Format Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran untuk Observer

FORMAT LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(untuk Mahasiswa, DPL, DP sebagai Observer pada Kegiatan Lesson Study)

Mata Pelajaran/Topik : Seni Budaya / Tari Mancanegara

Sekolah/ Kelas : SMA Negeri 12 Semarang / XII-IPS 3
Nama Guru Model : Achmad Ari Fathoni
Kompetensi Dasar : 5.3 Menganalisis konsep, teknik dan prosedur dalam menirukan ragam gerak
Tari Mancanegara
Observer : Aura Yoga Aulia

Hal yang diobservasi
Apakah semua peserta didik
benar-benar telah belajar tentang
topik pembelajaran hari ini?
Bagaimana proses mereka
belajar?
Peserta didik mana yang tidak
dapat mengikut kegiatan
pembelajaran pada hari ini?
Mengapa peserta didik tersebut
tidak dapat belajar dengan baik?
Menurut Anda apa penyebabnya
dan bagaimana alternatif
solusinya?
Bagaimana usaha guru model
dalam mendorong peserta didik
yang tidak aktif untuk belajar?
Apakah usaha tersebut berhasil
Hasil Observasi
(tuliskan apa yang terjadi dan
alasannya)
Dari hasil observasi, semua
peserta didik mengikuti
pembelajran dengan baik dan
tertib. Akan tetapi ada beberapa
peserta didik yang sepertinya
kurang antusias dan merasa
jenuh/bosan dengan materi
pembelajaran.
Salah seorang peserta didik
yang duduk di bangku pojok
depan sebelah kiri.
Peserta didik kurang antusias
dalam proses pembelajaran
karena dirasa materi tari manca
negara kurang dikuasai bagi
siswa laki-laki. Serta media
pembelajaran PPt juga terkesan
membosankan.
Guru model sudah memberikan
atensi kepada peserta didik
tersebut. Akan tetapi karena
pusat perhatian bukan hanya
pada satu orang anak, maka guru
juga seringkali melewatkan
peserta didik tersebut.
Bila Anda adalah guru di kelas
tersebut, hal apa yang akan
Anda lakukan berbeda?
Bila saya menjadi Guru, saya
akan memberikan dorongan dan
motivasi. Membimbing dalam
proses belajar sehingga peserta
didik tersebut merasa
diperhatikan, dianggap ada, dan
dihargai di dalam kelas.
Saya akan terus memberikan
atensi kepada siswa tersebut.
Baik dengan cara menegur
namanya maupun dengan
memberikan beberapa
pertanyaan-pertanyaan pemantik
sederhana.
Pada awal pembelajaran saya
akan memberikan stimulus atau
ice breaking terlebih dahulu.
Sehingga seluruh siswa merasa
semangat dalam pembelajaran.
Selanjutnya menyakinkan
mereka bahwa materi ini akan
sangat menyenangkan untuk
dipelajari.
Saya akan berusaha untuk
membagi perhatian bukan hanya
pada beberapa atau salah satu
orang anak saja. Jika dari hasil
memberikan atensi dan
pertanyaan masih sama,
mungkin saya akan mengajak
siswa tersebut untuk

Apakah pembelajaran berjalan
dengan efektif? (Semua kegiatan
yang diberikan bermakna untuk
peserta didik, semua peserta
didik terlibat aktif dan tidak ada
yang idle)
Bagaimana usaha guru
membantu peserta didik yang
mengalami kesulitan dalam
mencapai tujuan pembelajaran?
Bagaimana usaha guru dalam
memfasilitasi peserta didik yang
lebih cepat dari rata-rata kelas
dalam mencapai tujuan
pembelajaran?
Apakah guru melakukan
modifikasi dari modul ajar/RPP?
Apakah modifikasi tersebut
merupakan keputusan guru
untuk merespons situasi kelas
dan peserta didik?
KBM di kelas berjalan cukup
efektif dengan indikasi para
peserta didik aktif dalam
presentasi mapun tanya jawab.
Hasil observasi menunjukkan
Guru sudah memberikan
bimbingan dan pengarahan
berkaitan dengan materi yang
diajarkan pada peserta didik
yang merasa menglami
kesulitan.
Guru pengajar meminta peserta
didik yang dirasa lebih cepat
dalam memahami materi untuk
maju ke depan kelas berbagi
informasi tari mancanegara dan
mempraktikkannya.
Guru dengan baik memodifikasi
RPP dengan situasi dan kondisi
kelas yang terjadi dengan
melibatkan peserta didik yang
kurang aktif untuk maju atau
diberi pertanyaan.
mendemonstrasikan gerakan tari
mancanegara.
Saya juga akan melakuka proses
pembelajran sesuai dengan
rancagan pembelajran yang telah
dibuat. Agar situasi-situasi yang
telah diperkirakan sebelumnya
dapat diatasi dengan baik.
Saya juga akan melakukan
pengarhan dan bimbingan serta
memberi contoh tari
mancanegara. Sehingga peserta
didik akan jauh lebih paham.
Saya akan membuat undian
untuk membuat setiap peserta
didik lebih siap apabila terpilih
untuk menjelaskan dan
mempraktikkan salah satu tarian
secara bergantian. Serta
meminta meberikan bimbingan
pada teman-temannya yang
dirasa kurang memahami materi.
Saya akan melakukan hal yang
sama sebagaimana yang
dilakukan Guru pengajar sebagai
wujud kemampuan Guru dalam
mengelola kelas.

Pelajaran berharga apa yang Anda dapatkan dari pengamatan ini?

Saya secara langsung mengetahui beberapa cara menyikapi peserta didik dan alternatif cara yang dapat
diguakan tentunya dengan berbagai kemungkinan yang ada di kelas.
Kesimpulan:
Pembelajaran seni budaya di kelas XII-IPS 3 SMAN 12 Semarang berjalan cukup baik, peserta didik
cukup aktif, Guru pun mengajar di kelas dengan baik, sehingga KBM berjalan interaktif dan kondusif.

Catatan lain:
Aspek-aspek lain yang dapat dicermati oleh observer antara lain difokuskan pada interaksi antar
peserta didik dalam satu kelompok, interaksi peserta didik antar kelompok, interaksi peserta didik –
guru, interaksi peserta didik – media/ sumber belajar, serta interaksi peserta didik – lingkungan.