Anda di halaman 1dari 5

Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, Vol. x No.

x, 1 - 5
ISSN(print): 2354-869X | ISSN(online): 2614-3763

PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL JURNAL PPKM


(Judul Artikel, maksimal 15 Kata, Memberi Gambaran Penelitian yang Telah Dilakukan,
Font Times New Roman 14, Spasi 1)

Nama Penulis Pertama, Nama Penulis Kedua dst


(Times New Roman 12, Bold, spasi 1)
Afiliasi (Program Studi, Fakultas, Universitas) dan Alamat e-mail
(Times New Roman 12, spasi 1)
No. HP

INFO ARTIKEL ABSTRAK (Times New Roman 11, Bold, spasi 1)


Riwayat Artikel : Abstrak memuat uraian singkat mengenai masalah dan tujuan
Diterima : tanggal artikel diterima penelitian, metode yang digunakan, dan hasil penelitian.
Disetujui : tanggal artikel disetujui Tekanan penulisan abstrak terutama pada hasil penelitian.
Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Kata Kunci : Pengetikan abstrak dilakukan dengan spasi tunggal dengan
isi, format, artikel.
margin yang lebih sempit dari margin kanan dan kiri teks utama.
Kata kunci perlu dicantumkan untuk menggambarkan ranah
masalah yang diteliti dan istilah-istilah pokok yang mendasari
pelaksanaan penelitian. Kata-kata kunci dapat berupa kata
tunggal atau gabungan kata. Jumlah kata-kata kunci 3-5 kata.
Kata-kata kunci ini diperlukan untuk komputerisasi. Pencarian
judul penelitian dan abstraknya dipermudah dengan kata-kata
kunci tersebut.

ARTICLE INFO ABSTRACT (Times New Roman 11, Bold, spasi 1)


Article History : An abstranct is a brief summary of a research article, thesis,
Received : date of received article review, conference proceeding or any-depth analysis of a
Accepted : date of accepted article particular subject or disipline, and is often used to help the
reader quickly ascertain the paper purposes. When used, an
Keywords: abstract always appears at the beginning of a manuscript or
content, formatting, article
typescript, acting as the point-of-entry for any given academic
paper or patent application. Absatrcting and indexing services
for various academic discipline are aimed at compiling a body
of literature for that particular subject. Abstract length varies
by discipline and publisher requirements. Abstracts are
typically sectioned logically as an overview of what appears in
the paper.

1
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, Vol. x No. x, 1 - 5
ISSN(print): 2354-869X | ISSN(online): 2614-3763

1. PENDAHULUAN (Times New Roman 12,


Bold, spasi 1)
Bagian pendahuluan terutama berisi: (1) 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
permasalahan penelitian; (2) wawasan dan Bagian ini merupakan bagian utama artikel
rencana pemecahan masalah; (3) rumusan hasil penelitian dan biasanya merupakan bagian
tujuan penelitian; (4) rangkuman kajian teoritik terpanjang dari suatu artikel. Hasil penelitian
yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. yang disajikan dalam bagian ini adalah hasil
Pada bagian ini kadang-kadang juga dimuat “bersih”. Proses analisis data seperti
harapan akan hasil dan manfaat penelitian. perhitungan statistik dan proses pengujian
Panjang bagian pendahuluan sekitar 2-3 hipotesis tidak perlu disajikan. Hanya hasil
halaman dan diketik dengan 1 spasi. analisis dan hasil pengujian hipotesis saja yang
Template untuk format artikel ini dibuat perlu dilaporkan. Tabel dan grafik dapat
dalam MS Word, dan selanjutnya disimpan digunakan untuk memperjelas penyajian hasil
dalam format rtf/doc/docx. File template format penelitian secara verbal. Tabel dan grafik harus
artikel ini dan dapat diunduh di diberi komentar atau dibahas.
https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/ppkm. Untuk penelitian kualitatif, bagian hasil
Template ini memungkinkan penulis artikel memuat bagian-bagian rinci dalam bentuk sub
untuk menyiapkan artikel sesuai dengan aturan topik-sub topik yang berkaitan langsung dengan
secara relatif cepat dan akurat, terutama untuk fokus penelitian dan kategori-kategori.
kebutuhan artikel yang diterbitkan di jurnal Pembahasan dalam artikel bertujuan untuk:
PPKM. (1) menjawab rumusan masalah dan
Batang tubuh teks menggunakan font: pertanyaan-pertanyaan penelitian; (2)
Times New Roman 12, regular, spasi 1 menunjukkan bagaimana temuan-temuan itu
diperoleh; (3) menginterpretasi/menafsirkan
2. METODE temuan-temuan; (4) mengaitkan hasil temuan
Pada dasarnya bagian ini menjelaskan penelitian dengan struktur pengetahuan yang
bagaimana penelitian itu dilakukan. Materi telah mapan; dan (5) memunculkan teori-teori
pokok bagian ini adalah: (1) rancangan baru atau modifikasi teori yang telah ada.
penelitian; (2) populasi dan sampel (sasaran Dalam menjawab rumusan masalah dan
penelitian); (3) teknik pengumpulan data dan pertanyaan-pertanyaan penelitian, hasil
pengembangan instrumen; (4) dan teknik penelitian harus disimpulkan secara eksplisit.
analisis data. Untuk penelitian yang Penafsiran terhadap temuan dilakukan dengan
menggunakan alat dan bahan, perlu dituliskan menggunakan logika dan teori-teori yang ada.
spesifikasi alat dan bahannya. Spesifikasi alat Temuan berupa kenyataan di lapangan
menggambarkan kecanggihan alat yang diintegrasikan/ dikaitkan dengan hasil-hasil
digunakan sedangkan spesifikasi bahan penelitian sebelumnya atau dengan teori yang
menggambarkan macam bahan yang digunakan. sudah ada. Untuk keperluan ini harus ada
Untuk penelitian kualitatif seperti rujukan. Dalam memunculkan teori-teori baru,
penelitian tindakan kelas, etnografi, teori-teori lama bisa dikonfirmasi atau ditolak,
fenomenologi, studi kasus, dan lain-lain, perlu sebagian mungkin perlu memodifikasi teori dari
ditambahkan kehadiran peneliti, subyek teori lama.
penelitian, informan yang ikut membantu Dalam suatu artikel, kadang-kadang tidak
beserta cara-cara menggali data-data penelitian, bisa dihindari pengorganisasian penulisan hasil
lokasi dan lama penelitian serta uraian penelitian ke dalam “anak subjudul”. Berikut
mengenai pengecekan keabsahan hasil ini adalah cara menuliskan format
penelitian. pengorganisasian tersebut, yang di dalamnya
Sebaiknya dihindari pengorganisasian menunjukkan cara penulisan hal-hal khusus
penulisan ke dalam “anak sub-judul” pada yang tidak dapat dipisahkan dari sebuah artikel.
bagian ini. Namun, jika tidak bisa dihindari, 3.1. Singkatan dan Akronim
cara penulisannya dapat dilihat pada bagian Singkatan yang sudah umum seperti seperti
“Hasil dan Pembahasan”. IEEE, SI, MKS, CGS, sc, dc, and rms tidak

2
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, Vol. x No. x, 1 - 5
ISSN(print): 2354-869X | ISSN(online): 2614-3763

