Anda di halaman 1dari 10

Oikonomia berasal dari dua kata yaitu “Oikos” yang berarti “rumah tangga”, dan “Nomos” yang

berarti “peraturan”. Sederhananya, ekonomi adalah ilmu yang memelajari cara manusia memenuhi
kebutuhan dengan sumber daya yang tersedia.

 Ekonomi mikro mempelajari perilaku individu dan rumah tangga produksi atau perusahaan dalam
membuat keputusan untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas.
 Ekonomi makro mempelajari mekanisme kerja perekonomian secara keseluruhan. Seperti tingkat
pengangguran, pendapatan nasional, tingkat pertumbuhan, inflasi dan tingkat harga.
 Ekonomi Moneter, ilmu yang mempelajari tentang uang, perbankan, dan lembaga keuangan
lainnya.
 Ekonomi Syariah ilmu yang bertujuan untuk menerapkan ekonomi islam yang sesuai dengan
hokum yang berlaku.

Kelangkaan adalah kondisi dimana manusia memiliki sumber daya ekonomi yang terbatas untuk
memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas. Misalnya masyarakat membutuhkan gas Elpiji 10 ton per
bulan, sementara jumlah gas Elpiji yang tersedia hanya 8 ton. Dalam hal ini terjadi kekurangan 2 ton.

Faktor-faktor yang Menyebabkan kelangkaan


 Perbedaan Letak Geografis
Kenapa letak geografis memengaruhi kelangkaan? Hal ini dikarenakan sumber daya alam
yang ada di bumi tidak tersebar secara merata. Ada tempat yang mempunyai tanah-tanah subur,
ada juga yang tidak. Ada tempat yang memiliki sumber mata air berlimpah, ada juga yang tidak.

 Pertumbuhan Penduduk
Thomas Robert Malthus, seorang ekonom asal Inggris, menyatakan bahwa pertumbuhan
penduduk yang lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan produksi akan menyebabkan
kelangkaan. Banyaknya penduduk berarti lebih banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. Jadi,
kalua pertumbuhan produksinya hanya sedikit tidak akan mencukupi kebutuhan tadi.

 KemampuanProduksi
Faktor-faktor produksi (tenaga kerja, sumber daya alam, modal, kewirausahaan) yang kita
punya tidak akan sama kemampuannya. Alhasil, tidak semua kebutuhan akan terpenuhi.

 Perkembangan Teknologi
Di negara maju, perkembangan teknologi terbilang lebih cepat dibandingkan negara
berkembang. Ini berpengaruh terhadap terpenuhinya kebutuhan masyarakat. Teknologi yang
rendah pastinya hanya mampu memenuhi kebutuhan yang lebih sedikit dibandingkan teknologi
yang tinggi.
 Bencana Alam
Bencana alam akan memengaruhi jumlah sumber daya yang ada, sehingga mengganggu
pemenuhan kebutuhan manusianya.

Pengertian Kebutuhan, ialah adanya keinginan terhadap suatu barang atau jasa yang harus dipenuhi
dan akan menimbulkan dampak negative apabila kebutuhan tersebut tidak dipenuhi.

Jenis Kebutuhan

Kebutuhan menurut intensitas

 Kebutuhan primer adalah kebutuhan utama untuk mempertahankan kelangsungan hidup


manusia. Menurut International Labour Organization (ILO), kebutuhan primer berkaitan erat
dengan kebutuhan pokok seperti pangan dan gizi (makan dan minum).
 Kebutuhan sekunder yaitu kebutuhan yang baru boleh terpenuhi setelah kebutuhan primer.
Contohnya ketika orang tuamu membeli alat masak, almari, sepatu, dan lainnya.
 Kebutuhan tersier disebut juga dengan kebutuhan mewah dan tertuju untuk orang-orang
yang berpenghasilan tinggi. Contohnya perhiasan atau mobil.

Kebutuhan menurut sifat

 Kebutuhan jasmani yang dirasakan oleh fisik/jasmani manusia, seperti berolahraga.


 Kebutuhan rohani tidak tampak secara nyata sebab kebutuhan ini dirasakan secara batiniah
yang akan menyebabkan perasaan gembira, lega, dan lain sebagainya. Contohnya adalah
kasih sayang dari orang tua atau menjalankan ibadah.

