Manusia-manusia terbaik menurut Rasulullah Shallallahu alayhi wa sallam
Disampaikan oleh Ustadz Yusri, S.H.
Tgl 15 Jan 2022 1. Orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya. Mengajarkan Al-Qur’an adalah amal jariyah dhi. Ilmu yang bermanfaat Pengajar TPA adalah profesi terbaik disisi Allah 2. Orang yang melunasi utangnya dengan cara terbaik; Sebagian kita kalo dating untuk meminjam uang, maka dia dating dengan penuh kesompanan dan kesantunan. Namun jika tiba jatuh tempo saat ditagih maka dia sangat galak dan marah-marah. Ini jauh dari sikap yang dibenarkan oleh syariat agama ini. Kata nabi shollallahu ‘alayhi wa sallam, orang yang memiliki piutang berhak untuk menagih, belikanlah ia seekor unta yang muda kemudian berikan kepadanya. Namun mereka tidak mendapati unta muda, yang ada hanya unta yang dewasa. Maka kata nabi, belilah unta itu dan berikanlah kepadanya, karena sesungguhnya sebaik-baik orang berhutang adalah yang melunasi utangnya dengan cara yang terbaik. 3. Manusia terbaik adalah Orang yang paling diharapkan kebaikannya dan yang paling jauh kejelekannya. Suatu ketika nabi berdiri dihadapan manusia yang saat duduk, “apakah kalian mau kuberitahukan yang paling baik dari kalian diantara yang paling buruk diantara kalian?” para shahabat diam, dan kemudian beliau mengulangi pertanyaan sampai tiga kali. Sampai akhirnya ada shahabat yang menjawabnya. “tentu ya rasulullah, Lalu Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam berkata, “Orang yang paling baik dari kalian adalah orang yang paling diharapkan kebaikannya, dan orang yang paling jauh kejelekannya” Orang yang paling buruk orang yang paling tidak diharapkan kebaikannya; 4. Sebaik-baik manusia adalah suami yang paling baik kepada istrinya. Suami yang baik adalah suami yang apabila melihat kejelekan istrinya, maka ia akan mengingat kebaikan-kebaikannya. Salah satu sifat kekufuran adalah mudah melupakan kebaikan- kebaikan orang lain. 5. Orang yang paling baik diantara kalian adalah orang yang paling baik akhlaknya; Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam tidak pernah mengajarkan kepada para shahbat untuk melakukan perbuatan-perbuatan keji, sebaliknya beliau senantiasa berwashiyat agar kita berakhlak dengan akhlak yang mulia. 6. Manusia terbaik adalah orang yang senantiasa memberi makan; Saat kita diberi makan oleh kawan kita, maka ini akan menghadirkan kesenangan dan kebahagiaan dihati kita, maka bagaimana lagi jika memberi makan kepada orang miskin; 7. Manusia terbaik adalah orang yang panjang umurnya dan baik amalnya; Hidup dengan umur yang panjang, janganlah hanya sekedar hidup, tapi hiduplah dengan kehidupan yang berkualitas, dengan mengisinya dengan amal-amal sholeh. 8. Manusia terbaik adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain. Menjadi washilah bagi orang lain untuk mendapatkan kebaikan, untuk menjadi orang yang lebih baik. Karena siapa yang berbuat baik, maka kebaikan itu akan kembali kepada dirinya, dan siapa yang berbuat buruk maka keburukan itu akan kembali kepada diri kita sendiri.