Anda di halaman 1dari 12

RAFFLESIA BASKETBALL LEAGUE

PERATURAN RAFFLESIA
BASKETBALL LEAGUE 2016

A. PERATURAN UMUM
1. Keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat.
2. Panitia berhak menginterpretasikan peraturan sesuai persepsi panitia.
3. Semua peserta RAFFLESIA BASKETBALL LEAGUE 2016 wajib
mengikuti semua proses acara dan rangkaian kegiatan sesuai ketetapan
panitia.
4. Panitia berwenang penuh menerima dan menolak peserta RAFFLESIA
BASKETBALL LEAGUE 2016.
5. Peserta RAFFLESIA BASKETBALL LEAGUE 2016 wajib hadir ketika
Technical Meeting. Setiap tim dihadiri perwakilan dua orang (satu pemain
dan satu pelatih) dengan memakai pakaian rapi (minimal mengenakan kaos
berkerah, celana panjang, dan bersepatu).
6. Jika peserta tidak hadir ketika Technical Meeting, maka peserta
dianggap telah memahami dan menyetujui seluruh peraturan
RAFFLESIA BASKETBALL LEAGUE 2016 (terutama jika pelatih
tidak hadir, maka pelatih dianggap telah memahami dan menyetujui
seluruh peraturan)
7. Peraturan permainan yang digunakan dalam R A F F L E S I A
B A S K E T B A L L L E A G U E 2 0 1 6 adalah peraturan Terbaru FIBA
2014. Dan peraturan pertandingan yang digunakan telah disesuaikan
dengan peraturan RAFFLESIA BASKETBALL LEAGUE 2016
8. Waktu dan tempat Pertandingan:
RAFFLESIA BASKETBALL LEAGUE 2016 dilaksanakan pada 18 –
31 AGUSTUS 2016. RAFFLESIA BASKETBALL LEAGUE 2016
dilaksanakan di GELANGGANG GALUH TARUNA (GGT).
RAFFLESIA BASKETBALL LEAGUE

9. Peserta RAFFLESIA BASKETBALL LEAGUE 2016 wajib memakai ID


Card.
10. Peserta RAFFLESIA BASKETBALL LEAGUE 2016 berasal dari
sekolah di Kabupaten Ciamis, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten
Pangandaran
11. Selain peserta yang bertanding, fotografer, jurnalis, panitia,
dan petugas pertandingan RAFFLESIA BASKETBALL LEAGUE
2016 yang sedang bertugas, dilarang memasuki lapangan pertandingan.
12. Seluruh peserta RAFFLESIA BASKETBALL LEAGUE 2016 dilarang
membawa barang yang bertentangan dengan sponsor RAFFLESIA
BASKETBALL LEAGUE 2016 ke dalam lapangan pertandingan. Misal:
bola, tas, minuman, coaching board berlogo, dll.
13. Peserta RAFFLESIA BASKETBALL LEAGUE 2016 wajib
mengontrol suporternya.

B. PERATURAN KHUSUS
I. SISTEM DAN WAKTU PERTANDINGAN
1. Sistem pertandingan yang digunakan pada RAFFLESIA
BASKETBALL LEAGUE 2016 adalah sistem gugur.
2. Penentuan grup menggunakan sistem drawing.
3. Waktu pertandingan RAFFLESIA BASKETBALL LEAGUE 2016
selain semifinal dan final menggunakan 4x10 menit kotor, dengan
2 menit terakhir di kuarter keempat menggunakan waktu bersih.
4. Waktu pertandingan untuk semifinal dan final menggunakan waktu
bersih.
5. Shot clock yang digunakan adalah 24 detik.
6. Jatah time out untuk masing-masing tim mengikuti peraturan perbasi
7. Jika pertandingan seri, maka akan diberikan overtime selama 5 menit
kotor, dengan 2 menit terakhir bersih. Khusus semifinal dan final
menggunakan overtime 5 menit bersih. Overtime akan dilakukan
sampai ada pemenang.
8. Untuk setiap overtime, masing-masing tim mendapat jatah 1 kali time
out selama 30 detik, kecuali semifinal dan final. Waktu time out untuk
overtime semifinal dan final adalah 60 detik. Ketika time out, waktu
pertandingan akan berhenti.
9. Toleransi keterlambatan pertandingan 10 menit dari jadwal yang
telah ditetapkan panitia.
RAFFLESIA BASKETBALL LEAGUE

