2 KAK Investigasi Kontak Kasus TB
2 KAK Investigasi Kontak Kasus TB
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KIARAPEDES
Jl. Raya Kiarapedes No.2 Km.28 Kecamatan Kiarapedes
e-mail : pkm_kiarapedes@yahoo.com
Kode Pos : 41175
A. Pendahuluan
Indonesia merupakan salah satu dari negara dengan beban TBC tertinggi di
dunia. WHO memperkirakan insiden tahun 2018 sebesar 843.000 atau 319 per 100.000
penduduk sedangkan TBC-HIV sebesar 36.000 kasus per tahun atau 14 per 100.000
penduduk. Kematian karena TBC diperkirakan sebesar 107.000 atau 40 per 100.000
penduduk, dan kematian TBC-HIV sebesar 9.400 atau 3,6 per 100.000 penduduk.
Dengan insiden sebesar 843.000 kasus per tahun dan notifikasi kasus TBC sebesar
570.289 kasus maka masih ada sekitar 32% kasus yang belum ditemukan dan diobati
(un-reach) atau sudah ditemukan dan diobati tetapi belum tercatat oleh program
(detected, un-notified). Mereka yang belum ditemukan menjadi sumber penularan TBC
di masyarakat. Keadaan ini merupakan tantangan besar bagi program penanggulangan
TBC di Indonesia, diperberat dengan tantangan lain dengan tingkat kompleksitas yang
makin tinggi seperti koinfeksi TBC-HIV, TBC resistan obat (TBC-RO), TBC kormobid,
TBC pada anak dan tantangan lainnya.
Investigasi kontak dapat dilakukan oleh petugas dan atau kader maupun secara
bersama dengan melibatkan Pengawas Menelan Obat (PMO). Selama ini kegiatan IK
telah dilakukan baik oleh petugas kesehatan maupun kader melalui kunjungan rumah.
Namun pelibatan peran PMO belum dieksplorasi lebih jauh padahal PMO adalah orang
terdekat pasien. Kegiatan ini dapat terintegrasi juga dengan pendekatan Program
Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga (PIS-PK). Kegiatan kunjungan dilakukan
oleh petugas kesehatan ke rumah dalam rangka mendeteksi 12 indikator PIS-PK yang
salah satunya adalah indikator TBC. Jika ditemukan adanya terduga TBC, maka akan
dirujuk ke layanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan sesuai standar.
Selanjutnya terduga yang didiagnosis TBC akan dikunjungi petugas bekerja sama
dengan kader untuk di investigasi kontak sesuai dengan Visi UPTD Puskesmas
Kiarapedes, yakni Kiarapedes Sehat, Mandiri, dan Berkualitas, dan Misinya antara lain:
1. Meningkatkan Kemandirian Masyarakat untuk Hidup Sehat;
2. Meningkatkan Kualitas SDM yang Profesional;
3. Meningkatkan Mutu Pelayanan yang Terukur dan Profesional;
4. Memberikan Kemudahan Akses Masyarakat Terhadap Pelayanan Kesehatan;
dan
5. Meningkatkan Usaha Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM).
Tujuan Umum :
Mewujudkan Eliminasi Tuberkulosis SO dan RO tahun 2030 di Kabupaten
Purwakarta dengan melibatkan peran aktif seluruh elemen masyarakat
Tujuan Khusus
1. Tercapainya standar Pelayanan Kesehatan Minima pada orang terduga
tuberkulosis;
2. Tercapainya standar Pelayanan kasus TB Sensitif Obat (SO);
3. Tercapainya standar Pelayanan kasus TB Resisten Obat (RO)
4. Tercapainya standar Pemberian pengobatan pencegahan TB pada anak dan
ODHA;
5. Telaksananya pemberian edukasi tentang penularan, pencegahan penyakit TB
dan etika batuk kepada pasien dan keluarga;
6. Terlaksananya upaya Puskesmas dalam memberikan pelayanan pengawasan
menelan obat (PMO) bagi pasien TBC SO dan TBC RO; dan
7. Tercapainya Angka keberhasilan pengobatan pasien TB semua kasus Sensitif
Obat (SO)
F. Sasaran
2022 2023
NO. KEGIATAN
10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Investigasi
Kontak Kasus √ √ √ √
Tuberculosis