Anda di halaman 1dari 24

MODUL AJAR

Materi Bilangan Berpangkat

DiSusun Oleh:

Nilawati,S.Pd
Nip 19850926 2010012 022

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA BARAT


SMKN 1 SOLOK
2022
MODUL AJAR
Materi Trigonometri

A. INFORMASI UMUM

1. Identitas Sekolah
Satuan Pendidikan: SMKN 1 Solok
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Program Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Konsentrasi Keahlian : Semua Konsentrasi Keahlian
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Fase :X/E
Durasi : 16 Jp
Tahun Pelajaran : 2022/2023

2. Kompetensi awal
Sebelum mempelajari materi Trigonometri ini peserta didik sudah memahami:
 Menggunakan Teorema Phytagoras pada segitiga siku-siku
 Menentukan nilai konversi suatu sudut dari derajat ke radian atau sebaliknya
 Menjelaskan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku.
 Menentukan nilai perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku.
 Menentukan nilai balikan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku.
 Menyelesaikan permasalahan segitiga siku-siku yang melibatkan perbandingan trigonometri
dan aplikasinya.

3. Profil Pelajar Pancasila


Setelah mempelajari materi ini perserta didk dapat meningkatkan Iman dan Taqwa pada Tuhan YME,
menjadi pelajar yang mandiri, kreatif, bekebhinekaan global, gotong royong serta bernalar kritis

4. Sarana Prasarana
a. Alat dan bahan
 Seperangkat alat tulis
 Laptop.
b. Materi dan Sumber
 Buku guru dan buku siswa
 Internet
 Sumber lainnya yang berkaitan.
5. Target Peserta didik
Peserta didik yang menjadi target dalam pembelajan ini adalah Peserta didik reguler / tipikal umum,
tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.

6. Model Pembelajaran

 Inkuiry Learning
B. KOMPONEN INTI

ELEMEN : GEOMETRI

1. Tujuan Pembelajaran.
Setelah kegiatan Pembelajaran diharapkan:
 Peserta didik mampu Menggunakan Teorema Phytagoras pada segitiga siku-siku
 Peserta didik mampu Menentukan nilai konversi suatu sudut dari derajat ke radian atau sebaliknya
 Peserta didik mampu Menjelaskan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku.
 Peserta didik mampu Menentukan nilai perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku.
 Peserta didik mampu Menentukan nilai balikan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku.
 Peserta didik mampu Menyelesaikan permasalahan segitiga siku-siku yang melibatkan
perbandingan trigonometri dan aplikasinya.
2. Pemahaman bermakna
Banyak masalah kehidupan sehari-hari yang menggunakan konsep trigonometri dalam
pemecahannya seperti masalah tata ruang dan pekerjaan umum

3. Pertanyaan Pemantik
Seorang anak yang memiliki tinggi badan 155 cm ( terukur sampai kemata ) bediri pada jarak
12 m dari tiang bendera. Ia melihat puncak tiang bendera dengan sudut elevasi 450 . tinggi tiang
bendera itu adalah.

4. Kegiatan Pembelajaran.

Pertemuan 1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Guru memeriksa kondisi kelas, kebersihan, kerapian, 10 menit
disiplin serta kesiapan peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran.
 Guru memberikan motivasi pada peserta didik tentang
trigonomerti dan memberikan gambaran kaitan serta
penerapannya dalam kehidupan sehari hari.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai setelah mempelajari konsep trigonemetri
 Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan selama mempelajari materi trigonometri

Kegiatan Fase1 : Orientation 150 menit


Inti  Guru memberian ilustrasi berupa permasalahan yang
berhubungan dengan konsep trigonometri.

