Anda di halaman 1dari 29

Mengelola Risiko

Kendali Risiko (Risk Control)


Pembelanjaan risiko (Risk Financing)
Dr. Yael Esthi Nurfitri Kuncoro, SpKK, FINSDV, FISQua

• Surveior Akreditasi TKPP


• Surveior Akreditasi Rumah Sakit
• Pelatih Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik
• Kepala Bidang Penunjang Medis RS Ken Saras Semarang
• Ketua Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi RS Ken Saras

Riwayat Pendidikan
Prince Jonah Kuhio School Honolulu, USA
SMP Negeri 1 Kutoarjo
081229099921 SMU Negeri 3 Semarang
FK. Universitas Diponegoro Semarang
Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Univ. Diponegoro
La_bellee@yahoo.com Fellowship of International Society for Qualty in Health Care
PROSES MANAJEMEN
Identifikasi / Analisa Paparan
RISIKO
Kelola Risiko melalui Tehnik MR

Identifikasi Analisa Risiko Risk Control Risk Financing


Risiko Frequency
Identifikasi kerugian
Kerugian Seberapa sering
Hindari Risiko
kerugian akan Transfer Retensi
(Risk Avoidance)
terjadi”
+ Severity Cegah kerugian
Seberapa serius (Loss Prevention) Non Asuransi Pasif Aktif
dampak kerugian (frekuensi) asuransi Non
terjadi? Kontrak, asuransi +
perjanjian Self
Reduksi
Kerugian (Loss) kerugian (Loss Insurance
Reduction )
(dampak)
Property Finansial Liabiity Personil

Segregasi

Kontrak transfer

ASHRM
Kendali risiko menurut Guideline ISO 31000
• Pengendalian (Kontrol):
• Upaya untuk mempertahankan dan/atau
memodifikasi risiko (klausul 3.8)
• Catatan 1: Pengendalian mencakup,
tetapi tidak terbatas pada, proses,
kebijakan, perangkat, praktik atau
kondisi lainnya dan/atau tindakan
yang mempertahankan dan/atau
memodifikasi risiko.
• Catatan 2: Pengendalian mungkin
tidak selalu berhasil memberikan
dampak sesuai yang diiinginkan atau
diharapkan
Kendali risiko
• avoiding the risk by deciding not to
start or continue with the activity that
gives rise to the risk;
• taking or increasing the risk in order to
pursue an opportunity;
• removing the risk source;
• changing the likelihood;
• changing the consequences;
• sharing the risk (e.g. through contracts,
buying insurance);
• retaining the risk by informed decision.
• menghindari risiko dengan memutuskan untuk tidak memulai atau
melanjutkan aktivitas yang menimbulkan risiko;
• mengambil atau meningkatkan risiko untuk mengejar peluang;
• menghilangkan sumber risiko;
• mengubah kemungkinan;
• mengubah konsekuensi;
• membagi risiko (misalnya melalui kontrak, membeli asuransi);
• mempertahankan risiko dengan keputusan berdasar informasi.
Elimination and Substitution
PROSES MANAJEMEN
Identifikasi / Analisa Paparan
RISIKO
Kelola Risiko melalui Tehnik MR

Identifikasi Analisa Risiko Risk Control Risk Financing


Risiko Frequency
Identifikasi kerugian
Kerugian Seberapa sering
Hindari Risiko
kerugian akan Transfer Retensi
(Risk Avoidance)
terjadi”
+ Severity Cegah kerugian
Seberapa serius (Loss Prevention) Non Asuransi Pasif Aktif
dampak kerugian (frekuensi) asuransi Non
terjadi? Kontrak, asuransi +
perjanjian Self
Reduksi
Kerugian (Loss) kerugian (Loss Insurance
Reduction )
(dampak)
Property Finansial Liabiity Personil

Segregasi

Kontrak transfer

ASHRM
Risk control dan risk financing
• Risk control adalah upaya untuk mempertahankan dan/atau
memodifikasi risiko (ISO 31000)

