MAKALAH FALSAFAH DAN TEORI KEPERAWATAN KEDUA (Kelompok 2)
MAKALAH FALSAFAH DAN TEORI KEPERAWATAN KEDUA (Kelompok 2)
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Falsafah dan Teori
Keperawatan pada Semester 1 TA 2023/2024 Program Studi Sarjana Terapan
Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Padang
Dosen Pembimbing :
Ns. Suhaimi, S.Kep. M.Kep
Disusun Oleh:
Kelompok 2
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu,
kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ini. Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini
Kelompok 2
DAFTAR ISI
COVER....................................................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................3
C. Tujuan Penulisan Makalah............................................................................3
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................4
A. Definisi Keperawatan Menurut Nightingale.................................................4
B. Prinsip-Prinsip Dasar Teori Nightingale.......................................................5
C. Sejarah dan Peran Nightingale dalam Keperawatan.....................................7
D. Relevansi Teori dalam Asuhan Keperawatan Modern.................................8
E. Tantangan dan Perubahan dalam Praktik Kesehatan Kontemporer............10
F. Kelebihan dan Keterbatasan Teori..............................................................11
BAB III PENUTUP..............................................................................................13
A. Kesimpulan.................................................................................................13
B. Saran............................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada era perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam dunia kesehatan
yang semakin pesat, peran keperawatan telah mengalami transformasi yang
sangat signifikan. Sebagai bagian integral dari sistem layanan kesehatan, perawat
tidak lagi hanya diidentifikasi sebagai pelaksana tugas medis semata, tetapi juga
sebagai pilar penting dalam penyediaan perawatan yang holistik dan berfokus
pada pasien (Lestari & Ramadhaniyati, 2018, p. 2). Dalam konteks ini,
keperawatan tidak lagi hanya berkutat pada aspek fisik penyembuhan, tetapi juga
mencakup aspek psikologis, emosional, dan sosial dari pasien. Namun, untuk
memahami evolusi ini dengan baik, sangatlah penting untuk kembali ke akar
sejarah keperawatan modern, di mana sebuah nama mencuat sebagai titik awal
revolusi ini, yaitu Florence Nightingale (Listiyanawati, 2018, p. 3).
Florence Nightingale, yang dikenal sebagai ”Bunda Keperawatan Modern”, tidak
hanya meninggalkan warisan dalam bentuk perbaikan fasilitas rumah sakit dan
perawatan medis yang lebih baik, tetapi juga sebagai seorang tokoh yang
memperkenalkan perspektif baru tentang esensi dan makna dari profesi
keperawatan. Pada abad ke-19, di tengah lingkungan yang didominasi oleh
pandangan patriarki tentang peran perempuan, Nightingale menunjukkan bahwa
perawat adalah posisi yang berdaya dan bermartabat (Damanik, Manurung, &
Ritonga, 2020, p. 21). Pandangannya yang revolusioner membentuk dasar bagi
teori keperawatan yang memiliki akar kuat dalam nilai-nilai moral dan etika
kemanusiaan.
Makalah ini diinisiasi dengan tujuan untuk membawa kita kembali ke zaman di
mana perawatan modern pertama kali mengukir jejaknya. Melalui pemahaman
mendalam tentang teori keperawatan Florence Nightingale, kita dapat memahami
lebih baik bagaimana pandangan-pandangan yang dia usung masih memiliki
dampak dalam praktik keperawatan masa kini. Definisi Nightingale tentang
keperawatan sebagai panggilan moral yang mendalam untuk merawat individu
dalam penyembuhan dan pemeliharaan kesehatan membuka jendela ke dalam
1
pandangan kemanusiaan yang kuat dalam praktik keperawatan. Asumsi dasar
yang melandasi teorinya mengenai pentingnya lingkungan fisik dan psikososial
dalam penyembuhan mengeksplorasi dimensi lain dari praktik keperawatan, yang
sering kali terlupakan dalam konteks modern yang serba cepat (Adriana, Ilmy,
Wijaya , & Yudhawati, 2022, p. 3).
