Oleh :
Moh. Mahsun
22597355
SURABAYA
1. Jelaskan yang dimaksud dengan Culturally Responsive Teaching! (Skor 15)
Culturally Responsive Teaching (CRT) atau juga dikenal dengan pengajaran responsif
budaya adalah model pendidikan teoritis dan praktik yang tidak hanya bertujuan meningkatkan
prestasi peserta didik, tetapi juga membantu peserta didik menerima dan memperkokoh
identitas budayanya. Pendekatan ini mengintegrasikan prinsip dan karakteristik peserta didik,
terutama latar belakang budaya dalam proses pembelajaran, sehingga berbagai metode
pembelajaran, digunakan dalam pembelajaran. Culturally Responsive Teaching
(CRT) diintegrasikan melalui sejauh mana pengetahuan budaya yang dimiliki oleh peserta
didik, pengalaman peserta didik, dan gaya belajar yang beragam agar memberikan
pengalaman belajar yang lebih bermakna.
Etnopedagogi mempunyai ciri- ciri: (1) bersumber pada pengalaman, (2) sudah diuji secara
empiris selama bertahun-tahun, (3) bisa disesuaikan dengan budaya modern, (4) melekat
dalam kehidupan individu serta institusional, (5) rata-rata dilakukan oleh pribadi serta
kelompok, (6) bertabiat dinamis, serta (7) terpaut dengan sistem keyakinan.
3. Jelaskan hubungan antara karakteristik materi dan konteks budaya peserta didik! (Skor
20)
Hubungan antara karakteristik materi dan konteks budaya peserta didik yaitu latar belakang
karakteristik budaya peserta didik yang kemudian dihubungkan dengan pemilihan materi
pembelajaran agar tetap relevan, bermakna dan mampu memfasilitasi pemahaman dan
kebutuhan peserta didik. mengaitkan materi dengan konteks budaya dapat dilakuan dengan cara
menerapkan pembelajaran sesuai dengan pengalaman peserta didik, mencerminkan budaya
peserta didik dengan menggunakan Bahasa yang dapat dipahami seluruh peserta didik. Fungsi
konteks budaya dalam dunia pendidikan, khususnya pendidikan formal memiliki tujuan
untuk membentuk manusia yang dapat menunjukkan eksistensinya sebagai makhluk
berbudaya yang mampu bersosialisasi dalam bermasyarakat dan mampu menyesuaikan diri
dengan lingkungan dalam upaya mempertahankan kelangsungan hidup, baik secara pribadi,
kelompok, maupun masyarakat secara keseluruhan.
4. Buatlah Alur matriks salah satu budaya dengan konsep pelajaran tertentu! (Skor 25)
Berikut alur matriks salah satu budaya yang diterapkan pada pembelajaran PJOK yaitu
permainan tradisional.
5. Buatlah perencanaan pembelajaran dengan Culturally Responsive Teaching! (Skor25)
Materi :
Alokasi Waktu :
2 x 40 menit (1 pertemuan)
Model Pembelajaran :
Cooperatif Learning
Metode Pembelajaran :
Kompetensi Awal :
Peserta didik telah dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan variasi dan kombinasi
pola gerak dasar lokomotor, non- lokomotor, dan manipulatif dalam berbagai olahraga atletik melalui
lompat jauh sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki.
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan dan menganalisis aktivitas
gerak spesifik dan fungsional awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat jauh
sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki serta mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila
dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian,
berbagai, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan
pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Profil Pelajar Pancasila:
Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan pada Fase D adalah mandiri dan gotong royong yang
ditunjukkan melalui proses pembelajaran gerak spesifik atletik melalui lompat jauh
- 32 Peserta didik
Materi Pokok Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
Memahami fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik atletik
melalui lompat jauh, diantaranya:
a. Gerak spesifik awalan/ancang-ancang, tumpuan, melayang di udara, dan
mendarat lompat jauh.
b. Gerak spesifik pembelajaran fase-fase gerakan lompat jauh.
c. Gerak spesifik lompat jauh dalam bentuk perlombaan menggunakan peraturan
yang dimodifikasikan.
2. Materi Pembelajaran Remidial
Materi pembelajaran untuk remedial sama dengan materi reguler. Akan tetapi penekanan
materinya hanya pada materi yang belum dikuasai (berdasarkan identifikasi) yang akan
dipelajari peserta didik kembali. Materi dapat dimodifikasi dengan menambah pengulangan,
intensitas, dan kesempatan/frekuensi melakukan bagi peserta didik. Setelah dilakukan
identifikasi kelemahan peserta didik, guru dapat mengubah strategi dengan memasangkan
peserta didik dan belajar dalam kelompok agar bisa saling membantu, serta berbagai strategi
lain sesuai kebutuhan peserta didik.
Materi pembelajaran untuk pengayaan sama dengan regular. Materi dapat dikembangkan
dengan meningkatkan kompleksitas materi, dan mengubah lingkungan pembelajaran di dalam
rangkaian gerakan yang sederhana.
Media Pembelajaran
1. Peserta didik sebagai model atau guru yang memperagakan gerak spesifik awalan, tolakan,
sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat jauh.
2. Gambar gerak spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat jauh.
3. Vidio pembelajaran gerak spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat
lompat jauh.
3. Tali pembatas
4. Bendera
5. Peluit dan stopwatch.
6. Lembar Kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak.
Pemahaman Bermakna
Setelah peserta didik melakukan pembelajaran aktivitas gerak spesifik gerak dasar lompat jauh,
manfaat apakah yang dirasakan olehnya? Dapatkah pengalaman pembelajaran ini diterapkan ke
dalam kehidupan sehari-hari?
Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa peserta didik perlu memahami dan menguasai gerak spesifik lompat jauh?
2. Apa yang kalian ketahui tentang lomapt jauh?
3. Gerakan apa saja yang ada dalam lompat jau?
Persiapan Mengajar
a. Membaca kembali Modul Ajar yang telah dipersiapkan guru sebelumnya.
b. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan permainan lompat jauh.
c. Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya:
d. Lapangan atletik atau lapangan sejenisnya (halaman sekolah).
e. Bak lompat jauh atau lapangan sejenisnya.
f. Tali pembatas
g. Bendera
h. Peluit dan stopwatch
i. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
1. Asesmen Sikap
Asesmen sikap didasarkan pada hasil refleksi sikap peserta didik dan pengamatan guru
dengan menggunakan lembar observasi yang telah dilakukan pada proses pembelajaran di
setiap aktivitas pembelajaran
No Pernyataan Ya Tidak
2. Asesmen Pengetahuan
Kompetensi pengetahuan berupa tes tertulis mengenai pola makan sehat, bergizi dan
seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan. Asesmen pengetahuan ini dikemas dalam
format Google Form. Link akan di share kepada peserta didik, yang kemudian dikerjakan
dan hasilnya langsung bisa dilihat oleh peserta didik.
Teknik Bentuk Contoh Instrumen Kriteria Asesmen
Tes Pilihan 1. Perhatikan gambar berikut ini, yang Jawaban benar
Tulis ganda merupakan keterampilan teknik dasar mendapatkan skor 1
dengan 4 lompat dan salah 0.
opsi
A. Lari
B. Melompat
C. Mendarat
3. Asesmen Keterampilan
Kompetensi keterampilan yaitu Tes kinerja aktivitas variasi dan kombinasi gerak
spesifik lompat jauh.
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas gerak spesifik awalan, lompat , mendarat pada lompat jauh,
Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (asesmenproses)
dan ketepatan melakukan gerakan (asesmen produk).
2) Petunjuk Asesmen
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik
menunjukkan atau menampilkan variasi dan kombinasi gerak spesifik yang
diharapkan.
3) Rubrik Asesmen Keterampilan Gerak
Contoh lembar asesmen proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu
lembar asesmen).
Nama : Kelas:
Indikator Ya Tidak
No Uraian Gerak
Esensial (1) (0)
1. Posisi dan Sikap a. Kaki
Awal b. Badan
2. Pelaksanaan a. Kaki
Gerak b. Badan
3. Posisi dan Sikap a. Kaki
Akhir b. Badan
4) Pedoman penskoran
a) Penskoran
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor 3 jika:
(a) Awalan
(b) pada saat gaya diudara
(c) posisi mendarat dengan dua kaki
Skor 2 jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 1 jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10
c) Konversi jumlah ulangan dengan skor
Perolehan Nilai
Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… > 17 kali …… > 15 kali Sangat Baik
14 – 16 kali 12 – 14 kali Baik
11 – 13 kali 9 – 11 kali Cukup
……. < 11 kali ……. < 9 kali Kurang
1. Pengayaan
Pengayaan diberikan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada setiap
aktivitas pembelajaran. Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan asesmen pada
kompetensi yang telah diajarkan pada peserta didik pada setiap aktivitas pembelajaran, nilai
yang dicapai melampaui kompetensi yang telah ditetapkan oleh guru. Pengayaan dilakukan
dengan cara menaikkan tingkat kesulitan permainan dengan cara mengubah jumlah pemain,
memperketat peraturan, menambah alat yang digunakan, serta menambah tingkat kesulitan
tugas keterampilan yang diberikan.
2. Remidial
Remidial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan memberika n
intervensi yang sesuai dengan level kompetensi peserta didik dari mana guru mengetahui
level kompetensi peserta didik. Level kompetensi diketahui dari refleksi yang dilakukan
setiap kali pembelajaran. Remedial dilakukan dengan cara menetapkan atau menurunka n
tingkat kesulitan dalam materi pembelajaran.
Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : .................................................................
Nama : …………………………
Kelas : …………………………
Panduan umum
a. Pastikan peserta didik dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas
pembelajaran.
b. Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang diberikan guru untuk
menghindari cidera.
c. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama.
Lembar Kerja
1. Silahkan kalian lakukan gerakan lompat satu kaki, sebanyak 5 kali tanpa melakukan
kesalahan, jika masih ada kesalahan ltihannya di ulang kembali
2. Silahkan kalian lakukan gerakan lompat dua kaki sebanyak 5 kali kesalahan, jika masih
ada kesalahan latihannya di ulang kembali
Tgl Jenis Latihan Jumlah Jumlah Kesulitan Paraf orang
gerakan yang Gerakan yang tua
benar yang salah dihadapi
3. Coba kalian analisis cara melakukan gerakan awalan, lompat, gaya, mendarat dengan
bahasa sendiri
1. Bahan Bacaan Peserta Didik
a. Peraturan meteri lompat jauh yang standar. Untuk membantu dalam mencari sumber
bacaan tersebut, dapat diperoleh melalui: buku, majalah, koran, internet, atau sumber
lainnya.
b. Materi gerak spesifik lompat jauh untuk membantu dalam mencari sumber bacaan
tersebut, dapat diperoleh melalui: buku, majalah, koran, internet, atau sumber lainnya.
2. Bahan Bacaan Guru
a. Teknik dasar lompat jauh.
b. Bentuk-bentuk gerak spesifik lompat jauh.
c. Bentuk-bentuk gerak dasar lompat jauh dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi.