PASAR UANG DAN VALUTA ASING (1) - Bayu Purnomopyb
PASAR UANG DAN VALUTA ASING (1) - Bayu Purnomopyb
Makalah ini di susun guna memenuhi tugas kelompok dari mata kuliah Bank dan
Lembanga Keuangan Non Bank
Dosen Pengampu:
Jureid, M.E.I
Disusun Oleh:
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin
masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Kelompok
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.............................................................. 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................... 1
C. Tujuan Masalah ........................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Pasar Uang ................................................................ 3
B. Tujuan Pasar Uang ...................................................................... 4
C. Instrumen Pasar Uang ................................................................. 5
D. Pengertian Pasar Uang Valuta Asing .......................................... 6
E. Tujuan Melakukan Transaksi Valas............................................ 7
F. Jenis-Jenis Transaksi Valas......................................................... 7
G. Margin Tranding ......................................................................... 9
H. Interaksi Antara Pasar Valas dan Pasar Uang ............................. 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pasar uang?
2. Apa tujuan dari pasar uang?
3. Bagaimana instrument pasar uang?
4. Apa pengertian pasar uang valuta asing?
1
5. Apa tujuan melakukan transaksi valas?
6. Apasaja jenis-jenis transaksi valas?
7. Bagaimana yang dimaksud dengan margin tranding?
8. Seperti apa interaksi antara pasar valas dan pasar uang?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui Pengertian Pasar Uang
2. Untuk mengetahui Tujuan Pasar Uang
3. Untuk mengetahui Instrumen Pasar Uang
4. Untuk mengetahui Pengertian Pasar Uang Valuta Asing
5. Untuk mengetahui Tujuan Melakukan Transaksi Valas
6. Untuk mengetahui Jenis-Jenis Transaksi Valas
7. Untuk mengetahui Margin Tranding
8. Untuk mengetahui Interaksi Antara Pasar Valas dan Pasar Uang
2
BAB II
PEMBAHASA
N
1
Adler Haymans Manurung, (Reksa Dana:Investasiku, Jakarta: Kompas, 2008). H. 12
3
Ada beberapa alasan mengapa pasar uang dibutuhkan dalam sistem
perekonomian karena banyaknya perusahaan serta individu yang mengalami arus
kas yang tidak sesuai antara inflows dan outflows. Misalnya, perusahaan
melakukan penagihan dari klien pada periode tertentu dan pada waktu yang lain ia
harus mengeluarkan uang dan menutupi biaya operasionalnya. Untuk mengatasi
masalah tersebut (pada saat kas perusahaan mengalami defisit), maka perusahaan
sementara dapat memasuki pasar uang sebagai peminjam dengan mencari
lembaga keuangan atau pihak lain yang memiliki surplus (kelebihan) dana.
Selanjutnya, pada saat mengalami surplus dana perusahaan menjadi kreditur
dalam pasar uang untuk memperoleh pendapatan daripada membiarkan
dananya tak terpakai atau idle.
2
Gunawan Widjaja dan AmiraPrajnaRamaniya, Seri Pengetahuan Pasar Modal.Reksa
Dana dan Pera nSerta Tanggung Jawab Manajer Investasi Dalam Pasar Modal, (Jakarta:
PT.Kencana Prenada Media Group, 2009) h. 74
4
operasi pasar terbuka digunakan untuk tujuan kontraksi moneter. Sementara
SBPU berfungsi sebagai instrumen ekspansi moneter.
1. Dari pihak yang membutuhkan dana
a. Untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek.
b. Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas.
c. Untuk memenuhi kebutuhan modal kerja.
d. Sedang mengalami kalah keliring.
2. Dari pihak yang menanamkan dana
a. Untuk me mperoleh penghasilan dengan tingkat suku bunga tertentu.
b. Membantu pihak-pihak yang mengalami kesulitan keuangan.
c. Spekulasi.
5
diperjualbelikan sebelum jangka waktu jatuh temponya melalui lembaga -
lembaga keuangan lainnya.
4. Commerecial Paper
Promes yang tidak disertai dengan jaminan yang diterbitkan oleh
perusahaan untuk memperoleh dana jangka pendek dan dijual kepada
investor dalam pasar uang.
5. Call Money
Kegiatan pinjam meminjam dana antara satu bank dengan bank lainnya
untuk jangka waktu pendek.
