salah pemberian obat
Waktu tunggu pelayanan yang lama
v
v
ANALISIS RISIKO
ANALISIS RESIKO
UNIT
NO JENIS RESIKO PENYEBAB DAMPAK STATUS RENCANA PENCEGAHAN
KERJA S P SP
RESIKO
pasien tidak memberikan identitas pasien yang sesuai
pasien yang akan periksa tidak dipanggil saat
salah mendaftarkan pasien denganpasien yang akan periksa, petugas tidak
sudah berada di poli
1 4 4 Rendah petugas harus mengkonfirmasi ulang identitas pasien yang akan periksa sudah sesuai
mengkonfirmasi pasien yang akan periksa

1 Pendaftaran pasien tidak memberitahu petugas dengan jelas


pasien menunggu di poli yang salah dan tidak petugas harus mengkonfirmasi ulang keluahan pasien untuk menentukan poli yang akan
salah memasukkan poli keluhan pasien, petugas tidak mengkroscek ulang poli
sesuai dengan keluhan pasien saat periksa
1 4 4 Rendah dituju oleh pasien sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan pasien
yang dituju sudah sesuai/belum
terjadi penumpukan pasien di ruang tunggu
waktu tunggu pelayanan pendaftaran yang lama jaringan internet yang sedang troble
yang belum di daftarkan
1 3 3 Rendah melakukan pelayanan pendaftaran dengan lebih efektif dan efisien
Peralatan tidak steril, SOP tindakan medis tidak Petugas melaksanakan SOP tindakan medis dengan benar, sterilisasi alat
infeksi pasca tindakan dijalankan dengan benar
luka pasca tindakan mengalami infeksi 3 1 3 Rendah
syok Pasien alergi kegawatdaruratan pada pasien 5 1 5 Sedang Petugas melaksanakan SOP tindakan medis dengan benar, membawa kit emergensi
jatuh dari tempat tidur Tempat tidur tidak ada pengaman cidera pada pasien 3 1 3 Rendah Mengganti TT dengan yang memiliki pengaman
2 Ruang tindakan
needle stick injury Petugas melakukan recapping tertular penyakit infeksi 3 2 6 Sedang Petugas tidak melakukan recapping
HAIs Petugas tidak menjalankan SOP APD dengan benar tertular penyakit infeksi 4 1 4 Rendah Petugas menjalankan SOP APD dengan benar
Penumpukan limbah medis Petugas tidak mengambil sampah sesuai jadwal sumber infeksi 3 5 15 Sangat Tinggi Monitoring pengambilan sampah medis
Petugas belum menjalankan identifikasi pasien pasien tidak dapat disembuhkan dengan obat Menjalankan SOP identifikasi pasien dengan benar
Salah pemberian obat dengan benar yang tidak tepat
5 3 15 Sangat Tinggi
Petugas tidak menjalankan SOP pemeriksaan fisik dan Petugas menjalankan SOP pemeriksaan fisik dan pelayanan klinis dengan benar
Ruang salah diagnosa pelayanan klinis dengan benar
pasien tidak dapat disembuhkan 5 1 5 Sedang
3 pemeriksaan Petugas menjalankan SOP APD dengan benar
HAIs Petugas tidak menjalankan SOP APD dengan benar tertular penyakit infeksi 4 1 4 Rendah
umum Jumlah pasien yang banyak, lama dan banyaknya
Waktu tunggu pelayanan RPU yang lama anamnesa/ tindakan dan konsultasi poli lain pada komplain 1 4 4 Rendah Melakukan pelayanan dengan mempersingkat waktu tunggu
pasien
Peralatan dan bahan yang menggunakan bahan kimia
Terpapar bahan kimia dapat menyebabkan iritasi atau alergi
2 4 8 Sedang Menyediakan informasi mengenai cara penanganan yang benarjika terjadi alergi
Droplet akan terlepas ke udara menempel pada
Terinfeksi droplet mikroorganisme permukaan meja dental unit, tangan petugas serta Alergi atau iritasi 2 3 6 Sedang Petugas menggunakan APD lengkap dan menyediakan informasi tentang cara PHBS
percikan cairan yang mrnganai mata atau mulut
Needle Stick injury Petugas melakukan recapping Penularan infeksi bakteri 2 1 2 Sangat Rendah Petugas tidak melakukan recapping
Ruang Petugas melaksanakan anamnesa dengan mendalam, edukasi pasien untuk sarapan dan
Syncope Pasien cemas, kondisi fisik pasien lemah Cedera ringan 2 3 6 Sedang istirahat sebelum dilakukan tindakan
4 Pemeriksaan Gigi
