a
Contohnya, minum-minuman keras, berzina, Mencuri, dan
sebagainya.
6) Sah adalah sesuatu yang telah memenuhi syarat dan
rukun dalam sebuah ibadah.
7) Batal adalah sesuatu yang tidak memenuhi syarat
dan rukun dalam sebuah ibadah,
SYARAT DAN RUKUN
Syarat adalah Sesuatu yang harus dipenuhi sebelum
Rukun adalah Sesuatu yang harus dipenuhi
melakukan suatu pekerjaan. Contohnya
Al-Fatihah dalam shalat.
ADILLAH SYAR’IYYAH
Adillah Syar’iyyah adalah Sumber-sumbey yang men-
jadi dasar untuk mengeluarkan hukum-hukum Syar'i, A da
empat sumber hukum Islam, yaitu
1) Kitab adalah Al-Quran Al-Karim,
2) Sunah adalah Segala sesuatu Yang disan darka
kepada Nabi Muhammad SAW, baik berupa Perkatan, nm
Perbuatan maupun persetujuan. a
3) limak Umat adalah kesepakatan Para Ulama mujt
hid pada Suatu masa atas suatu hukum Syariat, oF
504) Qiyas adalah menyamakan suatu perkara, yang hukum
syar'inya tidak ada, dengan perkara lain yang ada nash
hukumnya karena adanya kesamaan ilat di antara keduanya.
IJTIHAD DAN MUJTAHID
\jtihad adalah usaha sungguh-sungguh yang dilaku-
kan oleh mujtahid untuk mengeluarkan hukum syat’i dari
sumber syariat.
Muyjtahid adalah ulama besar yang mampu mengeluar-
kan hukum syar’i dari sumber syariat, yaitu Al-Quran dan
sunah, serta dapat mengqiyaskan suatu hukum. Selain
menguasai seluruh ilmu agama, seorang mujtahid juga
harus memiliki ilmu ladunni yang diberikan oleh Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda, “Apabila seorang hakim
(mujtahid) menetapkan hukum dengan jalan ijtihad, kemu-
dian ia benar, ia akan mendapatkan dua pahala. Namun,
jika ia menetapkan hukum dengan jalan ijtihad, kemudian
ia keliru, ia pun akan mendapatkan satu pahala.”
SYARAT MUJTAHID
Tidak semua orang dapat berijtihad dan mengeluarkan
fatwa. Untuk mencapai derajat mujtahid, seseorang harus
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut.
1) Menguasai ilmu bahasa Arab, seperti nahwu, sharaf,
balaghah, badi’, mantiq, bayan, dan lainnya yang terdiri
dari 19 jenis ilmu alat.
51—_— a
2) Menguasai dan menghafal Al-Quran 4 aSba.
bun nuzulnya, serta ayat-ayat nasikh dan mansukh,
3) Menghafal lebih dari 400 ribu hadis beserta asbaby
wurudnya.
4) Mengetahui tempat-tempat ijmak. |
5) Menguasai usul fikih,
6) Mengetahui maksud-maksud hukum.
7) Memahami masyarakat dan adat-istiadatnya,
8) Mempunyai akidah dan niat yang benar. |
9) Bersifat adil dan takwa.
TINGKATAN MUJTAHID
1) Mujtahid Mustaagil, yaitu mujtahid yang telah meme-
nuhi semua Syarat-syarat di atas dan menguasai metode
istinbat (penetapan hukum Islam), serta dapat meénerap-
kannya berdasarkan metode tersebut untuk membentuk
hukum fikih, Contohnya, Para imam Mujtahid yang empat,
yaitu Imam Abu Hanifah RH, Imam Malik RH, Imam Syafi'j
RH, dan Imam Ahmad bin Hanbal RH,
2) Mujtahia Muntasib, yait
kuti imamnya (mujtahid Mustaqil)
meskipun mereka Mampu meru
tetapi, mereka bebas berijtihad dalam
Contohnya, Imam Buwaiti RH dan Imam Muzann; ‘il
3) Ashabut Takhrij, yaity Mujtahiq ang ;
imamnya dalam usul Maupun furuk, Merake metgikuti
istinbath hukum terhadap masalah-masalan Yang wan
S2
_ adiriwayatkan oleh imamnya. Contohnya, Imam Abu Ishaq
As-Syirazi dan Imam Ghazali RH. «:
4) Ashabut Tarjih, yaitu mujtahid yang memilin salah
satu pendapat terkuat dari pendapat-pendapat yang ada.
Contohnya, Imam Rafii RH, Imam Nawawi RH, dan lainnya.
