BBL
BBL
Pembimbing Akademik :
Dr. Anita., M.kep., Sp.Mat
Pembimbing Lahan :
Ns. Farida Yuni Lestari, S. Kep
Disusun oleh :
Serli Era Tania 2314901099
KATA PENGANTAR......................................................................................................... i
DAFTAR ISI....................................................................................................................... ii
KONSEP DASAR
1. Pengertian................................................................................................................ 1
2. Ciri-ciri Bayi Baru Lahir......................................................................................... 1
3. Adaptasi Fisiologi Bayi Baru Lahir......................................................................... 2
4. Pathway................................................................................................................... 8
5. Pemantaun Bayi Baru Lahir.................................................................................... 9
6. Penatalaksanaan Medis............................................................................................ 9
ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian............................................................................................................... 11
2. Diagnosa.................................................................................................................. 13
3. Intervensi................................................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................... 19
A. KONSEP DASAR
1. Pengertian
Bayi Baru Lahir (Neonatus) adalah bayi yang baru lahir sampai usia 4 minggu dan
lahir dari umur kelahiran 37 minggu sampai 42 minggu dengan berat lahir 2.500 gram
( Sugiyarti, 2011) Bayi Baru Lahir adalah hasil konsepsi yang baru lahir dari rahim
seorang wanita melalui jalan lahir normal atau dengan alat tertentu sampai umur satu
bulan (FKUI, 2012).
Asuhan segera bayi baru lahir adalah asuhan yang diberikan pada bayi tersebut
selama jam pertama setelah kelahiran sebagian besar bayi baru lahir akan
menunjukkan usaha napas pernapasan spontan dengan sedikit bantuan atau gangguan
(Prawiroharjo, 2012).
Jadi asuhan keperawatan pada bayi baru lahir adalah asuhan keperawatan yang
diberikan pada bayi yang baru mengalami proses kelahiran dan harus menyesuaikan
diri dari kehidupan intra uteri kekehidupan ekstra uteri hingga mencapai usia 37-42
minggu dan dengan berat 2.500-4.000 gram.
2. Tanda dan gejala BBL
a. Berat badan : 2500 – 4000 gram
b. Panjang badan : 48 – 52 cm
c. Lingkar dada : 30 – 35 cm
d. Lingkar kepala : 33 – 35 cm
e. Detak jantung menit – menit pertama kira – kira 180 x/menit, kemudian
menurun 120 - 160 x/menit.
f. Pernafasan pada menit pertama 80 x/menit, menurun kira – kira 46 x/menit
g. Warna kulit kemerahan dan licin, karena jaringan subcutan terbatas dan diliputi
verniks caseosa.
h. Rambut lanugo tidak terlihat, rambut kepala biasanya telah sempurna.
i. Kuku agak panjang dan lemas
j. Pada genetalia wanita labia mayora sudah menutup
k. Reflek – reflek pada bayi normal
l. Untuk pengeluaran urin dan meconium akan keluar 24 jam pertama warna
meconium coklat kehitaman.
4. Pathway
Kepala bayi melewati Perubahan suhu tubuh dari Pemotongan tali pusat Adaptasi psikologis ibu
jalan lahir suhu intra uterin yang stabil
(35-37o C)
Perubahan peran
Adanya luka terbuka
Banyaknya cairan Suhu ruangan
Cemas Amnion di jalan lahir
Kontaminasi pada luka
Koordinasi reflek menelan Penghilangan suhu tubuh Sekresi oksitosin
Menghisap belum sempurna (konveksi, radiasi, evaporasi) terhambat
Resti infeksi
Akumulasi cairan amnion Perubahan drastis suhu tubuh Pressure the ejection
Pada jalan napas of breast feeding
Resti hipothermi
Risiko gangguan
Peningkatan insisible water loss pemenuhan Kebutuhan
(IWL) nutrisi
(Prawiroharjo, 2012)
5. Pemantauan Bayi Baru Lahir
Tujuan pemantauan bayi baru lahir adalah untuk mengetahui aktivitas bayi normal
atau tidak dan diidentifikasi, masalah kesehatan bayi baru lahir yang memerlukan
perhatian keluarga dan penolong persalinan serta tindak lanjut petugas keperawatan.
a. Pemantauan 2 jam pertama sesudah kelahiran
Hal-hal yang dinilai waktu pemantauan bayi pada jam pertama sesudah lahir
meliputi :
1) Kemampuan menghisap lemah atau kuat
2) Bayi tampak aktif atau lunglai
3) BAyi kemerahan atau biru
b. Sebelum penolong persalinan meninggalkan ibu dan bayinya
Penolong persalinan melakukan pemeriksaan dan penilaian terhadap ada tidaknya
kesehatan yang memerlukan tindak lanjut, seperti :
1) Gangguan pernafasan
2) Hipotermia
3) Infeksi
4) Cacat bawaan dan trauma lahir
6. Penatalaksanaan Medis
a. Tes diagnostik
1) Jumlah sel darah putih (SDP) : 18000/ mm 3, neutrofil meningkat sampai 23.000-
24.000/ mm3, hari pertama setelah lahir (menurun bila ada sepsis).
