Proposal Sarpras ADI-GD 2023
Proposal Sarpras ADI-GD 2023
PERMOHONAN BANTUAN
SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN PASRAMAN
Diajukan oleh:
Ditujukan kepada :
Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama Republik Indonesia
Alamat: Jl. MH. Thamrin Nomor 6
Jakarta Pusat 10708
Telp. 021-3920785 – 021-3920739
YAYASAN GUNA AKSARA
ADI WIDYA PASRAMAN GUNA DHARMA
Izin Dirjen Bimas Hindu No. 123 Tahun 2016; NPSN: 69991725
Alamat: Jl. Nakula No. 18X Desa Makapa Kec. Toili Barat Kab. Banggai
Prov. Sulawesi Tengah 94765, email: awpgunadharma26@gmail.com
Nomor : 42 /AWP-GD/TB/08/2022
Lmp. : 1 (satu) berkas
Perihal : Permohonan Bantuan Sarana dan Prasarana Pasraman
Kepada Yth,
Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama
Republik Indonesia
Up. Direktur Pendidikan Hindu
Jl. MH. Thamrin No. 6 Jakarta Pusat
Dengan hormat, dalam rangka mendukung peningkatan akses dan mutu layanan Pasraman,
bersama ini kami mengajukan usulan Bantuan Sarana dan Prasarana Pasraman pada Adi
Widya Pasraman Guna Dharma Tahun 2023, sebagaimana proposal terlampir.
Besar harapan kami kiranya proposal ini dapat dipertimbangkan dan selanjutnya
direalisasikan.
Atas bantuannya, kami mengucapkan terima kasih.
Tembusan:
1. Pembimas Hindu Kanwil Kemenag Prov. Sulawesi Tengah di- Palu
2. Penyelenggara Hindu Kantor Kemenag Kab. Banggai, di Luwuk
KATA PENGANTAR
Om Svastyastu,
Puji syukur senantiasa kami haturkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas
Anugerah dan sinar suci-Nya, sehingga proposal permohonan bantuan pengadaan sarana dan
prasarana pasraman dapat terselesaikan dengan baik.
Kami menyadari bahwa untuk dapat berjalannya proses belajar mengajar yang baik
dalam dunia pendidikan sangatlah didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai.
Demikian pula halnya pada Adi Widya Pasraman Guna Dharma Desa Makapa, untuk itu kami
sangat membutuhkan bantuan dari Pemerintah dalam hal ini kepada Dirjen Bimas Hindu
Kementerian Agama Republik Indonesia.
Ucapan terima kasih yang sebesar-basarnya kami haturkan kepada Pembimas Hindu
Kementerian Agama Prov. Sulawesi Tengah yang telah banyak memberikan arahan dan
bimbingannya dalam pembuatan proposal ini. Demikian pula kepada pihak yang lain tak bisa
kami sebutkan satu persatu, semoga Ida Sanghyang Widhi selalu memberikan yang terbaik
buat kita semua.
Proposal ini sudah tentu sangat jauh dari kesempurnaan, untuk itu mohon saran dan
kritiknya, atas bantuan dan realisasinya kami haturkan terima kasih.
2. NPSN : 69991725
3. Ijin Operasional : Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI Nomor: 123 Tahun 2016
5. Alamat Lembaga :
b. RT/RW/Dusun : 02/02
e. Kabupaten/Kota : Banggai
i. E-mail : awpgunadharma26@gmail.com
6. Pengelola/Kepala Sekolah
Jenis Pendidikan
No Nama/NIP Jurusan Ket
Kelamin terakhir
1 Wayan Lasmini, S.Pd.H P S1 Pendidikan Agama Hindu GTY
12 Ida Ayu Gede Candra Dewi, S.Pd.B P S1 Pendidikan Bahasa Bali GTY
1. Latar Belakang
Pendidikan agama Hindu adalah suatu upaya yang dilaksanakan secara sadar dan
terencana untuk membangun kualitas mental pribadi siswa sesuai dengan ajaran agama
Hindu. Pendidikan agama Hindu diarahkan untuk membangun kualitas mental pribadi
siswa agar memiliki visi yang jelas, wawasan dan pengetahuan yang kontekstual, tujuan
hidup yang jelas, komitmen terhadap nilai-nilai dan prinsip-prinsip hidup secara humoris
dan kreatif dalam masyarakat yang pluralistik, kepedulian terhadap lingkungan dan
berkarya sesuai dengan swadarmanya. Kualitas mental tersebut menjadi penentu arah,
motivator, fasilitator dalam pengembangan swadarma hidupnya. Pendidikan agama
Hindu diharapkan dapat membangun kesadaran tentang kehidupan, yaitu sadar bahwa
hidup itu adalah untuk mencari makan, mendapatkan rasa aman, diterima oleh
masyarakat, mendapatkan status kehormatan dan hidup untuk menemukan makna
hidup sesuai dengan fungsi pendidikan agama Hindu, yaitu :
a. Penanaman nilai-nilai ajaran agama Hindu yang dapat dijadikan pedoman hidup
dalam mencapai kebahagiaan hidup (Moksartham Jagadhita).
