KLG DM 2023 Sail - Agustus
KLG DM 2023 Sail - Agustus
DS :
Pasien mengatakan minum obat terkadang tidak rutin
Pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menginggatkan untuk minum obat
PAsien mengatakan cek gula kalua berobat ke puskesmas
Pasien mengatakan kalua ada luka di tubuh kering nya susah
Pasien mengatakan penglihatan terkadang kabur
Pasien mengatakan kalua ada luka terasa gatal
DO :
- GDS : 210 mg/dl
- TD : 130/80 mmHg
- Kesadaran : CM
- Obat dari Puskesmas glimepirid,metformin
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa Keluarga
1. Resiko ketidakstabilan gula darah b.d ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah
kesehatan Diabetes Melitus
2. Resiko komplikasi b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit Diabetes
Melitus
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Tgl/ Data (DS dan DO) Penyebab Masalah
No.
1. DS : Ketidakmampuan keluarga Resiko ketidak stabilan gula darah
a. Pasien mengatakan mengenal masalah kesehatan
terkadang minum obat Diabetes Melitus
gula tidak teratur
b.Pasien mengatakan tidak
ada anggota keluarga
yang meninggatkan
untuk minum obat
c. Pasien mengatakan cek
gula darah kalua ke
puskesmas
DO :
a. GDS : 210
b. Kesadaran : Compos
Mentis
c. GCS : 15
d. TTV : TD : 130/80
mmHg
N : 78 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36,5 oC
2. DS : Ketidakmampuan keluarga Resiko komplikasi
a. Pasien mengatakan dalam merawat amggota
kalua ada luka susah keluarga yang sakit diabetes
kering melitus
b. PAsien mengatakan
ada luka terasa gatal
c. Pasien mengatakan
penglihatan
terkadang kabur
DO :
a. Klien tampak bingung
b. Kesadaran : Compos
Mentis
c. GCS : 15
d. TTV : TD : 130/80
mmHg
GDS : 210
RENCANA KEPERAWATAN
Tgl/ Diagnosa Tujuan Rencana Tindakan
No Keperawatan
3. Resiko Tujuan • Mengkaji pengetahuan klien dan
ketidakstabilan : Kadar gula stabil keluarga tentang diit Diabetes
kadar gula darah Kriteria hasil: Melitus.
• Ukur kadar gula darah klien.
GDS dalam rentang normal
• Jelaskan kepada klien mengenai
PAsien mampu
diit Diabetes Melitus dengan
menyebutkan diit untuk DM menggunakan bukleat.
dan memodifikasi perilaku • Menjelaskan bagaimana cara
hidup sehat dengan DM perawatan Diabetes Melitus di
. rumah dengan menggunakan
bukleat.
• Ajarkan klien dan keluarga cara
perawatan kaki dan senam kaki
diabetik dengan cara demonstrasi
dengan video.
• Anjurkan klien untuk
mengontrolkan diri ke puskesmas
secara rutin.
4.
Resiko komplikasi Setelah di lakukan tindakan • Menjelaskan pada keluarga akibat
keperawatan tidak terjadi lanjut apabila Diabetes Melitus
komplikasi dengan kriteria : tidak diobati dengan baik dengan
Keluarga mampu menyebutkan cara • Motivasi keluarga untuk
memodifikasi lingkungan menyebutkan kembali akibat lanjut
dari Diabetes Melitus yang tidak
diobati.
• Diskusikan dengan keluarga
tentang keinginan untuk merawat
anggota keluarga yang sakit.
• Beri pujian yang positif kepada
keluarga atas jawaban dan
keputusan yang diambil.
• Motivasi keluarga untuk
meningkatkan kesehatan anggota
keluarga
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tgl/ Diagnosa Implementasi SOAP TTD
No. Keperawatan
Resiko • Mengkaji pengetahuan klien dan S: Endang
LANJUTAN
N Nama Penampilan Status Kesehatan Riwayat Penyakit/ Alergi Analisis Masalah
o Umum Saat ini Kesehatan INDIVIDU
1 Wahyu Terlihat cemas, Terlihat sehat,tidak ada keluhan Tidak ada riwayat alergi Tidak ada
terlihat lemah
2 Yanti Baik, sehat - Pasien mengatakan kaki sering Riwayat diabetes melitus Tidak ada
Kebas
Terdapat luka di kaki yang belum
kering
-
6. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT (terlampir)
7. DATA PENUNJANG KELUARGA
Rumah dan Sanitasi Lingkungan PHBS Di Rumah Tangga
Kondisi Rumah : Jika ada Bunifas, Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan :
Rumah bangunan permanen, didalam tampak besih dan rapi Ya/ Tidak* (TIDAK)
Ventilasi : Jika ada bayi, Memberi ASI ekslusif :
Cukup/Kurang* Ya/ Tidak* (TIDAK)
Ventilasi cukup, setiap jendela memiliki ventillasi, mempunyai jendela jika ada balita, Menimbang balita tiap bln :
yang cukup Ya/ Tidak* (TIDAK)
Pencahayaan Rumah : Menggunakan air bersih untuk makan & minum:
Baik/ Tidak* Ya/ Tidak* (YA)
Baik, rmah terang cahaya masuk kedalam rumah dari matahari Menggunakan air bersih untuk kebersihan diri:
Saluran Buang Limbah : Ya/ Tidak* (YA) sumur bor
Baik /Cukup/Kurang* Mencuci tangan dengan air bersih & sabun :
Baik, aliran pembuangan limbah berada didepan rumah cukup besar Ya/ Tidak* (YA) selalu
Sumber Air Bersih : Melakukan pembuangan sampah pada tempatnya :
Sehat/Tidak Sehat* Ya/ Tidak*(YA)
Sehat, dari sumur bor Menjaga lingkungan rumah tampak bersih :
Jamban Memenuhi Syarat : Ya/ Tidak* (YA)
Ya/Tidak* Mengkonsumsi lauk dan pauk tiap hari :
Ya, jamban berada didalam rumah, wc leher angsa Ya/ Tidak* (YA)
Tempat Sampah: Menggunakan jamban sehat :
Ya/Tidak* Ya/ Tidak* . (YA)
Ya, ada, sampah diangkut oleh petugas kebersihan Memberantas jentik di rumah sekali seminggu :
Rasio Luas Bangunan Rumah dengan Jumlah Anggota Keluarga Ya/ Tidak* (YA)
8m2/orang : Ya/Tidak* Makan buah dan sayur setiap hari : Ya/ Tidak* (YA)
Ya Melakukan aktivitas fisik setiap hari : Ya/ Tidak* (YA)
Tidak merokok di dalam rumah : Ya/ Tidak* (tidak).
8. KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA
14) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit: ada Tidak karena ................................................
15) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya : Ya Tidak
16) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya: Ya Tidak
17) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya : Ya tidak
18) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya bila tidak diobati/dirawat : Ya tidak
19) Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya: Keluarga Tetangga
Kader Tenaga kesehatan, yaitu.................
20) Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya: Tidak perlu ditangani karena akan sembuh sendiri biasanya
Perlu berobat ke fasilitas yankes Tidak terpikir
21) Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami anggota keluarganya secara aktif :
Ya Tidak,jelaskan melakukan kontrol kesehatan di faskes
22) Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami yang dialami anggota keluarganya :
Ya Tidak , Jelaskan............................................................................
23) Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan yang dialaminya:
Ya Tidak, jelaskan .................................................................................................................................................................................................................
24) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
Ya Tidak, jelaskan..........................................................................
25) Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan :
Ya Tidak, jelaskan ..................................................................................................................................................................................................................
26) Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya :
Ya Tidak, jelaskan...................................................................................................................................................................................................................
KRITERIA KEMANDIRIAN KELUARGA : Kesimpulan:
1. Menerima petugas puskesmas 5. Melaksanakan perawatan sederhana sesuai anjuran - Kemandirian I : Jika memenuhi kriteria 1& 2
2. Menerima yankes sesuai rencana 6. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif - Kemandirian II; jika memenuhi kriteria 1 s.d 5
3. Menyatakan masalah kesehatan secara benar 7. Melaksanakan tindakan promotif secara aktif - Kemandirian III: Jika memenuhi kriteria 1 s.d 6
4. Memanfaatkan faskes sesuai anjuran - Kemandirian IV: Jika memenuhi kriteria 1 s.d 7
Lampiran
2. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT
Nama Individu yang sakit : Ny.Y Diagnosa Medik : DIABETES MELITUS
Sumber Dana Kesehatan : Rujukan Dokter/ Rumah Sakit : PUSKESMAS SIMPANG TIGA
Keadaan Umum Sirkulasi/ Cairan Perkemihan Pernapasan
Kesadaran : COMPOSMENTIS Edema Bunyi jantung: Normal Pola BAK 8-9x/hr,vol ..ml/hr Sianosis
GCS : 15 Asites Akral dingin Hematuri Poliuria Sekret / Slym
TD : 125/76 mm/Hg Tanda Perdarahan: Oliguria Disuria Irama ireguler
P : 18 x/ menit purpura/ hematom/ Inkontinensia Retensi Wheezing
S : 35,50C petekie/ hematemesis/ Nyeri saat BAK Ronki ........................................
N : 80 x/ menit melena/ epistaksis* KemampuanBAK : Mandiri/ Otot bantu napas ..................
Takikardia Tanda Anemia : Pucat/ Bantu sebagian/tergantung* Alat bantu nafas ....................
Bradikardia Konjungtiva pucat/ Lidah Alat bantu: Tidak/Ya*……… Dispnea
Tubuh teraba hangat pucat/ Bibir pucat/ Gunakan Obat :Tidak/Ya*... Sesak
Menggigil Akral pucat* Kemampuan BAB :Mandiri/ Stridor
Tanda Dehidrasi: Bantu sebagian/tergantung* Krepirasi
mata cekung/ turgor kulit Alat bantu: Tidak/Ya*...
berkurang/ bibir kering *
Pusing Kesemutan
Berkeringat Rasa Haus
Pengisian kapiler 3 detik
Pencernaan Muskuloskeletal Neurosensori
Mual Muntah Kembung Tonus otot Fungsi Penglihatan : Fungsi perabaan :
Nafsu Makan : Kontraktur Buram Kesemutan pada jari Kaki
Berkurang/Tidak* Fraktur Tak bisa melihat Kebas pada Kaki
Sulit Menelan Nyeri otot/tulang* Alat bantu …........ Disorientasi Parese
Disphagia Drop Foot Lokasi ……...........… Visus ………........ Halusinasi Disartria
Bau Nafas Tremor Jenis ……......…......….. Fungsi pendengaran : Amnesia Paralisis
Kerusakan gigi/gusi/ lidah/ Malaise / fatique Kurang jelas Refleks patologis ……
geraham/rahang/palatum* Atropi Tuli Kejang : sifat …….. lama ..……
Distensi Abdomen Kekuatan otot ....….............….. Alat bantu frekwensi ....................................
Bising Usus: ................................ Postur tidak normal ................. Tinnitus Fungsi Penciuman
Konstipasi (-) RPS Atas : bebas/ terbatas/ Fungsi Perasa Mampu
Diare .......x/hr kelemahan/ kelumpuhan Mampu Terganggu
Hemoroid, grade ..................... (kanan / kiri)* Terganggu
Teraba Masa abdomen ......... RPS Bawah :bebas/terbatas/
Stomatitis Warna ................... kelemahan/kelumpuhan Kulit
Riwayat obat pencahar ......... (kanan / kiri)* Jaringan parut Memar Laserasi Ulserasi Pus ………
Maag Berdiri : Mandiri/ Bantu Bulae/lepuh Perdarahan bawah Krustae
Konsistensi .......... sebagian/tergantung* Luka bakar Kulit ...... Derajat ...... Perubahan warna…….
Diet Khusus: Tidak/Ya*................ Berjalan : Mandiri/ Bantu Decubitus: grade … Lokasi ………..….
Kebiasaan makan-minum : sebagian/tergantung* Tidur dan Istirahat
Mandiri/ Bantu sebagian/ Alat Bantu : Tidak/Ya*.............. Susah tidur
Tergantung* Nyeri : Tidak/Ya*....................... Waktu tidur ………………………………………………………………
Alergi makanan/minuman : Bantuan obat, …………………………………………..………………
Tidak/Ya*..................................
Alat bantu : Tidak/Ya*.............
Mental Komunikasi dan Budaya Kebersihan Diri Perawatan Diri Sehari-hari
Cemas Denial Marah Interaksi dengan Keluarga : Gigi-Mulut kotor Mandi : Mandiri/ Bantu
Takut Putus asa Depresi Baik/ tehambat* ...................... Mata kotor Kulit kotor sebagian/tergantung*
Rendah diri Menarik diri Berkomunikasi : Perineal/genital kotor Berpakaian : Mandiri/ Bantu
Agresif Perilaku kekerasan Lancar/ terhambat* ............... Hidung kotor Kuku kotor sebagian/tergantung*
Respon pasca trauma ..... Kegiatan sosial sehari-hari : Telinga kotor Menyisir Rambut : Mandiri/
Tidak mau melihat bagian ……………………………………. Rambut-Kepala kotor Bantu sebagian/tergantung*
tubuh yang rusak
DS :
Pasien mengatakan tidak tahu tentang penyakit DM, mulai dari pengertian, penyebab, komplikasi
Pasien dan keluarga mengatakan tau sedikit cara merawat pasien DM yaitu tidak boleh
mengkonsumsi yang manis manis
Pasien terkadang binggung kenapa tiba tiba badan terasa dingin
Pasien mengatakan minum obat gula tidak teratur
Pasien mengatakan sering merasa haus, mengantuk.
Pasien dan keluarga mengatakan takut minum obat gula , karena akan merusak ginjal
DO :
- GDS : 287 mg/dl
- TD : 125 /76 mmHg
- Obat dari Puskesmas glimepirid, metformin
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Tgl/ Data (DS dan DO) Penyebab Masalah
No.
5. DS : Ketidakmampuan keluarga Resiko ketidak stabilan gula darah
a. Pasien mengatakan mengenal masalah kesehatan
terkadang minum obat Diabetes Melitus
gula tidak teratur
b.Pasien mengatakan tidak
ada anggota keluarga
yang meninggatkan
untuk minum obat
c.Pasien mengatakan
binggung kadan badan
terasa dingin
d. Pasien mengatakan sering
haus dan mengantuk
DO :
b. GDS : 287
b. Kesadaran : Compos
Mentis
c. GCS : 15
d. TTV : TD :
125/76/mmHg
N : 80 x/menit
P : 20 x/menit
S : 35,5 oC
6. DS : Ketidakmampuan keluarga Kurang pengetahuan
a. Pasien dan keluarga dalam merawat amggota
mengatakan tidak tahu keluarga yang sakit diabetes
tentang penyakit Dm melitus
mulai dari pengertian,
tanda, penyebab,
komplikasinya
b. Pasien dan keluarga
mengatakan tau sedikit
cara merawat pasien
DM yaitu tidak boleh
makan tang manis
DO :
a. Klien tampak bingung
b. Kesadaran : Compos
Mentis
c. GCS : 15
d. TTV : TD : 130/80
mmHg
GDS : 287
RENCANA KEPERAWATAN
Tgl/ Diagnosa Tujuan Rencana Tindakan
No Keperawatan
7. Resiko Tujuan • Mengkaji pengetahuan klien dan
ketidakstabilan : Kadar gula stabil keluarga tentang diit Diabetes
kadar gula darah Kriteria hasil: Melitus.
• Ukur kadar gula darah klien.
GDS dalam rentang normal
• Jelaskan kepada klien mengenai
PAsien mampu
diit Diabetes Melitus dengan
menyebutkan diit untuk DM menggunakan bukleat.
dan memodifikasi perilaku • Menjelaskan bagaimana cara
hidup sehat dengan DM perawatan Diabetes Melitus di
. rumah dengan menggunakan
bukleat.
• Ajarkan klien dan keluarga cara
perawatan kaki dan senam kaki
diabetik dengan cara demonstrasi
dengan video.
• Anjurkan klien untuk
mengontrolkan diri ke puskesmas
secara rutin.
8. Kurang Setelah dilakukan asuhan keperawat • Bina Hubungan Saling Percaya.
pengetahuan diharapkan terjadi peningkatan • Mengkaji pengetahuan klien dan
pengetahuan klien dan keluarga. keluarga tentang Diabetes Melitus.
Dengan kriteria : • Jelaskan pada klien dan keluarga
Klien dan keluarga dapat : menggunakan lembar balik dan
1. Menyebutkan pengertian leaflet pengertian Diabetes Melitus.
Diabetes Melitus. • Jelaskan pada klien dan keluarga
2. Menyebutan penyebab Diabetes menggunakan lembar balik dan
Melitus. leaflet tanda dan gejala serta
3. Menyebutkan tanda dan gejala komplikasi Diabetes Melitus.
Diabetes Melitus. • Diskusikan pilihan terapi atau
4. Menyebutkan komplikasi atau penanganan.
akibat lanjut dari Diabetes Melitus.
