Anda di halaman 1dari 18

CHARITAS HOSPITAL KLEPU

Klepu,Sendangmulyo, Minggir, Sleman,


Yogyakarta 55562
Milik : Yayasan Rumah Sakit Charitas Terakreditasi Paripurna KARS Website : charitashospital.com/klepu
Telp. 0274–6497209/0274-2820016 (KARS-SERT/399/IV/2019:2019-2022) E-mail : rspbklepu@yahoo.com

“BIMTEK NEW EMERGING ATHYPICAL PROGRESSIVE


ACUTE KIDNEY INJURY (GANGGUAN GINJAL ACUTE
PROGRESIF ATIPIKAL)”

Hari : Selasa, 15 November 2022


Waktu : pk. 08.30 sd selesai
Tempat : Unit 1 Pemda Sleman
Penyelenggara : Divisi Nefrologi, Departemen Ilmu Kesehatan Anak, FKKMK UGM
RSUP dr.Sardjito Yogyakarta
Oleh : dr. Salomo Galih Nugroho

ACARA 1 : Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal Akibat Intoksikasi Etilen Glikol-
Dietilen Glikol pada Anak: Tinjauan Klinis dan Tatalaksananya

Dipresentasikan oleh : Kristia Hermawan (Divisi Nefrologi, Departemen Ilmu Kesehatan


Anak, FKKMK UGM RSUP dr.Sardjito Yogyakarta)

Gangguan ginjal akut (Acute Kidney Injury) 


• Penurunan cepat dan tiba-tiba pada fungsi filtrasi ginjal.
• Ditandai oleh peningkatan kreatinin serum atau azotemia (peningkatan BUN)
dan/atau penurunan produksi urin

A. Penyebab AKI
1. PRE RENAL
Volume intravaskular rendah
a) Perdarahan
b) Dehidrasi
c) Kehilangan ruang ketiga

Penurunan volume sirkulasi efektif


a) Disfungsi jantung
b) Sepsis: vasodilatasi difus
2. RENAL
Glomerulus: glomerulonephritis
Gangguan Vaskular/Hematologi:
a) Sindrom uremik hemolitik, trombosis vena/arteri ginjal, intravaskular DIC
Interstisial:
a) imun, pielonefritis
Tubular:
a) ATN, hipoksik/iskemik,
b) toksin eksogen (logam, racun, obat-obatan terlarang, etilen glikol, metanol),
c) toxin endogen, hemolisis, sindrom lisis tumor

3. POST RENAL
Obstruksi:
a) massa
b) batu
RECOVERY POST AKI

STADIUM GANGGUAN GINJAL AKUT


Manifestasi klinis :
• Oliguria/ Anuria
• Distress respirasi (kusmaul, edema paru)
• Edema
• Hipertensi
• Penurunan kesadaran
• Malaise
Stadium Intoksikasi Ethylene glycol - Diethylene glycol

• Impurities dari zat kimia “tidak berbahaya”, polyethylene glycol, yang sering dipakai
sebagai solubility enhancer di banyak obat2an jenis syrup
1. Stadium 1 : Neurologis (0,5-12 jam)
Beberapa jam pertama setelah konsumsi akan timbul gejala peruibahan kesadaran ataupun
perilaku. Gap osmolal dapat meningkat walaupun tidak terjadi asidosis pada saat awal.
Gastritis iritasi yang terjadi menyebabkan gejala mual dan muntah

2. Stadium 2 : Kardiopulmonari (12-36 jam)’


Mulai terjadi asidosis dengan peningkatan anion gap akibat peningkatan produksi asam
organic. Tanda dan gejala yang ditemukan adalah takikardi, hipertensi, asidosis, metabolic
dengan alkalosis respiratorik ( pernapasan kussmaul) disertai gagal jantung kongestif,
hipokalsemia yang timbul dapat menyebabkan hiperrefleks , spasme otot, pemanjangan
interval QT

3. Stadium 3 : Renal (24-72jam)


Fase final dari intoksikasi yang menimbulkan acute kidney injury (AKI) yang berkaitan
dengan renal tubular necrosis, hematuri, proteinuria ,nyeri ketok, oliguria, anuria, dan gagal
ginjal. Gangguan ginjal yang terjadi bersifat reversible dalam waktu bulanan dan sering
membutuhkan hemodialisa. Terjadi supresi sumsum tulang sehingga timbul pansitopenia
dan leukosistosis. Pada pemantauan minggu berikut dapat terjadi gejala sisa neurologis
seperti neuropati saraf kranial VII dan VIII, edema otak, penyakit Parkinson, kelumpuhan
diafragma, gastroparesis, dan hipotensi postural. Sedangkan pada intoksikasi glikol lainnya
(seperti dietilen glikol dan glikol eter) sangat beracun dan dapat menyebabkan depresis
system saraf pusat, gagal ginjal akut, asidosis metabolic dan neurotoksisitas. Dalam
pemeriksaan dapat ditemukan kristal kalsium oksalat

REKOMENDASI TATALAKSANA
RUMAH SAKIT RUJUKAN
ACARA 2 : JUKNIS :PELAPORAN KASUS GANGGUAN GINJAL AKUT
ATIPIKAL

Dipresentasikan oleh : Kristia Hermawan (Divisi Nefrologi, Departemen Ilmu Kesehatan


Anak, FKKMK UGM RSUP dr.Sardjito Yogyakarta)

