SKRIPSI Annisa Puspita Rachman 180301269
SKRIPSI Annisa Puspita Rachman 180301269
PROPOSAL
2.8 Hipotesis.....................................................................................................30
ii
Universitas Muhammadiyah Riau
3.9.1 Analisis Statistik Deskriptif ........................................................... 39
iii
Universitas Muhammadiyah Riau
BAB I
PENDAHULUAN
Masih minimnya kepatuhan wajib pajak, kurangnya kesadaran dan niat patuh
atas kewajibannya dalam pajak dapat menyebabkan penerimaan pajak belum dapat
mencapai target dan menjadikan pajak berjalan kurang maksimal. Dari data yang
diolah oleh Kementerian Keuangan di tahun 2021 dimana dapat kita lihat dari tahun
2016 sampai tahun 2020 menunjukkan bahwa pajak belum memenuhi target yang
telah di tentukan.
32
25
Pada tabel 1.1 di atas dapat terlihat dengan jelas bahwasannya total atau
jumlah kepatuhan wajib pajak dalam melaporkan SPTnya masih lebih sedikit dari
total wajib pajak yang terdaftar, bahkan tidak ada satu pun yang mencapai target atau
pun melebihi target yang telah ditentukan. Hal ini tentu menjadi permasalahan yang
cukup penting bagi negara, karena permasalahan mengenai kepatuhan ini cukup
besar pengaruhnya bagi penerimaan pajak. Kepatuhan dalam membayar dan
melaporkan pajak merupakan suatu hal yang sangat penting menurut Undang-
Undang pajak penghasilan. Kepatuhan wajib pajak juga selalu menjadi kendala
utama dalam peningkatan tax ratio.
Sangat banyak stigma negatif terkait perpajakan, yang sangat amat rentan
mempengaruhi sikap dan niat para mahasiswa sebagai kaum milenial dan juga calon
wajib pajak. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan agar dapat melihat seberapa
besar pengaruh pemahaman pajak, moral pajak, dan program pengampunan pajak
terhadap niat patuh pajak bagi para calon wajib pajak dan dengan harapan para calon
wajib pajak memiliki niat yang besar untuk menjadi wajib pajak yang selalu taat dan
patuh juga tidak menjadi free rider.
25
Universitas Muhammadiyah Riau
26
Niat patuh pajak merupakan keinginan manusia dalam bertindak patuh atau
tidak patuh. Niat untuk mematuhi pajak memicu munculnya perilaku patuh pajak.
Niat patuh pajak diartikan sebagai niat atau kemauan untuk patuh melalui kesadaran
yang ditanamkan dalam diri seseorang akan bergunanya kontribusi perpajakan untuk
penerimaan negara dengan menumbuhkan nilai-nilai karakter untuk sadar dan
berpandangan positif terhadap kewajiban perpajakan, tingkat kepatuhan dan
mempertahankan kepatuhan dari wajib pajak merupakan masalah yang cukup serius
untuk diperhatikan bagi para pembuat kebijakan di negara pada saat ini. Bagi para
calon wajib pajak, niat untuk patuh merupakan hal utama sebelum nantinya
menjalani kewajiban sebagai wajib pajak sesungguhnya, karena jika memiliki niat
untuk patuh maka calon wajib pajak akan memiliki ketertarikan dalam mempelajari,
memahami, dan mencari tahu mengenai pajak, peraturan atau pun kewajiban
perpajakan yang akan menjadikan para calon wajib pajak menjadi wajib pajak yang
selalu patuh dan taat menjalankan kewajiban perpajakannya.
Pengetahuan Pajak merupakan suatu hal yang sangat mendasar dan juga wajib
untuk dimiliki bagi para calon wajib pajak, agar disaat mereka menjadi Wajib Pajak
nantinya tidak lagi gagap dan kesulitan akan dunia perpajakan yang kemungkinan
akan mereka jalani dan juga dapat menjadikan mereka Wajib Pajak yang selalu taat
dan patuh dalam melaksanakan kewajibannya. Seperti halnya penelitian yang
dilakukan oleh Mandowally et all., (2020) yang menyatakan bahwa pengetahuan
pajak sangat berpengaruh pada kepatuhan wajib pajak. Namun, terdapat pula
penelitian yang dilakukan oleh Wardani et all., (2022) yang menyatakan bahwa
pengetahuan pajak tidak berpengaruh terhadap niat patuh pajak. Pengetahuan pajak
tidak didukung karena adanya faktor lingkungan. Lingkungan dalam cakupan
perpajakan adalah segenap objek yang mengelilingi manusia dan dapat berdampak
pada orang tersebut, orang lain disekitar mereka, bahkan orang yang tidak dikenal
disekitar mereka. Hal ini menjadi isu terpenting karena jika pengetahuan pajak saja
tidak berpengaruh terhadap niat patuh pajak, maka hal tersebut kemungkinan pula
akan berpengaruh kurang baik terhadap kepatuhan sebagai Wajib Pajak dan
penerimaan pajak nantinya.
26
Universitas Muhammadiyah Riau
27
publik. Jika para wajib pajak ataupun calon wajib pajak memegang moral pajak yang
baik, maka tingkat kepatuhan wajib pajak maupun niat patuh dalam perpajakannya
juga akan meningkat sehingga akan membuat penerimaan pajak akan lebih optimal
lagi dan dapat terciptanya kepatuhan sukarela (voluntary complience) dalam
pembayaran pajak. Kepatuhan wajib pajak tidak hanya dipengaruhi oleh kesempatan
untuk menghindari kewajiban, tarif pajak, atau kemungkinan diketahuinya sebuah
pelanggaran, tetapi juga dipengaruhi oleh kemauan dan niat dari seseorang Wajib
Pajak atau pun calon Wajib Pajak untuk patuh. Kemauan inilah yang dinamakan
dengan moral pajak (tax morale) dimana hal ini lebih menyentuh pada sisi kesadaran
dan niat individu dalam melaksanakan kewajibannya, salah satunya kewajiban
membayar pajak.
27
Universitas Muhammadiyah Riau
28
Kebijakan tax amnesty atau pengampunan pajak ini memberi peluang kepada
para wajib pajak yang memiliki beberapa permasalahan terkait menunggak hutang
pajak. Hutang pajak disinj meliputi hutang pajak semua harta dan asset baik itu yang
berada di dalam maupun diluar negeri. Tax amnesty tidak hanya harus dipahami oleh
para wajib pajak, namun juga sangat penting untuk dipahami bagi para calon wajib
pajak. Karena tax amnesty diberlakukan tidak hanya di kalangan pengusaha saja,
namun juga bagi seluruh masyarakat termasuk pula kalangan akademisi dan
mahasiswa terutama jika mereka sudah memiliki usaha sampingan selain kuliah.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh (Pattinaja dan Siloy, 2018) menyimpulkan
bahwa tax amnesty berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak.
28
Universitas Muhammadiyah Riau
29
29
Universitas Muhammadiyah Riau
30
Adanya penjelasan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka
permasalahan yang menjadi suatu objek dalam penelitian ini, yaitu :
1. Apakah pengetahuan pajak berpengaruh terhadap niat untuk patuh calon wajib
pajak?
2. Apakah pengetahuan moral pajak berpengaruh terhadap niat untuk patuh calon
wajib pajak?
3. Apakah pengetahuan Tax Amnesty berpengaruh terhadap niat untuk patuh calon
wajib pajak?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh pengetahuan pajak terhadap niat untuk patuh calon
wajib pajak.
2. Untuk mengetahui pengaruh pengetahuan moral pajak terhadap niat untuk patuh
calon wajib pajak.
3. Untuk mengetahui pengaruh pengetahuan Tax Amnesty terhadap niat untuk patuh
calon wajib pajak.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
30
Universitas Muhammadiyah Riau
31
Bab I Pendahuluan
Pada bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, batasan penelitian, dan sistematika penulisan.
Pada bab kedua ini berisi tentang berbagai landasan teori, uraian penjelasan,
penelitian terdahulu, hipotesis dan juga kerangka pemikiran.
31
Universitas Muhammadiyah Riau
32
Pada bab ketiga ini berisi tentang bagaimana cara dan metode yang digunakan
dalam melakukan penelitian, pendekatan penelitian, tempat dan waktu penelitian,
populasi dan sampel, teknik pengumpulan sampel, data dan jenis data, teknik
pengumpulan data, definisi operasi variabel, skala pengukuran, dan analisis data.
BAB II
32
Universitas Muhammadiyah Riau
33
TINJAUAN PUSTAKA
33
Universitas Muhammadiyah Riau
34
Niat merupakan fungsi dari ketiga determinan dasar yaitu: mencerminkan sikap
pribadi (personal nature), sifat sosial (social in nature), dan berhubungan dengan
masalah kontrol (issues of control) (Ajzen, 2005: 117). Widi dan Bambang (2012)
menyatakan bahwa Teori Perilaku Terencana (Theory of Planned Behavior) yang
dikembangkan (Ajzen, 1991) merupakan salah satu teori sikap yang banyak
diaplikasikan dalam beragam perilaku. Teori Perilaku Terencana salah satu model
psikologi sosial yang paling sering digunakan untuk meramalkan perilaku dan
merupakan prediksi perilaku yang baik karena diseimbangkan oleh niat untuk
melaksanakan perilaku. Berdasarkan Theory of Planned Behavior (TPB) Ajzen
(1991), perilaku individu dipengaruhi oleh adanya niat individu itu sendiri
(behavioral intention) terhadap perilaku tertentu. Sedangkan niat untuk berperilaku
dipengaruhi oleh variabel sikap (attitude).
Sikap terhadap kesadaran kepatuhan pajak dibentuk oleh keyakinan para calon
wajib pajak terhadap kepatuhan pajak yang meliputi segala hal yang diketahui oleh
calon wajib pajak, diyakini dan dialami calon wajib pajak mengenai pengetahuan,
pemahaman, dan pelaksanaan peraturan perpajakan yang berlaku. Keyakinan para
calon wajib pajak tentang perilaku kepatuhan pajak ini akan menghasilkan sikap
terhadap kepatuhan pajak yang nantinya akan dapat bersifat positif atau pun negatif,
yang selanjutnya akan membentuk niat patuh calon wajib pajak untuk berperilaku
patuh atau tidak patuh terhadap perpajakan.
34
Universitas Muhammadiyah Riau
35
Bentuk dari model Theory of Planned Behaviour (TPB) terdapat dalam gambar
berikut ini.
