Rangkuman Bahasa Indonesia

Kelas V
SD Cerdas Mulia Ekselensia
2020/2021

1. Kata tanya
Kata tanya adalah kata yang digunakan dalam membuat kalimat tanya.
Kata tanya terdiri dari : Apa, Siapa, Dimana, Mengapa, Bagaimana, Kapan
A. Kata tanya apa
Kata tanya apa digunakan untuk menanyakan benda, keadaan, atau perbuatan.
Jawaban dari pertanyaan dengan kata tanya apa berupa benda atau pengertian.
Contoh kata tanya apa :
Pertanyaan : Apa yang dilakukan Raya dan teman-temannya sepulang sekolah?
Jawaban : Sepulang sekolah Raya bermain bersama teman-temannya.
B. Kata tanya siapa
Kata tanya siapa digunakan untuk menanyakan orang atau subjek (pelaku).
Jawaban dari pertanyaan dengan kata tanya siapa berupa orang atau pelaku (subjek) yang
ditanyakan.
Contoh kata tanya siapa :
Pertanyaan : Siapa yang mengantar Raya sekolah?
Jawabannya : Raya berangkat sekolah diantar ayah.
C. Kata tanya dimana
Kata tanya di mana digunakan untuk menanyakan tempat.
Jawaban dari pertanyaan dengan kata tanya di mana berupa nama tempat kejadian yang
ditanyakan.
Contoh kata tanya dimana :
Pertanyaan : Di manakah Raya bersekolah?
Jawabannya : Raya bersekolah di SD Cerdas Mulia Ekselensia
D. Kata tanya kapan
Kata tanya kapan digunakan untuk menanyakan waktu.
Jawaban dari pertanyaan dengan kata tanya kapan berupa keterangan waktu kejadian yang
ditanyakan.
Contoh kata tanya kapan :
Pertanyaan : Kapan Raya dan kedua temannya bermain di taman?
Jawaban : Raya dan kedua temannya bermain di taman pada hari Minggu sore.
 E. Kata tanya bagaimana
Kata tanya bagaimana digunakan untuk menanyakan keadaan atau kejelasan tentang suatu
hal.
Jawaban atas pertanyaan dengan kata tanya bagaimana berupa penjelasan tentang keadaan
terhadap hal yang ditanyakan.
Contoh kata tanya bagaimana :
Pertanyaan : Bagaimanakah Raya berangkat ke sekolah?
Jawaban : Raya berangkat sekolah dengan diantar ayah naik sepedah motor.
F. Kata tanya mengapa
Kata tanya mengapa digunakan untuk menanyakan sebab atau alasan suatu peristiwa
terjadi.
Jawaban atas pertanyaan dengan kata tanya mengapa ditandai dengan adanya kata karena
atau sebab.
Contoh kata tanya mengapa :
Pertanyaan : Mengapa Raya harus bersekolah?
Jawaban : Raya bersekolah karena ingin mendapatkan ilmu yang berguna.

2. Iklan
Iklan adalah pesan atau berita yang ingin disampaikan pada masyarakat luas melalui sesuatu
media.
A. Tujuan iklan : Untuk membujuk atau mengajak penerima informasi untuk melakukan hal
yang ditawarkan untuk pembuat iklan.
B. Fungsi iklan : Iklan komersil, berfungsi untuk memperkenalkan suatu produk dan menarik
perhatian masyarakat agar mengenali, membeli, hingga mengonsumsi atau menggunakan
produk yang diiklankan tersebut. Produknya dapat berupa barang atau jasa. Memberi
informasi kepada masyarakat, misalnya pengumuman program pemerintah.
C. Bahasa iklan : Pilihan kata singkat, padat, dan jelas
• Bahasa mudah dimengerti
• Menarik
D. Media iklan untuk menjangkau masyarakat luas, iklan dibuat dalam berbagai bentuk
media dan tempat pemasangan.
E. Jenis penggunaan iklan : Media cetak dan media elektronik
(1) Media cetak adalah iklan yang ditampilkan dalam media masa seperti koran, majalah,
serta tabloid, termasuk media cetakan yang khusus dibuat oleh perusahaan misalnya
brosur dan surat selebaran.
Contoh media cetak : koran, surat kabar, majalah/tabloid, brosur/surat selebaran
(2) Media Elektronik adalah iklan yang ditampilkan melalui radio, televisi, vidio, film,
internet, dan sejenisnya.
 F. Tempat pemasangan iklan adalah iklan dalam ruangan dan iklan luar ruangan
Iklan dalam ruangan berbentuk iklan televisi, brosur, majalah, koran, dan buklet.
Iklan luar ruangan berbentuk baliho, spanduk, papan nama.

3. Pantun
Pantun adalah bagian dari sastra yang merupakan bentuk puisi lama dengan sampiran atau isi.
Sebuah pantun memiliki 4 baris yang terdiri dari dua baris sampiran dan dua baris isi. Pantun
berirama a-b-a-b atau a-a-a-a
Macam-macam pantun
1. Pantun anak-anak adalah pantun yang memiliki kaitan dengan masa kanak-kanak.
Isi pantun ini menggambarkan makna suka cita maupun duka cita.
Contoh : Akar alang entah menghilang
Tumbuh bukan sebagai tanaman
Hati senang bukan kepalang
Bermain bole bersama teman
2. Pantun muda adalah pantun mengenai kehidupan masa muda yang berisi atau bermakna
perkenalan, hubungan asmara, hubungan asmara dan rumah tangga, perasaan (kasih
sayang, iba, irii, dan lain-lain), serta nasib.
Contoh : Padang berbunga dalam rimba
Angin menderu dari kota baru
Badan lama tidak bersua
Kinilah kita baru bertemu
3. Pantun tua adalah pantun mengenai prang tua. Pantun tua terkait adat budaya, agama, dan
nasehat.
Contoh : Pulau pandan jauh di tengah
Di balik pulau angsa dua
Hancur badan di kandung tanah
Budi baik di kandung jua
4. Pantun jenaka adalah pantun yang berisi hal-hal lucu dan menarik.
Contoh : Lihat lampu di atas tiang
Di bawahnya gerobak ronde
Adik kecil tertawa riang
Lihat kakak memakai konde
5. Pantun nasihat adalah pantun yang berisi nasihat dengan tujuan mendidik dan memberikan
nasihat formal, budi pekerti, dan lain-lain.
Contoh : Anak ayam jatuh ke rawa
Ditolong kawanan rusa
Kasih dan sayang orang tua
Selalu ada sepanjang masa
6. Pantun teka teki adalah pantun yang berisikan teka teki dan pendengar atau pembaca diberi
kesempatan untuk menebak teka teki pantun tersebut.
Contoh : Jikalau tuan tajuk cendana
Ambil gantang jemurkan pala
Jikalau tuan arif bijaksana
Binatang apa ekor di kepala
7. Pantun kiasan adalah pantun yang berisikan kiasan biasa untuk menyampaikan suatu
Contoh : Naik perahu dekat kemudi
Betapa harum bunga selasih
Elok nian resminya padi
Makin tunduk jika berisi