Anda di halaman 1dari 18

PEMBAGIAN TUGAS MODUL SEMESTER 3

MATA KULIAH GIZI REPRODUKSI

NO NAMA MAHASISWA TOPIK MODUL

1 Aden Asa Onyak Konsep dasar ilmu gizi dan hubugannya


dengan kesehatan reproduksi
1. Konsep dasar ilmu gizi
a. Pengertian ilmu gizi
b. Sejarah perkembangan ilmu gizi
c. Pengelompokan zat gizi menurut kebutuhan
d. istilah-istilah dalam ilmu gizi

2. Konsep Gizi Seimbang


a. Pedoman menu gizi seimbang
b. Faktor-faktor yang memengaruhi
penyusunan menu seimbang
c. Menyusun menu seimbang
d. Memilih bahan makanan
e. Mengolah menu seimbang
f. Menyajikan menu seimbang

3. Manfaat zat-zat gizi bagi wanita sepanjang


daur kehidupan
a. Karbohidrat dan efeknya bagi kesehatan
b. Lemak dan efeknya bagi kesehatan
c. Protein dan efeknya bagi kesehatan
d. Mineral dan efeknya bagi kesehatan
e. Vitamin dan efeknya bagi kesehatan
f. Keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh

4. Gizi dan Fertilitas


a. Zat-zat gizi pendukung fertilitas
b. Peran gizi untuk fertilitas dan pencegahan
kemandulan
c. Hubungan status gizi dengan menarche
d. Hubungan gizi dengan menstruasi, prinsip diet
pada penderita para menstrual syndrome
e. Prinsip gizi pada usia menopause/ lansia

2 Dian Melvina Santi 1. Ruang lingkup ilmu gizi


a. Cara produksi pangan
b. Perubahan pascapanen (penyediaan pangan,
distribusi dan pengolahan pangan, konsumsi
makanan serta cara pemanfaatan makanan oleh
tubuh yang sehat dan sakit).
c. Kaitan Ilmu gizi dengan ilmu agronomi,
peternakan, ilmu pangan, mikrobiologi, biokimia,
faal, biologi molekular dan kedokteran.
d. Informasi gizi yang diberikan pada masyarakat,
yang meliputi gizi individu, keluarga dan
masyarakat; gizi institusi dan gizi olah raga
e. sanitasi dan keamanan pangan:
1) memilih makanan sehat
2) menilai makanan sehat

2. Pengelompokan zat gizi menurut


kebutuhan:
a. Makronutrien
1) karbohidrat
2) lemak
3) protein
4) makromineral
5) air
b. Mikronutrien:
1) glukosa, sukrosa
2) asam linoleat
3) asam amino
4) vitamin
5) mikromineral

.3. Fungsi Zat Gizi

3 Feby Hidayatun Nisa Kebutuhan zat gizi sepanjang siklus


kehidupan (gizi bayi, anak, remaja, ibu hamil,
ibu nifas dan menyusui, dewasa dan usia
lanjut)

Gizi pada bayi:


a. Prinsip gizi bagi bayi
b. Macam-macam makanan bagi bayi
c. ASI Eksklusif
d. Cara pengelolaan makanan bayi
e. Pengaruh status bayi terhadap pertumbuhan
dan perkembangan
f. Masalah gizi pada bayi
g. Menyusun menu dan pengolahan makanan
bayi

Gizi seimbang bagi balita


a. Prinsip gizi bagi balita dan anak prasekolah
b. Macam-macam makanan balita dan anak
prasekolah
c. Cara pengolahan makanan balita dan anak
prasekolah
d. Faktor-faktor yang memengaruhi pemberian
makanan
e. Penilaian status gizi
f. Pengaruh status gizi terhadap pertumbuhan
dan perkembangan
g. Masalah gizi pada balita dan anak prasekolah
h. Menyusun menu dan pengolahan makanan
balita dan anak prasekolah

Gizi seimbang bagi anak remaja dan dewasa


a. Prinsip gizi bagi anak remaja dan dewasa
b. Faktor-faktor yang memengaruhi kebutuhan
gizi
c. Cara menghitung kebutuhan gizi
d. Penilaian status gizi
e. Pengaruh status gizi terhadap sistem
reproduksi
f. Masalah gizi pada anak remaja dan dewasa
g. Menyusun menu dan pengolahan makanan
bagi remaja dan dewasa

