Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

SUMBER DAYA ALAM

Dosen Pengampu : Drs. Safely WK,M.Pd.

Makalah ini ditulis untuk Memenuhi Tugas Akademik pada

Mata kuliah PKLH

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 8

ANISA (1701414345)

RAHMI (1701414160)

DEWI (1701414334)

ENDA (1701414207)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO

2020
KATA PENGANTAR

Alhamdulilah Puji dan Syukur kami panjatkan Kehadirat allah swt , yang masih
memberikan nikmat dan karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah
kami yang berjudul ”Sumber Daya Alam” dalam makalah kami ini kami
menyelesaikanya dengan semampu kami sesuai dengan beberapa literasi yang kami
dapat.

Sekian makalah yang kami buat semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca .
Apabila ada kesalahan kata dalam makalah kami mohon dimaklumi sekian makalah
yang kami buat dan kami ucapkan banyak terimakasih.

Palopo, 1 Desember 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................ii

DAFTAR ISI...............................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang masalah...........................................................................1

1.2 Rumusan Masalah...................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sumber Daya Alam...............................................................2

2.2 Jenis-jenis Sumber Daya Alam...............................................................2

2.3 Implikasi dan penggolongan Sumber Daya Alam..................................4

2.4 Faktor-faktor Sumber Daya Alam...........................................................6

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan.............................................................................................8

3.2 Saran........................................................................................................8

Daftar Pustaka

iii
BAB I

PENDHULUAN

1.1 Latar belakang

Sumber daya alam adalah semua kekayaan berupa benda mati mau punbenda
hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup
manusia. Sumber daya alam dapat dibedakan berdasarkan sumbernya, persebarannya,
tujuannya, cara pengolahan dan pemanfaatannya, sifat, potensi,
jenisnya,pembentukannya, nilai ekonomis atau nilai kegunaannya, bentukny, Undang-
Undang Republik Indonesia serta berdasarkan barlow.
Sebagai modal dasar pembangunan sumberdaya alam harus dimanfaatkan
sepenuh-penuhnya tetapi dengan cara-cara yang tidak merusak, bahkan sebaliknya,
cara-cara yang dipergunakan harus dipilih yang dapat memelihara dan mengembangkan
agar modal dasar tersebut makin besar manfaatnya untuk pembangunan lebih lanjut di
masa mendatang. Alam pada dasarnya mempunyai sifat yang beraneka ragam, namun
serasi dan seimbang. Oleh karena itu, perlindungan dan pengawetan alam harus terus
dilakukan untuk mempertahankan keserasian dan keseimbangan itu.
1.2 Rumusan Masalah

1. Menjelaskan penggunaan Sumber Daya Alam ?


2. Apa saja jenis-jenis Sumber Daya Alam ?
3. Bagaiamana implikasi dan penggolongan Sumber Daya Alam ?
4. Menyebutkan factor-factor yang mempengaruhi tersedianya Sumber Daya Alam
di masa yang akan datang ?

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sumber daya alam

Sumber Daya Alam adalah segala isi yang terkandung dalam biosfer, sebagai
sumber energi yang potensial, baik yang tersembunyi di dalam litosfer (tanah), hidrosfer
(air) maupun atmosfer (udara) yang dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan
manusia secara langsung maupun tidak langsung.

Sumber Daya Alam adalah sumber daya yang terbentuk karena kekuatan alami
misalnya tanah, air dan perairan, biodata, udara dan ruang, mineral, bentang alam
(landscape), panas bumi dan gas bumi, angin, pasang surut dan arus laut.
Jadi sumber daya alam adalah segala sesuatu yang ada di sekeliling manusia yang
bukan dibuat manusia, dan yang terdapat di permukaan bumi, baik itu berada di dalam
tanah, laut ataupun air dan di udara, yang dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan
kebutuhan manusia maupun organisme lain secara langsung maupun tidak langsung.
Demikian Sumber daya alam ialah semua kekayaan alam baik berupa benda mati
maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan manusia.
2.2 Jenis-jenis Sumber Daya Alam
Sumber Daya Alam dapat digolongkan menjadi beberapa macam, yaitu sumber
daya alam berdasarkan sifat, potensi dan jenisnya yaitu:
1)   Berdasarkan Sifat
Menurut sifatnya, sumber daya alam dapat dibagi 3, yaitu sebagai berikut :
a. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable)  misalnya : Hewan,
tumbuhan, mikroba, air dan tanah. Disebut terbarukan karena dapat
melakukan reproduksi dan memiliki daya regenerasi (pulih kembali).
b. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (non-renewable) misalnya:
minyak bumi, gas bumi, batu bara, dan bahan tambang lainnya.
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui ialah sumber daya alam yang
dapat habis dalam penggunaannya atau dapat juga dibentuk lagi tetapi
memerlukan waktu yang lama yaitu ribuan tahun bahkan jutaan tahun.
Contohnya semua jenis bahan galian (tambang). Dalam Undang-Undang No. 11