Sikap terhadap
perilaku (Attitude
Towards Behaviour)
35
Universitas Muhammadiyah Riau
36
Pengetahuan sangat penting dalam membantu wajib pajak maupun calon wajib
pajak untuk dapat melaksanakan kewajibannya, khususnya pengetahuan tentang
pajak. Seorang wajib pajak dikaakan patuh tentunya harus terlebih dahulu
mengetahui apa yang menjadi kewajibannya. Apabila wajib pajak maupun calon
wajib pajak tidak memiliki dasar pengetahuan mengenai perpajakan, maka wajib
pajak dan calon wajib pajak akan mengalami kesulitan dalam mendaftarkan diri,
mengisi surat pemberitahuan (SPT), tidak mengetahui berapa jumlah yang
seharusnya dibayar dan menyetor pajaknya. Sari et all.,(2017) menyatakan
meningkatnya pengetahuan wajib pajak tentang pajak, dapat mempengaruhi tingkap
kepatuhan wajib pajak itu sendiri, hal ini disebabkan wajib pajak tersebut telah
mengetahui konsekuensi yang akan diterima apabila tidak melaksanakan
kewajibannya dengan benar.
36
Universitas Muhammadiyah Riau
37
berasal dari dalam negeri berupa pajak. Pajak digunakan untuk membiayai
pembangunan yang berguna bagi kepentingan bersama.
Pajak adalah pungutan wajib dari rakyat untuk negara. Setiap uang yang
dibayarkan rakyat akan masuk dalam pos pendapatan negara dari sektor pajak.
Uang pajak digunakan untuk kepentingan umum, bukan untuk kepentingan
pribadi. Pajak merupakan salah satu sumber dana pemerintah untuk mendanai
pembangunan di pusat dan daerah. Pungutan pajak dapat dipaksakan karena
dilaksanakan berdasarkan undang-undang. Menurut Undang-Undang KUP No.28
Tahun 2007 pasal 1 ayat 1, pengertian pajak adalah Kontribusi wajib kepada
negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa
berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara
langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat.
1. Iuran dari rakyat kepada Negara. Yang berhak memungut pajak hanyalah
Negara dan iuran tersebut berupa uang bukan barang.
2. Berdasarkan Undang-Undang. Pajak dipungut berdasarkan atau dengan
kekuatan undang-undang serta aturan pelaksanaannya.
3. Tanpa jasa timbal atau kontraprestasi dari Negara yang secara langsung dapat
ditunjuk dan dalam pembayaran pajak tidak dapat ditunjukkan adanya
kontraprestasi individual oleh pemerintah.
4. Digunakan untuk membiayai rumah tangga Negara, yaitu pengeluaran-
pengeluaran yang bermanfaat bagi masyarakat lain.
Pajak merupakan hal yang sangat penting bagi setiap negara. Semakin banyak
orang yang membayar pajak, maka semakin banyak pula fasilitas dan
insfratruktur yang akan dibangun. Oleh karena itu, pajak adalah ujung tombak
pembangunan bagi negara.
37
Universitas Muhammadiyah Riau
38
38
Universitas Muhammadiyah Riau
39
Jenis pajak banyak ragamnya. Keragaman itu tergantung dari sisi mana kita
melihatnya. Pembagian pajak dapat dilihat dari siapa yang menanggung pajak,
lembaga yang memungut, dan juga sifatnya. Jenis-jenis pajak menurut Putra, I. M
(2020) dalam buku Perpajakan Edisi : Tax Amnesty adalah sebagai berikut :
39
Universitas Muhammadiyah Riau
40
40
Universitas Muhammadiyah Riau
41
1. Perlawanan Pasif
Masyarakat enggan (pasif) dalam membaar pajak, yang dapat disebabkan
antara lain :
a. Perkembangan intelektual dan moral masyarakat
b. Sistem perpajakan yang mungkin sulit dipahami oleh masyarakat
c. Sistem kontrol tidak apat dilakukan atau dilaksanakan dengan baik.
2. Perlawanan Aktif
Perlawanan aktif meliputi semua usaha dan perbuatan yang dilakukan oleh
Wajib Pajak dengan tujuan untuk menghindari pajak. Bentuknya antara lain :
a. Tax Avoidance, usaha meringankan beban pajak dengan tidak
melanggar undang-undang.
b. Tax Evasion, usaha meringankan beban pajak dengan cara melanggar
undang-undang (menggelapkan pajak). Perpajakan Edisi: Tax
Amnesty oleh Putra, I. M., (2020).
2.3 Moral Pajak
41
Universitas Muhammadiyah Riau
42
Pertama, aturan moral. Tax morale akan semakin baik pada kondisi di mana
masyarakat merasa sangat bersalah apabila tidak membayar pajak. Hal ini antara
lain disebabkan oleh kesadaran bahwa ketidakpatuhan pajak akan menyebabkan
masalah dalam penyediaan kebutuhan publik. Di samping itu, perasaan malu
(shame) apabila ketidakpatuhan tersebut terdeteksi oleh otoritas perpajakan juga
menjadi alasan wajib pajak untuk patuh. Susila et all (2016) menyatakan faktor
ini memiliki keterkaitan dengan ketaatan beragama. Adapun kaitannya dengan
tax morale, semakin seseorang taat beragama maka akan semakin baik tax
morale-nya. Dalam hal ini, ketaatan membayar pajak sebagai suatu bentuk
peraturan merupakan salah satu wujud ketaatan beragama. Selain itu membayar
pajak sebagai wujud tanggung jawab sosial mempunyai kesamaan dengan salah
satu tujuan membayar zakat atau sumbangan wajib keagamaan lainnya sebagai
wujud tanggung jawab sosial umat beragama.
Kedua, sistem pajak yang adil. Faktor ini dipengaruhi oleh besarnya beban
pajak dan manfaat yang dirasakan. Dari sisi beban pajak, aturan pajak seharusnya
menghasilkan beban pajak yang proporsional dengan kemampuan ekonomi wajib
42
Universitas Muhammadiyah Riau
43
pajak. Sementara itu, dari sisi manfaat, perlu adanya keseimbangan antara pajak
yang dibayarkan dan manfaat yang dirasakan. Manfaat itu dapat berupa
ketersediaan fasilitas umum, infrastruktur, layanan kesehatan dan pendidikan.
Tax Amnesty adalah penghapusan pajak yang seharusnya dibayar dengan cara
mengungkap harta dan membayar uang tebusan. Hal ini diatur dalam UU No. 11
Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak. Dalam undang-undang ini disebutkan,
wajib pajak hanya perlu mengungkap harta dan membayar tebusan pajak sebagai
pajak pemgampunan sebagai pajak pengampunan atas harta yang selama ini tidak
pernah dilaporkan. Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty ini tidak dikenai sanksi
administrasi perpajakan dan sanksi pidana di bidang perpajakan.
43
Universitas Muhammadiyah Riau
44
44
Universitas Muhammadiyah Riau
45
a. Kepastian hukum.
Pelaksanaan pengampunan pajak harus dapat mewujudkan ketertiban dalam
masyarakat melalui jaminan kepastian hukum.
b. Keadilan.
Pelaksanaan pengampunan pajak yang menunjung tinggi keseimbangan hak
dan kewajiban dari setiap pihak yang terlibat.
c. Kemanfaatan.
Seluruh pengaturan kebijakan pengampunan pajak bermanfaat bagi
kepentingan Negara, bangsa, dan masyarakat, khususnya dalam memajukan
kesejahteranaan umum.
d. Kepentingan Nasional.
Pelaksanaan pengampunan pajak mengutamakan kepentingan bangsa Negara
dan masyarakat di atas kepentingan lainnya.
2.4.3 Subjek dan Objek dalam Tax Amnesty
A. Subjek dalam Tax Amnesty
45
Universitas Muhammadiyah Riau
46
Nilai harta yang diungkap dalam Surat Pernyataan untuk tax amnesty
meliputi :
a. Nilai harta yang tidak dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan PPh
Terakhir.
b. Nilai harta tambahan yang belum atau belum seluruhnya dilaporkan dalam
Surat Pemberitahuan Tahunan PPh Terakhir.
a. Harta warisan
b. Harta hibahan yang diterima keluarga sedarah dalam garis keturunan lurus
satu derajat yang belum atau belum seluruhnya dilaporkan dalam Surat
Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan.
2.4.4 Tarif Tax Amnesty
46
Universitas Muhammadiyah Riau
47
Program Pengungkapan Suarela (PPS) atau tax amnesty jilid II telah dimulai
sejak 1 Januari 2022. Program ini akan berjalan selama enam bulan hingga 30
Juni 2022. Program ini terbagi menjadi dua kebijakan, yaitu :
a. Kebijakan pertama berlaku untuk WP orang pribadi dan badan peserta tax
amnesty jilid I. Harta yang dilaporkan dalam kebijakan pertama berupa aset
dari 1 Januari 1985-31 Desember 2015. Tarif PPh final yang berlaku untuk
kebijakan pertama adalah 11% untuk deklarasi harta luar negeri tapi tidak
dialihkan ke Indonesia. Tarif 8% untuk deklarasi aset dalam negeri dan
repatriasi. Kemudian, tarif 6% bagi harta luar negeri yang direpatriasi dan
harta dalam negeri yang dideklarasikan di surat berharga negara (SBN),
hilirisasi SDA, dan energi terbarukan.
b. Kebijakan kedua berlaku untuk WP orang pribadi dan badan yang
berkewajiban perpajakannya belum mengikuti tax amnesty jilid I. Harta yang
dilaporkan 2016 hingga 2020. Dalam kebijakan kedua, tarif PPh final sebesar
18% diberikan untuk deklarasi aset dalam negeri dan repatriasi. Untuk
repatriasi dan deklarasi harta dalam negeri yang diinvestasikan di SBN,
hilirisasi SDA, dan energi terbarukan, tarif yang berlaku sebesar 12%.
Periode I 2% 4%
Periode II 3% 6%
47
Universitas Muhammadiyah Riau
48
Sumber : kaplmr.com
Ada beberapa jenis pengampunan pajak atau Tax Amnesty yang disebutkan oleh
yaitu :
48
Universitas Muhammadiyah Riau
49
49
Universitas Muhammadiyah Riau
50
50
Universitas Muhammadiyah Riau
51
risiko kepatuhan wajib pajak. Berdasarkan hasil analisis ini DJP kemudian
menyusun peta kepatuhan guna membuat skema pilihan perlakuan (treatment)
untuk wajib pajak berdasarkan perilaku kepatuhan wajib pajak dan kapasitas
sumber daya yang dimiliki.
