Jurnal Agnes
Jurnal Agnes
ABSTRACT
The role of the yard is very important to produce various types of food as a source of nutrients the body needs
for a healthy life, such as vegetables and fruits and other foods. This situation will certainly affect the
availability of food for families who are not diverse and nutritionally balanced. This study aims to assess the
effect of education on the use of yards and balanced nutrition through the IMUT video (Fish, Maggot, Poultry,
and Plants), which is the Center for Science and Technology, the Ministry of Health Medan's Polytechnic of
Health, on nutritional knowledge in toddler mothers. The research method used was a quasy experiment with a
non-randomized one group pretest-posttest design. This research is a type of quantitative research with an
experimental approach.The results showed that there was a significant difference in terms of increasing
knowledge after the first intervention (p-value = 0.001) and the second intervention (p-value = 0.01). This
research contributes to increasing knowledge about the utilization of the yard and balanced nutrition through
IMUT video.
Keywords: Yard Use, Balanced Nutrition, IMUT, Knowledge.
ABSTRAK
Peranan pekarangan sangat penting untuk menghasilkan berbagai jenis pangan sebagai sumber zat-zat gizi yang
dibutuhkan tubuh untuk hidup sehat, seperti sayuran dan buah- buahan dan pangan lainnya. Keadaan ini tentu
akan berpengaruh terhadap ketersediaan pangan bagi keluarga yang tidak beragam dan bergizi seimbang.
Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh edukasi pemanfaatan pekarangan dan gizi seimbang melalui
video IMUT (Ikan, Maggot, Unggas, Dan Tanaman) yang merupakan Pusat unggulan IPTEK Poltekkes
Kemenkes Medan terhadap pengetahuan gizi pada ibu balita. Metode penelitian yang digunakan adalah
eksperimen semu (quasy experiment) dengan rancangan non randomized one group pretest-postest design.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimental. Hasil penelitian
menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dalam hal peningkatan pengetahuan sesudah diberikan
intervensi pertama (p-value = 0,001), dan intervensi kedua (p-value = 0,01). Penelitian ini memberikan
kontribusi dalam peningkatan pengetahuan tentang pemanfaatan pekarangan dan gizi seimbang melalui media
video IMUT.
Kata kunci: Pemanfaatan Pekarangan, Gizi Seimbang, IMUT, Pengetahuan
1
Jurnal Ilmiah Pannmed (Pharmacyst, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dental Hygiene)
Vol. 10 No.1 Januari – April 2019
2
Ice Ratnalela Siregar DESCRIPTION OF THE RESULT...
3
Jurnal Ilmiah Pannmed (Pharmacyst, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dental Hygiene)
Vol. 10 No.1 Januari – April 2019
sampel terendah pada usia 51-60 tahun penyuluhan tentang pemanfaatan pekarangan
sebanyak 1.2%. kesimpulannya adalah Ha diterima. Berarti
ada pengaruh penyuluhan tentang
Pendidikan Terakhir pemanfaatan pekarangan pada ibu balita di
Tingkat pendidikan ibu balita tertinggi desa Jati Sari Kecamatan Lubuk Pakam.
adalah SMA. Distribusi frekuensi sampel
berdasarkan tingkat pendidikan disajikan
pada tabel 2. Pengetahuan Ibu Balita Tentang Gizi
Seimbang Sebelum Dan Sesudah
Tabel 2. Distribusi Frekuensi Karakteristik Diberikan Penyuluhan
Sampel Berdasarkan Tingkat Pendidikan Nilai rata-rata pengetahuan responden
Pendidikan N % berdasarkan jawaban sebelum dan sesudah
SD 5 3.0% diberikan penyuluhan adalah sebagai berikut
SMP 5 3.0%
SMA 34 20.5% Tabel 5. Pengetahuan Ibu Balita Tentang
Gizi Seimbang Sebelum Dan Sesudah
Total 44 100.0% Diberikan Penyuluhan
Pengetahu N Mean Standar Sig.
