Anda di halaman 1dari 14

TERM OF REFERENCE

DIKLAT DAN KOMITE MUTU


PELATIHAN PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN
PASIEN
DARING DAN PTM
CHARITAS HOSPITAL KLEPU

Disusun Oleh
Panitia Pelatihan

CHARITAS HOSPITAL KLEPU


Klepu, Sendangmulyo, Minggir,
Sleman,Yogyakarta

1
TERM OF REFERENCE
DIKLAT DAN KOMITE MUTU
PELATIHAN PENINGKATAN MUTU DAN
KESELAMATAN PASIEN
DARING DAN PTM
CHARITAS HOSPITAL KLEPU

I. PENDAHULUAN
Rumah sakit merupakan bagian penting dari sistem kesehatan. Rumah sakit menyediakan
pelayanan kuratif komplek, pelayanan gawat darurat, pusat alih pengetahuan dan
teknologi dan berfungsi sebagai pusat rujukan. Rumah sakit harus senantiasa
meningkatkan mutu pelayanan sesuai dengan harapan pelanggan untuk meningkatkan
kepuasan pemakai jasa. Dalam UndangUndang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah
Sakit, Pasal 29 huruf b menyebutkan bahwa rumah sakit wajib memberikan pelayanan
kesehatan yang aman, bermutu, anti diskriminasi dan efektif dengan mengutamakan
kepentingan pasien sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit, kemudian pada Proses
akreditasi dirancang untuk meningkatkan budaya keselamatan dan budaya kualitas di
rumah sakit, sehingga senantiasa berusaha meningkatkan mutu dan pelayanannya.
Melalui proses akreditasi salah satu manfaatnya rumah sakit dapat meningkatkan
kepercayaan masyarakat bahwa rumah sakit menitikberatkan sasarannya pada
keselamatan pasien dan mutu pelayan. Standar akreditasi rumah sakit merupakan upaya
Kementrian Kesehatan RI menyediakan suatu perangkat yang mendorong rumah sakit
senantiasa meningkatkan mutu dan keamanan pelayanan. Dengan demikian rumah sakit
harus menerapkan standar akreditasi rumah sakit, termasuk standar-standar lain yang
berlaku bagi rumah sakit sesuai dengan penjabaran dalam Standar Akreditasi Kemenkes
tahun 2022. Sesuai dengan standar akreditasi rumah sakit, sebagai bagian peningkatan
kinerja, rumah sakit secara teratur melakukan penilaian terhadap isi dan kelengkapan
berkas rekam medis pasien ( Depkes, 2011 ).
Pada bulan November 2020 Kementerian Kesehatan menerbitkan Peraturan Menteri
Kesehatan No 80 Tahun 2020 tentang Komite Mutu Rumah Sakit. Rumah Sakit wajib
menyelenggarakan tata kelola mutu untuk meningkatkan mutu Rumah Sakit dan
mempertahankan standar pelayanan Rumah Sakit. Penyelenggaraan tata kelola mutu
melalui pembentukan komite mutu sesuai dengan kebutuhan, ketersediaan sumber daya
dan beban kerja Rumah Sakit.
2
II. LATAR BELAKANG

Agar rumah sakit dapat melaksanakan fungsi dengan baik, maka rumah sakit harus
memiliki sumber daya manusia yang terlatih dan dikelola secara profesional. Charitas
Hospital Klepu memiliki sumber daya manusia dengan bermacam jenis tenaga profesi
dan non profesi yang harus senantiasa siap memberikan pelayanan pasien yang bermutu
tinggi 24 jam terus menerus dan berusaha meningkatkan kualitas pelayanan agar dapat
memberikan kepuasan kepada pasien, keluarga pasien dan lembaga/instansi terkait.