2.6.1 Mahasiswa Sebagai Calon Patuh Wajib Pajak
Mahasiswa sebagai para calon pembayar pajak memiliki peranan penting bagi
keberhasilan pajak pada masa yang akan datang. Diharapkan mahasiswa sebagai
calon wajib pajak dapat menjadi wajib patuh nantinya. Dengan mengamati
kondisi saat ini, maka urgensi pajak bagi pembangunan yang semakin luntur
ditengah masyarakat Indonesia di masa sekarang tentu saja membuat pemerintah
resah. Masyarakat Indonesia, terutama generasi muda (mahasiswa) masih banyak
yang kurang menyadari betapa penting peran pajak dalam pembangunan
Indonesia yang harus terus berlangsung. Hal ini terjadi karena mereka kurang
memahami bahwa pengertian pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang
terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan
Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan
digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat,
yang diatur dalam Pasal 1 Ayat 1 UndangUndang No 28 Tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan. Mereka beranggapan bahwa di
zaman yang serba modern ini, segala sesuatu harus berdampak secara langsung
dan berguna bagi mereka pada saat itu juga. Di saat seperti inilah,kita sebagai
mahasiswa penggerak utama terciptanya kesadaran pajak bagi masyarakat umum
harus dengan giat mengedukasi para generasi muda (mahasiswa) betapa
pentingnya pajak bagi kemajuan bangsa dan negara. Diharapkan para generasi
muda (mahasiswa) dapat memahami fungsi dan manfaat pajak lebih jauh
sehingga timbul kesadaran membayar pajak sejak dini.
51
Universitas Muhammadiyah Riau
52
52
Universitas Muhammadiyah Riau
53
2.8 Hipotesis
2.8.1 Pengaruh Pengetahuan Pajak Terhadap Niat Patuh Pajak
53
Universitas Muhammadiyah Riau
54
Teori perilaku terencana biasanya disebut dengan teori yang dilandasi pada
asumsi bahwa setiap individu menggunakan informasi yang memungkinakan
bagi individu secara terstruktur sebagai makhluk yang rasional. Teori perilaku
terencana (TPB) ini saling terkait terhadap penelitian mengenai moral pajak
karena perilaku patuh calon wajib pajak pada saat menunaikan kewajibannya
dalam perpajakan disebabkan oleh niat yang timbul dalam diri calon waajib
pajak. Hal ini bersifat signifikan degan moral pajak karena apabila calon wajib
pajak memiliki moral pajak sebagai motivasi dasar dalam berperilaku patuh yang
didasari kemauan, kesadaran, serta kesungguhan yang akan berpengaruh serta
memberikan dorongan untuk para calon wajib pajak senantiasa patuh terhadap
perpajakan. Moral pajak bisa diartikan sebagai motivasi yang timbul diluar faktor
ekonomi yang bekerja mengikuti mata batin seseorang untuk bersikap patuh yang
timbul dari motivasi dasar tiap inidivu. Hal ini juga dikatakan oleh Sani et all.,
(2018) bahwa tindakan patuh dapat disebabkan oleh moral pajak yang dimiliki
individu. Moral pajak memiliki pengaruh positif terhadap niat patuh pajak, hal ini
didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Nugroho, W. C., (2019) dan
(Sriniyati, 2020) yang mengungkapkan bahwa moral pajak berpengaruh positif
terhadap kepatuhan pajak.
54
Universitas Muhammadiyah Riau
55
pengampunan perpajakan terhadap niat patuh pajak. karena perilaku patuh calon
wajib pajak pada saat menunaikan kewajibannya dalam perpajakan disebabkan
oleh niat yang timbul dalam diri calon waajib pajak. Tujuan dari adanya program
pengampunan pajak (tax amnesty) ialah untuk memberikan tambahan penerimaan
pajak dan kesempatan bagi para wajib pajak yang tidak patuh menjadi patuh. Tax
amnesty diharapkan menghasilkan penerimaan pajak yang selama ini belum
dibayarkan dan meningkatkan kepatuhan serta efektivitas pembayaran karena
daftar kekayaan wajib pajak semakin akurat. Tax amnesty memberikan
kesempatan bagi wajib pajak untuk membersihkan seluruh permasalahan
perpajakan atau pelanggaran pajak yang telah dibuat pada masa lalu yang
sekaligus memperbaiki pelaporan pajak kedepannya sehingga wajib pajak
menjadi lebih patuh terhadap perpajakan. Pengampunan pajak (Tax Amnesty)
dijadikan sebagai rangsangan positif sehingga wajib pajak yang dulunya lalai dan
tidak patuh menjadi patuh dengan mengikuti program pengampunan pajak (tax
amnesty) ini. Pada penelitian yang dilakukan oleh Mulyani, A., (2019)
menyimpulkan bahwa tax amnesty berpengaruh positif secara signifikan terhadap
kepatuhan wajib pajak.
Pengaruh Pengetahuan
Pajak
(H1)
Pemahaman
Pengetahuan Tax
Amnesty
(H3)
55
Universitas Muhammadiyah Riau
56
BAB III
METODE PENELITIAN
56
Universitas Muhammadiyah Riau
57
57
Universitas Muhammadiyah Riau
58
S=
dimana :
S = Jumlah sampel
= Lamda (faktor pengali) dengan dk = 1, taraf kesalahan bisa 1%, 5%, 10%
N = Ppopulasi
P (populasi menyebar normal) = Q = 0,5
d = 0,05
Tabel 3.1
Tabel Ukuran Sampel Krecjie dan Morgan
N S N S N S N S N S
58
Universitas Muhammadiyah Riau
59
Sumber : qhaireenizzati.wordpress.com
3.5 Data dan Jenis Data
Data dalam penelitian ini merupakan data primer yaitu data yang berasal
langsung dari sumber data yang dikumpulkan secara khusus dan berhubungan
langsung dengan permasalahan yang di teliti. Pengambilan data primer menggunakan
kuisioner yang disebar melalui online menggunakan Google Form. Apabila dilihat
dari jenis datanya maka penelitian ini menggunakan data kuantitatif, yaitu data yang
berbentuk angka atau mempunyai skala numerik (Kuncoro, 2009).
Sumber data primer ini diperoleh langsung dari setiap mahasiswa sebagai
calon wajib pajak. Data sekunder dalam penelitian ini adalah data-data yang berasal
dari literatur yang berhubungan dengan penelitian ini.
3.6 Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian dilakukan
melalui media kuesioner. Pelaksaan pengumpulan data dengan membagikan
kuesioner secara online dengan menggunakan Google Form pada mahasiswa
akuntansi Universitas Muhammadiyah Riau. Dalam penelitian ini, memberikan
kuesioner kepada responden yang berisi pernyataan-pernyataan yang sesuai dengan
topik penelitian. Kemudian, responden diminta untuk mengisi setiap butir pernyataan
dalam kuesioner tersebut.
Metode kuesioner adalah metode pengumpulan data dengan cara
menggunakan daftar pertanyaan yang diajukan kepada responden untuk dijawab
59
Universitas Muhammadiyah Riau
60
60
Universitas Muhammadiyah Riau
61
61
Universitas Muhammadiyah Riau
62
62
Universitas Muhammadiyah Riau
63
Y = a+b1X1+b2X2+b3X3+e
Keterangan:
Y : Pencegahan Kecurangan
a : Konstanta
b1b2b3: Koefisien Regresi
X1 : Pengetahuan Pajak
X2 : Moral Pajak
63
Universitas Muhammadiyah Riau
64
X3 : Tax Amnesty
e : Error
64
Universitas Muhammadiyah Riau
35
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa kuesioner yang disebar yaitu
sebanyak 297 kuesioner atau 100%, kemudian kuesioner yang kembali sebanyak 244
kuesioner atau 82% dari total responden, kemudian kuesioner yang tidak kembali ada
sebanyak 53 kuesioner atau 18% dari total responden hal ini dikarenakan banyaknya
mahasiswa/i yang berada diluar kelas. Dan kuesioner yang dapat diolah yaitu
sebanyak 244 kuesioner atau 82% dari total responden.
35
Universitas Muhammadiyah Riau
36
Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa responden yang semester 2018
yaitu sebanyak 159 orang atau 65% dari total responden, kemudian responden yang
semester 2019 sebanyak 53 orang atau 22% dari total responden, dan responden yang
semester 2020 ada sebanyak 32 orang atau 13% dari total responden.
36
Universitas Muhammadiyah Riau
37
Berdasarkan tabel 4.5 diatas, dapat dijelaskan hasil statistik deskriptif pada
variabel dalam penelitian ini sebagai berikut :
a. Niat Patuh Pajak (Y)
Berdasarkan pengujian statistik diatas, dapat diketahui bahwa nilai minimum
sebesar 11, nilai maximum 20 dan nilai rata-rata (mean) sebesar 17.07 dengan
standar deviasi sebesar 2.159. Nilai rata-rata dan standar deviasi Niat Patuh Pajak
37
Universitas Muhammadiyah Riau
38
menunjukkan bahwa terdapat penyebaran data yang baik karena nilai rata-rata lebih
besar dari nilai standar deviasinya.
b. Pengetahuan Pajak (X1)
Berdasarkan pengujian statistik diatas, dapat diketahui bahwa nilai minimum
sebesar 25, nilai maximum 45 dan nilai rata-rata (mean) sebesar 38.02 dengan
standar deviasi sebesar 5.865. Nilai rata-rata dan standar deviasi Pengetahuan Pajak
menunjukkan bahwa terdapat penyebaran data yang baik karena nilai rata-rata lebih
besar dari nilai standar deviasinya.
c. Moral Pajak (X2)
Berdasarkan pengujian statistik diatas, dapat diketahui bahwa nilai minimum
sebesar 15, nilai maximum 30 dan nilai rata-rata (mean) sebesar 26.11 dengan
standar deviasi sebesar 3.802. Nilai rata-rata dan standar deviasi Moral Pajak
menunjukkan bahwa terdapat penyebaran data yang baik karena nilai rata-rata lebih
besar dari nilai standar deviasinya.
d. Tax Amnesty (X3)
Berdasarkan pengujian statistik diatas, dapat diketahui bahwa nilai minimum
sebesar 12, nilai maximum 20 dan nilai rata-rata (mean) sebesar 18.04 dengan
standar deviasi sebesar 2.239. Nilai rata-rata dan standar deviasi Tax Amnesty
menunjukkan bahwa terdapat penyebaran data yang baik karena nilai rata-rata lebih
besar dari nilai standar deviasinya.
