Anda di halaman 1dari 9

167

Lampiran C4
LEMBAR KERJA SISWA 4
(LKS -4)

Nama Siswa : Waktu: 30 menit

Kelompok :

Tanggal :

Tujuan Pembelajaran:
Setelah diskusi dan mengerjakan LKS ini, diharapkan:
 Kamu dapat menyelesaikan operasi hitung tambah
dan kurang pada bilangan pecahan
 Kamu dapat menemukan sifat-sifat operasi hitung
tambah dan kurang pada bilangan pecahan
 Kamu dapat menggunakan sifat-sifat operasi hitung
tambah dan kurang pada bilangan pecahan dalam
pemecahan masalah

Petunjuk:
1. Bacalah LKS berikut dengan cermat, kemudian diskusikanlah LKS ini bersama-
sama dengan teman kelompokmu.
2. Isilah titik-titik pada LKS dan bertanyalah kepada guru jika kurang jelas.

Kegiatan 1

1. Penjumlahan Pecahan
a. Penjumlahan Pecahan Berpenyebut Sama
1) Secara konkrit/menggunakan gambar
Perhatikan daerah yang diwarnai berikut!

ditambah menjadi

1 +¿ 2 ¿ …
4 4 4
168

ditambah menjadi

… +¿ … ¿ …
6 … …

2) Secara matematis
1 2 …+… Karena penyebut kedua pecahan sudah sama yaitu ... maka
+ =
4 4 …
kedua pembilang dijumlahkan.

¿
4

Dari contoh di atas, ternyata hasil penjumlahan pecahan-pecahan yang memiliki


penyebut sama dapat diperoleh dengan cara ............................. pembilangnya,
sedangkan penyebutnya .............................
a b …+…
Secara umum pada penambahan dua pecahan berlaku: + =
c c c

b. Penjumlahan pecahan Berpenyebut Tidak Sama


1) Secara konkrit/menggunakan gambar
Sekarang perhatikan gambar berikut!

Ditambah menjadi

2) Secara matematis
169

1 1 … …  Karena penyebutnya tidak sama, maka penyebutnya disamakan


+ = + dahulu. Untuk menyamakan penyebut dengan cara mengalikan kedua
4 3 12 12
penyebut atau mencari KPK. KPK(4,3)= 12
…+…  Untuk menentukan pembilang pecahan ke-1, yaitu 12 dibagi 4
¿ (penyebut pecahan pertama) dan hasilnya dikalikan 1( pembilang
12
pecahan pertama).
…  Untuk menentukan pembilang pecahan ke-2, yaitu 12 dibagi 3
¿ (penyebut pecahan kedua) dan hasilnya dikalikan 1( pembilang
12
pecahan kedua).
 Karena penyebutnya sudah sama, maka pembilang dijumlahkan.

2. Sifat-sifat Penjumlahan pada bilangan Pecahan


1.Pilihlah dua pecahan sembarang

3 1
(1) dan (2)
4 2

(i) Jumlahkan pecahan pertama dengan pecahan kedua

3 1 …
+ =
4 2 …

(ii) Jumlahkan pecahan kedua dengan pecahan pertama

1 3 …
+ =
2 4 …

(iii) Bagaimana hasil jawaban (i) dan (ii)?

................................................................................................................................................

Berdasarkan (i) dan (ii) ternyata penjumlahan dua bilangan pecahan memperoleh hasil
yang .............................. walaupun letaknya ..............................

Sifat ini disebut sifat komutatif (pertukaran)

2. Ambil tiga pecahan sembarang!

1 1 1
(1) (2) dan (3)
2 3 4
170

(i) Jumlahkan pecahan pertama dengan pecahan kedua, kemudian jumlahkan lagi hasilnya

dengan pecahan ketiga

( 12 + 13 )+ 14 = …… + …… = ……
(ii) Jumlahkan pecahan pertama dengan hasil penjumlahan pecahan kedua dan ketiga

( )
1 1 1 … … …
+ + = + =
2 3 4 … … …

(iii) Bagaimana hasil jawaban (i) dan (ii)?

Berdasarkan (i) dan (ii) ternyata penjumlahan tiga bilangan pecahan memperoleh hasil
yang .............................. walaupun dilakukan pengelompokan yang ..............................

Sifat ini disebut sifat asosiatif (pengelompokan)

Kegiatan 2

1. Pengurangan Pecahan
a. Pengurangan Pecahan Berpenyebut Sama
1) Secara konkrit/menggunakan gambar
Perhatikan gambar-gambar berikut, kemudian isilah titik-titik yang terdapat di bawah
setiap gambar.

dikurang menjadi

3 −¿ … ¿ …
4 … …

dikurang menjadi
171

… −¿ … ¿ …
… … …
2) Secara matematis
3 1 …−… Karena penyebut kedua pecahan sudah sama yaitu ...
− =
4 4 …
maka kedua pembilang dikurangkan.

