Anda di halaman 1dari 41

REVISI KE 3

PANDUAN PRAKTIK
PROFESI NERS

KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP)

TIM PENYUSUN:
1. Hermin Husaeni, S.Kep.,Ns., M.Kep
2. Aco Mursid, S.Kep.,Ns., M.Kep
3. Muhammad Amin R, S.Kep.,Ns., M.Kep
4. Erviana, S.Kep., Ns., M.Kep

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Universitas Sulawesi Barat
Fakultas Ilmu Kesehatan

Panduan Keperawatan Dasar Porfesi (KDP) Universitas Sulawesi Barat| KATA 1


PENGANTAR
Panduan Keperawatan Dasar Porfesi (KDP) Universitas Sulawesi Barat| KATA 2
PENGANTAR

Program Studi Pendidikan Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Sulawesi Barat
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi ALLAH Subhanahu WaTa’ala, yang telah memberikan kita kesehatan,
kesempatan, dan persatuan dalam keragaman yang dengan itu semua maka PEDOMAN
PRAKTIK KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN T.A. 2021/2022 dapat kami selesaikan
Pedoman ini mengacu kepada Kurikulum berbasis KKNI Fakultas Ilmu Kesehatan Program
Studi Pendidikan Ners. Buku Pedoman ini berisi uraian yang perlu diketahui oleh
mahasiswa praktik dan juga preceptor klinik dan institusi serta manajemen Rumah Sakit
dalam menjalankan perannya masing-masing pada proses praktik klinik Keperawatan
Dasar Profesi T.A. 2021/2022.
Pedoman ini disusun sedemikian rupa dan Kami bersedia untuk menerima saran untuk
melengkapi kekurangan buku pedoman ini agar dapat lebih baik. Semoga dapat
bermanfaat Terima kasih.

Majene, Agustus 2023

Tim Preceptor Institusi

Panduan Keperawatan Dasar Porfesi (KDP) Universitas Sulawesi Barat| KATA i


PENGANTAR
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG......................................................................................................................1
B. TUJUAN.......................................................................................................................................2
C. MANFAAT....................................................................................................................................2
BAB II POKOK BAHASAN........................................................................................................................3
A. DESKRIPSI MATA KULIAH..........................................................................................................3
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN.........................................................................................................3
BAB III METODE PELAKSANAAN............................................................................................................8
A. PESERTA......................................................................................................................................8
B. TATA TERTIB...............................................................................................................................8
C. METODE PEMBELAJARAN.........................................................................................................9
D. PROSES PELAKSANAAN.............................................................................................................9
E. METODE EVALUASI...................................................................................................................10
F. PENILAIAN................................................................................................................................10
REFERENSI............................................................................................................................................13
LAMPIRAN.............................................................................................................................................14
Lampiran 1: Format Asuhan Keperawatan Dasar..............................................................................15
Lampiran 2: Penilaian........................................................................................................................26
Lampiran 3:Target Capaian................................................................................................................31

Panduan Keperawatan Dasar Porfesi (KDP) Universitas Sulawesi Barat| KATA ii


PENGANTAR
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Berdasarkan UUD Nomor 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan bahwa
Pelayanan keperawatan merupakan suatu bentuk pelayanan profesional yang
ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat baik sehat maupun
sakit yang menjadi bagian integral dalam pelayanan kesehatan didasarkan pada ilmu
dan kiat keperawatan. Sehingga Pelayanan keperawatan harus dilakukan secara
bertanggung jawab oleh seorang perawat yang memiliki kompetensi.
Perawat merupakan seseorang yang telah lulus dari pendidikan tinggi
keperawatan yang terdiri dari perawat profesi maupun vokasi. Pendidikan tinggi
keperawatan dalam menyelenggarkan pendidikan profesi ners memiliki kewajiban
dalam mencetak para perawat profesional yang memiliki kompetensi, kewenangan,
etik, dan moral agar terlaksananya praktik keperawatan yang berasaskan
perikemanusiaan, nilai ilmiah, etika dan profesionalitas untuk kesehatan dan
keselamatan pasien.
Penyelenggaraan pendidikan profesi ners sebagai program lanjutan setelah
program sarjana keperawatan. Dalam proses pendidikan dilaksanakan sesuai Standar
Nasional Pendidikan Tinggi. Berdasarkan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 bahwa
Standar Nasional Pendidikan Tinggi terdiri dari standar kompetensi lulusan yang
menjadi kriteria minimal terkait kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan Capaian
Pembelajaran Lulusan (CPL) yang menjadi rujukan utama standar proses
pembelajaran.
Proses pembelajaran pada program pendidikan profesi ners ditempuh selama 2
(dua) semester. Sesuai dengan kurikulum Inti Pendidikan Ners Indonesia Tahun 2021
oleh Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesi (AIPNI) terdiri dari beberapa sebaran
Mata Kuliah (MK) diantaranya adalah Keperawatan Dasar Profesi (KDP) yang
merupakan MK awal dalam proses pendidikan dan menjadi dasar kemampuan pada
tahap proses selanjutnya. Sehingga dalam menyelenggarakan proses tersebut perlu
meningkatkan kemampuan dalam menerapkan Asuhan Keperawatan.

Panduan Keperawatan Dasar Porfesi (KDP) Universitas Sulawesi Barat| KATA 1


PENGANTAR
Kemampuan yang harus dicapai oleh peserta didik adalah 1) mampu memahami,
2) mampu menjelaskan, 3) mampu melaksanakan dibawah supervisi, dan 4) mampu
melaksanakan secara mandiri. Sehingga Institusi Pendidikan Keperawatan dalam
mencapai kompetensi ners yang profesional harus menerapkan kegiatan pendidikan
yang beriorentasi pada tahap pembelajaran sederhana ke kompleks dengan
memfokuskan pada sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Oleh karena itu, untuk
mewujudkan hal tersbut diperlukan pedoman umum Program Pendidikan Profesi
sebagai panduan yang digunakan dalam proses pembelajran program profesi Ners.
B. TUJUAN
Panduan ini disusun untuk menjadi pedoman bagi Mahasiswa, Preceptor,
Institusi Pendidikan, serta Manajemen Rumah Sakit dalam proses pembelajaran dan
atau pelaksanaan praktik pada Mata Kuliah Keperawatan Dasar Profesi (KDP) untuk
mewujudkan calon perawat profesional.
C. MANFAAT
1. Bagi Rumah Sakit
Terlaksananya peran serta Rumah Sakit dalam mendukung terciptanya calon
perawat profesional
2. Bagi Institusi Pendidikan: ‘
a. Terlaksananya program praktik klinik keperawatan dasar yang merupakan
salah satu program profesi Ners
b. Terwujudnya mahasiswa yang menguasai seluruh capaian pembelajaran
Keperawatan Dasar Profesi (KDP)
3. Bagi Mahasiswa
a. Mengerti dan memahami penerapan atau aplikasi Keperawatan Dasar sebagai
aplikasi teori mata kuliah Keperawatan Dasar
b. Menginternalisasi sikap, pengetahuan dan keterampilan sesuai capaian
pembelajaran Keperawatan Dasar Profesi
c. Jika dapat lulus dalam program ini, maka dapat memenuhi syarat untuk
melanjutkan ke program praktik profesi selanjutnya

Panduan Keperawatan Dasar Porfesi (KDP) Universitas Sulawesi Barat| KATA 2


PENGANTAR
BAB II
POKOK BAHASAN

A. DESKRIPSI MATA KULIAH


Praktik Keperawatan Dasar Profesi (KDP) merupakan bagian awal dari rangkaian
proses pendidikan Ners tahap profesi yang akan diikuti oleh seluruh mahasiswa pada
tatanan klinik di Rumah Sakit. Kemampuan yang dicapai selama program ini akan
menjadi dasar kemampuan di mata kuliah tahap profesi selanjutnya. Setelah menjalani
praktik KDP ini, mahasiswa diharapkan mampu menentukan gangguan pemenuhan
kebutuhan dasar, dan melaksanakan tindakan keperawatan untuk memenuhi
kebutuhan klien dan keluarga dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan.

Keperawatan dasar profesi difokuskan untuk mengasah kemampuan mahasiswa


agar mampu bersikap dan bertindak sebagai perawat profesional. Kemampuan yang
dimaksud adalah: kemampuan melakukan analisis gangguan kebutuhan dasar klien
dan keluarga, bersikap caring di setiap kesempatan memberikan asuhan keperawatan,
membina hubungan interpersonal kepada klien dan keluarganya, memberikan asuhan
saat klien dan keluarga mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan dasar. Beban
Studi mata kuliah ini yaitu sebanyak 4 SKS.
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Bila merawat klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar, mahasiswa
mampu:
1. Menyusun rencana asuhan keperawatan sesuai dengan standar profesi
keperawatan
a. Melakukan pengkajian yang terkait dengan kebutuhan dasar klien dan
keluarga
b. Menegakkan diagnosis keperawatan yang terkait dengan gangguan
kebutuhan dasar
c. Menyusun intervensi keperawatan dan rasionalnya
d. Mengimplementasikan perencanaan keperawatan
e. Melakukan evaluasi keperawatan

Panduan Keperawatan Dasar Porfesi (KDP) Universitas Sulawesi Barat| KATA 3


PENGANTAR
2. Mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan profesional dalam melakukan
tindakan keperawatan (Lampiran 3; target capaian)
C. KONSEP KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
Pada mata kuliah Keperawatan Dasar Profesi (KDP) bahan kajian yang perlu dipelajari
adalah pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia yang terdiri dari;
1. Kebutuhan Oksigenasi
Oksigen adalah kebutuhan paling dasar setiap manusia, dimana diperlukan oksigen
untuk proses pernafasan dan metabolisme yang diperlukan untuk kelangsungan
hidup manusia. Oksigen ini dipasok oleh sistem pernafasan dan kardiovaskuler.
Masalah keperawatan pada pemenuhan kebutuhan oksigenasi adalah:
a. Bersihan jalan nafas tidak efektif
b. Gangguan penyapihan ventilator
c. Gangguan pertukaran gas
d. Gangguan ventilasi spontan
e. Pola nafas tidak efektif
f. Risiko Aspirasi
2. Kebutuhan Istirahat dan Tidur
Tidur merupakan proses fisiologis menjadi salah satu yang menunjang kesehatan
fisik dan emosional. Kemampuan untuk berkonsentrasi, membuat penilaian,
meningkatkan penyembuhan, dan berpartisipasi dalam aktivitas sehari-hari akan
menurun jika jumlah istirahat dan tidur tidak cukup.
Masalah keperawatan pada pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur adalah:
a. Gangguan pola tidur
3. Kebutuhan Manajemen Nyeri
Nyeri merupakan sensasi fisiologis yang disebabkan oleh stimulus. Nyeri dapat
melindungi individu dari stimulus bahaya, dimana hal ini dapat memperingatkan
tubuh akan kerusakan jaringan. Terdapat empat proses fisiologis terjadinya nyeri
yang perlu dipahami untuk alasan intervensi dan manajemen nyeri, yaitu;
transduksi, transmisi, persepsi, dan modulasi.
Masalah keperawatan pada pemenuhan kebutuhan manajemen nyeri adalah:
a. Gangguan rasa nyaman

Panduan Keperawatan Dasar Porfesi (KDP) Universitas Sulawesi Barat| KATA 4


PENGANTAR
b. Nyeri akut
c. Nyeri kronis
4. Kebutuhan Nutrisi
Nutrisi merupakan kebutuhan makanan untuk proses metabolisme dan zat gizi.
Nutrisi menjadi komponen utama dalam kesehatan untuk pertumbuhan,
perkembangan, pemeliharaan dan perbaikan jaringan, metabolisme sel dan fungsi
organ.
Masalah keperawatan pada pemenuhan kebutuhan adalah:
a. Berat badan lebih
b. Defisit nutrisi
c. Diare
5. Kebutuhan Eliminasi
Kebutuhan eliminasi terdiri dari kebutuhan eliminasi Urin (BAK) dan eliminasi Fekal
(BAB). Elimniasi urin menjadi fungsi dasar manusia yang dapat dipengaruhi oleh
berbagai macam penyakit dan kondisi. Banyak faktor yang mempengaruhi
produksi urin, seperti asupan cairan, aktivitas fisik, dan suhu tubuh. Perawat
mendukung kebutuhan eliminasi urin pasien dengan mendukung berkemih secara
normal.
Sedangkan kebutuhan eliminasi fekal merupakan proses pembuangan fases mulai
dari anus sampai rectum yang sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh.
Fungsi eliminasi ini bergantung pada Keseimbangan beberapa faktor seperti usia,
pola makan, asupan cairan, tingkat aktivitas, dan obat-obatan. Pola eliminasi setiap
individu dapat berbeda-beda.
Masalah keperawatan pada pemenuhan kebutuhan eliminasi adalah:
a. Gangguan eliminasi urin
b. Inkontinensia eliminasi fekal

c. Inkontinensia urin
d. Konstipasi

e. Retensi urin
6. Kebutuhan Aktivitas dan Latihan

Panduan Keperawatan Dasar Porfesi (KDP) Universitas Sulawesi Barat| KATA 5


PENGANTAR
Aktivitas dan Latihan merupakan Upaya terkoordinasi dari sistem muskuloskeletal
dan saraf memberikan dasar bagi mekanika tubuh untuk menjaga keseimbangan,
postur, dan keselarasan tubuh selama mengangkat, membungkuk, bergerak, dan
melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari (ADL).
Masalah keperawatan pada pemenuhan kebutuhan aktivitas dan latihan adalah:
a. Gangguan mobilitas fisik
b. Intolerensi aktivitas
c. keletihan
7. Kebutuhan Kebersihan Diri
Kebersihan diri merupakan kebutuhan akan kebersihan dalam mempromosikan
struktur dan fungsi jaringan tubuh normal seperti kebersihan Kulit, Rongga Mulut
dan Gigi. Mata, Telinga, dan Hidung, Kaki, Tangan, Kuku, dan Rambut.
Masalah keperawatan pada pemenuhan kebutuhan kebersihan diri adalah:
a. Defisit perawatan diri.
8. Cairan dan elektrolit
Air memiliki proporsi besar dalam tubuh, terdiri dari 46%-60% dari berat badan.
Kebutuhan cairan dan elektrolit sangat penting bagi tubuh untuk kesehatan dan
fungsi sel normal yang berperan sebagai Medium untuk reaksi metabolik dalam
sel, Pangangkut zat gizi, produk sisa, dan zat lainnya, Sebagai pelumas, Sebagai
penyekat dan penyerap guncangan, Mengatur dan mempertahankan suhu tubuh.
Masalah keperawatan pada pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit adalah:
a. Risiko ketidakseimbangan cairan
b. Risiko ketidakseimbangan elektrolit
c. Risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah
d. Risiko syok
e. Diare
9. Keamanan
Kebutuhan keamanan merupakan kebutuhan akan kemampuan seseorang dalam
melindungi dirinya dari cedera. Kemampuan ini dipengaruhi beberapa faktor
seperti usia dan perkembangan, gaya hidup, mobilitas, serta status kesehatan.
Masalah keperawatan pada pemenuhan kebutuhan keamanan adalah:

Panduan Keperawatan Dasar Porfesi (KDP) Universitas Sulawesi Barat| KATA 6


PENGANTAR
a. Gangguan integritas kulit/jaringan
b. Hipertermia
c. Hipotermia
d. Risiko cedera
e. Risiko infeksi
f. Risiko jatuh
g. Risiko luka tekan

Panduan Keperawatan Dasar Porfesi (KDP) Universitas Sulawesi Barat| KATA 7


PENGANTAR
BAB III
METODE PELAKSANAAN

A. PESERTA
Peserta praktik Keperawatan Dasar Profesi (KDP) adalah Mahasiswa Program
Studi Pendidikan Profesi Ners Semester Awal yang difasilitasi oleh Preceptor Institusi
dan Klinik (lahan). Preceptor merupakan seseorang yang ditugaskan menjadi
fasilitator dalam pelaksanaan proses praktik KDP. Preceptor Institusi adalah
pembimbing yang berasal dari Institusi Universitas Sulawesi Barat Fakultas Ilmu
Kesehatan pada Program Studi Pendidikan Profesi Ners. Sedangkan Preceptor Klinik
adalah pembimbing berasal dari instansi tempat praktik dengan kualifikasi pendidikan
Ners atau D-III/D-IV dengan keahlian khusus dengan masa kerja >5 tahun dan telah
memiliki sertifikat preceptorship.
B. TATA TERTIB
Tata Tertib yang harus ditaati selama proses pelaksanaan praktik KDP, yaitu:
1. Mahasiswa diwajibkan menggunakan pakaian seragam yang telah ditentukan
institusi.
2. Kehadiran, setiap mahasiswa wajib hadir 100% pada seluruh ruangan
3. Ijin, dapat dilakukan mahasiswa jika ada kepentingan yang tidak bisa ditinggalkan
dengan diketahui langsung oleh Preceptor Klinik dan Preceptor Institusi dengan
ketentuan penggantian.sesuai jumlah ijin.
4. Sakit, untuk hari pertama sakit, mahasiswa dapat mengkonfirmasi ketidakhadiran
via telfon kepada preceptor klinik, untuk hari berikutnya harus melampirkan surat
keterangan sakit. Jumlah ketidakhadiran karena sakit diganti sesuai jumlah sakit.
5. Alpa (ketidakhadiran tanpa keterangan) harus diganti 2x dari jumlah alpa
6. Mahasiswa harus mempunyai Surat Izin Orang Tua/Wali
7. Mahasiswa harus mempunyai Surat Hasil Rapid Test (jika diminta)
8. Setiap mahasiswa wajib membawa nursing kit setiap melakukan praktik
9. Setiap mahasiswa praktik wajib menyiapkan Alat Pelindung Diri terdiri dari;
Masker, Handscone, Gown, Hand Sanitizer, dll.

Panduan Keperawatan Dasar Porfesi (KDP) Universitas Sulawesi Barat| KATA 8


PENGANTAR
C. METODE PEMBELAJARAN
1. Pre dan post conference.
2. Tutorial klinis yang diberikan preceptor klinik dan institusi.
3. Diskusi kasus.
4. Case report dan overan dinas.
5. Seminar kecil tentang klien atau ilmu dan teknologi kesehatan/keperawatan
terkini.
D. PROSES PELAKSANAAN
1. Kegiatan Umum
a. Mahasiswa mengikuti Kepaniteraan Umum di Institusi Pendidikan
b. Mahasiswa mengikuti pengarahan dari preceptor Institusi
c. Perkenalan dengan Kepala Bidang Diklat, Kepala Bidang Keperawatan,
Preceptor Klinik di tempat praktik
d. Orientasi ruangan praktik
e. Mahasiswa melapor kepada Kepala Ruangan di tempat praktik
f. Preceptor klinik menetapkan pergantian dinas per mahasiswa
g. Membina hubungan yang baik dengan sesama anggota tim kesehatan di
tempat praktik
h. Mahasiswa mengkonsultasikan kegiatan pada Preceptor lahan dan institusi
i. Preceptor klinik dan institusi melakukan supervisi dan responsi terhadap
kegiatan mahasiswa praktik
2. Kegiatan Khusus
a. Mahasiswa melaksanakan keterampilan klinik sesuai capaian pembelajaran
b. Mahasiswa menunjukkan sikap perilaku profesional dan akuntabilitas selama
praktik
c. Penyusunan Asuhan Keperawatan
1) Mahasiswa membuat Laporan Pendahuluan yang terdiri dari Konsep
Keperawatan Dasar sesuai gangguan kebutuhan dasar yang dialami pasien
2) Mahasiswa membuat 1 (satu) asuhan keperawatan pada setiap ruangan
sesuai gangguan kebutuhan dasar yang dialami pasien
3) Asuhan keperawatan meliputi :

Panduan Keperawatan Dasar Porfesi (KDP) Universitas Sulawesi Barat| KATA 9


PENGANTAR
a) Pengkajian keperawatan: Membuat riwayat keperawatan secara
komprehensif, riwayat kesehatan, Keadaan Umum dan Pengkajian
Kebutuhan Dasar Manusia
b) Diagnosa Keperawatan: Mahasiswa membuat analisa data dan
merumuskan diagnosa keperawatan sesuai Standar Diagnosis
Keperawtan Indonesia (SDKI) baik aktual, resiko maupun promosi
kesehatan.
c) Intervensi Keperawatan: Mahasiswa merumuskan kriteria hasil dan
Intervensi keperawatan Standar Intervensi Keperawtan Indonesia (SIKI)
d) Implementasi Keperawatan: Mahasiswa melaksanakan intervensi
keperawatan pada pasien dan mendokumentasikan hasil tindakan.
e) Evaluasi Keperawatan: Mahasiswa melakukan pengkajian ulang untuk
mengevaluasi perkembangan kondisi pasien dengan menggunakan
metode S (Subjektif), O (Objektif), A (Assesment), P (Planning)
E. METODE EVALUASI
1. Log book
2. Direct Observasional of Prosedure skill
3. Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)
4. Critical insidence report.
5. OSCE
6. Problem solving skill
7. Kasus lengkap, kasus singkat
8. Portofolio
F. PENILAIAN
Penilaian praktik klinik dilakukan oleh Preceptor Klinik dan Preceptor Institusi
dengan bobot masing-masing 50%. Setiap penilaian dicantumkan pada buku rapor
praktik ditanda tangani oleh Preceptor klinik dan institusi.
Hal-hal yang dinilai sebagai berikut:

Panduan Keperawatan Dasar Porfesi (KDP) Universitas Sulawesi Barat| KATA 10


PENGANTAR
1. Sikap (bobot 30%):
a. Menunjukkan performa selama mahasiswa melaksanakan praktik keperawatan
dalam area proses keperawatan, asuhan keperawatan holistik, dokumentasi,
perilaku profesional dan berpikir kritis. Secara aktif mencari kesempatan belajar.
b. Disiplin dalam kehadiran (datang tepat waktu dan tidak pulang lebih awal).
c. Menjaga penampilan profesional sesuai dengan pedoman praktik tahap profesi.
d. Membawa semua peralatan yang diperlukan untuk klinis.
e. Menunjukkan perilaku profesional dan etis. Memberikan perawatan sesuai
kewenangannya: mengikuti petunjuk khusus yang diberikan oleh instruktur klinis
atau preseptor.
f. Berkomunikasi secara tepat dengan klien, keluarga, anggota tim pelayanan
kesehatan dan instruktur klinis atau preseptor: menangani situasi stres dengan
cara yang tenang
g. Menunjukkan kemampuan untuk menggunakan proses keperawatan sebagai
pendekatan sistematis untuk menentukan masalah, merencanakan dan
melaksanakan asuhan keperawatan sesuai dengan evaluasi.
h. Kemampuan berpikir kritis diperlihatkan dengan perilaku dalam tatanan klinis
dan pengumpulan laporan yang ditugaskan.
i. Berpikir holistik yaitu mampu mendemonstrasikan kemampuan untuk
mengumpulkan data secara sistematis, termasuk data fisiologis, psikososial,
budaya, dan spiritual / kebutuhan religius klien.
j. Menunjukkan pemahaman tentang aturan dan peraturan yang mengatur praktik
keperawatan praktis di setiap tempat praktik. Mahasiswa akan mematuhi semua
kebijakan yang tercantum dalam buku pegangan atau buku pedoman praktik
klinik untuk mahasiswa.
2. Asuhan Keperawatan (bobot 20%)
a. Pengkajian keperawatan
b. Diagnosa keperawatan
c. Intervensi keperawatan
d. Implementasi keperawatan
e. Evaluasi keperawatan

Panduan Keperawatan Dasar Porfesi (KDP) Universitas Sulawesi Barat| KATA 11


PENGANTAR
3. Pencapaian kompetensi (bobot 50%)
Pada setiap target capaian pembelajaran kemampuan profesional
menggunakan rentang skala penilaian sebagai berikut.
Tingkat
Kualitas
Label skala Skor Standar prosedur bantuan yg
penampilan
dibutuhkan
Independe 5  Aman,  Mahir Tidak butuh
n  Akurat,  Percaya diri bantuan atau
 Mencapai semua hasil  Bijaksana dukungan
yang diharapkan,
 Perilaku sesuai dengan
konteks
Disupervisi 4  Aman,  Mahir Sesekali
 Akurat,  Percaya diri membutuhkan
 Mencapai semua hasil  Cukup bantuan
yang diharapkan, bijaksana
 Perilaku sesuai dengan
konteks
Dibantu 3  Aman, Cukup mahir Membutuhkan
 Akurat, jika dibantu bantuan verbal
 Mencapai hampir dan sesekali
semua hasil yang bantuan fisik
diharapkan
 Hasil Perilaku
umumnya sesuai
dengan konteks
Marginal 2  Aman hanya dengan Tidak terampil Membutuhkan
bimbingan tidak efisien bantuan verbal
 Tidak sepenuhnya terus menerus
akurat dan sesekali
 Pencapaian hasil yang bantuan fisik
diharapkan tidak
lengkap
Tergantung 1  Tidak aman Tidak terampil Membutuhkan
 Tidak dapat bantuan verbal
menunjukkan perilaku dan fisik terus
yang diharapkan menerus
Kurangnya kesadaran
akan perilaku yang
sesuai dengan konteks
X 0  Tidak menampilkan
perilaku sesuai yang
diharapkan

Panduan Keperawatan Dasar Porfesi (KDP) Universitas Sulawesi Barat| KATA 12


PENGANTAR
REFERENSI

Kurikulum Pendidikan Ners Indonesi Tahun 2021, Asosiasi Institusi Pendidikan Ners
Indonesia (AIPNI)
Kurikulum Pendiidkan Profesi Ners Tahun 2021, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Sulawesi Barat
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun
2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan

Panduan Keperawatan Dasar Porfesi (KDP) Universitas Sulawesi Barat| KATA 13


PENGANTAR
LAMPIRAN

DAFTAR NAMA MAHASISWA PROFESI NERS GELOMBANG I T.A 2023/2024

Kelompok I Kelompok II
No Nama No. Nama
1 Ari Zelfian 1 Kornelius kelvin Sangbuah
2 Yusril efendi 2 Dewa Komang Sriati
3 Aqiyah Azzahra Azali 3 Levina
4 Juli Ayu Lestari 4 Mistri Ayu
5 Widiani 5 Wahdaniah
6 Fitri Amanda 6 Sakina
7 Elpisisilia

Kelompok III Kelompok IV Kelompok V

No. Nama No. Nama No. Nama

1 Gunawan 1 Asrul 1 Muhammad Amar Naufal

2 Eva Kristiana 2 Dwi Najhmia Mulya 2 Dian Octavia


3 Julmega 3 Masita 3 Iin Ornili

4 Nurmadinah 4 Pipin Krisna Yanti 4 Putri Ayandari

5 Sri Inda Wahyuni 5 Riska Wirdha Astrianti 5 Reka Maulana

6 Yuyun Srirahayu 6 Yulianti 6 Wulandari

Panduan Keperawatan Dasar Porfesi (KDP) Universitas Sulawesi Barat| KATA 14


PENGANTAR
Lampiran 1: Format Asuhan Keperawatan Dasar

FORMAT PENGKAJIAN
REKAMAN ASUHAN KEPERAWATAN PENGKAJIAN AWAL KEPERAWATAN UMUM
DIRUANG RAWAT INAP MEDIKAL BEDAH
A. IDENTITAS

Nama : Ruang Rawat :

Umur : No. Rekam Medik :

Pendidikan : Tgl/Jama Masuk : , wita

Pekerjaan : Tgl/Jam Pengambilan Data : , wita

Suku : Diagnosa Masuk :

Agama : Cara masuk : ()Berjalan () Kursi Roda ( ) Brankar

Status perkawinan : Pindahan Dari :

Alamat :

Sumber Informasi :

B. RIWAYAT KESEHATAN

Keluhan Utama :

Keluhan saat ini :

() Tidak pernah opname () Pernah opname dengan sakit : Di RS :

Pernah mendapat pengobatan : ( ) Tidak ( ) Ya

BB Sebelum Sakit : Kg Pernah Operasi : () Tidak () Pasca Operasi Hari Ke :

C. KEADAAN UMUM

Kesadaran : ( ) CM ( ) Somnolen ( ) Apatis ( ) Soporos Koma ( ) Koma

Pasien Mengerti Tentang Penyakitnya : ( ) Tidak ( ) Ya

D. KEBUTUHAN DASAR

RASA NYAMAN NYERI


0
- Suhu : C ( ) Gelisah ( ) Nyeri ( ) Skala Nyeri : (0-10)

- Gambaran nyeri : Nyeri seperti tertusuk tusuk

- Lokasi Nyeri : Frekuensi : Durasi : menit

- Respon Emosional : Lain-lain :

Masalah Keperawatan :