Uji validitas adalah suatu uji dalam penelitian yang dilakukan untuk
mengukur valid atau tidaknya kuesioner yang digunakan dalam penelitian. Uji
validitas yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu Pearson Product Moment dengan
menggunakan tingkat signifikansi 5%, dimana data pertanyaan pada kuesioner dapat
dikatakan valid apabila nilai r hitung > r tabel. Dan sebaliknya, jika nilai r hitung < r
tabel maka pertanyaan dikatakan tidak valid. Dengan jumlah responden sebanyak 47
orang, maka nilai r tabel yang digunakan dalam penilitian ini adalah 0,125. Hasil
pengujian validitas dapat dilihat dalam tabel berikut:
38
Universitas Muhammadiyah Riau
39
Berdasarkan tabel 4.6 diatas dapat dilihat bahwa dari uji validitas yang
dilakukan menunjukkan bahwa r hitung > r tabel untuk setiap perrtanyaan. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa untuk setiap pertanyaan pada masing masing variabel
dinyatakan valid dan layak untuk digunakan sebagai data penelitian.
39
Universitas Muhammadiyah Riau
40
Berdasarkan tabel 4.7 diatas, dapat disimpulkan bahwa dari uji reliabilitas
yang dilakukan menunjukkan bahwa masing masing variabel baik variabel
independen maupun dependen yang digunakan dalam penelitian ini memiliki
koefisien Coranbach’s Alpha > 0,6 sehingga dapat disimpulkan bahwa semua
instrument yang digunakan dalam penelitian ini reliabel.
40
Universitas Muhammadiyah Riau
41
41
Universitas Muhammadiyah Riau
42
42
Universitas Muhammadiyah Riau
43
Keterangan :
1. Nilai konstanta (a) sebesar 1,794 memiliki arti jika vaiabel independen
diasumsikan nol (0) maka variabel niat patuh pajak yang merupakan variabel
dependen memiliki nilai sebesar 1,794.
2. Nilai koefisien untuk variabel pengetahuan pajak (X1) adalah sebesar 0,084.
hal ini berarti setiap peningkatan variabel pengetahuan pajak (X1) sebesar 1
satuan maka terjadi peningkatan variabel niat patuh pajak (Y) sebesar 0,084
dengan asumsi variabel lainnya konstan.
3. Nilai koefisien untuk variabel moral pajak (X2) adalah sebesar 0,236 hal ini
berarti setiap peningkatan variabel moral pajak (X2) sebesar 1 satuan maka
akan terjadi peningkatan variabel niat patuh pajak (Y) sebesar 0,236 dengan
asumsi variabel lainnya konstan.
4. Nilai koefisien untuk variabel pengetahuan tax amnesty (X3) adalah sebesar
0,329 hal ini berarti setiap peningkatan variabel pengetahuan tax amnesty
(X3) sebesar 1 satuan maka akan terjadi peningkatan variabel niat patuh pajak
(Y) sebesar 0,329 dengan asumsi variabel lainnya konstan.
43
Universitas Muhammadiyah Riau
44
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Std.
Model B Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 1,794 1,095 1,638 ,103
Pengetahuan ,084 ,018 ,228 4,577 ,000 ,908 1,101
Pajak
Moral Pajak ,236 ,028 ,415 8,355 ,000 ,915 1,093
Tax Amnesty ,329 ,047 ,341 7,054 ,000 ,962 1,039
Sumber : Hasil Pengolahan Data, (2023)
Uji t dalam penelitian ini dilakukan pada tingkat α = 5 % atau 0,05 dengan
persamaan n-k-1: alpha/2 artinya 244-3-1=240. Maka nilai t tabel dengan df 240
alpha 0,05 adalah sebesar 1,651
Dari tabel 4.12 diatas, terlihat bahwa hasil pengolahan data menunjukkan
bahwa t hitung > t tabel yaitu 4,577 > 1,651 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000
yang lebih kecil dari α = 0,05. Dari hasil pengujian terlihat, maka dapat disimpulkan
bahwa Pengetahuan Pajak memiliki pengaruh terhadap Niat Patuh Pajak.
Dari tabel 4.12 diatas, terlihat bahwa hasil pengolahan data menunjukkan
bahwa t hitung > t tabel yaitu 8,355 > 1,651 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000
yang lebih kecil dari α = 0,05. Dari hasil pengujian terlihat, maka dapat disimpulkan
bahwa Moral Pajak memiliki pengaruh terhadap Niat Patuh Pajak.
44
Universitas Muhammadiyah Riau
45
Dari tabel 4.12 diatas, terlihat bahwa hasil pengolahan data menunjukkan
bahwa t hitung > t tabel yaitu 7,054 > 1,651 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000
yang lebih kecil dari α = 0,05. Dari hasil pengujian terlihat, maka dapat disimpulkan
bahwa Pengetahuan Tax Amnesty memiliki pengaruh terhadap Niat Patuh Pajak.
Model Summaryb
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square Estimate
a
1 ,677 ,459 ,452 1,598
a. Predictors: (Constant), Tax Amnesty, Moral Pajak, Pengetahuan Pajak
b. Dependent Variable: Niat Patuh Pajak
Sumber : Hasil Pengolahan Data, (2023)
Berdasarkan tabel 4.13 diatas, dapat dilihat bahwa nilai koefisien determinasi
yang ditunjukkan dalam tabel Adjusted R Square sebesar 0,452 atau 45,2%. Artinya
45,2% niat patuh pajak di Universitas Muhammadiyah Riau dipengaruhi oleh
pengetahuan pajak, moral pajak, dan pengetahuan tax amnesty. dan sisanya 54,8 %
niat patuh pajak di Universitas Muhammadiyah Riau dipengaruhi oleh variabel
lainnya yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
4.7 Pembahasan
Hasil pengujian hipotesis 1 (H1) pada tabel 4.13 terlihat bahwa hasil
pengolahan data menunjukkan bahwa bahwa t hitung > t tabel yaitu 4,577 > 1,651
dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari α = 0,05. Dari hasil
pengujian terlihat, maka dapat disimpulkan bahwa Pengetahuan Pajak memiliki
pengaruh terhadap Niat Patuh Pajak di Universitas Muhammadiyah riau
45
Universitas Muhammadiyah Riau
46
Pengetahuan Pajak merupakan suatu hal yang sangat mendasar dan juga
wajib untuk dimiliki bagi para calon wajib pajak, agar disaat mereka menjadi Wajib
Pajak nantinya tidak lagi gagap dan kesulitan akan dunia perpajakan yang
kemungkinan akan mereka jalani dan juga dapat menjadikan mereka Wajib Pajak
yang selalu taat dan patuh dalam melaksanakan kewajibannya.
Jika dilihat dari hasil kuesioner yang kembali yaitu sebanyak 244 kuesioner
setelah disebarkan di Universitas Muhammadiyah Riau dimana kecenderungan
responden setuju bahwa pengetahuan pajak merupakan salah satu faktor untuk
seseorang akan kepatuhan wajib pajak dimana dengan pengetahuan seperti
mempelajari dan mengetahui mekanisme pembayaran pajak serta pajak berfungsi
untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat maka akan terjadi
peningkatan pada kepatuhan wajib pajak.
Berdasarkan teori perilaku terencana, salah satu faktor pemicu terjadinya
perilaku tertentu yaitu adanya niat. Berkaitan dengan teori perilaku terencana niat
patuh pajak akan timbul apabila setiap wajib pajak mengetahui akan mekanisme
perpajakan serta fungsi dan manfaat dari membayar pajak, maka setiap individu akan
mempunyai rasa yakin akan konsekuensi dari suatu perilaku positif atau negatif yang
kemudian menjadi penentu dalam pengambilan keputusan seseorang sehingga niat
patuh pajak akan timbul. Hasil ini didukung oleh penelitian (Mandowally, 2020),
yang menunjukkan pengetahuan pajak berpengaruh positif terhadap niat patuh pajak.
Hasil pengujian hipotesis 2 (H2) pada tabel 4.13 terlihat bahwa hasil
pengolahan data menunjukkan bahwa t hitung > t tabel yaitu 8,355 > 1,651 dengan
nilai signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari α = 0,05. Dari hasil pengujian
terlihat, maka dapat disimpulkan bahwa Moral Pajak memiliki pengaruh terhadap
Niat Patuh Pajak di Universitas Muhammadiyah Riau.
Moral pajak merupakan motivasi intrinsik untuk membayar pajak yang
timbul dari kewajiban, moral untuk membayar pajak atau kepercayaan dalam
memberikan kontribusi kepada masyarakat dengan membayar pajak sehingga
berkontribusi secara sukarela pada penyediaan publik. Jika para wajib pajak ataupun
calon wajib pajak memegang moral pajak yang baik, maka tingkat kepatuhan wajib
46
Universitas Muhammadiyah Riau
47
pajak maupun niat patuh dalam perpajakannya juga akan meningkat sehingga akan
membuat penerimaan pajak akan lebih optimal lagi dan dapat terciptanya kepatuhan
sukarela (voluntary complience) dalam pembayaran pajak.
Jika dilihat dari hasil kuesioner yang kembali yaitu sebanyak 244 kuesioner
setelah disebarkan di Universitas Muhammadiyah Riau dimana kecenderungan
responden setuju bahwa moral pajak merupakan salah satu faktor niat patuh pajak
dimana dengan adanya perasaan cemas apabila tidak melaksanakan kewajiban pajak
sebagaimana mestinya dan ada rasa bersalah di dalam diri seseorang jika tidak
mempelajari bagaimana mekanisme membayar pajak ini akan menciptakan moral
dan rasa niat seseorang itu untuk patuh terhadap pajak tersebut.