II. TIM
1. Setiap tim WAJIB mendaftarkan minimal 10 orang pemain.
2. Setiap tim WAJIB memiliki minimal SATU set kostum basket
(lihat peraturan kostum).
3. Setiap tim WAJIB Menyertakan file foto tim berwarna dengan
menggunakan kostum basket (ekstensi JPG).
4. Peserta RAFFLESIA BASKETBALL LEAGUE 2016 akan mendapatkan
daftar pemain dan offisial dari seluruh tim peserta RAFFLESIA
BASKETBALL LEAGUE 2016. Daftar pemain dan offisial (Roster)
RAFFLESIA BASKETBALL LEAGUE 2016. akan diberikan pada
waktu Technical Meeting.
5. Setiap tim harus datang ke venue pertandingan dan mendaftar ulang paling
lambat satu jam sebelum jadwal yang telah ditentukan oleh panitia
RAFFLESIA BASKETBALL LEAGUE 2016.
RAFFLESIA BASKETBALL LEAGUE

III. PEMAIN
1. Pemain RAFFLESIA BASKETBALL LEAGUE 2016. Adalah pelajar
asli dari sekolah yang bersangkutan. Tidak boleh merangkap sebagai
offisial, tim supporter, jurnalis, petugas pertandingan, dan panitia
RAFFLESIA BASKETBALL LEAGUE 2016.
2. Pemain Honda DBL West Java Series 2016 - East Region bukan
merupakan pemain profesional. Definisi pemain profesional menurut
RAFFLESIA BASKETBALL LEAGUE 2016 adalah:
a. Pemain yang menerima segala macam pembayaran atau janji
pembayaran untuk bertanding dalam bentuk apapun dan dari
siapapun (baik sekolah, klub profesional, agen olahraga, ataupun
dari perorangan atau instansi yang terkait dengan klub, sekolah ataupun
agen olahraga).
b. Pemain yang menyepakati kontrak atau kerjasama baik secara verbal
atau tertulis dari siapapun pihak-pihak yang mengikat (baik sekolah,
klub profesional, agen olahraga, atau lainnya).
c. Pemain yang menerima fasilitas penunjang seperti misalnya
transportasi, akomodasi, ataupun fasilitas dalam bentuk apapun, dari
pihak-pihak yang mengikat (baik sekolah, klub profesional, agen
olahraga, atau yang lainnya).
3 . Pelajar yang pernah tidak naik kelas di tingkat SMA/sederajat dilarang
mengikuti RAFFLESIA BASKETBALL LEAGUE 2016.
4 . Tiap peserta RAFFLESIA BASKETBALL LEAGUE 2016 wajib
menyertakan:
a. Fotokopi Kartu Pelajar yang masih berlaku/fotokopi halaman
identitas diri di rapor.
b. R a p o r a s l i d a n Fotokopi Rapor SMA
sejak awal tahun ajaran pertama.
c. Fotokopi STTB SMP (STTB asli wajib ditunjukkan
ketika mendaftar). d. Surat rekomendasi dari pihak sekolah
yang bersangkutan.
e. File pas foto (ekstensi JPG yang sudah diberi nama lengkap beserta
jabatan) baik pemain maupun offisial.
f. Formulir pendaftaran dalam bentuk cetak dan soft
copy (CD).
RAFFLESIA BASKETBALL LEAGUE

11. Peserta RAFFLESIA BASKETBALL LEAGUE 2016 tidak


Diperbolehkan memakai tato (baik permanen maupun temporary), tindik,
dan sebagainya.
IV. OFFISIAL
1. Offisial yang WAJIB hadir pada waktu pertandingan minimal berjumlah
2 orang. Salah satunya harus pelatih atau manajer. Jika jumlah minimal
offisial (2 orang) tidak bisa dipenuhi, maka tim tersebut akan dikenai
sanksi (lihat peraturan pelanggaran dan sanksi).
2. Offisial yang dapat berdiri di bench area memberikan instruksi kepada
timnya selama timnya bertanding hanyalah satu orang saja.
3. Segala hal yang berkaitan dengan tim dan panitia hanya akan
disampaikan melalui manajer. Jika manajer berhalangan hadir, maka
posisinya hanya dapat digantikan oleh pelatih.

