Anda di halaman 1dari 15

Pedoman Penilaian Sertifikasi CPPIB

Oleh :
Corry M. Pattipeilohy, A.Pi
Direktorat Pakan dan Obat Ikan
No Indikator Pengertian Alat penilaian (Verifier)
PRA PRODUKSI
1 Lokasi
1.1 Mempunyai izin dari Setiap orang yang melakukan produksi Produsen pakan industri memiliki surat izin
pemerintah setempat pakan ikan di wilayah Republik berupa Nomor Induk Berusaha (NIB), Izin Lokasi,
Indonesia wajib memiliki izin dari SIUP dan Izin Lingkungan.
instansi yang berwenang. Produsen pakan ikan mandiri bila belum memiliki
1. Nomor Induk Berusaha (NIB) yang NIB, maka pemenuhan indikator surat izin dapat
sudah memenuhi komitmen berupa Tanda Daftar Industri (TDI)/surat
meliputi: keterangan usaha dari instansi yang berwenang.
- Izin lokasi;
- SIUP;
2. Izin Lingkungan
1.2 Bebas banjir Lokasi produsen pakan ikan bebas dari Informasi sejarah banjir dari para pihak
potensi banjir (Kelurahan /Dinas terkait /Masyarakat);
Mempunyai sistem drainase yang baik;
Apabila lokasi terjadi banjir, telah tersedia
peralatan mitigasi banjir dan sistem drainase
yang baik sebagai upaya pencegahan terjadinya
kerusakan fasilitas, kontaminasi dan
penurunan mutu bahan baku dan produk.
1.3 Bebas pencemaran Lokasi berada pada kawasan dengan Terhindar kontaminasi silang yang berasal dari
dari sistem drainase yang baik dan tidak limbah industri, limbah rumah tangga dan
limbah industri, ada potensi mencemari produk cemaran lainnya;
limbah Tidak terdapat rumah atau fasilitas lain yang
rumah tangga dan bersamaan letak dan penggunaannya dengan
cemaran bangunan pabrik yang berpotensi
lainnya menimbulkan cemaran, kecuali bila mampu
mengendalikan pencemaran;
Tidak berada dilokasi yang kurang baik sistem
saluran pembuangan airnya.
No Indikator Pengertian Alat penilaian (Verifier)
2 Kemudahan
aksesibilitas
2.1 Tersedia sarana dan Cukup jelas Akses jalan dengan kondisi layak dan dapat
prasarana transportasi dilalui minimal kendaraan bermotor roda 2;
Mempunyai sarana untuk mengangkut
bahan
baku dan pakan;
Akses keluar masuk orang dan kendaraan
tersedia dan terkendali.
2.2 Tersedia sarana dan Cukup jelas Tersedia jaringan listrik yang memadai;
Apabila tidak tersedia sarana prasarana
listrik, dapat menggunakan sumber energi
lain yang memadai
2.3 Tersedia sarana dan Cukup jelas Tersedia jaringan komunikasi yang memadai
2.4 Tersedia sarana dan Cukup jelas Tersedia sumber air bersih yang memadai
prasarana air bersih baik kualitas, kuantitas dan kontinuitas;
Tersedia jaringan penyediaan dan
penyaluran air bersih.
3 Desain dan Tata Letak
3.1 Mempunyai alur Alur produksi mempunyai desain Dokumen terkait kemudahan akses
produksi yang baik dan tata letak yang mengikuti alur penerimaan bahan baku, proses produksi,
sehingga memudahkan proses produksi, sehingga tidak penyimpanan dan distribusi pakan yang
akses menimbulkan lalu lintas kerja yang meliputi:
penerimaan bahan simpang siur yang berakibat inefisiensi 1. Desain dan tata letak Bangunan (lay out);
baku, proses produksi, terhadap proses produksi 2. Alur proses produksi pakan
penyimpanan dan pakan;
distribusi Ruangan dapat mengakomodir jenis
pakan dan kapasitas produksi, jenis,
jumlah dan ukuran alat produksi
serta jumlah karyawan yang bekerja.