• Risk financing adalah menyediakan dana untuk mengurangi


dampak finansial dari efek yang tidak diinginkan yang dialami oleh
suatu organisasi. (CRMS)
Hindari risiko (Risk Avoidance)
• Risk avoidance is not
performing any activity that
may carry risk
• avoid a particular risk
altogether
Loss prevention (frequency)
• risk reduction deals with
mitigating potential losses
through more of a staggered
approach.
• Accepting that certain risks are
unavoidable, you can
implement preventative
measures to reduce loss
frequency.
• Reduksi/ eliminasi potensial
kerugian
Loss Prevention  probability
• Reduksi / Eliminasi potensial kerugian :
inspeksi fasilitas
PPK / CP
Hasil kritis
Hand hygiene
Orientasi & edukasi
Survey kepuasan pasien
Survey kepuasan staf
Time out
Loss Reduction  severity
• Mitigasi dampak saat pertama kejadian dan reduksi kerugian
selanjutnya :
• TMRC / Code Blue
• Sprinkler System
• Firewalls
• BHD
• Crisis management Emergency
Loss reduction (severity)
• Reduction measures can be
applied before and after a
loss occurs to minimize the
severity of potential losses.
(BKS partner - Baldwin
Krystyn Sherman)
• Mitigasi dampak saat
pertama kejadian dan
reduksi kerugian
selanjutnya
Segregasi
• Separation: by isolating loss
exposures from one another
• Duplication: Keep backups,
spares, or copies of critical
property, information, or
capabilities in reserve to use
when a primary asset is
damaged or destroyed.
Segregasi

• Pemisahan (Separation):
– Membagi Aset / kegiatan menjadi dua / lebih di lokasi terpisah (Mengurangi Risiko Rugi dalam satu
kejadian)
– Sehingga jika terjadi kerugian tidak berdampak pada organisasi secara menyeluruh.
– Hasil distribusi / aset disebarkan ke beberapa lokasi sehingga kerugian hanya dialami di satu lokasi. Mis
perusahaan alkes mendistribusi alkesnya di beberapa tempat / vendor untuk mereduksi potensi kerugian
akibat kebakaran
• Duplikasi (Duplication).
– Produk atau pelayanan dapat selalu tersedia akibat adanya duplikasi meski produk utama mengalami
kerugian / kerusakan.
– Mis. double checking medication, duplicate keys
– Membuat duplikat RM elektronik
Contract transfer
• the contractual shifting of a pure
risk from one party to
another. (CNA)
• risk is transferred to a third party
• Mereduksi kerugian dengan
membuat kontrak dan pergeseran
tanggung jawab hukum jika kerugian
dari satu pihak ke pihak lain.
• Contoh: Leasing, kontrak,
perjanjian
Risk Financing (Pembelanjaan risiko)
• Risk transfer:
• Insurance
• Non-insurance
• Risk retention
Risk transfer
• Memindahkan risiko melalui risk financing
berarti transfer mencari dana eksternal
untuk membayar kerugian jika risiko
benar-benar terjadi.
1. Transfer risiko kepada perusahaan
asuransi
2. Transfer risiko kepada perusahaan lain
yang bukan perusahaan asuransi
(noninsurance transfer)
Contoh:
• Tanggung gugat dokter: bisa melalui
asuransi, atau bisa berbagi antara pemberi
kerja dan dokter yang bersangkutan kalau
terjadi gugatan akibat kejadian.
• Leasing
• Mobil, mesin diasuransikan
Risk retention
• pembiayaan untuk menanggung
sendiri risiko tanpa mengalihkan
kepada perusahaan asuransi
atau pihak lain.
• dilakukan bila Fasyankes berasumsi
beban keuangan risiko lebih ringan
daripada membayar asuransi
• Contoh:
– Dana kerugian tidak disiapkan (un-
planned retention)
– Dana kerugian disiapkan (planned
retention)
Hint
Type of Frequency Severity Risk management
loss techniquees
1 Low Low Retention
2 High Low Loss control & retention
3 Low High Insurance
4 High High Avoidance
Risk Treatment Cyclical Process

Anda mungkin juga menyukai