Anda di halaman 1dari 8

Prasuci Rotinsulu

19101102027

INVENTARISASI MAKROALGA DI PANTAI MARINE FIELD FPIK UNSRAT-


LIKUPANG TIMUR

Pendahuluan

Alga atau sering disebut ganggang merupakan organisme berklorofil dengan jaringan
yang relatif tidak terdiferensiasi, karena tidak terlihat bentuk akar, batang, dan daun secara
nyata. Tubuh alga secara keseluruhan disebut talus, dan secara konvensional termasuk
tumbuhan tidak berpembuluh (non vascular plant). Oleh karena tubuhnya disebut talus, maka
alga sering disebut juga sebagai kelompok Thallophyta.

Bentuk tubuh alga bervariasi, mulai dari satu sel sampai dengan banyak sel. Alga
bersel satu umumnya bersifat mikroskopis, dapat bergerak atau tidak dapat bergerak. Alga
bersel banyak sebagian dapat hidup berkoloni, berbentuk benang dengan alat lekat, bentuk
bola atau bentuk pipih tanpa alat lekat. Sel-sel anggota koloni dapat hidup bebas atau saling
berhubungan dengan untaian sitoplasma antara sel satu dengan lainnya. Beberapa alga ada
yang berbentuk membran atau lembaran berbentuk tabung, atau ada juga yang bentuknya
menyerupai tumbuhan dengan organ yang mirip akar, batang, dan daun.

Alga dapat diklasifikasikan berdasarkan bentuk alami flagelnya dan karakteristik


biokimia, khususnya perbedaan pigmen, cadangan makanan dan komponen dinding sel.
Beberapa nama divisi diturunkan dari warna yang menonjol dari pigmen tambahan yang
menutupi warna klorofil. Secara umum terdapat tiga kelompok utama dari enam kelompok
alga yaitu Rhodophyta, Phaeophyta dan Cholorophyta.

Tujuan:

Mahasiswa dapat mengidentifikasi morfologi dan klasifikasi dari jenis-jenis makroalga yang
ditemukan.
Alat dan Bahan:

1. Alat Tulis

2. Kantong Sample

3. Kertas Label

3. Kamera
Hasil dan Pembahasan

1. Glacilaria verrucoa

 Klasifikasi

Kingdom : plantae

Divisi : Rhodophyta

Kelas : Rhodophyceae

Ordo : Gigartinales

Family : Gracilariaceae

Genus : Glaciraia

Spesies : Glacilaria verrucoa

 Morfologi
Glacilaria verrucoa adalah salah satu jenis rumput laut yang memiliki batang
daun semi sehingga termasuk ke dalam golongan Thallophyta. Talus Glacilaria
verrucoa tersusun dari jaringan yang kuat, berwarna merah ungu kehijauan,
bercabang-cabang dengan tinggi hingga 1-3 dm serta garis tengah cabang antara 0,5-
0,2 mm. Cabang berbentuk silindris dan meruncing di ujung cabang (Irvine dan Price,
1978).
2. Alga Valonia C. Agardh

 Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Chlorophyta
Kelas : Ulvophyceae
Ordo : Cladophorales
Family : Valoniaceae
Genus : Valonia
Spesies : Valonia aegagropila C. Agardh

 Morfologi
Spesies Valonia aegagropila mempunyai thallus yang tegak berbentuk seperti
bantalan atau bergerombolan tebal lebih dari 2 lapis, dengan lebar hingga 3 cm.
Thallus tersusun oleh vesikulata yang berbentuk seperti balon, pendek atau
memanjang. Panjang vesikulata hingga 0,4 mm. Mempunyai holdfast rhizoid dengan
percabangan yang tidak beraturan serta vesikulata saling melekat. Spesies ini
berhabitat di karang batu pada kolam-kolam area intertidal.
Di Indonesia, Valonia aegagrophila terdistribusi di Kepulauan Kei Maluku
Tenggara dan Pulau Ambon (Hatta dkk, 1991).
3. Galaxaura rugosa

 Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Rhodophyta
Kelas : Rhodophyceae
Ordo : Nemaliales
Famili : Chaetangiaceae
Genus : Galaxaura
Spesies : Galaxaura rugosa

