Kurikulum Operasional

KURIKULUM OPERASIONAL
SMP NEGERI SATU ATAP BOENTUKA

TAHUN PELAJARAN 2022 / 2023
PEMERINTAH KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI SATU ATAP BOENTUKA

Jl. Timor Raya KM. 24 Jurusan Soe - Kupang
2022
PENGESAHAN
Setelah memperhatikan pertimbangan dari segenap warga sekolah melalui Komite Sekolah, maka
dengan ini Kurikulum Operasional SMP Negeri Satu Atap Boentuka disahkan untuk diberlakukan
Tahun Pelajaran 2022/2023.
Disahkan Di : Boentuuka
Pada Tanggal : 17 Oktober 2022
Ketua Komite Sekolah, Kepala Sekolah,
RUDOLFUS TANU NOH TANAEM, S.Pd, M.Pd.

NIP. 19660911 199003 1 010
Mengetahui : Menyetujui :
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pengawas Pembina,
Kabupaten Timor Tengah Selatan,
DOMINGGUS J. O. BANUNAEK, S.E;M.Si. YUNUS MISA, S.Pd

Pembina Utama Muda NIP. 19640614 198703 1 011
NIP 19681027 198909 1 002
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Kurikulum Operasional SMP Negeri Satu Atap
Boentuka Tahun Pelajaran 2022 / 2023 . Kurikulum Operasional SMP Negeri Satu Atap Boentuka ini
disusun dengan tujuan agar dapat digunakan sebagai dasar, arah dan pedoman pengembangan
pembelajaran di SMP Negeri Satu Atap Boentuka sesuai dengan visi, misi dan tujuan yang telah
ditentukan.
Dokumen Kurikulum Operasional ini disusun dengan mengacu pada : 1) Permendikbud RI Nomor
61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pendidikan Dasar dan Menengah; 2)
Keputusan Mendikbud Nomor 719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan
Pendidikan dalam Kondisi Khusus; dan 3) Permendikbud RI Nomor 37 Tahun 2018 tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti
dan Kompetensi Dasar Pelajaran Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
Perka Litbang Nomor 18/H/KR/2020 tentang Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada
Kurikulum 2013 pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
Berbentuk Sekolah Menengah Atas untuk Kondisi Khusus dalam pembelajaran pada tahun pelajaran
2022 / 2023 Selain itu penyusunan dan pelaksanaan Kurikulum SMP Negeri Satu Atap Boentuka
ini mengadopsi Keputusan Mendikbudristek RI Nomor 262/M/2022 tentang Perubahan Keputusan
Mendikbud Ristek Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka
Pemulihan Pembelajaran.
Dokumen Kurikulum Operasional SMP Negeri Satu Atap Boentuka, terdiri atas 5 (lima) bagian
atau BAB. BAB Pertama memuat Karakteristik Sekolah. BAB Kedua memuat Visi, Misi, dan Tujuan
Sekolah. BAB Ketiga memuat Pengorganisasian Pembelajaran. BAB Keempat memuat Perencanaan
Pembelajaran. BAB Kelima memuat tentang Pendampingan, Evaluasi dan Pengembangan Profesional
yang mulai diberlakukan pada Tahun Pelajaran 2022 / 2023
Terima kasih kami sampaikan atas dukungan pemikiran dari berbagai pihak yang telah
membantu dan memberikan data, informasi yang terkait dalam penyusunan Kurikulum Operasional
SMP Negeri Satu Atap Boentuka Tahun Pelajaran 2022 / 2023, khususnya :
1. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Timor Tengah Selatan
2. Koordinator Pengawas dan Pengawas Pembina Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Timor Tengah Selatan
3. Pengurus MKKS dan MKPS Kabupaten Timor Tengah Selatan
4. Komite SMP Negeri Satu Atap Boentuka
5. Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMP Negeri Satu Atap Boentuka
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan rahmat dan berkat-Nya kepada kita semua yang
senantiasa bekerja keras untuk memajukan pendidikan khususnya di SMP Negeri Satu Atap Boentuka,
untuk mewujudkan kompetensi lulusan yang berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur, sehat jasmani dan
rohani, berilmu berwawasan luas, cakap, kreatif, mandiri, peduli pada sesama dan lingkungan serta
menjadi manusia yang bertanggung jawab.
Kami menyadari bahwa kurikulum ini masih jauh dari sempurna. Kritik dan saran sangat kami
harapkan dari semua pihak demi penyempurnaan Kurikulum Operasional SMP Negeri Satu Atap
Boentuka.
Boentuka, 17 Oktober 2022

Kepala SMP Negeri Satu Atap Boentuka
NOH TANAEM, S.Pd M.Pd

NIP . 19660911 199003 1 010
DAFTAR ISI
Halama
n
Lembar Pengesahan ................................................................................................... i.
Kata Pengantar ................................................................................................... ii.
Daftra Isi ................................................................................................... iii.
BAB I KARAKTERISTIK SEKOLAH

A. Identitas Sekolah ............................................................... 1
B. Peserta Didik ............................................................... 1
C. Guru dan Tenaga Kependidikan .............................................................. 2–3
D. Sarana dan Prasarana ............................................................... 3
E. Lingkungan Sekolaah ............................................................... 3-4
F. Sumber Pembiayaan Sekolah ............................................................... 4-5
G. Kemitraan Sekolah ............................................................... 5
H. Landasan Yuridis ............................................................... 5-6
BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH
A. Visi Sekolah ............................................................... 7
B. Misi Sekolah ................................................................ 7
C. Tujuan Pendidikan Sekolah ................................................................ 8
BAB III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN

A. Struktur Kurikulum ............................................................... 9-10
B. Intrakurikuler .............................................................. 11
C. Kokurikuler ................................................................ 11
D. Pengaturan Beban Belajar ............................................................... 12-13
E. Ekstrakurikuler ................................................................ 13-15

F. Pembimbingnan dan Pembiasaan Sekolah ……………………………… 16-17
BAB IV PERENCANAAN PEMBELAJARAN

A. Rencana Pembelajaran Ruang Lingkup Sekolah ................................... 18
B. Rencana Pembelajaran Ruang Lingkup Kelas ................................... 18
BAB V PENDAMPINGAN, EVALUASI DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL
A. Pendampingan Implementasi Kurikulum .................................................. 19-20
B. Program Pengembangan Profesional .................................................. 21-24
C. Evaluasi Implementasi Kurikulum .................................................. 25-26

DAFTAR PUSTAKA :
Regulasi dan Seluruh Panduan Kurikulum Merdeka
LAMPIRAN-LAMPIRAN :
1. Model Silabus dan/atau Alur dan Tujuan Pembelajaran
2. Model RPP dan/atau Modul Ajar
3. Kalender Pendidikan T.P 2022/2023
4. SK Kepala Sekolah tentang Tim Pengembang Kurikulum SMPN Satap Boentuka
5. SK Kepala Sekolah tentang Penetapan Diberlakukannya Kurikulum SMPN Satap Boentuka
BAB I
KARAKTERISTIK SEKOLAH
A. Profil Sekolah
1. Nama Sekolah : SMP NEGERI SATU ATAP BOENTUKA

2. NPSN : 50307332
3. Alamat Sekolah : Jl. Timor Raya Km. 24 Jursan Soe - Kupang
4. Telepon/Fax : 081 339 489 596
5. Status Sekolah : Negeri
6. Waktu Penyelenggaraan KBM : Pagi/5 Hari
7. Luas Lahan/Tanah : 4.576 m2
8. Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
9. Nama Kepala Sekolah : Noh Tanaem, S.Pd, M.Pd
10. Tingkat Pendidikan : S-2
11. Masa Kerja Kepala Sekolah : 30 Tahun
12. Nilai Akriditasi Sekolah : 85 ( BAIK )
B. Peserta Didik
Peserta didik merupakan pewaris budaya bangsa yang kreatif, mandiri dan
inovatif. Peserta didik pada SMP Negeri Satu Atap Boentuka umumnya berasal dari empat desa
dalam wilayah Kecamatan Batuputih, yaitu Desa Boentuka, Desa Oehela, Desa Tupan, Desa
Oebobo dan juga dari luar wilayah zonasi yang telah ditentukan. Sesuai pembagian zonasi
penerimaan peserta didik baru yang ditetapkan oleh pemerintah untuk SMP Negeri Satu Atap
Boentuka sebanyak 5 Sekolah Dasar (SD) pendukung. Angka partisipasi masyarakat untuk
menyekolahkan putra/putri mereka di SMP Negeri Satu Atap Boentuka cukup tinggi pada
setiap awal tahun pelajaran. Namun demikian, SMP Negeri Satu Atap Boentuka masih
menerima peserta didik yang ingin mendaftarkan diri yang berasal dari luar zonasi yang
ditentukan.
Latar belakang dan kemampuan peserta didik yang sangat majemuk termasuk
berkebutuhan khusus. Usia peserta didik pada SMP Negeri Satu Atap Boentuka berkisar antara
13 sampai dengan 15 tahun. Penerimaan peserta didik dilakukan melalui seleksi berdasarkan
nilai pada ijazah/ laporan pendidikan. Penempatan peserta didik di setiap kelas adalah
perpaduan dari berbagai latar belakang dari asal sekolah, umur, dan hasil tes masuk. Klasifikasi
tersebut mengacu pada keberagaman baik itu kebutuhan dari segi sosial emosional,
kebutuhan kognitif, dan psikomotorik.
1
Kurikulum Operasional SMP Negeri Satu Atap Boentuka T.P 2022/2023
C. Guru dan Tenaga Kependidikan
Tenaga Pendidik dan Kependidikan SMP Negeri Satu Atap Boentuka berjumlah 24
orang terdiri dari laki-laki 6 orang, perempuan 18 orang. Data tenaga pendidik menurut tingkat
Pendidikan dan jenis kelamin digambarkan dalam table berikut:
Tabel 1.1 Kualifikasi Pendidikan, Status, Jenis Kelamin, dan Jumlah Guru
No. Tingkat Status Guru/Jumlah Jumlah
Pendidikan ASN (PNS/PPPK) Non-ASN/GTT
L P L P
1. S-2 1 - - - 1
2. S-1 2 7 1 9 19
3. D-4 - - - - -
4. D-3 - - - - -
5. D-2 1 - - 1 2
6. D-1 - - - - -
7. SMA/SMK - - - 1 1
8. SMP - - 1 - 1
Jumlah 4 7 2 12 24
Pendidik yang mengajar sesuai latar belakang pendidikan sebanyak 19 orang, sedangkan
yang mengajar tidak sesuai latar belakang Pendidikan sebanyak 1 orang. Status keprofesian
guru yakni guru bersertifikasi 7 orang. Linearitas latar belakang pendidikan guru berdasarkan
mata pelajaran yang diampu dapat dilihat dalam tabel berikut.
Tabel 1.2 Mata Pelajaran dan Jumlah Linearitas Pendidikan
Linearitas
No. Mata Pelajaran Pendidikan dan Mapel Jumlah
Sesuai Tidak Sesuai
1. PABP 2 - 2
2. PPKN 1 - 1
3. Bahasa Indonesia 4 - 4
4. Matematika 1 - 1
5. IPA 5 - 5
6. IPS 3 - 3
7. Bahasa Inggris 2 - 2
8. PJOK 3 - 3
9. Informatika - 3 3
10. Seni Budaya /Seni Prakarya - 3 3
11. BK - 2 2
2
Jumlah 21 8 29
Selain tenaga pendidik, SMP Negeri Satu Atap Boentuka meliliki tenaga kependidikan
sebanyak 3 orang dengan rincian: Tenaga Administrasi/Pegawai Tata Usaha sebanyak 1
orang, Penjaga Sekolah/Cleaning Service 1 orang, Tenaga Pustakawan sebanyak 2 orang,
Operator Sekolah Sebanyak 1 Orang, dengan latar belakang pendidikan sebagaimana
disajikan dalam tabel di bawah ini.
Tabel 1.3 Kualifikasi Pendidikan, Status, Jenis Kelamin, dan Jumlah Tenaga Kependidikan
Status Tenaga Kependidikan/Jumlah
Tingkat
No. ASN (PNS/PPPK) Non-ASN/PTT Jumlah
Pendidikan
L P L P
1. S-1 - - - - -
2. D-4 - - - - -
3. D-3 - - - - -
4. D-2 - - - 1 1
5. D-1 - - - - -
6. SMA/SMK - - 1 1 2
Jumlah - - 1 2 3
D. Sarana dan Prasarana Sekolah