5) Ulama Ahli Fatwa, yaitu ulama yang menghafal,
mengutip dan memahami mazhab imamnya secara men-
dalam. Contohnya, ulama lainnya di bawah mujtahid tarjih.
CARA MENDAPATKAN ILMU
1) Khawas As-Salimah adalah ilmu yang diketahui
melalui pancaindra, yaitu penglihatan, pendengaran, pen-
ciuman, perasaan, dan sentuhan.
2) Khabar Shadigq adalah kabar yang benar, ada dua:
a) Kabar yang berasal dari para nabi.
b)Kabar mutawatir, yakni kabar yang berasal dari
golongan orang yang dapat dipercaya.
3) Akal
MAZHAB
Mazhab adalah pengumpulan hukum-hukum yang dida-
patkan oleh mujtahid mustaqil dari sumber hukum Islam.
Ketika Rasulullah SAW masih hidup, para sahabat
dapat langsung bertanya kepada beliau mengenai suatu
hukum yang mereka tidak ketahui atau tidak mengerti.
Setelah Rasulullah SAW wafat, orang-orang muslim ber-
tanya kepada para sahabat yang mampu melakukan ijti-
53a
had. Para imam mazhab belajar masalah-masalah ag
dari para sahabat dan tabi’in, kemudian mereka MeNgun,
pulkan dan mencatat segala sesuatu yang telah MET
pelajari. Jika ada masalah-masalah yang tidak terdapat a
dalam Al-Quran, hadis, dan ijmak, mereka Mengeluarka,
pendapat-pendapatnya dengan cara berijtinad berdaga,.
kan sumber syariat mengenai masalah tersebut. Dengan
begitu, terbentuklah mazhab-mazhab.
Mazhab terbagi menjadi dua, yaitu
1) Mazhab dari segi akidah
2) Mazhab dari segi amal (fikih)
Mazhab yang benar dari segi akidah adalah mazhab
Ahlussunah wal Jamaah. Mazhab ini adalah mazhab
orang-orang yang mengikuti Rasulullah SAW dan para
sahabatnya.
IMAM-IMAM AHLUSSUNAH WAL JAMAAH DARI
SEGI AKIDAH
1) Imam Abu Hasan Al-Asy’ari RH dilahirkan pada
tahun 260 Hijriah (873 M) di Basra dan meninggal dunia di
Bagdad pada tahun 324 Hijriah (936 M),
2) Imam Abu Mansur Al-Maturidi RH dilahirkan pada
tahun 280 Hijriah (894 M) di Samarkand yang terdapat di
Turkistan dan meninggal dunia di Samarkand pula pada
tahun 333 Hijriah (945 M).
Seluruh pengikut mazhab Syafi'i dan Maliki, seba-
gian besar pengikut mazhab Hanbali dan Sebagian kecil
pengikut mazhab Hanafi dari segi akidah Mengikuti Imam
54Abu Hasan Al-Asy’ari RH. Mereka disebut Asy’ariyah.
Sementara itu, sebagian besar pengikut mazhab Hanafi
dan sebagian kecil mazhab Hanbali, dari segi akidah
mengikuti Imam Abu Mansur Al-Maturidi RH, dan mereka
disebut Maturidiyah.
MAZHAB-MAZHAB FIKIH
1) Mazhab Hanafi pendirinya adalah Imam Abu Hanifah
RH, Nama aslinya adalah Nu’man bin Tsabit. Beliau dila-
hirkan di Kufah pada tahun 80 Hijriah (699 M) dan mening-
gal dunia di Bagdad pada tahun 150 Hijriah (767 M).
2) Mazhab Maliki pendirinya adalah Malik bin Anas
RH. Beliau dilahirkan di Madinah Al-Munawwarah tahun
93 Hijriah (711 M) dan meninggal dunia di Madinah Al-
Munawwarah juga pada tahun 179 Hijriah (795 M).
3) Mazhab Syafi‘i pendirinya adalah Muhammad bin
Idris bin Syafi'i RH. Beliau dilahirkan di Gaza pada tahun
450 Hijriah (767 M) dan meninggal dunia di Mesir pada
tahun 204 Hijriah (820 M).
4) Mazhab Hanbali pendirinya adalah Ahmad _ bin
Muhammad bin Hanbal RH. Beliau dilahirkan di Bagdad
pada tahun 164 Hijriah (780 M) dan meninggal dunia di
Bagdad pada tahun 240 Hijriah (855 M).
Taklid adalah beramal dengan mengikuti pendapat seo-
rang mujtahid tanpa mengetahui dalilnya. Seorang muslim
55
29-09 202t/senin
TAKLID maith perhusung on dengan mazhat
gostth?