Pengertian Produksi setiap usaha atau kegiatan manusia untuk menciptakan atau menambah daya
guna suatu barang atau jasa bagi pemenuhan kebutuhan manusia disebut produksi.

Pengertian Konsumsi adalah kegiatan manusia mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu
barang atau jasa yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan, baik secara berangsur angsur maupun
secara sekaligus.

Permintaan, adanya jumlah barang dan jasa tertentu yang diminta atau dibeli pada berbagai
kemungkinan tingkat harga dan dalam waktu tertentu.

Penawaran, sejumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual dan produsen pada berbagai
tingkat harga dan waktu tertentu.
Perhitungan fungsi Permintaan dan Penawaran

 Ayu pergi ke pasar membeli baju, jika ia membeli baju seharga Rp80.000, maka jumlah baju
yang ia peroleh sebanyak 5 baju, tetapi ketika harga baju Rp60.000 maka jumlah baju yang ia
peroleh sebanyak 6 baju. Hitunglah fungsi permintaan baju tersebut

Badan Usaha di Indonesia

Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Adalah badan usaha yang modalnya dimiliki negara (pemerintah pusat) dan tujuannya melayani
masyarakat atau mencari keuntungan.

Ciri – Ciri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)


 Pemerintah memiliki penguasaan badan usaha
 Pemerintah melakukan pengawasan, baik secara hirarki maupun secara fungsional
 Pemerintah memegang kekuasaan penuh terhadap kegiatan usaha BUMN
 Wewenang pemerintah yang berkaitan dengan usaha yakni menetapkan kebijakan.
 Pemerintah mempunyai tanggung jawab penuh terhadap semua risiko yang terjadi.

Bentuk – bentuk / Macam – macam Badan Usaha Milik Negara


Perusahaan Umum (Perum)
Perusahaan Umum (Perum) adalah perusahaan milik negara yang modal seluruhnya milik negara
(berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan) bergerak dalam bidang produksi, jasa atau bidang
ekonomi lainnya dengan tujuan utamanya yaitu untuk melayani kepentingan umum sekaligus mencari
keuntungan.

Kelebihan perusahaan umum (Perum)


 Menangani bidang-bidang usaha yang penting.
 Bertujuan memberikan layanan kepada masyarakat sekaligus mencari keuntungan.
Keuntungan yang didapat digunakan lagi sebagai dana pembangunan.
 Seluruh modalnya milik pemerintah, baik pusat atau daerah.
 Dibanding perjan, perum bekerja lebih efisien karena selain member layanan kepada
masyarakat, juga dituntut untuk meraih laba (keuntungan).
 Dengan status pegawai perusahaan negara atau daerah, budaya kerja di perum
umumnya lebih baik dibanding perjan

Kelemahan perusahaan umum (Perum)


 Masih terjadi pemborosan (inefisiensi) karena tidak adanya perusahaan saingan.
 Tingkat produktivitas pegawai umumnya masih di bawah pegawai perseroan (PT).
 Sering menjadi alat politik kelompok tertentu sehingga perum menjadi sapi perahan
(diperas) untuk kepentingan kelompok tersebut.
 Jika perum rugi, berarti negara yang dirugikan.

Perusahaan Perseroan (PERSERO)

Perusahaan Perseroan (PERSERO) adalah perusahaan negara yang modal/sahamnya paling


sedikit 51% dimiliki oleh pemerintah, dan bergerak dibidang produksi dengan tujuan
memperoleh laba. Contoh: PT Telkom, PT Pos Indonesia, PT Semen Gresik, PT BRI, dan PT
Bank Mandiri.

Kelebihan BUMN

 Kelebihan adanya BUMN yang pertama adalah bisa membuka jasa pelayanan publik
yang tidak bisa dilakukan oleh pihak swasta, karena dengan membuka jasa pelayanan
publik seperti itu tidak akan bisa membuat keuntungan ekonomi.
 Kelebihan BUMN juga bisa melayani kebutuhan masyarakat, baik barang atau jasa
atau bahkan yang berhubungan dengan hajat hidup orang banyak.
 Kelebihan BUMN juga bisa memiliki sumber pendanaan yang relatif lebih besar dari
swasta.
 Hadirnya BUMN juga memiliki kelebihan yaitu tidak terdapat monopoli dari pihak
swasta.
 Kelebihan BUMN juga mampu menjalin kerjasama , baik dengan koperasi maupun
swasta nasional hingga internasional.
 BUMN juga memiliki kelebihan yaitu, segala prasarana umum akan difasilitasi
langsung oleh negara.