Sarana dan prasarana SMP Negeri Satu Atap Boentuka belum lengkap dan
memadai sesuai dengan kebutuhan untuk pengembangan siswa, di antaranya : Ruang
Kepala Sekolah, , Ruang Guru, Ruang TU, Ruang Kelas sebanyak 7 Ruang),
Laboratorium IPA, Perpustakaan, Lapangan Bola Volley, Toilet, Lemari Guru, tap water
(air layak minum, perangkat LCD, dan satelit jaringan internet. Lingkungan sekolah
dikondisikan nyaman, aman, dan sehat, serta ramah anak. Deskripsi sarana dan
prasarana sebagaimana Daftar Inventaris SMP Negeri Satu Atap Boentuka.
E. Lingkungan Sekolah
SMP Negeri Satu Atap Boentuka terletak di Km. 24 jurusan Soe – Kupang Kecamatan
Batuputih yang berada dekat dengan pusat/ibu kota kecamatan. Lingkungan sekolah
berada di daerah yang cukup aman dan jauh dari keramaian sehingga tidak mengganggu
aktivitas pembelajaran.
Fasilitas yang berada di sekitar SMP Negeri Satu Atap Boentuka yakni, arah timur rumah
tempat tinggal masyarakat dan gereja, sebelah barat jalan raya dan SDI Boentuka,
sebelah utara berbatasan dengan TK Negeri Boentuka dan Sebelah Selatan perumahan
penduduk dan jalan negara dan sebelah kiri kanan sekolah terbentang sawah dan daerah
perumahan masyarakat.
3
DENAH SMP NEGERI SATU ATAP BOENTUKA
Gerb
ang
Fasilitas dan kondisi lingkungan di sekitar sekolah memberi kemungkinan
kemudahan akses dan keteraturan layanan bagi masyarakat sekitarnya.

Kondisi sosial orangtua murid dan masyarakat di sekitar SMP Negeri Satu Atap
Boentuka dapat dikatakan cenderung memiliki kemiripan. Kondisi ekonomi yang mayoritas
berasal dari keluarga dengan kategori ekonomi rendah dan menengah.
Sementara latar belakang budaya peserta didik SMP Negeri Satu Atap Boentuka
beranekaragam budaya yang berasal dari berbagai suku dan adat istiadat. Namun demikian,
keanekaragaman ini tidak menjadi kendala mengingat asal sekolah dan latar belakang
pendidikan orang tua yang baik menyebabkan tumbuhnya budaya masyarakat terdidik dan
agamis.
F. Sumber Pembiayaan Sekolah

Sumber pendanaan SMP Negeri Satu Atap Boentuka berasal dari Pemerintah Pusat
berupa Biaya Operasional Sekolah (BOS) yang digunakan sesuai Rencana Kegiatan
dan Anggaran Sekolah (RKAS) yang disusun sesuai juknis pemanfaatan Biaya
Operasional Sekolah (BOS) tahun anggaran berjalan.
Di samping itu, untuk memenuhi kebutuhan dalam mendukung pelaksanaan
pembelajaran dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di SMP Negeri Satu Atap
Boentuka, maka Komite Sekolah memberi dukungan pembiayaan bagi sekolah.
Sesuai kondisi ekonomi orang tua peserta didik SMP Negeri Satu Atap Boentuka
4
yang mayoritas berasal dari golongan ekonomi rendah hingga menengah, dengan
latar belakang pekerjaan yang sangat variatif, seperti petani, wiraswasta, pegawai
dan sebagainya, maka komite sekolah menetapkan biaya komite sekolah sebagai
partisipasi orang tua dan masyarakat untuk mendukung berbagai program sekolah.
G. Kemitraan Sekolah
SMP Negeri Satu Atap Boentuka dalam penyelenggaraan pendidikan membangun
kerja sama dengan berbagai pihak, di antaranya :
1. Pemerintah Kecamatan Batuputih
2. Pemerintah Desa Boentuka
3. Organisasi Masyarakat
4. Pustu Boentuka
5. Polsek Batuputih
6. Pihak Keagamaan
7. KKG/KKKS
8. MGMP/MKKS
H. Landasan Yuridis
Penyusunan Kurikulum Operasional SMP ……….. disusun berdasarkan :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang perubahan atas Peraturan
pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan;
3. Permendikbud R I Nomor 61 tahun 2014 tentang Pedoman Pengembangan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan;
4. Permendikbud RI Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
5. Permendikbud RI Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan
Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah;
6. Permendikbud RI Nomor 35 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Permendikbud
RI Nomor 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SMP/MTs;
7. Permendikbud RI Nomor 37 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi
Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah;
8. Keputusan Mendikbud Nomor 719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan
Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus;
9. Permendikbud Ristek Nomor 05 Tahun 2022 tentang SKL PAUD, Dikdasmen;
5
10. Permendikbud Ristek Nomor 07 Tahun 2022 tentang Standar Isi PAUD
Dikdasmen;
11. Permendikbud Ristek Nomor 16 Tahun 2022 tentabg Standar Proses PAUD
Dikdasmen;
12. Permendikbud Risten Nomor 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian PAUD
Dikdasmen;
13. Kepmendikbud Ristek Nomor 262/M/2022 tentang Perubahan Kemendikbud
Ristek Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam
Rangka Pemulihan Pembelajaran;
14. Perka Litbang Nomor 18/H/KR/2020 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar pada Kurikulum 2013 pada PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan
Menengah Berbentuk Sekolah Menegah Atas untuk Kondisi Khusus;
15. Keputusan Kepala BSKAP Kemdikbud Ristek Nomor 033/H/KR/2022 tentang
Perubahan Keputusan Kepala BSKAP Kemdikbud Ristek Nomor 008/H/KR/2022
tentang Capaian Pembelajaran.
6
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH
A. VISI
Visi Sekolah SMP Negeri Satu Atap Boentuka adalah “MENGHASILKAN PESERTA DIDIK
YANG “BERIMAN, BERKARAKTER, BERILMU, TERAMPIL DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN”.
Visi ini dibangun berdasarkan kekuatan 8 Standar Nasional Pendidikan dan semangat
keunggulan dengan indikator :
Unggul dalam perolehan nilai.
1. Bersikap dan berperilaku menyenangkan.
2. Membudayakan perilaku 5 S ( Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun)
3. Mengembangkan perilaku yang berkarakter.
4. Mengembangkan nilai-nilai religius..
5. Cakap dalam kepramukaan.
6. Terampil dalam pembelajaran berbasis Iptek.
7. Mampu hidup mandiri dan berwawasan lingkungan.
B. MISI
Mengacu pada visi sekolah, serta tujuan umum pendidikan dasar, maka misi sekolah dalam
mengembangkan pendidikan ini adalah sebagai berikut:
1. Mewujudkan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan peserta didik yang

kompetitif, baik prestasi akademik maupun non akademik.
2. Mewujudkan proses pembelajaran dan bimbingan secara optimal, efisien dan efektif.
3. Mewujudkan penerapan kurikulum merdeka disekolah yang handal dengan pendekatan

pembelajaran ilmiah.
4. Mewujudkan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional.
5. Mewujudkan peningkatan dan pemanfaatan sarana/prasarana secara optimal.
6. Mewujudkan partisispasi dan kerja sama dengan stakeholder yang handal.
7. Mewujudkan sistem pendanaan di sekolah secara transparan dan akuntabel.
8. Mewujudkan peningkatan hasil penilaian sumatif dari tahun ke tahun.
7
C. TUJUAN SEKOLAH
Berdasarkan misi yang telah ditetapkan maka tujuan SMP Negeri Satu Atap Boentuka
untuk 4 tahun ke depan adalah:
1. Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik.
2. Melaksanakan proses pembelajaran yang optimal, efektif dan efisien.
3. Melaksanakan penerapan kurikulum merdeka yang handal.
4. Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan yang professional.
5. Meningkatkan sarana /prasarana baik secara kuantitas maupun kualitas.
6. Meningkatkan partisipasi Tim Work yang handal.
7. Melaksanakan sistem pembiayaan secara transparan dan akuntabel.
8. Meningkatkan hasil penilaian sumatif
8
BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
Sebagaimana pilihan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka, SMP Negeri Satu

Atap Boentuka memilih Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) Kurikulum
Merdeka Belajar yang terbagi menjadi 2 (dua) proses kegiatan pengorganisasaian
pembelajaran dalam pelaksanaan kurikulum, yaitu: Kurikulum 2013 dan Kurikulum
Merdeka.
Pengorganisasian pembelajaran yang akan dilakukan di SMP Negeri Satu Atap

Boentuka meliputi : Beban Belajar dalam Struktur Kurikulum, Muatan mata Pelajaran dan
Area Belajar, Pengaturan Waktu Belajar, serta Proses Pembelajaran.
A. Struktur Kurikulum
1. Kurikulum 2013
Kelas VIII dan IX pada tahun pelajaran 2022/2023 melaksanakan kurikulum 2013
sedangkan siswa kelas VII melaksanakan Kurikulum Merdeka. Artinya kurikulum yang dipakai
adalah kurikuum 2013 dengan beberapa penyesuaian prinsip-prinsip kurikulum merdeka.
Struktur kurikulum 2013 merupakan pengorganisasian kompetensi inti, mata

pelajaran, beban belajar, kompetensi dasar, dan muatan pembelajaran pada setiap sekolah
dasar. Berdasarkan kompetensi inti disusun mata pelajaran dan alokasi waktu yang sesuai
dengan karakteristik satuan Pendidikan.
Susunan mata pelajaran dan alokasi waktu untuk Kurikulum 2013 SMP Negeri Satu
Atap Boentuka Kelas VIII dan IX pada tahun pelajaran 2022/2023 sebagaimana tabel berikut.
Tabel 2.1. Struktur Kurikulum 2013SMP Negeri Satu Atap Boentuka
Alokasi Waktu per Minggu