6. Repurchase Agreement
Transaksi jual beli surat-surat berharga disertai dengan perjanjian bahwa
penjual akan membeli kcmbali surat-surat berharga yang dijual tersebut
pada tanggal dan dengan harga yang telah ditetapkan lebih dahulu
7. Banker's Acceptence
Suatu instrumen pasar uang yang digunakan untuk memberikan kredit
pada eksportir atau importir untuk membayar sejumlah barang atau untuk
membeli valuta asing.
3
M. Irsan Nasaruddin dkk, AspekPasarModal Indonesia, (Jakarta: KencanaPrenada,
2004). H. 45
6
Pasar valuta asing (valas) merupakan suatu jenis perdagangan atau
transakasi yang memperdagangkan suatu mata uang suatu negara terhadap mata
uang negara lainnya yang melibatkan pasar-pasar uang utama di dunia selama 24
jam secara berkesinambungan. Sependapat dengan Madura yang mengungkapkan
bahwa pasar valuta asing adalah pasar yang memfasilitasi pertukaran valuta untuk
mempermudah transaksi-transaksi perdagangan dan keuangan internasional. Atau
jika diartikan secara sederhana, pasar valas adalah perdagangan mata uang
(valuta) suatu negara dengan mata uang negara lainnya. Sedangkan tarif dari
pertukaran mata uang ini disebut juga dengan Foreign Exchange Rate, di
Indonesia dikenal dengan Kurs Valas.4
4
Mohamad Samsul, Pasar Modal dan Manajemen Portofolio, (Surabaya: Penerbit
Erlangga, 2006). H. 29
7
(Value Today, Value Tomorrow, Value Spot)
Value today => Dimana penyerahan dilakukan pada tanggal (hari) yang
sama dengan tanggal (hari) yang dilakukannya transaksi.
Penyerahan ini bisanya disebut cash settlement.
Value tomorrow => penyerahan dilakukan pada hari kerja berikutnya atau
disebut one day settlement.contoh transaksi terjadi hari senin
tanggal 1 Mei, maka penyerahannya dilakukan pada hari selasa
tanggal 2 Mei.
Value Spot => penyerahan dilakukan 2 hari kerja setelah transaksi.
2. Transaksi forward (Transaksi Tunggak)
Dalam transaksi forward contract penyerahan dilakukan beberapa
hari mendatang, baik secara mingguan atau bulanan. Transaksi forward
sering dilakukan untuk pemagaran risiko atau (hedging) terhadap fluktuasi
tingkat pertukaran (exchange rates)
3. Transaksi SWAP (Transaksi Barter)
Merupakan kombinasi antara pembeli dan penjual untuk dua mata
uang secara tunai yang diikuti dengan membeli dan menjual kembali mata
uang yang sama secara tunai dan tunggak secara simultan dengan batas
waktu yang berbeda. Tujuan dari traksaksi barter untuk menjaga
kemungkinan dari kerugian yang disebabkan perubahan kurs. Transaksi
barter banyak dilakukan oleh bank apabila pada suatu saat bank
mengalami kelebihan jenis mata uangnya.
8
1. Pembeli opsi beli atau biasa disebut call option buyer atau juga
long call
2. Penjual opsi beli atau biasa juga disebut call option seller atau
juga short call
Opsi jual, atau yang lebih dikenal dengan istilah put option,
adalah suatu hak untuk menjual sebuah asset pada harga kesepakatan
(strike price) dan dalam jangka waktu tertentu yang disepakati—baik pada
akhir masa jatuh tempo ataupun di antara tenggang waktu masa sebelum
jatuh tempo. Pada opsi jual ini juga terdapat 2 pihak yang disebut :
1. Pembeli opsi jual atau biasa disebut put option buyer atau juga long
put
2. Penjual opsi jual atau biasa juga disebut put option seller atau
juga short put
Instrumen ini disebut opsi oleh karena perjanjian ini memberikan "hak"
kepada pemegang opsi untuk menentukan apakah akan melaksanakan atau tidak
(atau biasa disebut exercise) opsi yang dipegangnya, yaitu hak membeli (pada
opsi beli) atau hak menjual (pada opsi jual) dan pihak yang menjual opsi atau
yang biasa disebut "penerbit opsi" "wajib" untuk memenuhi hak opsi dari
pemegang opsi tersebut sesuai dengan ketentuan yang disepakati.5
G. Margin Tranding
Pembukaan rekening merupakan syarat awal untuk dapat melakukan
transaksi efek di bursa saham. Namun apabila investor ingin menggunakan
fasilitas pembiayaan margin trading seperti yang dipaparkan di atas investor harus
membuat perjanjian pembiayaan penyelesaian transaksi efek. Transaksi margin
trading dituangkan dalam bentuk perjanjian yang merupakan pelaksanaan prinsip
kebebasan berkontrak antara perusahaan sekuritasd engan nasabah/investor yang
salah satu isinya adalah hak dan kewajiban para pihak sebagai bentuk dari
kesepakatan dan perlindungan hukum.
