Susunan Proposal
Penyajian proposal penelitian terdiri dari:
1. Cover
2. BAB 1. PENDAHULUAN
3. BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
4. BAB 3. METODE PENELITIAN
5. DAFTAR PUSTAKA
Susunan Laporan
Penyajian laporan penelitian terdiri dari:
1. Cover
2. ABSTRAK
3. BAB 1. PENDAHULUAN
4. BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
5. BAB 3. METODE PENELITIAN
6. BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
7. BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN
8. DAFTAR PUSTAKA
9. LAMPIRAN
LAPORAN PENELITIAN
Ketua Kelompok :
NAMA
NIS
KELAS
Anggota Kelompok :
NAMA
NIS
KELAS
Bidang Penelitian
KIMIA DAN TEKNIK KIMIA
Tahun 2023
ABSTRAK (12 pt)
(Jika sudah selesai Menyusun laporan hingga BAB 5)
Abstrak terdiri atas maksimal 250 kata. Abstrak memuat ringkasan umum dari keseluruhan hasil
penelitian, dengan tidak menjelaskan terlalu detail setiap bagian. Abstrak ditulis secara runtut dan
sistematis, dimulai dengan latar belakang dan tujuan dilakukannya penelitian, cara menyelesaikan
masalah (metode), hasil dan pembahasan serta kesimpulan yang diperoleh. Informasi bersifat
indikatif, kuantitatif, dan tidak normatif.
Kata kunci (keywords) terdiri atas tiga sampai lima kata berbasis terminologi penting yang
menggambarkan penelitian.
Contoh :
Minyak goreng adalah salah satu bahan pokok yang sangat di perlukan oleh masyarakat.
Hampir setiap rumah akan menghasilkan limbah rumah tangga yang berupa minyak jelantah.
Sebagian masyarakat membuang minyak secara sembarangan dan belum tahu cara pengolahan limbah
minyak jelantah yang baik dan benar. Minyak tersebut dapat menimbulkan pencemaran lingkungan
yang fatal, misalnya membunuh organisme sungai, mengotori perairan, hingga pencemaran
lingkungan (Mardiana, et al., 2020).
Limbah minyak sebenarnya dapat diolah menjadi barang yang lebih bermanfaat agar tidak
mencemari lingkungan salah satunya pengolahan limbah minyak menjadi sabun. Pembuatan sabun
umumnya menggunakan bahan berupa minyak dan alkali melalui proses saponifikasi. proses
pembuatan sabun mandi ini dengan mencampurkan minyak jelantah dengan basa kuat NaOH
dengan beberapa variabel atau perbandingan antara karbon aktif mulai dari 7,5% , 8,5% dan 10% dari
minyak jelantah hasil dari proses netralisasi (Arlofa, et al., 2021).
Berdasarkan penjelasan tersebut kelompok kami mengangkat judul penelitian “Pemanfaatan
Limbah Minyak Jelantah menjadi Sabun Cuci Padat”. Sebagai salah satu upaya untuk mengurangi
penecemaran limbah minyak jelantah.
Contoh:
Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti merumuskan masalah pada penelitian ini adalah
sebagai berikut.
1) Bagaimana cara membuat sabun padat dengan bahan baku minyak jelantah?
2) Bagaimana hasil sabun cuci padat setelah diberikan aplikasi?
Contoh:
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah sebagai
berikut.
1) Untuk mengetahui proses pembuatan sabun padat dengan bahan baku minyak jelantah
2) Untuk mengetahui hasil sabun cuci padat setelah diberikan aplikasi
1.4 Hipotesis (12 pt) (jika ada hipotesis, jika tidak ada tidak perlu ditulis)
Bagian ini memuat dugaan awal atas hasil yang diharapkan dan hubungan antarvariabel
penelitian.
Contoh:
Tinjauan pustaka memuat semua informasi tentang hasil penelitian terdahulu yang relevan untuk
menentukan state of the art (posisi penelitian yang akan dilakukan) dan teori-teori yang melandasi
penelitian yang akan dilakukan. (11 pt)
2.1 Pustaka 1
Asdasd
2.2 Pustaka 2
Asdasd
Contoh:
Penelitian pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi sabun dilakukan pada bulan januari
sampai dengan bulan februari. Tempat dilakukannya penelitian ini adalah di laboratorium kimia SMA
Muhammadiyah 1 Yogyakarta.
Contoh:
1) Sumber Data
Sumber data pada penelitian ini didapatkan dari hasil (eksperimen, kuesioner, dll)
2) Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam pemurnian minyak jelantah adalah sebagai berikut.
a. gelas beaker 500 ml
b. alat pemanas (bisa berupa kompor listrik, ataupun hotplate)
c. dst …
Contoh:
Bagian ini memuat data hasil pengamatan yang diikuti dengan pembahasan yang didukung
dengan teori yang relevan dan temuan yang diperoleh serta dipaparkan secara deskriptif, tajam, dan
memadai. Penyajian data dapat ditampilkan dalam bentuk ilustrasi, tabel, dan gambar (foto, diagram,
gambar skematik, grafik, dll.). Hasil dan pembahasan dapat disatukan dalam subbab dan/atau dapat
juga dalam sub bab terpisah. Judul tabel diletakkan di bagian atas tabel, sedangkan judul gambar
diletakkan di bagian bawah gambar. Bagian ini dapat terdiri atas beberapa subbab sesuai dengan
kebutuhan untuk menjawab tujuan penelitian. (11 pt)
Gambar 1: Tingkat kekeruhan sari buah sirsak dengan berbagai konsentrasi enzim
Bagian ini memuat inti hasil penelitian sebagai jawaban atas masalah/hipotesis penelitian.
Selanjutnya, peneliti menuliskan saran yang memuat hal-hal yang dianggap perlu dikaji lebih lanjut.
(11 pt)
Contoh:
Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah kami lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa
variasi proses penjernihan minyak dalam pembuatan sabun berbahan minyak jelantah berpengaruh
pada proses dan hasilnya. Dalam prosesnya, minyak yang telah dijernihkan dengan campuran
bleaching earth akan lebih banyak menghasilkan busa saat dicampurkan dengan KOH dibanding
dengan minyak yang telah dijernihkan dengan arang. Sedangkan jika dilihat pada hasilnya, Sabun cair
dengan menggunakan minyak yang telah dijernihkan dengan arang lebih bagus dalam menghilangkan
noda minyak dan kotoran pada piring dibandingkan dengan sabun cair yang dibuat dengan minyak
jelantah yang telah dijernihkan dengan bleaching earth serta campuran.
Saran dari penelitian yang telah kami lakukan dan sebagai penyempurna untuk penelitian
selanjutnya, adalah ......
Bagian ini memuat referensi yang dirujuk dalam penelitian dan ditulis secara alfabetis dan konsisten
sesuai dengan aturan penulisan (APA, MLA, atau yang lain) yang digunakan. (11 pt)