Berdasarkan perilaku terencana biasanya disebut dengan teori yang dilandasi
pada asumsi bahwa setiap individu menggunakan informasi yang memungkinakan
bagi individu secara terstruktur sebagai makhluk yang rasional. Teori perilaku
terencana (TPB) ini saling terkait terhadap penelitian mengenai moral pajak karena
perilaku patuh calon wajib pajak pada saat menunaikan kewajibannya dalam
perpajakan disebabkan oleh niat yang timbul dalam diri calon wajib pajak. Hal ini
bersifat signifikan dengan moral pajak karena apabila calon wajib pajak memiliki
moral pajak sebagai motivasi dasar dalam berperilaku patuh yang didasari kemauan,
kesadaran, serta kesungguhan yang akan berpengaruh serta memberikan dorongan
untuk para calon wajib pajak senantiasa patuh terhadap perpajakan.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sani,
(2018) menyatakan bahwa tindakan patuh dapat disebabkan oleh moral pajak yang
dimiliki individu. Moral pajak memiliki pengaruh positif terhadap niat patuh pajak,
hal ini didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Nugroho, (2019) dan
Sriniyati, (2020) yang mengungkapkan bahwa moral pajak berpengaruh positif
terhadap kepatuhan pajak.
Hasil pengujian hipotesis 3 (H3) pada tabel 4.13 terlihat bahwa hasil
pengolahan data menunjukkan bahwa t hitung > t tabel yaitu 7,054 > 1,651 dengan
nilai signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari α = 0,05. Dari hasil pengujian
terlihat, maka dapat disimpulkan bahwa Pengetahuan Tax Amnesty memiliki
pengaruh terhadap Niat Patuh Pajak di Universitas Muhammadiyah Riau.
47
Universitas Muhammadiyah Riau
48
48
Universitas Muhammadiyah Riau
49
pajak semakin akurat. Tax amnesty memberikan kesempatan bagi wajib pajak untuk
membersihkan seluruh permasalahan perpajakan atau pelanggaran pajak yang telah
dibuat pada masa lalu yang sekaligus memperbaiki pelaporan pajak kedepannya
sehingga wajib pajak menjadi lebih patuh terhadap perpajakan. Pengampunan pajak
(Tax Amnesty) dijadikan sebagai rangsangan positif sehingga wajib pajak yang
dulunya lalai dan tidak patuh menjadi patuh dengan mengikuti program
pengampunan pajak (tax amnesty) ini.
Hal ini searah dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh penelitian
Mulyani, (2019) menyimpulkan bahwa tax amnesty berpengaruh positif secara
signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak.
49
Universitas Muhammadiyah Riau
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
32
25
25
Universitas Muhammadiyah Riau
26
DAFTAR PUSTAKA
Arum, Rifda. 2022. Apa Itu Mahasiswa? Ini pengertian dan Peranannya.
Tersedia:https://www.gramedia.com/best-seller/apa-itu-mahasiswa/. Diakses
pada Maret 2022
CNN Indonesia 2021. Pengertian, Tujuan, dan Cara Kerja Tax Amnesty.
Tersedia:https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210520114324-537
644655/pengertian-tujuan-dan-cara-kerja-tax-amnesty. Diakses pada 20 Mei
2021
Fachirainy, A., Sari, R. H. D. P., & Ermawati. (2022). Kepatuhan Pajak Generasi
Muda Sebagai Calon Wajib Pajak Potensial. PROSIDING BIEMA 2 (2021),
188-204.
Hindria, R. (2020). Tax Morale dan Generasi Muda di Indonesia (Studi Kasus di
UPN “Veteran” Jakarta). Prosiding Seminar Nasional Dan Call for Paper
TaxCenterUPN“Veteran”Yogyakarta,115–120.Tersedia :
https://repository.upnvj.ac.id/6211/
26
Universitas Muhammadiyah Riau
27
Kurniawan, A. (2022). Pengertian Mahasiswa Menurut Para Ahli Beserta Peran dan
Fungsinya.
Tersedia:https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-mahasiswa/. Diakses
pada 9 Mei 2022
Pattinaja, E. M., & Silooy, R. W. (2018). Pengaruh Sunset Policy , Tax Amnesty Dan
Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Pada Wajib
Pajak Orang Pribadi di KP2KP Masohi). Manis, 2, 25–43.
Sani, A., dan Habibie, A. (2017). Pengaruh Moral Wajib Pajak, Sikap Wajib Pajak
dan Norma Subjektif terhadap Kepatuhan Pajak melalui Pemahaman
Akuntansi. Jurnal Ilman, 5(2), 80-96.
Sari, V. A. P., dan Fidiana, F. (2017). Pengaruh Tax Am esty, Pengetahuan
Perpajakan, dan Pelayanan Fiskus Terhadap Kepatuhan Wajib. Jurnal Ilmu
dan Riset Akuntansi (JIRA), 6(2).
27
Universitas Muhammadiyah Riau
28
Sriniyati. (2020). Pengaruh Moral Pajak, Sanksi Pajak, dan Kebijakan Pengampunan
Pajak Terhadap Kepatuhan Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi. Jurnal
Akuntansi, Ekonomi, dan Manajemen Bisnis, 8(1), 14-23.
Tersedia:https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JAEMB/article/view/1913/1
158
Suryani, Lilis (2017). Pengaruh Sikap, Norma Subjektif, dan Kontrol Perilaku
Persepsian Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di Daerah
Istimewa Yogyakarta Dengan Niat Mematuhi Pajak Sebagai Variabel
Pemoderasi. Skripsi. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta
Susila, B., Juniult, P. T., & Hidayat, A. (2016). Wajib Pajak dan Generasi Muda :
Tax Morale Mahasiswa di Indonesia Taxpayers and Young Generation : Tax
Morale of Indonesian College Students Pendahuluan Tinjauan Literatur
Definisi Tax Morale. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan Indonesia, 16(2),
154–172. Tersedia : https://jepi.fe.ui.ac.id/index.php/JEPI/article/view/601
28
Universitas Muhammadiyah Riau
29
LAMPIRAN
KUESIONER PENELITIAN
Yth,
Saudara/i
Di Tempat
Dengan hormat,
Untuk itu saya memohon kesediaan Saudara/i untuk mengisi daftar kuesion
er untuk kepentingan penelitian ini. Adapun kriteria partisipan yang saya butuhkan,
yaitu:
Hormat Saya,
29
Universitas Muhammadiyah Riau
30
Identitas Responden
1. Nama Responden
2. Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempan ( Coret yang tidak perlu)
3. Semester : 2018 / 2019 / 2020 (Coret yang tidak perlu)
4. Sudah mendapatkan mata kuliah Perpajakan : Sudah / Belum (Coret yang tidak
perlu)
TS = Tidak Setuju
N = Netral
S = Setuju
SS = Sangat Setuju
30
Universitas Muhammadiyah Riau
31
B. PENGETAHUAN PAJAK
No Pernyataan STS TS N S SS
31
Universitas Muhammadiyah Riau
32
C. MORAL PAJAK
No Pernyataan STS TS N S SS
32
Universitas Muhammadiyah Riau
33
33
Universitas Muhammadiyah Riau
34
34
Universitas Muhammadiyah Riau
35
39 5 5 5 5 20
40 4 4 4 4 16
41 4 4 5 4 17
42 5 5 5 5 20
43 4 3 4 5 16
44 5 4 5 5 19
45 4 4 3 3 14
46 3 3 3 3 12
47 5 4 5 5 19
48 4 5 4 4 17
49 5 3 5 5 18
50 4 4 4 5 17
51 5 5 5 4 19
52 5 5 5 5 20
53 4 3 4 4 15
54 5 4 5 5 19
55 4 5 3 3 15
56 5 3 4 5 17
57 4 4 5 5 18
58 4 4 4 4 16
59 5 5 5 5 20
60 5 3 5 5 18
61 5 4 4 4 17
62 5 5 5 5 20
63 3 5 4 5 17
64 4 5 5 4 18
65 5 4 5 5 19
66 4 5 5 5 19
67 4 5 5 4 18
68 3 4 4 3 14
69 5 3 5 5 18
70 4 4 4 4 16
71 4 4 4 5 17
72 5 5 5 4 19
73 4 4 4 5 17
74 5 5 5 4 19
75 3 3 3 3 12
76 4 4 5 5 18
77 5 5 4 4 18
78 5 4 5 5 19
79 3 5 3 4 15
35
Universitas Muhammadiyah Riau
36
80 4 4 5 5 18
81 5 3 4 5 17
82 4 5 5 5 19
83 3 3 3 3 12
84 5 4 5 5 19
85 3 4 4 3 14
86 5 5 5 5 20
87 4 5 4 4 17
88 5 5 5 5 20
89 4 4 4 4 16
90 5 5 5 4 19
91 3 4 3 5 15
92 3 5 5 5 18