5. Memilih terapi atau penanganan.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tgl/ Diagnosa Implementasi SOAP TTD
No. Keperawatan
Resiko • Mengkaji pengetahuan klien dan S: Endang
DS :
Pasien mengatakan minum obat terkadang tidak rutin
Pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menginggatkan untuk minum obat
Pasien mengatakan cek gula kalua berobat ke puskesmas
Pasien mengatakan kalua ada luka di tubuh kering nya susah
Pasien mengatakan penglihatan terkadang kabur
Pasien mengatakan kalua ada luka terasa gatal
DO :
- GDS : 321 mg/dl
- TD : 140/80 mmHg
- Kesadaran : CM
- Obat dari Puskesmas glimepirid,metformin
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa Keluarga
1. Resiko ketidakstabilan gula darah b.d ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah
kesehatan Diabetes Melitus
2. Resiko komplikasi b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit Diabetes
Melitus
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Tgl/ Data (DS dan DO) Penyebab Masalah
No.
9. DS : Ketidakmampuan keluarga Resiko ketidak stabilan gula darah
a. Pasien mengatakan mengenal masalah kesehatan
terkadang minum obat Diabetes Melitus
gula tidak teratur
b.Pasien mengatakan tidak
ada anggota keluarga
yang meninggatkan
untuk minum obat
c. Pasien mengatakan cek
gula darah kalua ke
puskesmas
DO :
c. GDS : 321
b. Kesadaran : Compos
Mentis
c. GCS : 15
d. TTV : TD : 140/80
mmHg
N : 80x/menit
P : 20 x/menit
S : 36 oC
10.DS : Ketidakmampuan keluarga Resiko komplikasi
d. Pasien mengatakan dalam merawat amggota
kalua ada luka susah keluarga yang sakit diabetes
kering melitus
e. PAsien mengatakan
ada luka terasa gatal
f. Pasien mengatakan
penglihatan
terkadang kabur
DO :
a. Klien tampak bingung
b. Kesadaran : Compos
Mentis
c. GCS : 15
d. TTV : TD : 130/80
mmHg
GDS : 321
RENCANA KEPERAWATAN
Tgl/ Diagnosa Tujuan Rencana Tindakan
No Keperawatan
11.Resiko Tujuan • Mengkaji pengetahuan klien dan
ketidakstabilan : Kadar gula stabil keluarga tentang diit Diabetes
kadar gula darah Kriteria hasil: Melitus.
• Ukur kadar gula darah klien.
GDS dalam rentang normal
• Jelaskan kepada klien mengenai
Pasien mampu
diit Diabetes Melitus dengan
menyebutkan diit untuk DM menggunakan bukleat.
dan memodifikasi perilaku • Menjelaskan bagaimana cara
hidup sehat dengan DM perawatan Diabetes Melitus di
. rumah dengan menggunakan
bukleat.
• Ajarkan klien dan keluarga cara
perawatan kaki dan senam kaki
diabetik dengan cara demonstrasi
dengan video.
• Anjurkan klien untuk
mengontrolkan diri ke puskesmas
secara rutin.
12.
Resiko komplikasi Setelah di lakukan tindakan • Menjelaskan pada keluarga akibat
keperawatan tidak terjadi lanjut apabila Diabetes Melitus
komplikasi dengan kriteria : tidak diobati dengan baik dengan
Keluarga mampu menyebutkan cara • Motivasi keluarga untuk
memodifikasi lingkungan menyebutkan kembali akibat lanjut
dari Diabetes Melitus yang tidak
diobati.
• Diskusikan dengan keluarga
tentang keinginan untuk merawat
anggota keluarga yang sakit.
• Beri pujian yang positif kepada
keluarga atas jawaban dan
keputusan yang diambil.
• Motivasi keluarga untuk
meningkatkan kesehatan anggota
keluarga
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tgl/ Diagnosa Implementasi SOAP TTD
No. Keperawatan
Resiko • Mengkaji pengetahuan klien dan S: Endang
LANJUTAN
N Nama Penampilan Status Kesehatan Riwayat Penyakit/ Alergi Analisis Masalah
o Umum Saat ini Kesehatan INDIVIDU
1 ADITYA Terlihat cemas, Terlihat sehat,tidak ada keluhan Tidak ada riwayat alergi Tidak ada
terlihat lemah
2 DEWI AFRIANTI Baik, sehat - Pasien mengatakan kaki sering Riwayat diabetes melitus Tidak ada
Kebas
Terdapat luka di kaki yang belum
kering
-
13. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT (terlampir)
14. DATA PENUNJANG KELUARGA
Rumah dan Sanitasi Lingkungan PHBS Di Rumah Tangga
Kondisi Rumah : Jika ada Bunifas, Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan :
Rumah bangunan permanen, didalam tampak besih dan rapi Ya/ Tidak* (TIDAK)
Ventilasi : Jika ada bayi, Memberi ASI ekslusif :
Cukup/Kurang* Ya/ Tidak* (TIDAK)
Ventilasi cukup, setiap jendela memiliki ventillasi, mempunyai jendela jika ada balita, Menimbang balita tiap bln :
yang cukup Ya/ Tidak* (TIDAK)
Pencahayaan Rumah : Menggunakan air bersih untuk makan & minum:
Baik/ Tidak* Ya/ Tidak* (YA)
Baik, rmah terang cahaya masuk kedalam rumah dari matahari Menggunakan air bersih untuk kebersihan diri:
Saluran Buang Limbah : Ya/ Tidak* (YA) sumur bor
Baik /Cukup/Kurang* Mencuci tangan dengan air bersih & sabun :
Baik, aliran pembuangan limbah berada didepan rumah cukup besar Ya/ Tidak* (YA) selalu
Sumber Air Bersih : Melakukan pembuangan sampah pada tempatnya :
Sehat/Tidak Sehat* Ya/ Tidak*(YA)
Sehat, dari sumur bor Menjaga lingkungan rumah tampak bersih :
Jamban Memenuhi Syarat : Ya/ Tidak* (YA)
Ya/Tidak* Mengkonsumsi lauk dan pauk tiap hari :
Ya, jamban berada didalam rumah, wc leher angsa Ya/ Tidak* (YA)
Tempat Sampah: Menggunakan jamban sehat :
Ya/Tidak* Ya/ Tidak* . (YA)
Ya, ada, sampah diangkut oleh petugas kebersihan Memberantas jentik di rumah sekali seminggu :
Rasio Luas Bangunan Rumah dengan Jumlah Anggota Keluarga Ya/ Tidak* (YA)
8m2/orang : Ya/Tidak* Makan buah dan sayur setiap hari : Ya/ Tidak* (YA)
Ya Melakukan aktivitas fisik setiap hari : Ya/ Tidak* (YA)
Tidak merokok di dalam rumah : Ya/ Tidak* (tidak).
15. KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA
40) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit: ada Tidak karena ................................................
41) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya : Ya Tidak
42) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya: Ya Tidak
43) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya : Ya tidak
44) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya bila tidak diobati/dirawat : Ya tidak
45) Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya: Keluarga Tetangga
Kader Tenaga kesehatan, yaitu.................
46) Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya: Tidak perlu ditangani karena akan sembuh sendiri biasanya
Perlu berobat ke fasilitas yankes Tidak terpikir
47) Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami anggota keluarganya secara aktif :
Ya Tidak,jelaskan melakukan kontrol kesehatan di faskes
48) Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami yang dialami anggota keluarganya :
Ya Tidak , Jelaskan............................................................................
49) Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan yang dialaminya:
Ya Tidak, jelaskan .................................................................................................................................................................................................................
50) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
Ya Tidak, jelaskan..........................................................................
51) Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan :
Ya Tidak, jelaskan ..................................................................................................................................................................................................................
52) Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya :
Ya Tidak, jelaskan...................................................................................................................................................................................................................
KRITERIA KEMANDIRIAN KELUARGA : Kesimpulan:
1. Menerima petugas puskesmas 5. Melaksanakan perawatan sederhana sesuai anjuran - Kemandirian I : Jika memenuhi kriteria 1& 2
2. Menerima yankes sesuai rencana 6. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif - Kemandirian II; jika memenuhi kriteria 1 s.d 5
3. Menyatakan masalah kesehatan secara benar 7. Melaksanakan tindakan promotif secara aktif - Kemandirian III: Jika memenuhi kriteria 1 s.d 6
4. Memanfaatkan faskes sesuai anjuran - Kemandirian IV: Jika memenuhi kriteria 1 s.d 7
Lampiran
2. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT
Nama Individu yang sakit : Ny. D A Diagnosa Medik : DIABETES MELITUS
Sumber Dana Kesehatan : Rujukan Dokter/ Rumah Sakit : PUSKESMAS SIMPANG TIGA
Keadaan Umum Sirkulasi/ Cairan Perkemihan Pernapasan
Kesadaran : COMPOSMENTIS Edema Bunyi jantung: Normal Pola BAK 8-9x/hr,vol ..ml/hr Sianosis
GCS : 15 Asites Akral dingin Hematuri Poliuria Sekret / Slym
TD : 125/76 mm/Hg Tanda Perdarahan: Oliguria Disuria Irama ireguler
P : 18 x/ menit purpura/ hematom/ Inkontinensia Retensi Wheezing
S : 35,50C petekie/ hematemesis/ Nyeri saat BAK Ronki ........................................
N : 80 x/ menit melena/ epistaksis* KemampuanBAK : Mandiri/ Otot bantu napas ..................
Takikardia Tanda Anemia : Pucat/ Bantu sebagian/tergantung* Alat bantu nafas ....................
Bradikardia Konjungtiva pucat/ Lidah Alat bantu: Tidak/Ya*……… Dispnea
Tubuh teraba hangat pucat/ Bibir pucat/ Gunakan Obat :Tidak/Ya*... Sesak
Menggigil Akral pucat* Kemampuan BAB :Mandiri/ Stridor
Tanda Dehidrasi: Bantu sebagian/tergantung* Krepirasi
mata cekung/ turgor kulit Alat bantu: Tidak/Ya*...
berkurang/ bibir kering *
Pusing Kesemutan
Berkeringat Rasa Haus
Pengisian kapiler 3 detik
Pencernaan Muskuloskeletal Neurosensori
Mual Muntah Kembung Tonus otot Fungsi Penglihatan : Fungsi perabaan :
Nafsu Makan : Kontraktur Buram Kesemutan pada jari Kaki
Berkurang/Tidak* Fraktur Tak bisa melihat Kebas pada Kaki
Sulit Menelan Nyeri otot/tulang* Alat bantu …........ Disorientasi Parese
Disphagia Drop Foot Lokasi ……...........… Visus ………........ Halusinasi Disartria
Bau Nafas Tremor Jenis ……......…......….. Fungsi pendengaran : Amnesia Paralisis
Kerusakan gigi/gusi/ lidah/ Malaise / fatique Kurang jelas Refleks patologis ……
geraham/rahang/palatum* Atropi Tuli Kejang : sifat …….. lama ..……
Distensi Abdomen Kekuatan otot ....….............….. Alat bantu frekwensi ....................................
Bising Usus: ................................ Postur tidak normal ................. Tinnitus Fungsi Penciuman
Konstipasi (-) RPS Atas : bebas/ terbatas/ Fungsi Perasa Mampu
Diare .......x/hr kelemahan/ kelumpuhan Mampu Terganggu
Hemoroid, grade ..................... (kanan / kiri)* Terganggu
Teraba Masa abdomen ......... RPS Bawah :bebas/terbatas/
Stomatitis Warna ................... kelemahan/kelumpuhan Kulit
Riwayat obat pencahar ......... (kanan / kiri)* Jaringan parut Memar Laserasi Ulserasi Pus ………
Maag Berdiri : Mandiri/ Bantu Bulae/lepuh Perdarahan bawah Krustae
Konsistensi .......... sebagian/tergantung* Luka bakar Kulit ...... Derajat ...... Perubahan warna…….
Diet Khusus: Tidak/Ya*................ Berjalan : Mandiri/ Bantu Decubitus: grade … Lokasi ………..….
Kebiasaan makan-minum : sebagian/tergantung* Tidur dan Istirahat
Mandiri/ Bantu sebagian/ Alat Bantu : Tidak/Ya*.............. Susah tidur
Tergantung* Nyeri : Tidak/Ya*....................... Waktu tidur ………………………………………………………………
Alergi makanan/minuman : Bantuan obat, …………………………………………..………………
Tidak/Ya*..................................
Alat bantu : Tidak/Ya*.............
Mental Komunikasi dan Budaya Kebersihan Diri Perawatan Diri Sehari-hari
Cemas Denial Marah Interaksi dengan Keluarga : Gigi-Mulut kotor Mandi : Mandiri/ Bantu
Takut Putus asa Depresi Baik/ tehambat* ...................... Mata kotor Kulit kotor sebagian/tergantung*
Rendah diri Menarik diri Berkomunikasi : Perineal/genital kotor Berpakaian : Mandiri/ Bantu
Agresif Perilaku kekerasan Lancar/ terhambat* ............... Hidung kotor Kuku kotor sebagian/tergantung*
Respon pasca trauma ..... Kegiatan sosial sehari-hari : Telinga kotor Menyisir Rambut : Mandiri/
Tidak mau melihat bagian ……………………………………. Rambut-Kepala kotor Bantu sebagian/tergantung*
tubuh yang rusak
DS : Pasien mengatakan luka dikaki sejak 3 minggu, awalnya gatal gatal di kaki, lalu di garuk.
Pasien mengatakan tidak tau cara merawat luka di kaki
DO :
- GDS : 287 mg/dl
- Terdapat Luka di betis kaki
- Obat dari Puskesmas glimepirid, metformin
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa Keluarga
Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga, dikeluarga Ny. DA berhubungan dengan
Kurangnya pengetahuan keluarga dalam hal merawat Ny.DA yang menderita DM
RENCANA KEPERAWATAN
Tgl/ Diagnosa Tujuan Rencana Tindakan
No Keperawatan
1. Gangguan Tujuan • Lakukan komunikasi
Integritas Kulit/ : Integritas kulit dan jaringan teraupeutik
Jaringan meningkat. dengan • Identifikasi penyebab gangguan
Kriteria hasil: integritas kulit (mis. perubahan
Perfusi jaringan meningkat sirkulasi, perubahan status nutrisi,
Kerusakan jaringan penurunan kelembaban, suhu
menurun lingkungan ekstrem, penurunan
mobilitas)
Kerusakan lapisan kulit
• Monitor karakteristik luka (mis.
menurun
drainase, warna, ukuran, bau)
Nyeri menurun • Monitor tanda-tanda infeksi
. • Jelaskan tanda dan gejala infeksi
• Hindari produk berbahan dasar
alkohol pada kulit kering
• Anjurkan menggunakan pelembab
(mis. lotion, serum)
• Anjurkan minum air yang cukup
• Anjurkan meningkatkan asupan
buah dan sayur
• Anjurkan mengkonsumsi makanan
tinggi kalori dan protein
• Ajarkan prosedur perawatan luka
secara mandiri
• Fasilitasi suasana lingkungan yang
tenang dan aman serta bebas risiko
penularan infeksi
• Lakukan upaya peningkatan
kepatuhan kewaspadaan standar
pada pasien/petugas/ pengunjung
sebagai upaya pencegahan infeksi
2.
Ketidakefektifan 1. Tujuan Panjang : Setelah • Lakukan komunikasi teraupeutik
manajemen dilakukan tindakan • Berikan posisi aman dan nyaman
kesehatan keluarga, keperawatan manajemen • Lakukan penyuluhan kesehatan
dikeluarga Ny. DA kesehatan keluarga di keluarga tentang diet DM.
berhubungan dengan Ny. DA menjadi efektif dengan • Sarankan kontrol gula rutin 1 bln
Kurangnya Kriteria hasil: sekali.
pengetahuan Gula darah Ny.DA normal. • Sarankan hati-hati saat memotong
keluarga dalam hal Tidak terjadi komplikasi DM kuku
merawat Ny. DA • Ajarkan senam kaki
yang menderita DM 2. Tujuan pendek : • Sarankan selalu menggunakan alas
Setelah dilakukan tindakan kaki
keperawatan keluarga Ny.DA • Sarankan istirahat tepat pada
mampu merawat : waktunya.
Menyediakan diet DM. • Motivasi lakukan intervensi yang
Kontrol gula darah rutin : 1 di ajarkan.
bulan sekali. • Sarankan olah raga yang ringan
Minum obat rutin dengan 5
benar: benar obat, orang,
cara, waktu, dosis.
Kontrol rutin ke Puskesmas.
Aktifitas yang tepat.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tgl/ Diagnosa Implementasi SOAP TTD
No. Keperawatan
1. Gangguan • Melakukan komunikasi S: Endang
Integritas Kulit/ teraupeutik - Ny.DA dan Keluarga
Jaringan • Mengidentifikasi penyebab mengatakan akan
gangguan integritas kulit (mis. memperhatikan kebersihan
perubahan sirkulasi, perubahan luka
status nutrisi, penurunan
kelembaban, suhu lingkungan O:
ekstrem, penurunan mobilitas) - Keluarga Ny.DA tampak
• Memonitor karakteristik luka lebih tenang
.