Mata Pelajaran VII VIII IX
(Jlh JP) (Jlh JP) (Jlh JP)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3 3 3
3. Bahasa Indonesia 6 6 6
4. Matematika 5 5 5
5. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
7. Bahasa Inggris 4 4 4
9
8. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 3 3
9. Informatika 2 2 2
10. Seni Budaya (Seni Tari dan Seni Musik) dan

3 3 3
Prakarya (Kerajinan dan Budidaya)
Pengembangan Diri 2 2 2
Jumlah Alokasi Waktu 40 40 40
Keterangan:
a. Mata Pelajaran Seni Budaya dapat memuat Bahasa Daerah ( Bahasa Dawan TTS).
b. Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur kurikulum di atas,
terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler antara lain Pramuka (Wajib), Volly , dan Futsal.
c. Kegiatan ekstrakurikuler seperti Pramuka (Wajib), Unit Kesehatan Sekolah, ), Volly , dan
Futsal dan yang lainnya adalah dalam rangka mendukung pembentukan kompetensi sikap
sosial peserta didik, terutamanya adalah sikap peduli. Di samping itu juga dapat
dipergunakan sebagai wadah dalam penguatan pembelajaran berbasis pengamatan
maupun dalam usaha memperkuat kompetensi keterampilannya dalam ranah konkrit.
Dengan demikian kegiatan ekstra kurikuler ini dapat dirancang sebagai pendukung kegiatan
kurikuler.
d. Mata pelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya
dikembangkan oleh pusat.
e. Mata pelajaran Kelompok B yang terdiri atas mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya
serta Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan adalah kelompok mata pelajaran yang
kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan konten lokal yang
dikembangkan oleh pemerintah daerah.
2. Kurikulum Merdeka
Kelas VII SMP Negeri Satap Boentuka Tahun Pelajaran 2022/2023 melaksanakan
Uji coba Kurikulum Merdeka. Baik penggunaan capaian pembelajaran, proyek penguatan
profil pelajar Pancasila, dan menggunakan prinsip pembelajaran dan penilaian kurikulum
merdeka.
Struktur Kurikulum Merdeka tentu berbeda dengan Kurikulum 2013. Alokasi

waktu pada Kurikulum Merdeka untuk setiap mata pelajaran dikurangi 1 jam pelajaran (JP)
untuk semua mata pelajaran, kecuali PABP dan Informatika. Pengurangan jam tersebut
nantinya digunakan untuk alokasi waktu pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila.
10
Struktur Kurikulum pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah dibagi
menjadi 2 (dua) kegiatan utama, yaitu:
1. Pembelajaran intrakurikuler;
2. Pembelajaran kokorikuler dan
3. Projek penguatan profil pelajar Pancasila
B. Intrakurikuler
Kegiatan pembelajaran intrakurikuler untuk setiap mata pelajaran mengacu pada
capaian pembelajaran. Kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila ditujukan untuk
memperkuat upaya pencapaian profil pelajar Pancasila yang mengacu pada Standar
Kompetensi Lulusan.
Beban belajar untuk setiap muatan atau mata pelajaran dalam Jam Pelajaran (JP) per
tahun. Satuan pendidikan pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka Tahun Ajaran
2022/2023 mengatur alokasi waktu setiap minggunya secara fleksibel dalam 1 (satu) tahun
ajaran.
Satuan pendidikan menambahkan muatan lokal yang ditetapkan oleh pemerintah

daerah sesuai dengan karakteristik daerah. Pelaksanaan Struktur Kurikulum Merdeka
Jenjang SMP disebut Fase D.
Melalui kegiatan intrakurikuler yang dilaksanakan, peserta didik diharapkan

mendapatkan pengalaman bermakna "mengalami pengetahuan" dalam setiap aktivitas
pembelajaran. Kegiatan intrakurikuler merupakan kegiatan terstruktur dan terjadwal sesuai
dengan kompetensi dasar masing-masing mata pelajaran.
Kegiatan ini adalah proses interaksi langsung antara peserta didik dan pendidik dengan
berbagai metode, model pembelajaran, pendekatan pembelajaran, dan strategi pembelajaran
yang dinyatakan dalam satuan jam pelajaran.
C. Kokurikuler
1. Remidial dan Pengayaan
2. Pemberian Les Tambahan
3. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
11
1. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan kegiatan pembelajaran

kokurikuler.
Yang membedakan dari sebelumnya adalah, kegiatan ini masuk kedalam jadwal
pelajaran yang telah ditentukan.
Penguatan Profil Pelajar Pancasila dikemas dalam dua proyek utama yang dapat
ditampilkan secara terpadu yang tahun ini di mulai kelas VII. Pengalokasian waktu untuk
kegiatan ini terpisah dari alokasi waktu kegiatan intrakurikuler sehingga tidak mengurangi
kegiatan regular mingguan. Selain kedua proyek besar tersebut, dimensi Profil Pelajar Pancasila
pun dikembangkan dalam proses pembelajaran intrakurikuler dalam mata pelajaran, dan
kegiatan ekstrakurikuler.
Gambar 2.2 Penguatan Profil Pelajar Pancasila
D. Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar dalam satu minggu rata-rata 36-40 jam pelajaran tatap muka. Waktu
disesuaikan pada kelompok mata pelajaran dan muatan lokal dilaksanakan terjadwal. Durasi
waktu 2 jam pembelajaran 40 menit dengan secara tatap muka.
Muatan Pembelajaran Beban Belajar Pengaturan
Intrakurikuler Wajib ▪ Beban belajar ini memuat semua mata pelajaran
yang bersifat nasional.
▪ Materi pembelajaran setiap mata pelajaran
mengacu pada Kompetensi Dasar dan atau
Capaian Pembelajaran (CP).
▪ Diatur dalam kegiatan regular.
Tambahan -
12
Kokurikuler (Projek) Wajib ▪ Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
▪ Memuat pembelajaran mengacu pada Tema
Projek Profil pelajar Pancasila.
▪ Diatur dalam kegiatan projek.
Tambahan ▪ Memuat tema-tema projek yang menjadi
karakteristik SMP Negeri Satu Atap Boentuka
Ekstrakurikuler Wajib ▪ Kepramukaan
Tambahan ▪ Memiliki muatan yang menjadi kebutuhan dan
karakteristik SMP Negeri Satu Atap Boentuka
▪ Diatur dalam kegiatan di luar kegiatan
intrakurikuler dan kokurikuler
E. Ekstrakurikuler (Pengembangan Bakat dan Minat)

Sekolah sebagai institusi pendidikan, sesungguhnya tidak hanya berkewajiban
mengembangkan dan meningkatkan kemampuan siswa dalam hal-hal yang sifatnya akademis,
tetapi juga berkewajiban mengembangkan dan meningkatkan kemampuan siswa dalam hal-hal
yang sifatnya non-akademis. Pada tataran non-akademis inilah, sekolah harus memberikan
tempat bagi tumbuh-kembangnya beragam bakat dan kreativitas sehingga mampu membuat
siswa menjadi manusia yang memiliki kebebasan berkreasi namun sekaligus memiliki akhlak
yang baik. Hal demikian dimungkinkan dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler.
SMP Negeri Satu Atap Boentuka sebagai lembaga pendidikan, menyadari pentingnya
pengembangan bakat, minat, serta kreativitas yang dimiliki siswa. Agar siswa dapat memahami
bakat serta kemampuannya, maka diadakanlah kegiatan ekstrakurikuler.
Tujuan kegiatan Ekstrakurikuler di SMP Negeri Satu Atap Boentuka adalah sebagai
berikut:
a. Membina dan mengembangkan bakat, minat, serta kreativitas siswa, sehingga
membentuk siswa yang terampil, percaya diri, dan mandiri.
b. Menumbuhkembangkan berbagai nilai kepribadian bangsa, sehingga terbentuk
siswa yang berwatak baik, beriman, dan berakhlak mulia.
13
c. Memperluas dan mempertajam pengetahuan siswa yang telah diperolah dalam
kegiatan belajar-mengajar.
d. Mengimplementasikan budaya sekolah (School Culture).
e. Memilih bibit-bibit unggul dalam bidang keilmuan, keterampilan, keolahragaan, dan
kesenian untuk diikutsertakan dalam kegiatan lomba tingkat daerah maupun
nasional yang mewakili SMP Negeri Satu Atap Boentuka.
f. Menimba ilmu sesuai bakat dan minat siswa sehingga dapat menggapai prestasi
14
Dimensi Profil
Jadwal
No. Jenis Kegiatan Ekstrakurikuler Pelajar Pembina Pelatih
Pelaksanaan
Pancasila
1. Pramuka (Wajib): Mandiri Sabtu 1. DANIEL SESFAOT, S.Pd 1. DANIEL SESFAOT, S.Pd
PBB dan Upacara Bendera 2. SEVEN S. FEO, S.Pd 2. SEVEN S. FEO, S.Pd
3. NOVELIS MUSKANAN, S.Pd 3. NOVELIS MUSKANAN, S.Pd
4. CORNELIS SUBAMI, S.Pd, Gr 4. CORNELIS SUBAMI, S.Pd, Gr
2. Olahraga Prestasi: Sabtu 1. CORNELIS SUBAMI, S.Pd, Gr 1. CORNELIS SUBAMI, S.Pd, Gr
 Bola Volley 2. JENRI RAMB ARILODU, S.Pd 2. JENRI RAMB ARILODU, S.Pd
 Futsal 3. YOHANIS SALLI, S.Pd 3. YOHANIS SALLI, S.Pd
3. Seni dan Budaya;  Berkebineka Sabtu 1. SARAI SAE, S.Pd 1. SARAI SAE, S.Pd
 Seni Tari: Tarian Daerah dan an Global 2. REYNALDA FALLO, S.Pd 2. REYNALDA FALLO, S.Pd
Nasional  Kreatif 3. ADRIANA LOE, S.Pd 3. ADRIANA LOE, S.Pd
 Busana Adat/ Tradisional
4. Bimbingan OSN: (Matematika, Bernalar Kritis Sabtu 1. MAYA M. BANI, S.Pd 1. MAYA M. BANI, S.Pd
IPA, dan IPS) 2. JUITA A. N0MLENI, S.Pd 2. JUITA A. N0MLENI, S.Pd
3. ELISABETH SIDI, S.Pd 3. ELISABETH SIDI, S.Pd
15
F. Pembimbingan dan Pembiasaan Sekolah
1. Pembimbingan
Jadwal Kegiatan Pelaksanaan program Layanan Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri
Satu Atap Boentuka dilaksanakan melalui:
a) Kontak langsung/tatap muka dengan peserta didik
Secara terjadwal satu jam secara klasikal untuk menyelenggarakan layanan orientasi
layanan informasi, layanan penempatan dan penyaluran, layanan penguasaan
konten, dan instrumentasi.
b) Di luar jam pembelajaran

