2X

XX
PENGELOLAAN UPAYA PERKESMAS DI PUSKESMAS
DALAM (PENGAWASAN DAN PERTANGGUNG
JAWABAN

KELOMPOK 3
ADE UMAIRA SIMAHATI
DARLISA
EMILDA S
ENI LISTIANTI
JELLY LEDIANA
MAULIDAINI
RAHMADANI LADIA
RAUZAHTUL ULFA
RISKA BELASARI
 Definisi Puskesmas

Puskesmas adalah salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif agar tercapainya derajat kesehatan masyarakat
yang optimal dan efektif.

Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan

pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya
kecamatan sehat. Adapun fungsi puskesmas yaitu sebagai penyelenggaraan UKM tingkat
pertama di wilayah kerjanya, dan sebagai penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah
kerjanya
 Prinsip penyelenggaraan puskesmas

Paradigama sehat Kemandirian masyarakat

Pertanggung jawaban
Pemerataan teknologi
wilayah
 Definisi perkesmas
Perkesmas adalah salah satu upaya program puskesmas yang memiliki
pelayanan keperawatan profesinal yang terintegrasi dalam upaya kesehatan
wajib maupun upaya kesehatan pengembangan. Perkesmas merupakan suatu
kegiatan pelayanan yang diselenggarakan oleh puskesmas bersamaan dengan
kegiatan pokok lainnya seperti manajement puskesmas, pelayanan
kefarmasian, dan pelayanan laboratorium
 Sasaran Perkesmas

1 2 3 4
Sasaran Sasaran Sasaran Sasaran
individu keluarga kelompok masyarakat
Pelaksanaan
perkesmas
Pelaksanaan utama kegiatan perkesmas ialah semua perawat fungsional
keperawatan dipuskesmas, sebagai pelaksana perkesmas perawat harus
mempunyai enam peran yaitu sebagai, penemu kasus, pemberi pelaayanan,
pendidik/penyuluh kesehatan, coordinator dan kolaborator, pemberi
nasehat, dansebagai panutan (role model).
 Indikator Keberhasilan Perkesmas

Untuk mengukur tingkat keberhasilan kegiatan perkesmas di puskesmas

dapat digunakan indikator yang meliputi indikator masukan (input), indikator
proses, indikator luaran (output) dan indikator dampak. Yang dimaksud
dengan indikator dampak ialah keluarga mandiri dalam memenuhi kebutuhan
kesehatannya yang dapat dinilai dengan tingkat kemandirian keluarga.

CO
 Pelaksanaan perkesmas dipuskesmas

pelaksanaan perkesmas terdiri dari pelaksanaan (P1), penggerakan pelaksanaan, (P2) pengawasan,
pengendalian dan penilaian (P3).

Tahap perencanaan(P1), yaitu mempelajari petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis tingkat
kebupaten, atau kodya, pengumpulan data permasalahan keperawatan yang berkaitan dengan
pelayanan kesehatan, menetapkan masalah dan prioritasnya dan menetapkan upaya
penanggulangan

Tahap penggerakan pelaksanaan (P2), yaitu meliputi organisasi dan tata laksana pengelolaan
perkesmas, deseminasi informasi lintas program, melaksanakan kegiatan pelayanan keperawatan,
menggerakkan peran serta masyarakat, menyediakan kesempatan konsultasi dan dan bimbingan
teknis kegiatan perkesmas

Tahap pengawasan, pengendalian dan penilaian(P3), meliputi pencatatan kegiatan perkesmas,

pelaporan kegiatan perkesmas, pemantauan terhadap pelaksana kegiatan tiap bulan terhadap hasil
cakupan program dan penerapan proses keperaawatan
 Pengawasan dan Pertanggung Jawaban

pengawasan dan pertanggung jawaban kegiatan perkesmas terintegrasi dengan

kegiatan puskesmas lainnya. Pengawasan dapat dilakukan baik secara internal
maupun eksternal. Dalam pertanggung jawaban kepala puskesmas
mempertanggung jawabkan seluruh kegiatan puskesmas termasuk perkesmas dan
pembiayaan dalam suatu laporan tahunan.
Penanggung jawab keperawatan kesehatan masyarakat dipuskesmas adalah
kepala puskesmas. Kepala puskesmas bertanggung jawab atas kejelasan peran dan
fungsi perawat di puskesmas dan unit penunjangnya. Setiap perawat puskesmas
bertanggung jawab terhadap tugas pokoknya yaitu, melaksanakan
pelayanan/asuhan keperawatan kesehatan masyarakat serta tugas tugas lainnya
yang dibebankan kepala puskesmas kepadanya.
Sekian Terimakasih