(mis. drainase, warna, ukuran,
A:
bau)
- Tujuan sebagian tercapai
• Memonitor tanda-tanda infeksi
• Menjelaskan tanda dan gejala
infeksi P:
• Hindari produk berbahan dasar Berikan motivasi pada
keluarga Ny.y untuk terus
alkohol pada kulit kering
melakukan intervensi yang
• Menganjurkan menggunakan
diajarkan kepada Ny.DA
pelembab (mis. lotion, serum)
• Mengnjurkan minum air yang
cukup
• Menganjurkan meningkatkan
asupan buah dan sayur
• Menganjurkan mengkonsumsi
makanan tinggi kalori dan protein
• Mengajarkan prosedur perawatan
luka secara mandiri
• Memfasilitasi suasana lingkungan
yang tenang dan aman serta bebas
risiko penularan infeksi
• Melakukan upaya peningkatan
kepatuhan kewaspadaan standar
pada pasien/petugas/ pengunjung
sebagai upaya pencegahan infeksi
2.
Ketidakefektifan Melakukan komunikasi S: Endang
LANJUTAN
No Nama Penampilan Status Kesehatan Riwayat Penyakit/ Alergi Analisis Masalah
Umum Saat ini Kesehatan INDIVIDU
1 BAYU Terlihat cemas, Terlihat sehat,tidak ada keluhan Tidak ada riwayat alergi Tidak ada
terlihat lemah
2 INDRAWATI Baik, sehat - Pasien mengatakan kaki sering Riwayat diabetes melitus Tidak ada
Kebas
Terdapat luka di kaki yang belum
kering
-
17. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT (terlampir)
18. DATA PENUNJANG KELUARGA
Rumah dan Sanitasi Lingkungan PHBS Di Rumah Tangga
Kondisi Rumah : Jika ada Bunifas, Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan :
Rumah bangunan permanen, didalam tampak besih dan rapi Ya/ Tidak* (TIDAK)
Ventilasi : Jika ada bayi, Memberi ASI ekslusif :
Cukup/Kurang* Ya/ Tidak* (TIDAK)
Ventilasi cukup, setiap jendela memiliki ventillasi, mempunyai jendela jika ada balita, Menimbang balita tiap bln :
yang cukup Ya/ Tidak* (TIDAK)
Pencahayaan Rumah : Menggunakan air bersih untuk makan & minum:
Baik/ Tidak* Ya/ Tidak* (YA)
Baik, rmah terang cahaya masuk kedalam rumah dari matahari Menggunakan air bersih untuk kebersihan diri:
Saluran Buang Limbah : Ya/ Tidak* (YA) sumur bor
Baik /Cukup/Kurang* Mencuci tangan dengan air bersih & sabun :
Baik, aliran pembuangan limbah berada didepan rumah cukup besar Ya/ Tidak* (YA) selalu
Sumber Air Bersih : Melakukan pembuangan sampah pada tempatnya :
Sehat/Tidak Sehat* Ya/ Tidak*(YA)
Sehat, dari sumur bor Menjaga lingkungan rumah tampak bersih :
Jamban Memenuhi Syarat : Ya/ Tidak* (YA)
Ya/Tidak* Mengkonsumsi lauk dan pauk tiap hari :
Ya, jamban berada didalam rumah, wc leher angsa Ya/ Tidak* (YA)
Tempat Sampah: Menggunakan jamban sehat :
Ya/Tidak* Ya/ Tidak* . (YA)
Ya, ada, sampah diangkut oleh petugas kebersihan Memberantas jentik di rumah sekali seminggu :
Rasio Luas Bangunan Rumah dengan Jumlah Anggota Keluarga Ya/ Tidak* (YA)
8m2/orang : Ya/Tidak* Makan buah dan sayur setiap hari : Ya/ Tidak* (YA)
Ya Melakukan aktivitas fisik setiap hari : Ya/ Tidak* (YA)
Tidak merokok di dalam rumah : Ya/ Tidak* (tidak).
19. KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA
53) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit: ada Tidak karena ................................................
54) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya : Ya Tidak
55) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya: Ya Tidak
56) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya : Ya tidak
57) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya bila tidak diobati/dirawat : Ya tidak
58) Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya: Keluarga Tetangga
Kader Tenaga kesehatan, yaitu.................
59) Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya: Tidak perlu ditangani karena akan sembuh sendiri biasanya
Perlu berobat ke fasilitas yankes Tidak terpikir
60) Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami anggota keluarganya secara aktif :
Ya Tidak,jelaskan melakukan kontrol kesehatan di faskes
61) Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami yang dialami anggota keluarganya :
Ya Tidak , Jelaskan............................................................................
62) Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan yang dialaminya:
Ya Tidak, jelaskan .................................................................................................................................................................................................................
63) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
Ya Tidak, jelaskan..........................................................................
64) Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan :
Ya Tidak, jelaskan ..................................................................................................................................................................................................................
65) Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya :
Ya Tidak, jelaskan...................................................................................................................................................................................................................
KRITERIA KEMANDIRIAN KELUARGA : Kesimpulan:
1. Menerima petugas puskesmas 5. Melaksanakan perawatan sederhana sesuai anjuran - Kemandirian I : Jika memenuhi kriteria 1& 2
2. Menerima yankes sesuai rencana 6. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif - Kemandirian II; jika memenuhi kriteria 1 s.d 5
3. Menyatakan masalah kesehatan secara benar 7. Melaksanakan tindakan promotif secara aktif - Kemandirian III: Jika memenuhi kriteria 1 s.d 6
4. Memanfaatkan faskes sesuai anjuran - Kemandirian IV: Jika memenuhi kriteria 1 s.d 7
Lampiran
2. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT
Nama Individu yang sakit : Ny.IN Diagnosa Medik : DIABETES MELITUS
Sumber Dana Kesehatan : Rujukan Dokter/ Rumah Sakit : PUSKESMAS SIMPANG TIGA
Keadaan Umum Sirkulasi/ Cairan Perkemihan Pernapasan
Kesadaran : COMPOSMENTIS Edema Bunyi jantung: Normal Pola BAK 8-9x/hr,vol ..ml/hr Sianosis
GCS : 15 Asites Akral dingin Hematuri Poliuria Sekret / Slym
TD : 125/76 mm/Hg Tanda Perdarahan: Oliguria Disuria Irama ireguler
P : 18 x/ menit purpura/ hematom/ Inkontinensia Retensi Wheezing
S : 35,50C petekie/ hematemesis/ Nyeri saat BAK Ronki ........................................
N : 80 x/ menit melena/ epistaksis* KemampuanBAK : Mandiri/ Otot bantu napas ..................
Takikardia Tanda Anemia : Pucat/ Bantu sebagian/tergantung* Alat bantu nafas ....................
Bradikardia Konjungtiva pucat/ Lidah Alat bantu: Tidak/Ya*……… Dispnea
Tubuh teraba hangat pucat/ Bibir pucat/ Gunakan Obat :Tidak/Ya*... Sesak
Menggigil Akral pucat* Kemampuan BAB :Mandiri/ Stridor
Tanda Dehidrasi: Bantu sebagian/tergantung* Krepirasi
mata cekung/ turgor kulit Alat bantu: Tidak/Ya*...
berkurang/ bibir kering *
Pusing Kesemutan
Berkeringat Rasa Haus
Pengisian kapiler 3 detik
Pencernaan Muskuloskeletal Neurosensori
Mual Muntah Kembung Tonus otot Fungsi Penglihatan : Fungsi perabaan :
Nafsu Makan : Kontraktur Buram Kesemutan pada jari Kaki
Berkurang/Tidak* Fraktur Tak bisa melihat Kebas pada Kaki
Sulit Menelan Nyeri otot/tulang* Alat bantu …........ Disorientasi Parese
Disphagia Drop Foot Lokasi ……...........… Visus ………........ Halusinasi Disartria
Bau Nafas Tremor Jenis ……......…......….. Fungsi pendengaran : Amnesia Paralisis
Kerusakan gigi/gusi/ lidah/ Malaise / fatique Kurang jelas Refleks patologis ……
geraham/rahang/palatum* Atropi Tuli Kejang : sifat …….. lama ..……
Distensi Abdomen Kekuatan otot ....….............….. Alat bantu frekwensi ....................................
Bising Usus: ................................ Postur tidak normal ................. Tinnitus Fungsi Penciuman
Konstipasi (-) RPS Atas : bebas/ terbatas/ Fungsi Perasa Mampu
Diare .......x/hr kelemahan/ kelumpuhan Mampu Terganggu
Hemoroid, grade ..................... (kanan / kiri)* Terganggu
Teraba Masa abdomen ......... RPS Bawah :bebas/terbatas/
Stomatitis Warna ................... kelemahan/kelumpuhan Kulit
Riwayat obat pencahar ......... (kanan / kiri)* Jaringan parut Memar Laserasi Ulserasi Pus ………
Maag Berdiri : Mandiri/ Bantu Bulae/lepuh Perdarahan bawah Krustae
Konsistensi .......... sebagian/tergantung* Luka bakar Kulit ...... Derajat ...... Perubahan warna…….
Diet Khusus: Tidak/Ya*................ Berjalan : Mandiri/ Bantu Decubitus: grade … Lokasi ………..….
Kebiasaan makan-minum : sebagian/tergantung* Tidur dan Istirahat
Mandiri/ Bantu sebagian/ Alat Bantu : Tidak/Ya*.............. Susah tidur
Tergantung* Nyeri : Tidak/Ya*....................... Waktu tidur ………………………………………………………………
Alergi makanan/minuman : Bantuan obat, …………………………………………..………………
Tidak/Ya*..................................
Alat bantu : Tidak/Ya*.............
Mental Komunikasi dan Budaya Kebersihan Diri Perawatan Diri Sehari-hari
Cemas Denial Marah Interaksi dengan Keluarga : Gigi-Mulut kotor Mandi : Mandiri/ Bantu
Takut Putus asa Depresi Baik/ tehambat* ...................... Mata kotor Kulit kotor sebagian/tergantung*
Rendah diri Menarik diri Berkomunikasi : Perineal/genital kotor Berpakaian : Mandiri/ Bantu
Agresif Perilaku kekerasan Lancar/ terhambat* ............... Hidung kotor Kuku kotor sebagian/tergantung*
Respon pasca trauma ..... Kegiatan sosial sehari-hari : Telinga kotor Menyisir Rambut : Mandiri/
Tidak mau melihat bagian ……………………………………. Rambut-Kepala kotor Bantu sebagian/tergantung*
tubuh yang rusak
DS : Ny. IN mengatakan luka dikaki sejak 3 minggu, awalnya gatal gatal di kaki, lalu di garuk.
Ny.IN mengatakan tidak tau cara merawat luka di kaki
DO :
- GDS : 287 mg/dl
- Terdapat Luka di betis kaki
- Obat dari Puskesmas glimepirid, metformin
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa Keluarga
Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga, dikeluarga Ny.IN berhubungan dengan
Kurangnya pengetahuan keluarga dalam hal merawat Ny.IN yang menderita DM
RENCANA KEPERAWATAN
Tgl/ Diagnosa Tujuan Rencana Tindakan
No Keperawatan
1. Gangguan Tujuan • Lakukan komunikasi
Integritas Kulit/ : Integritas kulit dan jaringan teraupeutik
Jaringan meningkat. dengan • Identifikasi penyebab gangguan
Kriteria hasil: integritas kulit (mis. perubahan
Perfusi jaringan meningkat sirkulasi, perubahan status nutrisi,
Kerusakan jaringan penurunan kelembaban, suhu
menurun lingkungan ekstrem, penurunan
mobilitas)
Kerusakan lapisan kulit
• Monitor karakteristik luka (mis.
menurun
drainase, warna, ukuran, bau)
Nyeri menurun • Monitor tanda-tanda infeksi
. • Jelaskan tanda dan gejala infeksi
• Hindari produk berbahan dasar
alkohol pada kulit kering
• Anjurkan menggunakan pelembab
(mis. lotion, serum)
• Anjurkan minum air yang cukup
• Anjurkan meningkatkan asupan
buah dan sayur
• Anjurkan mengkonsumsi makanan
tinggi kalori dan protein
• Ajarkan prosedur perawatan luka
secara mandiri
• Fasilitasi suasana lingkungan yang
tenang dan aman serta bebas risiko
penularan infeksi
• Lakukan upaya peningkatan
kepatuhan kewaspadaan standar
pada pasien/petugas/ pengunjung
sebagai upaya pencegahan infeksi
2.
Ketidakefektifan 3. Tujuan Panjang : Setelah • Lakukan komunikasi teraupeutik
manajemen dilakukan tindakan • Berikan posisi aman dan nyaman
kesehatan keluarga, keperawatan manajemen • Lakukan penyuluhan kesehatan
dikeluarga Ny.IN kesehatan keluarga di keluarga tentang diet DM.
berhubungan dengan Ny.IN menjadi efektif dengan • Sarankan kontrol gula rutin 1 bln
Kurangnya Kriteria hasil: sekali.
pengetahuan Gula darah Ny.IN normal. • Sarankan hati-hati saat memotong
keluarga dalam hal Tidak terjadi komplikasi DM kuku
merawat Ny.IN • Ajarkan senam kaki
yang menderita DM 4. Tujuan pendek : • Sarankan selalu menggunakan alas
Setelah dilakukan tindakan kaki
keperawatan keluarga Ny.IN • Sarankan istirahat tepat pada
mampu merawat : waktunya.
Menyediakan diet DM. • Motivasi lakukan intervensi yang
Kontrol gula darah rutin : 1 di ajarkan.
bulan sekali. • Sarankan olah raga yang ringan
Minum obat rutin dengan 5
benar: benar obat, orang,
cara, waktu, dosis.
Kontrol rutin ke Puskesmas.
Aktifitas yang tepat.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tgl/ Diagnosa Implementasi SOAP TTD
No. Keperawatan
3. Gangguan • Melakukan komunikasi S: Endang
Integritas Kulit/ teraupeutik - Ny.IN dan Keluarga
Jaringan • Mengidentifikasi penyebab mengatakan akan
gangguan integritas kulit (mis. memperhatikan kebersihan
perubahan sirkulasi, perubahan luka
status nutrisi, penurunan
kelembaban, suhu lingkungan O:
ekstrem, penurunan mobilitas) - Keluarga Ny.IN tampak
• Memonitor karakteristik luka lebih tenang
.
(mis. drainase, warna, ukuran,
A:
bau)
- Tujuan sebagian tercapai
• Memonitor tanda-tanda infeksi
• Menjelaskan tanda dan gejala
infeksi P:
• Hindari produk berbahan dasar Berikan motivasi pada
keluarga Ny.IN untuk terus
alkohol pada kulit kering
melakukan intervensi yang
• Menganjurkan menggunakan
diajarkan kepada Ny.IN
pelembab (mis. lotion, serum)
• Mengnjurkan minum air yang
cukup
• Menganjurkan meningkatkan
asupan buah dan sayur
• Menganjurkan mengkonsumsi
makanan tinggi kalori dan protein
• Mengajarkan prosedur perawatan
luka secara mandiri
• Memfasilitasi suasana lingkungan
yang tenang dan aman serta bebas
risiko penularan infeksi
• Melakukan upaya peningkatan
kepatuhan kewaspadaan standar
pada pasien/petugas/ pengunjung
sebagai upaya pencegahan infeksi
4.
Ketidakefektifan Melakukan komunikasi S: Endang
Lampiran
2. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT
Nama Individu yang sakit : Ny. I S Diagnosa Medik : DIABETES MELITUS
Sumber Dana Kesehatan : Rujukan Dokter/ Rumah Sakit : PUSKESMAS SIMPANG TIGA
Keadaan Umum Sirkulasi/ Cairan Perkemihan Pernapasan
Kesadaran : COMPOSMENTIS Edema Bunyi jantung: Normal Pola BAK 8-9x/hr,vol ..ml/hr Sianosis
GCS : 15 Asites Akral dingin Hematuri Poliuria Sekret / Slym
TD : 125/76 mm/Hg Tanda Perdarahan: Oliguria Disuria Irama ireguler
P : 18 x/ menit purpura/ hematom/ Inkontinensia Retensi Wheezing
S : 35,50C petekie/ hematemesis/ Nyeri saat BAK Ronki ........................................
N : 80 x/ menit melena/ epistaksis* KemampuanBAK : Mandiri/ Otot bantu napas ..................
Takikardia Tanda Anemia : Pucat/ Bantu sebagian/tergantung* Alat bantu nafas ....................
Bradikardia Konjungtiva pucat/ Lidah Alat bantu: Tidak/Ya*……… Dispnea
Tubuh teraba hangat pucat/ Bibir pucat/ Gunakan Obat :Tidak/Ya*... Sesak
Menggigil Akral pucat* Kemampuan BAB :Mandiri/ Stridor
Tanda Dehidrasi: Bantu sebagian/tergantung* Krepirasi
mata cekung/ turgor kulit Alat bantu: Tidak/Ya*...
berkurang/ bibir kering *
Pusing Kesemutan
Berkeringat Rasa Haus
Pengisian kapiler 3 detik
Pencernaan Muskuloskeletal Neurosensori
Mual Muntah Kembung Tonus otot Fungsi Penglihatan : Fungsi perabaan :
Nafsu Makan : Kontraktur Buram Kesemutan pada jari Kaki
Berkurang/Tidak* Fraktur Tak bisa melihat Kebas pada Kaki
Sulit Menelan Nyeri otot/tulang* Alat bantu …........ Disorientasi Parese
Disphagia Drop Foot Lokasi ……...........… Visus ………........ Halusinasi Disartria
Bau Nafas Tremor Jenis ……......…......….. Fungsi pendengaran : Amnesia Paralisis
Kerusakan gigi/gusi/ lidah/ Malaise / fatique Kurang jelas Refleks patologis ……
geraham/rahang/palatum* Atropi Tuli Kejang : sifat …….. lama ..……
Distensi Abdomen Kekuatan otot ....….............….. Alat bantu frekwensi ....................................