No Indikator Pengertian Alat penilaian (Verifier)
3.2 Desain dan tata letak Terdapat pembagian fungsi ruangan Dokumen terkait pencegahan kontaminasi
dapat yang jelas; silang
Tersedianya akses yang mudah yang meliputi:
untuk perawatan dan pembersihan 1. Desain dan tata letak Bangunan (Lay Out)
peralatan secara rutin 2. Alur proses produksi pakan
3.3 Mempunyai jalur Cukup Jelas Mempunyai petunjuk arah evakuasi yang
evakuasi pada saat jelas
terjadi keadaan dan mudah dilihat pekerja;
darurat Mempunyai area evakuasi yang cukup untuk
pekerja
4 Bangunan
4.1 Mempunyai bangunan
permanen yang higienis
dan aman
4.1.1 Bangunan terdiri dari Terdapat fungsi bangunan/ruangan Tata letak bangunan/ruangan yang
area penerimaan barang untuk penerimaan dan penyimpanan menjelaskan area penerimaan barang
termasuk bahan baku, bahan baku, proses pengolahan dan termasuk bahan baku, penyimpanan bahan
penyimpanan bahan proses penyimpanan produk yang baku, penyimpanan bahan kimia, proses
baku, penyimpanan diatur secara higienis dan aman pengolahan pakan dan proses penyimpanan
bahan kimia, proses produk
pengolahan pakan dan
proses penyimpanan
produk
4.1.2 Bangunan mampu Cukup Jelas Desain dan kondisi bangunan yang dapat
melindungi secara menjaga produk tetap aman dan higienis
maksimal dari pengaruh
buruk cuaca, banjir,
sinar matahari
langsung, kelembaban,
rembesan air,
mempunyai penerangan
dan ventilasi yang cukup
No Indikator Pengertian Alat penilaian (Verifier)
4.1.3 Cat, dinding dan atap Cukup Jelas Material cat, dinding dan atap yang tidak
terbuat dari bahan toksik
material yang tidak toksik
4.1.4 Bangunan mudah dalam Cukup Jelas Desain dan kondisi bangunan;
perawatannya, bersih dan Ada upaya perawatan dan kebersihan
mendukung operasional
proses produksi
4.2 Bangunan mudah Kondisi fasilitas yang bersinggungan Bangunan terbuat dari bahan yang mudah
dibersihkan dan dapat dengan bahan baku dan produk jadi dibersihkan;
mencegah masuknya seperti fasilitas produksi, fasilitas Fasilitas yang bersinggungan dengan bahan
hama dan binatang penyimpanan bahan baku, produk jadi baku dan produk jadi didesain tertutup;
pembawa penyakit. dan lainnya didesain untuk mudah Ada upaya untuk mencegah masuknya
dibersihkan dan mencegah masuknya hama dan binatang pembawa penyakit serta
hama dan binatang pembawa penyakit, bersarangnya hewan pengganggu (hewan
pengerat, serangga, kutu, unggas atau hewan
lainnya).
5 Sanitasi dan higiene
5.1 Sanitasi
5.1.1 Mempunyai unit limbah ditangani agar tidak mencemari fasilitas pengelolaan limbah sesuai dengan
pengolahan limbah yang lingkungan dan mempengaruhi produk jenis dan volume limbah
memadai dan sesuai
standar pengelolaan
limbah
5.1.2 Sarana pembuangan Limbah ditangani sesuai dengan Penggunaan sarana pembuangan limbah
limbah harus dapat jenisnya agar tidak menimbulkan sesuai jenis limbahnya.
