Anda di halaman 1dari 3

Tugas Pengembangan Kurikulum SD

Topik 3
Jumat, 15 Maret 2024
Nurul (037122040) – 3/B
Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
Silahkan jawablah pertanyaan di bawah ini dengan rapih dan jujur!
1. Jelaskan mengapa pengembangan kurikulum sesuai dengan prinsip
pengembangan di Indonesia ?
2. Jelaskan apa yang saudara ketahui tentang prinsip Didaktik metodik ?
3. Bagaimana tahap pengembangan kurikulum tingkat institusi ?
4. Uraikan contoh kasus masalah yang terkait dengan prinsip pengembangan
kurikulum di sekolah dasar ?
5. Jelaaskan yang saudara pahami tentang prinsip relevansi, fleksibilitas, dan
efektivitas serta uraikan hasil analisis saudara tentang pentingnya prinsip-prinsip
tersebut dalam pengembangan kurikulum ?

***
1. Karena pengembangan kurikulum memiliki beberapa prinsip salah satunya, yaitu:
- Prinsip relevansi: Relevansi memiliki makna sesuai atau serasi. Yang dalam
membuat kurikulum harus memperhatikan kebutuhan lingkungan masyarakat
dan siswa di sekitarnya, Dan yang tidak kalah penting harus sesuai dengan
perkembangan teknologi sehingga mereka selaras dalam upaya membangun
negara.
- Prinsip fleksibilitas: Pengembangan kurikulum berupaya agar hasilnya fleksibel,
fleksibel, dan fleksibel dalam implementasinya, memungkinkan penyesuaian
berdasarkan situasi dan kondisi tempat dan waktu yang selalu berkembang,
serta kemampuan dan latar belakang siswa.
Dengan itu, maka dapat disimpulkan bahwa perkembangan kurikulum dalam
implementasinya dimungkinkan untuk menyesuaikan penyesuaian berdasarkan
kondisi regional dan nasioal agar terwujudnya tujuan pendidikan dari negara
indonesia dan mengikuti arah perkembangan zaman dengan tanpa meninggalkan
nilai-nilai luhur masyarakat.
Sumber: Prasetyo, A. R., & Hamami, T. (2020). Prinsip-prinsip dalam
pengembangan kurikulum. Palapa, 8(1), 42-55.

2. Didaktik adalah ilmu mengajar atau pengetahuan tentang bagaimana mengajar,


ilmu mengajar atau didaktik berkenaan dengan bagaimana menerapkan teori dan
konsep psikologis, sosiologis, komunikasi dan dari ilmu lain yang sesuai dalam
upaya membimbing dan menciptakan situasi belajar.
Metodik diartian sebagai cara atau strategi mengajar, Cara atau strategi
mengajar pada dasarnya berkenaan dengan penataan urutan kegiatan
pembelajaran. Secara operasional dapat dirinci menjadi bagaimana membuka
pembelajaran, mengisi kegiatan inti pembelajaran dan mengakhiri pembelajaran.
Sumber: https://www.blogbarabai.com/2014/11/makalah-prinsip-didaktik-metodik-
dan.html
3. Pengembangan kurikulum tingkat institusi/lembaga mencakup tiga kegiatan pokok,
yaitu (1) Merumuskan tujuan sekolah atau standar kompetensi lulusan masing-
masing lembaga, (2) Penetapan isi dan struktur program, dan (3) Penyusunan
strategi pelaksanaan kurikulum secara keseluruhan. Standar kompetensi lulusan
yang dimaksud adalah rumusan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai yang
diharapkan dimiliki siswa setelah mereka menyelesaikan keseluruhan program
pendidikan pada suatu lembaga pendidikan. Misalnya, standar kompetensi lulusan
SD, SMP, SMA, UPI dan sebagainya. Sumber yang digunakan dalam merumuskan
standar kompetensi lulusan adalah sekolah masing-masing sesuai dengan jenis
dan tigkatannya.
Sumber: http://repo.uinsatu.ac.id/17420/5/BAB%20II.pdf
4. Contoh kasus pengembangan kurikulum berdasarkan prinsip relevansi, yaitu:
- Tidak relevannya guru dalam mengembangakan materi pembelajaran yang
menggambarkan kehidupan di kota kota besar kepada siswa yang di perdesaan,
seharusnya kurikulum sesuai dengan lingkungan hidup peserta didik. Contohnya
ketika guru menjelaskan bahwa di kota besar sekolah dasar sudah
menggunakan gadget dalam proses pembelajaran, dan pada nyatanya peserta
didik di perdesaan untuk belajar menggunakan buku sebagai panduan saja tidak
terfasilitasi.
5. Prinsip relevansi: Relevansi memiliki makna sesuai atau serasi. Yang dalam
membuat kurikulum harus memperhatikan kebutuhan lingkungan masyarakat dan
siswa di sekitarnya, Dan yang tidak kalah penting harus sesuai dengan
perkembangan teknologi sehingga mereka selaras dalam upaya membangun
negara.
Prinsip fleksibilitas: Pengembangan kurikulum berupaya agar hasilnya fleksibel,
fleksibel, dan fleksibel dalam implementasinya, memungkinkan penyesuaian
berdasarkan situasi dan kondisi tempat dan waktu yang selalu berkembang, serta
kemampuan dan latar belakang siswa.
Prinsip efektivitas: yang dimaksud dengan efektivitas di sini adalah sejauh mana
rencana program pembelajaran dicapai atau diimplementasikan. Dalam prinsip ini
ada dua aspek yang perlu diperhatikan, yaitu: efektivitas mengajar guru dan
efektivitas belajar siswa.
Penting adanya prinsip dalam pengembangan kurikulum adalah untuk
meningkatkan kemampuan siswa dan mencetak lulusan yang berprestasi serta
berbudi luhur serta agar pengembangan kurikulum yang dilaksanakan sesuai
dengan apa yang menjadi tujuan dari pendidikan nasional.

Anda mungkin juga menyukai