LP Ca Mamae
LP Ca Mamae
LAPORAN PENDAHULUAN
CA. MAMAE
1. Pengertian
Kanker payudara adalah suatu proses pertumbuhan sel-sel jaringan payudara yang bersifat
abnormal dan virulen (ganas). Khususnya mengenai buah dada, paling banyak diderita oleh
wanita setelah kanker kandungan.
2. Etiologi
Kanker payudara paling banyak diderita oleh “hight risk person” (resiko tinggi) yaitu:
1) Wanita berumur 50 tahun dan tidak mempunyai anak.
2) Wanita yang melahirkan anak pertama diatas umur 30 tahun.
3) Mereka yang mempunyai riwayat keluarganya kanker payudara.
4) Menopause pada umur tua , awal haid pada usia yang sangat muda , peningkatan hormon
estrogen.
5) Wanita yang tidak mau menyusui anaknya.
6) Wanita yang menderita kista pada payudara tapi bersifat jinak.
7) Pemakaian hormon estrogen dalam jangka panjang.
3. Patofisiologi
Kanker payudara berasal dari jaringan epitel dan paling sering terjadi pada sistem duktal.
Mula-mula terjadi hiperplasila sel-sel dan perkembangan sel-sel atipik , sel-sel ini berlanjut
menjadi karsinoma insitu dan menginvasi stroma. Kanker membutuhkan waktu 7 tahun untuk
tumbuh dari sebuah sel tunggal sampai menjadi masa yang cukup besar untuk dapat teraba
( kurang lebih berdiameter 1 cm ). Pada ukuran itu sekitar seperempat dari kanker payudara yang
telah bermetastasis.
Karsinoma payudara bermetastasis dengan penyebaran lansung kejaringan sekitarnya dan
juga melalui saluran limfe dan aliran darah , tulang ( terutama tengkorak, vertebra, panggul )
dan hati.
● Penyebaran :
1) penyebaran lokal akan menyebabkan serosi kulit.
2) Penyebaran limfatik akan menuju kelenjar limfe khususnya.
3) Penyebaran lewat darah biasanya terjadi belakangan dan akan menyebar ke paru-paru, hati dan
tulang.
ANALISA DATA
Prioritas Masalah:
1. Gangguan rasa nyaman: nyeri b.d Adanya luka bekas post op Ca. Mamae.
2. Gangguan integritas kulit b.d Adanya luka jahitan post ops
3. Resti infeksi b.d Luka post ops.
PROSES KEPERAWATAN
Diagnosa Perencanaan
No Keperawatan
Tujuan Intervensi Rasional
1. Gangguan rasa nyaman; nyeri Nyeri hilang ♦ Kaji
♦ Berguna dalam
b.d Adanya luka bekas post selama karakteristik, pengawasan
op Ca. Mamae. perawatan. lokasi, durasi, keefektifan obat.
DO : Kriteria kualitas, ♦ Mengurangi
♦ Intensitas nyeri pada skala 2 Evaluasi: radiasi. aktifitas berlebih.
(nyeri sedang). ♦ Px tidak ♦ Anjurkan px ♦ Mengurangi rasa
♦ Pada payudara kanan tampak mengeluh istirahat. nyeri.
luka bekas post op Ca. nyeri. ♦ Atur posisi ♦ Menormalisasi
Mamae. ♦ Px tenang / senyaman fungsi organ.
♦ TTV: tidak mungkin.
TD : 120/80 mmHg. meringis ♦ Dorong
S : 36’C. kesakitan. ambulasi dini.
P : 24 x/m. ♦ Skala nyeri Kolaborasi:
N : 88 x/m. 0. ♦ Beri obat
DS : analgetik.
♦ Px mengeluh nyeri pada
payudara sebelah kanan (luka
post op Ca. Mamae) seperti ♦ Kaji tingkat ♦ Mengetahui
ditusuk-tusuk. integritas kulit. tingkat kerusakan
♦ Observasi kulit
2. Gangguan integritas kulit b.d Tidak terjadi tanda-tanda ♦ Mempercepat
Adanya luka jahitan post ops kerusakan radang. proses
DO : integritas ♦ Observasi penyembuhan.
♦ Tampak luka jahitan post ops kulit. TTV. ♦ Mengetahui
sepanjang 15 cm. Kriteria hasil♦ Lakukan kemajuan
DS : ♦ Tidak ada tehnik septik penyembuhan.
♦ Px mengatakan ada jahitan tanda infeksi. dan anti septik.♦ Mencegah
pada payudara kanan. ♦ Tidak ada terjadinya infeksi.
tanda-tanda ♦ Observasi
nekrosis. tanda-tanda ♦ Mempercepat
radang. proses
♦ Observasi penyembuhan.
Resti infeksi b.d luka post Tidak terjadi TTV. ♦ Mengetahui
ops. infeksi ♦ Lakukan kemajuan
3. DO : selama tehnik aseptik penyembuhan.
♦ Luka tampak agak basah. perawatan. dan anti septik.♦ Mencegah
♦ Tidak tampak adanya pus, Kriteria Kolaborasi: terjadinya infeksi.
kemerahan, panas, bengkak. evaluasi; ♦ Beri obat anti Kolaborasi:
♦ Jahitan belum diangkat, ♦ Tidak ada biotik. ♦ Menurunkan
drainage terpasang. tanda-tanda penyebaran
DS : infeksi. kuman.
♦ Px mengatakan adanya luka ♦ Luka kering.
jahitan pada payudara kanan.
No Implementasi Evaluasi
S :
♦ Mengukur TTV. ♦ Px mengatakan luka jahitan
2. TD : 110/70 mmHg. belum diangkat.
N : 84 x/m. O :
R : 20 x/m. ♦ Tidak ada radang.
S : 36,5 ‘C. ♦ Jahitan belum diangkat.
♦ Mengobservasi tanda-tanda radang. A :
♦ Mengganti perban. ♦ Masalah belum teratasi.
P :
♦ Intervensi dilanjutkan.
ABDAN FAHREZA
Pengikut
dapalaloe
Radio Music Player Free Online
Translate
Diberdayakan oleh Terjemahan
Masuk
abdan fahreza
beranda
fb abdan fahreza
twiiter abdan fahreza
Arsip Blog
▼ 2013 (31) Mengenai Saya
o ► September (3)
o ▼ Juni (27)
foto sang penulis abdan fahreza
ARTIKEL STATISTIKA
DESKRIPTIF
MAKALAH KEJANG DEMAM
ASKEP KEJANG DEMAM abdan fahreza
PADA ANAK ajak aja kenalan ntar tau
ASKEP ASMA PADA ANAK sendiri gimana sifat ku.
ASKEP ASMA PADA ANAK Lihat profil lengkapku
ASKEP ASMA PADA ANAK
ASKEP ASMA PADA ANAK
ASKEP ASMA PADA ANAK
ASKEP ASMA PADA ANAK
ASKEP ASMA PADA ANAK
ASKEP ASMA PADA ANAK
ASKEP ASMA PADA ANAK
ASKEP ASMA PADA ANAK
MAKALAH AUTIS
MAKALAH RETARDASI
MENTAL ( RM )
RETENSIO PLASENTA
LP CA MAMAE
PERAWATAN LUKA DAN
VULVA HYGIEN
ASKEP FK TRIMESTER SATU
FORMAT ASKEP NIFAS
LP ABORTUS
ASKEP TBC
ASUHAN KEPERAWATAN
KELUARGA DM
ASKEP KELUARGA DM
Makalah Meningitis
Makalah BBLR
o ► Mei (1)