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan Knowledge (Pengetahuan), Skill (Ketrampilan) dan Attitude (Sikap)
seluruh karyawan di semua Bagian/Instalasi/Unit, untuk peningkatan mutu di setiap
unit pelayanan dan unit kerja, memprioritaskan keselamatan pasien, dan
menjalankan manajemen risiko di setiap unit.
2. Tujuan Khusus
Keselamatan pasien menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
11 tahun 2017 tentang keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana membuat
asuhan pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan
hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden,
kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi
untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang
disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak
mengambil tindakan yang seharusnya diambil. Pengaturan keselamatan pasien
bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan fasilitas pelayaanan kesehatan
melalui penerapan manajemen risiko dalam seluruh aspek pelayanan yang
disediakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan. Ini merupakan kunci pelayanan yang
mengedepankan patient safety, karenanya kami adakan tes mandatori Sasaran
Keselamatan Pasien, bagi seluruh karyawan rumah sakit dengan kebutuhan sasaran
masing-masing, namun untuk nakes akan mendapatkan banyak titik berat yang harus
dipahami dan dikuasai.

IV. FASILITATOR DAN NARASUMBER


Pembina : dr. Bambang Soegianto, MA., MM.

3
Ketua : dr.Lovelia Sukamtini
Moderator : Ns. Estriani, S.Kep.
Pengumpul materi : Th. Nurhayati, A.Md. Kes.
Yuwanda Novita Astri, A.Md. Kep
Maria Magdalena Nani Dwiyanti, A.Md.Kep.
Ns. Ermawati, S. Kep
Nenzziana Luvitasari, A.Md.Kep.
Wenda Kusumawati, A.Md. Kes
Bendahara :Yulia Rus Indarti, S.E
Perkap :Benediktus Dhio Martynello Soewito, A. Md.