Fase II : Melakukan Observasi


 Guru membagi peserta didik dalam kelompok yang
beranggotakan 4 orang.
 Guru membagikan LKPD dan bahan ajar peserta didik.
 Guru meminta Peserta didik untuk membaca,
memahami dan mendiskusikan LKPD yang diberikan.
 Peserta didik membaca dan memahami LKPD tentang
definisi trigonometri

Fase III: Merumuskan Masalah


 Guru mengarahkan pada peserta didik untuk
berdiskusi tentang penggunaan Teorema Phytagoras
pada segitiga siku-siku
 Guru juga mengarahkan pada peserta didik untuk
berdiskusi tentang penggunaan teorema phytagoras
dalam kehidupan sehari hari
Fase IV: Mengajukan Hipotesis
 Peserta didik memberikan contoh-contoh penggunaan
teorema phytagoras
 Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang
penggunaan teorema phytagoras
Fase V : Mengumpulkan data
 Guru mengarahkan peserta didik untuk mengerjakan
setiap kegiatan yang disajikan dalam bahan ajar atau
LKPD untuk menemukan teorema phytagoras
 Peserta didik memperhatikan arahan guru dan
mendiskusikannya dalam kelompok.
 Peserta didik berdiskusi tentang konsep teorema
phytagoras dan menyampaikan pendapatnya mengenai
konsep pada teorema phytagoras dalam kelompok,
sembil mencatat atau meringkas hal-hal penting yang
berkaitan

Fase VI : Menganalisis Data (mengkomunikasikan)


 Guru meminta masing masing kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya didepan kelas ,
dengan mencabut kertas lot yang dibuat guru yang
berisikan bagian materi yang akan ditampilkan masing-
masing kelompok di depan kelas.
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil
pekerjaannya.
 Peserta didik lainnya bersama Guru memberikan
umpan balik berupa tanggapan atau pertanyaan yang
berkaitan dengan materi yang dipresentasikan oleh
masing-masing kelompok.

Fase VII : Menyimpulkan


 Dengan bimbingan Guru peserta didik menemukan
konsep teorema phytagoras

Penutup  Peserta didik bersama Guru melakukan refleksi tentang 20 enit


pembelajaran yang baru saja berlangsung
 Peserta didik diberikan soal kuis.
 Guru meminta peserta didk untuk membaca materi
selanjutnya sesuai dengan silabus yang telah di berikan.

Pertemuan 2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahulua  Guru memeriksa kondisi kelas, kebersihan, kerapian, 10 menit
n disiplin serta kesiapan peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran.
 Guru memberikan motivasi pada peserta didik tentang
trigonomerti dan memberikan gambaran kaitan serta
penerapannya dalam kehidupan sehari hari.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai setelah mempelajari konsep trigonemetri
 Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan selama mempelajari materi trigonometri

Kegiatan Fase1 : Orientation 150 menit


Inti  Guru memberian ilustrasi berupa permasalahan yang
berhubungan dengan konsep trigonometri.

Fase II : Melakukan Observasi


 Guru membagi peserta didik dalam kelompok yang
beranggotakan 4 orang.
 Guru membagikan LKPD dan bahan ajar peserta didik.
 Guru meminta Peserta didik untuk membaca,
memahami dan mendiskusikan LKPD yang diberikan.
 Peserta didik membaca dan memahami LKPD tentang
konversi suatu sudut

Fase III: Merumuskan Masalah


 Guru mengarahkan pada peserta didik untuk
berdiskusi tentang cara menentukan nilai konversi
suatu sudut
 Guru juga mengarahkan pada peserta didik untuk
berdiskusi tentang cara mentukan nilai konversi
suatu sudut
Fase IV: Mengajukan Hipotesis
 Peserta didik memberikan konversi suatu sudut dalam
kehidupan sehari-hari
 Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang cara
menentukan konversi suatu sudut

Fase V : Mengumpulkan data


 Guru mengarahkan peserta didik untuk mengerjakan
setiap kegiatan yang disajikan dalam bahan ajar atau
LKPD untuk menentukan konversi suatu sudut
 Peserta didik memperhatikan arahan guru dan
mendiskusikannya dalam kelompok.
 Peserta didik berdiskusi tentang cara menentukan
konversi suatu sudut atau sebaliknya dan menyampaikan
pendapatnya dalam kelompok, sambil mencatat atau
meringkas hal-hal penting yang berkaitan