 Morfologi
Galaxaura rugosa memiliki talus berukuran 6-7 cm. Mempunyai
holdfast tipe rhizoid. Bentuk talus silindris dengan segmen yang tipis, cabang
dichotomous, dan merumpun rimbun. Ujung talus tumpul serta membentuk lubang.
Korteks disusun oleh sel yang berbentuk bulat, tersusun rapat, memiliki pigmen,
diameter berukuran ±0,1 mm. Medulanya tersusun oleh sel yang silindris, tidak
berpigmen, dan panjang ±5 mm. Susunan selnya tidak teratur. Spesies ini ditemukan
pada substrat karang dan pasir.
4. Sargassum sp.

 Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Phaeophyta
Kelas : Phaeophyceae
Ordo : fucales
Famili : Sargassaceae
Genus : Sargassum
Spesies : Sargassum sp.

Sargassum sp. merupakan alga yang termasuk alga coklat. Berwarna


coklat kekuningan, mampu tumbuh tinggi hingga 25 cm dengan panjang talus 1-1,5
cm. Bentuk batang utamanya bulat dengan permukaan yang agak kasar, daun melebar,
tepi daun bergerigi dan berombak dengan ujung melengkung atau meruncing.
Holdfast digunakan untuk menempelkan talus pada substrat yang berbentuk cakram.
Alga ini dapat hidup pada batu kerikil maupun pasir di area intertidal dan sering
ditemukan di pantai karena terhempas oleh ombak (Febriawan, 2020).
Kesimpulan

Alga atau sering disebut ganggang merupakan organisme berklorofil dengan jaringan
yang relatif tidak terdiferensiasi, karena tidak terlihat bentuk akar, batang dan daun secara
nyata. Beberapa alga ada yang berbentuk membran atau lembaran tabung, atau yang
bentuknya menyerupai tumbuhan dengan organ yang mirip akar, batang, dan daun.
Dalam praktikum ini, ditemukan beberapa spesies alga diantaranya Glacilaria
verrucoa, Valonia aegagropila C. Agardh, Galaxaura rugosa, dan Sargassum sp. Masing-
masing spesies alga ini memiliki morfologi yang berbeda.
DAFTAR PUSTAKA

Irvine, D. E. G. and Price. J. H., 1978. Modern Approaches to The Taxonomy of Red and
Brown Algae. Academic Press, London.
https://repository.unej.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/2493/Dian%20Rizqi%20Nur
%20Amalia%20-%20071810201078.pdf?sequence=1. Diakses pada 11 Juni, Pukul
20.00 WITA.

Meriam, W. P. M., Rene Charles Kepel, and L. J. Lumingas. "Inventarisasi Makroalga Di


Perairan Pesisir Pulau Mantehage Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara,
Provinsi Sulawesi Utara." Jurnal Ilmiah Platax 4.2 (2016): 2302-3589.

https://pdfs.semanticscholar.org/4858/2ce10a74d664f9224bb39e2bf6b69e1683fe.pdf.
Diakses pada 11 Juni, Pukul 20.30 WITA.

Oryza, Diandara, Susriyati Mahanal, and Murni Sapta Sari. "Identifikasi Rhodophyta Sebagai
Bahan Ajar Di Perguruan Tinggi." Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan
Pengembangan 2.3 (2017): 309-314.

https://media.neliti.com/media/publications/211922-none.pdf. Diakses pada 11 Juni, Pukul


21.00 WITA.
Winowoda, Silsia Dorkas, Marina Flora Oktavine Singkoh, and Ratna Siahaan. "Kekayaan
dan potensi senyawa bioaktif makroalga di Pesisir Atep Oki, Kabupaten Minahasa,
Sulawesi Utara." Jurnal Pesisir dan Laut Tropis 8.3 (2020): 7-16.
file:///C:/Users/AVITA/Downloads/admin,+JURNAL+Silsia+Dorkas+Winowoda+final.pdf.
Diakses pada 11 Juni, Pukul 21.35 WITA.
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/14135/2/L011171018_skripsi_24-02-2022%201-2.pdf.
Diakses pada 11 Juni, Pukul 22.00 WITA.

Anda mungkin juga menyukai