Eti Wahyuni 1120210003 Uts Mikrobiologi
Eti Wahyuni 1120210003 Uts Mikrobiologi
PENDIDIKAN BIOLOGI
TAKE HOME Di kumpulkan tanggal 25 Nopember 2021 Pukul 21.00 WIB
NIM : 1120210003
Organisme (parasit) harus ditemukan dalam hewan yang sakit, tidak pada yang sehat.
Organisme harus diisolasi dari hewan sakit dan dibiakkan dalam kultur murni.
Organisme yang dikulturkan harus menimbulkan penyakit pada hewan yang sehat.
Organisme tersebut harus diisolasi ulang dari hewan yang dicobakan tersebut
Keempat kriteria harus terpenuhi untuk menentukan sebab-musabab antara parasit dan
penyakit. Menurut Suada dan Suniti (2014), metode Postulat Koch dapat dilakukan untuk
membuktikan suatu patogen menyebabkan penyakit dengan menerapkan isolasi, inokulasi,
reisolasi, dan identifikasi mikroba yang berasosiasi. Setelah diketahui mikroba sebagai
penyebab maka kemudian mikroba tersebut diidentifikasi secara molekuler. Postulat Koch
dapat digunakan dan diterapkan pada berbagai bidang aplikatif sesuai dengan kebutuhannya
masing-masing. Postulat Koch dapat diterapkan pada berbagai bidang, diantaranya bidang
mikrobiologi, bidang pertanian, bidang peternakan, dan bidang pangan. Contoh penerapan
postulat koch dalam bidang pertanian yaitu ketika terdapat serangn oleh patogen pada
pertanaman agroforestry, kemudian dalam bidang mikrobiologi dapat digunakan untuk
mengetahui peranan mikroba sebagai penyebab penyakit yang diterangkan jelas dengan
postulat tertentu (Saleh dan Nasir 2003).
Media biakan bakteri berdasarkan sifat bentuknya menurut Prof. Unus (2005) dapat
dibedakan menjadi :
1) Media Padat Media padat umumnya digunakan untuk menumbuhkan bakteri, ragi, jamur
maupun mikroalge. Jumlah pemadat atau tepung agar ditambahkan tergantung kebutuhan
organisme yang ditumbuhkan. Organisme yang memerlukan kadar air tinggi maka
jumlah tepung agar harus rendah, sedangkan organisme yang memerlukan kadar air yang
rendah maka jumlah harus tinggi.
2) Media Cair Media cair tidak ditambahkan zat pemadat, umumnya dipergunakan untuk
mikroalge dan juga bakteri dan ragi.
3) Media Semi Padat-Cair Media ini umumnya diperlukan untuk pertumbuhan organisme
yang memerlukan kandungan air dan hidup anaerobik maupun fakultatif dengan
penambahan zat pemadat hanya 50% atau kurang dari yang seharusnya.
4. Jelaskan perbedaan bakteri gram negative dan gram positif!
Perbedaan Relatif
Ciri
Gram Positif Gram Negatif
Struktur dinding sel 1. Tebal (15 – 80 nm); 1. Tipis (10 – 15 nm);
2. Berlapis tunggal (mono). 2. Berlapis tiga (multi).
Komposisi dinding sel 1. Kandungan lipid rendah 1. Kandungan lipid rendah
(1% - 4%); (11% - 22%);
2. Peptidoglikan ada sebagai 2. Peptidoglikan ada di
lapisan tunggal. dalam lapisan kaku
sebelah dalam; jumlahnya
sedikit;
3. Tidak ada asam tekoat.
Kerentanan terhadap Lebih rentan Kurang rentan
penisislin
Pertumbuhan dihambat oleh Pertumbuhan dihambat Pertumbuhan tidak begitu
zat-zat warna dasar, misalnya dengan nyata dihambat
ungu kristal
Persyaratan nutrisi Relatif rumit pada banyak Relatif sederhana
spesies
Resistensi terhadap gangguan Lebih resisten Kurang resisten
fisik
(Pelczar, 2006)
Adanya perbedaan ketebalan dinding sel inilah yang menyebabkan perbedaan dalam
mengikat warna pada saat diberi perlakuan. Pada dasarnya, semua golongan bakteri
menyerap warna dasar yang pertama kali diberikan, namun karena tingkat ketebalan
dinding selnya berbeda maka menyebabkan pengikatan terhadap warna dasar tersebut
menjadi ikut berbeda.
Bakteri gram positif akan lebih mempertahankan warna dasar karena dinding selnya yang
tebal dan menyerap warna lebih banyak sehingga ketika dilakukan dekolorisasi, maka
warna dasar tetap bertahan. Berbeda dengan bakteri gram negatif yang hanya memiliki
dinding sel selapis, warna dasar yang diberikan akan dengan mudah luntur atau tercuci
saat dilakukan dekolorisasi.
Coloni terbanyak terdapat di kamar mandi , kemudian di garasi dan terakhir yang paling
sedikit berada di ruang keluarga.
7. Apakah perbedaan media sedehana dengan media selektif?
Media sederhana : adalah media yang menyediakan persyaratan pertumbuhan adasar untuk
mikroorganisma yang memungkinkan pertumbuhan secara alami. Misalnya: kaldu nutrisi dan
agar nutrient , sedangkan media selektif adalah
Media Selektif : Media yang memungkinkan satu jenis mikroba tumbuh dengan pesat,
sementara mikroba lainnya mengalami hambatan. Biasanya terdapat bahan-bahan inhibitor
yang mampu menghambat pertumbuhan mikroba lain yang tidakdi inginkan
Virus ini ditularkan melalui kontak langsung dengan percikan dahak dari orang yang terinfeksi
(melalui batuk dan bersin), dan jika menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus. Virus
ini dapat bertahan selama beberapa jam di permukaan, tetapi disinfektan sederhana dapat
membunuhnya. orang yang terinfeksi virus corona akan mengalami gejala yang paling umum
seperti demam, kelelahan dan batuk kering, beberapa juga mengalami gejala lain seperti pilek,
dan sakit tenggorokan. Lansia atau orang yang berusia lanjut dan mereka yang memiliki penyakit
lain seperti jantung dan tekanan darah tinggi berpotensi lebih besar untuk mengalami gejala dan
efek samping yang lebih berat ketika terinfeksi virus corona.
Gejala berat biasanya ditandai dengan gejala demam tinggi hingga kesulitan bernapas sehingga
tindakan medis yang diberikan harus lebih serius. Namun beberapa orang lainnya yang terinfeksi
kemungkinan tidak merasakan gejala-gejala tersebut sehingga sulit untuk membedakan antara
orang yang sehat dan yang sudah terinfeksi