Gizi seimbang bagi wanita hamil


a. Prinsip gizi untuk wanita hamil
b. Faktor-faktor yang memengaruhi gizi ibu hamil
c. Kebutuhan gizi ibu hamil
d. Status gizi ibu hamil
e. Pengaruh status gizi terhadap kehamilan
f. Masalah gizi pada ibu hamil
g. Prinsip gizi pada kehamilan bermasalah
(hiperemesis, konstipasi, hipertensi,
pre/eklampsia, konstipasi, DM, anemia,obesitas)
h. Menyusun menu seimbang bagi ibu hamil
normal dan bermasalah

Gizi seimbang bagi ibu bersalin


a. Prinsip gizi untuk ibu bersalin
b. Faktor-faktor yang memengaruhi
c. Pengaruh status gizi pada ibu bersalin
d. Masalah gizi pada ibu bersalin
b. Menyusun menu untuk ibu bersalin

Gizi seimbang bagi ibu nifas dan menyusui


a. Prinsip gizi untuk ibu nifas dan menyusui
b. Faktor-faktor yang memengaruhi
c. Pengaruh status gizi pada ibu nifas dan
menyusui
d. Masalah gizi pada ibu nifas dan menyusui
b. Menyusun menu untuk ibu nifas dan menyusui

4 Fina Fitriana Konsep dasar ilmu gizi dan hubugannya


dengan kesehatan reproduksi
1. Konsep dasar ilmu gizi
a. Pengertian ilmu gizi
b. Sejarah perkembangan ilmu gizi
c. Pengelompokan zat gizi menurut kebutuhan
d. istilah-istilah dalam ilmu gizi

2. Konsep Gizi Seimbang


a. Pedoman menu gizi seimbang
b. Faktor-faktor yang memengaruhi
penyusunan menu seimbang
c. Menyusun menu seimbang
d. Memilih bahan makanan
e. Mengolah menu seimbang
f. Menyajikan menu seimbang

3. Manfaat zat-zat gizi bagi wanita sepanjang


daur kehidupan
a. Karbohidrat dan efeknya bagi kesehatan
b. Lemak dan efeknya bagi kesehatan
c. Protein dan efeknya bagi kesehatan
d. Mineral dan efeknya bagi kesehatan
e. Vitamin dan efeknya bagi kesehatan
f. Keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh

4. Gizi dan Fertilitas


a. Zat-zat gizi pendukung fertilitas
b. Peran gizi untuk fertilitas dan pencegahan
kemandulan
c. Hubungan status gizi dengan menarche
d. Hubungan gizi dengan menstruasi, prinsip diet
pada penderita para menstrual syndrome
e. Prinsip gizi pada usia menopause/ lansia

5 Intan Shofa Nuha 3. Ruang lingkup ilmu gizi


a. Cara produksi pangan
b. Perubahan pascapanen (penyediaan pangan,
distribusi dan pengolahan pangan, konsumsi
makanan serta cara pemanfaatan makanan oleh
tubuh yang sehat dan sakit).
c. Kaitan Ilmu gizi dengan ilmu agronomi,
peternakan, ilmu pangan, mikrobiologi, biokimia,
faal, biologi molekular dan kedokteran.
d. Informasi gizi yang diberikan pada masyarakat,
yang meliputi gizi individu, keluarga dan
masyarakat; gizi institusi dan gizi olah raga
e. sanitasi dan keamanan pangan:
1) memilih makanan sehat
2) menilai makanan sehat

4. Pengelompokan zat gizi menurut


kebutuhan:
a. Makronutrien
1) karbohidrat
2) lemak
3) protein
4) makromineral
5) air
b. Mikronutrien:
1) glukosa, sukrosa
2) asam linoleat
3) asam amino
4) vitamin
5) mikromineral

.3. Fungsi Zat Gizi

6 Nuraini.A Kebutuhan zat gizi sepanjang siklus


kehidupan (gizi bayi, anak, remaja, ibu hamil,
ibu nifas dan menyusui, dewasa dan usia
lanjut)