Kegiatan tatap muka dengan peserta didik untuk menyelenggarakan layanan
konseling perorangan, layanan bimbingan kelompok, layanan konseling kelompok,
dan mediasi, serta kegiatan lainnya yang dapat dilaksanakan di luar kelas satu kali
kegiatan layanan/pendukung konseling di luar kelas/di luar jam pembelajaran
ekuivalen dengan 2 (dua) jam pembelajaran tatap muka dalam kelas.
c) Tidak kontak langsung/nontatap muka malalui himpunan data kunjungan rumah,

konferensi kasus, kolaborasi, konsultasi.
2. Pembiasaan
Kegiatan pembiasaan yang dilaksanakan di SMP Negeri Satu Atap Boentuka adalah
kegiatan tidak terprogram yang meliputi kegiatan terjadwal dan/atau tidak terjadwal
secara rutin, spontas dan keteladanan selama berada di lingkungan sekolah.
Kegiatan Uraian Kegiatan
Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan  Piket kelas
terjadwal  Ibadah
 Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran di kelas
 Bakti sosial
 Upacara Bendera
Spontan, adalah kegiatan tidak  Memberi dan menjawab salam
terjadwal dalam kejadian khusus  Meminta maaf
 Berterima kasih
 Mengunjungi orang yang sakit
 Membuang sampah pada tempatnya
 Menolong orang yang sedang dalam kesusahan
 Melerai pertengkaran
16
Keteladanan, adalah kegiatan dalam  Performa guru
bentuk perilaku sehari-hari  Mengambil sampah yang berserakan
 Cara berbicara yang sopan
 Mengucapkan terima kasih
 Meminta maaf
 Menghargai pendapat orang lain
 Memberikan kesempatan terhadap pendapat yang
berbeda
 Mendahulukan kesempatan kepada orang tua
 Penugasan peserta didik secara bergilir
 Menaati tata tertib (disiplin, taat waktu, taat pada
peraturan)
 Memberi salam ketika bertemu
 Berpakaian rapi dan bersih
 Menepati janji
 Memberikan penghargaan kepada orang yang
berprestasi
 Berperilaku santun
 Pengendalian diri yang baik
 Memuji pada orang yang jujur
 Mengakui kebenaran orang lain
 Mengakui kesalahan diri sendiri
 Berani mengambil keputusan
 Berani berkata benar
 Melindungi kaum yang lemah dan membantu fakir
 Sabar mendengarkan orang lain
 Mengunjungi teman yang sakit
 Membela kehormatan bangsa
 Mengembalikan barang yang bukan miliknya
 Antri
 Mendamaikan
17
BAB IV
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
A. Rencana Pembelajaran Ruang Lingkup Satuan Pendidikan

Mengacu pada capaian pembelajaran dan dimensi profil pelajar pancasila yang harus
dicapai atau dikuasai peserta didik, maka guru menyusun :
1. Alur dan Tujuan Pembelajaran dalam setiap fase, disusun dengan mengacu pada capaian
pembelajaran, capaian elemen, cakupan atau kedalaman konten, asesmen yang akan
dilakukan, sumber belajar, dan alokasi waktu aktivitas pembelajaran.
2. Desain projek yang berisi rencana projek yang akan dilakukan sesuai dengan tema yang
dipilih mengacu pada dimensi profil pelajar pancasila diturunkan menjadi modul projek
penguatan profil pelajar pancasila beserta rubrik penilaiannya.
3. Kalender Akademik SMP Negeri Satu Atap Boentuka Tahun Pelajaran 2022/2023
(terlampir)
B. Rencana Pembelajaran Ruang Lingkup Kelas

Rencana pembelajaran ruang lingkup kelas berupa modul ajar dan/atau rencana
pelaksanaan pembelajaran yang memuat tujuan pembelajaran yang dikembangkan sesuai
kompetensi meliputi aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan, dilengkapi proses asesmen
sebagai bukti hasil belajar untuk mengukur indikator keberhasilan pencapaian kompetensi
(Modul Ajar terlampir).
Gambar 4.1. ATP Kurikulum Merdeka
18
BAB V
PENDAMPINGAN, PENGEMBANGAN KEPROFESIONALAN, DAN EVALUASI
A. Pendampingan
No. Bentuk Pendampingan Strategi Pendampingan Waktu SDM yang Terlibat Ket.
1. Pendampingan Penyusunan  Melakukan rapat pembagian tugas mengajar Juli 2022  Dinas P dan K; Dikemas dalam bentuk
Dokumen Perangkat guru (team teaching)  Pengawas Binaan laporan PKG dan SKP dan
Pembelajaran  Melakukan rapat kerja/MGMP/IHT/Workshop  Kepala sekolah Workshop berkelanjutan
 Membentuk Tim Supervisi Penilaian Kinerja  Komite Sekolah
Guru  Guru Mata Pelajaran
 Menyusun jadwal supervisi  Narasumber /Pakar/ Ahli
 Melakukan supervisi akademik
2. Pendampingan Guru tentang  Melakukan validasi langkah-langkah dari Juli-  Kepala sekolah
Penggunaan Strategi/Model- setiap model pembelajaran Nopember  Tim Kurikulum Sekolah/PKG
model Pembelajaran dalam  Melakukan pengamatan di kelas /supervisi 2022  Guru Mata Pelajaran
proses pembelajran klinis
 Melakukan refleksi dan perbaikan
3. Pendampingan Guru tentang  Melakukan validasi atas Indikator Pencapaian Juli-  Kepala sekolah
Penerapan Pembelajaran dan Kompetensi (IPK) dari setiap Capaian Nopember
19
No. Bentuk Pendampingan Strategi Pendampingan Waktu SDM yang Terlibat Ket.
penilaian berbasis HOTS Kompetensi (KD dan CP) 2022  Tim Kurikulum Sekolah/PKG
 Melakukan pengamatan dan refleksi serta  Guru Mata Pelajaran
perbaikan
4. Pendampingan penyusunan  Menyediakan format Kisi-kisi dan kartu Soal Juli-  Kepala sekolah
isntrumen Penilaian  Melakukan validasi atas Kisi-kisi dan Kartu Nopember  Guru Mata Pelajaran
(Penyusunan Kisi-kisi, Kartu Soal Soal 2022  Panitia Assesmen sekolah
dan Bank Soal)  Melakukan perbaikan/revisi soal dalam setiap
tahapan asesmen
5. Pendampingan Penyusunan  Menyediakan sistematika penyusunan modul Agustus  Dinas P dan K;
Modul/Bahan Ajar ajar; 2022  Pengawas Binaan
 Menyelenggarakan Pelatihan/Workshop  Kepala sekolah
Penyusunan Modul Ajar  Guru Mata Pelajaran
 Desiminasi hasil pelatihan  Narasumber
B. Pengembangan Keprofesian
20
Bentuk
No. Strategi Pengembangan Waktu SDM yang Terlibat Ket.
Pengembangan
1. Pengembangan  Melakukan rapat kerja/MGMP penysunanan Juli 2022  Dinas P dan K Kabupaten Dilakukan secara
Kompetensi perangkat pembelajaran;  Pengawas Binaan rutin di awal tahun
Perencanaan  Penysunan Administrasi Perangkat  Kepala sekolah pembelajaran
Pembelajaran Pembeljaran  Guru Mata Pelajaran
 Pembentukan panitia pelakasana  Lembaga/Instansi Penyelenggara Diklat
IHT/workshop di tingkat sekolah Guru
 Penugasan Guru dalam mengikuti kegiatan  PT/LPTK/BSP/BGP
Diklat/Bimtek/IHT/Workshop yang  Narasumber
diselenggarakan oleh instansi/lembaga
penyelenggara Diklat lainnya.
 Mengikuti latihan mandiri daring/virtual
berbasis LMS
2. Pengembangan  Melakukan peltihan dan workshop tentang Disesuaikan  Dinas P dan K Kabupaten Mengikuti jadwal dari
Komptensi dalam Desain Pembeljaran/Penyusunan RPP dengan  Pengawas Binaan dinas / intansi /
Pelaksanaan  Penugasan kepada Guru untuk mengikuti jadwal  Kepala sekolah lembga
Pembelajaran pelatihan/Workshop di tingkat sekolah dan
21
Bentuk
Pengembangan
instansi lainnya.  Guru Mata Pelajaran penyelenggara diklat
 Mengikuti latihan mandiri daring/virtual  Lembaga/Instansi Penyelenggara Diklat
berbasis LMS Guru
 PT/LPTK/BSP/BGP
 Narasumber
3. Pengembangan  Melakukan pelatihan dan workshop tentang Disesuaikan  Dinas P dan K Kabupaten Mengikuti jadwal dari
Komptensi dalam Desain Pembeljaran/Penyusunan RPP dengan  Pengawas Binaan dinas / intansi /
Asesmen  Penugasan kepada Guru untuk mengikuti jadwal  Kepala sekolah lembga
Pembelajaran pelatihan/Workshop di tingkat sekolah dan  Guru Mata Pelajaran penyelenggara diklat
instansi lainnya.  Lembaga/Instansi Penyelenggara Diklat
 Mengikuti latihan mandiri daring/virtual Guru
berbasis LMS  PT/LPTK/BSP/BGP
 Narasumber
4. Pengembangan  Mengundang narasumber/ahli yang sesuai November-  Pengawas Binaan Rutin setiap tahun
Keprofesian dengan keahlian mata pelajaran Desember  Kepala sekolah
Berkelanjutan /  Melakukan pelatihan tentang penulisan dan  Guru Mata Pelajaran
Peningkatan publikasi karya ilmiah/penelitian tindakan  Lembaga/Instansi Penyelenggara Diklat
22
Bentuk
Pengembangan
Komptensi Keilmuan kelas (PTK) Guru
Guru Mata Pelajaran  Penugasan kepada Guru untuk mengikuti  PT/LPTK/BSP/BGP
pelatihan/Workshop di tingkat sekolah  Narasumber
tentang penulisan dan publikasi karya
ilmiah/penelitian tindakan kelas (PTK)
 Melakukan publikasi ilmiah tentang hasil
penelitian secara daring/luring.
5. Pengembangan  Mengundang narasumber/ahli yang sesuai Awal  Pengawas Binaan Dilakukan secara
Komptensi dengan keahlian mata pelajaran Semester /  Kepala sekolah secara rutin per
Pemanfaatan Sarana  Melakukan pelatihan tentang penulisan dan Tahun  Guru Mata Pelajaran semester/tahun
TIK dalam publikasi karya ilmiah/penelitian tindakan Pelajaran  Lembaga/Instansi Penyelenggara Diklat
pembeljaran dan kelas (PTK) Guru
Asesmen  Penugasan kepada Guru untuk mengikuti  PT/LPTK/BSP/BGP
pelatihan/Workshop di tingkat sekolah  Narasumber/Ahli
tentang penulisan dan publikasi karya
23
Bentuk
Pengembangan
ilmiah/penelitian tindakan kelas (PTK)
 Melakukan publikasi ilmiah tentang hasil
penelitian secara daring/luring.
C. Evaluasi
No. Bentuk Evaluasi Strategi Evaluasi Waktu SDM yang Terlibat Ket.
1. Evaluasi Perencanaan  Melakukan validasi RPP dan desain Juli-Agustus  Pengawas Sekolah; Rutin dilakukan
Pembelajaran pembelajaran  Kepala Sekolah setiap tahun
 Melakukan validasi kelengkapan administrasi  Guru Mata Pelajaran pelajaran
pembelajaran
24
 Melakukan revisi dan melengkapai
administrasi perangkat pembelajaran
 Melakukan pendamoingan/pembimbingan
khusus bagi guru yang belum menyelesaikan
perangkat pembelajaran.
2. Evaluasi Pelaksanaan  Melakukan observasi/pemantauan Maret  Pengawas Sekolah; Rutin dilakukan
Pembelajaran pelaksanaan pembelajaran di kelas/ supervisi (Formatif)  Kepala Sekolah setiap tahun
klinis dan  Guru Mata Pelajaran pelajaran
 Melakukan refleksi/umpan balik terhadap Oktober
hasil pelaksanaan pembelajaran; (Sumatif)
 Melakukan pendampingan khusus bagi guru
yang belum menerapkan model-model
pembelajaran secara benar;
3. Evaluasi Penerapan  Melakukan validasi terhadap instrumen Juni dan  Pengawas Sekolah; Rutin dilakukan
Sistem Asesmen asesmen pembelajaran Desember  Kepala Sekolah setiap semester
Pembelajaran  Melakukan evaluasi tentang penerapan sistem  Guru Mata Pelajaran
dan prosedur asesmen pembelajaran
(diagnostik, proses/formatif, dan sumatif)
25
 Melakukan evaluasi tentang teknis dan
prosedur pengolahan hasil asesmen
pembelajaran
 Melakukan evaluasi tentang laporan dan atau
publikasi hasil belajar peserta didik
 Melakukan pendampingan/pembimbingan
khusus bagi guru yang belum menguasai
prosedur asesmen pembelajaran dengan baik;
26
DAFTAR PUSTAKA
Kemdikbud. 2022. Kerangka Kurikulum. Unit Modul Pelatihan Sekolah Penggerak. Jakarta:
Kemdikbud.
Kemdikbud. 2022. Modul: Proses Penyusunan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.
Jakarta: Kemdikbud.
Kemdikbud. 2022. Modul: Komponen Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan. Jakarta:
Kemdikbud.
Kemdikbudristek. 2022. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Standar Isi Pada Pendidikan Anak Usia
Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah, Jakarta:
Kemdikbusris.
Lampiran 1: Model Alur Tujuan Pembelajaran/Silabus
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH : SMPN. SATAP BOENTUKA