Kasus pencabutan gigi dengan penyulit, pasien
dan Mulut Pemberian antibiotik, antiinflamasi dan antinyeri sebelum dan setelah tindakan, edukasi
Gusi bengkak dan nyeri merokok, terlalu sering berkumur, terlalu sering Cedera ringan 2 4 8 Sedang pasca tindakan.
meludah.
Nyeri,bengkak Petugas tidak menegakkan diagnose dengan baik Cedera ringan 2 3 6 Sedang Petugas menegakkan diagnose dengan sesuai SOP yang ada
Perdarahan Petugas tidak menegakkan diagnose dengan baik Cedera ringan 2 3 6 Sedang Petugas menegakkan diagnose dengan sesuai SOP yang ada
Penumpukan limbah medis Petugas tidak mengambil sampah sesuai jadwal Cedera ringan 2 2 4 Rendah Monitoring pengambilan sampah medis
Pencemaran lingkungan B3 Tumpah Tidak ada cedera 1 3 3 Rendah Petugas melaksanakan SOP penangaan B3 dengan benar
Salah menentukan usia kehamilan Hari pertama yang lupa atau tidak jelas Cedera sedang 5 3 15 Sangat Tinggi Melakukan anamnesa dengan benar
Kesalahan tindakan atau kesalahan
Salah Identitas pasien Nama Pasien yang sama
pemberian obat
1 3 3 Rendah Melakukan kroscek identitas pasien dengan identitas yang tertera di simpus
5 Ruang KIA Jumlah pasien yang banyak, lama dan banyaknya
Ketidak puasan pasien akibat menunggu
Waktu tunggu pelayanan yang lama anamnesa/ tindakan dan konsultasi poli lain pada
lama
1 4 4 Rendah Melakukan pelayanan dengan mempersingkat waktu tunggu
pasien
Petugas tidak hati-hati saat melakukan proses
Tertusuk Jarum penyuntikan
Cedera sedang 2 1 2 Sangat Rendah Petugas tidak melakukan recaping pada alat suntik
REGISTER RISIKO
TINGKAT RESIKO
PELAYANAN/ RESIKO YANG MUNGKIN (SANGAT TINGGI, UPAYA PENANGANAN JIKA PENANGGUNG JAWAB PELAPORAN JIKA TERJADI
NO SEVERITY PROBABILITAS PENYEBAB TERJADINYA AKIBAT PENCEGAHAN RESIKO
UNIT/KEGIATAN TERJADI TINGGI, SEDANG, TERKENA RESIKO (PIC) PAPARAN
RENDAH)
pasien salah memberikan identitas yang akan periksa, pasien antri di depan poli tidak Kepala Puskesmas, investigasi sederhana paling
pasien : Salah mendaftarkan pasien petugas harus mengkonfirmasi ulang identitas lama 2 minggu. Penanggungjawab klinis
pendaftaran pasien yang akan periksa 1 4 Rendah petugas tidak mengkonfirmasi ulang pasien yang akan dipanggil karena salah pasien yang akan periksa sudah sesuai
identifikasi pasien dengan tepat Koordinator Loket
sebaiknya menilai dampak terhadap biaya dan
periksa
mendaftarkan pasien kelola risiko
pasien menunggu di poli yang tidak petugas harus mengkonfirmasi ulang keluahan Kepala Puskesmas, investigasi sederhana paling
pasien : Salah memasukkan poli yang petugas salah memasukkan poli tujuan pasien karena sesuai dengan kebutuhan pasien untuk menentukan poli yang akan dituju mengganti poli tujuan pasien sesuai dengan lama 2 minggu. Penanggungjawab klinis
1
pendaftaran pasien akan dituju oleh pasien 1 4 Rendah pasien kurang memberikan informasi mengenai keluhannya pelayanan kesehatan yang oleh pasien sesuai dengan kebutuhan pelayanan kebutuhan pasien
Koordinator Loket
sebaiknya menilai dampak terhadap biaya dan
kesehatan pasien kelola risiko
diinginkan
jumalah pasien yang banyak , lamanya identifikasi pasien menumpuknya pasien di ruang Penanganan HAIsMemberikan edukasi Kepala Puskesmas, investigasi sederhana paling
waktu tunggu pelayanan pendaftaran melakukan pelayanan pendaftaran dengan lebih kepada pasien mengenai perkiraan waktu lama 2 minggu. Penanggungjawab klinis
pendaftaran pasien pasien yang cukup lama 1 3 Rendah saat pendftaran pasien baru yang membutuhkan informasi tunggu yang masih mengantri di efektif dan efisien pelayanan, memberikan pelayanan dengan
Koordinator Loket
sebaiknya menilai dampak terhadap biaya dan
data pasien
loket pendaftaran pasien lebih efektif dan efisien kelola risiko

