Anda di halaman 1dari 4

PEMBINAAN KADER ANTI ROKOK

No. Kode :
Terbitan :
PEMERINTAH KAK No. Revisi
Tgl. berlaku
:
:
UPTD
KABUPATEN PUSKESMAS
KUNINGAN Halaman : KADUGEDE
Disyahkan oleh
Kepala Puskesmas

H. TEDY HERIADI,SKM.MM.Kes
19690824 198912 1 002

A. Pendahuluan
Rokok merupakan apa yang dipercayai oleh banyak orang di dunia berbahaya
akan tetapi banyak juga dari mereka yang tetap mengkonsumsi hal itu. Padahal
mereka sendiri sebenarnya mengetahui dan memahami bahaya rokok bagi
kesehatan. Meski sekarang dalam penanggulangan dampakrokok, banyak
kebijakan pula yang dikeluarkan pemerintah.Namun hal itu tidak menghentikan para
perokok dari kebiasaan merokoknya.
Perokok pasif itu lebih berbahaya dari pada perokok aktif, bahkan bahaya
terdapat padarokok bagi perokok pasif berbanding tiga kali lipat dari perokok yang
aktif. Karena sebanyak 25% zat yang sangat berbahaya didalam rokok tersebut
masuk dihisap oleh perokok. Sedangkan 75% zat berbahaya dari rokok itu sendiri
malah beredar di udara yang kemungkinan besar dapat dihisap oleh orang disekitar
perokok itu tersendiri.
Hal ini juga disebabkan karena perokok pasif mendapatkan asap rokok dan
menghirupnya tanpa ada filter yang menyaring asap rokok tersebut. Berbeda dengan
perokokaktif yang padaroknya terdapat filter untuk menyaring asap rokok tersebut,
mengingat begitu fatal dampak yang diakibatkan oleh rokok. Akan tetapi, perokok yang aktif
pun secara tidak langsung menjadi perokok pasif juga karena mereka dengan
mengepulkan asap rokok. Mereka pun bernafas mengambil kepulan asap rokok itu kembali,
yang menjadikan tidak ada anjuran untuk menjadi perokok aktif daripada terdzoldimi
dengan menjadi perokok pasif.
B. Latar Belakang
  Dalam rangka  menekan jumlah perokok di kota Surakarta. Pada tahun 2011
Dinas Kesehatan Kota Kuningan memiliki program pembentukan kader anti asap
rokok di setiap puskesmas. Kota Kuningan memiliki 36 puskesmas dan salah
satunya adalah puskesmas Kadugede yang terletak di Desa Bayuning Kecamatan
Kadugede. Kader Anti Asap Rokok dibentuk dari karangtaruna kelurahanPajang,
KelurahanLaweyan, kelurahanKarangasemdanKelurahanSondakan.
Peran dan tugas Kader Anti Asap Rokok meliputi:
Peran
1. Sebagai motor, motivator dan dinamisastor  generasi muda / teman sebaya agar
tidak merokok
2. Sebagai motivator kepada tua, agar generasi tua   dapat memberikan contoh
yang baik bagi generasi muda
Tugas
1. Monitoring / kunjungan ketempat-tempat yang  masuk dalam Kawasan Tanpa
Rokok (KTR) /Kawasan Terbatas Merokok (KTM)
2. Mengamati apakah ada pelanggaran pada KTR/KTM
3. Memberikan sosialisasi tentang Bahaya Merokok dan KTR/KTM kepada teman
sebaya.
Para kader anti asap rokok ini telah dibekali banyak informasi seputar Bahaya
Rokok dan bagaimana cara melaksanakan peran dan tugas mereka.

C. Tujuan
Tujuan Umum dari Pembinaan Kader Anti Rokok adalah agar kader anti rokok
memiliki pengetahuan yang cukup tentang bahaya merokok serta peraturan
Pemerintah Kota Kuningan terkait dengan upaya untuk mencegah bahaya akibat
merokok.

D. Tata Nilai Program

E. Tata hubungan kerja/Pembagian peran LP/LS


Kegiatan ini melibatkan kepala kelurahan beserta jajarannya khususnya yang
membawahi peran serta masyarakat dan karangtaruna.

F. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan Serta Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Pertemuan untuk mereview kembali tentang rokok dan bahayanya serta
peraturan pemerintah Kota Kuningan yang terkait.
2. Membagikan leaflet sesuai dengan materi diatas
3. Membagikan blanko pengamatan terhadap pelaksanaan dari peraturan pemkot
terkait dengan Kawasan Terbatas danTanpa Merokok

G. Sasaran
Kader anti asap rokok di Kecamatan Kadugede.

H. Jadwal pelaksanaan kegiatan

N
o Kegiatan Juli Agustus September Oktober
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
1 Pertemuan Koordinasi
dengan pj dan pelaksana
program
2 Menghubungi
narasumber
3 Membagikan undangan
kepada kader anti rokok
4 Pelaksanaan Pembinaan
5 Pengumpulan hasil
pemantauan
6 Evaluasi dan pelaporan

I. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan selama proses pelaksanaan
pembinaan kader anti asap rokok, di ketik dan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas
Kadugede.

Anda mungkin juga menyukai