Gizi pada bayi:


a. Prinsip gizi bagi bayi
b. Macam-macam makanan bagi bayi
c. ASI Eksklusif
d. Cara pengelolaan makanan bayi
e. Pengaruh status bayi terhadap pertumbuhan
dan perkembangan
f. Masalah gizi pada bayi
g. Menyusun menu dan pengolahan makanan
bayi

Gizi seimbang bagi balita


a. Prinsip gizi bagi balita dan anak prasekolah
b. Macam-macam makanan balita dan anak
prasekolah
c. Cara pengolahan makanan balita dan anak
prasekolah
d. Faktor-faktor yang memengaruhi pemberian
makanan
e. Penilaian status gizi
f. Pengaruh status gizi terhadap pertumbuhan
dan perkembangan
g. Masalah gizi pada balita dan anak prasekolah
h. Menyusun menu dan pengolahan makanan
balita dan anak prasekolah

Gizi seimbang bagi anak remaja dan dewasa


a. Prinsip gizi bagi anak remaja dan dewasa
b. Faktor-faktor yang memengaruhi kebutuhan
gizi
c. Cara menghitung kebutuhan gizi
d. Penilaian status gizi
e. Pengaruh status gizi terhadap sistem
reproduksi
f. Masalah gizi pada anak remaja dan dewasa
g. Menyusun menu dan pengolahan makanan
bagi remaja dan dewasa

Gizi seimbang bagi wanita hamil


a. Prinsip gizi untuk wanita hamil
b. Faktor-faktor yang memengaruhi gizi ibu hamil
c. Kebutuhan gizi ibu hamil
d. Status gizi ibu hamil
e. Pengaruh status gizi terhadap kehamilan
f. Masalah gizi pada ibu hamil
g. Prinsip gizi pada kehamilan bermasalah
(hiperemesis, konstipasi, hipertensi,
pre/eklampsia, konstipasi, DM, anemia,obesitas)
h. Menyusun menu seimbang bagi ibu hamil
normal dan bermasalah

Gizi seimbang bagi ibu bersalin


a. Prinsip gizi untuk ibu bersalin
b. Faktor-faktor yang memengaruhi
c. Pengaruh status gizi pada ibu bersalin
d. Masalah gizi pada ibu bersalin
b. Menyusun menu untuk ibu bersalin

Gizi seimbang bagi ibu nifas dan menyusui


a. Prinsip gizi untuk ibu nifas dan menyusui
b. Faktor-faktor yang memengaruhi
c. Pengaruh status gizi pada ibu nifas dan
menyusui
d. Masalah gizi pada ibu nifas dan menyusui
b. Menyusun menu untuk ibu nifas dan menyusui

7 Rizna Wijayanti Konsep dasar ilmu gizi dan hubugannya


dengan kesehatan reproduksi
1. Konsep dasar ilmu gizi
a. Pengertian ilmu gizi
b. Sejarah perkembangan ilmu gizi
c. Pengelompokan zat gizi menurut kebutuhan
d. istilah-istilah dalam ilmu gizi

2. Konsep Gizi Seimbang


a. Pedoman menu gizi seimbang
b. Faktor-faktor yang memengaruhi
penyusunan menu seimbang
c. Menyusun menu seimbang
d. Memilih bahan makanan
e. Mengolah menu seimbang
f. Menyajikan menu seimbang

3. Manfaat zat-zat gizi bagi wanita sepanjang


daur kehidupan
a. Karbohidrat dan efeknya bagi kesehatan
b. Lemak dan efeknya bagi kesehatan
c. Protein dan efeknya bagi kesehatan
d. Mineral dan efeknya bagi kesehatan
e. Vitamin dan efeknya bagi kesehatan
f. Keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh

4. Gizi dan Fertilitas


a. Zat-zat gizi pendukung fertilitas
b. Peran gizi untuk fertilitas dan pencegahan
kemandulan
c. Hubungan status gizi dengan menarche
d. Hubungan gizi dengan menstruasi, prinsip diet
pada penderita para menstrual syndrome
e. Prinsip gizi pada usia menopause/ lansia

