Anda di halaman 1dari 5

MALABSORBSI MAKANAN

No. Dokumen :
445/SOP/UKP/UPTD-09/ /2020
SOP No. Revisi :0
Tanggal : / /2020
Halaman : 1/3
UPTD KEPALA UPTD PUSKESMAS
PUSKESMAS
RAWAT INAP Hj. Emyatun, SKM
SIDOREJO NIP.
KABUPATEN 196604111986032004
LAMPUNG
TIMUR

Pengertian Malabsorbsi makanan adalah suatu keadaan terdapatnya gangguan pada


proses absorbsi dan digesti secara normal pada satu atau lebih zat gizi. Pada
umumnya pasien dating dengan keluhan diare sehingga sulit untuk
membedakan apakah diare disebabkan oleh malabsorbsi atau sebab lain.
Tujuan Agar petugas dapat memahami dan memberikan pengobatan yang tepat
pada pasien malabsorbsi makanan.
Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 445/ / SK/UPTD-09/ / Tentang
Pelayanan Klinis di Puskesmas Sidorejo
Referensi Buku Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Primer Tahun 2017.
Prosedur / 1. Petugas menerima pasien.
Langkah – 2. Petugas melakukan anamnesa pada pasien.
Langkah 3. Petugas menanyakan apakah pasien mengalami:
 keluhan diare kronis,
 gangguan saluran pencernaan
 gejala gastrointestinal non spesifik seperti edema, pruritus bibir,
mukosa pipi, muntah, kram, diare, diare kronis
4. Petugas menanyakan riwayat malabsorbsi makanan, berapa lama
keluhan tersebut timbul?
5. Petugas melakukan pemeriksaan vital sign.
6. Petugas melakukan pemeriksaan fisik.
Kelainan pada kulit dan mukosa (eksim, urtikaria, rhinitis, asma, edema,
pruritus bibir, mukosa pipi, muntah, kram, diare, diare kronis).
7. Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil anamnesis dan
pemeriksaan fisik, apakah terdapat tanda patognomosis.
8. Petugas memberikan farmakoterapi berdasarkan keluhan, berupa :
a. Edukasi pasien untuk kepatuhan diet
b. Perhatikan label makanan
c. Medikamentosa: antihistamin dan kortikosteroid
d. Rujukan pemeriksaan: cek Lab
MALABSORBSI MAKANAN
No. Dokumen :
445/SOP/UKP/UPTD-09/ /2020
SOP No. Revisi :0
Tanggal : / /2020
Halaman : 2/3
UPTD KEPALA UPTD PUSKESMAS
PUSKESMAS
RAWAT INAP Hj. Emyatun, SKM
SIDOREJO NIP.
KABUPATEN 196604111986032004
LAMPUNG
TIMUR

9. Kriteria rujukan:
Dirujuk apabila setelah Tindakan awal dilakukan masih terjadi diare
secara kronis.
10. Petugas menulis hasil pemeriksaan fisik, diagnose dan terapi kedalam
rekam medic pasien.
11. Petugas menandatangani rekam medic
12. Petugas menulis diagnose ke buku register rawat jalan.
Diagram Alir
Perawat memanggil sesuai
dengan nomor urut

Perawat menganamnesa
pasien

Perawat memeriksa tanda


tanda vital pasien

Perawat menulis diagnosa &


Dokter melakukan terapi dalam buku registeresep
pemeriksaan fisik

Dokter menegakkan
Pearawat menulis diagnosa &
diagnosis
terapi dalam RM

Dokter menuliskan resep

Dokter melakukan KIE Pasien meletakkan resep di


apotek resep
MALABSORBSI MAKANAN
No. Dokumen :
445/SOP/UKP/UPTD-09/ /2020
SOP No. Revisi :0
Tanggal : / /2020
Halaman : 3/3
UPTD KEPALA UPTD PUSKESMAS
PUSKESMAS
RAWAT INAP Hj. Emyatun, SKM
SIDOREJO NIP.
KABUPATEN 196604111986032004
LAMPUNG
TIMUR

Unit Terkait Pendaftaran, Poli Umum, Laboratorium, Apotek, Rekam Medik


Rekaman No Halaman Tanggal mulai
Isi perubahan
Historis . yang diubah diberlakukan
Perubahan
MALABSORBSI MAKANAN
No. Dokumen :
DAFTA 445/SOP/UKP/UPTD-09/ /
R No. Revisi :0
TILIK Tanggal : / /
Halaman : 1/2
UPTD KEPALA UPTD PUSKESMAS
PUSKESMAS
RAWAT
INAP Hj. Emyatun, SKM
SIDOREJO NIP. 196604111986032004
KABUPATE
N LAMPUNG
TIMUR

Nama petugas :……………………………………………………………………………

Tanggal pelaksanaan :……………………………………………………………...…………….

NO LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK


1. Apakah Petugas menerima pasien?
2. Apakah Petugas melakukan anamnesa pada pasien?
3. Apakah Petugas menanyakan apakah pasien mengalami: ?
 keluhan diare kronis,
 gangguan saluran pencernaan
 gejala gastrointestinal non spesifik seperti edema, pruritus
bibir, mukosa pipi, muntah, kram, diare, diare kronis
4. Apakah Petugas menanyakan malabsorbsi makanan dan berapa lama
keluhan tersebut timbul?
5. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan vital sign?
6. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik?
Kelainan pada kulit dan mukosa (eksim, urtikaria, rhinitis, asma,
edema, pruritus bibir, mukosa pipi, muntah, kram, diare, diare kronis).
7. Apakah Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil anamnesis
dan pemeriksaan fisik, apakah terdapat tanda patognomosis?
8. Apakah Petugas memberikan farmakoterapi berdasarkan keluhan,
berupa : ?
a. Edukasi pasien untuk kepatuhan diet
b. Perhatikan label makanan
c. Medikamentosa: antihistamin dan kortikosteroid
d. Rujukan pemeriksaan: cek Lab
9. Apakah Kriteria rujukan: ?
Dirujuk apabila setelah Tindakan awal dilakukan masih terjadi
diare secara kronis..
10. Apakah Petugas menulis hasil pemeriksaan fisik, diagnose dan terapi
kedalam rekam medic pasien?
11. Apakah Petugas menandatangani rekam medik ?
12. Apakah Petugas menulis diagnose ke buku register rawat jalan?
MALABSORBSI MAKANAN
No. Dokumen :
DAFTA 445/SOP/UKP/UPTD-09/ /
R No. Revisi :0
TILIK Tanggal : / /
Halaman : 2/2
UPTD KEPALA UPTD PUSKESMAS
PUSKESMAS
RAWAT
INAP Hj. Emyatun, SKM
SIDOREJO NIP. 196604111986032004
KABUPATE
N LAMPUNG
TIMUR

Coliance rate (CR) :…………………%

……………………………………
Pelaksana/Auditor

…………………………………..... NIP:………………………………

Anda mungkin juga menyukai