Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL USAHA

BERBASIS PRODUK KERAJINAN TANGAN

(KUMBANG KEPIK DARI BOTOL PLASTIK BEKAS)

OLEH :

ALBERTUS PUTRA JAYA ZEGA

NPM : 19310109

DOSEN PEMBIMBING :

Ir. ROS ANITA SIDABUTAR, M.Sc

FAKULTAS TEKNIK

PRODI TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN

MEDAN

2022
KUMBANG KEPIK DARI BOTOL PLASTIK BEKAS

A. RINGKASAN EKSEKUTIF

Konsep Bisnis

Kerajinan kumbang kepik dari botol bekas merupakan sebuah usaha dengan memanfaatkan limbah
atau barang bekas.

Barang-barang bekas yang pada umumnya menjadi sampah, oleh penulis akan diolah menjadi
kerajinan yang memiliki nilai jual lagi.

Dengan mengolah bahan-bahan limbah botol bekas menjadi kerajinan kumbang kepik yang memiliki
nilai jual merupakan salah satu bentuk dari daur ulang sampah.

Agar tampilannya menjadi lebih menarik untuk dijual maka ditambahkan cat dan lain sebagainya agar
terlihat keindahan atau estetikanya.

Adapun rencana penjualan ini akan memfokuskan pada media online shop terlebih dahulu. Sementara
untuk media offline hanya akan berjualan di sekitaran tempat wisata terdekat, setiap hari libur atau
weekend, mulai dari jam 09.00-17.00 WIB.

B. ALAT dan BAHAN

Untuk mempersiapkan produksi usaha kerajinan kumbang kepik dari botol bekas, setidaknya
dibutuhkan alat dan bahan sebagai berikut:

 Botol plastik bekas dengan ukuran bebas


 Cat warna 
 Kuas
 Bola pimpong
 Bola mata plastik kecil
 Lem
 Kawat
 Gunting dan pisau
 Pernak-pernik
 Paku kecil

C. CARA PEMBUATAN

Setelah semua bahan-bahan terkumpul, selanjutnya bahan tersebut diolah menjadi produk kumbang
kepik sebagai berikut:

1. Pertama potong bagian bawah botol dengan gunting agar tercipta badan kumbang.
2. Selanjutnya siapkan cat kemudian cat botol plastik yang sudah dipotong pada bagian dalam.
3. Setelah itu jemur di bawah sinar matahari langsung.
4. Tahap berikutnya siapkan bola pimpong kemudian potong menjadi seperempat untuk dibuat
bagian kepalanya.
5. Selanjutnya warnai bola pimpong dengan cat hitam agar menyerupai kepala kumbang.
6. Tahap selanjutnya lubangi kepala kumbang dengan paku agar bisa dipasangi antena.
7. Selanjutnya tempelkan badan dengan kepala kumbang menggunakan lem.
8. Terakhir tempelkan mata serta hiasan pernak pernik pada bagian kumbang yang dirasa cocok.
9. Kumbang kepik dari botol plastik bekas
D. RENCANA ANGGARAN BELANJA

Agar produksi dapat berjalan maksimal maka dibutuhkan estimasi biaya yang harus dikeluarkan.
Adapun estimasi biaya untuk modal usaha sebagai berikut:

No Nama Bahan & Alat Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga

1 Cat 3 Buah 10.000 30.000

2 Kuas Kecil 2 Buah 2.500 5.000

3 Bola Pimpong 2 Pack 12.500 25.000

4 Kawat Kecil 5.000 5.000

5 Bola Mata Plastik Kecil 1 Pack 4.000 4.000

6 Lem 1 Buah 10.000 10.000

Total 79.000

Modal sebesar Rp 79.000 ini dapat menghasilkan 35 unit produk.

Adapun rencana penjualan sendiri adalah Rp 3.000 per unitnya sehingga:

Rp 3.000 x 35 = Rp 105.000

Sehingga profit yang dihasilkan adalah

= Harga jual – Modal

= Rp 105.000 – Rp 79.000

= Rp 26.000

E. ANALISIS SWOT

Untuk bisa melihat peluang berjualan kerajinan kumpang kepik botol bekas maka setidaknya
dibutuhkan analisis kekuatan dan kelemahannya serta peluang dan hambatan yang muncul

Adapun bentuk analisis tersebut terangkum dalam analisis SWOT sebagai berikut: 

A) Kekuatan (Strength)

Adapun kekuatan dari jualan usaha kerajinan dari botol bekas memiliki nilai tersendiri. Nilai atau
kekuatan ini adalah faktor yang timbul dari dalam kerajinan itu sendiri.

Adapun faktor kekuatan itu adalah

 Harganya relatif murah


 Bahan mudah didapat
 Memiliki bentuk yang menarik dan lucu bagi anak-anak
B) Kelemahan (Weakness)
Dibalik kekuatan atau faktor pendukung dari dalam yang sedemikian rupa, terdapat juga kelemahan
yang mengelilingi produk ini. Adapun kelemahan itu sebagai berikut:

 Bahan yang digunakan tidak ramah lingkungan karena terbuat dari plastik.
Selain adanya faktor pendukung maupun penghambat dari dalam, dibutuhkan juga pembacaan
pendukung maupun penghambat atau saingan dari luar.

Berikut ini faktor pendukung atau peluang serta hambatan yang muncul dari luar

C) Peluang (Opportunity)

Kerajinan kumbang kepik dari botol bekas ini memiliki peluang untuk dilirik konsumen yang ada.
Berikut ini peluangnya.

 Belum ada yang berjualan produk kerajinan dari botol bekas di daerah Pati Kota.
 Promosi di media sosial masih sedikit.
 Penerimaan pesanan tanpa batas minimal
D) Hambatan (Threat)

Memang dalam berjualan kerajinan kumbang kepik dari botol bekas masih jarang, tetapi tetap saja ada
hambatan atau saingan lainnya.

Adapun hambatannya adalah banyaknya penjual kerajinan dengan kain flanel yang hasilnya lebih
bagus.

F. PENUTUP

Demikian proposal usaha kerajinan kumbang kepik yang bisa saya buat. Memang masih banyak
kekurangan baik dalam pemetaan pasar maupun analisis.

Anda mungkin juga menyukai