Namun, untuk sepenuhnya memahami teori ini, kita perlu merenungkan
sejarahnya. Nightingale bukan hanya seorang perawat, tetapi juga seorang
reformis sosial yang memperjuangkan perubahan signifikan dalam layanan
kesehatan dan perawatan. Perjalanan hidupnya yang penuh tantangan, baik dalam
mewujudkan impiannya maupun dalam mengatasi hambatan patriarki pada
zamannya, menambahkan dimensi manusiawi dalam pandangan kita tentang
tokoh ini. Dengan melacak peran Nightingale dalam sejarah keperawatan, kita
dapat memahami mengapa teorinya masih relevan dalam menghadapi tantangan
kesehatan dan keperawatan modern.
Makalah ini juga akan mengeksplorasi konsep-konsep mendasar yang
diperkenalkan oleh Nightingale dalam teorinya. Prinsip-prinsip seperti perawatan
yang terfokus pada pasien, penerapan hygiene yang ketat, dan penekanan pada
peran lingkungan dalam penyembuhan, semuanya membentuk landasan bagi
pendekatan modern dalam memberikan asuhan keperawatan (Irwan & Risnah,
2021, p. 67). Dalam era di mana teknologi medis canggih telah mengubah wajah
kedokteran, pandangan Nightingale yang menekankan perawatan manusiawi dan
sentuhan personal memiliki relevansi yang tak terbantahkan.
Keterkaitan teori keperawatan Nightingale dengan paradigma keperawatan
modern menjadi pokok perbincangan yang menarik. Kita akan menyelidiki
bagaimana prinsip-prinsip Nightingale mengarahkan dan memberi bentuk pada
pandangan saat ini tentang perawatan yang efektif dan empatik.
Dalam rangka mengeksplorasi dan menganalisis semua aspek ini, makalah ini
akan menyajikan telaah komprehensif tentang teori keperawatan Florence
Nightingale. Melalui pemahaman yang lebih mendalam tentang akar-akar
pandangan modern tentang keperawatan, kita dapat menghargai perkembangan
yang telah dicapai, merenungkan nilai-nilai fundamental dalam praktik
keperawatan, dan menggali inspirasi dari seorang tokoh yang memimpin
perubahan dalam cara kita merawat sesama manusia.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pandangan Florence Nightingale tentang keperawatan sebagai
panggilan moral memengaruhi konsep modern tentang peran perawat
dalam praktik kesehatan?
2. Apa saja prinsip-prinsip dasar yang diperkenalkan oleh Nightingale dalam
teorinya?
3. Bagaimana sejarah dan peran Florence Nightingale dalam perkembangan
keperawatan berdampak pada evolusi profesi perawat dan pandangan
tentang peran perawat?
4. Bagaimana penerapan teori keperawatan Nightingale dihadapkan pada
tantangan dan perubahan dalam praktik kesehatan dan keperawatan
modern?
5. Apa kelebihan dan keterbatasan dari perspektif keperawatan Florence
Nightingale dalam menghadapi kompleksitas asuhan kesehatan
kontemporer?
C. Tujuan Penulisan Makalah
1. Memahami dan menggali warisan Florence Nightingale sebagai “Bunda
Keperawatan Modern”.
2. Menganalisis prinsip-prinsip dasar teori keperawatan Nightingale.
3. Melacak sejarah dan peran Nightingale dalam keperawatan.
4. Menghubungkan teori dengan tantangan modern.
5. Menganalisis kelebihan dan keterbatasan teori.
Dengan tujuan-tujuan ini, makalah diharapkan akan memberikan wawasan yang
mendalam tentang teori keperawatan Florence Nightingale dan bagaimana
pandangannya berkontribusi pada evolusi profesi perawat serta pandangan
tentang peran perawat dalam dunia kesehatan yang terus berkembang.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Adriana, K. R., Ilmy, S. K., Wijaya , Y. A., & Yudhawati, N. L. (2022, maret).
Klasifikasi Teori Keperawatan Yang Dikembangkan Oleh Ahli
Keperawatan: Sebuah Tinjauan Literatur. Nursing Sains(23), 3.
Arief, Y. S., Israfil, & Krisnana, I. (2014). Analisis Faktor Yang Berhubungan
Dengan Kejadian Ispa Pada Balita Berdasarkan Pendekatan Teori Florence
Nightingale Di Wilayah Kerja Puskesmas Alak Kota Kupang Ntt.
Indonesian Journal of Community Health Nursing, 2, 22.
Irwan, M., & Risnah. (2021). Falsafah Dan Teori Keperawatan Dalam Integrasi
Keilmuan. Gowa: Alauddin University Press .