Kekurangan BUMN

 BUMN juga memiliki kekurangan, seperti sering mengalami kerugiaan karena sifat
usahanya yang mengutamakan kepentingan publik daripada pertimbangan ekonomi.
 Jika BUMN memiliki modal yang berasal dari pinjaman luar negeri dan sulit dibayar,
maka utang tersebut akan menjadi utang negara dan akan membebani negara.
 BUMN yang terus merugi akan tetap diberi suntikan modal pemerintah, meski belum
ada perbaikan dari sisi manajemen. Maka tidak heran jika kelangsungan hidupnya
berdasar kekuatan keuangan bahkan sering membebani keuangan negara.
 Monopoli negara yang berlebihan bisa mematikan usaha- usaha dengan jenis yang
sama.
 BUMN yang maju pesat bisa menimbulkan persaingan tidak sehat dengan pihak
swasta.

Ciri Ciri BUMS

 Modal sepenuhnya dimiliki swasta


Berbeda dengan BUMN, pemilik BUMS adalah pihak swasta baik itu orang atau
kelompok, sehingga pemerintah tidak terdaftar sebagai pemilik di perusahaan swasta.

 Berorientasi pada profit


Ciri-ciri BUMS adalah berorientasi pada profit. Tujuan ini tentu berbeda jika
dibandingkan dengan perusahaan pemerintah yang fokus pada pelayanan publik. Selain
itu, dapat dilihat pula sektor swasta memiliki cakupan berbeda dibandingkan BUMN.

 Pembagian laba berdasarkan porsi kepemilikan perusahaan atau saham


Pembagian laba pada BUMS adalah dilakukan secara adil dan transparan sesuai
porsi kepemilikan saham tiap pemegang sahamnya.

 Perusahaan swasta bisa melakukan penawaran saham di bursa


Ciri-ciri BUMS adalah pembiayaan dari saham dapat dilakukan dari penerbitan
saham. Selain itu, perusahaan swasta juga bisa menerbitkan obligasi apabila tidak ingin
komposisi pemegang sahamnya berubah.

 Perusahaan swasta mendapatkan modalnya dari lembaga pembiayaan bank


maupun non bank
Pembiayaan yang dapat diakses perusahaan swasta tergantung dari kemampuan
finansial bisnisnya. Sebab beberapa lembaga pembiayaan akan memberikan kredit dengan
ketentuan tertentu.
 Hak suara sesuai kepemillikannya
Ciri berikutnya dari BUMS adalah hak suaranya. Pemegang saham memiliki hak
suara tergantung dari seberapa besar porsi kepemilikan sahamnya. Makin banyak saham,
maka semakin besar pula hak suaranya.

Kelebihan BUMS
 Menyediakan produk dengan presisi
Perusahaan swasta adalah perusahaan yang mengandalkan hidupnya dari kegiatan
di pasar, ditambah dengan orientasi pada profit, menjadikannya unggul dalam inovasi
produk dan pengembangannya.

 Investasi lebih cepat


Kelebihan BUMS berikutnya adalah investasi lebih cepat. Hal ini dikarenakan
pemilik merangkap sebagai pengelola, sehingga pengambilan keputusan strategis dapat
dilakukan tanpa birokrasi yang kompleks.

 Berkontribusi pada pendapatan negara


Salah satu sumber pendapatan negara adalah pajak. Walaupun tidak tersurat dalam
tujuan BUMS, tetapi aktivitas produksi perusahaan swasta memiliki peran penting
sebagai penyumbang pajak bagi negara. Contoh perusahaan swasta yang berkontribusi
besar terhadap pendapatan negara adalah perusahaan swasta dengan valuasi bisnis tinggi.

 Menyerap tenaga kerja


Industri padat karya yang dimasuki perusahaan swasta menjadikannya sebagai
penghasil lapangan kerja di Indonesia. Kelebihan BUMS ini didukung dengan fakta
bahwa sektor swasta adalah penyedia lapangan kerja terbesar dari tahun ke tahun.