perlu diberi keterangan kepanjangannya. Akan


Disarankan untuk menggunakan fitur text box pada
tetapi, akronim yang tidak terlalu dikenal atau
akronim bikinan penulis perlu diberi keterangan MS Word untuk menampung gambar atau grafik,
kepanjangannya. Sebagai contoh: Model karena hasilnya cenderung stabil terhadap perubahan
pembelajaran MiKiR (Multimedia interaktif, format dan pergeseran halaman dibanding insert
Kolaboratif, dan Reflektif) dapat digunakan
gambar secara langsung.
untuk melatihkan penguasaan keterampilan
pemecahan masalah. Jangan gunakan singkatan Gambar 1. Contoh keterangan gambar
atau akronim pada judul artikel, kecuali tidak
bisa dihindari. 3.5. Kutipan dan Acuan
3.2. Satuan Salah satu ciri artikel ilmiah adalah
Penulisan satuan di dalam artikel menyajikan gagasan orang lain untuk
memperhatikan aturan sebagai-berikut: memperkuat dan memperkaya gagasan
a. Gunakan SI (MKS) atau CGS sebagai satuan penulisnya. Gagasan yang telah lebih dulu
utama, dengan satuan sistem SI lebih diungkapkan orang lain ini diacu (dirujuk), dan
diharapkan. sumber acuannya dimasukkan dalam Daftar
b. Hindari penggabungan satuan SI dan CGS, Pustaka.
karena dapat menimbulkan kerancuan, Daftar Pustaka harus lengkap dan sesuai
karena dimensi persamaan bisa menjadi tidak dengan acuan yang disajikan dalam batang
setara. tubuh artikel. Artinya, sumber yang ditulis
c. Jangan mencampur singkatan satuan dengan dalam Daftar Pustaka benar-benar dirujuk
satuan lengkap. Misalnya, gunakan satuan dalam tubuh artikel. Sebaliknya, semua acuan
“Wb/m2” or “webers per meter persegi”, yang telah disebutkan dalam artikel harus
jangan “webers/m2”. dicantumkan dalam Daftar Pustaka. Untuk
3.3. Persamaan menunjukkan kaulitas artikel ilmiah, daftar
Anda seharusnya menuliskan persamaan yang dimasukkan dalam Daftar Pustaka harus
dalam font Times New Roman atau font cukup banyak. Daftar Pustaka disusun secara
Symbol. Jika terdapat beberapa persamaan, beri alfabetis dan cara penulisannya disesuaikan
nomor persamaan. Nomor persamaan dengan aturan yang ditentukan dalam jurnal.
seharusnya berurutan, letakkan pada bagian Kaidah penulisan kutipan, acuan, dan Daftar
paling kanan, yakni (1), (2), dan seterusnya. Pustaka mengikuti buku pedoman ini.
Gunakan tanda agar penulisan persamaan lebih Penyajian gagasan orang lain di dalam
ringkas. Gunakan font italic untuk variabel, artikel dilakukan secara tidak langsung.
huruf tebal untuk vektor. Gagasan yang dikutip tidak dituliskan seperti
2
a x +bx+ c=0 (1) teks asli, tetapi dibuatkan ringkasan atau
y=mx+b=0 (2) simpulannya. Sebagai contoh, Suharno (1973:6)
menyatakan bahwa kecepatan terdiri dari
3.4. Tabel dan Gambar gerakan ke depan sekuat tenaga dan semaksimal
Tempatkan label tabel di atas tabel, mungkin, kemampuan gerakan kontraksi putus-
sedangkan label gambar di bagian bawah tabel. putus otot atau segerombolan otot, kemampuan
Tuliskan tabel tertentu secara spesifik, misalnya reaksi otot atau segerombolan otot dalam tempo
Tabel 1, saat merujuk suatu tabel. Contoh cepat karena rangsangan.
penulisan tabel dan keterangan gambar adalah
sebagai berikut: Acuan adalah penyebutan sumber gagasan
Tabel 1. Format Tabel yang dituliskan di dalam teks sebagai (1)
Kepala Kolom Tabel pengakuan kepada pemilik gagasan bahwa
Kepala penulis telah melakukan “peminjaman” bukan
Sub-kepala
Tabel Sub-kepala Kolom penjiplakan, dan (2) pemberitahuan kepada
Kolom
Isi Isi tabel Isi tabel pembacanya siapa dan darimana gagasan
tersebut diambil. Acuan memuat nama
pengarang yang pendapatnya dikutip, tahun

3
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, Vol. x No. x, 1 - 5
ISSN(print): 2354-869X | ISSN(online): 2614-3763

