Persyaratan ISO 9001-2015
Persyaratan ISO 9001-2015
REQUIREMENTS
Overview SMM
Sumber Daya
PROSES
Tahapan Aktifitas
INPUT - Start OUTPUT
- Stop
Penanggung jawab
Kontrol
Instruksi Manajemen
Prosedur Audit Review Failproof
Kerja
ISO 9001:2015 – 0.3 Pendekatan Proses
0.3.2 PDCA
Metodologi PDCA dapat diterapkan pada semua proses maupun pada Sistem
Manajemen Mutu.
• PLAN : menetapkan tujuan dari suatu sistem dan proses-proses yang terkait,
Contoh : Sasaran Mutu, Activity Plan, Persyaratan Pelanggan, Kebijakan Mutu
• ACTION : improvement
Contoh : Manajemen Review, Tindakan perbaikan, kaizen
ISO 9001:2015 – 0.3 Pendekatan Proses
0.3.2 PDCA
ISO 9001:2015 – 0.3 Pendekatan Proses
0.3.3 Pemikiran Berbasis Resiko
Sumber Daya
PROSES
Tahapan Aktifitas
INPUT - Start OUTPUT
- Stop
Penanggung jawab
Kontrol
Instruksi Manajemen
Prosedur Audit Review
Pengukuran
Kerja
ISO 9001:2015 – 0.3 Pendekatan Proses
0.3.4 Hubungan dengan Standar lainnya
Referensi :
ISO 9000:2015 Dasar dan kosakata, memberikan pemahaman dan
penerapan yang tepat dari Standar ini;
4. Konteks Organisasi
5. Leadership
6. Perencanaan
7. Support
8. Operation
9. Evaluasi Kinerja
10. Improvement
ISO 9001:2015 – Persyaratan
4 Konteks Organisasi
Contoh :
• Kompetensi kurang melakukan training
• Teknologi Pembaharuan
ISO 9001:2015 – Persyaratan
4 Konteks Organisasi
Contoh :
• Supplier hubungan bisnis pembayaran tepat waktu
• Pemerintah Kepatuhan Kinerja Baik
• Karyawan Pengembangan Program pelatihan
ISO 9001:2015 – Persyaratan
4 Konteks Organisasi
Contoh :
5.2 Kebijakan
7.1.1 Umum
Menentukan dan menyediakan sumber daya yang diperlukan Sistem
Manajemen Mutu.
7.1.2 Personil
Menyediakan personil yang diperlukan untuk melaksanakan
pekerjaan. Personil kompeten Sistem Manajemen Mutu efektif
7.1.3 Infrastruktur
Organisasi menentukan, menyediakan, dan memelihara infrastruktur
yang diperlukan.
ISO 9001:2015 – Persyaratan
7. Support
7.2 Kompetensi
Organisasi harus :
a) Menentukan kompetensi yang dibutuhkan
b) Memastikan personel yang ditugaskan kompeten
c) Memperoleh kompetensi
d) Memelihara Arsip Informasi sebagai bukti kompetensi
7.3 Awareness
7.4 Komunikasi
7.5.1 Umum
Sistem Manajemen Mutu harus mencakup Arsip Informasi yang
dibutuhkan dari ISO 9001:2015 dan yang menurut organisasi
diperlukan.
8.3.1 Umum
Harus mengembangkan, menerapkan, dan menjaga desain dan
pengembangan proses.
ISO 9001:2015 – Persyaratan
8. Operasi
8.4.1 Umum
Organisasi harus memastikan bahwa proses, barang, dan atau jasa
yang disediakan subkontraktor sesuai dengan persyaratan.
8.5.4 Preservasi
Organisasi harus terus menjaga output atau produk tetap terjaga selama
penyediaan barang dan jasa agar tidak rusak.
Contoh : identifikasi, kontaminasi, penyimpanan, transportasi, kemasan.
ISO 9001:2015 – Persyaratan
8. Operasi
Harus mempertimbangkan :
a) Persyaratan hukum dan perundang-undangan yang berlaku.
b) Kemungkinan dari hal-hal yang tidak diinginkan.
c) Sifat, kegunaan, dan masa pakai.
d) Persyaratan pelanggan
e) Umpan balik dari pelanggan, termasuk claim.
ISO 9001:2015 – Persyaratan
8. Operasi
8.7.1 Harus memastikan output yang tidak sesuai dikendalikan agar tidak
dipergunakan atau terkirim ke pelanggan.
Harus menentukan :
a) Apa yang dipantau dan diukur
b) Metode yang digunakan
c) Waktu pelaksanaan
d) Mendapatkan persetujuan dengan consensus.
ISO 9001:2015 – Persyaratan
9. Penilaian Kinerja
a) Menanggapi ketidaksesuaian
b) Mengevaluasi tindakan yang diperlukan
c) Menerapkan tindakan perbaikan
d) Meninjau keefektifan dari setiap tindakan perbaikan
e) Memperbarui perencanaan peluang dan resiko
f) Memperbaiki SMM
10.2.2 Harus menyimpan Arsip Informasi sebagai bukti terhadap jenis dari
ketidaksesuaian dan tindakan yang dilakukan, serta hasilnya.
ISO 9001:2015 – Persyaratan
10. Improvement