LP C5-LKS5
LP C5-LKS5
Lampiran C5
LEMBAR KERJA SISWA 5
(LKS -5)
Kelompok :
Tanggal :
Tujuan Pembelajaran:
Setelah diskusi dan mengerjakan LKS ini, diharapkan:
Kamu dapat melakukan operasi perkalian dan
pembagian bilangan pecahan
Kamu dapat menemukan sifat-sifat operasi
perkalian pada bilangan pecahan
Kamu dapat menggunakan sifat-sifat operasi
perkalian dan pembagian pada dalam pemecahan
masalah
Petunjuk:
1. Bacalah LKS berikut dengan cermat, kemudian diskusikanlah LKS ini bersama-
sama dengan teman kelompokmu.
2. Isilah titik-titik pada LKS dan bertanyalah kepada guru jika kurang jelas.
Kegiatan 1
1. Perkalian Pecahan
Secara Konkrit/Menggunakan Gambar
1 1
Contoh: × =…
2 3
Langkah-langkah:
1. Buat gambar persegi panjang dengan ukuran 2 ×3 (ukuran penyebut) pada kertas berpetak
176
2. Arsir pecahan pertama ( 12 ) pada persegi panjang yang dibuat pada langkah 1.
3. Arsir pecahan kedua ( 13 ) pada persegi panjang yang sama dengan arsiran yang berbeda
…
4. Daerah yang diarsir dua kali adalah ........... bagian dari ........... bagian, dan dapat ditulis
…
1 1 …
Jadi, × =
2 3 …
Secara Sistematis
1 1 1× … …
a. × = =
2 3 … ×3 …
1 2 1 ×… …
b. × = =
4 5 4×… …
Dari kegiatan di atas, perkalian dua bilangan pecahan dapat diselesaikan dengan mengalikan
pembilang dengan ...................... dan penyebut dengan ......................
a c a×…
Secara umum dapat ditulis: × =
b d b×…
Jika dalam perkalian pecahan terdapat pecahan campuran, maka pecahan campuran harus kita
nyatakan dahulu sebagai pecahan biasa
177
(i) ( 12 × 23 ) × 34 =… × …=…
(ii) × ( × )=…× …=…
1 2 3
2 3 4
Perhatikan hasil perkalian (i) dan (ii), bagaimana hasilnya?
Jadi, ( 12 × 23 ) × 34 =… . × ( … × …)
Dari contoh di atas, ternyata perkalian tiga pecahan selalu memperoleh hasil
yang ...................... walaupun dilakukan pengelompokan yang ......................
1. ( ) ( )
1 1 1 1 … … 1 … …
× + = × + = × =
3 4 6 3 12 12 3 12 …
( 13 × 14 )+( 13 × 16 )= …… + …… = ……
178
Jadi,
1 1 1
3 4 6( )(
× + =
… …
×
… …
+
… …
×
… … )( )
2. (
4 2 3 4
+
6 6)
1 1 1 1 … … 1 … …
× − = × = × =(
4 6 … )
( 14 × 12 )−( 14 × 13 )= …… − …… = ……
Jadi, × ( − ) =( × ) −( × )
1 1 1 … … … …
4 2 3 … … … …
a c e
Dari contoh di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk sembarang pecahan , dan dengan
b d f
b , d , f ≠ 0 selalu berlaku:
1.
a
( )(
c e a …
× + = ×
b d f b …
a …
+ ×
b … )( ) sifat ini disebut distributif perkalian terhadap
penjumlahan
2.
a
( c e
b d f
a …
× − = ×
b …)(a …
− ×
b … )( ) sifat ini disebut distributif perkalian terhadap
pengurangan
Kegiatan 2
Pembagian Pecahan
Untuk memahami arti pembagian pecahan, lengkapilah titik berikut ini!
1 4
Kebalikan dari adalah
4 1
2 …
Kebalikan dari adalah
3 …
179
1 1
1 2 4 4
: = = ×1
4 3 2 2
3 3
1 3 3
4 2 2
¿ × 1=
2 3 3
3 2 2
1 3
×
4 2
¿
2 3
×
3 2
1 3
×
4 2
¿
1
1 3
¿ × perhatikan hubungannya dengan soal!
4 2
…
¿
…
Dari contoh di atas, dapat disimpulkan bahwa membagi pecahan sama artinya dengan
mengalikan dengan ............................................ pecahan tersebut.
a c
Secara umum, untuk sembarang bilangan pecahan dan dengan b ≠ 0 dan d ≠ 0
b d
a c a …
Berlaku : = ×
b d b …
Kegiatan 3
Mari kita Latihan!
…
¿
…
180
2 3 … …
b. 2 ×1 = ×
3 4 3 …
… …
¿ ×
… …
…
¿
…
…
¿
…
1 3 … …
b. 2 : = :
3 7 3 …
… …
¿ ×
… …
…
¿
…
3. Citra mempunyai 6 potong coklat. Ia akan membaginya kepada ketiga adiknya. Berapa
Jawab
Diketahui:
Ditanya:
Penyelesaian:
3 adiknya dengan Y
181
Z=X ÷ Y
Z=… ÷ …
Z=…
4. Di sepanjang jalan yang memiliki panjang 500 meter dipasang lampu penerangan, dimana
1
jarak antara lampu adalah 12 meter. Berapakah banyak lampu yang diperlukan?
2
Diketahui: Panjang jalan 500 meter
1
Jarak antara lampu yang akan dipasang di sepanjang jalan adalah 12 meter
2
Ditanya: banyak lampu yang diperlukan
Jawab:
Misalkan panjang jalan dengan x
Misalkan jarak pemasangan lampunya dengan y
Misalkan banyak lampu dengan z
Maka diperoleh: z=x : y
…
¿…:
…
…
¿…×
…
¿…
Jadi, banyak lampu yang diperlukan adalah ............ buah lampu