V. TIM SUPPORTER COMPETITION


1. Tim Supporter adalah pelajar asli SMA/sederajat dari sekolah yang
bersangkutan.
2. Tim supporter minimal membawa tim pemandu sorak minimal 30 orang
setiap mendungung setiap tim sekolahnya bertanding
3. Tim Supporter wajib mendampingi dan tampil di semua pertandingan
yang dimainkan tim basketnya. Baik dengan nyanyian maupun gerakan
gerakan yang tidak menggusug unsur unsur sara dll.

VI. KOSTUM
1. Setiap tim WAJIB memiliki sendiri (bukan pinjaman) minimal SATU
kostum basket yang sudah disetujui oleh panitia RAFFLESIA
BASKETBALL LEAGUE 2016. Definisi dominan ditentukan panitia
(80 persen).
2. Warna kostum harus dominan (80%) baik yang kostum putih
(terang) atau yang kostum warna lain (gelap). Tidak boleh
menggunakan kostum two face atau kostum yang terlalu banyak
watermark.
3. Kostum harus seragam baik desain, nomor, nama identitas sekolah
dan nama punggung. Misalnya, jika dalam satu tim, salah satu kostum
pemain mencantumkan nomor pada bawahan, maka kostum pemain lain
juga harus mencantumkan nomor pada bawahan.
4. Kostum harus mencantumkan nama atau identitas sekolah di bagian
dada dan harus berhubungan dengan nama atau julukan sekolah.
Misalnya SMAN 3 (Smantic). Nama atau julukan pada kostum harus
TERLIHAT JELAS dan memiliki warna yang kontras dengan warna
kostum. Kostum atasan WAJIB dilengkapi nomor. Nomor pada
atasan ada di depan dan belakang. Nomor pada atasan harus terlihat
dengan jelas, baik di depan maupun di belakang. Nomor bebas, dari 00
sampai 99.
5. Setiap pemain hanya boleh menggunakan satu nomor. Misalnya pemain
atas nama Didit Pamungkas menggunakan kostum nomor 8, maka
pemain tersebut harus menggunakan nomor 8 di semua jenis kostum
yang digunakan timnya. Setelah Technical Meeting nomor pemain yang
terdaftar tidak dapat diganti.
6. Tim yang namanya disebut lebih dahulu dalam jadwal pertandingan
wajib memakai kostum dengan warna dominan putih.
7. Kostum WAJIB dilengkapi emblem RAFFLESIA BASKETBALL
LEAGUE 2016yang dijahit di dada sebelah kiri. Logo di dada sebelah
kanan hanya boleh untuk lambang bendera INDONESIA atau logo
sekolah maupun yayasan yang menaungi sekolah
8. Kostum tidak boleh mencantumkan sponsor yang bertentangan dengan
sponsor RAFFLESIA BASKETBALL LEAGUE 2016, dalam bentuk
apa pun. Jika ada, harus dihilangkan atau ditutupi permanen.
9. Jika kostum mencantumkan nama pemain di punggung, maka nama
yang tertulis dikostum harus merupakan bagian dari nama asli
pemain, dengan penulisan yang sesuai dengan STTB atau akte
kelahiran. Misalnya nama Didit Pamungkas, Yang boleh tertulis
adalah Didit atau Pamungkas. Tidak boleh menggunakan Dit, Didi,
Pamung, Mungkas atau potongan kata lainnya maupun nama panggilan.
Salah satu bagian kata boleh disingkat, misalnya D. Pamungkas atau
Didit P.
10. Baju dalaman berlengan hanya boleh digunakan oleh pemain
yang berjilbab.Pemakaian kostum basket (atasan dan bawahan),
jilbab, dan baju dalaman berlengan harus seragam (model dan
warna) dengan rekan setimnya. Warna jilbab dan baju dalaman
berlengan harus sama (putih atau hitam polos).
11. Sleeveless Shirt (baju dalaman tanpa lengan) boleh digunakan para
pemain asalkan kontras warnanya tidak melebihi warna kostum. Jadi
tidak terlihat ada warna lain di kostum pada saat penggunaan sleeveless
shirt.
12. Short Pants (celana dalaman) boleh digunakan para pemain
asalkan kontras warnanya tidak melebihi warna kostum. Jadi tidak
terlihat ada warna lain di kostum pada saat penggunaan short pants.
13. Boleh menggunakan yang polos atau yang berpadding.Arm Sleeve boleh
berwarna lain asalkan polos, tidak harus putih/hitam polos. Kalau dalam
satu tim ada lebih dari satu pemain yang mengenakan Arm sleeve,
warnanya harus sama dengan rekan setimnya (senada dan seragam
semua). Sebelum bertanding harus ada persetujuan dari panitia.
14. Leg Sleeve tidak boleh menggunakan yang polos tanpa padding,
dikarenakan lutut harus terlihat, yang diperbolehkan hanya
menggunakan Calf Sleeve agar lutut terlihat atau Leg Sleeve yang
memiliki padding. Kalau dalam satu tim ada lebih dari satu pemain yang
mengenakan Leg Sleeve, Warnanya harus sama dengan rekan setimnya
(senada dan seragam semua). Sebelum bertanding harus ada persetujuan
dari panitia.
15. Setiap tim diperbolehkan menggunakan kostum pemanasan dengan
ketentuan:
a. Dilarang mencantumkan logo sponsor yang bertentangan
dengan sponsor RAFFLESIA BASKETBALL LEAGUE 2016.
b. Kostum pemanasan satu tim harus seragam baik bentuk
maupun desain.
16. Ketika bertanding, pemain disarankan mengenakan sepatu basket
(definisi sepatu basket ditentukan oleh panitia).
17. Kaus kaki pemain dalam satu tim harus seragam (sama) dalam hal warna
dan motif, bisa berlogo DBL atau NBL Indonesia atau berlogo sponsor
RAFFLESIA BASKETBALL LEAGUE 2016, serta wajib terlihat dan
berjarak antara kaus kaki dan leg sleeve atau calf sleeve.
18. Pada saat pertandingan berlangsung, peserta RAFFLESIA
BASKETBALL LEAGUE 2016dilarang menggunakan gelang dalam
bentuk apa pun. Untuk headband dan handband, hanya boleh satu
warna polos dan seragam atau senada dengan rekan setimnya apabila
ada yang lebih dari satu orang memakainya, berlogo DBL atau NBL
Indonesia, atau sponsor RAFFLESIA BASKETBALL LEAGUE
2016.
19. Semua kostum yang dipakai dalam pertandingan harus ditunjukkan dan
mendapat persetujuan panitia RAFFLESIA BASKETBALL
LEAGUE 2016 ketika Technical Meeting.
20. Semua Aksesoris pertandingan yang digunakan tidak boleh ada
sponsor lain yang tertera di aksesoris tersebut (arm sleeve, leg
sleeve, calf sleeve, handband, headband, kaus kaki), selain sponsor
yang menaungi RAFFLESIA BASKETBALL LEAGUE 2016.
21. Panitia berhak melarang penggunaan kostum yang tidak sesuai dengan
Peraturan RAFFLESIA BASKETBALL LEAGUE 2016