mengolah, membuang pencemaran lingkungan
limbah padat, cair
dan/atau gas yang
menimbulkan
pencemaran
lingkungan
No Indikator Pengertian Alat penilaian (Verifier)
5.1.3 Sarana toilet yang letaknya Cukup Jelas Toilet terpisah dari ruang proses pengolahan
tidak terbuka langsung ke dan
ruang proses pengolahan ruang lainnya
dan ruang lainnya
dilengkapi bak cuci tangan
5.1.4 Sarana cuci tangan di Cukup Jelas Penempatan sarana cuci tangan;
tempatkan pada tempat- Ketersediaan air yang memadai
tempat yang diperlukan
dilengkapi dengan air yang
cukup tersedia
5.1.5 Alat dan perlengkapan Cukup Jelas Upaya menjaga kebersihan alat dan
selalu dibersihkan serta perlengkapan;
dilakukan tindakan Upaya menjaga sanitasi.
sanitasi
5.1.6 Alat pengangkutan dan Cukup Jelas Kondisi alat angkut dan pemindahan barang
pemindahan barang dalam bersih dan terjaga dengan baik serta aman
bangunan unit produksi bagi barang yang diangkut/pindah
harus bersih dan tidak
merusak barang yang
diangkut atau dipindahkan
5.1.7 Alat angkut untuk Cukup Jelas Kondisi alat angkut untuk mengedarkan
mengedarkan produk akhir produk bersih dan terjaga dengan baik serta
harus bersih, dapat aman
melindungi produk baik
fisik
maupun mutunya sampai
ke tempat tujuan
5.2 Higiene 
5.2.1 Pekerja menjalani Cukup Jelas Catatan pemantauan kesehatan pekerja atau
Pemeriksaan kesehatan surat keterangan kesehatan pekerja
5.2.2 Pekerja yang sakit/ Cukup Jelas Catatan pemantauan kesehatan pekerja;
menderita luka terbuka Pekerja dalam kondisi sehat dan tidak ada
dilarang menangani bahan luka
baku, bahan pengemas dan terbuka.
bahan
yang sedang dalam proses
pembuatan pakan
No Indikator Pengertian Alat penilaian (Verifier)
5.2.3 Prosedur higiene Cukup Jelas Tersedia prosedur higiene dan dipublikasikan
perorangan bagi pekerja dan non pekerja
dipublikasikan dan
diberlakukan bagi pekerja
dan non pekerja yang
berada di ruang produksi
dan penyimpanan bahan
baku/produk
6 Pengadaan dan
penyimpanan
6.1 Bahan baku dipilih dengan Pemilihan bahan baku yang memenuhi Bahan baku yang digunakan sesuai dengan
memperhatikan: kriteria, standar mutu atau persyaratan kualitas persyaratan yang dibuktikan dengan
ketersediaan dan yang telah ditetapkan, informasi dan informasi
kontinuitas, akses terhadap status pemasok, dari produsen bahan baku;
harga, kualitas bahan ketersediaan sumber bahan baku baik Khusus untuk produsen pakan ikan industri
baku, keamanan pangan secara kualitas maupun kuantitas serta dilengkapi dengan hasil uji bahan baku
(bebas antibiotik, residu cara penggunaan pakan:
dan cemaran lainnya) dan mutu dan keamanan pangan (bebas
kemudahan diperoleh serta antibiotik,
cara penggunaannya residu dan cemaran lainnya) sesuai dengan
jenis resiko masing-masing pada bahan baku.
6.2 Bahan baku pelengkap dan Bahan baku pelengkap (feed supplement) Terdapat nomor pendaftaran pada kemasan
imbuhan harus memenuhi dan imbuhan (feed additive) yang bahan baku pelengkap dan imbuhan;
standar dan tidak boleh digunakan sudah terdaftar di KKP Catatan penggunaan bahan baku pelengkap
membahayakan kesehatan dan imbuhan (bahan aktif, jenis, dosis, waktu
ikan dan manusia penggunaan)
6.3 Dilakukan pengujian mutu Bahan baku pakan ikan sebelum digunakan Hasil uji mutu bahan baku yang digunakan berasal
fisik, kimia dan biologi dilakukan pengujian mutu dari suplier atau sendiri
secara fisik, kimia dan biologi sesuai
kebutuhan
6.4 Pengadaan bahan baku sudah cukup jelas Spesifikasi bahan baku;
disertai spesifikasi, Dokumen yang menjelaskan asal usul dan
sumber/ asal-usul, detail detail pra pengolahan bahan baku;
pra pengolahan, bahaya, Informasi cara penggunaan dan
cara penggunaan dan penyimpanan bahan baku.