2
tahun 1976 tentang pertambangan dan bahan galian diklasifikasikan menurut
kepentingannya bagi negara sebagai berikut :
1. Golongan A yaitu golongan bahan galian strategis. Contoh: semua jenis batu
batu bara, minyak bumi, bahan radio aktif, tembaga, aluminium, timah putih,
mangan, besi, nikel, dan sebagainya. Bahan galian ini penting untuk
menjamin perekonomian negara.
2. Golongan B yaitu golongan bahan galian vital. Contoh: emas, perak,
magnesium, seng, wolfarm, batu permata, mika, asbes, dan sebagainya.
Bahan galian penting untuk memenuhi hajat hidup orang banyak.
3. Golongan C yaitu bahan galian yang tidak termasuk ke dalam golongan A
atau B Contoh: bahan galian yang termasuk bahan industri.
2)    Berdasarkan Potensi
Menurut potensi penggunaannya, sumber daya alam dibagi beberapa macam,
antara lain sebagai berikut.
1. Sumber daya alam materi. Merupakan sumber daya alam yang
dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas, kayu, serat
kapas, kaca, dan rosela.
2.  Sumber daya alam energy. Merupakan sumber daya alam yang
dimanfaatkan sebagai sumber energi. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas
bumi, air terjun, sinar matahari, energi pasang surut air laut, dan kincir
angin.
3. Sumber daya alam ruang. Merupakan sumber daya alam yang berupa ruang
atau tempat hidup, misalnya area tanah (daratan) dan angkasa.
3)  Berdasarkan Jenis
Menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi dua sebagai berikut :
1.  Sumber daya alam nonhayati (abiotik)
Sumber Daya Alam nonhayati disebut juga sumber daya alam fisik, yaitu
sumber daya alam yang berupa benda-benda mati. Misalnya : bahan
tambang, tanah, air, dan kincir angin.
2. Sumber daya alam hayati (biotic)
Sumber daya alam hayati disebut juga sumber daya alam yang berupa
mahkluk hidup. Misalnya : hewan, tumbuhan, mikroba, dan manusia.

3
2.3 Implikasi Dan Penggolongan Sumber Daya Alam

Sumber daya alam memiliki peranan dalam pemenuhan kebutuhan

manusia sehingga dapat di implikasikan dan digolongkan sumber daya

alamnya yaitu :

1. Sumber daya alam hayati

a. Tumbuhan
Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang sangat beragam dan melimpah.
Organisme ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan pati melalui
proses fotosintesis. Oleh karena itu, tumbuhan merupakan produsen atau penyusun
dasar rantai makanan. Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan dapat mengakibatkan
kerusakan bahkan kepunahan dan hal ini akan berdampak pada rusaknya rantai
makanan. Kerusakan yang terjadi karena punahnya salah satu faktor dari rantai
makanan akan berakibat punahnya konsumen tingkat di atasnya. Pemanfaatan
tumbuhan oleh manusia diantaranya:
1. Bahan makanan: padi, jagung,gandum,tebu
2. Bahan bangungan: kayu jati, kayu mahoni
3. Bahan bakar (biosolar): kelapa sawit
4. Obat: jahe, daun binahong, kina, mahkota dewa
5. Pupuk kompos.

b ) Hewan, peternakan, dan perikanan


Sumber dayaa alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah
dibudidayakan. Pemanfaatannya dapat sebagai pembantu pekerjaan berat manusia,
seperti kerbau dan kuda atau sebagai sumber bahan pangan, seperti unggas dan
sapi.Untuk menjaga keberlanjutannya, terutama untuk satwa langka, pelestarian secara
in situ dan ex situ terkadang harus dilaksanakan.Pelestarian in situ adalah pelestarian
yang dilakukan di habitat asalnya, sedangkan pelestarian ex situ adalah pelestarian
dengan memindahkan hewan tersebut dari habitatnya ke tempat lain. Untuk
memaksimalkan potensinya, manusia membangun sistem peternakan, dan juga
perikanan, untuk lebih memberdayakan sumber daya hewan.

4
2. Sumber daya alam nonhayati
Ialah sumber daya alam yang dapat diusahakan kembali keberadaannya dan dapat
dimanfaatkan secara terus-menerus, contohnya: air, angin, sinar matahari, dan hasil
tambang.
a)   Air
Air merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup dan bumi sendiri
didominasi oleh wilayah perairan.Dari total wilayah perairan yang ada, 97% merupakan
air asin (wilayah laut, samudra, dll.) dan hanya 3% yang merupakan air tawar (wilayah
sungai, danau, dll.). Seiring dengan pertumbuhan populasi manusia, kebutuhan akan air,
baik itu untuk keperluan domestik dan energi, terus meningkat. Air juga digunakan
untuk pengairan, bahan dasar industri minuman, penambangan, dan aset rekreasi.
b)   Angin
Pada era ini, penggunaan minyak bumi, batu bara, dan berbagai jenis bahan bakar
hasil tambang mulai digantikan dengan penggunaan energi yang dihasilkan oleh angin.
Angin mampu menghasilkan energi dengan menggunakan turbin yang pada umumnya
diletakkan dengan ketinggian lebih dari 30 meter di daerah dataran tinggi.Selain
sumbernya yang terbaharukan dan selalu ada, energi yang dihasilkan angin jauh lebih
bersih dari residu yang dihasilkan oleh bahan bakar lain pada umumnya. Beberapa
negara yang telah mengaplikasikan turbin angin sebagai sumber energi alternatif adalah
Belanda dan Inggris.
c)   Tanah
Tanah termasuk salah satu sumber daya alam nonhayati yang penting untuk
menunjang pertumbuhan penduduk dan sebagai sumber makanan bagi berbagai jenis
makhluk hidup. Pertumbuhan tanaman pertanian dan perkebunan secara langsung
terkait dengan tingkat kesuburan dan kualitas tanah. Tanah tersusun atas beberapa
komponen, seperti udara, air, mineral, dan senyawa organik. Pengelolaan sumber daya
nonhayati ini menjadi sangat penting mengingat pesatnya pertambahan penduduk dunia
dan kondisi cemaran lingkungan yang ada sekarang ini.

5
Pengelolaan sumber daya alam

Oleh karena itu, agar sumber daya alam dapat bermanfaat dalam waktu yang panjang
maka hal-hal berikut sangat perlu dilaksanakan.

1. Sumber daya alam harus dikelola untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, tetapi
pengelolaan sumber daya alam harus diusahakan agar produktivitasnya tetap
berkelanjutan.

2. Eksploitasinya harus di bawah batas daya regenerasi atau asimilasi sumber daya
alam.

3. Diperlukan kebijaksanaan dalam pemanfaatan sumber daya alam yang ada agar dapat
lestari dan berkelanjutan dengan menanamkan pengertian sikap serasi dengan
lingkungannya.

4. Di dalam pengelolaan sumber daya alam hayati perlu adanya pertimbangan-


pertimbangan sebagai berikut :

a. Teknologi yang dipakai tidak sampai merusak kemampuan sumber daya untuk
pembaruannya.

b. Sebagian hasil panen harus digunakan untuk menjamin pertumbuhan sumber


daya alam hayati.

c. Dampak negatif pengelolaannya harus ikut dikelola, misalnya dengan daur ulang.

d. Pengelolaannya harus secara serentak disertai proses pembaruannya.

2.4 Faktor-faktor Sumber Daya Alam

Sumber Daya Alam memiliki faktor yang sangat penting dimasa yang akan datang
antara lain :

1. Kebutuhan untuk memperhatikan kemampuan untuk membuat pilihan


penggunaan sumber alam di masa depan.

2. Kenyataan bahwa peningkatan pembangunan pada daerah-daerah pertanian


tradisional yang telah terbukti berproduksi baik mempunyai kemungkinan

6
besar untuk memperoleh pengembalian modal yang lebih besar dibanding
daerah yang baru.

