Tugas Analisis Isu - Sartika Tri Wardani

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 8

TUGAS INDIVIDU

LATSAR GOLONGAN III ANGKATAN CLXV KELOMPOK 2

1. Identitas Diri
Nama : SARTIKA TRI WARDANI, S.Pd
NIP : 199108262020122010
Pangkat / Gol Ruang : Penata Muda /III A
Jabatan : Guru Kelas
Unit Kerja : SDN Glonggong 03, Kecamatan Dolopo, Kabupaten
Madiun

2. Tugas Pokok dan Fungsi Guru


a. Tugas Pokok : Bab XI Pasal 39 Ayat (2) Undang-Undang No. 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,  Pasal 20 Undang-
Undang No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen serta Pasal 52 Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun
2008 tentang Guru, yakni :
1. Merencanakan pembelajaran
2. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu
3. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran
4. Membimbing dan melatih peserta didik / siswa
5. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
6. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada
kegiatan pokok
yang sesuai
7. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik
dan
kompetensi secara berkelanjutan

b. Fungsi : Pasal 20 Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 poin d dan e


tentang Guru dan Dosen serta Pasal 40 Ayat (2) Undang-
Undang No. 20 Tahun 2003 poin a, b dan c serta e tentang
Sistem Pendidikan Nasional yakni :
1. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa
2. Menjunjung tinggi peraturan  perundang-undangan,
hukum, dan kode etik guru, serta nilai-nilai agama dan
etika
3. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna,
menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis
4. Memelihara komitmen secara profesional untuk
meningkatkan mutu pendidikan
5. Memberi teladan dan menjaga nama baik  lembaga,
profesi,  dan kedudukan sesuai dengan  kepercayaan yang
diberikan kepadanya

3. Identifikasi Isu
a. Berikut adalah isu – isu yang ditemukan di instansi saya:
 Rendahnya pengendalian diri siswa dalam pemakaian handphone
 Belum optimalnya pembelajaran daring yang berakibat pada menurunnya
motivasi belajar siswa
 Kurangmya pemanfaatan perpustakaan sebagai sarana literasi
 Kurangnya peran aktif orang tua dalam mendampingi kegiatan belajar siswa
 Kurang optimalnya partisipasi siswa dalam mengumpulkan tugas

Dari isu aktual yang sudah terkumpul, selanjutnya dilakukan proses pemilihan isu
dengan menggunakan metode APKL (Aktual, Problematika, Kekhalayakan, Layak)
yaitu :
a. Aktual (A) yaitu Isu yang benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam
masyarakat.
b. Problematika (P) yaitu isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks,
sehingga perlu dicarikan segera solusinya
c. Kekhalayakan (K) yaitu isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
d. Kelayakan (L) yaitu isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
Analisis Isu Tabel 1 Seleksi Isu Menggunakan Metode AKPL
No Isu A K P L Total

1 Rendahnya pengendalian diri siswa dalam 4 4 4 4 16


pemakaian handphone

2 Belum optimalnya pembelajaran daring 5 4 5 4 18


yang berakibat pada menurunnya motivasi
belajar siswa

3 Kurangmya pemanfaatan perpustakaan 3 4 4 4 15


sebagai sarana literasi

4 Kurangnya peran aktif orang tua dalam 2 2 3 4 11


mendampingi kegiatan belajar siswa

5 Kurang optimalnya partisipasi siswa dalam 5 4 4 4 17


pengumpulan tugas

Adapun kriteria penetapan indikator AKPL, yaitu:


Aktual :
1: Benar-benar terjadi dan tidak hangat dibicarakan
2: Benar-benar terjadi dan agak hangat dibicarakan
3: Benar-benar terjadi dan cukup hangat dibicarakan
4: Benar-benar terjadi dan hangat dibicarakan
5: Benar-benar terjadi dan sangat hangat dibicarakan

Kekhalayakan
1: Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2: Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3: Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4: Menyangkut hajat hidup orang banyak
5: Sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
Problematik
1: Masalah sederhana
2: Masalah kurang kompleks
3: Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
4: Masalah kompleks
5: Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya

Layak
1: Masuk akal
2: Realistis
3: Cukup masuk akal dan realistis
4: Masuk akal dan realistis
5: Masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan
masalahnya

Berdasarkan analisis isu menggunakan metode AKPL diambil 3 isu dengan


skor tertinggi untuk kemudian dianalisis menggunakan metode USG.
Tabel 2 Seleksi Isu Menggunakan Metode USG

No Isu U S G Total Ranking


1. Belum optimalnya pembelajaran daring yang 5 5 5 15 I
berakibat pada menurunnya motivasi belajar
siswa
2. Kurang optimalnya partisipasi siswa dalam 5 4 4 13 II
pengumpulan tugas
3. Rendahnya pengendalian diri siswa dalam 4 3 3 10 III
pemakaian handphone