( ) Nyeri ( ) Hipertermia ( ) Hipotermia

Panduan Keperawatan Dasar Porfesi (KDP) Universitas Sulawesi Barat| KATA 15


PENGANTAR
NUTRISI KEBERSIHAN PERORANGAN
- TB : Cm BB : kg - Kebiasaan mandi : x/hari
- Kebiasaan makan : x/hari Teratur ( ) Tidak teratur ( ) - Cuci rambut : x/hari
- Keluhan saat ini : - Kebiasaan gosok gigi : x/hari
( ) TAK ( ) Tidak Nafsu makan ( ) Mual ( ) Muntah - Kebersihan badan : ( ) Bersih ( ) Kotor
( ) Sukar/Sakit Menelan ( ) Sakit gigi ( ) Stomatitis - Keadaan rambut : ( ) Bersih ( ) Kotor
( ) Nyeri ulu hati/salah cernah, yang berhubungan dengan - Keadaan kulit kepala : ( ) Bersih ( ) Kotor
pasien telat makan - Keadaan kuku : ( ) Pendek ( ) panjang ( ) Bersih () Kotor
- Di sembuhkan dengan : - Keadaan vulva/perineal : ( ) Bersih ( ) Kotor :
- Pembesaran tiroid : - Keluhan saat ini : ( ) TAK ( ) Eritema ( ) gatal-gatal ( ) luka
- Penampilan lidah : Bunyi Usus : x/menit - Integritas kulit : ( ) TAK ( ) Jaringan parut ( ) kemerahan
( ) terpasang Infus ( ) laserasi ( ) userasi ( ) ekimosis ( ) lepuh ( ) Drainase
(dimulai tgl : Jenis cairan: tpm - Luka bakar :
Dipasang di : (Derajat/Persen)
- Porsi makan yang di habiskan : - Tandai lokasi dengan menggambar bentuk depan dan
- Makanan yang di sukai : belakang tubuh
- Diet : - Keadaan Luka: ( ) Bersih ( ) Kotor
- Lain-lain : - Lain-lain

Masalah keperawatan : Masalah Keperawatan : tidak ada


( ) Ketidak seimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan ( ) Penurunan Rawat diri
( ) Ketidak seimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan ( ) Gangguan integritas kulit
CAIRAN AKTIVITAS & LATIHAN
- Kebisaan minum : cc/hari - Aktivitas waktu luang :
Jenis : Aktivitas/Hoby : -
- Turgor kulit : ( ) Kering ( ) Tidak elastic ( ) Baik - Kesulitan bergerak : ( ) Tidak ( ) Ya
- Punggung kuku : Warna : - Kekuatan otot :
Pengisian kapiler : detik
- Tonus otot :
- Mata cekung : ( ) Tidak ( ) Ya : Ka/Ki
- Keluhan saat ini : : ( ) Tidak ( )Ya
- Konjungtiva : Sklera :
( ) Nyeri Otot ( ) Kaku otot ( ) Lemah Otot
- Edema : ( ) Tidak ( ) Ya : Ka/Ki
( ) Kelelahan ( ) Amputasi ( ) Deformitas
- Terpasang infuse : ( ) Tidak ( ) Ya: tts/menit
Kelainan bentuk ekstremitas :
di ; cairan :
- Pelaksanaan aktivitas : ( ) Mandiri ( ) Parsial ( ) Total
- Lain-lain :
- Jenis aktifitas yang perlu dibantu :
- Lain-lain :

Masalah Keperawatan Masalah Keperawatan


( ) Penurunan volume cairan ( ) Hambatan mobilitas fisik
( ) Kelebihan volume cairan

Panduan Keperawatan Dasar Porfesi (KDP) Universitas Sulawesi Barat| KATA 16


PENGANTAR
ELIMINASI OKSIGENIASI

- Kebisaan BAB : x/hari BAK : x/hari - Nadi : x/menit Pernafasan : x/menit


- Menggunakan laxsan : () tidak ( ) ya. - TD : mmHg Bunyi Nafas :
Jenis : - Sirkulasi oksigenasi : ( )TAK ( )Pusing ( ) Sianosis
- Menggunakan diuretik : ( ) tidak ( ) ya. ( ) akral dingin ( ) clubbing finger
Jenis : - Dada : ( ) TAK ( ) retraksi dada ( ) nyeri dada
- Keluhan BAK Saai ini : ( ) berdebar-debar ( ) Deviasi trackhea
( ) Retensi urin ( ) inkontinensia urin ( ) disuria Bunyi jantung Normal (frekwensi : x/m
( ) Keseringan ( ) Urgensi ( ) Nocturia ( )Mur-mur ( ) gallop
- Peristaltik usus : - Riwayat penyakit : ( ) bronchitis ( )Asma
( ) tidak ada peristaltik ( ) Hiperperistaltik ( ) Tuberkulosis ( ) Empisema ( ) hipertensi ( ) demam
- Keluhan BAB saat ini : rematik ( ) flebitis ( ) kesemutan
( ) Belum pernah BAB selama di RS - Lain-lain :
- Abdomen :
Lunak/keras : lunak
Massa : ( ) ada ( ) tidak ada
Ukuran/lingkar Abdomen : cm
- Terpasang kateter urine : ( ) Tidak ( ) ya
(dimulai tgl : di :
- Pengguna alkohol : Jumlah/frekwensi :
- Lain-lain :

Masalah keperawatan Masalah keperawatan


( ) Diare ( ) Konstipasi ( ) Inkontinen ( ) Retensi urin ( ) Bersihan jalan nafas tidak efektif
( ) Inkontinen Urin ( ) Disuria ( ) Keseringan ( ) Urgensi ( ) Intoleran aktifitas ( ) Pola nafas tidak efektif
( ) Ggn pertukarn gas ( ) Penurunan Curah Jantung
( ) Risiko ganguan perfusi jaringan.......................
TIDUR DAN ISTIRAHAT PENCEGAHAN TERHADAP BAHAYA
- Kebiasaan tidur : ( ) Malam ( ) Siang - Refleksi : () TAK ( ) kelumpuhan
- Lama Tidur : Malam : Jam Siang : jam - Penglihatan : ( ) TAK ( ) masalah :
- Kebiasaan tidur : - Pendengaran: ( ) TAK ( ) masalah :
- Kebiasaan tidur : ( ) tidak ( ) Ya, - Penciuman : ( ) TAK ( ) masalah :
- dipengaruhi oleh faktor : - Perabaan : ( ) TAK ( ) masalah :
- Lain-lain : - Lain-lain :

Masalah Keparawatan Masalah Keparawatan


( ) gangguan pola tidur ( ) Resiko Injury ( ) Resiko trauma
( ) Gannguan presepsi sensorik

Panduan Keperawatan Dasar Porfesi (KDP) Universitas Sulawesi Barat| KATA 17


PENGANTAR
NEOROSENSORIS KEAMANAN

Status Mental : Alergi / sensitivitas :

Kesadaran : ( ) mengantuk ( ) letargi ( ) stupor Perubahan system imun sebelumnya :

( ) koma ( ) kooperatif ( ) menyerang ( ) delusi Penyebab :

( ) halusinasi afek (gambarkan) : Riwayat penyakit hubungan seksual (tanggal/tipe) :

- Memori : saat ini : ( ) yang lalu : Perilaku resiko tinggi : periksa :

- Kaca mata: Transfuse darah/jumlah : Kapan :

- kontak lensa : Gambaran reaksi :

- Alat bantu dengar : ( ) tidak ( ) ya di : Riwayat cedera kecelakaan :

- Ukuran/reaksi pupil : mm ka/ki : isokor/an isokor Masalah punggung :

- Facial drop : ( ) tidak ( ) kaku kuduk ( ) tidak ( ) ya Pembesaran nodus :

- Genggaman tangan/lepas : ka/ki : postur : Kekuatan umum :

- Koordinasi :............. refleks patella ka/ki : Cara berjalan :

- Refleks tendom dalam bisep/trisep :

- Kernig sign : ( ) tidak ( ) ya

- Babinsky : ( ) tidak ( ) ya

- Chaddock : ( ) tidak ( ) ya

- Brudinsky : ( ) tidak ( ) ya

Masalah Keperawatan : Masalah Keperawatan :

( ) Gangguan perfusi jaringan cerebral ( )Resiko injury b/d penurunan absorpsi VitK

( ) Risti perluasan infeksi (sepsis/serangan infeksi oportunistik

baru).