Peralatan tidak steril, SOP tindakan medis tidak dijalankan Petugas melaksanakan SOP tindakan medis
Ruang Tindakan Infeksi pasca tindakan 3 1 Rendah dengan benar Cedera sedang dengan benar, sterilisasi alat
Penagangan sesuai kondisi Ruang Tindakan Tim PMKP paling lambat 1 minggu
Petugas melaksanakan SOP tindakan medis
Ruang Tindakan Syok 5 1 Sedang Pasien alergi Kematian dengan benar, membawa kit emergensi
Lakukan penanganan awal syok Ruang Tindakan Kepala Puskesmas, RCA paling lambat 45 hari
Bawa ke fasilitas kesehatan untuk
2 Ruang Tindakan Jatuh dari TT 3 1 Rendah Tempat tidur tidak ada pengaman Cedera sedang Mengganti TT dengan yang memiliki pengaman
penanganan sesuai kondisi pasien
Ruang Tindakan Tim PMKP paling lambat 1 minggu

Ruang Tindakan Needle Stick injury 3 2 Sedang Petugas melakukan recapping Kematian Petugas tidak melakukan recapping Penanganan HAIs Ruang Tindakan Tim PMKP
Ruang Tindakan HAIs 4 1 Rendah Petugas tidak menjalankan SOP APD dengan benar Cedera berat Petugas menjalankan SOP APD dengan benar Penanganan HAIs Ruang Tindakan Kepala Puskesmas, RCA paling lambat 45 hari

Ruang Tindakan Penumpukan limbah medis 3 5 Sangat tinggi Petugas tidak mengambil sampah sesuai jadwal Cedera sedang Monitoring pengambilan sampah medis Penanganan HAIs Kesling Kepala Puskesmas, RCA paling lambat 45 hari
Petugas belum menjalankan identifikasi pasien dengan Menjalankan SOP identifikasi pasien dengan
Ruang Pemeriksaan Umum Salah pemberian obat 5 3 Sangat tinggi benar Tidak cedera benar
Bawa ke Ruang Tindakan dan atau rujuk ke RS Umum Kepala Puskesmas, RCA paling lambat 45 hari
Petugas tidak menjalankan SOP pemeriksaan fisik dan Petugas menjalankan SOP pemeriksaan fisik dan
Ruang Pemeriksaan Umum Salah diagnose 5 1 Sedang pelayanan klinis dengan benar Cedera sampai kematian pelayanan klinis dengan benar
Bawa ke Ruang Tindakan dan atau rujuk ke RS Umum Kepala Puskesmas, RCA paling lambat 45 hari