Bising Usus: ................................ Postur tidak normal ................. Tinnitus Fungsi Penciuman
Konstipasi (-) RPS Atas : bebas/ terbatas/ Fungsi Perasa Mampu
Diare .......x/hr kelemahan/ kelumpuhan Mampu Terganggu
Hemoroid, grade ..................... (kanan / kiri)* Terganggu
Teraba Masa abdomen ......... RPS Bawah :bebas/terbatas/
Stomatitis Warna ................... kelemahan/kelumpuhan Kulit
Riwayat obat pencahar ......... (kanan / kiri)* Jaringan parut Memar Laserasi Ulserasi Pus ………
Maag Berdiri : Mandiri/ Bantu Bulae/lepuh Perdarahan bawah Krustae
Konsistensi .......... sebagian/tergantung* Luka bakar Kulit ...... Derajat ...... Perubahan warna…….
Diet Khusus: Tidak/Ya*................ Berjalan : Mandiri/ Bantu Decubitus: grade … Lokasi ………..….
Kebiasaan makan-minum : sebagian/tergantung* Tidur dan Istirahat
Mandiri/ Bantu sebagian/ Alat Bantu : Tidak/Ya*.............. Susah tidur
Tergantung* Nyeri : Tidak/Ya*....................... Waktu tidur ………………………………………………………………
Alergi makanan/minuman : Bantuan obat, …………………………………………..………………
Tidak/Ya*..................................
Alat bantu : Tidak/Ya*.............
Mental Komunikasi dan Budaya Kebersihan Diri Perawatan Diri Sehari-hari
Cemas Denial Marah Interaksi dengan Keluarga : Gigi-Mulut kotor Mandi : Mandiri/ Bantu
Takut Putus asa Depresi Baik/ tehambat* ...................... Mata kotor Kulit kotor sebagian/tergantung*
Rendah diri Menarik diri Berkomunikasi : Perineal/genital kotor Berpakaian : Mandiri/ Bantu
Agresif Perilaku kekerasan Lancar/ terhambat* ............... Hidung kotor Kuku kotor sebagian/tergantung*
Respon pasca trauma ..... Kegiatan sosial sehari-hari : Telinga kotor Menyisir Rambut : Mandiri/
Tidak mau melihat bagian ……………………………………. Rambut-Kepala kotor Bantu sebagian/tergantung*
tubuh yang rusak
DS : Ny. I S mengatakan luka dikaki sejak 3 minggu, awalnya gatal gatal di kaki, lalu di garuk.
Ny. I S mengatakan tidak tau cara merawat luka di kaki
DO :
- GDS : 275 mg/dl
- Terdapat Luka di mata kaki
- Obat dari Puskesmas glimepirid, metformin
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa Keluarga
Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga, dikeluarga Ny. I S berhubungan dengan
Kurangnya pengetahuan keluarga dalam hal merawat Ny. I S yang menderita DM
RENCANA KEPERAWATAN
Tgl/ Diagnosa Tujuan Rencana Tindakan
No Keperawatan
1. Gangguan Tujuan • Lakukan komunikasi
Integritas Kulit/ : Integritas kulit dan jaringan teraupeutik
Jaringan meningkat. dengan • Identifikasi penyebab gangguan
Kriteria hasil: integritas kulit (mis. perubahan
Perfusi jaringan meningkat sirkulasi, perubahan status nutrisi,
Kerusakan jaringan penurunan kelembaban, suhu
menurun lingkungan ekstrem, penurunan
mobilitas)
Kerusakan lapisan kulit
• Monitor karakteristik luka (mis.
menurun
drainase, warna, ukuran, bau)
Nyeri menurun • Monitor tanda-tanda infeksi
. • Jelaskan tanda dan gejala infeksi
• Hindari produk berbahan dasar
alkohol pada kulit kering
• Anjurkan menggunakan pelembab
(mis. lotion, serum)
• Anjurkan minum air yang cukup
• Anjurkan meningkatkan asupan
buah dan sayur
• Anjurkan mengkonsumsi makanan
tinggi kalori dan protein
• Ajarkan prosedur perawatan luka
secara mandiri
• Fasilitasi suasana lingkungan yang
tenang dan aman serta bebas risiko
penularan infeksi
• Lakukan upaya peningkatan
kepatuhan kewaspadaan standar
pada pasien/petugas/ pengunjung
sebagai upaya pencegahan infeksi
2.
Ketidakefektifan 2. Tujuan Panjang : Setelah • Lakukan komunikasi teraupeutik
manajemen dilakukan tindakan • Berikan posisi aman dan nyaman
kesehatan keluarga, keperawatan manajemen • Lakukan penyuluhan kesehatan
dikeluarga Ny. I S kesehatan keluarga di tentang diet DM.
berhubungan dengan keluarga Ny.I S menjadi • Sarankan kontrol gula rutin 1 bln
Kurangnya efektif dengan Kriteria hasil: sekali.
pengetahuan Gula darah Ny.I S normal. • Sarankan hati-hati saat memotong
keluarga dalam hal Tidak terjadi komplikasi DM kuku
merawat TNy. I S • Ajarkan senam kaki
yang menderita DM 3. Tujuan pendek : • Sarankan selalu menggunakan alas
Setelah dilakukan tindakan kaki
keperawatan keluarga Ny.I S • Sarankan istirahat tepat pada
mampu merawat : waktunya.
Menyediakan diet DM. • Motivasi lakukan intervensi yang
Kontrol gula darah rutin : 1 di ajarkan.
bulan sekali. • Sarankan olah raga yang ringan
Minum obat rutin dengan 5
benar: benar obat, orang,
cara, waktu, dosis.
Kontrol rutin ke Puskesmas.
Aktifitas yang tepat.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tgl/ Diagnosa Implementasi SOAP TTD
No. Keperawatan
5. Gangguan • Melakukan komunikasi S: Endang
Integritas Kulit/ teraupeutik - Ny.I S dan Keluarga
Jaringan • Mengidentifikasi penyebab mengatakan akan
gangguan integritas kulit (mis. memperhatikan kebersihan
perubahan sirkulasi, perubahan luka
status nutrisi, penurunan
kelembaban, suhu lingkungan O:
ekstrem, penurunan mobilitas) - Keluarga Ny.I S tampak
• Memonitor karakteristik luka lebih tenang
.
(mis. drainase, warna, ukuran,
A:
bau)
- Tujuan sebagian tercapai
• Memonitor tanda-tanda infeksi
• Menjelaskan tanda dan gejala
infeksi P:
• Hindari produk berbahan dasar Berikan motivasi pada
keluarga Ny.I S untuk terus
alkohol pada kulit kering
melakukan intervensi yang
• Menganjurkan menggunakan
diajarkan kepada Ny.I S
pelembab (mis. lotion, serum)
• Mengnjurkan minum air yang
cukup
• Menganjurkan meningkatkan
asupan buah dan sayur
• Menganjurkan mengkonsumsi
makanan tinggi kalori dan protein
• Mengajarkan prosedur perawatan
luka secara mandiri
• Memfasilitasi suasana lingkungan
yang tenang dan aman serta bebas
risiko penularan infeksi
• Melakukan upaya peningkatan
kepatuhan kewaspadaan standar
pada pasien/petugas/ pengunjung
sebagai upaya pencegahan infeksi
6.
Ketidakefektifan Melakukan komunikasi S: Endang
LANJUTAN
N Nama Penampilan Status Kesehatan Riwayat Penyakit/ Alergi Analisis Masalah
o Umum Saat ini Kesehatan INDIVIDU
1 Tn. KURNIADI BAik,sehat Tidak ada keluahn maslah Sehat Tidak ada
kesehatan
2 Ny.RISMA Terlihat cemas, - PAsien mengatakan pilek ISPA Tidak ada
terlihat lemah - Demam sudah 3 hari
-
25. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT (terlampir)
26. DATA PENUNJANG KELUARGA
Rumah dan Sanitasi Lingkungan PHBS Di Rumah Tangga
Kondisi Rumah : Jika ada Bunifas, Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan :
Rumah bangunan permanen, didalam tampak besih dan rapi Ya/ Tidak* (TIDAK)
Ventilasi : Jika ada bayi, Memberi ASI ekslusif :
Cukup/Kurang* Ya/ Tidak* (TIDAK)
Ventilasi cukup, setiap jendela memiliki ventillasi, mempunyai jendela jika ada balita, Menimbang balita tiap bln :
yang cukup Ya/ Tidak* (TIDAK)
Pencahayaan Rumah : Menggunakan air bersih untuk makan & minum:
Baik/ Tidak* Ya/ Tidak* (YA)
Baik, rmah terang cahaya masuk kedalam rumah dari matahari Menggunakan air bersih untuk kebersihan diri:
Saluran Buang Limbah : Ya/ Tidak* (YA) sumur bor
Baik /Cukup/Kurang* Mencuci tangan dengan air bersih & sabun :
Baik, aliran pembuangan limbah berada didepan rumah cukup besar Ya/ Tidak* (YA) selalu
Sumber Air Bersih : Melakukan pembuangan sampah pada tempatnya :
Sehat/Tidak Sehat* Ya/ Tidak*(YA)
Sehat, dari sumur bor Menjaga lingkungan rumah tampak bersih :
Jamban Memenuhi Syarat : Ya/ Tidak* (YA)
Ya/Tidak* Mengkonsumsi lauk dan pauk tiap hari :
Ya, jamban berada didalam rumah, wc leher angsa Ya/ Tidak* (YA)
Tempat Sampah: Menggunakan jamban sehat :
Ya/Tidak* Ya/ Tidak* . (YA)
Ya, ada, sampah diangkut oleh petugas kebersihan Memberantas jentik di rumah sekali seminggu :
Rasio Luas Bangunan Rumah dengan Jumlah Anggota Keluarga Ya/ Tidak* (YA)
8m2/orang : Ya/Tidak* Makan buah dan sayur setiap hari : Ya/ Tidak* (YA)
Ya Melakukan aktivitas fisik setiap hari : Ya/ Tidak* (YA)
Tidak merokok di dalam rumah : Ya/ Tidak* (tidak).
27. KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA
79) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit: ada Tidak karena ................................................
80) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya : Ya Tidak
81) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya: Ya Tidak
82) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya : Ya tidak
83) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya bila tidak diobati/dirawat : Ya tidak
84) Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya: Keluarga Tetangga
Kader Tenaga kesehatan, yaitu.................
85) Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya: Tidak perlu ditangani karena akan sembuh sendiri biasanya
Perlu berobat ke fasilitas yankes Tidak terpikir
86) Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami anggota keluarganya secara aktif :
Ya Tidak,jelaskan melakukan kontrol kesehatan di faskes
87) Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami yang dialami anggota keluarganya :
Ya Tidak , Jelaskan............................................................................
88) Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan yang dialaminya:
Ya Tidak, jelaskan .................................................................................................................................................................................................................
89) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
Ya Tidak, jelaskan..........................................................................
90) Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan :
Ya Tidak, jelaskan ..................................................................................................................................................................................................................
91) Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya :
Ya Tidak, jelaskan...................................................................................................................................................................................................................
KRITERIA KEMANDIRIAN KELUARGA : Kesimpulan:
1. Menerima petugas puskesmas 5. Melaksanakan perawatan sederhana sesuai anjuran - Kemandirian I : Jika memenuhi kriteria 1& 2
2. Menerima yankes sesuai rencana 6. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif - Kemandirian II; jika memenuhi kriteria 1 s.d 5
3. Menyatakan masalah kesehatan secara benar 7. Melaksanakan tindakan promotif secara aktif - Kemandirian III: Jika memenuhi kriteria 1 s.d 6
4. Memanfaatkan faskes sesuai anjuran - Kemandirian IV: Jika memenuhi kriteria 1 s.d 7
Lampiran
2. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT
Nama Individu yang sakit : Ny. RS Diagnosa Medik : DIABETES MELITUS
Sumber Dana Kesehatan : Rujukan Dokter/ Rumah Sakit : PUSKESMAS SIMPANG TIGA
Keadaan Umum Sirkulasi/ Cairan Perkemihan Pernapasan
Kesadaran : COMPOSMENTIS Edema Bunyi jantung: Normal Pola BAK 8-9x/hr,vol ..ml/hr Sianosis
GCS : 15 Asites Akral dingin Hematuri Poliuria Sekret / Slym
TD : 125/76 mm/Hg Tanda Perdarahan: Oliguria Disuria Irama ireguler
P : 18 x/ menit purpura/ hematom/ Inkontinensia Retensi Wheezing
S : 38.20C petekie/ hematemesis/ Nyeri saat BAK Ronki ........................................
N : 80 x/ menit melena/ epistaksis* KemampuanBAK : Mandiri/ Otot bantu napas ..................
Takikardia Tanda Anemia : Pucat/ Bantu sebagian/tergantung* Alat bantu nafas ....................
Bradikardia Konjungtiva pucat/ Lidah Alat bantu: Tidak/Ya*……… Dispnea
Tubuh teraba hangat pucat/ Bibir pucat/ Gunakan Obat :Tidak/Ya*... Sesak
Menggigil Akral pucat* Kemampuan BAB :Mandiri/ Stridor
Tanda Dehidrasi: Bantu sebagian/tergantung* Krepirasi
mata cekung/ turgor kulit Alat bantu: Tidak/Ya*...
berkurang/ bibir kering *
Pusing Kesemutan
Berkeringat Rasa Haus
Pengisian kapiler 3 detik
Pencernaan Muskuloskeletal Neurosensori
Mual Muntah Kembung Tonus otot Fungsi Penglihatan : Fungsi perabaan :
Nafsu Makan : Kontraktur Buram Kesemutan pada jari Kaki
Berkurang/Tidak* Fraktur Tak bisa melihat Kebas pada Kaki
Sulit Menelan Nyeri otot/tulang* Alat bantu …........ Disorientasi Parese
Disphagia Drop Foot Lokasi ……...........… Visus ………........ Halusinasi Disartria
Bau Nafas Tremor Jenis ……......…......….. Fungsi pendengaran : Amnesia Paralisis
Kerusakan gigi/gusi/ lidah/ Malaise / fatique Kurang jelas Refleks patologis ……
geraham/rahang/palatum* Atropi Tuli Kejang : sifat …….. lama ..……
Distensi Abdomen Kekuatan otot ....….............….. Alat bantu frekwensi ....................................
Bising Usus: ................................ Postur tidak normal ................. Tinnitus Fungsi Penciuman
Konstipasi (-) RPS Atas : bebas/ terbatas/ Fungsi Perasa Mampu
Diare .......x/hr kelemahan/ kelumpuhan Mampu Terganggu
Hemoroid, grade ..................... (kanan / kiri)* Terganggu
Teraba Masa abdomen ......... RPS Bawah :bebas/terbatas/
Stomatitis Warna ................... kelemahan/kelumpuhan Kulit
Riwayat obat pencahar ......... (kanan / kiri)* Jaringan parut Memar Laserasi Ulserasi Pus ………
Maag Berdiri : Mandiri/ Bantu Bulae/lepuh Perdarahan bawah Krustae
Konsistensi .......... sebagian/tergantung* Luka bakar Kulit ...... Derajat ...... Perubahan warna…….
Diet Khusus: Tidak/Ya*................ Berjalan : Mandiri/ Bantu Decubitus: grade … Lokasi ………..….
Kebiasaan makan-minum : sebagian/tergantung* Tidur dan Istirahat
Mandiri/ Bantu sebagian/ Alat Bantu : Tidak/Ya*.............. Susah tidur
Tergantung* Nyeri : Tidak/Ya*....................... Waktu tidur ………………………………………………………………
Alergi makanan/minuman : Bantuan obat, …………………………………………..………………
Tidak/Ya*..................................
Alat bantu : Tidak/Ya*.............
Mental Komunikasi dan Budaya Kebersihan Diri Perawatan Diri Sehari-hari
Cemas Denial Marah Interaksi dengan Keluarga : Gigi-Mulut kotor Mandi : Mandiri/ Bantu
Takut Putus asa Depresi Baik/ tehambat* ...................... Mata kotor Kulit kotor sebagian/tergantung*
Rendah diri Menarik diri Berkomunikasi : Perineal/genital kotor Berpakaian : Mandiri/ Bantu
Agresif Perilaku kekerasan Lancar/ terhambat* ............... Hidung kotor Kuku kotor sebagian/tergantung*
Respon pasca trauma ..... Kegiatan sosial sehari-hari : Telinga kotor Menyisir Rambut : Mandiri/
Tidak mau melihat bagian ……………………………………. Rambut-Kepala kotor Bantu sebagian/tergantung*
tubuh yang rusak
DS :
Ny.RS mengatakan demam sudah 3 hari
Mengeluh pilek
BAdan terasa demam
Kepala sakit
DO :
- Suhu : 38.2
-
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa Keluarga
Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga, dikeluarga Ny.RS berhubungan dengan
Kurangnya pengetahuan keluarga dalam hal merawat Ny.RS yang menderita ISPA
RENCANA KEPERAWATAN
Tgl/ Diagnosa Tujuan Rencana Tindakan
No Keperawatan
1. Hipertermi Tujuan • Lakukan komunikasi
: Hipertermi menurun teraupeutik
Kriteria hasil: • Identifikasi penyebab hipertermi
Suhu normal • Monitor tanda-tanda Votal
DEmam hilang • Jelaskan tanda dan gejala infeksi
Pasien nyaman • Menyediakan ligkungan yang
nyaman
.