Kelemahan BUMS
 Kurang memperhatikan keadaan alam
Analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) sudah pasti menjadi poin
terpenting pada pendirian usaha. Namun kelemahan BUMS adalah kurangnya perhatian
terhadap aspek ini dikarenakan isu lingkungan seringkali bertolak belakang dengan
kepentingan mereka dalam mengeruk keuntungan.
 Sulit mendapatkan pinjaman
Pinjaman, terutama pinjaman bank, memiliki syarat yang ketat dalam
pengajuannya. Sehingga jika perusahaan swasta masih sangat baru atau belum memiliki
kepastian bisnis, peminjam akan ragu untuk mencairkan dananya.

 Masalah pendanaan
Karena mengalami kesulitan pinjaman, kadang banyak perusahaan swasta
kemudian bangkrut. Walaupun hal ini bukan satu-satunya kelemahan BUMS yang paling
mempengaruhi keberlangsungan hidupnya.

 Tidak mengikuti peraturan ketenagakerjaan


Kepentingan pekerja agar mendapatkan kepastian pengupahan kadang
bertentangan dengan perhatian utama perusahaan swasta dalam meraup untung. Oleh
karena itu, banyak terjadi eksploitasi pekerja yang menyalahi peraturan bisnis dari
pemerintah, entah itu berhubungan dengan gaji/upah atau perihal jam kerja karyawan.

Bntuk Bentuk BUMS

1. Perusahaan perseorangan atau sole proprietorship

Bentuk bisnis di mana pemiliknya adalah satu orang yang bertanggung jawab secara pribadi
atas kegiatan bisnisnya. Pemilik menanggung seluruh risiko dan keuntungan bisnis.

2. Perusahaan patungan atau partnership

Bentuk bisnis di mana dua atau lebih orang membagi tanggung jawab, risiko, dan keuntungan
bisnis secara bersama-sama. Ada beberapa jenis partnership, seperti general partnership,
limited partnership, dan limited liability partnership.

3. Perusahaan komanditer atau limited liability company (LLC)

Bentuk bisnis yang memberikan perlindungan hukum terhadap pemilik bisnis terhadap
tanggung jawab bisnis yang melebihi modal yang mereka investasikan.

4. Perusahaan terbatas atau private limited company

Bentuk bisnis di mana pemiliknya adalah beberapa orang, namun memiliki batasan atas
jumlah saham yang mereka miliki. Perusahaan ini tidak melakukan penawaran saham kepada
publik.
5. Perusahaan publik atau public limited company

Bentuk bisnis di mana sahamnya dijual ke publik dan diperdagangkan di bursa efek.
Perusahaan ini memiliki kewajiban untuk mematuhi peraturan dan ketentuan yang ditetapkan
oleh bursa efek dan regulator.

6. Koperasi

Bentuk bisnis di mana pemilik bisnis adalah anggota koperasi yang memiliki hak suara yang
sama dan membagi keuntungan secara adil. Koperasi dapat beroperasi di berbagai sektor,
seperti jasa, pertanian, atau perbankan.

7. Franchise

Bentuk bisnis di mana pemilik bisnis (franchisee) membayar biaya lisensi kepada pemilik
merek atau konsep bisnis (franchisor) untuk menggunakan merek, sistem bisnis, dan
dukungan operasional. Franchisee dapat memiliki hak untuk menjual produk dan jasa tertentu
atau mengoperasikan bisnis di wilayah tertentu.

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)