VII. PELANGGARAN DAN SANKSI


1. Commissioner RBL, Pengawas Pertandingan, atau Panitia (Komisi
Pertandingan), bisa menjadi saksi terhadap pelanggaran yang
terjadi di lapangan (pelanggaran nonverbal dan verbal) dan memiliki
hak penuh mengambil keputusan. Pelanggaran yang terjadi di lapangan
akan diproses setelah pertandingan. Sanksi yang diberikan adalah
dikeluarkan dari turnamen.
2. Tim yang saat pertandingan datang terlambat melebihi toleransi
keterlambatan dianggap kalah dengan skor 0-20. Tim akan dikeluarkan
dari turnamen. Jika pertandingan sudah dimulai dan terdapat pemain
atau offisial dari tim bersangkutan datang, maka dia tidak diperkenankan
masuk lapangan pertandingan.
3. Apabila pelatih dikeluarkan wasit karena akumulasi pembebanan
Technical Foul yang diterimanya, maka pelatih akan dikeluarkan dari
lapangan pertandingan. Jika tim yang bersangkutan lolos ke babak
selanjutnya, pelatih dapat mendampingi timnya untuk pertandingan
selanjutnya.
4. Apabila pemain dikeluarkan wasit karena akumulasi Technical Foul
yang diterimanya sesuai dengan peraturan FIBA (eject), maka pemain
tersebut dikeluarkan dari turnamen. Jika tim yang bersangkutan lolos ke
babak selanjutnya, pemain yang bersangkutan tidak dapat mengikuti
pertandingan selanjutnya.
5. Jika terbukti suporter tim berbuat keonaran, maka sanksi yang
diberlakukan kepada tim adalah dikeluarkan dari turnamen.
6. Pelanggaran karena manipulasi peserta (pemain maupun offisial) akan
diproses, baik dalam masa verifikasi, setelah masa verifikasi saat
RAFFLESIA BASKETBALL LEAGUE 2016 berjalan, maupun
setelah RAFFLESIA BASKETBALL LEAGUE 2016selesai. Jika
terbukti dengan ketentuan sebagai berikut:
a . Dalam masa verifikasi, pemain atau offisial dapat diganti –
masa verifikasi maksimal H+7 TM. Boleh segera diganti sesuai
dengan jumlah pemain/offisial yang tidak lolos verifikasi
b . Setelah masa verifikasi (sebelum RAFFLESIA BASKETBALL
LEAGUE 2016)pemain atau offisial tidak dapat diganti. Jika
karena hal tersebut tim tidak memenuhi syarat bertanding, maka
tim akan didiskualifikasi.
c . Selama masa RBL berjalan, pemain atau offisial tersebut tidak
dapat diganti, pemain atau offisial tersebut akan dilarang mengikuti
pertandingan selanjutnya, jika menyebabkan tim tidak memenuhi
syarat bertanding, maka tim akan didiskualifikasi. Akan dilakukan
verifikasi lanjutan, jika sekolah terbukti turut berbuat kecurangan
terhadap manipulasi peserta, sekolah akan dikenakan sanksi setelah
RBL. Sanksi tambahan juga dapat dikenakan kepada pemain atau
offisial yang terbukti berbuat kecurangan, sanksi akan dikenakan
kemudian.
d . Setelah RBL selesai, pemain atau offisial yang terbukti
melakukan kecurangan, maka sekolah akan dikenakan sanksi untuk
pelaksanaan RBL ke depannya, sanksi tambahan juga dapat
dikenakan kepada pemain atau offisial tersebut ke depannya
7. Panitia RBL berhak melakukan verifikasi kapan pun (walau tidak ada
surat keberatan), jika ditemukan indikasi kecurangan terhadap daftar