penyimpanannya
No Indikator Pengertian Alat penilaian (Verifier)
6.5 Dilakukan pemantauan secara Melakukan pemantauan dan Hasil pemantauan pengadaan bahan baku
rutin terhadap pengadaan bahan evaluasi terhadap pengadaan
baku bahan baku baik kualitas dan
kontinuitas bahan baku secara
rutin
6.6 Dilakukan peninjauan kembali untuk Melakukan peninjauan kembali setiap • Catatan evaluasi spesifikasi bahan baku;
setiap spesifikasi bahan setiap spesifikasi bahan baku secara regular • Rencana revisi/perbaikan spesifikasi bahan baku
tahunnya
7 Penyimpanan bahan baku
7.1 Bahan baku yang dapat mengalami sudah cukup jelas • Fasilitas penyimpanan bahan baku mempunyai
kerusakan karena suhu dan ventilasi yang cukup dan dilengkapi dengan
kelembaban hendaknya disimpan di palet;
dalam ruangan yang dilengkapi • Upaya untuk menjaga suhu dan kelembaban
palet ruang penyimpanan bahan baku

7.2 Bahan baku ditempatkan sesuai jenis sudah cukup jelas • Penempatan bahan baku padat dan tepung
dan sifatnya (padat, cair, tepung) disimpan di tempat yang kering;
• Penempatan bahan baku cair disimpan pada
wadah yang tidak mudah rusak dan tertutup.
7.3 Sebelum diproses, bahan baku harus sudah cukup jelas • Bahan baku ditempatkan secara rapi, teratur
dalam kondisi baik serta digunakan dan memudahkan dalam pengambilannya
menurut prosedur first-in sesuai dengan urutan kedatangan dan
first-out (FIFO) kadaluarsa serta diberikan penandaan (kartu
stok) bahan baku di gudang penyimpanan
• Kondisi bahan baku yang siap untuk dicampur
No Indikator Pengertian Alat penilaian (Verifier)
PRODUKSI
8 Pembuatan Pakan Ikan
8.1 Jenis bahan baku yang digunakan • Rekomendasi jenis bahan baku • List bahan baku yang digunakan serta asal usul
sesuai rekomendasi dan berasal dari pakan sesuai petunjuk teknis bahan bahan baku
sumber yang jelas tidak dicampur baku pakan; • List bahan dan zat aktif yang dilarang
dengan bahan atau • Sumber bahan baku dicantumkan
zat aktif yang dilarang dalam dokumen/informasi yang
menyertai bahan baku;
• Bahan atau zat aktif yang dilarang
mengacu pada peraturan obat ikan.
8.2 Formula pakan disusun untuk • Formulasi pakan dibuat • Hasil uji nutrisi pakan sesuai SNI
menghasilkan berdasarkan jenis bahan baku yang • Catatan formula pakan ikan
komposisi nutrisi sesuai SNI tersedia dan kebutuhan nutrisi ikan • Memiliki formulator pakan ikan/penanggung
sesuai dengan SNI; jawab yang menangani formulasi pakan
• Untuk pakan ikan yang belum ada
SNI nya, formulasi dapat
menggunakan referensi pakan dari
genus ikan yang sama atau
mengacu pada literatur ilmiah yang
ada.
8.3 Bahan baku padat dan kering dalam • Bahan baku yang sudah halus Kondisi bahan baku baik padat maupun kering
bentuk tepung dapat langsung disiapkan untuk dalam bentuk tepung
dicampur;
• Penggunaan bahan baku dalam
bentuk partikel padat dan kering
sudah berupa tepung.
• Bahan baku yang belum berupa
tepung seperti biji atau lempengan
(flake) dihaluskan menjadi tepung.