• Longgarkan pakaian
• Anjurkan minum air yang cukup
• Anjurkan meningkatkan asupan
buah dan sayur
• Anjurkan mengkonsumsi makanan
tinggi kalori dan protein
• Fasilitasi suasana lingkungan yang
tenang dan aman serta bebas risiko
penularan infeksi
• Lakukan upaya peningkatan
kepatuhan kewaspadaan standar
pada pasien/petugas/ pengunjung
sebagai upaya pencegahan infeksi
2.
Ketidakefektifan 4. Tujuan Panjang : Setelah • Lakukan komunikasi teraupeutik
manajemen dilakukan tindakan • Berikan posisi aman dan nyaman
kesehatan keluarga, keperawatan manajemen • Lakukan penyuluhan kesehatan
dikeluarga Ny.RS kesehatan keluarga di tentang diet ISPA
berhubungan dengan keluarga Ny.R menjadi efektif • Berikan edukasi untuk menjaga
Kurangnya dengan Kriteria hasil: pola hidup sehat
pengetahuan Gula darah Ny.RS normal. • Sarankan istirahat tepat pada
keluarga dalam hal Tidak terjadi komplikasi waktunya.
merawat Ny.R.S • Motivasi lakukan intervensi yang
yang menderita 5. Tujuan pendek : di ajarkan.
ISPA Setelah dilakukan tindakan • Sarankan olah raga yang ringan
keperawatan keluarga Ny.RS
mampu merawat :
Menyediakan diet ISPA
.
Minum obat rutin dengan 5
benar: benar obat, orang,
cara, waktu, dosis.
Kontrol rutin ke Puskesmas.
Aktifitas yang tepat.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tgl/ Diagnosa Implementasi SOAP TTD
No. Keperawatan
7. Hipertermi • Melakukan komunikasi S: Endang
teraupeutik - Ny.RS dan Keluarga
• Mengidentifikasi penyebab mengatakan akan
gangguan hipertermi) memperhatikan asupan gizi
• Memonitor tanda-tanda vital yang baik
• Menjelaskan tanda dan gejala
infeksi O:
• Mengnjurkan minum air yang - Keluarga Ny.RS tampak
cukup lebih tenang
.
• Menganjurkan meningkatkan
A:
asupan buah dan sayur
- Tujuan sebagian tercapai
• Menganjurkan mengkonsumsi
makanan tinggi kalori dan protein
• Memfasilitasi suasana lingkungan P:
yang tenang dan aman serta bebas Berikan motivasi pada
keluarga Ny.RS untuk terus
risiko penularan infeksi
melakukan intervensi yang
• Melakukan upaya peningkatan
diajarkan kepada Ny.RS
kepatuhan kewaspadaan standar
pada pasien/petugas/ pengunjung
sebagai upaya pencegahan infeksi
8.
Ketidakefektifan Melakukan komunikasi S: Endang
DS :
Pasien mengatakan kadang tangan dan kaki kebas
Pasien mengatakan kurang selera makannya karena takut gulanya naik
Pasien sering BAK tenggah malam
DO :
- GDS : 275 mg/dl
- TD : 135/82 mmHg
- RR : 18 x/mnt
- N : 80 x/mnt
- Obat dari Puskesmas glimepirid, metformin
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa Keluarga
Resiko ketidakstabilan kadar gula darah b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga dengan DM
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang sakit
RENCANA KEPERAWATAN
Tgl/ Diagnosa Tujuan Rencana Tindakan
No Keperawatan
1. Resiko Setelah di lakukan tindakan • Gali pengetahuan keluarga tentang
ketidakstabilan keperawatan Keluarga mampu pengertian diabetes mellitus
kadar glukosa mengenal dan memahami •Diskusikan dengan keluarga
darah berhubungan bagaimana perawatan DM tentang pengertian diabetes
dengan . mellitus dengan menggunakan
ketidakmampuan lembar balik dan leaflet
keluarga dalam • Diskusikan dengan keluarga
merawat anggota tentang pengertian, tanda dan
keluarga dengan gejala serta komplikasi DM
diabetes mellitus • Beri kesempatan keluarga untuk
bertanya
• Beri reinforcement positif
• Lakukan komunikasi terapeutik
dalam pemberian asuhan
keperawatan
• Memeotivasi keluarga untuk
meningkatkan kesehatan anggota
keluarganya
• Berikan edukasi tentang
pentingnya menjaga kondisi
kesehatan pasien terhadap penyakit
penyakit menular
• Fasilitasi suasana lingkungan yang
tenang dan aman serta bebas risiko
penularan infeksi
• Lakukan upaya peningkatan
kepatuhan kewaspadaan standar
pada pasien/petugas/ pengunjung
sebagai upaya pencegahan infeksi
2. Nutrisi kurang dari Setelah di lakukan tindakan • Gali pengetahuan keluarga tentang
kebutuhan tubuh keperawatan keluarga mampu pengertian Diit diabetes mellitus
berhubungan mengenal dan memahamai •Diskusikan dengan keluarga
dengan bagaimana pengaturan diit untuk tentang pengertian diit diabetes
penderita DM mellitus dengan menggunakan
ketidakmampuan
keluarga dalam lembar balik dan leaflet
merawat anggota • Diskusikan dengan keluarga
keluarga yang tentang tujuan, jenis jenis diit
sakit. penederita DM
• Beri kesempatan keluarga untuk
bertanya
• Beri reinforcement positif
• Lakukan komunikasi terapeutik
dalam pemberian asuhan
keperawatan
• Memeotivasi keluarga untuk
meningkatkan kesehatan anggota
keluarganya
• Berikan edukasi tentang
pentingnya menjaga kondisi
kesehatan pasien terhadap penyakit
penyakit menular
• Fasilitasi suasana lingkungan yang
tenang dan aman serta bebas risiko
penularan infeksi
• Lakukan upaya peningkatan
kepatuhan kewaspadaan standar
pada pasien/petugas/ pengunjung
sebagai upaya pencegahan infeksi
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tgl/ Diagnosa Implementasi SOAP TTD
No. Keperawatan
9. Resiko • Menggali pengetahuan keluarga S: Endang
ketidakstabilan tentang pengertian diabetes - Pasien menggatakan mulai
kadar glukosa mellitus mengerti tentang penyakit
darah • Mendiskusikan dengan keluarga Dm wakuapun masih sedikit
berhubungan tentang pengertian diabetes - Pasien dan keluarga berjanji
mellitus dengan menggunakan akan berobat secara teratur
dengan
ketidakmampuan lembar balik dan leaflet
• Mendiskusikan dengan keluarga O:
keluarga dalam - Keluarga tampak lebih
merawat anggota tentang pengertian, tanda dan
gejala serta komplikasi DM tenang
keluarga dengan .
diabetes mellitus • Memberi kesempatan keluarga
A:
untuk bertanya
- Tujuan sebagian tercapai
• Memberi reinforcement positif
• Melakukan komunikasi terapeutik
dalam pemberian asuhan P:
keperawatan Berikan motivasi pada
keluarga untuk tetap membawa
• Memeotivasi keluarga untuk
pasien untuk rutin kontrol
meningkatkan kesehatan anggota
keluarganya
• Memerikan edukasi tentang
pentingnya menjaga kondisi
kesehatan pasien terhadap
penyakit penyakit menular
• Mmemfasilitasi suasana
lingkungan yang tenang dan
aman serta bebas risiko penularan
infeksi
• Melakukan upaya peningkatan
kepatuhan kewaspadaan standar
pada pasien/petugas/ pengunjung
sebagai upaya pencegahan infeksi
DS :
Pasien mengatakan kadang tangan dan kaki kebas
Pasien mengatakan kurang selera makannya karena takut gulanya naik
Pasien sering BAK tenggah malam
DO :
- GDS : 238 mg/dl
- TD : 135/82 mmHg
- RR : 18 x/mnt
- N : 80 x/mnt
- Obat dari Puskesmas glimepirid, metformin
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa Keluarga
Resiko ketidakstabilan kadar gula darah b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga dengan DM
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang sakit
RENCANA KEPERAWATAN
Tgl/ Diagnosa Tujuan Rencana Tindakan
No Keperawatan
1. Resiko Setelah di lakukan tindakan • Gali pengetahuan keluarga tentang
ketidakstabilan keperawatan Keluarga mampu pengertian diabetes mellitus
kadar glukosa mengenal dan memahami •Diskusikan dengan keluarga
darah berhubungan bagaimana perawatan DM tentang pengertian diabetes
dengan . mellitus dengan menggunakan
ketidakmampuan lembar balik dan leaflet
keluarga dalam • Diskusikan dengan keluarga
merawat anggota tentang pengertian, tanda dan
keluarga dengan gejala serta komplikasi DM
diabetes mellitus • Beri kesempatan keluarga untuk
bertanya
• Beri reinforcement positif
• Lakukan komunikasi terapeutik
dalam pemberian asuhan
keperawatan
• Memeotivasi keluarga untuk
meningkatkan kesehatan anggota
keluarganya
• Berikan edukasi tentang
pentingnya menjaga kondisi
kesehatan pasien terhadap penyakit
penyakit menular
• Fasilitasi suasana lingkungan yang
tenang dan aman serta bebas risiko
penularan infeksi
• Lakukan upaya peningkatan
kepatuhan kewaspadaan standar
pada pasien/petugas/ pengunjung
sebagai upaya pencegahan infeksi
2. Nutrisi kurang dari Setelah di lakukan tindakan • Gali pengetahuan keluarga tentang
kebutuhan tubuh keperawatan keluarga mampu pengertian Diit diabetes mellitus
berhubungan mengenal dan memahamai •Diskusikan dengan keluarga
dengan bagaimana pengaturan diit untuk tentang pengertian diit diabetes
penderita DM mellitus dengan menggunakan
ketidakmampuan
keluarga dalam lembar balik dan leaflet
merawat anggota • Diskusikan dengan keluarga
keluarga yang tentang tujuan, jenis jenis diit
sakit. penederita DM
• Beri kesempatan keluarga untuk
bertanya
• Beri reinforcement positif
• Lakukan komunikasi terapeutik
dalam pemberian asuhan
keperawatan
• Memeotivasi keluarga untuk
meningkatkan kesehatan anggota
keluarganya
• Berikan edukasi tentang
pentingnya menjaga kondisi
kesehatan pasien terhadap penyakit
penyakit menular
• Fasilitasi suasana lingkungan yang
tenang dan aman serta bebas risiko
penularan infeksi
• Lakukan upaya peningkatan
kepatuhan kewaspadaan standar
pada pasien/petugas/ pengunjung
sebagai upaya pencegahan infeksi
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tgl/ Diagnosa Implementasi SOAP TTD
No. Keperawatan
11.Resiko • Menggali pengetahuan keluarga S: Endang
ketidakstabilan tentang pengertian diabetes - Pasien menggatakan mulai
kadar glukosa mellitus mengerti tentang penyakit
darah • Mendiskusikan dengan keluarga Dm wakuapun masih sedikit
berhubungan tentang pengertian diabetes - Pasien dan keluarga berjanji
mellitus dengan menggunakan akan berobat secara teratur
dengan
ketidakmampuan lembar balik dan leaflet
• Mendiskusikan dengan keluarga O:
keluarga dalam - Keluarga tampak lebih
merawat anggota tentang pengertian, tanda dan
gejala serta komplikasi DM tenang
keluarga dengan .
diabetes mellitus • Memberi kesempatan keluarga
A:
untuk bertanya
- Tujuan sebagian tercapai
• Memberi reinforcement positif
• Melakukan komunikasi terapeutik
dalam pemberian asuhan P:
keperawatan Berikan motivasi pada
keluarga untuk tetap membawa
• Memeotivasi keluarga untuk
pasien untuk rutin kontrol
meningkatkan kesehatan anggota
keluarganya
• Memerikan edukasi tentang
pentingnya menjaga kondisi
kesehatan pasien terhadap
penyakit penyakit menular
• Mmemfasilitasi suasana
lingkungan yang tenang dan
aman serta bebas risiko penularan
infeksi
• Melakukan upaya peningkatan
kepatuhan kewaspadaan standar
pada pasien/petugas/ pengunjung
sebagai upaya pencegahan infeksi
DS :
Pasien mengatakan kadang tangan dan kaki kebas
Pasien mengatakan kurang selera makannya karena takut gulanya naik
Pasien sering BAK tenggah malam
DO :
- GDS : 263 mg/dl
- TD : 125/82 mmHg
- RR : 18 x/mnt
- N : 80 x/mnt
- Obat dari Puskesmas glimepirid, metformin
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa Keluarga
Resiko ketidakstabilan kadar gula darah b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga dengan DM
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang sakit
RENCANA KEPERAWATAN
Tgl/ Diagnosa Tujuan Rencana Tindakan
No Keperawatan
1. Resiko Setelah di lakukan tindakan • Gali pengetahuan keluarga tentang
ketidakstabilan keperawatan Keluarga mampu pengertian diabetes mellitus
kadar glukosa mengenal dan memahami •Diskusikan dengan keluarga
darah berhubungan bagaimana perawatan DM tentang pengertian diabetes
dengan . mellitus dengan menggunakan
ketidakmampuan lembar balik dan leaflet
keluarga dalam • Diskusikan dengan keluarga
merawat anggota tentang pengertian, tanda dan
keluarga dengan gejala serta komplikasi DM
diabetes mellitus • Beri kesempatan keluarga untuk
bertanya
• Beri reinforcement positif
• Lakukan komunikasi terapeutik
dalam pemberian asuhan
keperawatan
• Memeotivasi keluarga untuk
meningkatkan kesehatan anggota
keluarganya
• Berikan edukasi tentang
pentingnya menjaga kondisi
kesehatan pasien terhadap penyakit
penyakit menular
• Fasilitasi suasana lingkungan yang
tenang dan aman serta bebas risiko
penularan infeksi
• Lakukan upaya peningkatan
kepatuhan kewaspadaan standar
pada pasien/petugas/ pengunjung
sebagai upaya pencegahan infeksi
2. Nutrisi kurang dari Setelah di lakukan tindakan • Gali pengetahuan keluarga tentang
kebutuhan tubuh keperawatan keluarga mampu pengertian Diit diabetes mellitus
berhubungan mengenal dan memahamai •Diskusikan dengan keluarga
dengan bagaimana pengaturan diit untuk tentang pengertian diit diabetes
penderita DM mellitus dengan menggunakan
ketidakmampuan
keluarga dalam lembar balik dan leaflet
merawat anggota • Diskusikan dengan keluarga
keluarga yang tentang tujuan, jenis jenis diit
sakit. penederita DM
• Beri kesempatan keluarga untuk
bertanya
• Beri reinforcement positif
• Lakukan komunikasi terapeutik
dalam pemberian asuhan
keperawatan
• Memeotivasi keluarga untuk
meningkatkan kesehatan anggota
keluarganya
• Berikan edukasi tentang
pentingnya menjaga kondisi
kesehatan pasien terhadap penyakit
penyakit menular
• Fasilitasi suasana lingkungan yang
tenang dan aman serta bebas risiko
penularan infeksi
• Lakukan upaya peningkatan
kepatuhan kewaspadaan standar
pada pasien/petugas/ pengunjung
sebagai upaya pencegahan infeksi
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tgl/ Diagnosa Implementasi SOAP TTD
No. Keperawatan
13.Resiko • Menggali pengetahuan keluarga S: Endang
ketidakstabilan tentang pengertian diabetes - Pasien menggatakan mulai
kadar glukosa mellitus mengerti tentang penyakit
darah • Mendiskusikan dengan keluarga Dm wakuapun masih sedikit
berhubungan tentang pengertian diabetes - Pasien dan keluarga berjanji
mellitus dengan menggunakan akan berobat secara teratur
dengan
ketidakmampuan lembar balik dan leaflet
• Mendiskusikan dengan keluarga O:
keluarga dalam - Keluarga tampak lebih
merawat anggota tentang pengertian, tanda dan
gejala serta komplikasi DM tenang
keluarga dengan .
diabetes mellitus • Memberi kesempatan keluarga
A:
untuk bertanya
- Tujuan sebagian tercapai
• Memberi reinforcement positif
• Melakukan komunikasi terapeutik
dalam pemberian asuhan P:
keperawatan Berikan motivasi pada
keluarga untuk tetap membawa
• Memeotivasi keluarga untuk
pasien untuk rutin kontrol
meningkatkan kesehatan anggota
keluarganya
• Memerikan edukasi tentang
pentingnya menjaga kondisi
kesehatan pasien terhadap
penyakit penyakit menular
• Mmemfasilitasi suasana
lingkungan yang tenang dan
aman serta bebas risiko penularan
infeksi
• Melakukan upaya peningkatan
kepatuhan kewaspadaan standar
pada pasien/petugas/ pengunjung
sebagai upaya pencegahan infeksi
Lampiran
2. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT
Nama Individu yang sakit : Ny.Yr Diagnosa Medik : DIABETES MELITUS
Sumber Dana Kesehatan : Rujukan Dokter/ Rumah Sakit : PUSKESMAS SIMPANG TIGA
Keadaan Umum Sirkulasi/ Cairan Perkemihan Pernapasan
Kesadaran : COMPOSMENTIS Edema Bunyi jantung: Normal Pola BAK 8-10x/hr,vol ..ml/hr Sianosis
GCS : 15 Asites Akral dingin Hematuri Poliuria Sekret / Slym
TD : 115/76 mm/Hg Tanda Perdarahan: Oliguria Disuria Irama ireguler
P : 18 x/ menit purpura/ hematom/ Inkontinensia Retensi Wheezing
S : 350C petekie/ hematemesis/ Nyeri saat BAK Ronki ........................................