KELAS / FASE : VII / D
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
T.P : 2022/2023
CAPAIAN MATERI KODE ALOKASI
NO ELEMEN KOMPETENSI TUJUAN PEMBELAJARAN KELAS
PEMBELAJARAN ESENSIAL TP WAKTU
BILANGAN Di akhir fase D, peserta Membaca/Mengidentifkasi Bilangan bulat Peserta didik mampu B.7.1 2 7
didik dapat membaca, Mengidentifikasi penggunaan
menulis, dan konsep bilangan bulat dalam
membandingkan bilangan keseharian
bulat, bilangan rasional dan Menjelaskan, menuliskan, Peserta didik mampu Menjelaskan , B.7.2 4 7
irasional, bilangan desimal, membandingkan dan menuliskan, membandingkan dan
bilangan berpangkat bulat mengurutkan mengurutkan bilangan bulat
dan akar, bilangan dalam Mengidentifikasi dan Peserta didik mampu B.7.3 8 7
notasi ilmiah. Mereka dapat menentukan mengidentifikasi sifat-sifat bilangan
menerapkan operasi bulat dan menentukan hasil operasi
aritmetika pada bilangan aritmetika bilangan bulat
real, dan memberikan Menyelesaikan masalah Peserta didik mampu menyelesaikan B.7.4 4 7
estimasi/perkiraan dalam permasalahan keseharian yang
menyelesaikan masalah melibatkan konsep bilangan bulat
(termasuk berkaitan dengan Mengenal dan Bilangan Peserta didik mampu Mengenal dan B.7.5 2 7
literasi finansial).Peserta Menjelaskan Rasional Menjelaskan pengertian bilangan
didik dapat menggunakan rasional
faktorisasi prima dan Menjelaskan, Bilangan Peserta didik mampu Menjelaskan, B.7.6 2 7
pengertian rasio (skala, membandingkan dan desimal membandingkan dan mengurutkan
proporsi, dan laju mengurutkan bilangan desimal
perubahan) dalam Menentukan Peserta didik mampu Menentukan B.7.7 2 7
penyelesaian masalah. hasil operasi aritmetika bilangan
desimal
Menuliskan Peserta didik mampu Menuliskan B.7.8 2 7
pembulatan bentuk baku maupun
pembulatan bilangan desimal serta
penggunaannya dalam keseharian
Menentukan Peserta didik mampu Peserta didik B.7.10 4 7
mampu menentukan faktorisasi
Faktorisasi
prima untuk faktor persekutuan
prima
terbesar (FPB) dan kelipatan
persekutuan terkecil (KPK)
Menyelesaikan masalah Peserta didik mampu Menyelesaikan B.7.11 2 7
permasalahan yang melibatkan
faktorisasi prima
Menentukan Literasi Peserta didik mampu Menentukan B.7.12 8 7
finansial nilai keseluruhan , unit, sebagian,
(Aritmetika diskon, bruto, netto, dan tara
sosial)
Menghitung Peserta didik mampu Menghitung B.7.13 8 7
nilai uang yang berkaitan dengan
harga beli, harga jual, untung dan
rugi
Menghitung Peserta didik mampu Menghitung B.7.14 4 7
pajak, , bunga tunggal dan bunga
majemuk
Memecahkan masalah Peserta didik mampu Memecahkan B.7.15 4 7
masalah yang berkaitan dengan
keuangan dalam kehidupan sehari-
hari.
Mengidentifikasi dan Rasio Peserta didik mampu B.7.16 4 7
menjelaskan (Perbandingan Mengidentifikasi dan menjelaskan
) pengertian perbandingan serta
penggunaannya dalam keseharian
Menentukan Peserta didik mampu Menentukan B.7.17 8 7
hasil perbandingan senilai dan
berbalik nilai , serta penggunaannya
dalam keseharian
ALJABAR Di akhir fase D peserta didik Menyatakan Aljabar Peserta didik mampu Menyatakan A.7.1 8 7
dapat mengenali, suatu situasi ke dalam bentuk aljabar
memprediksi dan Menggunakan Sifat operasi Peserta didik mampu Menggunakan A.7.2 4 7
menggeneralisasi pola dalam komutatif sifat operasi komutatif untuk
bentuk susunan benda dan menghasilkan bentuk aljabar yang
bilangan. Mereka dapat ekuivalen.
menyatakan suatu situasi ke Sifat operasi Peserta didik mampu Menggunakan 4 7
dalam bentuk aljabar. asosiatif sifat operasi asosiatif untuk
Mereka dapat menggunakan A.7.3
menghasilkan bentuk aljabar yang
sifat-sifat operasi (komutatif, ekuivalen.
asosiatif, dan distributif) Sifat operasi Peserta didik mampu Menggunakan 4 7
untuk menghasilkan bentuk distributif sifat operasi distributif untuk
aljabar yang ekuivalen. A.7.4
menghasilkan bentuk aljabar yang
Peserta didik dapat ekuivalen.
memahami relasi dan fungsi Menyelesaikan Persamaan Peserta didik mampu Menyelesaikan A.7.5 8 7
(domain, kodomain, range) linear satu persamaan linear satu variabel
dan menyajikannya dalam variabel
bentuk diagram panah, tabel, Pertidaksamaan Peserta didik mampu Menyelesaikan A.7.6 8 7
himpunan pasangan Linear satu pertidaksamaan linear satu variabel
berurutan, dan grafik. variabel
Mereka dapat membedakan Menyelesaikan masalah Sistem Peserta didik mampu Menyelesaikan A.7.7 4 7
beberapa fungsi nonlinear persamaan sistem persaman linear dua variabel
dari fungsi linear secara linear dua melalui beberapa cara untuk
grafik. Mereka dapat variabel penyelesaian masalah
menyelesaikan persamaan
dan pertidaksamaan linear
satu variabel. Mereka dapat
menyajikan, menganalisis,
dan menyelesaikan masalah
dengan menggunakan relasi,
fungsi dan persamaan linear.
Mereka dapat menyelesaikan
sistem persaman linear dua
variabel melalui beberapa
cara untuk penyelesaian
masalah.
Megetahui Boentuka, Juli 2022

Kepala Sekolah Guru Mapel Matematika
Noh Tanaem, S.Pd, M.Pd Juita A. Nomleni, S.Pd