3. Kenyataan bahwa penyelamatan masyarakat biotis dan sumber alam yang khas
merupakan langkah pertama yang logis dalam pembangunan daerah baru,
dengan alasan bahwa sumber alam tersebut tak dapat digantikan dalam arti
pemenuhan kebutuhan dan aspirasi manusia, dan kontribusi jangka panjang
terhadap pemantapan dan produktivitas daerah (Dasmann, 1973)

Seperti pernyataan diatas, Sumber daya alam ini adalah energi yang
sifatnya tidak dapat digantikan. Proses penggantian ini membutuhkan waktu
yang sangat lama. Hampir setiap waktu sumber daya alam ini tidak dapat
terlepas dari kehidupan manusia. Beberapa sampel yang bisa kita lihat bahwa
sember daya alam ini tak bisa lepas dari kehidupan kita sehari-hari.Untuk
menjamin keberlanjutan fungsi layanan sosial-ekologi alam dan keberlanjutan
sumberdaya alam dalam cakupan wilayah yang lebih luas maka pendekatan
perencanaan Sumber Daya Alam dengan instrumen penataan ruang harus
dilakukan dengan mempertimbangkan bentang alam dan kesatuan layanan
ekosistem, endemisme dan keterancaman kepunahan flora-fauna, aliran-aliran
energi sosial dan kultural, kesamaan sejarah dan konstelasi geo-politik wilayah.

Dengan pertimbangan-pertimbangan ini maka pilihan-pilihan atas sistem


budidaya, teknologi pemungutan/ekstraksi Sumber Daya Alam dan pengolahan
hasil harus benar-benar mempertimbangkan keberlanjutan ekologi dari mulai
tingkat ekosistem lokal sampai ekosistem regional yang lebih luas dimasa yang
akan datang.

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat digolongkan menjadi sumber daya
alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam tak dapat diperbaharui. Sumber
daya alam yang dapat diperbaharui merupakan kekayaan alam yang dapat terus ada
selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan. Seperti Tumbuhan, hewan,
mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan air adalah beberapa contoh sumber daya
alam terbaharukan. Meskipun jumlahnya sangat berlimpah di alam, penggunannya
harus tetap dibatasi dan dijaga untuk dapat terus berkelanjutan. Sumber daya alam tak
dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang jumlahnya terbatas karena
penggunaanya lebih cepat daripada proses pembentukannya dan apabila digunakan
secara terus-menerus akan habis.

Dalam memanfaatkan sumber daya alam, manusia perlu berdasar pada prinsip
ekoefisiensi. Artinya tidak merusak ekosistem, pengambilan secara efisien dalam
memikirkan kelanjutan sumber daya manusia. Pembangunan yang berkelanjutan
bertujuan pada terwujudnya keberadaan sumber daya alam untuk mendukung
kesejahteraan manusia. Maka prioritas utama pengelolaan adalah upaya pelestarian
lingkungan, supaya dapat mendukung kehidupan makhluk hidup

3.2 Saran
Saran kami bagi pembaca yakni kita harus dapat mengelolah atau menjaga Sumber
daya alam dengan baik dapat nantinya dapat bermanfaat bagi diri kita maupun orang
lain.

8
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Abu dan Supatmo.2008.Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta:Rineka Cipta


Darmodjo, Hendro Drs. M.A dan Dra. Yeni Kaligis, M.Sc. 2001. Ilmu Alamiah Dasar
Edisi Revisi. Universitas Terbuka : PusatPenerbitan
Jasin, Maskoeri. 2009. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Rajawali pers.
http://file.upi.edu/Direktori/DUALMODES/
KONSEP_DASAR_BUMI_ANTARIKSA_UNTUK_SD/BBM_4.pdf  Diakses
Pada Tanggal 27 Oktober 2019 Pukul 15.45 WIB
http://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_alam Diakses Pada Tanggal 27 Oktobe 2019
Pukul 16.00 WIB
http://nha2ndut.blogspot.com/2012/09/makalah-iad-sumber-daya-alam-dan.html?m=1 
Diakses Pada Tanggal 27 Oktober 2019 Pukul 20.00 WIB

Anda mungkin juga menyukai