Anda di halaman 1dari 3

PENYEDIAAN OBAT YANG

MENJAMIN KETERSEDIAAN OBAT


No. Dokumen :

SOP No. Revisi :


TanggalTerbit :
Halaman : 1/2
Kamarudin Rukua, Amd.Kep
PUSKESMAS
Penata Muda Tingkat I
TOMALEHU TIMUR
NIP : 19821125 200904 1 006

1. Pengertian Penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat adalah suatu kegiatan
untuk menjamin berbagai jenis obat yang sesuai dengan kebutuhan tersedia
dalam jumlah yang memadai.
2. Tujuan Menjamin kelangsungan ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan obat
yang efisien, efektif dan rasional
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Tomalehu Timur
Nomor :
Tentang penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat
4. Referensi Buku Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di
Puskesmas, Direktorat Jenderal Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan,
Depkes RI Jakarta, cetakan kedua 2004.
Permenkes no 74 tahun 2016 tentang standar pelayanan kefarmasian di
puskesmas
5. Prosedur 1. Petugas Farmasi menyusun perencanaan kebutuhan obat
/ Langkah- 2. Petugas Farmasi menghitung pemakaian rata-rata perbulan
langkah 3. Petugas Farmasi menentukan stok optimum
4. Petugas Farmasi menghitung sisa stok obat
5. Petugas Farmasi menyusun permintaan obat dengan membuat SPO
6. Petugas Farmasi mengajukan permintaan obat dengan SPO atas
persetujuan Kepala Puskesmas ke IFK
7. Petugas menerima obat dari IFK sesuai SPO
8. Petugas menyimpan obat di gudang obat Puskesmas
9. Petugas melakukan pendistribusian kepuskesmas induk, Puskesmas
pembantu, pusling.
10. Petugas melakukan pengendalian persediaan dan penggunaan untuk
menghindari kekosongan dan kelebihan persediaan
11. Jika stok minimal mencapai batas ambang, maka pengadaan harus
dilakukan, jika sampai obat tidak ada dalam stok, petugas melaporkan
kepada Kepala Puskesmas dan menyampaikan kepada dokter mengenai
daftar obat yang kosong.
6. Bagan Alir
Petugas Farmasi Petugas Farmasi
menyusun perencanaan menghitung pemakaian
kebutuhan obat rata-rata perbulan

Petugas Farmasi
menentukan stok
optimum

Jilastok minimal Petugas Farmasi


mencapai batas ambang, menghitung sisa stok
maka pengadaan harus obat
dilakukan, jika sampai
obat tidak ada dalam
stok, petugas melaporkan Petugas Farmasi
kepada Kepala menyusun permintaan
Puskesmas dan obat dengan membuat
menyampaikan kepada SPO
dokter mengenai daftar
obat yang kosong
Petugas Farmasi
mengajukan permintaan
Petugas melakukan
obat dengan SPO atas
pengendalian persediaan
persetujuan Kepala
dan penggunaan untuk
Puskesmas ke IFK
menghindari kekosongan
dan kelebihan persediaan
Petugas menerima obat
dari IFK sesuai SPO
Petugas melakukan
pendistribusian
kepuskesmas induk, Petugas menyimpan obat
Puskesmas pembantu, di gudang obat
pusling Puskesmas

7. Unit
Terkait - Apotek
- UGD
- KIA
- Ruang IVA
- PoliUmum
- Poli Gigi
- Pustu dan Poskesdes
PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN
OBAT

No. Dokumen :

DAFTAR No. Revisi :


TILIK
TanggalTerbit :

Halaman : 1

PUSKESMAS Kamarudin Rukua, Amd.Kep


TOMALEHU TIMUR Penata Muda Tingkat I
NIP : 19821125 200904 1 006

DAFTAR TILIK
NO KEGIATAN YA TIDAK

1. Petugas Farmasi menyusun perencanaan kebutuhan obat

2. Petugas Farmasi menghitung pemakaian rata-rata perbulan.

3. Petugas Farmasi menentukan stok optimum

4. Petugas Farmasi menghitung sisa stok obat

5. Petugas Farmasi menyusun permintaan obat dengan membuat


SPO

6. Petugas Farmasi mengajukan permintaan obat dengan SPO atas


persetujuan Kepala Puskesmas ke IFK

7. Petugas menerima obat dari IFK sesuai SPO

8. Petugas menyimpan obat di gudang obat Puskesmas

9. Petugas melakukan pendistribusian kepus kesmas induk,


Puskesmas pembantu, pusling
10. Petugas melakukan pengendalian persediaan dan penggunaan
untuk menghindari kekosongan dan kelebihan persediaan

11. Jika stok minimal mencapai batas ambang, maka pengadaan


harus dilakukan, jika sampai obat tidak ada dalam stok, petugas
melaporkan kepada Kepala Puskesmas dan menyampaikan
kepada dokter mengenai daftar obat yang kosong
Jumlah

PENYEDIAAN OBAT YANG MENJAMIN KETERSEDIAAN OBAT

Anda mungkin juga menyukai