NIP. 19660911 199003 1 010
ALUR TUJUAN PEMBELAAJARAN
NAMA SEKOLAH : SMPN. SATAP BOENTUKA

KELAS / FASE : VII / D
MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
T.P : 2022/2023
Capaian Pembelajaran Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, dan akademis. Peserta
didik mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi paparan tentang topik yang beragam dan karya sastra. Peserta didik mampu berpartisipasi
(CP)
aktif dalam diskusi, mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi yang dipaparkan; Peserta didik menulis berbagai teks untuk menyampaikan
pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan menuliskan tanggapannya terhadap paparan dan bacaan menggunakan pengalaman dan
pengetahuannya. Peserta didik mengembangkan kompetensi diri melalui pajanan berbagai teks penguatan karakter.
CP Elemen Menyimak Peserta didik mampu menganalisis dan mengevaluasi informasi berupa gagasan,pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari berbagai tipe
teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai
informasi dari topik aktual yang didengar.
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik menganalisis dan mengevaluasiide pokok, ide penjelas,kalimat fakta dan kalimat opini,unsur intrinsik dan ekstrinsik pada,
sebuah objek teks deskripsi,
teks narasi,
teks prosedur,
teks laporan hasil observasi,
buku fiksi/nonfiksi,
surat pribadi/surat dinas,
puisi rakyat,
baik yang didengar dan dibaca secara lisan, tulis, dan visual.
Perkiraan Jumlah Jam 28 JP (jam pelajaran) atau 2 x 2 pertemuan setiap teks (1JP = 40 menit)
Kata/Frasa Kunci,  Kata/frasa kunci: menganalisis dan mengevaluasi informasi, ide pokok dan ide penjelas, dan ciri-ciri setiap jenis teks.
Topik/Konten Inti, a) teks deskripsi: teks, deskripsi, data, objek, pengamatan, gagasan, struktur, kebahasaan, kesan.
Penjelasan Singkat b) teks narasi: narasi, imajinasi, peristiwa, khayalan, identifikasi, kreatif, bahasa, struktur
c) teks prosedur: teks, prosedur, proses, kreativitas, asset, daerah
d) teks laporan hasil observasi: teks, laporan, observasi, pengetahuan, ilmuwan muda, informasi, data, objek pengamatan
e) buku fiksi/nonfiksi: literasi, buku, konsep, rangkuman, fiksi, nonfiksi, sinopsis
f) surat pribadi/surat dinas: surat pribadi, surat dinas, informasi, kalimat baku, struktur, kebahasaan, formal, nonformal
g) puisi rakyat: puisi, pantun, puisi rakyat, syair, gurindam, budaya, kesusastraan, sajak, kearifan local
 Topik/konten inti: menyimak sebuah teks yang dipaparkan orang lain. menyimak paparan orang lain tentang sebuah objek lewat media (paparan
lisan/audiovisual).
 Penjelasan singkat: teks yang disimak dapat berupa video pendeskripsian sebuah objek (keluarga, tempat wisata, pentas seni, tempat bersejarah, tumbuhan,
hewan, manusia, dll) yang dibaca teman atau monolog.
 Menyimak paparan orang lain tentang sebuah objek lewat media (paparan lisan/audiovisual).
 Penjelasan singkat: teks yang disimak dapat berupa video pendeskripsian sebuah objek(keluarga, tempat wisata, pentas seni, tempat bersejarah, tumbuhan,
hewan, manusia, dll) yang dibaca teman atau monolog.
Profil Pelajar Pancasila  Kreatif, yang ditunjukkan melalui menghubungkan makna-makna, membangun atau merekonstruksikan imaji-imaji visual dengan baik, menyesuaikan atau
mengadaptasikan imaji dengan pikiran imajinatif untuk menciptakan karya baru dalam tulisan, lukisan, dan pementasan.
 Jujur, yang ditunjukkan melalui penyampaian informasi berdasarkan apa yang disimak.
 Mandiri, yang ditunjukkan melalui self regulatoruntuk bisa fokus terhadap apa yang disimak.
 Kritis, yang ditunjukkan melalui menyampaikan gagasan/pandangan, alasan ketidaksetujuan, alasan kesalahan dari menyimak.
Glosarium informasi: kabar atau berita tentang sesuatu
ide pokok: gagasan yang menjadi pokok pengembangan dalam sebuah paragraf.
Ide penjelas: gagasan yang menjelaskan gagasan utama.
Paragraf induktif: paragraf yang gagasan utamanya/ide pokoknya berada di awal paragraf.
Paragraf deduktif: paragraf yang gagasan utamanya/ide pokoknya berada di akhir paragraf.
Adjektif: kata sifat
Verba material: kata kerja Tindakan/melakukan sesuatu
Verba mental: kata kerja yang mengekspresikan sebuah reaksi seseorang terhadap suatu kondisi/Tindakan.
Konjungsi: kata sambung
Preposisi: kata depan
Majas: gaya Bahasa
Unsur intrinsik: unsur pembangun sebuah karya sastra
Unsur ekstrinsik: unsur dari luar cerita/puisi
Arunika: cahaya matahari yang baru saja terbit
Dersik: desir angin atau bunyi angin
Gempita: bunyi yang meriah
Karsa: kehendak, niat
Lengkara: mustahil, beduk, tabuh, nekara
Lindap: redup, mendung, teduh
Meraki: melakukan sesuatu dengan jiwa, kreativitas, dan cinta
Risak: mengusik atau mengganggu
Pancarona: bermacam-macam warna atau pancawarna
Nirmala: tanpa cacat, sempurna
Menjura: membungkuk dengan menangkupkan kedua tangan (dengan maksud menghormat)
Kirmizi: merah tua atu ungu
Dirgantara: segala sesuatu yang ada di atas bumi, meliputi langit dalam atmoster sampai luar angkasa
Asa: harapan
Undagi: tenaga ahli
Wiyata: pengajaran atau pelajaran
Interogatif: berfungsi untuk meminta jawaban berupa penjelasan, untuk menggali informasi, untuk klarifikasi, atau konfirmasi
Imperatif:mengandung suatu keharusan, perintah, atau larangan
Deklaratif: berisikan pernyataan
Amniotik:bersangkutan dengan amnion
Squamata:ordo reptil , terdiri dari kadal dan ular
Nitrifikasi:pengubahan senyawa nitrogen yang ada dalam sampah menjadi garam nitrat oleh kerja bakteri
Induktif: bersifat (secara) induksi
Granul: gumpalan partikel-partikel yang lebih kecil umumnya berbentuk tidak merata dan seperti partikel tunggal yang lebih besar
Kultifar: sekelompok tumbuhan yang telah dipilih/diseleksi untuk suatu atau beberapa ciri tertentu yang khas dan dapat dibedakan secara jelas dari kelompok
lainnya
Renjana: rasa hati yang kuat
Renjis: percik
Selasar: serambi atau beranda (ada yang tidak beratap)
Lesap: hilang, lenyap
Mengirap (dari kata kirap):mengepak-ngepakkan (sayap)
Meruah: mencurah, melimpah ruah
Meronce: merampok, merampas
Memorabilia: sesuatu atau peristiwa yang patut dikenang
Menggulut: mempercepat
Bergulu-gulut: tergopoh-gopoh
Solilokui=senandika: wacana seorang tokoh dalam karya susastra dengan dirinya sendiri di dalam drama yang dipakai untuk mengungkapkan perasaan,firasat,
konflik batin,yg paling dalam dari tokoh tersebut
Markah: tanda; merek
Ortografis: secara ortografi; menurut aturan ejaan yang benar
Mengetahu Boentuka

i , Juli 2022
Kepala SMPN Satu Atap Boentuka Guru Mata Pelajaran Bindo

Noh Tanaem, S.Pd, M.Pd Pitro Marlis Lakusaba, S.Pd, Gr
NIP. 19660911 199003 1 010 NIP. 19900225 202221 2 004
Lampiran 2 : Model Modul Ajar / RPP
MODUL AJAR
BILANGAN BULAT
1. INFORMASI UMUM MODUL AJAR

Kode Modul Ajar
ATP Acuan B1. Memahami konsep bilangan bulat (membaca,
menulis,dan membandingkan).
B.2 Memahami berbagai operasi (penjumlahan,
pengurangan, perkalian, pembagian, perpangkatan)
bilangan bulat sehingga mampu memecahkan
permasalahan secara matematis
B3. Menyelesaikan permasalahan yang meliputi
kemampuan memahami masalah, merancang model
matematis, hingga pemecahan masalah matematis terkait
dengan bilangan bulat.
Nama Penyusun Juita A. Nomleni, S.Pd
Institusi/Tahun SMP Negeri Satu Atap Boentuka/2022
Jenjang Sekolah/Kelas SMP/7
Fase D
Mata Pelajaran Matematika
Elemen/Topik Bilangan /Bilangan Bulat
Alokasi Waktu (menit) 480 menit
Jumlah Pertemuan 12 JP
Model Pembelajaran Games Based Learning
Problem Based Learning
Project Based Learning
Metode Pembelajaran  Pemecahan Masalah
 Diskusi
Asesmen Formatif
 Kartu Bilangan
 LKPD
 Lembar Refleksi Peserta Didik
 Lembar Refleksi Guru
Jenis Instrumen  Tes
 Non Tes
Jenis Asesmen Tertulis
Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Kelompok dan diskusi
Utama
Sarana dan Prasarana Alat:
 Pensil
 Pulpen
 Kertas
 Buku Tulis
 Gawai
Bahan:
 LKPD
   Modul Pembelajaran
Target Peserta Didik Reguler
Karakteristik Peserta
Didik
2. CAPAIAN PEMBELAJARAN DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Fase Capaian Fase D
Pembelajaran
Capaian Pembelajaran Peserta didik dapat membaca, menuliskan, dan
membandingkan bilangan bulat, bilangan rasional,
bilangan desimal, bilangan berpangkat dan bilangan
berpangkat tak sebenarnya, bilangan dengan
menggunakan notasi ilmiah. Mereka dapat melakukan
operasi aritmetika pada ragam bilangan tersebut dengan
beberapa cara dan menggunakannya dalam
menyelesaikan masalah. Mereka dapat mengklasifikasi
himpunan bilangan real dengan menggunakan diagram
Venn. Mereka dapat memberikan estimasi/perkiraan
hasil operasi aritmetika pada bilangan real dengan
mengajukan alasan yang masuk akal (argumentasi).
Mereka dapat menggunakan faktorisasi prima dan
pengertian rasio (skala, proporsi, dan laju perubahan)
dalam penyelesaian masalah.
Tujuan Pembelajaran Pertemuan 1
B.1.1 Peserta didik mampu membaca dan menuliskan
bilangan bulat.
B.1.2 Peserta didik mampu mengurutkan bilangan bulat
dalam garis bilangan.
B.1.3 Peserta didik mampu membandingkan dua bilangan
bulat atau lebih
Pertemuan 2-4
B.3.1 Peserta didik mampu menggunakan operasi
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat yang
dikoneksikan dengan peristiwa sehari-hari peserta
didik.
B.3.2 Peserta didik mampu menggunakan operasi
perkalian, pembagian, dan perpangkatan bilangan
bulat yang dikoneksikan dengan peristiwa sehari-
hari peserta didik.
B.3.3 Peserta didik mampu memprediksikan urutan
penyelesaian operasi campuran bilangan bulat dalam
penyelesaian masalah.
Pertemuan 5-6
B.3.1 Peserta didik mampu memahami masalah dan
merancang model matematis permasalahan yang
diberikan/ peristiwa yang dekat dengan kegiatan
sehari - hari.
B.3.2 Peserta didik mampu memecahkan secara matematis
permasalahan yang diberikan/ peristiwa yang dekat
dengan kegiatan sehari - hari.
Kata Kunci  Bilangan Bulat

 Penjumlahan
 Pengurangan
 Perkalian
 Pembagian
 Perpangkatan
 Model Matematis
Pengetahuan/Kompetensi  Membaca bilangan cacah
Awal  Menuliskan bilangan cacah
 Membandingkan bilangan cacah
 Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan
bilangan cacah.
3. RANCANGAN PENGGUNAAN MODUL AJAR

Rasionalisasi
a. Alokasi waktu : 480 menit
b. Jumlah Pertemuan : 6 Pertemuan
c. Jumlah JP : 12 JP
Urutan Materi (1) Mendeskripsikan pengertian bilangan bulat
Pembelajaran (2) Membaca notasi bilangan bulat
(3) Membandingkan dua bilangan bulat
(4) Melakukan operasi bilangan bulat
(5) Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
bilangan bulat
Rencana Asesmen (1) Asesmen diagnostic/Asesmen awal
(2) Kartu Bilangan
(3) LKPD
(4) Asesmen penilaian teman sebaya
(5) Asesmen penilaian diri sendiri
(6) Asesmen penilaian guru
4. MATERI AJAR
a. Buku Murid Matematika - Matematika Sekolah Menengah Pertama Bab 1 - Fase
D
b. Modul Bilangan Bulat untuk Peserta Didik
c. Lembar Kerja Peserta Didik yang telah disusun
d. Sumber belajar lain yang relevan.
5. PROFIL PELAJAR PANCASILA