3 Ruang Pemeriksaan Umum HAIs 4 1 Rendah Petugas tidak menjalankan SOP APD dengan benar Cedera berat Petugas menjalankan SOP APD dengan benar Penanganan HAIs Ruang Tindakan Kepala Puskesmas, RCA paling lambat 45 hari
Memberikan edukasi kepada pasien Kepala Puskesmas, investigasi sederhana paling
Jumlah pasien yang banyak, lama dan banyaknya Ketidak puasan pasien akibat Melakukan pelayanan dengan mempersingkat mengenai perkiraan waktu pelayanan, lama 2 minggu. Penanggungjawab klinis
Ruang Pemeriksaan Umum Waktu tunggu pelayanan yang lama 1 4 Rendah anamnesa/ tindakan dan konsultasi poli lain pada pasien menunggu lama waktu tunggu memberikan pelayanan dengan lebih efektif
Koordinator ruang KIA
sebaiknya menilai dampak terhadap biaya dan
dan efisien kelola risiko
Ruang Pemeriksaan Gigi Peralatan dan bahan yang menggunakan bahan kimia dapat Menyediakan informasi mengenai cara
dan Mulut
Bagi Petugas : Terpapar bahan kimia 2 4 Sedang menyebabkan iritasi atau alergi Alergi atau iritasi penanganan yang benarjika terjadi alergi
Penangangan sesuai kondisi R. Pemeriksaan Gigi dan mulut Tim Keselamatan Pasien

Droplet akan terlepas ke udara menempel pada permukaan


Ruang Pemeriksaan Gigi Bagi Petugas : Terinfeksi droplet Petugas menggunakan APD lengkap dan
dan Mulut mikroorganisme 2 3 Sedang meja dental unit, tangan petugas serta percikan cairan yang Penularan infeksi bakteri menyediakan informasi tentang cara PHBS
Penangangan sesuai kondisi R. Pemeriksaan Gigi dan mulut Tim Keselamatan Pasien
mrnganai mata atau mulut
Ruang Pemeriksaan Gigi
dan Mulut
Bagi Petugas : Needle Stick injury 2 1 Sangat Rendah Petugas melakukan recapping Cedera ringan Petugas tidak melakukan recapping Penanganan HAIs R. Pemeriksaan Gigi dan mulut Tim Keselamatan Pasien

Petugas melaksanakan anamnesa dengan


Tindakan Anestesi lokal Bagi Pasien : Syncope 2 3 Sedang Pasien cemas, kondisi fisik pasien lemah Cedera ringan mendalam, edukasi pasien untuk sarapan dan Penangangan sesuai kondisi R. Pemeriksaan Gigi dan mulut Tim Keselamatan Pasien
istirahat sebelum dilakukan tindakan
4 Pemberian antibiotik, antiinflamasi dan antinyeri
Kasus pencabutan gigi dengan penyulit, pasien merokok,
Tindakan pencabutan gigi Bagi Pasien : Gusi bengkak dan nyeri 2 4 Sedang terlalu sering berkumur, terlalu sering meludah. Cedera ringan sebelum dan setelah tindakan, edukasi pasca Penangangan sesuai kondisi R. Pemeriksaan Gigi dan mulut Tim Keselamatan Pasien
tindakan.
Tindakan Penambalan Gigi Petugas menegakkan diagnose dengan sesuai
Tetap
Bagi Pasien : Nyeri, bengkak 2 3 Sedang Petugas tidak menegakkan diagnose dengan baik Cedera ringan SOP yang ada
Penangangan sesuai kondisi R. Pemeriksaan Gigi dan mulut Tim Keselamatan Pasien

Tindakan :Pembersihan Petugas menegakkan diagnose dengan sesuai


karang gigi
Perdarahan 2 3 Sedang Petugas tidak menegakkan diagnose dengan baik Cedera ringan SOP yang ada
Penangangan sesuai kondisi R. Pemeriksaan Gigi dan mulut Tim Keselamatan Pasien