V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


a) Paparan via online oleh nara sumber dari Subkomite Mutu, dengan absensi dan
pretest postest via online
b) Pertemuan tatap muka antara Komite Mutu dan setiap karyawan di Rumah Sakit,
perihal profil indikator, analisis data dan validasi data, dengan jenjang berbeda-
beda menurut kewenangan dan otoritas berbeda-beda
1. Komitmen peningkatan mutu di 1. Karyawan yang berkomitmen untuk
rumah sakit peningkatan mutu rumah sakit
2. Staf Pengumpul Data Mutu Unit
3. Kepala Unit sebagai penanggung
jawab mutu unitnya
4. Komite Mutu di Charitas Hospital
Klepu
5. Direksi Charitas Hospital Klepu
2. Prinsip peningkatan mutu di 1. Karyawan yang berkomitmen untuk
rumah sakit peningkatan mutu rumah sakit
2. Staf Pengumpul Data Mutu Unit
3. Kepala Unit sebagai penanggung
jawab mutu unitnya
4. Komite Mutu di Charitas Hospital
Klepu
5. Direksi Charitas Hospital Klepu
3. Perhitungan untuk pelaporan 1. Staf Pengumpul Data Mutu Unit
data indicator nasional mutu 2. Kepala Unit sebagai penanggung
(INM) jawab mutu unitnya
3. Komite Mutu di Charitas Hospital
Klepu
4. Direksi Charitas Hospital Klepu
4. Pemilihan indikator mutu 1. Kepala Unit sebagai penanggung
prioritas unit (IMP-U) jawab mutu unitnya
2. Komite Mutu di Charitas Hospital
Klepu
4
3. Direksi Charitas Hospital Klepu
5. Penyusunan profil indicator mutu 1. Kepala Unit sebagai penanggung
jawab mutu unitnya
2. Komite Mutu di Charitas Hospital
Klepu
3. Direksi Charitas Hospital Klepu
6. Analisis data mutu sederhana 1. Kepala Unit sebagai penanggung
jawab mutu unitnya
2. Komite Mutu di Charitas Hospital
Klepu
3. Direksi Charitas Hospital Klepu
7. Validasi data mutu 1. Kepala Unit sebagai penanggung
jawab mutu unitnya
2. Komite Mutu di Charitas Hospital
Klepu
3. Direksi Charitas Hospital Klepu
8. Pamahaman siklus perbaikan 1. Kepala Unit sebagai penanggung
mutu pelayanan rumah sakit jawab mutu unitnya
melalui Plan Do Study Action cycle 2. Komite Mutu di Charitas Hospital
Klepu
3. Direksi Charitas Hospital Klepu
9. Melakukan supervise kegiatan 1. Kepala Unit sebagai penanggung
peningkatan mutu unit jawab mutu unitnya
2. Komite Mutu di Charitas Hospital
Klepu
3. Direksi Charitas Hospital Klepu
10. Mendukung program prioritas 1. Karyawan yang berkomitmen untuk
mutu rumah sakit peningkatan mutu rumah sakit
2. Staf Pengumpul Data Mutu Unit
3. Kepala Unit sebagai penanggung
jawab mutu unitnya
4. Komite Mutu di Charitas Hospital
Klepu
5. Direksi Charitas Hospital Klepu
c) Paparan via online oleh nara sumber dari Subkomite Keselamatan Pasien, dengan
absensi dan pretest postest via online
d) Pertemuan tatap muka antara Komite Mutu dan setiap karyawan di Rumah Sakit,
perihal sasaran keselamatan pasien, pelaporan IKP, analisis IKP dan penanganan
IKP termasuk RCA bagi KTD maupun Sentinel
1. Prinsip pelayanan Kesehatan 1. Karyawan yang berkomitmen
yang berfokus pada patient safety memberikan pelayanan dengan fokus
patient safety
2. Kepala Unit sebagai penanggung
jawab keselamatan pasien unitnya
3. Komite Mutu di Charitas Hospital
Klepu
4. Direksi Charitas Hospital Klepu
2. Insiden Keselamatan Pasien 1. Karyawan yang berkomitmen
(IKP), mengapa perlu dilaporkan memberikan pelayanan dengan fokus
patient safety
2. Kepala Unit sebagai penanggung
5
jawab keselamatan pasien unitnya
3. Komite Mutu di Charitas Hospital
Klepu
4. Direksi Charitas Hospital Klepu
3. Sistem Pembelajaran IKP 1. Karyawan yang berkomitmen
memberikan pelayanan dengan fokus
patient safety
2. Kepala Unit sebagai penanggung
jawab keselamatan pasien unitnya
3. Komite Mutu di Charitas Hospital
Klepu
Direksi Charitas Hospital Klepu
4. Pelaporan IKP melalui SIM RS di 1. Kepala Unit sebagai penanggung
Charitas Hospital Klepu jawab keselamatan pasien unitnya
2. Komite Mutu di Charitas Hospital
Klepu
3. Direksi Charitas Hospital Klepu
5. Macam-macam IKP 1. Karyawan yang berkomitmen
memberikan pelayanan dengan fokus
patient safety
2. Kepala Unit sebagai penanggung
jawab keselamatan pasien unitnya
3. Komite Mutu di Charitas Hospital
Klepu
Direksi Charitas Hospital Klepu
6. Bekerja dengan berbudaya 1. Karyawan yang berkomitmen
keselamatan memberikan pelayanan dengan fokus
patient safety
2. Kepala Unit sebagai penanggung
jawab keselamatan pasien unitnya
3. Komite Mutu di Charitas Hospital
Klepu
Direksi Charitas Hospital Klepu
7. Pelaporan IKP ke mutufasyankes 1. Sub Komite Keselamatan Pasien
Komite Mutu di Charitas Hospital
Klepu
2. Direksi Charitas Hospital Klepu
8. Memahami RCA (root cause 1. Kepala Unit sebagai penanggung
analisys) jawab keselamatan pasien unitnya
2. Komite Mutu di Charitas Hospital
Klepu
3. Direksi Charitas Hospital Klepu
e) Paparan via online oleh nara sumber dari Subkomite Manajemen Risiko, dengan
absensi dan pretest postest via online
f) Pertemuan tatap muka antara Komite Mutu dan setiap karyawan di Rumah Sakit,
perihal manajemen risiko di unit-unit masing-masing, untuk mendapatkan
gambaran daftar risiko di unit masing-masing.
1. Prinsip manajemen risiko di 1. Karyawan yang berkomitmen secara
rumah sakit proaktif melakukan manajemen risiko
2. Kepala Unit sebagai penanggung
6
jawab manajemen risiko (pemilik
risiko unitnya)
3. Komite Mutu di Charitas Hospital
Klepu
4. Komite K3RS di Charitas Hospital
Klepu
5. Komite PPI di Charitas Hospital Klepu
6. Direksi Charitas Hospital Klepu
2. Ruang lingkup manajemen risiko 1. Kepala Unit sebagai penanggung
rumah sakit jawab manajemen risiko (pemilik
risiko unitnya)
2. Komite Mutu di Charitas Hospital
Klepu
3. Komite K3RS di Charitas Hospital
Klepu
4. Komite PPI di Charitas Hospital Klepu
5. Direksi Charitas Hospital Klepu
3. Pendekatan proaktif mengelola 1. Karyawan yang berkomitmen secara
risiko di Charitas Hospital Klepu proaktif melakukan manajemen risiko
2. Kepala Unit sebagai penanggung
jawab manajemen risiko (pemilik
risiko unitnya)
3. Komite Mutu di Charitas Hospital
Klepu
4. Komite K3RS di Charitas Hospital
Klepu
5. Komite PPI di Charitas Hospital Klepu
6. Direksi Charitas Hospital Klepu
4. Penyusunan Risk Register Unit 1. Kepala Unit sebagai penanggung
jawab manajemen risiko (pemilik
risiko unitnya)
2. Komite Mutu di Charitas Hospital
Klepu
3. Komite K3RS di Charitas Hospital
Klepu
4. Komite PPI di Charitas Hospital Klepu
5. Direksi Charitas Hospital Klepu
5. Penyusunan profil risko 1. Kepala Unit sebagai penanggung
jawab manajemen risiko (pemilik
risiko unitnya)
2. Komite Mutu di Charitas Hospital
Klepu
3. Komite K3RS di Charitas Hospital
Klepu
4. Komite PPI di Charitas Hospital Klepu
5. Direksi Charitas Hospital Klepu
6. Mengelola dan memantau risiko 1. Kepala Unit sebagai penanggung
jawab manajemen risiko (pemilik
risiko unitnya)
2. Komite Mutu di Charitas Hospital
Klepu
3. Komite K3RS di Charitas Hospital
7
Klepu
4. Komite PPI di Charitas Hospital Klepu
5. Direksi Charitas Hospital Klepu
7. HFMEA sebagai wujud komitmen 1. Kepala Unit sebagai penanggung
rumah sakit untuk mengelola jawab manajemen risiko (pemilik
risiko risiko unitnya)
2. Komite Mutu di Charitas Hospital
Klepu
3. Komite K3RS di Charitas Hospital
Klepu
4. Komite PPI di Charitas Hospital Klepu
5. Direksi Charitas Hospital Klepu

