Anda di halaman 1dari 10

Universitas Pakuan

PEMBELAJARAN
BERBASIS HOTS
Oleh :
 egina Aulia Nurahmah
R
NPM 037122052
01

PENGERTIAN
Higher Order Thinking Skills (HOTS) Merancang pembelajaran berorientasi pada
ketrampilan berfikir Tingkat tinggi.

Pembelajaran berbasis HOTS merupakan pembelajaran yang mengembangkan


keterampilan berfikir kritis. Mengembangkan pemikiran kritis menuntut
latihan menemukan pola, menyusun penjelasan, membuat hipotesis,
melakukan generalisasi, dan mendokumentasikan temuan-temuan dengan
bukti
(Eggen, 2012: 261).
02
TUJUAN HOTS
Tujuan utama dari high order thinking skill adalah
bagaimana meningkatkan kemampuan berfikir peserta didik pada level yang

lebih tinggi, terutama yang berkaitan dengan kemampuan untuk berfikir


secara kritis dalam menerima berbagai jenis informasi, berfikir kreatif dalam

memecahkan suatu masalah menggunakan pengetahuan yang dimiliki serta


membuat keputusan dalam situasi-situasi yang kompleks.
02
ASPEK KETERAMPILAN BERFIKIR
TINGKAT TINGGI

Keterampilan berfikir
Keterampilan yang memiliki
sesuai dengan tanah
keinginan kuat untuk dapat
kognitif afektif dan
memecahkan masalah
psikomotor yang menjadi
muncul pada kehidupan
satu kesatuan dalam
sehari-hari.
proses belajar dan
mengajar.
02
CIRI-CIRI HOTS

1) transfer satu konsep ke konsep lainnya


2) memproses dan menerapkan informasi
3) mencari kaitan dari berbagai informasi yang berbeda-beda
4) menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah
5) menelaah ide dan informasi secara kritis.
02
MODEL PEMBELAJARAN HOTS

Model Model
Penemuan/Penyingkapan Berbasis Projek
Discovery Learning Project - Based Lerning
Inquary Learning (PJBL)
Model
Berbasis Masalah
Problem - Based Lerning
(PBL)
02
LANGKAH-LANGKAH
MENGINTEGRASIKAN HIGHER ORDER OF THINKING
SKILL (HOTS) PADA PEMBELAJARAN DI SD

1. Berfokus pada pertanyaan.


2. Menganalisis / menilai argumen dan data.
3. Mendefinisikan konsep.
4. Menentukan kesimpulan.
5. Menggunakan analisis logis.
6. Memproses dan menerapkan informasi.
7. Menggunakan informasi untuk memecahkan masalah
03
JENIS-JENIS PENILAIAN DALAM KURIKULUM
2013 SD/MI

1. Penilaian Sikap Merupakan penilaian terhadap perilaku peserta didik


dalam proses pembelajaran yang meliputi sikap spiritual
dan sosial. Penilaian sikap lebih ditunjukan untuk
membentuk karakter peserta didik

a) sikap spiritual b) Sikap Sosial


Kompetensi sikap sosial (KI-2) yang
Kompetensi sikap spiritual
akan diamati mencakup periaku,
(KI-1) yang akan diamati ialah seperti memperhatikankeseimbangan
menerima, menjalankan, dan antara penilaian kompeten
menghargai ajaran agama sikap,pengetahuan, dan keterampilan.
yang dianutnya.
05

CONTOH PENILAIAN SIKAP PESERTA DIDIK

Nilai Kategori

1. 91 - 100 Sangat Baik (A)


2. 81 - 90 Baik (B)
3. 71 - 80 cukup (C)
4. 61 - 70 Kurang (D)
5. < 60 Sangat Kurang (E)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai