Laporan Kasus
Laporan Kasus
Oleh :
Syukur alhamdulilah atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-
Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan yang berjudul ” Laporan kasus
keperawatan jiwa pada lansia dengan masalah ansietas dimasa pandemi covid. Tujuan
pembuatan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas kuliah komunitas dan juga sebagai
panduan belajar.
Laporan belum sepenuhnya sempurna dan masih banyak terdapat kekurangan. Maka
dari itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat berguna bagi pembaca dan memberikan
Penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan
laporan ini terutama dosen pengajar dan teman-teman yang telah mendukung.
Penulis
DAFTAR ISI
SAMPUL
KATA PENGANTAR........................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. pengertian..........................................................................................
B. Rentang respon..................................................................................
C. Etiologi..............................................................................................
D. Tanda dan gejala...............................................................................
E. Mekanisme coping............................................................................
F. Sumber coping..................................................................................
G. Penatalaksanaan................................................................................
H. Diagnosa keperawatan......................................................................
I. Fokus Intervensi................................................................................
BAB III TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian................................................................................................
B. Analisa data..............................................................................................
C. Pohon masalah.........................................................................................
D. Perumusan diagnose.................................................................................
E. Perencanaan..............................................................................................
F. Implementasi............................................................................................
G. Evaluasi....................................................................................................
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................................
B. Saran .................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
dengan penyebab yang belum diketahui, yang berawal dari laporan dari Cina kepada
suatu wilayah yaitu Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, tepatnya di hari terakhir
tahun 2019 Cina. Dugaan awal hal ini terkait dengan pasar basah yang menjual ikan,
hewan laut dan berbagai hewan lain. Pada 10 Januari 2020 penyebabnya mulai
Ansietas adalah perasaan tidak santai atau samar-samar yang terjadi karena
ketidak nyamanan dan rasa takut disertai suatu respon. Perasaan takut dan tidak
Kondisi ini memberi dampak fisik maupun psikologis bagi setiap individu, khususnya
Gangguan mental emosional bisa terjadi karena Pandemi Covid 19. Pandemi
mental emosional. Respon yang muncul bisa bermacam macam. Mulai dari sakit
kepala, kehilangan nafsu makan, tidur tidak nyenyak, merasa tegang, khawatir
B. Tujuan
1. Tujuan Umum.
Untuk mengetahui gambaran nyata tentang asuhan keperawatn jiwa pada klien
dengan perubahan tingkah laku efek penularan COVID-19
2. Tujuan khusus
a. Melakukan pengkajian pada klien dengan perubahan tingkah laku efek
penularan COVID-19
b. Membuat diagnosa keperawatan pada klien perubahan tingkah laku efek
penularan COVID-19
c. Melakukan intervensi keperawatan kepada klien perubahan tingkah laku efek
penularan COVID-19
d. Melakukan tiundakan keperawatan pada klien perubahan tingkah laku efek
penularan COVID-19
e. Mengevaluasi hasil tindakan keperawatan pada klien perubahan tingkah laku
efek penularan COVID-19
f. Pendokumentasian asuhan keperawatan pada klien dengan perubahan tingkah
laku efek penularan COVID-19.
C. Manfaat
Penulis mengharapkan laporan ini dapat memberikan manfaat untuk :
1. Bagi perawatunit psikiatri atau jiwa, perlu terapi yang lebih spesifik khususnya
pada klien dengan perubahan tingkah laku efek penularan COVID-19 dengan
cara membuka hubungan interpersonal yang lebih baik guna memberikan
kesempatan kepada klien untuk lebih mempunyai komunikasi atau melakukan
kegiatan’
2. Bagi institusi pendidikan diharapakan institusi memberikan pendidikan tentang
perubahan tingkah laku efek penularan COVID-19lebih meluas, sehingga
pengetahuan mahasiswa lebih luas
3. Bagi mahasiswa diharapkan mahasiswa mampu menguasai diagnosa yang
ditetapkan dan mampu melakukan apa yang sudah dipelajari di akademik.
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Pengertian
CoV2) adalah virus yang menyerang system pernapasan. Penyakit karena infeksi
virus ini disebut COVID-19. Virus corona bisa menyebabkan gangghuan ringan
(Saam,2017).
dikenal dengan viruscorona aalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke
manusia. Walaupun lebih banyak menyerang lansia, virus ini sebenarnya bisa
menyerang siapa saja. Mulai dari bayi, anak anak, hingga orang dewasa, termasuk
ibu hamil dan menyusui, infeksi virus corona, disebut COVID-19 (Virus Corona
Disease 2019) dan pertama kali ditemukan di kota wuhan, china pada akhir
desember 2019. Virus ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke
hampir semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan.
kelompok ini adalah virus penyebab Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS)
oleh virus dari kelompok yang sama, yaitu coronavirus, COVID-19 memiliki
beberapa perbedaan dengan SARS dan MERS, antara lain dalam hal kecepatan
Ansietas adalah perasaan tidak santai atau samar-samar yang terjadi karena
ketidak nyamanan dan rasa takut disertai suatu respon. Perasaan takut dan tidak
B. Rentang respon
Adaptif maladap
C. Etiologi
1. Factor predisposisi
a. Teori psikonalitik
kecemasan hari
Freud mengatakan struktuk kepribadian terdiri dari tiga elemen, yaitu id,
b. Teori interpersonal
harga diri rendah biasanya sangat mudah untuk mengalami ansietas yang
berat.
c. Teori prilaku
e. Kajian biologis
2. Psikodoinamika
kepada ego bahwa terdapat suatu golongan dari ID yang tidak dapat diterima
muncul dari dalam diri manusia. Jika kecemasan naik di aats tingkat terendah
dari karakteristik atau fungsinya sebagai sinyal, maka kecemasan dapat timbul
sebagai sinyal yang akan bermanifestasi dengan seranagn panic yang hebat.