N : 80 x/ menit melena/ epistaksis* KemampuanBAK : Mandiri/ Otot bantu napas ..................
Takikardia Tanda Anemia : Pucat/ Bantu sebagian/tergantung* Alat bantu nafas ....................
Bradikardia Konjungtiva pucat/ Lidah Alat bantu: Tidak/Ya*……… Dispnea
Tubuh teraba hangat pucat/ Bibir pucat/ Gunakan Obat :Tidak/Ya*... Sesak
Menggigil Akral pucat* Kemampuan BAB :Mandiri/ Stridor
Tanda Dehidrasi: Bantu sebagian/tergantung* Krepirasi
mata cekung/ turgor kulit Alat bantu: Tidak/Ya*...
berkurang/ bibir kering *
Pusing Kesemutan
Berkeringat Rasa Haus
Pengisian kapiler 3 detik
Pencernaan Muskuloskeletal Neurosensori
Mual Muntah Kembung Tonus otot Fungsi Penglihatan : Fungsi perabaan :
Nafsu Makan : Kontraktur Buram Kesemutan pada jari Kaki
Berkurang/Tidak* Fraktur Tak bisa melihat Kebas pada Kaki
Sulit Menelan Nyeri otot/tulang* Alat bantu …........ Disorientasi Parese
Disphagia Drop Foot Lokasi ……...........… Visus ………........ Halusinasi Disartria
Bau Nafas Tremor Jenis ……......…......….. Fungsi pendengaran : Amnesia Paralisis
Kerusakan gigi/gusi/ lidah/ Malaise / fatique Kurang jelas Refleks patologis ……
geraham/rahang/palatum* Atropi Tuli Kejang : sifat …….. lama ..……
Distensi Abdomen Kekuatan otot ....….............….. Alat bantu frekwensi ....................................
Bising Usus: ................................ Postur tidak normal ................. Tinnitus Fungsi Penciuman
Konstipasi (-) RPS Atas : bebas/ terbatas/ Fungsi Perasa Mampu
Diare .......x/hr kelemahan/ kelumpuhan Mampu Terganggu
Hemoroid, grade ..................... (kanan / kiri)* Terganggu
Teraba Masa abdomen ......... RPS Bawah :bebas/terbatas/
Stomatitis Warna ................... kelemahan/kelumpuhan Kulit
Riwayat obat pencahar ......... (kanan / kiri)* Jaringan parut Memar Laserasi Ulserasi Pus ………
Maag Berdiri : Mandiri/ Bantu Bulae/lepuh Perdarahan bawah Krustae
Konsistensi .......... sebagian/tergantung* Luka bakar Kulit ...... Derajat ...... Perubahan warna…….
Diet Khusus: Tidak/Ya*................ Berjalan : Mandiri/ Bantu Decubitus: grade … Lokasi ………..….
Kebiasaan makan-minum : sebagian/tergantung* Tidur dan Istirahat
Mandiri/ Bantu sebagian/ Alat Bantu : Tidak/Ya*.............. Susah tidur
Tergantung* Nyeri : Tidak/Ya*....................... Waktu tidur ………………………………………………………………
Alergi makanan/minuman : Bantuan obat, …………………………………………..………………
Tidak/Ya*..................................
Alat bantu : Tidak/Ya*.............
Mental Komunikasi dan Budaya Kebersihan Diri Perawatan Diri Sehari-hari
Cemas Denial Marah Interaksi dengan Keluarga : Gigi-Mulut kotor Mandi : Mandiri/ Bantu
Takut Putus asa Depresi Baik/ tehambat* ...................... Mata kotor Kulit kotor sebagian/tergantung*
Rendah diri Menarik diri Berkomunikasi : Perineal/genital kotor Berpakaian : Mandiri/ Bantu
Agresif Perilaku kekerasan Lancar/ terhambat* ............... Hidung kotor Kuku kotor sebagian/tergantung*
Respon pasca trauma ..... Kegiatan sosial sehari-hari : Telinga kotor Menyisir Rambut : Mandiri/
Tidak mau melihat bagian ……………………………………. Rambut-Kepala kotor Bantu sebagian/tergantung*
tubuh yang rusak
DS :
Pasien mengatakan kadang tangan dan kaki kebas
Pasien mengatakan kurang selera makannya karena takut gulanya naik
Pasien sering BAK tenggah malam
DO :
- GDS : 278 mg/dl
- TD : 125/82 mmHg
- RR : 18 x/mnt
- N : 80 x/mnt
- Obat dari Puskesmas glimepirid, metformin
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa Keluarga
Resiko ketidakstabilan kadar gula darah b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga dengan DM
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang sakit
RENCANA KEPERAWATAN
Tgl/ Diagnosa Tujuan Rencana Tindakan
No Keperawatan
1. Resiko Setelah di lakukan tindakan • Gali pengetahuan keluarga tentang
ketidakstabilan keperawatan Keluarga mampu pengertian diabetes mellitus
kadar glukosa mengenal dan memahami •Diskusikan dengan keluarga
darah berhubungan bagaimana perawatan DM tentang pengertian diabetes
dengan . mellitus dengan menggunakan
ketidakmampuan lembar balik dan leaflet
keluarga dalam • Diskusikan dengan keluarga
merawat anggota tentang pengertian, tanda dan
keluarga dengan gejala serta komplikasi DM
diabetes mellitus • Beri kesempatan keluarga untuk
bertanya
• Beri reinforcement positif
• Lakukan komunikasi terapeutik
dalam pemberian asuhan
keperawatan
• Memeotivasi keluarga untuk
meningkatkan kesehatan anggota
keluarganya
• Berikan edukasi tentang
pentingnya menjaga kondisi
kesehatan pasien terhadap penyakit
penyakit menular
• Fasilitasi suasana lingkungan yang
tenang dan aman serta bebas risiko
penularan infeksi
• Lakukan upaya peningkatan
kepatuhan kewaspadaan standar
pada pasien/petugas/ pengunjung
sebagai upaya pencegahan infeksi
2. Nutrisi kurang dari Setelah di lakukan tindakan • Gali pengetahuan keluarga tentang
kebutuhan tubuh keperawatan keluarga mampu pengertian Diit diabetes mellitus
berhubungan mengenal dan memahamai •Diskusikan dengan keluarga
dengan bagaimana pengaturan diit untuk tentang pengertian diit diabetes
penderita DM mellitus dengan menggunakan
ketidakmampuan
keluarga dalam lembar balik dan leaflet
merawat anggota • Diskusikan dengan keluarga
keluarga yang tentang tujuan, jenis jenis diit
sakit. penederita DM
• Beri kesempatan keluarga untuk
bertanya
• Beri reinforcement positif
• Lakukan komunikasi terapeutik
dalam pemberian asuhan
keperawatan
• Memeotivasi keluarga untuk
meningkatkan kesehatan anggota
keluarganya
• Berikan edukasi tentang
pentingnya menjaga kondisi
kesehatan pasien terhadap penyakit
penyakit menular
• Fasilitasi suasana lingkungan yang
tenang dan aman serta bebas risiko
penularan infeksi
• Lakukan upaya peningkatan
kepatuhan kewaspadaan standar
pada pasien/petugas/ pengunjung
sebagai upaya pencegahan infeksi
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tgl/ Diagnosa Implementasi SOAP TTD
No. Keperawatan
15.Resiko • Menggali pengetahuan keluarga S: Endang
ketidakstabilan tentang pengertian diabetes - Pasien menggatakan mulai
kadar glukosa mellitus mengerti tentang penyakit
darah • Mendiskusikan dengan keluarga Dm wakuapun masih sedikit
berhubungan tentang pengertian diabetes - Pasien dan keluarga berjanji
mellitus dengan menggunakan akan berobat secara teratur
dengan
ketidakmampuan lembar balik dan leaflet
• Mendiskusikan dengan keluarga O:
keluarga dalam - Keluarga tampak lebih
merawat anggota tentang pengertian, tanda dan
gejala serta komplikasi DM tenang
keluarga dengan .
diabetes mellitus • Memberi kesempatan keluarga
A:
untuk bertanya
- Tujuan sebagian tercapai
• Memberi reinforcement positif
• Melakukan komunikasi terapeutik
dalam pemberian asuhan P:
keperawatan Berikan motivasi pada
keluarga untuk tetap membawa
• Memeotivasi keluarga untuk
pasien untuk rutin kontrol
meningkatkan kesehatan anggota
keluarganya
• Memerikan edukasi tentang
pentingnya menjaga kondisi
kesehatan pasien terhadap
penyakit penyakit menular
• Mmemfasilitasi suasana
lingkungan yang tenang dan
aman serta bebas risiko penularan
infeksi
• Melakukan upaya peningkatan
kepatuhan kewaspadaan standar
pada pasien/petugas/ pengunjung
sebagai upaya pencegahan infeksi
Lampiran
2. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT
Nama Individu yang sakit : Ny. At Diagnosa Medik : DIABETES MELITUS
Sumber Dana Kesehatan : Rujukan Dokter/ Rumah Sakit : PUSKESMAS SIMPANG TIGA
Keadaan Umum Sirkulasi/ Cairan Perkemihan Pernapasan
Kesadaran : COMPOSMENTIS Edema Bunyi jantung: Normal Pola BAK 8-10x/hr,vol ..ml/hr Sianosis
GCS : 15 Asites Akral dingin Hematuri Poliuria Sekret / Slym
TD : 120/75 mm/Hg Tanda Perdarahan: Oliguria Disuria Irama ireguler
P : 18 x/ menit purpura/ hematom/ Inkontinensia Retensi Wheezing
S : 350C petekie/ hematemesis/ Nyeri saat BAK Ronki ........................................
N : 80 x/ menit melena/ epistaksis* KemampuanBAK : Mandiri/ Otot bantu napas ..................
Takikardia Tanda Anemia : Pucat/ Bantu sebagian/tergantung* Alat bantu nafas ....................
Bradikardia Konjungtiva pucat/ Lidah Alat bantu: Tidak/Ya*……… Dispnea
Tubuh teraba hangat pucat/ Bibir pucat/ Gunakan Obat :Tidak/Ya*... Sesak
Menggigil Akral pucat* Kemampuan BAB :Mandiri/ Stridor
Tanda Dehidrasi: Bantu sebagian/tergantung* Krepirasi
mata cekung/ turgor kulit Alat bantu: Tidak/Ya*...
berkurang/ bibir kering *
Pusing Kesemutan
Berkeringat Rasa Haus
Pengisian kapiler 3 detik
Pencernaan Muskuloskeletal Neurosensori
Mual Muntah Kembung Tonus otot Fungsi Penglihatan : Fungsi perabaan :
Nafsu Makan : Kontraktur Buram Kesemutan pada jari Kaki
Berkurang/Tidak* Fraktur Tak bisa melihat Kebas pada Kaki
Sulit Menelan Nyeri otot/tulang* Alat bantu …........ Disorientasi Parese
Disphagia Drop Foot Lokasi ……...........… Visus ………........ Halusinasi Disartria
Bau Nafas Tremor Jenis ……......…......….. Fungsi pendengaran : Amnesia Paralisis
Kerusakan gigi/gusi/ lidah/ Malaise / fatique Kurang jelas Refleks patologis ……
geraham/rahang/palatum* Atropi Tuli Kejang : sifat …….. lama ..……
Distensi Abdomen Kekuatan otot ....….............….. Alat bantu frekwensi ....................................
Bising Usus: ................................ Postur tidak normal ................. Tinnitus Fungsi Penciuman
Konstipasi (-) RPS Atas : bebas/ terbatas/ Fungsi Perasa Mampu
Diare .......x/hr kelemahan/ kelumpuhan Mampu Terganggu
Hemoroid, grade ..................... (kanan / kiri)* Terganggu
Teraba Masa abdomen ......... RPS Bawah :bebas/terbatas/
Stomatitis Warna ................... kelemahan/kelumpuhan Kulit
Riwayat obat pencahar ......... (kanan / kiri)* Jaringan parut Memar Laserasi Ulserasi Pus ………
Maag Berdiri : Mandiri/ Bantu Bulae/lepuh Perdarahan bawah Krustae
Konsistensi .......... sebagian/tergantung* Luka bakar Kulit ...... Derajat ...... Perubahan warna…….
Diet Khusus: Tidak/Ya*................ Berjalan : Mandiri/ Bantu Decubitus: grade … Lokasi ………..….
Kebiasaan makan-minum : sebagian/tergantung* Tidur dan Istirahat
Mandiri/ Bantu sebagian/ Alat Bantu : Tidak/Ya*.............. Susah tidur
Tergantung* Nyeri : Tidak/Ya*....................... Waktu tidur ………………………………………………………………
Alergi makanan/minuman : Bantuan obat, …………………………………………..………………
Tidak/Ya*..................................
Alat bantu : Tidak/Ya*.............
Mental Komunikasi dan Budaya Kebersihan Diri Perawatan Diri Sehari-hari
Cemas Denial Marah Interaksi dengan Keluarga : Gigi-Mulut kotor Mandi : Mandiri/ Bantu
Takut Putus asa Depresi Baik/ tehambat* ...................... Mata kotor Kulit kotor sebagian/tergantung*
Rendah diri Menarik diri Berkomunikasi : Perineal/genital kotor Berpakaian : Mandiri/ Bantu
Agresif Perilaku kekerasan Lancar/ terhambat* ............... Hidung kotor Kuku kotor sebagian/tergantung*
Respon pasca trauma ..... Kegiatan sosial sehari-hari : Telinga kotor Menyisir Rambut : Mandiri/
Tidak mau melihat bagian ……………………………………. Rambut-Kepala kotor Bantu sebagian/tergantung*
tubuh yang rusak
DS :
Pasien mengatakan kadang tangan dan kaki kebas
Pasien mengatakan kurang selera makannya karena takut gulanya naik
Pasien sering BAK tenggah malam
DO :
- GDS : 238 mg/dl
- TD : 125/82 mmHg
- RR : 18 x/mnt
- N : 80 x/mnt
- Obat dari Puskesmas glimepirid, metformin
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa Keluarga
Resiko ketidakstabilan kadar gula darah b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga dengan DM
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang sakit
RENCANA KEPERAWATAN
Tgl/ Diagnosa Tujuan Rencana Tindakan
No Keperawatan
1. Resiko Setelah di lakukan tindakan • Gali pengetahuan keluarga tentang
ketidakstabilan keperawatan Keluarga mampu pengertian diabetes mellitus
kadar glukosa mengenal dan memahami •Diskusikan dengan keluarga
darah berhubungan bagaimana perawatan DM tentang pengertian diabetes
dengan . mellitus dengan menggunakan
ketidakmampuan lembar balik dan leaflet
keluarga dalam • Diskusikan dengan keluarga
merawat anggota tentang pengertian, tanda dan
keluarga dengan gejala serta komplikasi DM
diabetes mellitus • Beri kesempatan keluarga untuk
bertanya
• Beri reinforcement positif
• Lakukan komunikasi terapeutik
dalam pemberian asuhan
keperawatan
• Memeotivasi keluarga untuk
meningkatkan kesehatan anggota
keluarganya
• Berikan edukasi tentang
pentingnya menjaga kondisi
kesehatan pasien terhadap penyakit
penyakit menular
• Fasilitasi suasana lingkungan yang
tenang dan aman serta bebas risiko
penularan infeksi
• Lakukan upaya peningkatan
kepatuhan kewaspadaan standar
pada pasien/petugas/ pengunjung
sebagai upaya pencegahan infeksi
2. Nutrisi kurang dari Setelah di lakukan tindakan • Gali pengetahuan keluarga tentang
kebutuhan tubuh keperawatan keluarga mampu pengertian Diit diabetes mellitus
berhubungan mengenal dan memahamai •Diskusikan dengan keluarga
dengan bagaimana pengaturan diit untuk tentang pengertian diit diabetes
penderita DM mellitus dengan menggunakan
ketidakmampuan
keluarga dalam lembar balik dan leaflet
merawat anggota • Diskusikan dengan keluarga
keluarga yang tentang tujuan, jenis jenis diit
sakit. penederita DM
• Beri kesempatan keluarga untuk
bertanya
• Beri reinforcement positif
• Lakukan komunikasi terapeutik
dalam pemberian asuhan
keperawatan
• Memeotivasi keluarga untuk
meningkatkan kesehatan anggota
keluarganya
• Berikan edukasi tentang
pentingnya menjaga kondisi
kesehatan pasien terhadap penyakit
penyakit menular
• Fasilitasi suasana lingkungan yang
tenang dan aman serta bebas risiko
penularan infeksi
• Lakukan upaya peningkatan
kepatuhan kewaspadaan standar
pada pasien/petugas/ pengunjung
sebagai upaya pencegahan infeksi
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tgl/ Diagnosa Implementasi SOAP TTD
No. Keperawatan
17.Resiko • Menggali pengetahuan keluarga S: Endang
ketidakstabilan tentang pengertian diabetes - Pasien menggatakan mulai
kadar glukosa mellitus mengerti tentang penyakit
darah • Mendiskusikan dengan keluarga Dm wakuapun masih sedikit
berhubungan tentang pengertian diabetes - Pasien dan keluarga berjanji
mellitus dengan menggunakan akan berobat secara teratur
dengan
ketidakmampuan lembar balik dan leaflet
• Mendiskusikan dengan keluarga O:
keluarga dalam - Keluarga tampak lebih
merawat anggota tentang pengertian, tanda dan
gejala serta komplikasi DM tenang
keluarga dengan .