VI. METODE PELAKSANAAN PELATIHAN


- Koordinasi/rapat persiapan pelatihan
 Menentukan jadwal pelatihan
 Membentuk panitia
 Menyusun materi
 Menentukan staff yang terlibat
 Mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan
 Mempersiapkan absensi, pretest, dan postest online
 Mempersiapkan absensi PTM
- Mengirimkan ke Diklat untuk pembuatan Surat Edaran pemberitahuan dan
undangan ke masing–masing unit terkait
- Pelaksanaan Pelatihan PMKP
- Evaluasi dan rencana tindak lanjut
- Penyusunan laporan pasca Pelatihan PMKP ke Direktur

VII. PESERTA
Seluruh karyawan rumah sakit, tercantum dalam lampiran 1

VIII. ALAT DAN BAHAN


Akun Zoominar
Speaker Bluetooth JBL 2buah
Handphone milik Rumah Sakit
Beberapa kertas untuk absensi saat PTM dan pembuatan Profil Indikator dan Daftar
Risiko Unit

8
IX. WAKTU DAN TEMPAT
Hari 1, Senin, 20 Juni 2022: Webinar
Hari 2, Selasa, 21 Juni 2022: PTM sesuai jenjang dan jadual terlampir
Hari 3, Rabu, 22 Juni 2022: Webinar
Hari 4, Kamis, 23 Juni 2022: PTM sesuai jenjang dan jadual terlampir
Hari 5, Jumat, 24 Juni 2022: Webinar
Hari 6, Sabtu, 25 Juni 2022: PTM sesuai jenjang dan jadual terlampir

X. PEMBIAYAAN

Sesuai anggaran biaya yang telah diajukan dalam rencana anggaran tahun 2021, maka
biaya yang diperlukan:
1. Snack(2orang) @ Rp. 5.000x3gelombang Rp. 30.000
2. Makan siang(2orang)@.15.000x3gelombang Rp. 90.000
3. ATK Rp. 100.000
4. Speaker Bluetooth JBL Rp. 750.000
5. Akun Zoominar Rp. 200.000
Jumlah Rp. 360.000