Ruang Pemeriksaan Gigi Bagi lingkungan : Penumpukan limbah


dan Mulut medis 2 2 Rendah Petugas tidak mengambil sampah sesuai jadwal Tidak ada cedera Monitoring pengambilan sampah medis Penanganan HAIs R. Pemeriksaan Gigi dan mulut Tim Keselamatan Pasien

Ruang Pemeriksaan Gigi Bagi lingkungan : Pencemaran Petugas melaksanakan SOP penangaan B3 Lakukan penanganan tumpahan B3 dengan
dan Mulut lingkungan 1 3 Rendah B3 Tumpah Cedera sedang dengan benar benar
R.Kes Gilut Tim Keselamatan Pasien

Merujuk pasien ke dokter spesialis Kepala Puskesmas, dilakukan RCA paling lama
Ruang KIA Salah menentukan usia kehamilan 5 3 Sangat tinggi Hari pertama yang lupa atau tidak jelas Mengakibatkan kematian janin Melakukan anamnesa dengan benar kandungan untuk USG menentukan usia Koordinator ruang KIA 45 hari membutuhkan tindakan segera,
kehamilan perhatian sampai ke Kepala Puskesmas

Kesalahan tindakan atau kesalahan Melakukan identifikasi pasien dengan tepat, Kepala Puskesmas, investigasi sederhana paling
Melakukan kroscek identitas pasien dengan
Ruang KIA Salah Identitas pasien 1 3 Rendah Nama Pasien yang sama
pemberian obat identitas yang tertera di simpus
menanyakan ulang nama dan alamat saat Koordinator ruang KIA lama 1 minggu. di selesaikan dengan prosedur
pasien masuk ke ruang KIA rutin
5
Memberikan edukasi kepada pasien Kepala Puskesmas, investigasi sederhana paling
Jumlah pasien yang banyak, lama dan banyaknya Ketidak puasan pasien akibat Melakukan pelayanan dengan mempersingkat mengenai perkiraan waktu pelayanan, lama 2 minggu. Penanggungjawab klinis
Ruang KIA Waktu tunggu pelayanan yang lama 1 4 Rendah anamnesa/ tindakan dan konsultasi poli lain pada pasien menunggu lama waktu tunggu memberikan pelayanan dengan lebih efektif
Koordinator ruang KIA
sebaiknya menilai dampak terhadap biaya dan
dan efisien kelola risiko
Kepala Puskesmas, investigasi sederhana paling
Petugas tidak melakukan recaping pada alat
Ruang KIA Tertusuk Jarum 2 1 Sangat Rendah Petugas tidak hati-hati saat melakukan proses penyuntikan Cedera sedang suntik
Penanganan HAIs Koordinator ruang KIA, PPI lama 1 minggu. di selesaikan dengan prosedur
rutin
RENCANA KEGIATAN PENCEGAHAN RISIKO UKP
NO RESIKO KEGIATAN PENCEGAHAN RESIKO JAN FEB MAR APRIL MEI JUNI JULI AGST SEPT OKT NOV DES
PENDAFTARAN
1 salah mendaftarkan pasien melakukan konfirmasi ulang setiap kali mendaftar pasien v v v v v v v v v v v v
melakukan konfirmasi ulang keluahan pasien dan mengarahkan ke poli
2 salah memasukkan poli v v v v v v v v v v v v
yang sesuai
3 waktu tunggu pelayanan pendaftaran yang lama Melakukan pelayanan dengan mempersingkat waktu tunggu v v v v v v v v v v v v
RUANG TINDAKAN
1 infeksi pasca tindakan mematuhi spo sterilisasi alat dan tindakan medis v v v v v v v v v v v v
2 syok menyiapkan emergency kit v v v v v v v v v v v v
3 jatuh dari tempat tidur Mengganti TT dengan yang memiliki pengaman v v v v v v v v v v v v
4 needle stick injury Petugas tidak melakukan recapping v v v v v v v v v v v v
5 HAIs Petugas menjalankan SOP APD dengan benar v v v v v v v v v v v v
6 Penumpukan limbah medis Monitoring pengambilan sampah medis v v v v v v v v v v v v
RUANG PEMERIKSAAN UMUM
1 Salah pemberian obat Menjalankan SOP identifikasi pasien dengan benar v v v v v v v v v v v v
Petugas menjalankan SOP pemeriksaan fisik dan pelayanan klinis