diabetes mellitus • Memberi kesempatan keluarga
A:
untuk bertanya
- Tujuan sebagian tercapai
• Memberi reinforcement positif
• Melakukan komunikasi terapeutik
dalam pemberian asuhan P:
keperawatan Berikan motivasi pada
keluarga untuk tetap membawa
• Memeotivasi keluarga untuk
pasien untuk rutin kontrol
meningkatkan kesehatan anggota
keluarganya
• Memerikan edukasi tentang
pentingnya menjaga kondisi
kesehatan pasien terhadap
penyakit penyakit menular
• Mmemfasilitasi suasana
lingkungan yang tenang dan
aman serta bebas risiko penularan
infeksi
• Melakukan upaya peningkatan
kepatuhan kewaspadaan standar
pada pasien/petugas/ pengunjung
sebagai upaya pencegahan infeksi
Lampiran
2. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT
Nama Individu yang sakit : Ny.Ro Diagnosa Medik : DIABETES MELITUS
Sumber Dana Kesehatan : Rujukan Dokter/ Rumah Sakit : PUSKESMAS SIMPANG TIGA
Keadaan Umum Sirkulasi/ Cairan Perkemihan Pernapasan
Kesadaran : COMPOSMENTIS Edema Bunyi jantung: Normal Pola BAK 8-10x/hr,vol ..ml/hr Sianosis
GCS : 15 Asites Akral dingin Hematuri Poliuria Sekret / Slym
TD : 120/75 mm/Hg Tanda Perdarahan: Oliguria Disuria Irama ireguler
P : 18 x/ menit purpura/ hematom/ Inkontinensia Retensi Wheezing
S : 350C petekie/ hematemesis/ Nyeri saat BAK Ronki ........................................
N : 80 x/ menit melena/ epistaksis* KemampuanBAK : Mandiri/ Otot bantu napas ..................
Takikardia Tanda Anemia : Pucat/ Bantu sebagian/tergantung* Alat bantu nafas ....................
Bradikardia Konjungtiva pucat/ Lidah Alat bantu: Tidak/Ya*……… Dispnea
Tubuh teraba hangat pucat/ Bibir pucat/ Gunakan Obat :Tidak/Ya*... Sesak
Menggigil Akral pucat* Kemampuan BAB :Mandiri/ Stridor
Tanda Dehidrasi: Bantu sebagian/tergantung* Krepirasi
mata cekung/ turgor kulit Alat bantu: Tidak/Ya*...
berkurang/ bibir kering *
Pusing Kesemutan
Berkeringat Rasa Haus
Pengisian kapiler 3 detik
Pencernaan Muskuloskeletal Neurosensori
Mual Muntah Kembung Tonus otot Fungsi Penglihatan : Fungsi perabaan :
Nafsu Makan : Kontraktur Buram Kesemutan pada jari Kaki
Berkurang/Tidak* Fraktur Tak bisa melihat Kebas pada Kaki
Sulit Menelan Nyeri otot/tulang* Alat bantu …........ Disorientasi Parese
Disphagia Drop Foot Lokasi ……...........… Visus ………........ Halusinasi Disartria
Bau Nafas Tremor Jenis ……......…......….. Fungsi pendengaran : Amnesia Paralisis
Kerusakan gigi/gusi/ lidah/ Malaise / fatique Kurang jelas Refleks patologis ……
geraham/rahang/palatum* Atropi Tuli Kejang : sifat …….. lama ..……
Distensi Abdomen Kekuatan otot ....….............….. Alat bantu frekwensi ....................................
Bising Usus: ................................ Postur tidak normal ................. Tinnitus Fungsi Penciuman
Konstipasi (-) RPS Atas : bebas/ terbatas/ Fungsi Perasa Mampu
Diare .......x/hr kelemahan/ kelumpuhan Mampu Terganggu
Hemoroid, grade ..................... (kanan / kiri)* Terganggu
Teraba Masa abdomen ......... RPS Bawah :bebas/terbatas/
Stomatitis Warna ................... kelemahan/kelumpuhan Kulit
Riwayat obat pencahar ......... (kanan / kiri)* Jaringan parut Memar Laserasi Ulserasi Pus ………
Maag Berdiri : Mandiri/ Bantu Bulae/lepuh Perdarahan bawah Krustae
Konsistensi .......... sebagian/tergantung* Luka bakar Kulit ...... Derajat ...... Perubahan warna…….
Diet Khusus: Tidak/Ya*................ Berjalan : Mandiri/ Bantu Decubitus: grade … Lokasi ………..….
Kebiasaan makan-minum : sebagian/tergantung* Tidur dan Istirahat
Mandiri/ Bantu sebagian/ Alat Bantu : Tidak/Ya*.............. Susah tidur
Tergantung* Nyeri : Tidak/Ya*....................... Waktu tidur ………………………………………………………………
Alergi makanan/minuman : Bantuan obat, …………………………………………..………………
Tidak/Ya*..................................
Alat bantu : Tidak/Ya*.............
Mental Komunikasi dan Budaya Kebersihan Diri Perawatan Diri Sehari-hari
Cemas Denial Marah Interaksi dengan Keluarga : Gigi-Mulut kotor Mandi : Mandiri/ Bantu
Takut Putus asa Depresi Baik/ tehambat* ...................... Mata kotor Kulit kotor sebagian/tergantung*
Rendah diri Menarik diri Berkomunikasi : Perineal/genital kotor Berpakaian : Mandiri/ Bantu
Agresif Perilaku kekerasan Lancar/ terhambat* ............... Hidung kotor Kuku kotor sebagian/tergantung*
Respon pasca trauma ..... Kegiatan sosial sehari-hari : Telinga kotor Menyisir Rambut : Mandiri/
Tidak mau melihat bagian ……………………………………. Rambut-Kepala kotor Bantu sebagian/tergantung*
tubuh yang rusak
DS :
Pasien mengatakan kadang tangan dan kaki kebas
Pasien mengatakan kurang selera makannya karena takut gulanya naik
Pasien sering BAK tenggah malam
DO :
- GDS : 238 mg/dl
- TD : 125/82 mmHg
- RR : 18 x/mnt
- N : 80 x/mnt
- Obat dari Puskesmas glimepirid, metformin
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa Keluarga
Resiko ketidakstabilan kadar gula darah b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga dengan DM
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang sakit
RENCANA KEPERAWATAN
Tgl/ Diagnosa Tujuan Rencana Tindakan
No Keperawatan
1. Resiko Setelah di lakukan tindakan • Gali pengetahuan keluarga tentang
ketidakstabilan keperawatan Keluarga mampu pengertian diabetes mellitus
kadar glukosa mengenal dan memahami •Diskusikan dengan keluarga
darah berhubungan bagaimana perawatan DM tentang pengertian diabetes
dengan . mellitus dengan menggunakan
ketidakmampuan lembar balik dan leaflet
keluarga dalam • Diskusikan dengan keluarga
merawat anggota tentang pengertian, tanda dan
keluarga dengan gejala serta komplikasi DM
diabetes mellitus • Beri kesempatan keluarga untuk
bertanya
• Beri reinforcement positif
• Lakukan komunikasi terapeutik
dalam pemberian asuhan
keperawatan
• Memeotivasi keluarga untuk
meningkatkan kesehatan anggota
keluarganya
• Berikan edukasi tentang
pentingnya menjaga kondisi
kesehatan pasien terhadap penyakit
penyakit menular
• Fasilitasi suasana lingkungan yang
tenang dan aman serta bebas risiko
penularan infeksi
• Lakukan upaya peningkatan
kepatuhan kewaspadaan standar
pada pasien/petugas/ pengunjung
sebagai upaya pencegahan infeksi
2. Nutrisi kurang dari Setelah di lakukan tindakan • Gali pengetahuan keluarga tentang
kebutuhan tubuh keperawatan keluarga mampu pengertian Diit diabetes mellitus
berhubungan mengenal dan memahamai •Diskusikan dengan keluarga
dengan bagaimana pengaturan diit untuk tentang pengertian diit diabetes
penderita DM mellitus dengan menggunakan
ketidakmampuan
keluarga dalam lembar balik dan leaflet
merawat anggota • Diskusikan dengan keluarga
keluarga yang tentang tujuan, jenis jenis diit
sakit. penederita DM
• Beri kesempatan keluarga untuk
bertanya
• Beri reinforcement positif
• Lakukan komunikasi terapeutik
dalam pemberian asuhan
keperawatan
• Memeotivasi keluarga untuk
meningkatkan kesehatan anggota
keluarganya
• Berikan edukasi tentang
pentingnya menjaga kondisi
kesehatan pasien terhadap penyakit
penyakit menular
• Fasilitasi suasana lingkungan yang
tenang dan aman serta bebas risiko
penularan infeksi
• Lakukan upaya peningkatan
kepatuhan kewaspadaan standar
pada pasien/petugas/ pengunjung
sebagai upaya pencegahan infeksi
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tgl/ Diagnosa Implementasi SOAP TTD
No. Keperawatan
19.Resiko • Menggali pengetahuan keluarga S: Endang
ketidakstabilan tentang pengertian diabetes - Pasien menggatakan mulai
kadar glukosa mellitus mengerti tentang penyakit
darah • Mendiskusikan dengan keluarga Dm wakuapun masih sedikit
berhubungan tentang pengertian diabetes - Pasien dan keluarga berjanji
dengan mellitus dengan menggunakan akan berobat secara teratur
ketidakmampuan lembar balik dan leaflet
• Mendiskusikan dengan keluarga O:
keluarga dalam
tentang pengertian, tanda dan - Keluarga tampak lebih
merawat anggota
gejala serta komplikasi DM tenang
keluarga dengan .
diabetes mellitus • Memberi kesempatan keluarga
A:
untuk bertanya
• Memberi reinforcement positif - Tujuan sebagian tercapai
• Melakukan komunikasi terapeutik
dalam pemberian asuhan P:
keperawatan Berikan motivasi pada
• Memeotivasi keluarga untuk keluarga untuk tetap membawa
pasien untuk rutin kontrol
meningkatkan kesehatan anggota
keluarganya
• Memerikan edukasi tentang
pentingnya menjaga kondisi
kesehatan pasien terhadap
penyakit penyakit menular
• Mmemfasilitasi suasana
lingkungan yang tenang dan
aman serta bebas risiko penularan
infeksi
• Melakukan upaya peningkatan
kepatuhan kewaspadaan standar
pada pasien/petugas/ pengunjung
sebagai upaya pencegahan infeksi
2 Ny. Fatimah Terlihat agak Pasien menderita DM kurang Riwayat DM Tidak ada
kurang sehat lebih sudah 4 tahun
53. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT (terlampir)
54. DATA PENUNJANG KELUARGA
Rumah dan Sanitasi Lingkungan PHBS Di Rumah Tangga
Kondisi Rumah : Jika ada Bunifas, Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan :
Rumah bangunan permanen, didalam tampak besih dan rapi Ya/ Tidak* (TIDAK)
Ventilasi : Jika ada bayi, Memberi ASI ekslusif :
Cukup/Kurang* Ya/ Tidak* (TIDAK)
Ventilasi cukup, setiap jendela memiliki ventillasi, mempunyai jendela jika ada balita, Menimbang balita tiap bln :
yang cukup Ya/ Tidak* (TIDAK)
Pencahayaan Rumah : Menggunakan air bersih untuk makan & minum:
Baik/ Tidak* Ya/ Tidak* (YA)
Baik, rmah terang cahaya masuk kedalam rumah dari matahari Menggunakan air bersih untuk kebersihan diri:
Saluran Buang Limbah : Ya/ Tidak* (YA) sumur bor
Baik /Cukup/Kurang* Mencuci tangan dengan air bersih & sabun :
Baik, aliran pembuangan limbah berada didepan rumah cukup besar Ya/ Tidak* (YA) selalu
Sumber Air Bersih : Melakukan pembuangan sampah pada tempatnya :
Sehat/Tidak Sehat* Ya/ Tidak*(YA)
Sehat, dari sumur bor Menjaga lingkungan rumah tampak bersih :
Jamban Memenuhi Syarat : Ya/ Tidak* (YA)
Ya/Tidak* Mengkonsumsi lauk dan pauk tiap hari :
Ya, jamban berada didalam rumah, wc leher angsa Ya/ Tidak* (YA)
Tempat Sampah: Menggunakan jamban sehat :
Ya/Tidak* Ya/ Tidak* . (YA)
Ya, ada, sampah diangkut oleh petugas kebersihan Memberantas jentik di rumah sekali seminggu :
Rasio Luas Bangunan Rumah dengan Jumlah Anggota Keluarga Ya/ Tidak* (YA)
8m2/orang : Ya/Tidak* Makan buah dan sayur setiap hari : Ya/ Tidak* (YA)
Ya Melakukan aktivitas fisik setiap hari : Ya/ Tidak* (YA)
Tidak merokok di dalam rumah : Ya/ Tidak* (tidak).
55. KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA
170) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit: ada Tidak karena ................................................
171) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya : Ya Tidak
172) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya: Ya Tidak
173) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya : Ya tidak
174) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya bila tidak diobati/dirawat : Ya tidak
175) Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya: Keluarga Tetangga
Kader Tenaga kesehatan, yaitu.................
176) Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya: Tidak perlu ditangani karena akan sembuh sendiri biasanya
Perlu berobat ke fasilitas yankes Tidak terpikir
177) Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami anggota keluarganya secara aktif :
Ya Tidak,jelaskan melakukan kontrol kesehatan di faskes
178) Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami yang dialami anggota keluarganya :
Ya Tidak , Jelaskan............................................................................
179) Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan yang dialaminya:
Ya Tidak, jelaskan .................................................................................................................................................................................................................
180) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
Ya Tidak, jelaskan..........................................................................
181) Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan :
Ya Tidak, jelaskan ..................................................................................................................................................................................................................
182) Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya :
Ya Tidak, jelaskan...................................................................................................................................................................................................................
KRITERIA KEMANDIRIAN KELUARGA : Kesimpulan:
1. Menerima petugas puskesmas 5. Melaksanakan perawatan sederhana sesuai anjuran - Kemandirian I : Jika memenuhi kriteria 1& 2
2. Menerima yankes sesuai rencana 6. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif - Kemandirian II; jika memenuhi kriteria 1 s.d 5
3. Menyatakan masalah kesehatan secara benar 7. Melaksanakan tindakan promotif secara aktif - Kemandirian III: Jika memenuhi kriteria 1 s.d 6
4. Memanfaatkan faskes sesuai anjuran - Kemandirian IV: Jika memenuhi kriteria 1 s.d 7
Lampiran
2. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT
Nama Individu yang sakit : Ny. Ft Diagnosa Medik : DIABETES MELITUS
Sumber Dana Kesehatan : Rujukan Dokter/ Rumah Sakit : PUSKESMAS SIMPANG TIGA
Keadaan Umum Sirkulasi/ Cairan Perkemihan Pernapasan
Kesadaran : COMPOSMENTIS Edema Bunyi jantung: Normal Pola BAK 8-10x/hr,vol ..ml/hr Sianosis
GCS : 15 Asites Akral dingin Hematuri Poliuria Sekret / Slym
TD : 125/75 mm/Hg Tanda Perdarahan: Oliguria Disuria Irama ireguler
P : 18 x/ menit purpura/ hematom/ Inkontinensia Retensi Wheezing
S : 350C petekie/ hematemesis/ Nyeri saat BAK Ronki ........................................
N : 80 x/ menit melena/ epistaksis* KemampuanBAK : Mandiri/ Otot bantu napas ..................
Takikardia Tanda Anemia : Pucat/ Bantu sebagian/tergantung* Alat bantu nafas ....................