5
Tciptono Darmadji,Hendi M. Fakhruddin, Pasar Modal di Indonesia, (Jakarta: Salemba
Empat, 2011) h. 81
9
Namun untuk dapat menggunakan fasilitas Margin trading dan short
selling investor harus memberikan jaminan berupa uang tunai. Pada margin Nilai
Jaminan Awal paling kurang50%(lima puluh perseratus) dari nilai pembelian Efek
pada saat transaksi atauRp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah). Nilai
pembiayaan dana atas Transaksi Marjin yang dapat diberikan oleh Perusahaan
Efek kepada nasabah paling banyak 65% (enam puluh lima perseratus) dari nilai
Jaminan Pembiayaan . Jika nilai jaminan pembiayaan mengalami penurunan
sehingga rasionya naik lebih dari 65 % maka perusahaan efek wajib melakukan
permintaan pengembalian jaminan agar rasio tidak melebihi 65%,jika dalam
waktu 3 hari bursa nasabahtidak memenuhi, maka hari kebursaperusahaan efek
wajib untuk menjual efekdalam jaminan pembiayaan yang dibuktikan dengan
penawaran jual .
Jika nilai pembiayaan telah mencapai 80% (delapan puluh perseratus) dari
nilai Jaminan Pembiayaan, maka Perusahaan Efek baik dengan ataupun tanpa
pemberitahuan kepada nasabahnya, wajib segera menjual Efek dalam Jaminan
Pembiayaan serta wajib untuk meyampaikan konfirmasi secara tertulis kepada
nasabah.29Walaupun transaksi margin merupakan fasilitas yang dapat
memberikan keleluasaan para investor untuk menangkap untung besar dengan
mengunakan uang pinjaman dari sekuritas. Margin trading juga disertai dengan
risiko investasi yang besar pula.
H. Interaksi Antara Pasar Valas dan Pasar Uang
Dalam interaksi pasar uang akan selalu berkaitan dengan valuta asing atau
yang sering juga kita sebut sebagai valas. Itu berarti pasar uang dan valas sangat
terkoneksi satu sama lain untuk menjadi penopang dalam kegiatan perdagangan
jual-beli dimanapun kita berada.
1
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Valuta asing atau yang biasa disebut dengan valas, atau yang dalam
bahasa asing dikenal dengan nama foreign exchange (Forex) merupakan
mata uang yang dikeluarkan sebagai alat pembayaran yang sah di negara
lain. Valuta asing akan mempunyai suatu nilai apabila valuta tersebut
dapat ditukarkan dengan valuta lainnya tanpa pembatasan.
Pasar uang adalah pasar yang menyediakan sarana pegalokasian
dan pinjaman dana jangka pendek, karena itu pasar uang merupakan pasar
likuiditas primer. Transaksi dalam pasar uang dilakukan dengan
menggunakan sarana telekomunikasi sehingga pasar uang ini disebut juga
dengan pasar abstrak karena pelaksanaannya tidak dilakukan di tempat
tertentu sebagaimana halnya dengan bursa efek pada pasar modal.
Pemilihan dana dalam pasar uang selalu berkaitan dengan pasar valas.
Artinya jika kita hendak menginvestasikan uang kita dalam pasar uang
maka kita akan selalu mempertimbangkan kegiatan yang terjadi di pasar
valas, demikian pula sebaliknya.
Hal ini dilakukan untuk menentukan investasi mana yang paling
menguntungkan di pasar uang atau valas. Interaksi antara pasar uang dan
valas ini menjadi lebih penting apabila jumlah dana yang ada dalam
jumlah besar atau kondisi ekonomi pada saat yang kurang baik.
B. Saran
Semoga dalam pembahasan makalah ini dapat menambah wawasan
bagi penulis dan pembaca. Dalam penyusunan makalah ini masih banyak
terdapat kesalahan, kritik dan saran akan pemakalah terima demi
kesempurnaan penyususnan makalah berikutnya.
1
DAFTAR PUSTAKA