2 salah diagnosa v v v v v v v v v v v v
dengan benar
3 HAIs Petugas menjalankan SOP APD dengan benar v v v v v v v v v v v v
4 Waktu tunggu pelayanan RPU yang lama Melakukan pelayanan dengan mempersingkat waktu tunggu v v v v v v v v v v v v
RUANG PEMERIKSAAN GIGI DAN MULUT
Menyediakan informasi mengenai cara penanganan yang benarjika
1 Terpapar bahan kimia v v v v v v v v v v v v
terjadi alergi
Petugas menggunakan APD lengkap dan menyediakan informasi
2 Terinfeksi droplet mikroorganisme v v v v v v v v v v v v
tentang cara PHBS
3 Needle Stick injury Petugas tidak melakukan recapping v v v v v v v v v v v v
Petugas melaksanakan anamnesa dengan mendalam, edukasi pasien
4 Syncope v v v v v v v v v v v v
untuk sarapan dan istirahat sebelum dilakukan tindakan
Pemberian antibiotik, antiinflamasi dan antinyeri sebelum dan setelah
5 Gusi bengkak dan nyeri v v v v v v v v v v v v
tindakan, edukasi pasca tindakan.
6 Nyeri,bengkak Petugas menegakkan diagnose dengan sesuai SOP yang ada v v v v v v v v v v v v
7 Perdarahan Petugas menegakkan diagnose dengan sesuai SOP yang ada v v v v v v v v v v v v
8 Penumpukan limbah medis Monitoring pengambilan sampah medis v v v v v v v v v v v v
9 Pencemaran lingkungan Petugas melaksanakan SOP penangaan B3 dengan benar v v v v v v v v v v v v
RUANG KIA
1 Salah menentukan usia kehamilan Melakukan anamnesa dengan benar v v v v v v v v v v v v
Melakukan kroscek identitas pasien dengan identitas yang tertera di
2 Salah Identitas pasien v v v v v v v v v v v v
simpus
3 Waktu tunggu pelayanan yang lama Melakukan pelayanan dengan mempersingkat waktu tunggu v v v v v v v v v v v v
4 Tertusuk Jarum Petugas tidak melakukan recaping pada alat suntik v v v v v v v v v v v v
BULAN : JANUARI 2023 MONITORING BULANAN
NO RESIKO KEGIATAN PENCEGAHAN RESIKO 1 23 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
PENDAFTARAN
1 salah mendaftarkan pasien melakukan konfirmasi ulang setiap kali mendaftar pasien v vv v v v vv v v v v v v v v v v v v v v v v v

2 salah memasukkan poli melakukan konfirmasi ulang keluahan pasien dan mengarahkan ke poli yang sesuai v vv v v v vv v v v v v v v v v v v v v v v v v
waktu tunggu pelayanan pendaftaran yang Melakukan pelayanan dengan mempersingkat waktu tunggu
3 lama v vv v v v vv v v v v v v v v v v v v v v v v v
RUANG TINDAKAN
1 infeksi pasca tindakan mematuhi spo sterilisasi alat dan tindakan medis v vv v v v vv v v v v v v v v v v v v v v v v v
2 syok menyiapkan emergency kit v vv v v v vv v v v v v v v v v v v v v v v v v
3 jatuh dari tempat tidur Mengganti TT dengan yang memiliki pengaman v vv v v v vv v v v v v v v v v v v v v v v v v
4 needle stick injury Petugas tidak melakukan recapping v vv v v v vv v v v v v v v v v v v v v v v v v
5 HAIs Petugas menjalankan SOP APD dengan benar v vv v v v vv v v v v v v v v v v v v v v v v v
6 Penumpukan limbah medis Monitoring pengambilan sampah medis v vv v v v vv v v v v v v v v v v v v v v v v v
RUANG PEMERIKSAAN UMUM
1 Salah pemberian obat Menjalankan SOP identifikasi pasien dengan benar v vv v v v vv v v v v v v v v v v v v v v v v v
Petugas menjalankan SOP pemeriksaan fisik dan pelayanan klinis dengan benar
2 salah diagnosa v vv v v v vv v v v v v v v v v v v v v v v v v
3 HAIs Petugas menjalankan SOP APD dengan benar v vv v v v vv v v v v v v v v v v v v v v v v v