Bradikardia Konjungtiva pucat/ Lidah Alat bantu: Tidak/Ya*……… Dispnea
Tubuh teraba hangat pucat/ Bibir pucat/ Gunakan Obat :Tidak/Ya*... Sesak
Menggigil Akral pucat* Kemampuan BAB :Mandiri/ Stridor
Tanda Dehidrasi: Bantu sebagian/tergantung* Krepirasi
mata cekung/ turgor kulit Alat bantu: Tidak/Ya*...
berkurang/ bibir kering *
Pusing Kesemutan
Berkeringat Rasa Haus
Pengisian kapiler 3 detik
Pencernaan Muskuloskeletal Neurosensori
Mual Muntah Kembung Tonus otot Fungsi Penglihatan : Fungsi perabaan :
Nafsu Makan : Kontraktur Buram Kesemutan pada jari Kaki
Berkurang/Tidak* Fraktur Tak bisa melihat Kebas pada Kaki
Sulit Menelan Nyeri otot/tulang* Alat bantu …........ Disorientasi Parese
Disphagia Drop Foot Lokasi ……...........… Visus ………........ Halusinasi Disartria
Bau Nafas Tremor Jenis ……......…......….. Fungsi pendengaran : Amnesia Paralisis
Kerusakan gigi/gusi/ lidah/ Malaise / fatique Kurang jelas Refleks patologis ……
geraham/rahang/palatum* Atropi Tuli Kejang : sifat …….. lama ..……
Distensi Abdomen Kekuatan otot ....….............….. Alat bantu frekwensi ....................................
Bising Usus: ................................ Postur tidak normal ................. Tinnitus Fungsi Penciuman
Konstipasi (-) RPS Atas : bebas/ terbatas/ Fungsi Perasa Mampu
Diare .......x/hr kelemahan/ kelumpuhan Mampu Terganggu
Hemoroid, grade ..................... (kanan / kiri)* Terganggu
Teraba Masa abdomen ......... RPS Bawah :bebas/terbatas/
Stomatitis Warna ................... kelemahan/kelumpuhan Kulit
Riwayat obat pencahar ......... (kanan / kiri)* Jaringan parut Memar Laserasi Ulserasi Pus ………
Maag Berdiri : Mandiri/ Bantu Bulae/lepuh Perdarahan bawah Krustae
Konsistensi .......... sebagian/tergantung* Luka bakar Kulit ...... Derajat ...... Perubahan warna…….
Diet Khusus: Tidak/Ya*................ Berjalan : Mandiri/ Bantu Decubitus: grade … Lokasi ………..….
Kebiasaan makan-minum : sebagian/tergantung* Tidur dan Istirahat
Mandiri/ Bantu sebagian/ Alat Bantu : Tidak/Ya*.............. Susah tidur
Tergantung* Nyeri : Tidak/Ya*....................... Waktu tidur ………………………………………………………………
Alergi makanan/minuman : Bantuan obat, …………………………………………..………………
Tidak/Ya*..................................
Alat bantu : Tidak/Ya*.............
Mental Komunikasi dan Budaya Kebersihan Diri Perawatan Diri Sehari-hari
Cemas Denial Marah Interaksi dengan Keluarga : Gigi-Mulut kotor Mandi : Mandiri/ Bantu
Takut Putus asa Depresi Baik/ tehambat* ...................... Mata kotor Kulit kotor sebagian/tergantung*
Rendah diri Menarik diri Berkomunikasi : Perineal/genital kotor Berpakaian : Mandiri/ Bantu
Agresif Perilaku kekerasan Lancar/ terhambat* ............... Hidung kotor Kuku kotor sebagian/tergantung*
Respon pasca trauma ..... Kegiatan sosial sehari-hari : Telinga kotor Menyisir Rambut : Mandiri/
Tidak mau melihat bagian ……………………………………. Rambut-Kepala kotor Bantu sebagian/tergantung*
tubuh yang rusak
DS :
Pasien mengatakan kadang tangan dan kaki kebas
Pasien mengatakan kurang selera makannya karena takut gulanya naik
Pasien sering BAK tenggah malam
DO :
- GDS : 246 mg/dl
- TD : 125/82 mmHg
- RR : 18 x/mnt
- N : 80 x/mnt
- Obat dari Puskesmas glimepirid, metformin
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa Keluarga
Resiko ketidakstabilan kadar gula darah b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga dengan DM
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang sakit
RENCANA KEPERAWATAN
Tgl/ Diagnosa Tujuan Rencana Tindakan
No Keperawatan
1. Resiko Setelah di lakukan tindakan • Gali pengetahuan keluarga tentang
ketidakstabilan keperawatan Keluarga mampu pengertian diabetes mellitus
kadar glukosa mengenal dan memahami •Diskusikan dengan keluarga
darah berhubungan bagaimana perawatan DM tentang pengertian diabetes
dengan . mellitus dengan menggunakan
ketidakmampuan lembar balik dan leaflet
keluarga dalam • Diskusikan dengan keluarga
merawat anggota tentang pengertian, tanda dan
keluarga dengan gejala serta komplikasi DM
diabetes mellitus • Beri kesempatan keluarga untuk
bertanya
• Beri reinforcement positif
• Lakukan komunikasi terapeutik
dalam pemberian asuhan
keperawatan
• Memeotivasi keluarga untuk
meningkatkan kesehatan anggota
keluarganya
• Berikan edukasi tentang
pentingnya menjaga kondisi
kesehatan pasien terhadap penyakit
penyakit menular
• Fasilitasi suasana lingkungan yang
tenang dan aman serta bebas risiko
penularan infeksi
• Lakukan upaya peningkatan
kepatuhan kewaspadaan standar
pada pasien/petugas/ pengunjung
sebagai upaya pencegahan infeksi
2. Nutrisi kurang dari Setelah di lakukan tindakan • Gali pengetahuan keluarga tentang
kebutuhan tubuh keperawatan keluarga mampu pengertian Diit diabetes mellitus
berhubungan mengenal dan memahamai •Diskusikan dengan keluarga
dengan bagaimana pengaturan diit untuk tentang pengertian diit diabetes
penderita DM mellitus dengan menggunakan
ketidakmampuan
keluarga dalam lembar balik dan leaflet
merawat anggota • Diskusikan dengan keluarga
keluarga yang tentang tujuan, jenis jenis diit
sakit. penederita DM
• Beri kesempatan keluarga untuk
bertanya
• Beri reinforcement positif
• Lakukan komunikasi terapeutik
dalam pemberian asuhan
keperawatan
• Memeotivasi keluarga untuk
meningkatkan kesehatan anggota
keluarganya
• Berikan edukasi tentang
pentingnya menjaga kondisi
kesehatan pasien terhadap penyakit
penyakit menular
• Fasilitasi suasana lingkungan yang
tenang dan aman serta bebas risiko
penularan infeksi
• Lakukan upaya peningkatan
kepatuhan kewaspadaan standar
pada pasien/petugas/ pengunjung
sebagai upaya pencegahan infeksi
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tgl Diagnosa Implementasi SOAP TTD
/ Keperawatan
No.
1 Resiko • Menggali pengetahuan keluarga S: Endang
ketidakstabilan tentang pengertian diabetes - Pasien menggatakan mulai
kadar glukosa mellitus mengerti tentang penyakit
darah berhubungan • Mendiskusikan dengan keluarga Dm wakuapun masih sedikit
dengan tentang pengertian diabetes - Pasien dan keluarga berjanji
ketidakmampuan mellitus dengan menggunakan akan berobat secara teratur
keluarga dalam lembar balik dan leaflet
• Mendiskusikan dengan keluarga O:
merawat anggota
tentang pengertian, tanda dan - Keluarga tampak lebih
keluarga dengan
gejala serta komplikasi DM tenang
diabetes mellitus .
• Memberi kesempatan keluarga
A:
untuk bertanya
• Memberi reinforcement positif - Tujuan sebagian tercapai
• Melakukan komunikasi terapeutik
dalam pemberian asuhan P:
keperawatan Berikan motivasi pada
• Memeotivasi keluarga untuk keluarga untuk tetap membawa
pasien untuk rutin kontrol
meningkatkan kesehatan anggota
keluarganya
• Memerikan edukasi tentang
pentingnya menjaga kondisi
kesehatan pasien terhadap
penyakit penyakit menular
• Mmemfasilitasi suasana
lingkungan yang tenang dan
aman serta bebas risiko penularan
infeksi
• Melakukan upaya peningkatan
kepatuhan kewaspadaan standar
pada pasien/petugas/ pengunjung
sebagai upaya pencegahan infeksi
Lampiran
2. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT
Nama Individu yang sakit : Ny. Mn Diagnosa Medik : DIABETES MELITUS
Sumber Dana Kesehatan : Rujukan Dokter/ Rumah Sakit : PUSKESMAS SIMPANG TIGA
Keadaan Umum Sirkulasi/ Cairan Perkemihan Pernapasan
Kesadaran : COMPOSMENTIS Edema Bunyi jantung: Normal Pola BAK 8-10x/hr,vol ..ml/hr Sianosis
GCS : 15 Asites Akral dingin Hematuri Poliuria Sekret / Slym
TD : 120/75 mm/Hg Tanda Perdarahan: Oliguria Disuria Irama ireguler
P : 18 x/ menit purpura/ hematom/ Inkontinensia Retensi Wheezing
S : 350C petekie/ hematemesis/ Nyeri saat BAK Ronki ........................................
N : 80 x/ menit melena/ epistaksis* KemampuanBAK : Mandiri/ Otot bantu napas ..................
Takikardia Tanda Anemia : Pucat/ Bantu sebagian/tergantung* Alat bantu nafas ....................
Bradikardia Konjungtiva pucat/ Lidah Alat bantu: Tidak/Ya*……… Dispnea
Tubuh teraba hangat pucat/ Bibir pucat/ Gunakan Obat :Tidak/Ya*... Sesak
Menggigil Akral pucat* Kemampuan BAB :Mandiri/ Stridor
Tanda Dehidrasi: Bantu sebagian/tergantung* Krepirasi
mata cekung/ turgor kulit Alat bantu: Tidak/Ya*...
berkurang/ bibir kering *
Pusing Kesemutan
Berkeringat Rasa Haus
Pengisian kapiler 3 detik
Pencernaan Muskuloskeletal Neurosensori
Mual Muntah Kembung Tonus otot Fungsi Penglihatan : Fungsi perabaan :
Nafsu Makan : Kontraktur Buram Kesemutan pada jari Kaki
Berkurang/Tidak* Fraktur Tak bisa melihat Kebas pada Kaki
Sulit Menelan Nyeri otot/tulang* Alat bantu …........ Disorientasi Parese
Disphagia Drop Foot Lokasi ……...........… Visus ………........ Halusinasi Disartria
Bau Nafas Tremor Jenis ……......…......….. Fungsi pendengaran : Amnesia Paralisis
Kerusakan gigi/gusi/ lidah/ Malaise / fatique Kurang jelas Refleks patologis ……
geraham/rahang/palatum* Atropi Tuli Kejang : sifat …….. lama ..……
Distensi Abdomen Kekuatan otot ....….............….. Alat bantu frekwensi ....................................
Bising Usus: ................................ Postur tidak normal ................. Tinnitus Fungsi Penciuman
Konstipasi (-) RPS Atas : bebas/ terbatas/ Fungsi Perasa Mampu
Diare .......x/hr kelemahan/ kelumpuhan Mampu Terganggu
Hemoroid, grade ..................... (kanan / kiri)* Terganggu
Teraba Masa abdomen ......... RPS Bawah :bebas/terbatas/
Stomatitis Warna ................... kelemahan/kelumpuhan Kulit
Riwayat obat pencahar ......... (kanan / kiri)* Jaringan parut Memar Laserasi Ulserasi Pus ………
Maag Berdiri : Mandiri/ Bantu Bulae/lepuh Perdarahan bawah Krustae
Konsistensi .......... sebagian/tergantung* Luka bakar Kulit ...... Derajat ...... Perubahan warna…….
Diet Khusus: Tidak/Ya*................ Berjalan : Mandiri/ Bantu Decubitus: grade … Lokasi ………..….
Kebiasaan makan-minum : sebagian/tergantung* Tidur dan Istirahat
Mandiri/ Bantu sebagian/ Alat Bantu : Tidak/Ya*.............. Susah tidur
Tergantung* Nyeri : Tidak/Ya*....................... Waktu tidur ………………………………………………………………
Alergi makanan/minuman : Bantuan obat, …………………………………………..………………
Tidak/Ya*..................................
Alat bantu : Tidak/Ya*.............
Mental Komunikasi dan Budaya Kebersihan Diri Perawatan Diri Sehari-hari
Cemas Denial Marah Interaksi dengan Keluarga : Gigi-Mulut kotor Mandi : Mandiri/ Bantu
Takut Putus asa Depresi Baik/ tehambat* ...................... Mata kotor Kulit kotor sebagian/tergantung*
Rendah diri Menarik diri Berkomunikasi : Perineal/genital kotor Berpakaian : Mandiri/ Bantu
Agresif Perilaku kekerasan Lancar/ terhambat* ............... Hidung kotor Kuku kotor sebagian/tergantung*
Respon pasca trauma ..... Kegiatan sosial sehari-hari : Telinga kotor Menyisir Rambut : Mandiri/
Tidak mau melihat bagian ……………………………………. Rambut-Kepala kotor Bantu sebagian/tergantung*
tubuh yang rusak
DS :
Pasien mengatakan kadang tangan dan kaki kebas
Pasien mengatakan kurang selera makannya karena takut gulanya naik
Pasien sering BAK tenggah malam
DO :
- GDS : 198 mg/dl
- TD : 125/82 mmHg
- RR : 18 x/mnt
- N : 80 x/mnt
- Obat dari Puskesmas glimepirid, metformin
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa Keluarga
Resiko ketidakstabilan kadar gula darah b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga dengan DM
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang sakit
RENCANA KEPERAWATAN
Tgl/ Diagnosa Tujuan Rencana Tindakan
No Keperawatan
1. Resiko Setelah di lakukan tindakan • Gali pengetahuan keluarga tentang
ketidakstabilan keperawatan Keluarga mampu pengertian diabetes mellitus
kadar glukosa mengenal dan memahami •Diskusikan dengan keluarga
darah berhubungan bagaimana perawatan DM tentang pengertian diabetes
dengan . mellitus dengan menggunakan
ketidakmampuan lembar balik dan leaflet
keluarga dalam • Diskusikan dengan keluarga
merawat anggota tentang pengertian, tanda dan
keluarga dengan gejala serta komplikasi DM
diabetes mellitus • Beri kesempatan keluarga untuk
bertanya
• Beri reinforcement positif
• Lakukan komunikasi terapeutik
dalam pemberian asuhan
keperawatan
• Memeotivasi keluarga untuk
meningkatkan kesehatan anggota
keluarganya
• Berikan edukasi tentang
pentingnya menjaga kondisi
kesehatan pasien terhadap penyakit
penyakit menular
• Fasilitasi suasana lingkungan yang
tenang dan aman serta bebas risiko
penularan infeksi
• Lakukan upaya peningkatan
kepatuhan kewaspadaan standar
pada pasien/petugas/ pengunjung
sebagai upaya pencegahan infeksi
2. Nutrisi kurang dari Setelah di lakukan tindakan • Gali pengetahuan keluarga tentang
kebutuhan tubuh keperawatan keluarga mampu pengertian Diit diabetes mellitus
berhubungan mengenal dan memahamai •Diskusikan dengan keluarga
dengan bagaimana pengaturan diit untuk tentang pengertian diit diabetes
penderita DM mellitus dengan menggunakan
ketidakmampuan
keluarga dalam lembar balik dan leaflet
merawat anggota • Diskusikan dengan keluarga
keluarga yang tentang tujuan, jenis jenis diit
sakit. penederita DM
• Beri kesempatan keluarga untuk
bertanya
• Beri reinforcement positif
• Lakukan komunikasi terapeutik
dalam pemberian asuhan
keperawatan
• Memeotivasi keluarga untuk
meningkatkan kesehatan anggota
keluarganya
• Berikan edukasi tentang
pentingnya menjaga kondisi
kesehatan pasien terhadap penyakit
penyakit menular
• Fasilitasi suasana lingkungan yang
tenang dan aman serta bebas risiko
penularan infeksi
• Lakukan upaya peningkatan
kepatuhan kewaspadaan standar
pada pasien/petugas/ pengunjung
sebagai upaya pencegahan infeksi
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tgl/ Diagnosa Implementasi SOAP TTD
No. Keperawatan
21.Resiko • Menggali pengetahuan keluarga S: Endang
ketidakstabilan tentang pengertian diabetes - Pasien menggatakan mulai
kadar glukosa mellitus mengerti tentang penyakit
darah • Mendiskusikan dengan keluarga Dm wakuapun masih sedikit
berhubungan tentang pengertian diabetes - Pasien dan keluarga berjanji
dengan mellitus dengan menggunakan akan berobat secara teratur
ketidakmampuan lembar balik dan leaflet
keluarga dalam • Mendiskusikan dengan keluarga O:
merawat anggota tentang pengertian, tanda dan - Keluarga tampak lebih
keluarga dengan gejala serta komplikasi DM tenang
• Memberi kesempatan keluarga .
diabetes mellitus
untuk bertanya A:
• Memberi reinforcement positif - Tujuan sebagian tercapai
• Melakukan komunikasi terapeutik
dalam pemberian asuhan P:
keperawatan Berikan motivasi pada
• Memeotivasi keluarga untuk keluarga untuk tetap membawa
meningkatkan kesehatan anggota pasien untuk rutin kontrol
keluarganya
• Memerikan edukasi tentang
pentingnya menjaga kondisi
kesehatan pasien terhadap
penyakit penyakit menular
• Mmemfasilitasi suasana
lingkungan yang tenang dan
aman serta bebas risiko penularan
infeksi
• Melakukan upaya peningkatan
kepatuhan kewaspadaan standar
pada pasien/petugas/ pengunjung
sebagai upaya pencegahan infeksi