8 Suhainiah 5. Ruang lingkup ilmu gizi


a. Cara produksi pangan
b. Perubahan pascapanen (penyediaan pangan,
distribusi dan pengolahan pangan, konsumsi
makanan serta cara pemanfaatan makanan oleh
tubuh yang sehat dan sakit).
c. Kaitan Ilmu gizi dengan ilmu agronomi,
peternakan, ilmu pangan, mikrobiologi, biokimia,
faal, biologi molekular dan kedokteran.
d. Informasi gizi yang diberikan pada masyarakat,
yang meliputi gizi individu, keluarga dan
masyarakat; gizi institusi dan gizi olah raga
e. sanitasi dan keamanan pangan:
1) memilih makanan sehat
2) menilai makanan sehat

6. Pengelompokan zat gizi menurut


kebutuhan:
a. Makronutrien
1) karbohidrat
2) lemak
3) protein
4) makromineral
5) air
b. Mikronutrien:
1) glukosa, sukrosa
2) asam linoleat
3) asam amino
4) vitamin
5) mikromineral

.3. Fungsi Zat Gizi

9 Suri Anjani Kebutuhan zat gizi sepanjang siklus


kehidupan (gizi bayi, anak, remaja, ibu hamil,
ibu nifas dan menyusui, dewasa dan usia
lanjut)

Gizi pada bayi:


a. Prinsip gizi bagi bayi
b. Macam-macam makanan bagi bayi
c. ASI Eksklusif
d. Cara pengelolaan makanan bayi
e. Pengaruh status bayi terhadap pertumbuhan
dan perkembangan
f. Masalah gizi pada bayi
g. Menyusun menu dan pengolahan makanan
bayi

Gizi seimbang bagi balita


a. Prinsip gizi bagi balita dan anak prasekolah
b. Macam-macam makanan balita dan anak
prasekolah
c. Cara pengolahan makanan balita dan anak
prasekolah
d. Faktor-faktor yang memengaruhi pemberian
makanan
e. Penilaian status gizi
f. Pengaruh status gizi terhadap pertumbuhan
dan perkembangan
g. Masalah gizi pada balita dan anak prasekolah
h. Menyusun menu dan pengolahan makanan
balita dan anak prasekolah

Gizi seimbang bagi anak remaja dan dewasa


a. Prinsip gizi bagi anak remaja dan dewasa
b. Faktor-faktor yang memengaruhi kebutuhan
gizi
c. Cara menghitung kebutuhan gizi
d. Penilaian status gizi
e. Pengaruh status gizi terhadap sistem
reproduksi
f. Masalah gizi pada anak remaja dan dewasa
g. Menyusun menu dan pengolahan makanan
bagi remaja dan dewasa

Gizi seimbang bagi wanita hamil


a. Prinsip gizi untuk wanita hamil
b. Faktor-faktor yang memengaruhi gizi ibu hamil
c. Kebutuhan gizi ibu hamil
d. Status gizi ibu hamil
e. Pengaruh status gizi terhadap kehamilan
f. Masalah gizi pada ibu hamil
g. Prinsip gizi pada kehamilan bermasalah
(hiperemesis, konstipasi, hipertensi,
pre/eklampsia, konstipasi, DM, anemia,obesitas)
h. Menyusun menu seimbang bagi ibu hamil
normal dan bermasalah

Gizi seimbang bagi ibu bersalin


a. Prinsip gizi untuk ibu bersalin
b. Faktor-faktor yang memengaruhi
c. Pengaruh status gizi pada ibu bersalin
d. Masalah gizi pada ibu bersalin
b. Menyusun menu untuk ibu bersalin

Gizi seimbang bagi ibu nifas dan menyusui


a. Prinsip gizi untuk ibu nifas dan menyusui
b. Faktor-faktor yang memengaruhi
c. Pengaruh status gizi pada ibu nifas dan
menyusui
d. Masalah gizi pada ibu nifas dan menyusui
b. Menyusun menu untuk ibu nifas dan menyusui

10 Winda Kurnia Utari Konsep dasar ilmu gizi dan hubugannya


dengan kesehatan reproduksi
1. Konsep dasar ilmu gizi
a. Pengertian ilmu gizi
b. Sejarah perkembangan ilmu gizi
c. Pengelompokan zat gizi menurut kebutuhan
d. istilah-istilah dalam ilmu gizi