1. Berkebinekaan Global
Melalui kegiatan diskusi kelompok kecil dalam menyelesaikan LKPD, diharapkan
tumbuhnya karakter toleransi dalam diri peserta didik terhadap adanya perbedaan
bahasa, suku, agama, dan RAS.
Melalui kegiatan presentasi dan diskusi,diharapkan tumbuh kemampuan komunikasi
interkultural dalam berinteraksi dengan sesama teman di dalam kelas.
2. Gotong Royong
Melalui kegiatan diskusi kelompok dalam menyelesaikan LKPD, diharapkan tumbuh
kemampuan berkolaborasi/bekerja sama antar peserta didik.
3. Mandiri
Melalui kegiatan asesmen penilaian diri sendiri, peserta didik mampu menganalisis
kebutuhan belajarnya terkait materi bilangan bulat.
4. Bernalar Kritis
Dengan mengerjakan latihan soal latihan soal dan bahan diskusi pada sumber belajar,
diharapkan peserta didik mampu memproses informasi terkait materi.
6. RINCIAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke - 1
Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 20 Menit
1. Peserta didik mempersiapkan kelas saat guru masuk ke dalam
kelas, saling memberi salam, dan berdoa awal pelajaran.
2. Peserta didik menyimak info awal yang diberikan oleh guru (judul
materi dan tujuan pembelajaran serta langkah kegiatan yang akan
dilaksanakan.
Langkah kegiatan yang akan dijelaskan oleh guru adalah:
 Melakukan tes diagnostic
 Merefleksi tes diagnostic yang telah dilaksanakan
 Melakukan diskusi
3. Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik yang diberikan oleh
guru terkait dengan materi bilangan bulat.
Guru memberikan permasalahan terkait data banyak permintaan
solar yang dibutuhkan oleh truk yang berjajar di depan SPBU
km.15 dengan banyaknya solar yang tersedia (surplus dan minus).
Kegiatan Inti 40 Menit
4. Peserta didik Bersama dengan guru melakukan kegiatan membaca
dan menuliskan notasi bilangan bulat menggunakan kartu
bilangan
yang telah disiapkan oleh guru.
Guru mengambil beberapa kartu bilangan dan ditunjukkan kepada
peserta didik untuk disebutkan Namanya.
5. Peserta didik melakukan demonstrasi dengan kartu bilangan yang
dibagikan oleh guru, dan menempelkan hasilnya di tempat
6. Peserta didik melakukan demonstrasi menggunakan kartu
bilangan untuk membandingkan posisi bilangan bulat satu dengan
yang lainnya.
Kegiatan Penutup 20 Menit
7. Peserta didik bersama dengan guru melakukan refleksi kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan pada hari ini.
Guru menanyakan kepada beberapa peserta didik tentang
bagaimana urutan kegiatan yang dilakukan, apa yang peserta didik
rasakan setelah melakukan kegiatan pembelajaran/kesulitan yang
dirasakan peserta didik/ dan sebaganya.
8. Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan materi
pembelajaran.
9. Peserta didik menyimak informasi tentang kegiatan pembelajaran
yang akan dilaksanakan pada pertemuan berikutnya.
10. Peserta didik Bersama guru melakukan doa penutup pelajaran dan
saling mengucapkan salam.
Total waktu 80 Menit
Pertemuan ke - 2
dilaksanakan.
 Membentuk kelompok belajar
 Mendiskusikan LKPD
 Mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas
Guru menanyakan apa saja peristiwa di sekitar peserta didik yang
berkaitan dengan materi bilangan bulat.
4. Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok sesuai dengan hasil
tes diagnostic.
5. Peserta didik bersama – sama guru membangun persepsi Bersama
terkait dengan LKPD operasi bilangan bulat yang diberikan
6. Peserta didik berdiskusi di dalam kelompok untuk menyelesaikan
permasalahan yang diberikan.
Total waktu
Pertemuan ke - 3
dilaksanakan.
 Mengundi urutan kelompok yang akan menyajikan hasil
diskusi.
 Mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas
 Melakukan tanya jawab dalam kelas
 Mengisi asesmen diri sendiri
3. Peserta didik bermain bersama guru (ice breaking)
4. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
bergantian.
5. Peserta didik bersama – sama guru melakukan diskusi terkait
materi operasi bilangan bulat.
Pertemuan ke - 4
2. Peserta didik menyimak info awal yang diberikan oleh guru terkait
dengan tata tertib dalam mengerjakan asesmen formatif

3. Peserta didik mengerjakan soal formatif.
Pertemuan ke - 5
dilaksanakan.
 Membentuk kelompok
belajar
 Mendiskusikan LKPD
 Menyajikan hasil LKPD dalam bentuk madding untuk ditempel
di dalam kelas.
Guru menyajikan sebuah video materi pembelajaran tentang
pentingnya mempelajari materi bilangan bulat melalui video
Kegyoutube.
iatan Inti 50 Menit
4. Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok sesuai dengan hasil
tes diagnostic.
5. Peserta didik bersama – sama guru membangun persepsi Bersama
terkait dengan LKPD aplikasi bilangan bulat yang diberikan
6. Peserta didik berdiskusi di dalam kelompok untuk menyelesaikan
permasalahan yang diberikan.

Pertemuan ke - 6
dilaksanakan.
 Peserta didik mengambil posisi pamarean di dalam kelas.
 Peserta didik menempelkan madding hasil kelompok
 Peserta didik melakukan penilaian terhadap hasil kelompok
(kelompok yang dikunjungi ada yang berperan sebagai
presenter kelompok)
3. Peserta didik mengunjungi booth kelompok secara bergantian.
4. Peserta didik melakukan asesmen teman sejawat berdasarkan
rubrik yang diberikan.
Mengetahui Boentuka, Juli 2022

Kepala SMPN Satu Atap Boentuka Guru Mata Pelajaran
Matematika
Noh Tanaem, S.Pd, M. Pd Juita A. Nomleni, S.Pd

NIP. 19660911 199003 1 010 NIP. 19950110 202221 2 017
7. Refleksi Guru
Lembar Asesmen
Nama guru : Juita A. Nomleni, S.Pd Materi : Bilangan Bulat

Mata Pelajaran : Matematika Kelas :
Lingkarilah skor yang menurut kalian tepat menggambarkan kegiatan pembelajaran

yang dilakukan oleh guru!
No Deskipsi
1 Kegiatan pendahuluan yang dilakukan oleh 1 2 3 4 5
guru cukup meningkatkan motivasi belajar
peserta didik
2 Penjelasan guru terkait kegiatan pembelajaran 1 2 3 4 5
bisa dipahami oleh peserta didik
3 Guru memberikan kesempatan kepada peserta 1 2 3 4 5
didik untuk bertanya.
4 Guru memberikan kesempatan kepada peserta 1 2 3 4 5
didik untuk mengajukan pendapat.
5 Guru memberikan jawaban/ respon terhadap 1 2 3 4 5
pertanyaan/pendapat peserta didik
6 LKPD yang diberikan oleh guru dalam 1 2 3 4 5
pembelajaran menggunakan Bahasa yang
mudah dimengerti.
7 LKPD yang diberikan oleh guru dalam kegiatan 1 2 3 4 5
pembelajaran mudah untuk diselesaikan
dalam kegiatan belajar kelompok
8 Kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh 1 2 3 4 5
guru secara keseluruhan sangat
menyenangkan.
Total Skor
Keterangan:
1 = Sangat Tidak Setuju
2 = Tidak Setuju
3 = Cukup Setuju
4 = Setuju
5 = Sangat Setuju
MODUL AJAR
TEKS DESKRIPSI
A. INFORMASI UMUM
Nama Penyusun : Pitro Marlis Lakusaba, S.Pd, Gr
Nama Sekolah : SMP Negeri Satu Atap Boentuka
Tahun Penyusun : 2022
Alokasi Waktu : 3 X 40 Menit
Pertemuan Ke- : 2 (Kedua)
Fase :D
Elemen : Membaca dan memirsa
Capaian Pembelajaran :
Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
pesan dari teks deskripsi dari teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna
yang tersurat dan tersirat.peserta didik menginterpretasikan informasi untuk
mengungkapkan simpati, kepedulian, empati atau pendapat pro dan kontra dari teks
visual dan audio visual. Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk
menilai akurasi dan kualitas data serta membandingkan informasi pada teks. Peserta
didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca dan
dipirsa.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
7.2. Peserta didik memahami isi/makna tersurat dan tersirat, kalimat pro dan kontra,
menyimpulkan, dan merangkum dalam teks deskripsi, dari teks visual dan audiovisual
atau teks yang dibaca dan dipirsa.
Kata kunci yang akan dipelajari dan pertanyaan inti (essential question)
Kata/Frasa Kunci: Teks, deskripsi, data, objek, pengamatan, gagasan, struktur,
kebahasaan, kesan.
Pertanyaan Pemantik :
a. Apa itu makna tersirat dan tersurat?
b. Bagaimana cara kita menemukan makna tersirat dan tersurat dalam teks deskripsi?
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
1. Kreatif, yang ditunjukkan melalui menangkap maksud dan makna dari teks yang
dibaca, menerapkan informasi positif yang dibaca dalam kehidupan sehari-hari,
2. Jujur, yang ditunjukkan melalui menyebutkan sumber teks apabila mengutip sebuah
informasi.
3. Mandiri, yang ditunjukkan melalui self regulator untuk aktif membaca.
D. SARANA DAN PRASARANA : Alat tulis, Buku Bacaan, Gambar tempat wisata
E. TARGET PESERTA DIDIK : Peserta didik reguler
F. JUMLAH PESERTA DIDIK : 36
G. MODA PEMBELAJARAN : Tatap muka
H. MATERI AJAR, ALAT DAN BAHAN :
1. Materi teks deskripsi diperoleh dari buku panduan siswa yang diterbitkan oleh
Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
2. Alat dan Bahan
a. Kertas
b. Pena/pensil/ spidol
c. Sumber literasi (buku, majalah, koran, sumber internet)
I. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Berkelompok 4 orang
Catatan : Grup fleksible (Flexible grouping)
Metode : Diskusi
J. ASESMEN
1. Asesmen diagnosis
Penilaian diberikan di awal kegiatan pembelajaran, dilihat dari kesiapan peserta didik
di awal pembelajaran, peserta didik dapat menjawab atau mengungkapkan pendapat
tentang kompetensi awal yang diberikan guru.
2. Asesmen formatif
Penilaian saat pembelajaran berlangsung
NO Aspek yang dinilai Ya Tidak
1 Mengungkapkan pendapat
2 Mengungkapkan pertanyaan
3 Menjawab pertanyaan dengan benar
4 Menghargai pendapat/jawaban
teman
3. Asesmen sumatif
Soal diberikan akhir pelajaran
Soal Kemungkinan Jawaban Kategori Rencana Tindak
Penilaian lanjut
1. Apakah 1. Pemaparan Paham Utuh Pembelajaran
pengertian dari 2. Penggambaran dapat dilakukan
data! 3. Penulisan data pada materi
berikutnya
1. Pemaparan Paham Memberikan
2. Penggambaran sebagian pelajaran remidial
3. Penulisan data
Tidak Menjawab Tidak paham
2. Hal apa a. Deskripsi tempat, orang, Paham Utuh Pembelajaran
sajakah yang dan alam sekitar dapat dilakukan
dapat b. Menuliskan tentang ciri- pada materi
dituliskan/diga ciri orang atau tempat berikutnya
mbarkan Tidak Menjawab Tidak paham
melalui teks
deskripsi
3. Apa yang a. Deskripsi pengertian Paham Utuh Pembelajaran
dimaksud makna tersirat dapat dilakukan
dengan makna b. Menuliskan contoh pada materi
tersirat? makna tersirat berikutnya
a. Deskripsi pengertian Paham Memberikan
makna tersirat sebagian pelajaran remidial
b. Menuliskan contoh
makna tersirat
Tidak Menjawab Tidak paham
K. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN (10 menit)