Fase VI : Menganalisis Data (mengkomunikasikan)


 Guru meminta masing masing kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya didepan kelas ,
dengan mencabut kertas lot yang dibuat guru yang
berisikan bagian materi yang akan ditampilkan masing-
masing kelompok di depan kelas.
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil
pekerjaannya.
 Peserta didik lainnya bersama Guru memberikan umpan
balik berupa tanggapan atau pertanyaan yang berkaitan
dengan materi yang dipresentasikan oleh masing-masing
kelompok.

Fase VII : Menyimpulkan


 Dengan bimbingan Guru peserta didik mampu
menentukan nilai konversi suatu sudut
Penutup  Peserta didik bersama Guru melakukan refleksi tentang 21 Menit
pembelajaran yang baru saja berlangsung
 Peserta didik diberikan soal kuis.
 Guru meminta peserta didk untuk membaca materi
selanjutnya sesuai dengan silabus yang telah di berikan.

Pertemuan 3
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Guru memeriksa kondisi kelas, kebersihan, kerapian, 10 menit
disiplin serta kesiapan peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran.
 Guru memberikan motivasi pada peserta didik tentang
trigonomerti dan memberikan gambaran kaitan serta
penerapannya dalam kehidupan sehari hari.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai setelah mempelajari tentang perbandingan
trigonometri pada segitiga siku-siku
 Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan selama mempelajari materi tentang
perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku

Kegiatan Inti Fase1 : Orientation 150 menit


 Guru memberian ilustrasi berupa permasalahan yang
berhubungan dengan perbandingan trigonometri pada
segitiga-siku-siku.

Fase II : Melakukan Observasi


 Guru membagi peserta didik dalam kelompok yang
beranggotakan 4 orang.
 Guru membagikan LKPD dan bahan ajar peserta didik.
 Guru meminta Peserta didik untuk membaca,
memahami dan mendiskusikan LKPD yang diberikan.
 Peserta didik membaca dan memahami LKPD tentang
perbandingan trigonometri pada segitiga-siku-siku

Fase III: Merumuskan Masalah


 Guru mengarahkan pada peserta didik untuk
berdiskusi tentang perbandingan trigonometri pada
segitiga-siku-siku
 Guru juga mengarahkan pada peserta didik untuk
berdiskusi tentang nilai perbandingan trigonometri pada
segitiga-siku-siku dan balikannya
Fase IV: Mengajukan Hipotesis
 Peserta didik memberikan contoh-contoh perbandingan
trigonometri pada segitiga-siku-siku
 Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang
penggunaan konsep perbandingan trigonometri pada
segitiga-siku-siku dalam kehidupan sehari-hari

Fase V : Mengumpulkan data


 Guru mengarahkan peserta didik untuk mengerjakan
setiap kegiatan yang disajikan dalam bahan ajar atau
LKPD untuk menemukan perbandingan trigonometri
pada segitiga-siku-siku
 Peserta didik memperhatikan arahan guru dan
mendiskusikannya dalam kelompok.
 Peserta didik berdiskusi tentang perbandingan
trigonometri pada segitiga-siku-siku dan menyampaikan
pendapatnya dalam kelompok, sambil mencatat atau
meringkas hal-hal penting yang berkaitan

Fase VI : Menganalisis Data (mengkomunikasikan)


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Guru memeriksa kondisi kelas, kebersihan, kerapian, 10 menit
disiplin serta kesiapan peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran. Pertemuan
4  Guru memberikan motivasi pada peserta didik tentang
permasalahan segitiga siku-siku yang melibatkan
perbandingan trigonometri dan aplikasinya dalam
kehidupan sehari hari.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai setelah mempelajari cara menyelesaikan
permasalahan segitiga siku-siku yang melibatkan
perbandingan trigonometri dan aplikasinya
 Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan selama mempelajari cara meyelesaikan
permasalahan segitiga siku-siku yang melibatkan
perbandingan trigonometri dan aplikasinya

Kegiatan Inti Fase1 : Orientation 150 menit


 Guru memberian ilustrasi berupa permasalahan yang
berhubungan dengan permasalahan segitiga siku-siku
yang melibatkan perbandingan trigonometri.

Fase II : Melakukan Observasi


 Guru membagi peserta didik dalam kelompok yang
beranggotakan 4 orang.
 Guru membagikan LKPD dan bahan ajar peserta
didik.
 Guru meminta Peserta didik untuk membaca,
memahami dan mendiskusikan LKPD yang diberikan.
 Peserta didik membaca dan memahami LKPD tentang
permasalahan segitiga siku-siku yang melibatkan
perbandingan trigonometri dan aplikasinya

Fase III: Merumuskan Masalah


 Guru mengarahkan pada peserta didik untuk
berdiskusi tentang cara menyelesaikan
permasalahan segitiga siku-siku yang melibatkan
perbandingan trigonometri dan aplikasinya
 Guru juga mengarahkan pada peserta didik untuk
berdiskusi tentang cara menyelesaikan permasalahan
segitiga siku-siku yang melibatkan perbandingan
trigonometri dan aplikasinya
Fase IV: Mengajukan Hipotesis
 Peserta didik memberikan contoh-contoh
permasalahan yang melibatkan perbandingan
trigonometri
 Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang aplikasi
perbandingan trigonometri dalam kehidupan sehari-
hari

Fase V : Mengumpulkan data


 Guru mengarahkan peserta didik untuk mengerjakan
setiap kegiatan yang disajikan dalam bahan ajar atau
LKPD untuk menyelesaikan permasalahan segitiga
siku-siku yang melibatkan perbandingan trigonometri
5. Asesmen

a. Diagnostik
1. Tahukah anda pengertian persamaan dan fungsi kuadrat?
2. Dapatkah anda menentukan akar-akar persamaan kuadrat?
3. Dapatkah anda menentukan jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat?
4. Dapatkah anda menyusun persamaan berdasarkan akar-akar persamaan kuadrat lain?
5. Dapatkah anda menggambar grafik fungsi kuadrat?

b. Formatif

TEST FORMATIF 1

Kerjakan tugas berikut dan diskusikan dengan teman anda jika anda kurang memahami.

1. Carilah nilai perbandingan trigonometri sudut α ° pada setiap gambar di bawah ini.
a) 12
15 9

b) √ 13

2 3 3

c) p q

r
2. Jika α ° sudut lancip, carilah nilai perbandingan trigonometri sudut α ° yang lain untuk :
3
a) sin α ° =
7
2
b) cos α ° =
3
3
c) tg α ° =
2

TES SUMATIF
Mencakup semua materi yang sudah dipelajari peserta didik.
1. Dony mengamati bahwa sudut elevasi dari gedung di depannya adalah 35 0, jika tinggi gedung 30 m dan tinggi
Dony 170 cm, tentukan jarak Dony terhadap gedung tersebut.
2. Seorang ahli pertamanan berdiri dengan jarak 20 meter dari sebuah pohon dan melihat puncak pohon dengan
sudut 300 terhadap horizontal. Tentukan tinggi pohin jika tinggi ahli tersebut diukur dari tanah sampai ke mata
pangamat 150 meter.

6. Pengayaan dan Remedial


a. Pengayaan
Pengayaan diberikan pada peserta didik yang memperoleh nilai > 86, dengan memberikan tugas
mencari integrasi trigonometri dalam kehidupan sehari-hari berupa makalah atau materi pelajaran
selanjutnya di buku penunjang atau internet.

b. Remedial

Apabila 75% siswa mendapat nilai dibawah KCM maka pembelajaran remedial dilakukan secara
klasikal, dengan meninjau kembali LKPD atau buku ajar jika diperlukan maka buku ajar dan LKPD akan
di perbaiki seseau dengan kemampuan peserta didik. Apabila 75 % siswa telah memperoleh nilai diatas
KCM, maka pembelajaran remedial dilakukan secara individu dengan melakukan tes ulang.