2) Hemoglobin (Hb) : 15-20 gr/ dl (kadar lebih rendah berhubungan dengan anemia
atau hemolisis berlebihan).
3) Hematokrit (Ht) : 43-61% (peningkatan sampai 65% atau lebih menandakan
polisitemia, penurunan kadar menunjukkan anemia atau hemoragi prenatal/
perinatal).
4) Bilirubin total : 6 mg/ dl pada hari pertama kehidupan, lebih besar 8 mg/ dl 1-2
hari dan 12 mg/ dl pada 3-5 hari.
5) Golongan darah dan RH.
b. Terapi
1) Non Farmakologi
a) Pengukuran nilai APGAR Score (pada menit pertama dan menit kelima setelah
dilahirkan)
b) Kontrol suhu, suhu rektal sekali kemudian suhu aksila
c) Penimbangan BB setiap hari
d) Jadwal menyusui
e) Hygiene dan perawatan tali pusat
2) Farmakologi
a) Suction dan oksigen
b) Vitamin K
c) Perawatan mata (obat mata entromisin 0,5% atau tetrasimin 1%, perak nitral
atau neosporin)
d) Vaksinasi hepatitis B : vaksinasi hepatitis B direkomendasikan untuk semua
bayi. Tempat yang biasa dipakai untuk menyuntikkan obat ini pada bayi baru
lahir adalah muskulus vastus lateralis.
B. ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian
a. Aktivitas/Istirahat
Status sadar mungkin 2-3 jam beberapa hari pertama, bayi tampak semi koma
saat tidur, meringis atau tersenyum adalah bukti tidur dengan gerakan mata cepat,
tidur sehari rata-rata 20 jam.
b. Pernapasan dan peredaran darah
Bayi normal mulai bernapas 30 detik sesudah lahir, untuk menilai status
kesehatan bayi dalam kaitannya dengan pernapasan dan peredaran darah dapat
digunakan metode APGAR Score. Namun secara praktis dapat dilihat dari
frekuensi denyut jantung dan pernapasan serta wajah, ekstremitas dan seluruh
tubuh, frekwensi denyut jantung bayi normal berkisar antara 120-140 kali/ menit
(12 jam pertama setelah kelahiran), dapat berfluktuasi dari 70-100 kali/ menit
(tidur) sampai 180 kali/ menit (menangis).
Pernapasan bayi normal berkisar antara 30-60 kali/ menit warna ekstremitas,
wajah dan seluruh tubuh bayi adalah kemerahan. Tekanan darah sistolik bayi baru
lahir 78 dan tekanan diastolik rata-rata 42, tekanan darah berbeda dari hari ke hari
selama bulan pertama kelahiran. Tekanan darah sistolik bayi sering menurun
(sekitar 15 mmHg) selama satu jam pertama setelah lahir.
c. Suhu Tubuh
Suhu inti tubuh bayi biasanya berkisar antara 36,5 0C-370 C. Pengukuran suhu
tubuh dapat dilakukan pada aksila atau pada rektal.
d. Kulit
Kulit neonatus yang cukup bulan biasanya halus, lembut dan padat dengan
sedikit pengelupasan, terutama pada telapak tangan, kaki dan selangkangan. Kulit
biasanya dilapisi dengan zat lemak berwara putih kekuningan terutama di daerah
lipatan dan bahu yang disebut verniks kaseosa.
e. Keadaan dan Kelengkapan Ekstremitas
Dilihat apakah ada cacat bawaan berupa kelainan bentuk, kelainan jumlah atau
tidak sama sekali pada semua anggota tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki
juga lubang anus (rektal) dan jenis kelamin.
f. Tali Pusat
Pada tali pusat terdapat dua arteri dan satu vena umbilikalis. Keadaan tali pusat
harus kering, tidak ada perdarahan, tidak ada kemerahan disekitarnya pusat harus
kering, tidak ada perdarahan, tidak ada kemerahan disekitarnya.
g. Refleks
Beberapa refleks yang terdapat pada bayi :
1) Refleks moro (refleks terkejut). Bila diberi rangsangan yang mengagetkan
akan terjadi refleks lengan dan tangan terbuka.