2. Konsep Gizi Seimbang


a. Pedoman menu gizi seimbang
b. Faktor-faktor yang memengaruhi
penyusunan menu seimbang
c. Menyusun menu seimbang
d. Memilih bahan makanan
e. Mengolah menu seimbang
f. Menyajikan menu seimbang

3. Manfaat zat-zat gizi bagi wanita sepanjang


daur kehidupan
a. Karbohidrat dan efeknya bagi kesehatan
b. Lemak dan efeknya bagi kesehatan
c. Protein dan efeknya bagi kesehatan
d. Mineral dan efeknya bagi kesehatan
e. Vitamin dan efeknya bagi kesehatan
f. Keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh

4. Gizi dan Fertilitas


a. Zat-zat gizi pendukung fertilitas
b. Peran gizi untuk fertilitas dan pencegahan
kemandulan
c. Hubungan status gizi dengan menarche
d. Hubungan gizi dengan menstruasi, prinsip diet
pada penderita para menstrual syndrome
e. Prinsip gizi pada usia menopause/ lansia

11 Misfah Ardiansyah 7. Ruang lingkup ilmu gizi


a. Cara produksi pangan
b. Perubahan pascapanen (penyediaan pangan,
distribusi dan pengolahan pangan, konsumsi
makanan serta cara pemanfaatan makanan oleh
tubuh yang sehat dan sakit).
c. Kaitan Ilmu gizi dengan ilmu agronomi,
peternakan, ilmu pangan, mikrobiologi, biokimia,
faal, biologi molekular dan kedokteran.
d. Informasi gizi yang diberikan pada masyarakat,
yang meliputi gizi individu, keluarga dan
masyarakat; gizi institusi dan gizi olah raga
e. sanitasi dan keamanan pangan:
1) memilih makanan sehat
2) menilai makanan sehat

8. Pengelompokan zat gizi menurut


kebutuhan:
a. Makronutrien
1) karbohidrat
2) lemak
3) protein
4) makromineral
5) air
b. Mikronutrien:
1) glukosa, sukrosa
2) asam linoleat
3) asam amino
4) vitamin
5) mikromineral

.3. Fungsi Zat Gizi


MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS, BAYI, BALITA DAN
ANAK PRA SEKOLAH

N
NAMA MAHASISWA TOPIK MODUL
O
1 Misfah Ardiansyah 1. Konsep dasar Neonatus, bayi dan balita
a. Adaptasi bayi baru lahir terhadap
kehidupan di luar Uterus
b. Pencegahan infeksi
c. Rawat Gabung

2. Anatomi fisiologi neonates, bayi dan balita


Adaptasi fisiologis BBL Terhadap kehidupan
diluar uterus (Perubahan AnatomiFisiologi
Sirkulasi Fetus,Bayi)
a. Anatomo fisiologi System pernafasan
b. Anatomo fisiologi peredaran darah
c. Anatomo fisiologi Termoregulasi
d. Anatomo fisiologi pencernaan
e. Anatomo fisiologi imun
f. Anatomo fisiologi musculoskeletal
g. Anatomo fisiologi intergumen
h. Anatomo fisiologi perkemihan/renal
i. Anatomo fisiologi endokrin

3. Imunologi dalam neonates, bayi dan balita


1.Pengertian sistim imun
2.Perkembangan imunologi janin
3.Sistim imun pasif pada janin
4.Perubahan sistim imunitas
a.Perubahan sistim imunitas Intrauterin
b.Perubahan sistim imunitas ekstra uterin
5.Penyakit alergi pada anak
6.Penyakit rematik pada anak
7.Imunologi penyakit infeksi
8.Imunologi imunisasi

4. Perinatologi
1. Asfiksia, dan distres respirasi
2. Sepsis, dan kejang pada neonatus
3. Hipotermia, bayi dengan berat badan lahir
rendah (BBLR)
4. Hiperbilirubinemia

5. Pemberian imunisasi, vaksinasi


Imunisasi dasar,imunisasi ulangan/boster, dan
munisasi anjuran
1) Jenis-jenisnya
2) Cara penyimpanannya
3) Dosis dan cara pemberiannya
4) Jadwal pemberiannya
5) Indikasi dan kontra indikasi
6) Rantai dingin