Melakukan pelayanan dengan mempersingkat waktu tunggu


4 Waktu tunggu pelayanan RPU yang lama v vv v v v vv v v v v v v v v v v v v v v v v v
RUANG PEMERIKSAAN GIGI DAN MULUT
Terpapar bahan kimia Menyediakan informasi mengenai cara penanganan yang benarjika terjadi alergi
v vv v v v vv v v v v v v v v v v v v v v v v v

Terinfeksi droplet mikroorganisme Petugas menggunakan APD lengkap dan menyediakan informasi tentang cara PHBS
v vv v v v vv v v v v v v v v v v v v v v v v v
Needle Stick injury Petugas tidak melakukan recapping v vv v v v vv v v v v v v v v v v v v v v v v v
Petugas melaksanakan anamnesa dengan mendalam, edukasi pasien untuk sarapan dan
Syncope
istirahat sebelum dilakukan tindakan v vv v v v vv v v v v v v v v v v v v v v v v v
Pemberian antibiotik, antiinflamasi dan antinyeri sebelum dan setelah tindakan,
Gusi bengkak dan nyeri
edukasi pasca tindakan. v vv v v v vv v v v v v v v v v v v v v v v v v
Nyeri,bengkak Petugas menegakkan diagnose dengan sesuai SOP yang ada v vv v v v vv v v v v v v v v v v v v v v v v v
Perdarahan Petugas menegakkan diagnose dengan sesuai SOP yang ada v vv v v v vv v v v v v v v v v v v v v v v v v
Penumpukan limbah medis Monitoring pengambilan sampah medis v vv v v v vv v v v v v v v v v v v v v v v v v
Pencemaran lingkungan Petugas melaksanakan SOP penangaan B3 dengan benar v vv v v v vv v v v v v v v v v v v v v v v v v
RUANG KIA
Salah menentukan usia kehamilan Melakukan anamnesa dengan benar v vv v v v vv v v v v v v v v v v v v v v v v v

