Anda di halaman 1dari 6

TUGAS INDIVIDU

AGENDA 3 HARI KE-2

PERAN DAN KEDUDUKAN PNS UNTUK MENDUKUNG TERWUJUDNYA


SMART GOVERNANCE

Nama : Briana Elvira Afriliandhani

NIP : 199504142022032009

Angkatan : XLIII

Kelompok :1

Tugas :

1. Identifikasi 5 isu yang ada di instansi peserta dalam perspektif Manajemen ASN dan
SMART ASN
2. Deskripsikan masing-masing isu dengan :
1) Menggambarkan kondisi saat ini (berikan data dan fakta) yang tidak sesuai
dengan konsep Manajemen ASN dan SMART ASN
2) Analisis dampak jika isu tersebut tidak diselesaikan
3) Identifikasi para pihak yang terdampak isu tersebut
4) Tentukan satu isu utama (core issue) dengan menggunakan teknik penapisan
yang dikuasai
5) Analisis penyebab isu utama menggunakan teknis analisis yang dikuasai
6) Tentukan gagasan kreatif untuk menyelesaikan isu utama tersebut
A. IDENTIFIKASI ISU

NO ISU KONDISI SAAT INI ANALISIS DAMPAK PARA PIHAK YANG


TERIDENTIFIKASI TERDAMPAK
1 Kurangnya Dibeberapa desa Komplikasi pencernaan Ibu, bayi , kader, ahli gizi
pengetahuan ibu akan pelosok masih ada bayi bagi bayi dan bidan
pentingnya ASI yang diberi MPASI dini
ekslusif
2 Rendahnya kepatuhan Sebayak 20% pasien Kehamilan dengan Ibu, Bayi, kader, dan
ibu terhadap konsumsi hamil yang tidak anemia bidan
tablet Fe mengkonsumsi tablet Fe Kelahiran premature
Perdarahan saat
persalinan
3 Kurangnya Terdapat ibu hamil tidak Komplikasi kehamilan Ibu , bayi , keluarga,
pengetahuan ibu pernah ANCT selama dokter, dokter gigi, bidan
tentang pentingnya kehamilan dan ahli gizi
ANCT selama
kehamilan
4 Kurangnya Masih ada ibu hamil Kelainan letak bayi yang Ibu, bayi, bidan dan
pengetahuan ibu sampai melahirkan tidak tidak terdeteksi kader
mengenai pentingnya pernah USG
USG selama kehamilan
5 Rendahnya Masih ada kesalahan Bayi hipotermi Bayi, kader, dan bidan
pengetahuan ibu dalam perawatan bayi
tentang perawatan bayi BBLR dan prematur
BBLR dan premature
B. PENAPISAN ISU
PENAPISAN DENGAN AKPL
NO KRITERIA SKOR
ISU Aktual Kekhalayakan Problematik Kelayakan
1 Kurangnya pengetahuan ibu 3 2 2 3 10
akan pentingnya ASI ekslusif

2 Rendahnya kepatuhan ibu 5 3 5 4 17


terhadap konsumsi tablet Fe

3 Kurangnya pengetahuan ibu 3 2 3 3 11


tentang pentingnya ANCT
selama kehamilan
4 Kurangnya pengetahuan ibu 2 2 2 2 8
mengenai pentingnya USG
selama kehamilan
5 Rendahnya pengetahuan ibu 4 1 4 3 12
tentang perawatan bayi
BBLR dan premature

PENAPISAN DENGAN USG


NO ISU KRITERIA SKOR
URGENCY SERIOUSNESS GROWT
1 Rendahnya kepatuhan ibu 5 4 4 13
terhadap konsumsi tablet Fe

2 Rendahnya pengetahuan ibu 3 3 2 8


tentang perawatan bayi BBLR
dan premature

3 Kurangnya pengetahuan ibu 3 2 2 7


tentang pentingnya ANCT
selama kehamilan
Berdasarkan hasil pendekatan analisis menggunakan Teknik tapisan isu AKPL dan USG,
Maka kesimpulan yang di peroleh mengarah pada isu prioritas: “Rendahnya kepatuhan ibu
terhadap konsumsi tablet Fe”. Isu prioritas ini merupakan hal yang mendesak karena jika tidak di
tangani segera maka berdampak pada :

1. Bayi lahir BBLR dan premature


2. Perdarahan pasca persalinan
C. ANALISIS PENYEBAB ISUANALISIS PENYEBAB ISU

Berdasarkan pada isu prioritas yang sudah ditetapkan sebelumnya yaitu : “Rendahnya kepatuhan ibu terhadap konsumsi tablet Fe “ maka
Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi penyebab terjadinya isu tersebut dengan menggunakan fishbone.

Metode Manusia

Kurangnya sosialisasi
Kurangnya koordinasi
petugas dengan kader oleh bidan desa
dan keluarga pasien maupun kader

Rendahnya
kepatuhan
ibu
Bahan terhadap
konsumsi
Tidak terdapatnya
alat nyata sebagai
tablet Fe
bukti untuk
Pemantauan patuh Belum adanya sarana
khusus yang dilakukan Kurangnya kepedulian
minum tablet Fe suami dan keluarga untuk
untuk ibu konsumsi
tablet fe tepat waktu selalu mengingatkan ibu

Sarana Lingkungan
D. MENENTUKAN GAGASAN KREATIF
Berdasarkan hasil identifikasi penyebab terjadinya isu prioritas dengan metode
Fishbone Diagram, di temukan bahwa penyebab Rendahnya kepatuhan ibu terhadap
konsumsi tablet Fe selama kehamilan adalah kurangnya sosialisasi oleh bidan dan
kader, kurangnya kepedulian suami dan keluarga untuk mengingatkan ibu, kurangnya
koordinasi antara bidan , kader dan keluarga, serta belum adanya sarana khusus untuk
ibu wajib mengkonsumsi tablet fe tepat waktu. Oleh karena itu saya mengusulkan
gagasan ide, yakni “Morning Broadcast Gerhana ( Gerakan Hapus Anemia)”.
Sekarang semua sudah beralih ke teknologi digital, jadi apabila penyampaian
informasi melalui media sosial maka akan lebih cepat tersampaikan. Gagasan ini
dilakukan dengan cara membentuk grup WhatsApp ibu hamil sebagai sarana
komunikasi dan penyampaian informasi mengenai jadwal konsumsi tablet Fe yang
dilakukan setiap pagi pukul 08.00-09.00 WIB, selain itu juga grup WhatsApp ini
berisi informasi seputar anemia dan berbagai komplikasinya untuk ibu dan bayi.

Anda mungkin juga menyukai