Rdows Bab 3
Rdows Bab 3
2 Pendaftaran dilakukan sesuai dengan • Dokumen hak dan kewajiban dalam berbagai media.
kebijakan, pedoman, protokol kesehatan • Keselamatan pasien koordinasi dengan BAB 5 (INM).
dan prosedur yang ditetapkan dengan Ada di EP.1.1.21 untuk hak dan kewajiban
menginformasikan hak dan kewajiban
serta memperhatikan keselamatan pasien. • Perlu masuk dalam lampiran SK Payung BAB 3.
3 Persetujuan umum diminta saat pertama • SOP Penyampaian General Consent.
kali pasien masuk rawat jalan (General • Format General Consent.
Consent). • Bukti telusur
5 Tersedia kebijakan dan prosedur yang • SOP Identifikasi hambatan, risiko, kendala dan kebutuhan khusus
mengatur identifikasi dan pemenuhan • Bukti telusur
kebutuhan pasien dengan risiko, kendala,
dan kebutuhan khusus.
2 Pengkajian, Rencana 1 Penapisan (skrining) dan proses 1 Dilakukan penapisan (skrining) dan
Asuhan, dan Pemberian kajian awal dilakukan secara pengkajian awal secara paripurna oleh
Asuhan dilakukan paripurna dan mencakup tenaga yang kompeten untuk • SK Payung BAB 3 dan SK lainnya sesuai kebutuhan.
secara paripurna. berbagai kebutuhan dan harapan mengidentifikasi kebutuhan pelayanan
pasien/keluarga dan mencegah sesuai panduan praktik klinis, termasuk • Pedoman di masing-masing ruang pelayanan.
penularan infeksi. Asuhan pasien penanganan nyeri dan dicatat dalam rekam • KAK untuk kegiatan. https://drive.google.com/drive/folders/1j1J-1E8Z5B3qCPYmNE5HKv
dilaksanakan berdasarkan medik. • SOP: SOP Penapisan (sesuai kebutuhan), SOP Kajian Awal, SOP
rencana asuhan medis, Pelayanan Klinis, SOP Penyakit sesuai Panduan Praktik Klinis.
keperawatan, dan asuhan klinis • Asuhan Keperawatan sesuai standar PPNI terbaru dan asuhan
yang lain dengan memperhatikan kebidanan.
kebutuhan pasien, dan • Bukti telusur kegiatan termasuk hasil pengawanan, pengendalian
berpedoman pada panduan dan penilaian.
praktik klinis. 2 Dalam keadaan tertentu jika tidak tersedia • SK Payung atau SK di Admen
tenaga medis, dapat dilakukan pelimpahan • SOP Pendelegasian Wewenang (koordinasi dengan Admen).
wewenang tertulis kepada perawat dan/ • Bukti telusur kegiatan termasuk hasil pengawanan, pengendalian
atau bidan yang telah mengikuti pelatihan, dan penilaian.
untuk melakukan kajian awal medis dan
pemberian asuhan medis sesuai
kewenangan delegatif yang diberikan.
3 Rencana asuhan dibuat berdasarkan hasil • Mengacu pada EP 1 dituliskan dalan Rekam medis.
pengkajian awal, dilaksanakan dan
dimonitor, serta direvisi berdasarkan hasil
kajian lanjut sesuai dengan perubahan
kebutuhan pasien.
5 Terapi gizi dilakukan 1 Pemberian terapi makanan dan 1 Disusun rencana asuhan gizi berdasar
sesuai dengan terapi gizi sesuai dengan status kajian kebutuhan gizi pada pasien sesuai
• SK Payung BAB 3
kebutuhan pasien dan gizi pasien dan konsisten dengan dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan • Pedoman pelayanan gizi
ketentuan peraturan asuhan klinis tersedia secara pasien. • KAK bila ada kegiatan
perundang-undangan reguler. • Asuhan Gizi balita gizi buruk, kurang mendekati buruk, Bumil
KEK, TB, DM, Hipertensi, Dyslipidemia
• SOP Pelayanan Gizi
2 Makanan disiapkan dan disimpan dengan • SK Payung BAB 3
cara yang baku untuk mengurangi risiko • SOP Edukasi pembelian makanan
kontaminasi dan pembusukan. • SOP Penyiapan makanan
• Daftar menu termasuk jadwal pemberian makanan
• Bukti telusur termasuk di Rekam Medis
2 Rekam Medis diisi secara lengkap dan • SOP Pengisian Reklam Medis
dengan tulisan yang terbaca serta harus • Bukti Rekam Medis
dibubuhi nama, waktu dan tanda tangan
Dokter, Dokter Gigi dan atau Tenaga
Kesehatan yang melaksanakan pelayanan
kesehatan perseorangan, serta apabila ada
kesalahan dalam melakukan pencatatan di
rekam medis dilakukan koreksi sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
https://drive.google.com/file/d/1xAnM9_8hVUmOcjC8l_To4bIvDXG
9 Penyelenggaraan 1 Pelayanan laboratorium dikelola 1 Kepala Puskesmas menetapkan nilai • SK Payung BAB 3
Pelayanan sesuai dengan kebijakan dan normal, rentang nilai rujukan untuk setiap • Dokumen bisa menggunakan dokumen BAB 8 Standar
Laboratorium prosedur yang ditetapkan. jenis pemeriksaan yang disediakan, dan 1(Instrumen 9 BAB)
dilaksanakan sesuai nilai kritis pemeriksaan laboratorium
dengan ketentuan
https://drive.google.com/drive/u/1/folders/1Yx6RyAUFU3XSvi0WHv
peraturan perundang-
undangan 2 Reagensia esensial dan bahan lain tersedia
sesuai dengan jenis pelayanan yang
ditetapkan, pelabelan dan
penyimpanannya, termasuk proses untuk
menyatakan jika reagen tidak tersedia
https://docs.google.com/document/d/1nnDGnw4PaW5XKwx9czCh6KeYNB8nfF-F/edit?usp=sharing&ouid=117905566707843366051&rtpof=true&sd=true
https://docs.google.com/document/d/1JDgFH5BxeIB_i64KYZ6xxLR9TsCwY3sM/edit?usp=sharing&ouid=117905566707843366051&rtpof=true&sd=true
https://docs.google.com/document/d/1HTGpCvzHVfVc-uEW4dlo-PqCsc9CrKBD/edit?usp=sharing&ouid=117905566707843366051&rtpof=true&sd=true