6. KIPI dan cara mengatasinya


1. PengertianKIPI
2. Penyebab KIPI
3. Kelompok Resiko tinggi KIPI
4. Evaluasi Kejadian KIPI
5. Penanggulangan KIPI

7. Pertumbuhan dan perkembangan neonates,


bayi dan balita
1.Pertumbuhan dan perkembangan
neonates, bayi,balita dan anak prasekolah
a. Pengertian
b. Pola Pertumbuhan dan perkembanan
c. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan
d. Tahap pencapaian pertumbuhan dan
perkembangan
2.Indikator pembantauan pertumbuhan
neonates, bayi,balita dan anak prasekolah
a. Pengukuran antropometri
b. Penggunaan dan interpretasi kurva
pertumbuhan anak
c. Monitoring pertumbuhan anak sejak bayi
d. Grafik pertumbuhan (growthchart)
e. Membaca grafik pertumbuhan
3.Indikatorpembantauan
pertumbuhan neonates, bayi, balita dan anak
pra sekolah
a. Deteksi dini penyimpangan
perkembangananak (DDST-II)
b. Perkembangan Mental
c. Kuisioner pra sekrining perkembangan
(KPSP)

8. Stimulasi, deteksi dini, pertumbuhan dan


perkembangan balita
1. Pengisian KMS
2. Pengisian grafik pertumbuhan lingkar
kepala
3. Pengisisan KPSP
Pengisian DDST

9. Masalah-masalah atau penyakit yang lazim


timbul pada neonates, bayi dan balita sakit
Neonatus dan bayi
dengan masalah serta
penatalaksana annya:
1) Bercak mongol
2) Hemangioma
3) Ikterik
4) Muntah dan gumoh
5) Oral trus
6) Diaperrush
7) Seborhoea
8) Bisulan
9) Miliariasis
10) Diare
11)Obstipasi
12) Infeksi
13 Bayi meninggal
mendadak

10. Manajemen bayi dan balita sakit


Manajemen Bayi Dan
Balita Sakit
1. Penilaian dan
klasifikasi Bayi
Muda Umur Kurang
dari 2 bulan
2. Tindakan/
Pengobatan Bayi
Muda Umur Kurang
dari 2 bulan
3. Pelayanan Tindak
lanjut Bayi Muda
Umur Kurang dari 2
bulan
4. Penilaian dan
klasifikasi Balita
Sakit Umur 2 Bulan
–5 Tahun
5. Tindakan/
Pengobatan Balita
Sakit Umur 2 Bulan
–5 Tahun
6. Pelayanan Tindak
lanjut Balita Sakit
Umur 2 Bulan – 5
Tahun
7. Pencatatan
Pelaporan,
Supervisi Fasilitatif
dan Monitoring
Evaluasi MTBS
Langkah-langkah
Asuhan Bayi muda
dan balita dengan
menggunakan MTBM
dan MTBS.

11. Patient safety dan pencegahan infeksi


dalam asuhan neonates, bayi dan balita
1. Masalah Keselamatan
Utama Dalam Perawatan Ibu Dan Bayi
2. Beban Perawatan Ibu Dan Bayi
Yang Tidak Aman
3. Strategi Hemat Biaya Untuk
Meningkatkan Keamanan Ibu Dan
Perawatan Bayi Baru Lahir
4. Sumber Daya Dan Sistem yang
Dibutuhkan Untuk Menerapkan
Rekomendasi
5. Intervensi asuhan kebidanan Ibu Dan
Bayi Baru Lahir
6. Pencegahan Infeksi
a. Kewaspadaan pencegahan infeksi
b. Cara pencegahan infeksi
c. Teknik aseptic untuk melakukan tindakan

12. Evidance Based dalam asuhan neonates,


bayi dan balita dan kajian jurnal
1. Evidence based pada
asuhan neonatus, bayi, balita dan
anak
prasekolah
a. Baby Friendly
b. Memulai Pemberian Asi Dini Dan
Eksklusif
c. Memotong Tali Pusat
d. Regulasi Suhu Bayi Baru Lahir
Dengan Kontak Kulit Ke Kulit
e. Perawatan Tali Pusat bayi balita dan
anak prasekolah
2. Open access EBM
(evidenced based
midwifery) pada
asuhan neonatus ,