No Indikator Pengertian Alat penilaian (Verifier)
8.4 Penggunaan obat dan bahan lainnya • Zat aktif obat ikan dan bahan • Obat ikan dan bahan lainnya yang digunakan
untuk pakan terapi (pengobatan) lainnya yang digunakan dalam sudah terdaftar di KKP;
sesuai dengan peraturan dan pembuatan pakan terapi mengacu • Label obat ikan dan bahan lainnya;
petunjuk label pada peraturan terkait tentang • Catatan distribusi dan penggunaannya.
obat ikan;
• Pakan terapi (pengobatan) hanya
dibuat berdasarkan pesanan
khusus dari pembudidaya ikan
dan diformulasi berdasarkan
rekomendasi dokter hewan serta
tidak boleh dijual bebas.
8.5 Proses pembuatan pakan meliputi: • Tahapan proses pembuatan pakan • Prosedur pembuatan pakan ikan dan
pengkondisian (conditioning) proses sesuai kebutuhan untuk penerapannya.
pencampuran (mixing), menghasilkan mutu pakan yang
penggilingan, proses pemasakan diharapkan;
bahan baku, proses pelleting atau • Pembuatan pakan ikan dilakukan
ekstrusi, proses pendinginan dan sesuai SOP proses produksi pakan
pengeringan serta proses ikan yang telah ditetapkan;
pengemasan dan pelabelan
• Conditioning bahan baku meliputi
kelembaban, karakteristik
(penyeragaman ukuran, mutu) dan
suhu.
9 Pengendalian Mutu Pakan
9.1 Pengujian mutu pakan dilakukan Lot produksi pakan adalah volume • Laporan pengujian mutu pakan ikan untuk
pada setiap lot produksi pakan yang dihasilkan dalam 1 kali setiap lot produksi;
produksi • Bila produksi pakan konsisten dalam hal bahan
baku, formulasi pakan dan proses produksi
maka pengujian mutu pakan tidak harus
dilakukan pada setiap lot produksi.
9.2 Parameter pengujian mutu pakan sudah cukup jelas Laporan pengujian mutu pakan memuat
meliputi: ukuran pakan, kadar abu, parameter ukuran pakan, kadar abu, kadar air,
kadar air, kadar lemak, kadar kadar lemak, kadar protein, kadar serat kasar,
protein, kadar serat kasar, water

No Indikator Pengertian Alat penilaian (Verifier)


stability, kandungan antibiotik, cemaran water stability, kandungan antibiotik, cemaran
mikroba, logam berat mikroba, logam berat.
10 Pengemasan dan Pelabelan
10.1 Pengemasan harus menjamin stabilitas Kemasan pakan terbuat dari bahan yang Bahan kemasan pakan ikan
mutu pakan tidak mengkontaminasi pakan ikan tahan
terhadap rembesan air dan tidak mudah
robek.
10.2 Kemasan pakan harus diberi label sesuai Label pakan yang mudah dibaca, sesuai • Label kemasan pakan
dengan jenis dan spesifikasinya spesifikasi, tidak mudah lepas dan tidak • Upaya pengendalian pelabelan
luntur serta ditulis dalam
Bahasa Indonesia
10.3 Label pakan harus memenuhi ketentuan Ketentuan label pakan ikan sudah Informasi yang tercantum pada label pakan
dalam regulasi terkait pakan ikan yang memuat informasi lengkap sesuai dengan
mencantumkan merk dagang, nama Peraturan terkait pakan ikan
produsen, peruntukan pakan, bobot
bersih (netto), jenis bahan yang
digunakan, jenis bahan yang di-
tambahkan, kandungan nutrisi, cara
penyimpanan, cara penggunaan, bentuk
dan sifat-sifat fisik, tanggal produksi,
tanggal kedaluwarsa, kode produksi dan
nomor pendaftaran pakan
PASCA PRODUKSI
11 Penyimpanan Pakan
11.1 Pakan disimpan di gudang yang • Tersedia gudang/tempat Fasilitas penyimpanan pakan dan kondisinya.
memenuhi persyaratan teknis penyimpanan pakan yang memenuhi
persyaratan teknis (tidak lembab,
cukup ventilasi) dan memadai;
• Pakan disimpan di gudang/tempat
penyimpanan yang tidak bercampur
dengan barang atau peralatan
lainnya.