sumber informasi ditulis, dan/tanpa nomor dipisahkan dari nama pengarang, yang
halaman tempat informasi yang dirujuk diambil. disebutkan dengan jarak, diikuti titik, dan
Nama pengarang yang digunakan dalam acuan diakhiri dengan koma. Contohnya: membaca
hanya nama akhir. Acuan dapat dituliskan di adalah kegiatan interakasi antara pembaca dan
tengah kalimat atau di akhir kalimat kutipan. penulis yang kehadirannya diwakili oleh teks
Acuan ditulis dan dipisahkan dari kalimat (Susanto dkk., 1994: 8).
kutipan dengan kurung buka dan kurung tutup
(periksa contoh-contoh di bawah). Acuan yang 3.6. Penulisan Daftar Pustaka
dituliskan di tengah kalimat dipisahkan dengan Daftar Pustaka merupakan daftar karya
kata yang mendahului dan kata yang tulis yang dibaca penulis dalam mempersiapkan
mengikutinya dengan jarak. Acuan yang artikelnya dan kemudian digunakan sebagai
dituliskan diakhir kalimat dipisahkan dari kata acuan. Dalam artikel ilmiah, Daftar Pustaka
terakhir kalimat kutipan dengan diberi jarak, harus ada sebagai pelengkap acuan dan
namun tidak dipisahkan dengan titik. Nama petunjuk sumber acuan. Penulisan
pengarang ditulis tanpa jarak setelah tanda DaftarPustaka mengikuti aturan dalam Buku
kurung pembuka dan diikuti koma. Tahun Pedoman ini.
penerbitan dituliskan setelah koma dan diberi
jarak. Halaman buku atau artikel setelah tahun 3.7. Ucapan Terima Kasih
penerbitan, dipisahkan dengan tanda titik dua Jika perlu berterima kasih kepada pihak
tanpa jarak, dan ditutup dengan kurung tanpa tertentu, misalnya sponsor penelitian, nyatakan
jarak. Sebagai contoh: karya tulis ilmiah adalah dengan jelas dan singkat, hindari pernyataan
tulisan faktual yang digunakan penulisnya terima kasih yang berbunga-bunga.
untuk memberikan suatu pengetahuan/informasi
kepada orang lain (Riebel, 1978:1). 4. PENUTUP
Apabila nama pengarang telah disebutkan 4.1. Kesimpulan
di dalam teks, tahun penerbitan sumber Simpulan menyajikan ringkasan dari uraian
informasi dituliskan segera setelah nama mengenai hasil dan pembahasan, mengacu pada
penulisnya. Atau, apabila nama pengarang tetap tujuan penelitian. Berdasarkan kedua hal
ingin disebutkan, acuan ini dituliskan di akhir tersebut dikembangkan pokok-pokok pikiran
teks. Contohnya: menurut Riebel (1978:1), baru yang merupakan esensi dari temuan
karya tulis ilmiah adalah tulisan faktual yang penelitian.
digunakan penulisnya untuk memberikan suatu
pengetahuan/informasi kepada orang lain. 4.2. Saran
Nama dua pengarang dalam karya yang Saran disusun berdasarkan temuan
sama disambung dengan kata ‘dan’. Titik koma penelitian yang telah dibahas. Saran dapat
(;) digunakan untuk dua pengarang atau lebih mengacu pada tindakan praktis, pengembangan
dari dua pengarang dengan karya yang berbeda. teori baru, dan/atau penelitian lanjutan.
Contohnya: karya tulis ilmiah adalah tulisan
faktual yang digunakan penulisnya untuk
memberikan suatu pengetahuan/informasi 5. DAFTAR PUSTAKA
kepada orang lain (Riebel dan Roger, 1980:5). Untuk penulisan kutipan artikel dan daftar
Jika melibatkan dua pengarang dalam dua karya pustaka menggunakan Harvard Style.
yang berbeda, contoh penulisannya: karya tulis Disarankan untuk menggunakan references
ilmiah adalah tulisan faktual yang digunakan tools seperti: Mendeley, EndNote, Zotero, dan
penulisnya untuk memberikan suatu sebagainya. Contoh penulisan daftar pustaka
pengetahuan/informasu kepada orang lain sebagai berikut:
(Riebel, 1978:4; Roger, 1981:5).
Apabila pengarang lebih dari dua orang, De Porter, Bobbi dan Hernacki, Mike. 1992.
hanya nama pengarang pertama yang dituliskan. Quantum Learning. Membiasakan Belajar
Nama pengarang selebihnya digantikan dengan Nyaman dan Menyenangkan. Terjemahan
‘dkk’ (dan kawan-kawan). Tulisan ‘dkk’

4
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, Vol. x No. x, 1 - 5
ISSN(print): 2354-869X | ISSN(online): 2614-3763

oleh Alwiyah Abdurrahman. Bandung:


Penerbit Kaifa.
Sujimat, D. Agus. 2000. Penulisan karya
ilmiah. Makalah disampaikan pada
pelatihan penelitian bagi guru SLTP Negeri
di Kabupaten Sidoarjo tanggal 19 Oktober
2000 (Tidak diterbitkan). MKKS SLTP
Negeri Kabupaten Sidoarjo
Suparno. 2000. Langkah-langkah Penulisan
Artikel Ilmiah dalam Saukah, Ali dan
Waseso, M.G. 2000. Menulis Artikel untuk
Jurnal Ilmiah. Malang: UM Press.
Wahab, Abdul dan Lestari, Lies Amin. 1999.
Menulis Karya Ilmiah. Surabaya:
Airlangga University Press.
Winardi, Gunawan. 2002. Panduan
Mempersiapkan Tulisan Ilmiah. Bandung:
Akatiga.

(Times New Roman 12, Reguler, spasi 1)

Anda mungkin juga menyukai