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan


Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 Kav 4- Jakarta Selatan

Gangguan Ginjal Akut Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury)

• Kasus Suspek Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (Atypical Progressive


Acute Kidney Injury) pada anak adalah kasus penyakit pada anak usia 0-18 tahun
(mayoritas usia balita) dengan gejala anuria atau oliguria yang terjadi secara tiba-tiba.
• Kasus Probabel Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (Atypical Progressive
Acute Kidney Injury) pada anak adalah kasus Suspek ditambah dengan tidak
terdapatnya riwayat kelainan ginjal sebelumnya atau penyakit ginjal kronik, dengan
disertai/tanpa disertai gejala prodromal (seperti demam, diare, muntah, batuk- pilek),
pada pemeriksaan laboratorium didapatkan peningkatan ureum kreatinin (kreatinin >
1,5 kali atau naik senilai ≥ 0,3 mg/dL), dan pemeriksaan USG didapatkan bentuk dan
ukuran ginjal normal, tidak ada kelainan seperti batu, kista, atau massa.

Ketentuan Laporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal

1. Pasien yang dilaporkan dalam aplikasi RS Online (Laporan Pasien AKI) adalah
pasien dengan usia 0 -18 tahun dengan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal
(Atypical Progressive Acute Kidney Injury) yang mendapatkan pelayanan di RS
2. Data pasien dilaporkan dalam aplikasi apabila ada pasien baru di RS
3. RS melakukan update setiap hari data pasien AKI sesuai dengan kondisi pasien
sampai dengan pasien pulang
4. NIK wajib diisi, apabila anak belum punya NIK diisi 99+NIK Ibu dari pasien.
Contoh : 993674062010220001

Alur Laporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal


Form Laporan

1. Form Data Pasien


2. Form Diagnosis
3. Form Pemeriksaan Laboratorium
4. Form Pemberian Terapi
5. Form Riwayat Obat
6. Form Detail Komorbid
7. Form Status Keluar
Login Aplikasi

• Pelaporan AKI dapat disampaikan melalui aplikasi RS Online menggunakan


username dan password yang sudah dimiliki oleh RS
• Aplikasi dapat diakses menggunakan web browser dengan alamat
sirs.kemkes.go.id/fo

Halaman Utama Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal

• Pilih menu Laporan Pasien AKI


• Klik menu Entri + untuk tambah data pasien
Form Data Pasien

• Form untuk input semua data pasien awal masuk


• Pastikan semua data sesuai dengan data pasien kemudian klik Simpan

NIK wajib diisi, apabila anak belum punya NIK diisi 99+NIK Ibu dari pasien
Contoh : 993674062010220001
Form Diagnosa

• Form untuk memasukkan hasil Diagnosa pasien (Utama dan sekunder)


• Masukkan Diagnosa dan pilih sebagai diagnosa utama atau sekunder
• Pastikan semua data sesuai dengan data pasien kemudian klik Simpan
• Apabila ada data yang tidak sesuai dengan kondisi pasien, klik Hapus
Form Riwayat Obat dan Konsumsi

• Pilih pasien didalam halaman utama yang akan diisi data Riwayat Obat Sebelum
Masuk RS
• Klik icon Riwayat Obat pilih tab menu Obat atau Konsumsi
• Tab menu Obat, masukkan nama obat, bentuk sediaan obat dan foto, kemudian klik
Simpan
• Tab menu Konsumsi, data konsumsi susu 3 bulan terakhir, kemudian klik Simpan
• Ulangi Langkah tersebut apabila lebih dari satu obat atau susu
Form Pemberian Terapi

• Form untuk update pemberian terapi pasien yang sudah diberikan berdasarkan jenis
terapi (Dialisis, antibiotic, antiinflamasi, obat-obat lain)
• Masukkan tanggal terapi, pilih jenis terapi dan sebutkan terapi yang sudah diberikan
berdasarkan jenisnya.
• Pastikan semua data sesuai dengan data pasien kemudian klik Simpan
Form Pemeriksaan Laboratorium

• Form untuk memasukkan hasil pemeriksaan lab pasien berdasarkan jenis


pemeriksaan (Fungsi Ginjal, Darah Lengkap, Fungsi Hati dan Gas Darah)
• Masukkan tanggal Hasil Lab dan pilih

Jenis Pemeriksaan

• Isi data hasil lab sesuai jenis pemeriksaan yang dipilih


• Pastikan semua data sesuai dengan data pasien kemudian klik Simpan
Form Status Keluar

• Form digunakan untuk input data pasien keluar


• Pastikan semua data sesuai dengan data pasien
• Pilih tanggal keluar dan status keluar pasien kemudian klik Simpan
Form Detail Komorbid

• Masukkan jenis komorbid pasien


• Pastikan data sesuai dengan data pasien kemudian klik Simpan
Dari hasil Penyampaian pada Bimtek tentang Gangguan Ginjal Akut pada Anak
Kesimpulan :

1. Penatalaksanaan awal Gangguan Ginjal Akut pada anak yang tepat ditempat faskes
dan Alur pelaporan secara online yang tepat dapat meningkatkan mutu pelayanan
Kesehatan di Wilayah Sleman serta mampu memberikan pelaporan dan pelacakan
lebih berintegrasi lebih baik
2. Kasus Emergensi dengan Gangguan Ginjal Akut pada Anak <30kg sebaiknya dirujuk
ke tempat rujukan dialisis anak

Anda mungkin juga menyukai