No Indikator Pengertian Alat penilaian (Verifier)
11.2 Pengaturan penumpukan pakan • Pengaturan penumpukan pakan Upaya penataan pakan untuk memudahkan keluar
(menggunakan palet) dilakukan untuk menggunakan palet dilakukan masuk pakan sesuai prinsip FIFO
memudahkan pengambilan sesuai untuk memudahkan pengambilan
urutan masuk berdasarkan prinsip sesuai urutan produksi;
first-in, first-out (FIFO • Memiliki catatan kode (kartu stok)
penyimpanan pakan sesuai dengan
lot produksi
12 Pendistribusian Pakan
12.1 Distribusi berdasarkan prinsip first-in, • Dilakukan pengendalian distribusi - Upaya pengendalian distribusi pakan;
first-out (FIFO) dan pencatatan urutan dan - Catatan distribusi.
tanggal produksi pakan;
• Pencatatan distribusi memuat
data produk (merk, urutan dan
tanggal produksi), dan data
distribusi (tanggal pengiriman,
nama dan alamat tujuan
pengiriman serta jumlah dan jenis
pakan yang didistribusikan).
12.2 Distribusi pakan menggunakan Alat angkut dalam kondisi bersih, • Upaya pengendalian mutu pakan pada saat
wadah dan alat angkut yang dapat kering dan dapat menjaga mutu distribusi;
menjaga mutu pakan pakan. • Kondisi wadah dan alat angkut distribusi.
13 Manajemen usaha
Pekerja
13.1 Pekerja yang terkait dalam proses • Tersedia program pelatihan untuk Untuk produsen pakan ikan industri:
produksi pernah mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi pekerja; • Sertifikat Pelatihan teknis dan K3;
teknis dan sistem mutu serta • Pekerja memiliki sertifikat • Rencana pelaksanaan Pelatihan teknis dan K3.
keselamatan dan kesehatan pelatihan teknis dan sistem mutu
kerja (K3) serta Keselamatan dan Kesehatan Untuk produsen pakan ikan mandiri:
Kerja (K3); • Pekerja pernah mengikuti pelatihan/sosialisasi
• Manajemen melakukan pelatihan teknis dan sistem mutu serta keselamatan dan
teknis dan K3 bagi pekerja sesuai kesehatan kerja.
bidang tugasnya secara berkala.

No Indikator Pengertian Alat penilaian (Verifier)


13.2 Pekerja bertanggung jawab pada sudah cukup jelas • Struktur organisasi dan/atau pembagian tugas;
tahap praproduksi, produksi dan • Pemahaman pekerja dan penerapan prinsip
pasca produksi harus memahami dan keamanan pangan dan higiene pada tahap pra
menerapkan prinsip keamanan produksi, produksi, dan pasca produksi.
pangan dan
13.3 Pekerja mendapatkan bayaran, sudah cukup jelas Untuk produsen pakan ikan industri:
tunjangan, jaminan sosial dan fasilitas Kontrak kerja;
kesejahteraan lainnya sesuai aturan • Bukti pembayaran gaji tenaga kerja;
ketenagakerjaan dan/atau kontrak • Surat cuti;
kerja yang tidak bertentangan dengan • Data absensi pekerja;
aturan ketenagakerjaan
• Jaminan keselamatan dan kesehatan kerja;
nasional/regional dan
• Prosedur K3.
konvensi ILO
Untuk produsen pakan ikan mandiri:
Surat kesepakatan kerja dan/atau bukti
pembayaran ke pekerja.