SEKSUALITAS
- Aktif melakukan hubungan seksual : ( ) tidak () ya Pria

- Penggunaan kondom : - Gangguan Prostat :

- Masalah-masalah/kesulitan seksual : - Sirkumsisi : ( ) tidak () ya Vasektomi : () Tidak ( ) Ya

- Perubahan terakhir dalam frekuensi /minat - Payudara/testis :

Wanita Tanda ( Obyektif)

- Usia menarke : Pemeriksaan :

- Thn, lamanya siklus : payudara/Penis/Testis :

- Durasi : Kulit genetalia/Lest :

- Periode menstruasi terakhir :

- Perdarahan antar periode

Masala Keperawatan : ( ) Perdarahan ( ) Gangguan citra tubuh ( ) Disfungsi seksualitas

( ) Gangguan pemenuhan kebutuhan seksualitas

Panduan Keperawatan Dasar Porfesi (KDP) Universitas Sulawesi Barat| KATA 18


PENGANTAR
KESEIMBANGAN & PENINGKATAN HUBUNGAN RESIKO SERTA INTERAKSI SOSIAL
- Lama perkawinan : , hidup dengan: - Sosiologis : ( ) TAK ( ) menarik diri
- Masalah-masalah kesahatan/stress : ( ) komunikasi lancar ( ) komunikasi tidak lancar
- Cara mengatasi stress : ( ) afasia ( ) isolasi diri ( ) amuk
- Orang Pendukung Lain : - Perubahan bicara :
- Peran Dalam Struktur Keluarga : - Adanya laringektomi :
- Masalah-masalah Yang berhubungan Dengan - Komunikasi verbal/nonverbal dengan keluarga/orang terdekat
Penyakit/Kondisi : lain :
- Psikologis : ( )Tak ()gelisah ( )Takut - Spiritual : ( ) TAK
( )Sedih ( )Rendah diri ( )Hiperaktif ( ) acuh tak acuh - Kegiatan keagamaan :
( )Marah ( )Mudah Tersinggung - Lain-lain :
( ) Merasa Kurang sempurna ( ) Eurofik
( ) tidak Sabar
- Lain-lain :

Masalah keperawatan : ( ) kecemasan ( ) ketakutan ( ) koping individu tidak efektif ( ) isolasi diri
( ) hambatan komunikasi verbal ( ) spiritual distress ( ) resiko merusak diri ( ) harga diri rendah
E. PENYULUHAN DAN PEMBELAJARAN
1. Bahasa dominan (khusus) :
( ) Buta huruf : Ô Ketidakmampuan belajar khusus :
( ) Keterbatasan kognitif :
2. Informasi yang telah disampaikan :
( ) pengaturan jam besuk ( ) hak dan kewajiban klien ( ) tim / petugas yang merawat
Ô lain-lain : informasi tentang sakit yang di derita
3. Masalah yang telah dijelaskan :
Ô perawatan diri dirumah sakit ( ) obat-obatan yang diberikan Ô lain-lain :
Obat yang diresepkan (lingkari dosis yang terakhir) :

Obat Dosis Waktu Diminum secara teratur Tujuan

Riwayat pengobatan, obat tanpa resep / obat-obatan bebas :


Obat-obatan jalanan / jamu :
Pemeriksaan fisik lengkap terakhir :
4. Factor resiko keluarga (tandai hubungan) :
Ô diabetes mellitus Ô tuberculosis Ô penyakit jantung Ô stroke Ô TD tinggi
Ô epilepsy Ô penyakit ginjal Ô kanker Ô penyakit jiwa Ô lain-lain

Panduan Keperawatan Dasar Porfesi (KDP) Universitas Sulawesi Barat| KATA 19


PENGANTAR
F. DATA GENOGRAM

G. DATA PEMERIKSAAN PENUNJANG (diagnostic & laboratorium)


Laboratorium : jam :

Panduan Keperawatan Dasar Porfesi (KDP) Universitas Sulawesi Barat| KATA 20


PENGANTAR
DATA FOKUS

Nama Pasien : ............ Dx. Medik : ...........


Umur : ............ Ruangan : ...........
Jenis Kelamin : ............ Tanggal : ...........

DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF

Panduan Keperawatan Dasar Porfesi (KDP) Universitas Sulawesi Barat| KATA 21


PENGANTAR
ANALISA DATA

Nama Pasien : ........... Dx. Medik : ...........


Umur : ........... Ruangan : ...........
Jenis Kelamin : ........... Tanggal : ...........

MASALAH
NO. DATA ETIOLOGI
KEPERAWATAN
1 2 3 4

Panduan Keperawatan Dasar Porfesi (KDP) Universitas Sulawesi Barat| KATA 22


PENGANTAR
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama Pasien : ........... Dx. Medik : ...........


Umur : ........... Ruangan : ...........
Jenis Kelamin : ........... Tanggal : ...........

TGL
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TGL TERATASI
DITEMUKAN

Panduan Keperawatan Dasar Porfesi (KDP) Universitas Sulawesi Barat| KATA 23


PENGANTAR
Panduan Keperawatan Dasar Porfesi (KDP) Universitas Sulawesi Barat| KATA 24
PENGANTAR
INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama Pasien : ........... Dx. Medik : ...........


Umur : ........... Ruangan : ...........
Jenis Kelamin : ........... Tanggal : ...........

DIAGNOSA PERENCANAAN
NO
KEPERAWATAN TUJUAN & KRITERIA HASIL INTERVENSI
1 2 3 4

Panduan Keperawatan Dasar Porfesi (KDP) Universitas Sulawesi Barat| KATA 25


PENGANTAR
-

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Nama Pasien : ........... Dx. Medik : ...........


Umur : ........... Ruangan : ...........
Jenis Kelamin : ........... Tanggal : ...........

No. Jam Implementasi Evaluasi


Panduan Keperawatan Dasar Porfesi (KDP) Universitas Sulawesi Barat| KATA 26
PENGANTAR
Diagnos
a
1 08.00 1. Me Tanggal.....
Hasil: ......... Jam........
- S: .........
O: ..........
2. Me A: ..........
Hasil: ........... P: ...........
-
09.00 3. Me.... Tanggal.....
Hasil: ......... Jam........
4. Me.... S: .........
Hasil: ......... O: ..........
5. Me... A: ..........
Hasil: ......... P: ...........
09.30 6. Me.... Tanggal.....
Hasil: ......... Jam........
S: .........
O: ..........
A: ..........
P: ...........
II 09.00 1. Me.... Tanggal.....
Hasil: ......... Jam........
S: .........
O: ..........
A: ..........
P: ...........
09.30 2. Me.... Tanggal.....
Hasil: ......... Jam........
S: .........
O: ..........
A: ..........
P: ...........
Dst.

Panduan Keperawatan Dasar Porfesi (KDP) Universitas Sulawesi Barat| KATA 27


PENGANTAR
Lampiran 2: Penilaian

SIKAP
NAMA : ........... RUANGAN : ...........
NIM : ...........

Prec. Prec.
No Aspek Penilaian Klinik Institusi Keterangan
0-5 0-5
1. Menunjukkan performa dalam area proses keperawatan, asuhan
keperawatan holistik, dokumentasi, perilaku profesional dan
berpikir kritis.
2. Secara aktif mencari kesempatan belajar.
3. Disiplin dalam kehadiran
4. Menjaga penampilan profesional.
5. Membawa semua peralatan yang diperlukan untuk klinis.
6. Menunjukkan perilaku profesional dan etis.
7. Memberikan perawatan sesuai kewenangannya
8. Berkomunikasi secara tepat dengan klien, keluarga, anggota
tim pelayanan kesehatan dan instruktur klinis atau preseptor
9. menangani situasi stres dengan cara yang tenang
10. menggunakan proses keperawatan sebagai pendekatan
sistematis.
11. Kemampuan berpikir kritis
12. Berpikir holistik.
13. Menunjukkan pemahaman tentang aturan dan peraturan yang
mengatur praktik keperawatan praktis di setiap tempat praktik.
14. Mahasiswa mematuhi semua kebijakan yang tercantum dalam
buku pegangan atau buku pedoman praktik klinik untuk
mahasiswa
Jumlah
Nilai (Jumlah / 70) x 100%
Nilai (Prec.Klinik + Prec. Inst.)/2
Keterangan Nilai:
85-100 :A 75-79 : B+
80-84 : A- < 75 : Tidak Lulus

Majene, .......................20...
Preceptor Lahan Preceptor Institusi

________________________ ________________________

Panduan Keperawatan Dasar Porfesi (KDP) Universitas Sulawesi Barat| KATA 28


PENGANTAR
ASUHAN KEPERAWATAN

NAMA : ........... RUANGAM : ...........


NIM : ...........

Prec. Prec.
No Aspek Penilaian Klinik Institusi Keterangan
0-5 0-5
Pengkajian Keperawatan
1 Membuat riwayat keperawatan komprehensif klien
2 Melakukan pengkajian head to toe pada klien
3 Memfokuskan data
4 Mengklasifikasikan data fokus menjadi data subjektif dan
objektif
Diagnosa Keperawatan
5 Mengklasifikasikan data subjektif dan objektif sesuai masalah
keperawatan
6 Menetapkan etiologic
7 Merumuskan diagnosa keperawatan
Intervensi Keperawatan
8 Menetapkan kriteria hasil
9 Menetapkan intervensi keperawatan
Implementasi Keperawatan
10 Mengimplementasikan seluruh intervensi keperawatan
11 Mendokumentasikan hasil tindakan dengan lengkap
sesuai respon klien
12 Mempersiapkan alat sesuai prosedur baku operasional
13 Melaksanakan tindakan sesuai prosedur baku
operasional
Evaluasi Keperawatan
14 Mendapatkan data perkembangan klien dengan akurat
dan actual
15 Menetapkan kesimpulan assesment sesuai kondisi klien
16 Menetapkan intervensi keperawatan selanjutnya dengan
tepat
Jumlah
Nilai (Jumlah / 80) x 100%
Nilai (Prec.Klinik + Prec. Inst.)/2
Keterangan Nilai:
85-100 :A 75-79 : B+
80-84 : A- < 75 : Tidak Lulus
Majene, .......................20...
Preceptor Lahan Preceptor Institusi

________________________ ________________________

Panduan Keperawatan Dasar Porfesi (KDP) Universitas Sulawesi Barat| KATA 29


PENGANTAR
KEMAMPUAN PROFESIONAL

NAMA : ........... RUANGAN : ...........


NIM : ...........

Prec. Prec.
No Aspek Penilaian Klinik Institusi Keterangan
0-5 0-5
1. Menunjukkan sikap caring di setiap asuhan keperawatan yang
diberikan
2. Menerapkan tindakan universal precaution di setiap asuhan
keperawatan yang diberikan (keamanan dan kenyamanan)
3. Membina komunikasi terapeutik dengan klien dan keluarga
(komunikasi)
4. Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi gangguan
konsep diri (konsep diri)
5. Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi kecemasan
(stres koping)
6. Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi kehilangan
dan berduka (nilai dan keyakinan)
7. Memberikan pendidikan kesehatan dan perencanaan pulang
untuk klien dan keluarga (nilai dan keyakinan)
8. Melakukan pemeriksaan fisik umum (general survey)
9. Melakukan penyadapan EKG 12 lead (sirkulasi)
10. Melatih nafas dalam dan batuk efektif (oksigenasi)
11. Melakukan fisioterapi dada (oksigenasi)
12. Memberikan terapi oksigen melalui nasal kanula dan masker
(oksigenasi)
13. Melatih rentang pergerakan sendi (RPS) (mobilisasi)
14. Mengatur posisi klien di tempat tidur (mobilisasi)
15. Memindahkan klien (mobilisasi)
16. Memandikan klien di tempat tidur (integritas kulit)
17. Merawat mulut klien penurunan kesadaran (integritas kulit)
18. Merawat perineum (integritas kulit)
19. Memasang dan melepaskan NGT (cairan dan nutrisi)
20. Memberikan makan melalui NGT (cairan dan nutrisi)
21. Merawat luka sederhana (integritas kulit)
22. Melakukan kanulasi intra vena: pasang, rawat, lepas (sirkulasi)
23. Memasang kateter urin (eliminasi)
24. Melakukan enema (eliminasi)
25. Memberikan medikasi melalui intramuskular, intravena,
subkutan, dan intrakutan (keamanan dan kenyamanan)
26. Mengambil darah vena (sirkulasi)
27. Melakukan penghisapan lendir (suction) (oksigenasi)
28. Menghitung kebutuhan kalori (cairan dan nutrisi)
29. Memberikan makan per-oral (cairan dan nutrisi)
30. Mengajarkan teknik relaksasi, distraksi, hypnoterapi, dan
guided imagery. (istirahat tidur)

Panduan Keperawatan Dasar Porfesi (KDP) Universitas Sulawesi Barat| KATA 30


PENGANTAR
Prec. Prec.
No Aspek Penilaian Klinik Institusi Keterangan
0-5 0-5
31. Mengajarkan kesehatan reproduksi (seksualitas reproduksi)
32. Melakukan teknik keperawatan untuk menstabilkan suhu tubuh
pasien (thermoregulasi)
Jumlah
Nilai (Jumlah / 160) x 100%
Nilai (Prec.Klinik + Prec. Inst.)/2
Keterangan Nilai:
85-100 :A 75-79 : B+
80-84 : A- < 75 : Tidak Lulus

Majene, .......................20...

Preceptor Lahan Preceptor Institusi

________________________ ________________________

Panduan Keperawatan Dasar Porfesi (KDP) Universitas Sulawesi Barat| KATA 31


PENGANTAR
REKAPITULASI NILAI PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DASAR PROFESI

NO ASPEK PENILAIAN BOBOT NILAI NILAI x BOBOT

1 SIKAP 30%
PENERAPAN ASUHAN
2 20%
KEPERAWATAN
3 KEMAMPUAN PROFESIONAL 50%

NILAI AKHIR

Keterangan Nilai:
85-100 :A 75-79 : B+
80-84 : A- < 75 : Tidak Lulus

Majene, .......................20...