XI. PELAKSANAAN REGISTRASI DAN PELATIHAN


Terlampir pada lampiran 2

XII. SUSUNAN PANITIA


Pembina : dr. Bambang Soegianto, MA., MM.
Ketua : dr.Lovelia Sukamtini
Moderator : Ns. Estriani, S.Kep.
Pengumpul materi : Ns. Ermawati, S. Kep
Nenzziana Luvitasari, A.Md.Kep.
Wenda Kusumawati, A.Md. Kes
Bendahara :Yulia Rus Indarti, S.E
Perkap :Benediktus Dhio Martynello Soewito, A. Md.

XIII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


N Kegiatan Ap Mei Juni Juli
9
o ril 2022 2022 20
. 20 22
22
Minggu ke I I I I I I V I I I I V I I
I V I I V I I V I
I I I
1. Pembentukan panitia Pelatihan
PMKP secara Daring dan PTM
2. Persiapan Pelatihan PMKP secara
Daring dan PTM
Pelatihan PMKP secara Daring
dan PTM
Pelaporan Pelatihan PMKP
secara Daring dan PTM

XIV. EVALUASI DAN LAPORAN KEGIATAN


Setelah kegiatan dilaksanakan segera dilakukan evaluasi antara lain:
1. Laporan pelaksanaan program
2. Evaluasi dan rencana tindak lanjut