13.4 Produsen pakan tidak boleh Bila mempekerjakan anak yang Untuk produsen pakan ikan industri:
mempekerjakan anak di bawah umur berumur antara 13 - 15 tahun, dapat - Daftar pekerja;
dipekerjakan untuk melakukan - Kontrak kerja.
pekerjaan ringan sepanjang tidak Untuk produsen pakan ikan mandiri:
mengganggu perkembangan dan - Daftar anggota
kesehatan fisik, mental, dan sosial
(UU No.13 tahun 2003 tentang
ketenagakerjaan)
No Indikator Pengertian Alat penilaian (Verifier)
14 Pengawasan
14.1 Pengawasan internal
Produsen pakan memiliki Pengawasan internal guna menjamin Surat Penunjukkan Tim/Perorangan sebagai
tim/perorangan yang ditunjuk untuk kesesuaian bahan baku dan pengawas internal.
melakukan pengawasan internal guna kandungan nutrisi, formulasi, proses
menjamin kesesuaian bahan baku dan produksi dan produk akhir dengan
kandungan nutrisi, formulasi, proses standar yang telah ditetapkan.
produksi dan produk akhir dengan
standar yang telah ditetapkan
Produsen pakan memiliki prosedur sudah cukup jelas Prosedur pengendalian mutu dan penerapannya
pengendalian mutu
Tindakan korektif dilakukan dari hasil sudah cukup jelas • Laporan hasil pengawasan internal;
pengawasan • Upaya tindakan perbaikan
internal
14.2 Pengawasan eksternal
Pengawasan eksternal dilakukan oleh Pengawasan eksternal yang dilakukan Pengawasan eksternal dari otoritas kompeten (jika
otoritas kompeten oleh otoritas kompeten untuk ada)
memenuhi persyaratan teknis dan
manajemen.
Tindakan perbaikan dilakukan dari sudah cukup jelas Upaya tindakan perbaikan hasil pengawasan
hasil pengawasan eksternal eksternal
14.3 Penanganan terhadap keluhan dan
penarikan kembali pakan yang
beredar
Produsen pakan memiliki prosedur Penanganan keluhan pelanggan dan Prosedur penanganan keluhan pelanggan dan
penanganan keluhan pelanggan penarikan pakan yang beredar yang efektivitas penerapannya
termasuk didalamnya evaluasi tidak memenuhi persyaratan standar
terhadap keluhan yang dilakukan mutu atau yang membahayakan
dengan peninjauan, pemeriksaan/uji kesehatan
ulang sample yang diterima atau
sample tertinggal, serta mengkaji
kembali semua data dan dokumentasi
Keputusan penarikan kembali • Rekaman yang terkait dengan keputusan
dilakukan oleh produsen pakan sesuai
aturan yang berlaku penarikan produk
• Berita acara penarikan produk

No Indikator Pengertian Alat penilaian (Verifier)


Produsen pakan mempunyai sudah cukup jelas Prosedur penarikan produk yang tidak sesuai dan
mekanisme penarikan produk yang penerapannya
tidak sesuai dan ditanggani dengan
cepat
15 Pengelolaan lingkungan
15.1 Unit produksi pakan melakukan Unit produksi melakukan pengelolaan • Izin Lingkungan atau SPPL ;
pengelolaan lingkungan sesuai pencegahan dampak pada lingkungan • Upaya untuk menjaga lingkungan sekitar.
peraturan yang berlaku sekitar.
15.2 Melakukan pemantauan periodik Sudah cukup Jelas Penerapan izin lingkungan atau SPPL.
terhadap kualitas lingkungan dan di
luar kawasan unit produksi pakan
16 Pendokumentasian
16.1 Produsen pakan memiliki Dokumentasi sistem mutu pakan pada Prosedur pengendalian pra produksi, produksi dan
dokumentasi sistem mutu yang tahap: pasca produksi pakan ikan dan penerapannya.
minimal terdiri dari prosedur • praproduksi;
operasional baku, pencatatan pada • produksi;
setiap tahapan pra produksi sampai • pascaproduksi.
pascaproduksi
16.2 Produsen pakan mempunyai catatan Sudah cukup Jelas • Catatan keluhan pelanggan
keluhan pelanggan dan penarikan • Catatan penarikan produk
produk

Anda mungkin juga menyukai