93 4 4 4 4 16
94 3 3 2 3 11
95 5 5 5 5 20
96 5 5 5 5 20
97 4 4 4 4 16
98 3 3 5 4 15
99 4 5 5 4 18
100 4 5 4 5 18
101 4 5 4 3 16
102 5 4 4 4 17
103 4 5 5 5 19
104 4 4 3 4 15
105 4 5 4 4 17
106 5 5 5 5 20
107 4 5 4 5 18
108 4 5 5 5 19
109 4 4 4 4 16
110 5 5 5 4 19
111 3 4 5 4 16
112 4 5 5 5 19
113 5 5 4 4 18
114 3 5 3 3 14
115 4 3 4 4 15
116 4 4 5 5 18
117 5 3 4 5 17
118 4 5 5 5 19
119 3 3 5 4 15
120 5 5 5 5 20
36
Universitas Muhammadiyah Riau
37
121 3 4 3 5 15
122 5 3 5 5 18
123 4 5 4 4 17
124 5 5 5 5 20
125 4 4 4 4 16
126 5 5 5 3 18
127 4 5 4 4 17
128 5 4 5 5 19
129 4 4 4 4 16
130 5 4 5 4 18
131 3 3 3 3 12
132 5 4 5 5 19
133 4 4 4 4 16
134 3 3 3 3 12
135 4 5 5 4 18
136 3 4 3 3 13
137 4 5 4 3 16
138 4 4 4 4 16
139 4 5 4 5 18
140 3 5 3 2 13
141 4 5 4 4 17
142 5 5 5 5 20
143 4 5 4 5 18
144 5 4 5 5 19
145 4 3 4 3 14
146 4 3 4 5 16
147 5 5 5 5 20
148 4 4 4 4 16
149 4 4 5 4 17
150 5 5 5 5 20
151 4 3 4 5 16
152 5 4 5 5 19
153 4 4 3 3 14
154 3 3 3 3 12
155 5 4 5 5 19
156 4 5 4 4 17
157 5 3 5 5 18
158 4 4 4 5 17
159 5 5 5 4 19
160 5 5 5 5 20
161 4 3 4 4 15
37
Universitas Muhammadiyah Riau
38
162 5 4 5 5 19
163 4 5 3 3 15
164 5 3 4 5 17
165 4 4 5 5 18
166 4 4 4 4 16
167 5 5 5 5 20
168 5 3 5 5 18
169 5 4 4 4 17
170 5 5 5 5 20
171 3 5 4 5 17
172 4 5 5 4 18
173 5 4 5 5 19
174 4 5 5 5 19
175 4 5 5 4 18
176 3 4 4 3 14
177 5 3 5 5 18
178 4 4 4 4 16
179 4 4 4 5 17
180 5 5 5 4 19
181 4 4 4 5 17
182 5 5 5 4 19
183 3 3 3 3 12
184 4 4 5 5 18
185 5 5 4 4 18
186 5 4 5 5 19
187 3 5 3 4 15
188 4 4 5 5 18
189 5 3 4 5 17
190 4 5 5 5 19
191 3 3 3 3 12
192 5 4 5 5 19
193 3 4 4 3 14
194 5 5 5 5 20
195 4 5 4 4 17
196 5 5 5 5 20
197 4 4 4 4 16
198 5 5 5 4 19
199 3 4 3 5 15
200 3 5 5 5 18
201 4 4 4 4 16
202 5 5 5 4 19
38
Universitas Muhammadiyah Riau
39
203 3 4 5 4 16
204 4 5 5 5 19
205 5 5 4 4 18
206 3 5 3 3 14
207 4 3 4 4 15
208 4 4 5 5 18
209 5 3 4 5 17
210 4 5 5 5 19
211 3 3 5 4 15
212 5 5 5 5 20
213 3 4 3 5 15
214 5 3 5 5 18
215 4 5 4 4 17
216 5 5 5 5 20
217 4 4 4 4 16
218 5 5 5 3 18
219 4 5 4 4 17
220 5 4 5 5 19
221 4 4 4 4 16
222 5 4 5 4 18
223 3 3 3 3 12
224 5 4 5 5 19
225 4 4 4 4 16
226 3 3 3 3 12
227 4 5 5 4 18
228 3 4 3 3 13
229 4 5 4 3 16
230 4 4 4 4 16
231 4 5 4 5 18
232 3 5 3 2 13
233 4 5 4 4 17
234 5 5 5 5 20
235 4 5 4 5 18
236 5 4 5 5 19
237 4 3 4 3 14
238 4 3 4 5 16
239 5 5 5 5 20
240 4 4 4 4 16
241 4 4 5 4 17
242 5 5 5 5 20
243 4 3 4 5 16
39
Universitas Muhammadiyah Riau
40
244 5 4 5 5 19
40
Universitas Muhammadiyah Riau
41
37 3 3 3 3 3 2 3 2 3 25
38 5 5 5 5 3 3 3 3 3 35
39 3 4 5 4 5 5 5 3 4 38
40 3 4 4 4 4 3 3 4 3 32
41 3 4 3 3 3 3 3 3 3 28
42 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
43 5 5 5 5 5 5 3 3 3 39
44 5 5 5 5 5 5 5 5 4 44
45 5 5 4 5 4 3 4 4 4 38
46 4 3 4 3 3 3 3 3 3 29
47 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
48 3 3 3 3 3 2 3 2 3 25
49 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
50 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
51 5 5 5 5 5 4 4 4 5 42
52 4 4 4 5 5 4 4 5 4 39
53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
54 5 5 5 5 5 1 2 5 5 38
55 4 5 2 2 3 5 3 5 3 32
56 2 4 4 3 4 5 4 3 4 33
57 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
58 5 4 4 5 5 1 5 3 1 33
59 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
60 3 3 3 3 3 2 3 2 3 25
61 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
62 5 4 5 4 5 5 5 4 5 42
63 4 4 4 4 4 4 4 4 3 35
64 4 4 5 4 4 5 5 5 5 41
65 3 4 4 3 3 3 3 3 3 29
66 5 5 5 4 5 5 5 5 5 44
67 5 5 4 3 3 2 5 3 2 32
68 1 4 4 3 2 1 5 5 3 28
69 5 5 5 5 3 2 4 5 4 38
70 5 4 4 4 5 2 3 4 4 35
71 5 5 5 5 3 5 5 5 3 41
72 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
73 5 4 5 5 5 5 5 4 5 43
74 5 5 5 4 5 5 5 5 4 43
75 4 3 3 3 4 3 4 3 3 30
76 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
77 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
41
Universitas Muhammadiyah Riau
42
78 5 5 5 5 5 5 5 4 5 44
79 4 4 4 4 4 4 5 3 1 33
80 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
81 5 5 5 5 5 3 5 3 5 41
82 4 4 4 4 4 4 5 5 5 39
83 3 3 3 3 3 3 3 3 2 26
84 5 5 4 3 3 5 4 3 3 35
85 4 5 5 5 5 4 5 5 5 43
86 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
87 5 5 5 5 3 2 3 2 3 33
88 4 5 4 4 4 2 4 3 5 35
89 5 4 4 4 4 3 4 4 4 36
90 5 5 5 5 5 5 5 5 3 43
91 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
92 5 5 5 5 5 3 4 3 4 39
93 5 5 3 3 5 5 5 5 5 41
94 3 3 3 4 3 3 3 3 3 28
95 4 5 4 5 4 3 4 4 3 36
96 3 5 5 5 5 5 5 5 5 43
97 4 5 4 5 5 5 4 4 5 41
98 5 4 5 5 4 4 4 4 3 38
99 3 3 3 3 3 2 3 2 3 25
100 4 5 4 3 2 2 3 5 2 30
101 5 5 5 5 5 3 5 4 4 41
102 5 5 3 3 3 5 5 5 5 39
103 5 5 4 3 3 5 4 5 5 39
104 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
105 4 4 4 5 4 4 5 5 3 38
106 4 5 5 4 4 5 4 4 5 40
107 5 5 5 5 5 5 5 4 4 43
108 5 5 4 4 4 5 4 5 5 41
109 5 4 5 5 5 5 5 4 5 43
110 5 5 5 4 5 5 5 5 4 43
111 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
112 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
113 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
114 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
115 4 4 4 4 4 4 5 3 1 33
116 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
117 5 5 5 5 5 3 5 3 5 41
118 4 4 4 4 4 4 5 5 5 39
42
Universitas Muhammadiyah Riau
43
119 5 5 5 5 5 2 2 2 2 33
120 5 5 4 3 3 5 4 3 3 35
121 4 5 5 5 5 4 5 5 5 43
122 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
123 3 3 3 3 3 2 3 2 3 25
124 4 5 4 4 4 2 4 3 5 35
125 5 4 4 4 4 3 4 4 4 36
126 5 5 5 5 5 5 5 5 3 43
127 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
128 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
129 5 5 3 3 2 4 4 3 3 32
130 4 4 4 4 3 3 4 5 5 36
131 3 3 4 3 3 3 3 4 3 29
132 3 5 5 5 5 3 3 3 5 37
133 4 5 4 5 5 5 4 4 5 41
134 5 4 5 5 4 4 4 4 3 38
135 3 4 2 3 2 5 5 5 5 34
136 4 5 4 3 2 2 3 5 2 30
137 5 5 5 5 5 3 5 3 3 39
138 5 5 3 3 3 3 5 5 5 37
139 5 5 4 3 3 5 4 5 1 35
140 3 5 4 3 5 5 5 3 3 36
141 4 4 4 5 4 4 4 4 3 36
142 4 5 5 4 4 5 4 4 5 40
143 5 5 5 5 5 5 5 4 4 43
144 5 5 4 4 4 5 4 3 4 38
145 3 3 3 3 3 2 3 2 3 25
146 5 5 5 5 3 3 3 3 3 35
147 3 4 5 4 5 5 5 3 4 38
148 3 4 4 4 4 3 3 4 3 32
149 3 4 3 3 3 3 3 3 3 28
150 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
151 5 5 5 5 5 5 3 3 3 39
152 5 5 5 5 5 5 5 5 4 44
153 5 5 4 5 4 3 4 4 4 38
154 4 3 4 3 3 3 3 3 3 29
155 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
156 3 3 3 3 3 2 3 2 3 25
157 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
158 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
159 5 5 5 5 5 4 4 4 5 42
43
Universitas Muhammadiyah Riau
44
160 4 4 4 5 5 4 4 5 4 39
161 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
162 5 5 5 5 5 1 2 5 5 38
163 4 5 2 2 3 5 3 5 3 32
164 2 4 4 3 4 5 4 3 4 33
165 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
166 5 4 4 5 5 1 5 3 1 33
167 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
168 3 3 3 3 3 2 3 2 3 25