Mengetahui, Sleman, 19 Juni 2022

dr.Bambang Soegianto, MA., MM. dr.LoveliaSukamtini


Direktur Ketua Panitia Pelatihan PMKP

1
0
Lampiran 1. Data Karyawan yang harus mengikuti Pelatihan PMKP
No Nama Karyawan No Nama Karyawan
drg. Jonathan Hendran Agoes Arie
1 63 Sr. M. Efrentina FCh
Wibowo, MARS
2 drg. Vera Rosita 64 Chaterina Ersa Nurfitriana, A.Md. Kep
3 dr. Bambang Soegianto, MM., MA. 65 Maria Sri Indah Murtiningrum, AMK
4 drg. Reinaldo Edwin, Sp.KG. 66 Lucia Ina Haryanti, A.Md. Kep
5 dr. Theresia Sri Wahyuningsih, Sp. KJ 67 Filomena Tutik Rulfah Chayati, AMK
6 dr. Lucia Mawarti Dwi Astuti, Sp.A 68 Setiyorini, A.Md.Kep
7 dr. Shelvy Putri Amelia, Sp.A 69 Sr. M. Efrentina FCh
8 dr. Gregorius Dedi Trihatmaji., Sp.B 70 Chaterina Ersa Nurfitriana, A.Md. Kep
9 dr. Jeffrey Ariesta Putra, Sp.B 71 Maria Sri Indah Murtiningrum, AMK
10 dr. F.X. Purnama, Sp.PD, FINASIM 72 Lucia Ina Haryanti, A.Md. Kep
dr. Henry Kusumo Husodoputro., Sp.Rad.
11 73 Filomena Tutik Rulfah Chayati, AMK
(K)
dr. Susana Endang Sri Wuryani,
12 74 Setiyorini, A.Md.Kep
M.Sc,Sp.S
13 dr. Aryono Hendrasto., Msi.Med, Sp. An 75 Yanuan Hastuti Prasetyaningrum, A.Md.Kep
dr. I Wayan Marthana WK, M.Kes., Sp.
14 76 Rina Anta Sari, A.Md.Kep
THT
15 dr. Dyah Artini, M.Sc, Sp.PK 77 Ambarwati, AMK
16 dr. Yoannes Yuantono Laban, M.H.Kes 78 Dwi Krismawati, A.Md. Kep
17 dr. Petrus Hari Harjati 79 Yevvita Monika Evistyani, A.Md. Kep
18 dr. FX. Bambang Kusbandono 80 Ns. Estriani, S.Kep.
19 dr. Lovelia Sukamtini 81 Hartini, A.Md.Kep.
20 dr. Suprihati Sukiman, Sp. THT-KL 82 Nenzziana Luvitasari, A.Md.Kep.
21 dr. Mahindria Vici Virahayu, Sp.OG 83 Franciska Herstyani, A.Md.Kep.
22 dr. Ivan Onggo Saputro 84 Chatarina Apriska Eka Prayitna, A.Md.Keb.
23 dr. Sostenis Virginia Tanto Tamzir 85 Penta Hidayatussidiqah Ardin, S. ST.
24 dr. Sostenia Violetta Tanto Tamzir 86 Scholastica Dhania Ayu Cyntia, A.Md.Kep.
25 dr. Salomo Galih Nugroho 87 Ananta Desy Andriani, A.Md.Kep.
26 Florentina Tri Lestari, A.Md. Keb 88 Yustina Sunarti
27 Anugrah Marta Cantika, A.Md.Keb 89 Tri Siyamsih, A.Md.Kep
28 Anissa Dwi Astuti, A.Md.Keb 90 Kristina Panca Dewi, A.Md.Kep.
29 Arlin Septiana Sari, A.Md.Keb 91 Maria Novia Eko Setyaningsih, A.Md. Kep
Ns. Fransiskus Xaverius Defri Tri Andika,
30 Sr. M. Louista FCh 92
S.Kep
31 Paulus Herususetiyono, A.Md. Kep 93 Listiana Purnaning Siwi, S.Tr. Gz
32 Rosalia Retno Widyaningsih, A.Md. Kep 94 Paula Tri Wahyu Handayani, S.Si., Apt.
33 Veronica Darwati, A.Md. Kep 95 Ricarda Utami Dewi, S.Si., Apt
34 Siwi Nugraheni, A.Md. Kep 96 Imaculata Setiowati, S. Farm., Apt.
35 Yuliana Sunarti, A.Md. Kep 97 Anisa Arifiyanti, A. Md. Farm.
36 Hendika Agung Wibowo, A.Md. Kep 98 Lusiana, A.Md. Farm.
37 Ns. Ermawati, S. Kep. 99 Respita Kismiyati, A.Md.Fis.
38 Wulan Khinastiti, A.Md. Kep 100 Th. Nurhayati, A.Md. Kes.
Maria Magdalena Nani Dwiyanti,
39 101 Wenda Kusumawati, A.Md. Kes
A.Md.Kep.
40 Yuwanda Novita Astri, A.Md. Kep 102 Robertus Sony Rachmantoro, A.Md. Kes
Yosefreinademetz Brillisanto Pamungkas,
41 103 Fransisca Heni Nur Pratiwi, A. Md. Kes.
A.Md. Kep
1
1
42 Agung Ayu Indriyani, AMK 104 Maria Serviana Landang Roga, A. Md. AK.
43 Ranitya Christiani 105 Lucia Winarsih, S.E.
44 Patrecia Eni Purwantini 106 Elisabeth Dwi Hartati
45 Christina Yuniastuti, A.Md 107 Victoria Suwarni
46 Yohanna Fransiska Lasiyem 108 Sugiyanti, A.Md
47 Feronika Suryani 109 Fransiska Rita Sugiarti
48 Sumiyati 110 Totok Prasetyo, A.Md.Kom.
49 F.X. Tarjono 111 Patricia Sumaryati
50 Ant. Sugeng Dwi Nugroho 112 Ch. Heryana Soetarsanti
51 Anto Sulistiyo 113 Alb. Eko Wahyu Sulistiyanto
52 Puji Basuki 114 Pesni Christmas Menakotta Kufla, A.Md
53 Suwandi 115 Vera Dwi Cahyaningsih, A.Md
54 St. Sutrisna 116 F.X. Iswanto
55 Fransiscus Purwadi Sarida 117 Phillea Noviasiwi, S.E.
56 Andreas Asep Supriyatno 118 Stanisia Tivani, S.Kom
57 Agustinus Suwantoro 119 Putri Iga Untari
Benediktus Dhio Martynello Soewito, A.
58 120 Eva Nur Widayati, A.Md
Md.
59 Sagita Nur Khasanah, A.Md. Kes. 121 Nina Pangesti, A.Md
60 Fransiska Aprilia Astuti 122 Yulia Rus Indarti, S.E
61 Andreas Donny Susanto, S.E. 123 Yohanes Purnomo, A.Md
62 Sr. M. Agustini FCh 124 F.X. Samingin Nardi Wiyono