Validasi Oleh, Solok, 20 Juni 2022


Waka. Kurikulum Guru Mata Pelajaran,

YULIA FRANSISKA, SST, M.Pd.T Loza Erminda,S.Pd


NIP. 19850723 200901 2 003 NIP.19710826 200312 2 002

Mengetahui,
Kepala,

Drs. EFIZAL ARIFIN


NIP. 19660226 199203 1 005
C. LAMPIRAN

1. LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


NILAI PERBANDINGAN TRIGONOMETRI UNTUK 0O, 30 O, 45 O, 60 O DAN 90
O

Tujuan:
1. Dengan mengerjakan LKPD ini dengan tekun diharapkan peserta didik dapat menentukan nilai
perbandingan trigonometri secara mandiri
2. Peserta didik dapat menentukan konversi sudut dengan teliti

Petunjuk:
Mulailah dengan membaca Basmalah

Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar zarrah, dan jika ada kebajikan
sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar.
QS : Annisa (40)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


NILAI PERBANDINGAN TRIGONOMETRI UNTUK 0O, 30 O, 45 O, 60 O DAN 90
O

Petunjuk:
1. Tulis nama dan kelas
2. Diskusikan LKPD secara berkelompok
3. Jika ada yang belum di mengerti tanyakan kepada guru
4. Alokasi waktu 30 menit
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menemukan nilai perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku untuk sudut istimewa
(0o, 30o, 45o, 60o, 90o)

Kegiatan 1
Menemukan nilai perbandingan trigonometri untuk sudut 0o dan 90o Perhatikan gambar
dibawah ini!
Y
Dari lingkaran satuan disamping diperoleh:

r A(x,y) 𝑦 ….
sin 𝜃 = cosec 𝜃 =
 𝑟 …
.
cos 𝜃 = ….
…. sec 𝜃 =
X ….
…. ….
cotan 𝜃 =
tan 𝜃 = …
…. .
….
1. Dengan menggunakan hasil perbandingan trigonometri diatas gambarkanlah sudut 0o pada lingkaran
satuan dan bagaimanakah hasil perbandingan trigonometri untuk sudut 0o?

Y sin 0° = 0 = … cosec … = …. = …
𝑟 ….

cos … = …. = … sec … = …. = …
…. ….

X tan … = …. = … cotan … = …. = …
…. ….

2. Dengan menggunakan hasil perbandingan trigonometri diatas gambarkanlah sudut 90o pada lingkaran

Y
sin 90° = 𝑟 = … cosec … = …. = …
𝑟 ….

cos … = …. = … sec … = …. = …
…. ….
X
tan … = …. = … cotan … = …. = …
…. ….

satuan dan bagaimanakah hasil perbandingan trigonometri untuk sudut 90o?

Kegiatan 2
Menemukan nilai perbandingan trigonometri untuk sudut 30o dan 60o
C
Diketahui segitiga samakaki ABC dengan panjang sisi = a dan CD
adalah garis tinggi. Karena ∆ABC adalah segitiga samakaki maka,
2a
CAB = ABC = ACB = ……, sedangakan ACD = BCD =

2a …… Karena dan CD adalah garis tinggi maka panjang CD =

A D B
2a
1. Perhatikan ∆ADC siku-siku di D dan besar A =…… . Berapakah
nilai perbandingan trigonometri untuk sudut A ?

C
sin … = …= … cosec … = …. = …
… ….
…. ….
2a cos … == … sec … == …
…… …. ….
tan … ==
…. …
….
cotan … ….==….…

A a D
2. Perhatikan ∆ADC siku-siku di D dan besar C =…… . Berapakah
nilai perbandingan trigonometri untuk sudut C?