13. Upaya-upaya promotif dan preventif terkait


dengan asuhan kebidanan neonates, bayi dan
balita 14. Asuhan kebidanan
pada neonates, bayi dan balita dengan
pendekatan problem solving, critichal
thingking dengan menerapkan metodologi
manajemen kebidanan
1. PemberianASI Eksklusif hingga usia
6 bulan;
2. PemberianASI hingga 2 (dua)
tahun;
3. Pemberian Makanan Pendamping Air
Susu Ibu (MP ASI) mulai usia 6
(enam) bulan;
4. Pemberian imunisasi dasar lengkap
bagi Bayi; pemberian imunisasi
lanjutanDPT/HB/Hib pada anak usia 18
bulan dan imunisasi campak
pada anak usia 24 bulan;
5. Pemberian Vitamin A;
6. Upaya pola mengasuh Anak;
7. Pemantauan pertumbuhan;
8. Pemantauan perkembangan;
9. Pemantauan gangguan tumbuh kembang
10.MTBS; dan merujuk kasus yang tidak dapat
ditangani dalam kondisi stabil, tepat waktu ke
ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih
mampu

Asuhan Kebidanan Pada


Neonates,Bayi Dan Balita
DenganPendekatan Problem
Solving, Critichal
Thingking Dengan Menerapkan
Metodologi Manajemen Kebidanan
1. Asuhan kebidanan
bayi baru lahir Dengan Pendekata
Problem Solving, Critichal Thingking
2. Asuhan kebidanan neonatus Dengan
Pendekatan Problem Solving, Critichal
Thingking
3. Asuhan kebidanan balita Denga
Pendekatan Problem Solving,
Critichal Thingking

MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN DAN BBL


N
NAMA MAHASISWA TOPIK MODUL
O
1 Misfah Ardiansyah 1. Konsep dasar persalinan
2. Konsep dasar BBL
3. Anatomi organ reproduksi wanita
4. Fisiologi persalinan
5. Imunologi dalam persalinan
6. Perubahan yang terjadi pada persalinan
(adaptasi fisik dan psikologis)
7. Adaptasi intrauterine ke ekstrauterin
pada BBL
8. Ketidaknyamanan yang terjadi pada ibu
bersalin
9. Faktor-faktor yang mempengaruhi
persalinan dan BBL
10. kebutuhan dasar ibu bersalin dan BBL
11. Patient safety dan pencegahan infeksi
dalam asuhan persalinan
12. Etika dan kewenangan bidan dalam
asuhan persalinan dan BBL
13. evidence based dalam asuhan
persalinan dan BBL serta kajian Jurnal
14. Deteksi dini penyulit atau komplikasi
dalam persalinan
15. Upaya-Upaya promotif dan preventif
terkait dengan asuhan kebidanan
persalinan dan BBL
16. Asuhan kebidanan persalinan dengan
pendekatan problem solving, crithical
thingking dengan menerapkan metodologi
manajemen kebidanan:
- Pengkajian
- Analisa
- Perencanaan
- Pelaksanaan
- Evaluasi
- Pencatatan dan pelaporan
ASUHAN KEBIDANAN NIFAS DAN MENYUSUI

N
NAMA MAHASISWA TOPIK MODUL
O
1 Misfah Ardiansyah 1. Konsep dasar masa nifas
2. Fisiologi masa nifas
3. Imunologi dalam masa nifas
4. Perubahan yang terjadi pada ibu nifas
( adaptasi fisik dan psikologis)
5. ketidaknyamanan yang terjadi pada ibu nifas
6. faktor-faktor yang mempengaruhi nifas
7. kebutuhan dasar ibu nifas
8. Patient safety dan pencegahan infeksi dalam
asuhan nifas
9. Fisiologi menyusui
10. Manajemen laktasi
11. Evidence based dan kajian jurnal dalam
asuhan ibu nifas dan menyusui
12. Deteksi dini penyulit atau komplikasi dalam
nifas dan menyusui
13. Upaya-Upaya promotif dan preventif terkait
dengan asuhan kebidanan nifas dan menyusui
14. Asuhan kebidanan nifas dan menyusui
secara holistik dengan pendekatan evidence
based, problem solving, crithical thingking
dan dengan menerapkan metode manajemen
kebidanan dan pendokumentasian dengan
SOAP

Anda mungkin juga menyukai