nama pemain dan offisial di roster. Hukuman bila terbukti terjadi
kecurangan di roster, maka pemain atau offisial tersebut akan dikenakan
larangan bertanding untuk pertandingan selanjutnya. Jika hal tersebut
mengakibatkan sebuah tim tidak dapat bertanding (tidak memenuhi
syarat bertanding), maka tim akan didiskualifikasi.
8. Individu yang bersangkutan (yang melakukan kecurangan) dapat
dikenakan sanksi lanjutan. Bila sekolah terbukti turut berperan dalam
kecurangan tersebut, maka sekolah tersebut akan dikenakan sanksi
lanjutan.
9. Setelah batas maksimal verifikasi (H+7 TM) selesai, segala
pelanggaran yang berkaitan dengan manipulasi peserta
RAFFLESIA BASKETBALL LEAGUE 2016 tidak akan mengubah
hasil pertandingan.
10. Bagi tim yang menyatakan pengunduran diri dari RAFFLESIA
BASKETBALL LEAGUE 2016 setelah menyerahkan daftar nama
dan offisial akan dianggap dikeluarkan dari turnamen.
11. Pemain, offisial, ataupun sekolah yang menyatakan mundur dari
seluruh rangkaian kegiatan RBL (yang dijelaskan dalam Peraturan
Umum di atas), akan dikenakan sanksi untuk penyelenggaraan
selanjutnya. Sanksi dapat dikenakan baik kepada individu yang
bersangkutan maupun sekolah tersebut.
12. Semua tim yang dikeluarkan dari turnamen, diskualifikasi, maupun
tim yang tidak memenuhi syarat bertanding akan dikenakan sanksi
skorsing tidak boleh mengikuti Honda DBL dalam jangka waktu yang
ditentukan kemudian. Tim juga akan mendapatkan pemberitaan negatif
13. Semua tim yang dikeluarkan dari turnamen, diskualifikasi, maupun
tim yang tidak memenuhi syarat bertanding, segala pencapaian prestasi
baik secara tim maupun individu di RAFFLESIA BASKETBALL
LEAGUE 2016 akan dicabut.
VIII. PROTES
1. Kapten tim yang mengajukan protes wajib menandatangani scoresheet
dahulu.
2. Protes terhadap pemain atau offisial yang bermasalah ketika
RBL berlangsung, wajib dengan surat resmi yang bertanda tangan
Pelatih, Manager, Kapten, dan Kepala Sekolah. Disertai dengan bukti-
bukti yang kuat. Proses terhadap protes tersebut akan dilakukan dengan
jangka waktu maksimal H+3 dari surat protes masuk. Selama masa
proses verifikasi terhadap protes, pemain atau offisial yang bermasalah
tetap diperbolehkan memperkuat timnya bertanding. Ketika terbukti
pemain atau offisial yang dipermasalahkan berbuat kecurangan
(manipulasi atau apapun), akan dikeluarkan surat keputusan resmi dari
RBL, dan pemain atau offisial yang bersangkutan akan dilarang
mengikuti pertandingan timnya. Jika hal tersebut mengakibatkan tim
tidak memenuhi syarat bertanding, tim akan didiskualifikasi (tapi jika tim
masih bisa bertanding maka akan tetap melanjutkan pertandingan tanpa
pemain atau offisial yang bersangkutan). Sanksi untuk pemain atau
offisial atau sekolah yang berbuat kecurangan, bisa dilihat di pasal
pelanggaran dan sanksi. Keputusan terhadap proses dari protes itu mutlak
dan tidak dapat diganggu gugat.
3. Protes yang diajukan (dalam bentuk apa pun) tidak akan
mengubah hasil pertandingan.

