TUGAS PEMBELAJARAN AGENDA SIKAP PERILAKU BELA NEGARA DAN

KEGIATAN API SEMANGAT BELA NEGARA

(Pemenuhan Tugas dari Bapak Agus Eko Setiono)

DWIKA ANGGRAENI
NDH. 19
ANGKATAN XLVII

TUGAS 1

1. Pertanyaan : Apakah Pancasila masih pantas dipertahankan?

Jawaban : Iya, Pancasila masih pantas dipertahankan. Karena Pancasila
mengandung nilai-nilai yang bersumber dari kehidupan bangsa
Indonesia sendiri meliputi nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan
Indonesia, kerakyatan demokrasi, dan keadilan sosial. Dengan kelima
nilai yang terkandung dalam Pancasila akan menjadi pondasi rakyat
dalam berperilaku di kehidupan sehari-hari. Selain itu Pancasila juga
berperan penting sebagai dasar negara yang menjadi pedoman dalam
mengatur kehidupan bangsa dan negara meliputi menata negara yang
merdeka dan berdaulat, mengatur penyelenggaraan aparatur negara
yang bersih dan berwibawa, serta sebagai arah dan petunjuk aktifitas
kehidupan bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Dengan
adanya Pancasila maka seluruh rakyat Indonesia yang beragam suku
dan budaya akan memiliki pedoman hidup dalam berperilaku untuk
tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta mempertahankan negara
Republik Indonesia dari penjajah di segala bidang. Untuk itu sebagai
warga negara Indonesia tentu harus selalu mengamalkan nilai-nilai
Pancasila sebagai dasar berkehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
2. Pertanyaan : Apakah UUD 1945 masih perlu dipertahankan?
Jawaban : Iya, UUD 1945 masih pantas dipertahankan. Undang-Undang Dasar
(UUD) 1945 merupakan hukum dasar yang menjadi sumber landasan
semua aturan perundang-undangan yang ada di Indonesia. UUD 1945
berperan penting dalam mengatur kewajiban berbangsa dan bernegara
 serta mengatur hak-hak seluruh warga negara dari berbagai lapisan
masyarakat. Di dalam pembukaan UUD 1945 juga terkandung fungsi
dan sekaligus tujuan negara Indonesia yaitu, melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial. Dengan adanya pembukaan
UUD 1945 dapat menjadi pengingat untuk membuat sebuah
kebijakan pemerintah. Batang tubuh UUD 1945 juga menjadi acuan
tentang kewajiban berbangsa dan bernegara serta menjelaskan hak-
hak apa saja yang harus diterima sebagai warga negara Indonesia.
Oleh karena itu, UUD 1945 sangat pantas untuk dipertahankan.
Namun, jika didapati terdapat pasal yang tidak relevan dengan
perkembangan zaman maka dapat dilakukan amandemen agar sesuai
dengan perkembangan zaman yang tentunya tetap berpedoman dari
sila Pancasila.
3. Pertanyaan : Apakah Bhinneka Tunggal Ika masih perlu dipertahankan?
Jawaban : Iya, Bhinneka Tunggal Ika masih pantas dipertahankan. Karena
tujuan semboyan Bhinneka Tunggal Ika adalah mempersatukan
bangsa Indonesia yang terdiri dari beragam suku, ras, agama, maupun
budaya.
a) Di kalangan masyarakat
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika harus selalu dilestarikan di
kalangan masyarakat. Karena semboyan ini mengajarkan kepada
kita tentang pentingnya menjaga kerukunan masyarakat di
tengah beragamnya rakyat Indonesia. Selain itu semboyan
Bhinneka Tunggal Ika juga menjadi pengingat masyarakat akan
pentingnya persatuan di tengah keberagaman untuk
mempertahankan kemerdekaan dan mengisi pembangunan di
Negara Indonesia.
b) Di kalangan tokoh masyarakat
Tokoh masyarakat merupakan orang yang dijadikan sebagai
panutan atau teladan bagi masyarakat lainnya. Seorang tokoh
 masyarakat pasti memiliki kepandaian, kewibaan, dan sikap
perilaku yang baik dan menjadi contoh. Selain itu, seorang tokoh
masyarakat sangat perlu mengimplementasikan maksud yang
terkandung dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Jika para
tokoh masyarakat tidak mengimplementasikan makna semboyan
Bhinneka Tunggal Ika maka akan banyak terjadi perselisihan
dan perpecahan bangsa. Oleh karena itu seorang tokoh
masyarakat harus tetap mengutamakan persatuan walaupun
memiliki perbedaaan pendapat dengan tokoh masyarakat
lainnya. Itulah alasan pentingnya mempertahankan semboyan
Bhinneka Tunggal Ika di kalangan tokoh masyarakat.
c) Di kalangan tokoh agama
Ajaran suatu agama dengan agama yang lainnya pastilah
berbeda. Namun, pasti tujuan dari semua agama adalah
mengajarkan kepada penganutnya pentingnya sikap saling
menghargai dan menghormati antar sesama manusia. Oleh
karena itu, para tokoh agama perlu mengimplementasikan makna
semboyan Bhinneka Tunggal Ika ketika timbul perbedaan karena
semua agama pasti mengajarkan pentingnya persatuan dan
kesatuan serta saling tolong menolong antar sesama manusia
tanpa melihat latar belakang agama yang dianut.
d) Di kalangan aparatur pemerintah
Seorang aparatur pemerintah haruslah selalu mengutamakan
prinsip nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Naionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi. Salah satu dari nilai
dasar itu adalah nasionalisme yang merupakan bagian dari
makna semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Makna dari nilai dasar
nasionalisme adalah selalu mengutamakan persatuan dan
kesatuan karena fungsi aparatur pemerintah adalah pemersatu
bangsa. Sehingga walaupun berbeda instansi, berbeda daerah
asal, berbeda pendapat tapi tetap menjunjung tinggi makna
semboyan Bhinneka Tunggal Ika yaitu berbeda-beda tetapi tetap
satu jua demi memajukan bangsa dan negara.
TUGAS 2

Deskripsi tugas : Sampaikan urutan pelaporan ketika di dalam ruangan dan di luar
ruangan atau lapangan

Jawaban

A. Urutan pelaporan ketika di dalam ruangan

1. Duduk siap grak
2. Lapor
3. Angkatan 47
Jumlah 40 orang
Hadir lengkap
Siap menerima materi
4. Laporan selesai

Atau

1. Duduk siap grak

2. Lapor
3. Angkatan 47
Jumlah 40 orang
Hadir 38 orang
Kurang 2
Keterangan 1 sakit dan 1 izin
Siap menerima materi
4. Laporan selesai

B. Urutan pelaporan ketika di luar ruangan

1. Lapor
2. Angkatan 47
Jumlah 40 orang
Hadir lengkap
3. Laporan selesai

Atau

1. Lapor
2. Angkatan 47
Jumlah 40 orang
Hadir 38 orang
Kurang 2
Keterangan 1 sakit dan 1 izin
3. Laporan selesai