169 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
170 5 4 5 4 5 5 5 4 5 42
171 4 4 4 4 4 4 4 4 3 35
172 4 4 5 4 4 5 5 5 5 41
173 3 4 4 3 3 3 3 3 3 29
174 5 5 5 4 5 5 5 5 5 44
175 5 5 4 3 3 2 5 3 2 32
176 1 4 4 3 2 1 5 5 3 28
177 5 5 5 5 3 2 4 5 4 38
178 5 4 4 4 5 2 3 4 4 35
179 5 5 5 5 3 5 5 5 3 41
180 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
181 5 4 5 5 5 5 5 4 5 43
182 5 5 5 4 5 5 5 5 4 43
183 4 3 3 3 4 3 4 3 3 30
184 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
185 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
186 5 5 5 5 5 5 5 4 5 44
187 4 4 4 4 4 4 5 3 1 33
188 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
189 5 5 5 5 5 3 5 3 5 41
190 4 4 4 4 4 4 5 5 5 39
191 3 3 3 3 3 3 3 3 2 26
192 5 5 4 3 3 5 4 3 3 35
193 4 5 5 5 5 4 5 5 5 43
194 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
195 5 5 5 5 3 2 3 2 3 33
196 4 5 4 4 4 2 4 3 5 35
197 5 4 4 4 4 3 4 4 4 36
198 5 5 5 5 5 5 5 5 3 43
199 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
200 5 5 5 5 5 3 4 3 4 39
44
Universitas Muhammadiyah Riau
45
201 5 4 5 5 5 5 5 4 5 43
202 5 5 5 4 5 5 5 5 4 43
203 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
204 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
205 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
206 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
207 4 4 4 4 4 4 5 3 1 33
208 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
209 5 5 5 5 5 3 5 3 5 41
210 4 4 4 4 4 4 5 5 5 39
211 5 5 5 5 5 2 2 2 2 33
212 5 5 4 3 3 5 4 3 3 35
213 4 5 5 5 5 4 5 5 5 43
214 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
215 3 3 3 3 3 2 3 2 3 25
216 4 5 4 4 4 2 4 3 5 35
217 5 4 4 4 4 3 4 4 4 36
218 5 5 5 5 5 5 5 5 3 43
219 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
220 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
221 5 5 3 3 2 4 4 3 3 32
222 4 4 4 4 3 3 4 5 5 36
223 3 3 4 3 3 3 3 4 3 29
224 3 5 5 5 5 3 3 3 5 37
225 4 5 4 5 5 5 4 4 5 41
226 5 4 5 5 4 4 4 4 3 38
227 3 4 2 3 2 5 5 5 5 34
228 4 5 4 3 2 2 3 5 2 30
229 5 5 5 5 5 3 5 3 3 39
230 5 5 3 3 3 3 5 5 5 37
231 5 5 4 3 3 5 4 5 1 35
232 3 5 4 3 5 5 5 3 3 36
233 4 4 4 5 4 4 4 4 3 36
234 4 5 5 4 4 5 4 4 5 40
235 5 5 5 5 5 5 5 4 4 43
236 5 5 4 4 4 5 4 3 4 38
237 3 3 3 3 3 2 3 2 3 25
238 5 5 5 5 3 3 3 3 3 35
239 3 4 5 4 5 5 5 3 4 38
240 3 4 4 4 4 3 3 4 3 32
241 3 4 3 3 3 3 3 3 3 28
45
Universitas Muhammadiyah Riau
46
242 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
243 5 5 5 5 5 5 3 3 3 39
244 5 5 5 5 5 5 5 5 4 44
46
Universitas Muhammadiyah Riau
47
35 4 4 4 5 5 3 25
36 3 5 4 3 4 5 24
37 4 5 4 5 5 5 28
38 3 3 3 3 3 3 18
39 5 5 5 5 5 5 30
40 4 4 4 4 4 4 24
41 4 5 5 5 5 5 29
42 5 5 5 5 5 5 30
43 5 5 5 3 3 3 24
44 5 5 5 5 5 5 30
45 3 3 3 3 3 3 18
46 3 3 3 3 4 3 19
47 5 5 5 5 5 5 30
48 3 3 3 3 3 3 18
49 5 5 5 5 5 5 30
50 5 5 5 5 5 5 30
51 5 5 5 5 5 5 30
52 5 5 5 4 5 5 29
53 4 4 4 5 4 4 25
54 5 5 5 5 5 5 30
55 3 4 4 5 5 5 26
56 4 4 5 5 4 4 26
57 4 4 4 5 5 4 26
58 4 5 4 5 5 3 26
59 4 4 4 4 4 5 25
60 5 5 4 5 5 5 29
61 5 5 5 5 5 5 30
62 5 5 5 5 5 5 30
63 4 4 4 5 5 4 26
64 5 4 5 4 5 4 27
65 3 4 3 3 3 3 19
66 3 5 3 5 5 5 26
67 5 5 5 5 5 5 30
68 5 4 4 5 3 3 24
69 5 5 5 5 5 5 30
70 5 4 5 4 5 4 27
71 5 5 5 5 4 5 29
72 5 5 5 5 5 5 30
73 4 4 5 4 5 4 26
74 5 5 5 5 4 5 29
75 3 4 3 4 3 3 20
47
Universitas Muhammadiyah Riau
48
76 5 5 5 5 5 5 30
77 5 5 5 5 5 5 30
78 4 3 3 3 3 4 20
79 4 4 4 5 5 5 27
80 4 5 5 5 5 5 29
81 3 3 3 3 3 3 18
82 4 4 4 4 5 5 26
83 3 3 3 3 4 3 19
84 5 5 5 5 5 5 30
85 5 5 4 3 3 4 24
86 4 4 4 5 5 5 27
87 5 4 4 5 3 4 25
88 5 5 5 5 5 5 30
89 4 5 4 5 4 5 27
90 3 3 3 3 3 3 18
91 5 5 5 5 5 3 28
92 4 5 5 5 5 5 29
93 5 5 5 5 5 5 30
94 4 4 4 5 5 4 26
95 4 4 5 4 5 4 26
96 5 5 5 5 5 5 30
97 4 5 5 4 5 4 27
98 4 4 5 4 4 4 25
99 5 5 5 5 5 4 29
100 5 4 5 5 4 5 28
101 5 5 5 5 5 5 30
102 3 3 5 5 5 5 26
103 5 4 4 5 5 5 28
104 3 3 3 3 3 3 18
105 4 3 4 4 4 4 23
106 4 5 5 5 5 5 29
107 4 4 4 5 5 3 25
108 3 5 4 3 5 5 25
109 4 4 5 4 5 4 26
110 5 5 5 5 4 5 29
111 5 5 5 4 5 5 29
112 5 5 5 5 5 5 30
113 5 5 5 5 5 5 30
114 4 3 3 3 3 4 20
115 4 4 4 5 5 5 27
116 4 5 5 5 5 5 29
48
Universitas Muhammadiyah Riau
49
117 3 3 3 3 3 3 18
118 4 4 4 4 5 5 26
119 3 5 5 5 5 5 28
120 5 5 5 5 5 5 30
121 5 5 4 3 3 4 24
122 4 4 4 5 5 5 27
123 5 4 4 5 3 4 25
124 4 5 3 4 4 5 25
125 4 5 4 5 4 5 27
126 2 5 5 5 5 5 27
127 5 5 5 5 5 3 28
128 5 5 5 5 5 5 30
129 5 5 5 3 4 3 25
130 4 4 4 5 5 4 26
131 4 4 5 4 5 4 26
132 5 5 5 5 5 3 28
133 4 5 5 4 5 4 27
134 3 3 3 3 3 2 17
135 5 5 5 5 5 5 30
136 3 4 3 5 3 5 23
137 5 5 3 3 5 3 24
138 3 3 5 5 5 5 26
139 5 4 4 5 5 5 28
140 2 1 3 3 3 3 15
141 4 3 4 4 4 4 23
142 4 5 5 5 5 5 29
143 4 4 4 5 5 3 25
144 3 5 4 3 4 5 24
145 4 5 4 5 5 5 28
146 3 3 3 3 3 3 18
147 5 5 5 5 5 5 30
148 4 4 4 4 4 4 24
149 4 5 5 5 5 5 29
150 5 5 5 5 5 5 30
151 5 5 5 3 3 3 24
152 5 5 5 5 5 5 30
153 3 3 3 3 3 3 18
154 3 3 3 3 4 3 19
155 5 5 5 5 5 5 30
156 3 3 3 3 3 3 18
157 5 5 5 5 5 5 30
49
Universitas Muhammadiyah Riau
50
158 5 5 5 5 5 5 30
159 5 5 5 5 5 5 30
160 5 5 5 4 5 5 29
161 4 4 4 5 4 4 25
162 5 5 5 5 5 5 30
163 3 4 4 5 5 5 26
164 4 4 5 5 4 4 26
165 4 4 4 5 5 4 26
166 4 5 4 5 5 3 26
167 4 4 4 4 4 5 25
168 5 5 4 5 5 5 29
169 5 5 5 5 5 5 30
170 5 5 5 5 5 5 30
171 4 4 4 5 5 4 26
172 5 4 5 4 5 4 27
173 3 4 3 3 3 3 19
174 3 5 3 5 5 5 26
175 5 5 5 5 5 5 30
176 5 4 4 5 3 3 24
177 5 5 5 5 5 5 30
178 5 4 5 4 5 4 27
179 5 5 5 5 4 5 29
180 5 5 5 5 5 5 30
181 4 4 5 4 5 4 26
182 5 5 5 5 4 5 29
183 3 4 3 4 3 3 20
184 5 5 5 5 5 5 30
185 5 5 5 5 5 5 30
186 4 3 3 3 3 4 20
187 4 4 4 5 5 5 27
188 4 5 5 5 5 5 29
189 3 3 3 3 3 3 18
190 4 4 4 4 5 5 26
191 3 3 3 3 4 3 19
192 5 5 5 5 5 5 30
193 5 5 4 3 3 4 24
194 4 4 4 5 5 5 27
195 5 4 4 5 3 4 25
196 5 5 5 5 5 5 30
197 4 5 4 5 4 5 27
198 3 3 3 3 3 3 18
50
Universitas Muhammadiyah Riau
51
199 5 5 5 5 5 3 28
200 4 5 5 5 5 5 29
201 4 4 5 4 5 4 26
202 5 5 5 5 4 5 29
203 5 5 5 4 5 5 29
204 5 5 5 5 5 5 30
205 5 5 5 5 5 5 30
206 4 3 3 3 3 4 20
207 4 4 4 5 5 5 27
208 4 5 5 5 5 5 29
209 3 3 3 3 3 3 18
210 4 4 4 4 5 5 26
211 3 5 5 5 5 5 28
212 5 5 5 5 5 5 30
213 5 5 4 3 3 4 24
214 4 4 4 5 5 5 27
215 5 4 4 5 3 4 25
216 4 5 3 4 4 5 25
217 4 5 4 5 4 5 27
218 2 5 5 5 5 5 27
219 5 5 5 5 5 3 28
220 5 5 5 5 5 5 30
221 5 5 5 3 4 3 25
222 4 4 4 5 5 4 26
223 4 4 5 4 5 4 26
224 5 5 5 5 5 3 28
225 4 5 5 4 5 4 27
226 3 3 3 3 3 2 17
227 5 5 5 5 5 5 30
228 3 4 3 5 3 5 23
229 5 5 3 3 5 3 24
230 3 3 5 5 5 5 26
231 5 4 4 5 5 5 28
232 2 1 3 3 3 3 15
233 4 3 4 4 4 4 23
234 4 5 5 5 5 5 29
235 4 4 4 5 5 3 25
236 3 5 4 3 4 5 24
237 4 5 4 5 5 5 28
238 3 3 3 3 3 3 18
239 5 5 5 5 5 5 30
51
Universitas Muhammadiyah Riau
52
240 4 4 4 4 4 4 24
241 4 5 5 5 5 5 29
242 5 5 5 5 5 5 30
243 5 5 5 3 3 3 24
244 5 5 5 5 5 5 30
52
Universitas Muhammadiyah Riau
53
33 4 4 5 5 18
34 5 5 5 5 20
35 5 5 5 5 20
36 4 4 5 5 18
37 3 5 5 3 16
38 5 5 5 5 20
39 3 4 4 4 15
40 4 4 4 3 15
41 4 5 4 5 18
42 5 5 5 5 20
43 5 5 5 5 20
44 5 5 5 5 20