Tabel menunjukkan bahwa sebagian besar an Deviasi
pendidikan ibu balita terbanyak diperoleh
Sebelum 35 0,737 0,2545 0.01
oleh lulusan SMA dengan frekuensi
Sesudah 35 0,909 0,2331
sebanyak 20.5% yang berjumlah 34 orang
0.01
Pengetahuan Ibu Balita Tentang
Pada tabel diketahui nilai rata-rata
Pemanfaatan Pekarangan Sebelum Dan
pengetahuan sebelum dilakukan penyuluhan
Sesudah Diberikan Edukasi
yaitu sebesar 073,714± 0,2545. Sesudah
Dari seluruh responden ibu balita diketahui
diberikan penyuluhan menjadi 0,909 ±
belum pernah mendengar informasi tentang
0,2331. Berdasarkan uji statistik, yaitu uji T-
pemanfaatan pekarangan melalui program
Dependent atau paired sample t-Test dengan
IMUT sebelum dilakukan kegiatan
tingkat signifikan sig. (2-tailed)< 0.05 maka
penyuluhan. Dan setelah diberikan
terdapat perbedaan yang signifikan
penyuluhan diperoleh nilai rata-rata sebagai
pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan
berikut.
penyuluhan tentang gizi seimbang
Tabel 4. Pengetahuan Ibu Balita Tentang
kesimpulannya adalah Ha diterima.
Pemanfaatan Pekarangan Sebelum Dan
Sesudah Diberikan Penyuluhan KESIMPULAN
Pengetahu N Mean Standar Sig.
an Deviasi Pengetahuan ibu balita tentang
Sebelum 35 0,646 0,2715 0.01 pemanfaatan pekarangan sebelum dan
Sesudah 35 0,646 0,2280 0.01 sesudah penyuluhan mengalami peningkatan
yang signifikan yaitu p= 0,001
Dari tabel diatas diketahui nilai rata-rata Pengetahuan ibu balita tentang gizi
pengetahuan sebelum dilakukan penyuluhan seimbang sebelum dan sesudah dilakukan
adalah 0,646 ± 0,275. sesudah diberikan penyuluhan mengalami peningkatan yang
penyuluhan menjadi 0,646 ± 0,2280. signifikan yaitu p= 0,001
Berdasarkan uji statistik, yaitu uji T- Ada pengaruh pemberian penyuluhan
Dependent atau paired sample t-Test dengan pemanfaatan pekarangan dan gizi seimbang
tingkat signifikan sig. (2-tailed) < 0.05 maka terhadap pengetahuan gizi pada ibu balita di
terdapat perbedaan yang signifikan Desa Jati Sari dengan p= 0,001
pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan
4
Ice Ratnalela Siregar DESCRIPTION OF THE RESULT...
1. Budidaya U, Organik S.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui
Pemanfaatan Lahan Pekarangan
Untuk Budidaya Sayur Organik.
2018;4(01):24-29.
2. Khomah I, Fajarningsih RU. Potensi
dan prospek pemanfaatan lahan
pekarangan terhadap pendapatan
rumah tangga 1,2. :155-161.
3. Tatoareng K, Sangihe KK, Jocom
SG. one . Pangan sandang dan papan
. Ketersediaan pangan yang cukup
menjadi isu nasional untuk
menentaskan kerawanan pangan
dibe. 2017;13(November):373-384.
4. Kesehatan K, Indonesia R.
Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia Tahun 2011. Published
online 2011.
5. Kusumaningrum R, Pudjirahaju A.
Konseling gizi terhadap pengetahuan
gizi dan sikap ibu, pola makan serta
tingkat konsumsi energi dan protein
balita gizi kurang. 2018;4(1):53-63.
6. LIda, Martoestrina D, Nurhayati, ny
O. Pengaruh Promosi Kesehatan
Terhadap Peningkatan Pengetahuan
Dan Kadar Hemoglobin Pada
Wanita Usia Subur Di Desa Paluh
Kemiri Kecamatan Lubuk Pakam.
Wahana Inov. 2015;4(1):80-91.
7. Nasution Z, Nurhayati I, Dwicahyu
AI. Faktor Determinan Yang
Berhubungan Dengan Kejadian
Anemia Pada Remaja Putri Di Smp
Lubukpakam. J Ilm PANNMED
(Pharmacist, Anal Nurse, Nutr
Midwivery, Environ Dent.
2020;15(1):140-145.
doi:10.36911/pannmed.v15i1.666
8. Amanah S. Makna Penyuluhan dan
Transformasi Perilaku Manusia. J
Penyul. 2007;3(1).
doi:10.25015/penyuluhan.v3i1.2152
9. Rokom. Natal M. Si “Imut” Ini Bisa
Atasi Stunting. Kementeri Kesehat