1
2
Lampiran 2. Jadual Pelatihan PMKP Charitas Hospital Klepu
No Waktu Materi Nara Sumber
Hari 1, Senin, 20 Juni 2022
1. 09.00-09.15 Sambutan Direktur Direktur
2. 09.15-09.30 Pretest Peningkatan Mutu Online Panitia
3. 09.30-10.00 Peningkatan mutu di rumah sakit dr.Lovelia S
4. 10.00-10.15 Snack Panitia
5. 10.15-12.00 Indikator mutu prioritas rumah sakit dan unit dr.Lovelia S
6. 12.00-13.00 Makan siang Masing-masing
7. 13.00-14.00 Pengukuran Mutu dan Penyusunan Kamus dr.Lovelia S
Indikator
8. 14.00-15.00 PDSA solusi perbaikkan dalam peningkatan
mutu
Hari 2, Selasa, 21 Juni 2022
1. 09.00-09.45 Komitmen peningkatan mutu di Rumah Sakit dr.Lovelia S
2. 09.45-10.00 Snack pagi Panitia
3. 10-00-10.15 Postest Peningkatan Mutu Online
4. 10.15-11.00 Pemahaman Indikator Mutu Prioritas Unit dr.Lovelia S
5. 11.00-12.00 Sharing pengumpulan data mutu
6. 12.00-13.00 Makan siang Panitia
7. 13.00-14.00 Peningkatan mutu di unit dr.Lovelia S
8. 14.00-15.00 PDSA yang bisa dijalankan
Hari 3, Rabu, 22 Juni 2022
1. 09.00-09.15 Pretest Keselamatan Pasien Online Panitia
2. 09.15-10.00 Pelaporan IKP dr.Lovelia S
3. 10.00-10.15 Snack pagi Panitia
4. 10.15-12.00 Macam-macam IKP dr.Lovelia S
Medication Error dan Non Medication Error
Cara melapor IKP menggunakan Avicenna
5. 12.00-13.00 Makan siang Masing-masing
6. 13.00-14.00 Investigasi Sederhana IKP dr.Lovelia S
7. 14.00-15.00 Sentinel dan RCA

1
3
Hari 4, Kamis, 23 Juni 2022
1. 09.00-10.00 Komitmen Budaya Keselaman Pasien di dr.Lovelia S
Charitas Hospital Klepu
2. 10.00-10.15 Postest Keselamatan Pasien Online Panitia
3. 10.15-12.00 Pelaporan IKP dari awal memasukkan data dr.Lovelia S
hingga menyusun modus kegagalan
Mengapa medication error penting
dilaporkan, sekalipun hanya KNC
4. 12.00-13.00 Makan siang Panitia
5. 13.00-14.00 Investigasi sederhana via Avicenna dr.Lovelia S
6. 14.00-15.00 RCA
Hari 5, Jumat, 24 Juni 2022
1. 09.00-09.15 Pretest Manajemen Risiko Online Panitia
2. 09.15-10.00 Program Manajemen Risiko Rumah Sakit dr.Lovelia S
3. 10.00-10.15 Snack pagi Panitia
4. 10.15-12.00 Upaya mitigasi risiko rumah sakit dr.Lovelia S
5. 12.00-13.00 Makan siang Maisng-masing
6. 13.00-14.00 FMEA dan monitoring implementasinya dr.Lovelia S
7. 14.00-15.00 Analisis dan interpretasi data dan penyuunan dr.Lovelia S
rekomendasi
Hari 6, Sabtu, 25 Juni 2022
1. 09.00-09.15 Postest Manajemen Risiko Online Panitia
2. 09.15-09.30 Snack pagi
3. 09.30-12.00 Menyusun Risk register unit dr.Lovelia S
4. 12.00-13.00 Makan siang Panitia
5. 13.00-14.00 Memantau risiko dr.Lovelia S
6. 14.00-15.00 FMEA
7. 14.45-15.00 Penutupan oleh Direktur Panitia

1
4

Anda mungkin juga menyukai