Aksi Nyata Topik 5 PPAE
Aksi Nyata Topik 5 PPAE
NIM :2501022505
Jawaban:
2. Hal yang tidak kalah penting dalam bidang pelajaran selain kepandaian adalah
membentuk karakter siswa. Penting sekali untuk melakukan refleksi pembelajaran
dari segi manfaat usai mempelajari suatu materi yang didapatkan oleh siswa. hal ini
secara tidak lan gsung mengajari siswa untuk berpikir kritis, out of the box, dan
menciptakan pola pikir yang berkualitas..Banyak anak tumbuh pintar namun hanya
mampu mengerjakan soal-soal atau materi yang mirip dengan apa yang telah diajari
saja. Ketika diberikan sedikit modifikasi, maka cenderung mereka akan bingung
bahkan tidak bisa menyelesaikan.3 hal yang bermakna yaknitujuan, bagi guru dan bagi
murid. Untuk tujuan dari pemahaman mengenai dapatkan setelah
mengikuti/melaksanakan pembelajaran dan asesmen, baik yang dilaksanakan di
kampus maupun di sekolah adalah.
a. Kita mengerti manfaat dari tujuan dilaksanakannya asesmen dan penilaian, yang
diantaranya sebagai berikut Mengetahui minat para siswa dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran secara nyata.
b. Melakukan pengukuran penerapan model, metode, strategi, dan teknik
pembelajaran terhadap tingkat keberhasilan yang telah dilakukan oleh guru.
c. Mengidentifikasi dan mengevaluasi apa yang guru telah lakukan dalam
penyampaian materi dan penguasaan kelas
d. Mengetahui kebutuhan dan keinginan siswa sehingga guru dapat memperbaiki
rancangan pembelajaran yang lebih baik untuk pembelajaran berikut-berikutnya.
e. Memahami respon siswa dalam belajar dan penyampaian materi.
f. Supaya guru bisa memahami kelemahan atau kekurangan dari sebuah
pembelajaran supaya lebih baik untuk guru dan juga murid.
g. Memahami akurasi sebuah model, metode, strategi, dan teknik pembelajaran
yang telah diimplementasikan supaya bisa terus dievaluasi.
h. Guru bisa membuat kegiatan belajar mengajar yang lebih efektif dalam
pembelajaran di kemudian hari.
a. Aktivitas refleksi berguna sebagai peninjauan pada kelas atau sebuah kelompok.
b. Berguna untuk menggambarkan situasi dan kondisi dari sebuah kelas, apa
yang terjadi pada siswa dan masalah yang mereka temui.
c. Bisa memaksimalkan dan lebih menonjolkan potensi setiap siswa/individu
dan sebuah grup.
d. Untuk meningkatkan kegiatan evaluasi terhadap kinerja guru yang berlanjut
dan berjenjang.
e. Wadah untuk menjalin komunikasi positif yang bersifat membangun antara
siswa dan guru.
f. Guru dapat memetakan siswa sesuai karakter dan daya tangkap mereka
yang akan nantinya memudahkan dalam pembagian kelompok, pemberian
materi, dan evaluasi belajar.
Kesimpulan
Praktik pembelajaran dan asesmen yang efektif adalah kunci untuk meningkatkan
hasil belajar mahasiswa/siswa. Dalam laporan ini, kami merekomendasikan praktik-
praktik seperti pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa/siswa, penilaian yang jelas
dan transparan, penggunaan teknologi dalam pembelajaran, pembelajaran kolaboratif,
dan pengembangan keterampilan abad 21. Dengan menerapkan praktik-praktik ini, diharapkan
mahasiswa/siswa dapat menjadi lebih aktif dalam pembelajaran dan dapat mengembangkan
keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan di masa depan.
Selain itu, kami juga merekomendasikan adanya pelatihan bagi guru/dosen untuk
mengembangkan strategi pembelajaran dan asesmen yang efektif. Pelatihan ini dapat
membantu guru/dosen dalam memahami lebih dalam tentang pembelajaran dan asesmen
yang efektif serta mampu menerapkannya dengan baik di dalam kelas.
Dalam kesimpulan, pembelajaran dan asesmen yang efektif merupakan hal
penting yang harus diterapkan dalam proses pembelajaran. Dengan menerapkan praktik-
praktik yang disebutkan di atas, diharapkan mahasiswa/siswa dapat belajar dengan lebih
efektif dan dapat mengembangkan keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan di masa
depan.