¿
4

Dari contoh di atas, ternyata hasil pengurangan pecahan-pecahan yang memiliki


penyebut sama dapat diperoleh dengan cara ............................. pembilangnya,
sedangkan penyebutnya .............................
a b …−…
Secara umum pada penambahan dua pecahan berlaku: − =
c c c

b. Penjumlahan pecahan Berpenyebut Tidak Sama


1) Secara konkrit/menggunakan gambar
2 1 …
− =
3 6 …
1
 Ambil dua potongan pecahan seperti gambar berikut
3

1
 Ambil lagi satu potongan pecahan dan letakkan di bawah potongan pada langkah
6
(a)
172

 Untuk melihat hasilnya ambil potongan-potongan pecahan dan letakkan pada


Sehingga potongan yang memenuhi syarat tadi sejajar dengan potongan di atas,

yaitu

2 1 …
Jadi, − =
3 6 …

2) Secara matematis
2 1 … …  Karena penyebutnya tidak sama, maka penyebutnya disamakan dahulu.
− = − Untuk menyamakan penyebut dengan cara mengalikan kedua penyebut
3 6 … …
atau mencari KPK. KPK(3,6)= ...
…−…  Untuk menentukan pembilang pecahan ke-1, yaitu 6 dibagi ... (penyebut
¿ pecahan pertama) dan hasilnya dikalikan ... ( pembilang pecahan
6
pertama).
…  Untuk menentukan pembilang pecahan ke-2, yaitu 6 dibagi ... (penyebut
¿ pecahan kedua) dan hasilnya dikalikan ... ( pembilang pecahan kedua).
6
 Karena penyebutnya sudah sama, maka pembilang dikurangkan.

Pengurangan pecahan yang memiliki penyebut yang berbeda, terlebih dahulu samakan
............................. dengan cara ..................... atau .............. Setelah penyebutnya
sama .................... pembilangnya.

Kegiatan 3
Mari kita Latihan!
1. Hitunglah penjumlahan pecahan berikut ini!
3 2 …+ … …
a. + = =
8 8 8 …

3 5 … …
b. 4 + = +
7 7 7 7
atau
3 5
7 7
3 5
4 + =( 4+0 )+ +
7 7 ( )

…+… ¿4+
¿ 7


¿ 4 +…+
… 7
¿
… …
¿…
7
173

7
9 13
6 7 6
c. 3 + 8 =( 3+8 )+ +
9 13 ( )
¿ 11+( …+…… )

¿…

2. Hitunglah pengurangan pecahan berikut ini!

7 2 …
a. − =
12 12 …

2 3 … …
b. 7 − = −
5 5 5 5

…−…
¿


¿

3 3 … …
c. 1 − = −
4 5 … …

…−…
¿


¿

1
3. Ibu semula mempunyai 2 kg tepung terigu. Kemudian tepung terigu tersebut digunakan
3
2
ibu untuk membuat kue sebanyak kg. Berapakah sisa tepung terigu ibu sekarang?
3
Diketahui:
Ibu mempunyai tepung sebanyak ... kg
Digunakan untuk membuat kue sebanyak ... kg
Ditanya:
Berapakah sisa tepung ibu sekarang?
Penyelesaian:
Misalkan: tepung terigu yang dimiliki ibu dengan X
174

Tepung terigu yang digunakan ibu dengan Y


Sisa tepung terigu dengan Z
X =Y +Z
1 2
2 = +Z
3 3
… 2
Z= −
… 3

Z=


Jadi, sisa tepung terigu ibu sekarang adalah kg.

1
4. Gaji Toni Rp. 1200.000 setiap bulan. bagian dari gajinya digunakan untuk kebutuhan
3
1
harian, lagi untuk ditabung, dan sisanya untuk keperluan lain.
4
Tentukanlah berapa bagian untuk keperluan lainnya
Jawab
Diketahui:
Gaji Toni Rp. 1200.000
1
bagian untuk kebutuhan harian
3
1
untuk ditabung
4
Sisanya untuk keperluan lain
Ditanya:
Berapa bagian untuk keperluan lain
Penyelesaian:
Gaji seluruhnya adalah 1 bagian
Misalkan:
Untuk kebutuhan harian dan ditabung dengan K
Untuk kebutuhan harian dengan L
Untuk ditabung dengan M
Untuk keperluan lain dengan N
175

K= L+ M
… 1
K= +
3 …
… … KPK 3 dan 4 adalah 12
K= +
12 12
…+ …
K=
12

K= bagian
12

K + N =1 bagian
…−…
N=
… 12
+ N =1
12

N=
… 12
N=1−
12
Jadi, untuk keperluan lain adalah ... bagian
… …
N= −
12 12

Anda mungkin juga menyukai