Ciri-ciri BUMD

1. Pemerintah adalah pemegang hak terhadap seluruh kekayaan dan usaha, dengan begitu
pemerintah memiliki kekuasaan absolut atas BUMD tersebut.
2. BUMD adalah badan usaha yang berdiri dan untuk pelaksanaan perusahaan tersebut
kendali di bawah kontrol pemerintah daerah.
3. BUMD dipimpin direksi yang diangkat dan diberhentikan kepala daerah, termasuk
gubernur, walikota, hingga bupati yang memiliki kewenangan pada daerah tersebut.
4. Sebagian besar maupun keseluruhan modal yang BUMD miliki ini dikuasai pemerintah
daerah. Asal modal yakni dari kekayaan daerah yang telah dipisahkan.
5. BUMD termasuk salah satu yang menyumbang kas daerah dan negara. Menjadi sumber
pendapatan dari daerah dan negara.
6. Pemerintah memiliki tanggung jawab penuh pada resiko yang bisa saja terjadi dalam
menjalankan operasional perusahaan.
7. Tak ditujukan maupun dibuat dalam mencari profit yang sebesar-besarnya menggunakan
modal sekecil-kecilnya. Namun dibenarkan dalam mencari profit. Keuntungan itu yang
selanjutnya bermanfaat bagI kesejahteraan rakyat.
8. BUMD adalah salah satu instrumen penting untuk mengembangkan perekonomian daerah
dan negara.
9. Pemerintah memiliki peran menjadi pemegang saham di dalam BUMN.
10. Badan usaha daerah bisa menghimpun modal yang berasal dari pihak lain. Entah itu dari
non-Bank dan Bank sekalipun.

Kekurangan Perusahaan Daerah


 Kualitas Sumber Daya Manusia atau SDM dipekerjakan pada BUMD itu masih kurang.
 Fasilitas yang berasal dari negara tidak dimanfaatkan secara maksimal di lapangan.
 Pengelolaan terbilang kurang efisien karena itu kebanyakan BUMD masih mengalami
kerugian pada bidang usaha yang BUMD kerjakan.

Kelebihan Perusahaan Daerah


 Memberikan kemudahan untuk masyarakat supaya bisa mendapatkan kebutuhan hidup
(barang dan jasa).
 Aktivitas ekonomi bertujuan untuk kepentingan publik.
 Mencegah terjadinya monopoli pasar dari pihak swasta untuk pemenuhan jasa dan barang di
daerah.
 Membuka serta memperluas lapangan kerja lokasi daerah.
 Mengisi kas daerah. Tujuannya yakni memajukan dan sekaligus mengembangkan
perekonomian daerah, dan perekonomian negara secara garis besar.

Bentuk bentuk BUMD

Perusahaan Daerah
Perusahaan daerah adalah perusahaan yang didirikan menurut undang-undang, dimana
modalnya untuk seluruh atau untuk sebagian merupakan kekayaan daerah yang dipisahkan,
kecuali jika ditentukan berdasarkan UU.

Perseroan Terbatas
Perseroan Terbatas adalah badan persekutuan modal yang didirikan berdasarkan perjanjian,
dan melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan
memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam UU dan peraturan pelaksanaanya.
Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank

Lembaga Keuangan Bank Yang dimaksud adalah lembaga perantara keuangan yang
didirikan dengan wewenang untuk menerima dan menghimpun simpanan uang,
meminjamkan uang, serta menerbitkan promes atau banknote. Bank ini terbagi lagi menjadi
tiga jenis, yaitu Bank Sentral yang berfungsi untuk menjaga kestabilan perekonomian
masyarakat dan dikendalikan oleh Bank Indonesia, Bank Umum yang memberikan layanan
jasa keuangan serta transaksi, dan Bank Perkreditan Rakyat yang menerima simpanan dalam
bentuk deposito berjangka.

Lembaga Keuangan Non-Bank Sementara itu, lembaga non-Bank memberikan berbagai


jasa keuangan dan menarik dana dari masyarakat secara depository atau tidak langsung.
Beberapa contoh lembaga keuangan yang bukan bank antara lain adalah perusahaan leasing,
perusahaan asuransi, perusahaan dana pensiun, bursa efek, pegadaian, reksadana, dan lain-
lain.

Pasar Bisnis

Pasar Monopoli, merupakan jenis pasar yang didalamnya hanya ada satu penjual saja. Pasar
monopoli dikuasai oleh satu penjual saja tanpa ada pesaing atau penjual lainnya.

Pasar Monopsoni, pasar yang terdapat hanya memiliki satu jenis pembeli saja.

Pasar Mospolitik, jenis pasar yang memiliki banyak penjual atau perusahaan yang produknya hampir
serupa namun tidak sama.

Pasar Oligopoli, jenis pasar yang didalamnya terdapat beberapa penjual dimana salah satu atau
beberapa pihak penjual bertindak sebagai pemilik pangsa pasar terbesar.

Pasar Oligopsoni, jenis pasar yang terdapat beberapa pembeli, dimana pembeli memengaruhi harga.

Anda mungkin juga menyukai