Melakukan kroscek identitas pasien dengan identitas yang tertera di simpus


Salah Identitas pasien v vv v v v vv v v v v v v v v v v v v v v v v v
Waktu tunggu pelayanan yang lama Melakukan pelayanan dengan mempersingkat waktu tunggu v vv v v v vv v v v v v v v v v v v v v v v v v
Tertusuk Jarum Petugas tidak melakukan recaping pada alat suntik v vv v v v vv v v v v v v v v v v v v v v v v v
MONITORING REGISTER RESIKO
Triwulan 1 tahun 2023
No RISIKO KEGIATAN PENCEGAHAN RESIKO JANUARI FEBRUARI MARET ANALISA TINDAK LANJUT EVALUASI
PENDAFTARAN
1 salah mendaftarkan pasien melakukan konfirmasi ulang setiap kali mendaftar pasien
2 salah memasukkan poli melakukan konfirmasi ulang keluahan pasien dan mengarahkan ke poli yang sesuai
waktu tunggu pelayanan pendaftaran Melakukan pelayanan dengan mempersingkat waktu tunggu
3 yang lama
RUANG TINDAKAN
1 infeksi pasca tindakan mematuhi spo sterilisasi alat dan tindakan medis Sudah dilakukan Sudah dilakukan
2 syok menyiapkan emergency kit Sudah dilakukan Sudah dilakukan
3 jatuh dari tempat tidur Mengganti TT dengan yang memiliki pengaman Sudah dilakukan Sudah dilakukan
4 needle stick injury Petugas tidak melakukan recapping Sudah dilakukan Sudah dilakukan
5 HAIs Petugas menjalankan SOP APD dengan benar Sudah dilakukan Sudah dilakukan
6 Penumpukan limbah medis Monitoring pengambilan sampah medis Sudah dilakukan Sudah dilakukan
RUANG PEMERIKSAAN UMUM
1 Salah pemberian obat Menjalankan SOP identifikasi pasien dengan benar Sudah dilakukan Sudah dilakukan
2 salah diagnosa Petugas menjalankan SOP pemeriksaan fisik dan pelayanan klinis dengan benar Sudah dilakukan Sudah dilakukan
3 HAIs Petugas menjalankan SOP APD dengan benar Sudah dilakukan Sudah dilakukan
Waktu tunggu pelayanan RPU yang Sudah dilakukan Sudah dilakukan
Melakukan pelayanan dengan mempersingkat waktu tunggu
4 lama
RUANG PEMERIKSAAN GIGI DAN MULUT
Terpapar bahan kimia Menyediakan informasi mengenai cara penanganan yang benarjika terjadi alergi Sudah dilakukan Sudah dilakukan
Sudah dilakukan Sudah dilakukan
Terinfeksi droplet mikroorganisme Petugas menggunakan APD lengkap dan menyediakan informasi tentang cara PHBS

Needle Stick injury Petugas tidak melakukan recapping Sudah dilakukan Sudah dilakukan
Petugas melaksanakan anamnesa dengan mendalam, edukasi pasien untuk sarapan dan istirahat sebelum Sudah dilakukan Sudah dilakukan
Syncope
dilakukan tindakan
Sudah dilakukan Sudah dilakukan
Gusi bengkak dan nyeri Pemberian antibiotik, antiinflamasi dan antinyeri sebelum dan setelah tindakan, edukasi pasca tindakan.

Nyeri,bengkak Petugas menegakkan diagnose dengan sesuai SOP yang ada Sudah dilakukan Sudah dilakukan
Perdarahan Petugas menegakkan diagnose dengan sesuai SOP yang ada
Penumpukan limbah medis Monitoring pengambilan sampah medis
Pencemaran lingkungan Petugas melaksanakan SOP penangaan B3 dengan benar
RUANG KIA
Sudah dilakukan Sudah dilakukan
Melakukan anamnesa dengan benar
Salah menentukan usia kehamilan
Salah Identitas pasien Melakukan kroscek identitas pasien dengan identitas yang tertera di simpus Sudah dilakukan Sudah dilakukan
Sudah dilakukan Sudah dilakukan
Melakukan pelayanan dengan mempersingkat waktu tunggu
Waktu tunggu pelayanan yang lama
Tertusuk Jarum Petugas tidak melakukan recaping pada alat suntik Sudah dilakukan Sudah dilakukan
PROFIL RISIKO

Disusun profil risiko yang merupakan risiko prioritas berdasar


evaluasi terhadap hasil identifikasi dan analisis risiko yang ada
pada daftar risiko yang memerlukan penanganan lebih lanjut
(D,W)
PROFIL RISIKO

Profil risiko merupakan kumpulan


risiko kunci yang disusun masing-
masing unit Puskesmas.
1. Risk Register PRIORITAS PROFIL RISIKO
Seluruh Unit

2. Tentukan Top 1. Top Score Profil Risiko dapat dikelola


Score (RPN) sebagai FMEA
2. Top Score Profil Risiko dapat dikelola
sebagai INDIKATOR MUTU
3. Score Tertinggi dari masing Unit
di masukkan kedalam Profil Risiko

4. Tentukan Risk
Treatment
CONTOH

• (Fakta)
• (Risiko)
• (Akibat)
TERIMA KASIH

21

Anda mungkin juga menyukai