IX. PEMOGOKAN
1. Kompetisi bola basket RAFFLESIA BASKETBALL LEAGUE 2016
ini pada dasarnya tidak boleh dihentikan karena suatu pemogokan.
2. Apabila karena sesuatu sebab pertandingan berhenti, wasit akan
memberikan waktu paling lama 5 menit kepada kapten tim yang sedang
bertanding. Jika waktu 5 menit tersebut sudah dilalui dan tim yang
dimaksud masih tetap melakukan pemogokan, maka tim tersebut akan
dikenai sanksi diskualifikasi.

X. FORCEMAJEUR
Keadaan force majeur adalah segala sesuatu yang terjadi di luar kehendak
manusia yaitu, sakit, kecelakaan, meninggal, dan bencana alam. Panitia
berhak menentukan penggunaan alasan force majeur dalam interpretasi
peraturan RAFFLESIA BASKETBALL LEAGUE 2016. Mobil mogok
bukan termasuk force majeur.

Catatan
Untuk segala pertanyaan maupun penjelasan lebih detail berkaitan
dengan peraturan RAFFLESIA BASKETBALL LEAGUE 2016, dapat
menghubungi RAFFLESIA VIOLA selaku penyelenggara melalui kontak
email CRV_IND@YMAIL.COM

Anda mungkin juga menyukai