b. Pengembangan Sradha dan Bhakti kehadapan Hyang Widhi (Tuhan).
c. Pengajaran tentang ilmu pengetahuan keagamaan secara umum.
d. Penyiapan kemampuan sikap mental siswa yang ingin melanjutkan studi kejenjang
yang lebih tinggi.
e. Mempersiapkan kematangan dan daya resistensi siswa dalam mengadaptasi diri
terhadap lingkungan fisik dan sosial.
f. Perbaikan kesalahan-kesalahan, kelemahan-kelemahan peserta didik dalam
keyakinan dan pengamalan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.
g. Pencegahan peserta didik dari hal-hal negatif yang diakibatkan oleh pergaulan dunia
luar.
Fungsi pendidikan agama Hindu tersebut di atas sesuai dengan tujuan pendidikan
agama Hindu, yaitu bertujuan untuk menumbuhkembangkan dan meningkatkan Sradha
(iman) dan Bhakti (ketaqwaan) siswa kehadapan Tuhan melalui pelatihan, penghayatan
dan pengamalan ajaran agama Hindu, sehingga menjadi insan Hindu yang darmika dan
mampu mewujudkan cita-cita luhur Moksartham Jagadhita.
Pendidikan agama Hindu terhadap anak, dewasa ini melalui jalur sekolah umum
telah berjalan secara berkelanjutan. Untuk mengetahui apa dan ke mana anak diarahkan
dalam proses pembelajarannya, guru dibekali dengan kurikulum sebagai acuan yang
membatasi materi ajar. Rupanya transformasi pembelajaran agama melalui sekolah-
sekolah umum formal dirasakan belum menyentuh kompetensi kehidupan beragama
yang diharapkan. Ini disebabkan karena sangat sedikit pesan yang mampu disampaikan
lewat kurikulum tadi. Di samping disebabkan karena di sekolah banyak materi wajib, juga
jam belajar agama porsinya sangat sedikit dibandingkan dengan bentangan materinya.
Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Sekolah Dasar baik yang dikelola oleh yayasan,
lembaga-lembaga kemasyarakatan maupun yang dikelola oleh perorangan, adalah wujud
nyata peran serta masyarakat dalam pendidikan. Keberadaannya tidak diragukan dalam
membina dan mengembangkan potensi serta memberikan bekal pengalaman berharga
bagi para peserta didik pada usia emasnya.
Animo dan dukungan masyarakat tentang sekolah keagamaan saat ini telah
mendapatkan respon yang luar biasa, hal ini dibuktikan dengan dukungan dari orang tua
untuk menyekolahkan anaknya bukan saja dari desa pendukung tetapi dari desa lain yang
berada di Kecamatan Toili Barat. Dengan respon yang positif ini sudah barang tentu kami
masih sangat kekurangan sarana yang mendukung pembelajaran. Untuk itu kami
mengajukan permohonan sarana pembelajaran kepada Dirjen Bimas Hindu Kementerian
Agama Republik Indonesia Tahun 2023.
2. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai melalui permohonan bantuan sarana dan prasarana
pembelajaran adalah:
Tujuan Umum
1. Untuk memenuhi sarana yang sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan.
2. Untuk melengkapi sarana dan prasarana pembelajaran Pendidikan Adi Widya
Pasraman.
3. Untuk meningkatkan layanan Pendidikan Pasraman di Desa Makapa Kecamatan
Toili Barat.
Tujuan Khusus
1. Untuk mengoptimalkan layanan Pendidikan Pasraman.
2. Untuk memberikan rasa aman dan nyaman dalam pelaksanaan belajar dan
mengajar di Adi Widya Pasraman Guna Dharma.
3. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia sekolah pendidikan dasar 9
tahun di di Kecamatan Toili Barat.
Untuk itu, Adi Widya Pasraman Guna Dharma sangatlah membutuhkan sarana prasarana
untuk dapat mendukung lancarnya kegiatan proses pembelajaran. Untuk itu bantuan dan
perhatian dari Pemerintah dalam hal ini Dirjen Bimas Hindu kementerian Agama Republik
Demikian proposal ini kami buat dengan satu harapan dapat direalisasikan dalam upaya
peningkatan mutu pendidikan di Adi Widya Pasraman Guna Dharma Desa Makapa,
Kecamatan Toili Barat, Kabupaten Banggai. Propinsi sulawesi Tengah Akhirnya atas