Adapun kriteria penetapan indikator USG, yaitu:


Urgency:
1: Tidak penting
2: Kurang penting
3: Cukup penting
4: Penting
5: Sangat penting

Seriousness:
1: Akibat yang ditimbulkan tidak serius
2: Akibat yang ditimbulkan kurang serius
3: Akibat yang ditimbulkan cukup serius
4: Akibat yang ditimbulkan serius
5: Akibat yang ditimbulkan sangat serius

Growth:
1 : Tidak berkembang
2 : Kurang berkembang
3 : Cukup berkembang
4 : Berkembang
5 : Sangat berkembang

Isu dengan skor tertinggi pada analisis menggunakan USG ini yaitu “Belum
optimalnya pembelajaran daring yang berakibat pada menurunnya motivasi belajar
siswa”

b. Isu Utama
“Belum optimalnya pembelajaran daring yang berakibat pada menurunnya motivasi
belajar siswa”

c. Dampak Apabila Isu Tidak Diselesaikan

1. Pembelajaran membosankan

2. Minat belajar siswa menurun

3. Kurangnya partisipasi siswa dalam mengumpulkan tugas

4. Hasil belajar siswa rendah

d. Judul Aktualisasi

Peningkatan minat belajar siswa tentang materi ,,, melalui media LKPD interaktif
liveworksheet bagi siswa kelas VI SDN Glonggong 03, Kecamatan Dolopo
e. Rencana Kegiatan

No Rencana Kegiatan Nilai Wawasan Kebangsaan dan


Bela Negara

1 Melakukan konsultasi dengan Mentor Setia Kepada Pancasila Sebagai


terkait rancangan aktualisasi yang Ideologi Negara (Menerapkan
dibuat prinsip-prinsip dan nilai-nilai
musyawarah mufakat)

2 Melakukan konsultasi dengan Coach Setia Kepada Pancasila Sebagai


terkait rancangan aktualisasi yang Ideologi Negara (Menerapkan
dibuat prinsip-prinsip dan nilai-nilai
musyawarah mufakat)

3 Melakukan koordinasi dengan rekan Setia Kepada Pancasila Sebagai


kerja atau guru senior mengenai media Ideologi Negara (Menerapkan
pembelajaran yang akan digunakan prinsip-prinsip dan nilai-nilai
musyawarah mufakat)

4 Menyusun Rencana Pelaksanaan Sadar Berbangsa dan Bernegara


Pembelajaran (RPP) terkait materi (Menjalankan hak dan kewajiban
sesuai peraturan perundangan yang
berlaku)

5 Menyempurnakan RPP dengan Setia Kepada Pancasila Sebagai


meminta persetujuan dan saran kepada Ideologi Negara (Menerapkan
mentor (Kepala Sekolah) prinsip-prinsip dan nilai-nilai
musyawarah mufakat)

6 Merancang dan membuat media Sadar Berbangsa dan Bernegara


LKPD Interaktif Liveworksheet (Menjalankan hak dan kewajiban
sesuai peraturan perundangan yang
berlaku)

7 Membuat alat ukur pre test dan post Sadar Berbangsa dan Bernegara
test (Menjalankan hak dan kewajiban
sesuai peraturan perundangan yang
berlaku)

8 Melakukan pre test untuk mengetahui Sadar Berbangsa dan Bernegara


kemampuan awal siswa (Menjalankan hak dan kewajiban
sesuai peraturan perundangan yang
berlaku)

9 Melakukan sosialisai terhadap siswa Sadar Berbangsa dan Bernegara


kelas VI tentang penggunaan media (Menjalankan hak dan kewajiban
sesuai peraturan perundangan yang
berlaku)

10 Melaksanakan kegiatan menggunakan Sadar Berbangsa dan Bernegara


media LKPD Interaktif (Menjalankan hak dan kewajiban
Liveworksheet sesuai peraturan perundangan yang
berlaku)

11 Melakukan pengamatan terhadap hasil Sadar Berbangsa dan Bernegara


evaluasi peserta didik (Menjalankan hak dan kewajiban
sesuai peraturan perundangan yang
berlaku)

12 Melaksanakan post test Sadar Berbangsa dan Bernegara


(Menjalankan hak dan kewajiban
sesuai peraturan perundangan yang
berlaku)

13 Menyusun laporan kegiatan aktualisasi Sadar Berbangsa dan Bernegara


(Menjalankan hak dan kewajiban
sesuai peraturan perundangan yang
berlaku)

Anda mungkin juga menyukai