 Guru membuka pembelajaran, peserta didik bersama guru melakukan doa bersama
 Guru membagikan Aturan Pembelajaran/Skenario Pembelajaran
 Guru mengabsen kehadiran peserta didik
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Dengan merujuk dimensi profil pelajar pancasila, guru menyampaikan butir
karakter yang hendak dikembangkan selain yang terkait dengan materi
KEGIATAN INTI (60 menit)

 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membaca teks deskripsi
tentang “Ceritaku” dengan waktu yang telah ditentukan (Literasi)
 Peserta didik membaca teks deskripsi “Ceritaku” secara berkelompok (Teks
Terlampir)
 Peserta didik berdiskusi menemukan makna tersirat dan tersurat yang terdapat
dalam teks “Ceritaku”.
PENUTUP (10 menit)

 Peserta didik bersama guru merefleksi hasil pembelajaran
 Peserta didik dibimbing guru untuk melakukan penilaian dan evaluasi
 Peserta didik bersama-sama dengan guru menyimpulkan materi yang telah dibahas
 Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dibahas untuk pertemuan
selanjutnya
L. REFRLEKSI GURU
Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai materi yang dibahas, menanyakan
dengan siswa materi yang belum dipahami.
M. PERTANYAAN REFLEKSI
- Bagaimana menurut pendapat kalian mengenai pelajaran ini?
- Apa yang belum bisa kalian pahami mengenai materi yang diberikan?
- Langkah apa saja yang kalian lakukan untuk untuk mencari informasi mengenai
materi yang belum kalian ketahui?
N. DAFTAR PUSTAKA
Dewayani, Sofie. Dkk.. 2021. Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia Kelas VII. Jakarta:
Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Subarna, Rakhma .2021. Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia SMP Kelas VII . Jakarta:
Subarna, Rakhma .2021. Buku Panduan Siswa Bahasa Indonesia SMP Kelas VII . Jakarta:
Ivana, Erlysa.2021. Modul Ajar Kelas VII. Belitang Madang Raya
Boentuka, Juli 2022
Mengetahui
Kepala SMPN Satu Atap Boentuka Guru Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia
Noh Tanaem, S.Pd, M. Pd Pitro Marlis Lakusaba, S.Pd, Gr

NIP. 19660911 199003 1 010 NIP. 19900225 202221 2 004
LEMBAR KERJA SISWA
Nama peserta didik : ......................................
Nomor absen : .....................................
Nama sekolah : ......................................
Kelas/semester : ......................................
Materi : Menemukan makna tersirat dan tersurat yang terdapat
dalam teks deskripsi
Petunjuk Pengerjaan:
Carilah makna tersirat dan tersurat yang terdapat dalam teks deskripsi “Ceritaku”
No Kalimat Makna
1 …………………………………… ………………………………………………
…
2 …………………………………… ………………………………………………
…
3 …………………………………… ………………………………………………
…
4 …………………………………… ………………………………………………
…
5 …………………………………… ………………………………………………
…
Tabel Penilaian
Peserta didik tidak Peserta didik Peserta didik Peserta didik
mengisi atau mengisi semua mengisi semua mengisi semua dan
mengisi tetapi minimal 3 setelah minimal 3, setelah semua jawaban
semua jawaban mencari makna mencari makna menunjukkan
Salah kalimat hanya kalimat terdapat pemahamannya
terdapat satu satu jawaban yang tentang makna yang
jawaban yang tepat kurang tepat terdapat dalam
kalimat
Nilai = 1 Nilai = 2 Nilai = 3 Nilai = 4
O. BAHAN BACAAN SISWA

1. Subarna, Rakhma .2021. Buku Panduan Siswa Bahasa Indonesia SMP Kelas VII .
Jakarta: Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
P. BAHAN BACAAN GURU
1. Dewayani, Sofie. Dkk.. 2021. Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia Kelas VII. Jakarta:
2. Subarna, Rakhma .2021. Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia SMP Kelas VII .
Jakarta: Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Q. PEMBELAJARAN REMIDIAL
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk;
1. Bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%;
2. Belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%, dan
3. Pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%.
R. PEMBELAJARAN PENGAYAAN
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk mempelajari soal-
soal
Soal Pengayaan
1. Pengertian teks deskripsi adalah ...
a. Paragraf yang berisi penggambaran suatu objek, tempat, atau peristiwa tertentu
kepada pembaca secara samar dan terperinci.
b. Paragraf yang berisi penggambaran suatu objek, tempat, atau peristiwa tertentu
kepada pembaca secara jelas dan terperinci.
c. Paragraf yang berisi penggambaran suatu subjek, tempat, atau peristiwa tertentu
kepada pembaca secara samar dan terperinci.
d. Paragraf yang berisi penggambaran suatu subjek, tempat, atau peristiwa tertentu
kepada pembaca secara jelas dan terperinci.
Jawaban : B Paragraf yang berisi penggambaran suatu objek, tempat, atau peristiwa
tertentu kepada pembaca secara jelas dan terperinci.
Bacalah teks di bawah ini!
(1) Setiap malam, berpuluh ribu tikus menyerbu desa-desa di Kecamatan Pracimantoro.
(2) Segala macam tanaman sampai pohon petai cina yang sudah tua, habis digerogoti
tikus. (3) Binatang piaraan seperti ayam, kambing, dan sapi, tidak luput dari serangan
tikus yang ganas itu. (4) Apalagi, bahan makanan. (5) Memang itu yang dicari. (6) Habis
tandas ditelan tikus. (7) Bahkan, penduduk beberapa desa terpaksa diungsikan karena
ketakutan. (8) Sampai sekarang, masih ada orang yang tidak mau pulang ke kampung
halamannya.
2. Objek yang digambarkan pada teks tersebut berkenaan dengan ...
a. Orang b. Tempat c. Peristiwa d. Keadaan waktu
Jawaban: C. Peristiwa
Bacalah Teks di bawah ini!
Kawasan sekitar bandara soekarno-hatta di Cengkareng Jakarta dibanjiri lautan
manusia kerumunan orang tua muda dan anak-anak di mana-mana sebagian tampak
berjajar di pinggir jalan masuk sebagian lagi duduk-duduk beralas koran dan rumput
ada juga yang duduk santai di atas motor dan mobil yang diparkir seenaknya di kiri dan
di kanan jalan masuk menuju bandara
3. Paragraf di atas dikategorikan sebagai teks deskripsi karena …
a. Menggunakan fakta fakta yang jelas.. b. Menggambarkan suatu kawasan dengan
terperinci
c. Memaparkan sekitar bandara dengan suasana tertentu
d. Merinci suatu fakta lapangan dengan pola yang sesuai
Jawaban: C. Memaparkan sekitar bandara dengan suasana tertentu
Bacalah teks di bawah ini untuk menjawab soal nomor 4-5
a) Ada pula yang berulat. b) Keadaannya begitu kurus. c) Pohon-pohonan itu
meranggas. d) Beberapa di antara pepohonan itu bahkan ada yang mati. e) Jangankan
berbunga, dan-daunnya pun hampir tidak ada. f) Beberapa pohon tanaman hias di
halaman rumahku tidak mau berbunga.
4. Berdasarkan keseluruhan kalimat-kalimat di atas, menggambarkan tentang …
a. Halaman rumah b. Tanaman hias c. Ulat pohon d. Bunga tanaman.
Jawaban: B. Tanaman hias.
5. Dalam struktur teks deskripsi bagian tersebut termasuk…
a. Definisi b. Kesan c. Identifikasi d. Deskripsi bagian
Jawaban: C. Identifikasi

Kurikulum Operasional

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Anda mungkin juga menyukai

Kurikulum Operasional

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kurikulum Operasional

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KURIKULUM OPERASIONAL

SMP NEGERI SATU ATAP BOENTUKA

PEMERINTAH KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMP NEGERI SATU ATAP BOENTUKA

RUDOLFUS TANU NOH TANAEM, S.Pd, M.Pd.

DOMINGGUS J. O. BANUNAEK, S.E;M.Si. YUNUS MISA, S.Pd

Boentuka, 17 Oktober 2022

NOH TANAEM, S.Pd M.Pd

BAB I KARAKTERISTIK SEKOLAH

BAB III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN

E. Ekstrakurikuler ................................................................ 13-15

BAB IV PERENCANAAN PEMBELAJARAN

C. Evaluasi Implementasi Kurikulum .................................................. 25-26

1. Nama Sekolah : SMP NEGERI SATU ATAP BOENTUKA

D. Sarana dan Prasarana Sekolah

Fasilitas dan kondisi lingkungan di sekitar sekolah memberi kemungkinan

kemudahan akses dan keteraturan layanan bagi masyarakat sekitarnya.

F. Sumber Pembiayaan Sekolah

VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH

Unggul dalam perolehan nilai.

1. Bersikap dan berperilaku menyenangkan.

2. Membudayakan perilaku 5 S ( Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun)

3. Mengembangkan perilaku yang berkarakter.

4. Mengembangkan nilai-nilai religius..

5. Cakap dalam kepramukaan.

6. Terampil dalam pembelajaran berbasis Iptek.

7. Mampu hidup mandiri dan berwawasan lingkungan.

1. Mewujudkan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan peserta didik yang

3. Mewujudkan penerapan kurikulum merdeka disekolah yang handal dengan pendekatan

4. Mewujudkan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional.

5. Mewujudkan peningkatan dan pemanfaatan sarana/prasarana secara optimal.

6. Mewujudkan partisispasi dan kerja sama dengan stakeholder yang handal.

7. Mewujudkan sistem pendanaan di sekolah secara transparan dan akuntabel.

8. Mewujudkan peningkatan hasil penilaian sumatif dari tahun ke tahun.

2. Melaksanakan proses pembelajaran yang optimal, efektif dan efisien.

3. Melaksanakan penerapan kurikulum merdeka yang handal.

4. Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan yang professional.

5. Meningkatkan sarana /prasarana baik secara kuantitas maupun kualitas.

6. Meningkatkan partisipasi Tim Work yang handal.

7. Melaksanakan sistem pembiayaan secara transparan dan akuntabel.

8. Meningkatkan hasil penilaian sumatif

Sebagaimana pilihan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka, SMP Negeri Satu

Pengorganisasian pembelajaran yang akan dilakukan di SMP Negeri Satu Atap

Struktur kurikulum 2013 merupakan pengorganisasian kompetensi inti, mata

Tabel 2.1. Struktur Kurikulum 2013SMP Negeri Satu Atap Boentuka

Alokasi Waktu per Minggu

2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3 3 3

5. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5

6. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4

10. Seni Budaya (Seni Tari dan Seni Musik) dan

Jumlah Alokasi Waktu 40 40 40

Struktur Kurikulum Merdeka tentu berbeda dengan Kurikulum 2013. Alokasi

Satuan pendidikan menambahkan muatan lokal yang ditetapkan oleh pemerintah

Melalui kegiatan intrakurikuler yang dilaksanakan, peserta didik diharapkan

Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan kegiatan pembelajaran

Gambar 2.2 Penguatan Profil Pelajar Pancasila

D. Pengaturan Beban Belajar