Koordinator Praktik Klinik Preceptor Institusi


Keperawatan Dasar Profesi

________________________ ________________________

Panduan Keperawatan Dasar Porfesi (KDP) Universitas Sulawesi Barat| KATA 32


PENGANTAR
Lampiran 3:Target Capaian

No Target Pembelajaran Tingkat Capaian


1 edukasi latihan nafas 4
2 edukasi pengaturan posisi 4
3 edukasi teknik batuk efektif 4
4 latihan batuh efektif 4
5 latihan pernafasan 4
6 latihan pursed-lip breathing 4
7 pemberian (administering) obat inhalasi 4
8 pemberian (administering) obat nasl 4
9 pemberian oksigen dengan masker wajah 4
10 pemberian oksigen dengan nasal kanul 4
11 pengaturan posisi Fowler 4
12 pengaturan posisi Semi Fowler 4
13 Penggunaan alat pelindung diri 4
14 perawatan hidung 4
15 teknik relaksasi nafas dalam 4
16 perawatan mulut klien di tempat tidur 4
17 pemantauan tanda vital 4
18 pemasangan akses intravena 4
19 pemasangan kateter urine 4
20 pemberian (administering) obat 4
21 pemberian (administering) obat intramuskuler 4
22 pemberian (administering) obat intraoseous 2
23 pemberian (adminstering) obat intravena 4
24 pengambilan specimen 4
25 pengaturan posisi supine 4
26 pengaturan posisi trendelenburg 4
27 deteksi dini status gizi 3
28 edukasi aktivitas/latihan fisik saat glukosa darah tinggi 4
29 edukasi diet 4
30 pemantauan akses intravena terhadap flebitis dan infiltrasi 4
31 pemantauan berat badan 4
32 pemantauan intake dan output cairan 4
33 pemantauan kepatenan selang nasogastrik 4
34 pemantauan residu gaster 4
35 pemasangan selang nasogastric 4
36 pemberian (administering) obat subkutan 4
37 pemberian (administering) obat melalui selang NGT 4
38 pemberian makanan 4
39 pemberian makanan enteral 4
40 pemberian makanan melalui selang NGT 4
41 pemberian minuman 4

Panduan Keperawatan Dasar Porfesi (KDP) Universitas Sulawesi Barat| KATA 33


PENGANTAR
42 pengukuran berat badan 4
43 edukasi konstipasi 3
44 evakuasi fases secara manual 3
45 fasilitasi berkemih yang teratur 4
46 fasilitasi makakanan tinggi serat 4
47 pemantauan bising usus 4
48 pemantauan pola eliminasi fekal 4
49 pemantauan pola eliminasi urine 4
50 pemasangan kateter urine 4
51 pemberian (administering) obat suppositoria anal 4
52 pemberian (administering) obat suppositoria uretra 3
53 perawatan inkontinensia fekal 3
54 perawatan inkontinensia urine 4
55 dukungan ambulasi 4
56 dukungan mobilisasi fisik 4
57 edukasi ambulasi 4
58 adukasi aktivitas fisik 4
59 fasilitasi menghilangkan stres sebelum tidur 4
60 pemantauan toleransi aktivitas 4
61 pemberian latihan rentang gerak aktif 4
62 pemberian latihan rentang gerak pasif 4
63 pemberian tirah baring 4
64 pengaturan posisi tubuh optimal untuk gerakan sendi pasif/aktif 4
65 edukasi pentingnya cukup tidur 4
66 anjurkan menepati kebiasaan waktu tidur 4
67 ajarkan relaksasi otot autogenik atau nonfarmakologi 4
68 identifikasi pola aktivitas tidur 4
69 identifikasi faktor pengganggu tidur 4
modifikasi lingkungan (cayaha, bising, suhu, matras, tempat
70 4
tidur)
71 lakukan prosedur meningkatkan tidur (pijat, akupresur, posisi) 4
72 edukasi kunjungan keluarga 4
73 edukasi perawatan alat bantu dengar 3
74 elevasi ekstremitas 4
75 irigasi telinga 4
76 kolaborasi dengan terapis okupasi 4
77 kolaborasi pemberian pelunak tinja 4
78 pemantauan tingkat orientasi 4
79 pemberian (administering) obat tetes mata 4
80 pemberian (administering) obat salep mata 4
81 pembersihan serumen 4
82 pembersihan telinga luar 4
83 edukasi pemantauan nyeri secara mandiri 4
84 pemantauan nyeri 4
85 pemberian kompres dingan 4

Panduan Keperawatan Dasar Porfesi (KDP) Universitas Sulawesi Barat| KATA 34


PENGANTAR
86 pemberian kompres hangat 4
87 pemberian teknik imajinasi terbimbing 4
88 pemberian teknik relaksasi 4
89 pemberian terapi music 4
90 pengaturan posisi nyaman 4
91 dukungan pelaksanaan ibadah 3
92 dukungan perkembangan spiritual 3
93 pemberian lingkungan yang aman dan nyaman 4
94 perawatan jenazah 4
95 Dukungan perawatan diri: BAB/BAK 4
96 Dukungan perawatan diri: berpakaian 4
97 Dukungan perawatan diri: makan/minum 4
98 Dukungan perawatan diri: mandi 4
99 edukasi peraawatan diri 4
100 edukasi perawatan gigi palsu 4
101 edukasi perawatan kaki 4
102 edukasi perawatan mulut 4
103 perawatan kaki 4
104 perawatan kuku 4
105 perawatan mulut 4
106 perawatan rambut 4
107 promosi kebersihan 4
108 edukasi pencegahan infeksi 4
109 edukasi pencegahan jatuh 4
110 edukasi pencegahan luka tekan 4
111 edukasi penggunaan obat topikal 4
112 edukasi perawatan kulit 4
113 identifikasi penggunaan obat 4
114 identifikasi reaksi alergi 4
115 identifikasi risiko keamanan 3
116 pemantauan risiko jatuh 4
117 pemasangan alat pengaman 4
118 pencegahan jatuh 4

Panduan Keperawatan Dasar Porfesi (KDP) Universitas Sulawesi Barat| KATA 35


PENGANTAR
LAMPIRAN

DAFTAR NAMA MAHASISWA PROFESI NERS GELOMBANG I T.A 2023/2024

Kelompok I Kelompok II
No Nama No. Nama
1 Ari Zelfian 1 Kornelius kelvin Sangbuah
2 Yusril efendi 2 Dewa Komang Sriati
3 Aqiyah Azzahra Azali 3 Levina
4 Masita 4 Mistri Ayu
5 Widiani 5 Wahdaniah
6 Fitri Amanda 6 Sakina
7 Elpisisilia

Kelompok III Kelompok IV Kelompok V

No. Nama No. Nama No. Nama

1 Gunawan 1 Asrul 1 Muhammad Amar Naufal

2 Eva Kristiana 2 Dwi Najhmia Mulya 2 Dian Octavia


3 Julmega 3 Juli Ayu Lestari 3 Iin Ornili

4 Nurmadinah 4 Pipin Krisna Yanti 4 Putri Ayandari

5 Sri Inda Wahyuni 5 Riska Wirdha Astrianti 5 Reka Maulana

6 Yuyun Srirahayu 6 Yulianti 6 Wulandari

Panduan Keperawatan Dasar Porfesi (KDP) Universitas Sulawesi Barat| KATA 36


PENGANTAR
JADWAL ROTASI KEPERAWATAN DASAR PROFESI

NERS GEL. 1 2023

Ruangan
Tanggal
Ruang I Ruang II Ruang III Ruang IV Ruang V

21-26 Agustus 2023 KLP 1 KLP 2 KLP 3 KLP 4 KLP 5

28 Agustus- 02
KLP 2 KLP 3 KLP 4 KLP 5 KLP 1
September 2023

04-09 September 2023 KLP 3 KLP 4 KLP 5 KLP 1 KLP 2

Panduan Keperawatan Dasar Porfesi (KDP) Universitas Sulawesi Barat| KATA 37


PENGANTAR

Anda mungkin juga menyukai