45 3 3 4 4 14
46 3 4 3 4 14
47 5 5 5 5 20
48 5 5 4 5 19
49 5 5 5 5 20
50 5 5 3 5 18
51 5 5 4 5 19
52 4 5 5 4 18
53 4 4 4 4 16
54 5 5 5 5 20
55 5 3 5 5 18
56 5 4 5 4 18
57 3 3 3 3 12
58 3 3 3 3 12
59 5 5 4 5 19
60 4 5 5 4 18
61 5 4 4 5 18
62 5 4 4 3 16
63 5 5 4 4 18
64 5 4 5 5 19
65 5 5 5 5 20
66 4 5 4 4 17
67 5 5 3 5 18
68 4 5 4 4 17
69 5 5 5 5 20
70 4 4 5 5 18
71 5 4 3 5 17
72 5 5 5 5 20
73 5 5 5 4 19
53
Universitas Muhammadiyah Riau
54
74 5 5 5 5 20
75 3 5 4 5 17
76 4 5 5 5 19
77 5 5 4 4 18
78 5 5 5 5 20
79 5 5 5 5 20
80 5 5 5 5 20
81 4 5 5 5 19
82 5 5 5 5 20
83 5 5 5 5 20
84 5 5 5 5 20
85 4 5 4 4 17
86 5 3 3 5 16
87 5 5 4 4 18
88 5 5 5 5 20
89 5 5 3 5 18
90 5 5 5 5 20
91 5 5 5 5 20
92 5 5 5 4 19
93 5 5 5 5 20
94 3 3 3 3 12
95 5 5 5 5 20
96 5 5 5 5 20
97 3 5 5 5 18
98 3 5 4 3 15
99 3 5 5 4 17
100 5 5 4 5 19
101 3 3 3 3 12
102 3 3 5 5 16
103 5 5 5 5 20
104 5 4 5 4 18
105 5 5 5 5 20
106 5 5 5 5 20
107 5 5 5 4 19
108 4 5 5 5 19
109 5 5 5 4 19
110 5 5 5 5 20
111 3 5 4 5 17
112 4 5 5 5 19
113 5 5 4 4 18
114 3 3 3 3 12
54
Universitas Muhammadiyah Riau
55
115 3 4 3 3 13
116 5 5 5 5 20
117 4 5 5 5 19
118 5 5 5 5 20
119 5 5 5 5 20
120 5 5 5 5 20
121 4 5 4 4 17
122 5 3 3 5 16
123 5 5 4 4 18
124 5 5 5 5 20
125 5 5 3 5 18
126 4 4 4 4 16
127 5 5 5 5 20
128 5 5 5 5 20
129 5 5 5 5 20
130 4 5 5 5 19
131 3 3 3 4 13
132 5 5 5 5 20
133 3 5 5 5 18
134 3 5 4 3 15
135 3 3 3 3 12
136 5 5 4 5 19
137 5 5 5 3 18
138 3 3 5 5 16
139 5 5 5 5 20
140 5 4 5 4 18
141 4 4 5 5 18
142 5 5 5 5 20
143 5 5 5 5 20
144 4 4 5 5 18
145 3 5 5 3 16
146 5 5 5 5 20
147 3 4 4 4 15
148 4 4 4 3 15
149 4 5 4 5 18
150 5 5 5 5 20
151 5 5 5 5 20
152 5 5 5 5 20
153 3 3 4 4 14
154 3 4 3 4 14
155 5 5 5 5 20
55
Universitas Muhammadiyah Riau
56
156 5 5 4 5 19
157 5 5 5 5 20
158 5 5 3 5 18
159 5 5 4 5 19
160 4 5 5 4 18
161 4 4 4 4 16
162 5 5 5 5 20
163 5 3 5 5 18
164 5 4 5 4 18
165 3 3 3 3 12
166 3 3 3 3 12
167 5 5 4 5 19
168 4 5 5 4 18
169 5 4 4 5 18
170 5 4 4 3 16
171 5 5 4 4 18
172 5 4 5 5 19
173 5 5 5 5 20
174 4 5 4 4 17
175 5 5 3 5 18
176 4 5 4 4 17
177 5 5 5 5 20
178 4 4 5 5 18
179 5 4 3 5 17
180 5 5 5 5 20
181 5 5 5 4 19
182 5 5 5 5 20
183 3 5 4 5 17
184 4 5 5 5 19
185 5 5 4 4 18
186 5 5 5 5 20
187 5 5 5 5 20
188 5 5 5 5 20
189 4 5 5 5 19
190 5 5 5 5 20
191 5 5 5 5 20
192 5 5 5 5 20
193 4 5 4 4 17
194 5 3 3 5 16
195 5 5 4 4 18
196 5 5 5 5 20
56
Universitas Muhammadiyah Riau
57
197 5 5 3 5 18
198 5 5 5 5 20
199 5 5 5 5 20
200 5 5 5 4 19
201 5 5 5 4 19
202 5 5 5 5 20
203 3 5 4 5 17
204 4 5 5 5 19
205 5 5 4 4 18
206 3 3 3 3 12
207 3 4 3 3 13
208 5 5 5 5 20
209 4 5 5 5 19
210 5 5 5 5 20
211 5 5 5 5 20
212 5 5 5 5 20
213 4 5 4 4 17
214 5 3 3 5 16
215 5 5 4 4 18
216 5 5 5 5 20
217 5 5 3 5 18
218 4 4 4 4 16
219 5 5 5 5 20
220 5 5 5 5 20
221 5 5 5 5 20
222 4 5 5 5 19
223 3 3 3 4 13
224 5 5 5 5 20
225 3 5 5 5 18
226 3 5 4 3 15
227 3 3 3 3 12
228 5 5 4 5 19
229 5 5 5 3 18
230 3 3 5 5 16
231 5 5 5 5 20
232 5 4 5 4 18
233 4 4 5 5 18
234 5 5 5 5 20
235 5 5 5 5 20
236 4 4 5 5 18
237 3 5 5 3 16
57
Universitas Muhammadiyah Riau
58
238 5 5 5 5 20
239 3 4 4 4 15
240 4 4 4 3 15
241 4 5 4 5 18
242 5 5 5 5 20
243 5 5 5 5 20
244 5 5 5 5 20
58
Universitas Muhammadiyah Riau
59
LAMPIRAN SPSS
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
,704 ,708 4
59
Universitas Muhammadiyah Riau
60
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 244 244 244 244 244 244 244 244 244 244
** ** ** ** ** ** ** ** **
X1.3 Pearson ,536 ,554 1 ,808 ,719 ,360 ,399 ,326 ,371 ,761
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 244 244 244 244 244 244 244 244 244 244
** ** ** ** ** ** ** ** **
X1.4 Pearson ,551 ,480 ,808 1 ,756 ,279 ,376 ,315 ,420 ,752
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 244 244 244 244 244 244 244 244 244 244
** ** ** ** ** ** ** ** **
X1.5 Pearson ,444 ,415 ,719 ,756 1 ,446 ,472 ,266 ,478 ,773
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 244 244 244 244 244 244 244 244 244 244
** ** ** ** ** ** ** ** **
X1.6 Pearson ,353 ,404 ,360 ,279 ,446 1 ,599 ,505 ,399 ,709
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 244 244 244 244 244 244 244 244 244 244
** ** ** ** ** ** ** ** **
X1.7 Pearson ,361 ,381 ,399 ,376 ,472 ,599 1 ,547 ,434 ,721
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 244 244 244 244 244 244 244 244 244 244
** ** ** ** ** ** ** ** **
X1.8 Pearson ,335 ,411 ,326 ,315 ,266 ,505 ,547 1 ,494 ,672
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 244 244 244 244 244 244 244 244 244 244
** ** ** ** ** ** ** ** **
X1.9 Pearson ,240 ,348 ,371 ,420 ,478 ,399 ,434 ,494 1 ,682
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 244 244 244 244 244 244 244 244 244 244
** ** ** ** ** ** ** ** **
TOTAL. Pearson ,662 ,684 ,761 ,752 ,773 ,709 ,721 ,672 ,682 1
X1 Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 244 244 244 244 244 244 244 244 244 244
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
60
Universitas Muhammadiyah Riau
61
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
,870 ,880 9
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
,871 ,872 6
61
Universitas Muhammadiyah Riau
62
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
,765 ,767 4
2. Analisis Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Niat Patuh Pajak 244 11 20 17,07 2,159
Pengetahuan Pajak 244 25 45 38,02 5,865
Moral Pajak 244 15 30 26,11 3,802
Tax Amnesty 244 12 20 18,04 2,239
Valid N (listwise) 244
62
Universitas Muhammadiyah Riau
63
3. Asumsi Klasik
a. Normalitas Data
63
Universitas Muhammadiyah Riau
64
b. Multikolinearitas
Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 (Constant)
Pengetahuan Pajak ,908 1,101
Moral Pajak ,915 1,093
Tax Amnesty ,962 1,039
a. Dependent Variable: Niat Patuh Pajak
c. Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas Scatterplot
64
Universitas Muhammadiyah Riau
65
Heteroskedastisitas Glejser
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 3,616 ,611 5,916 ,000
Pengetahuan Pajak -,027 ,010 -,172 -2,633 ,209
Moral Pajak -,039 ,016 -,159 -2,452 ,115
Tax Amnesty -,016 ,026 -,040 -,625 ,533
a. Dependent Variable: abs_res
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta
1 (Constant) 1,794 1,095
Pengetahuan Pajak ,084 ,018 ,228
Moral Pajak ,236 ,028 ,415
Tax Amnesty ,329 ,047 ,341
a. Dependent Variable: Niat Patuh Pajak
5. Uji Hipotesis
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 1,794 1,095 1,638 ,103
Pengetahuan Pajak ,084 ,018 ,228 4,577 ,000 ,908 1,101
Moral Pajak ,236 ,028 ,415 8,355 ,000 ,915 1,093
Tax Amnesty ,329 ,047 ,341 7,054 ,000 ,962 1,039
a. Dependent Variable: Niat Patuh Pajak
65
Universitas Muhammadiyah Riau
66
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 ,677 ,459 ,452 1,598
a. Predictors: (Constant), Tax Amnesty, Moral Pajak, Pengetahuan
Pajak
b. Dependent Variable: Niat Patuh Pajak
66
Universitas Muhammadiyah Riau