3. Tingkahlaku
Gejala awal infeksi virus corona atau covid19 bisa menyerupai gejala flu, yaitu
demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokkan, dan sakit kepala. Setelah itu,
gejala dapat hilang dan sembuh atau malah memberat. Penderita dengan gejala
berat yang mengalami demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak
nafas, dan nyeri dada. Gejaal-gejala tersebut muncul ketika tubuh bereaksi
melawan virus corona. 3 gejala umum yang bisa menandakan sesorang terinfeksi
virus corona,yaitu:
2. Batuk
E. Mekanisme koping
Ego oriented:
6. Melindungi “self”
F. Sumber koping
d. Tidak merokok
e. Tidak meminum minuman kerasb.
2. Terapi psikofarmaka
( limbic system ).
3. Terapi psikofarmaka
Psikorma yang sering dipakai adalah obat anti cemas (anxiolitic), yaitu
dan alprazolam. Terapi somatic Gejala atau keluhan fisik ( somatik ) sering
bersangkutan.
4. Psikoterapi
agar pasien yang bersangkutan tidak merasa putus asa dan diberi
faktor keluarga tidak lagi menjadi faktor penyebab dan faktor keluarga
Prabowo, 2014)
5. Napas Dalam
Napas dalam yaitu bentuk latihan napas yang terdiri atas pernapasan
d. Tarik napas dalam melalui hidung, jaga mulut tetap tertutup. Hitung
(Asmadi,2008)
H. Diagnosa Keperawatan
TINJAUAN KASUS
1. Pengkajian
DO:
Klien Nampak gelisah
Klien Nampak takut
DS: Pengabaian diri
Klien mengatakan tidak terlalu peduli
dengan penampilannya
Klien mengatakan klien mengatakan
selama pandemik jarang mandi
DO:
Klien Nampak tidak memerhatikan
penampilannya
Klien Nampak tidak rapih
Klien Nampak tidak bersih
DS: Defisiensi penegtahuan
Klien mengatakan tidak terlalu
memahami apa yang maksud dengan
COVID19
Klien mengatakan tidak memahami
bagai cara melindungi diri dari
COVID19
DO:
Klien Nampak tidak terlalu
memahami tentang COVID19
Klien nampak kurang informasi
tentang pendemik COVID 19
3. Pohon Masalah
G. Suprareral
Waspada Curiga
ANSIETAS
Intoleransi aktifitas
Kehilangan Semangat
Informasi Yng tidak
tepat
A: masalah sebagian
teratasi
P: lanjutkan intervensi
III Menggunakakn presentasi S:
kelompok untuk memberikan Klien
dukungan mengatakan
Menentukan pengetahuan tidak memahami
kesehatan dan gaya perilaku saat bagai cara
ini melindungi diri
dari COVID19
O:
Klien nampak
kurang informasi
tentang
pendemik
COVID 19
A: masalah sebagian
teratasi
P: lanjutkan intervensi
Kamis, 17- I Mendorong verbalisasi perasaan, S:
September- persepsi dan ketakutan Klien
2020 Mengatur waktu istrahat yang tepat mengatakan
untuk pasien tidak dapat
beristrahat
dengan tepat
O:
Klien Nampak
gelisah
A: masalah teratasi
P: pertahankan
intervensi
II Menciptakan rutinitas aktivitas S:
perawatan diri Klien
Mengajarkan pasien cara mengatakan
berpenampilan yang bersih tidak terlalu
peduli dengan
penampilannya
O:
Klien Nampak
tidak bersih
A: masalah teratasi
P: pertahankan
intervensi
III Memberikan informasi secara S:
perlahan pada pasien Klien
Mengidendentifikasi faktor mengatakan
eksternal dan internal yang sering tidak terlalu
mengingatkan atau mengurangi memahami apa
motivasi yang maksud
dengan
COVID19
O:
Klien nampak
kurang informasi
tentang
pendemik
COVID 19
A: masalah teratasi
P: pertahankan
intervensi.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kecemasan adalah hal yang wajar dialami oleh setip manusia, baik tua,
B. Saran
1. Kenali pemicu kecemasan dan rasa takut dengan cara menenangkan diri
Lestari W.2009. Asuhan keperawatan klien dengan gangguan jiwa. Jakarta: Tim
Trans Info Media.
Pieter, Herri Zan, Lubis, Namora Lumongga. 2017. Pengantar Psikologi Dalam
Keperawatan. Jakarta: Kencana
Potter & Perry. 2017. Fundamentals of Nurshing Ninth Edition. America: Elsevier
Potter & Perry. 2017. Fundamental of Nurshing 7th. (Yasmin Asih [et.al], Penerjemah).
Jakarta: EGC
Prabowo, Eko. 2017. Konsep dan Aplikasi Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Nuha
Medika
World Health Organization, Novel coronavirus (COVID 19), Situation Report -25
(internet) 2020 [cited 14 February 2020]