Kegiatan 3
Menemukan nilai perbandingan trigonometri untuk sudut 45o

D C
Diketahui persegi ABCD dengan panjang sisi a dan AC adalah garis
diagonal maka panjang AC = ..

A a B
Perhatikan ∆ABC siku-siku di B dan besar A =…… . Berapakah
nilai perbandingan trigonometri untuk sudut A?
Dari hasil kegiatan

Sin 

Cos 

Tan 

Cosec 

Sec 

Cotan 
TUGAS
MANDIRI
Tugas Mandiri 1

1. Diketahui nilai sin α


=
a. cos α
b. tan α
c. sec α
2. P 24
Q
Pada gambar di samping PR = 7 cm
dan PQ = 24 cm. 7
α
Jika ∠ P = 90°, tentukan
nilai sin α dan tan α R
kawat
8m

300
2. Sebuah antena dipasang dengan diberi penguat dari kawat seperti
pada gambar di samping. Jika tinggi antena 8 m dan sudut elevasi
30°, berapakah panjang kawat tersebut!

Tugas mandiri 2

1. Nyatakan sudut berikut dalam bentuk radian.


a. 30° a. 15°
b. −45° b. 180°
c. 90°
2. Nyatakan sudut berikut dalam bentuk derajat.
4π 11 π
a. d.
3 6
3π 7π
b. e.
2 6

c.
3
CONTOH

2. garis
Suatu BAHAN AJAROGURU
OP dengan DAN
(0,0) dan SISWA
P (12,5) membentuk sudut α terhadap sumbu
X positif. Tentukan perbandingan trigonometrinya!
Bahan Bacaan Guru dan Peserta didik
Penyelesaian
Y
: A. Perbandingan Trigonometri Suatu Sudut pada Segitiga Siku-Siku
P
r
Perbandingan
5 Trigonometri pada segitiga siku-siku
α
Segitiga siku-siku
X didefinisikan sebagai segitiga dengan salah satu sudutnya adalah siku-siku (900)
O12
dalam segitiga siku-siku berlaku theorema Pythagoras, yang menyatakan bahwa Kuadrat Hipotenusa
merupakan jumlah dari kuadrat duasisi lainya. Secara sistematis Teorema Pythagoras, yang dinyatakan
sebagai berikut:
x2 + y 2 = r2

Perhatikan Gambar segitiga berikut:


B
x = sisi siku – siku samping sudut (proyeksi)
r y = sisi siku –siku depan sudut (proyektor)
y
r = sisi miring( Hipotenusa)
α
O x A
Perbandingan trigonometri untuk sudut α pada segitiga siku-siku OAB didefinisikan sebagai
berikut:

y r
Sinus α =sin α= Cosecan α =Cosec α =
r y

x r
Cosinus α=cos α = Secan α =Sec=
r x

y x
Tangen α =tan α = Cotangen α =Cotan α =
x y

Dari perbandingan di atas, kita memperoleh hubungan sebagai berikut:


1 1 1
Cosec α = Sec α = Cot α =
Sin α Cos α Tan α

CONTOH

B. Perbandingan Trigonometri Sudut Khusus


Tabel perbandingan sudut – sudut istimewa:

0˚ 30˚ 45˚ 60˚ 90˚


sin α 0 1 1 1 1
√2 √3
2 2 2
cos α 1 1 1 1 0
√3 √2
2 2 2
tan α 0 1 1 √3 Tidak
√3
3
terdefenisi
Pengukuran sudut dalam derajat
Derajat adalah nama satuan yang digunakan untuk menyatakan besar sudut. Satuan ini disebut juga satuan
sudut sexagesimal, yaitu membagi keliling lingkaran menjadi 360 bagian yang sama, setiap bagian disebut
1 derajat. Dengan demikian :
B
B
r
1 radian A
O r

1 putaran = 1 keliling lingkaran = 360∘


1 1
putaran = keliling lingkaran = 180∘
2 2
1 1
putaran = keliling lingkaran = 90∘
4 4
1 1
putaran = keliling lingkaran = 1∘
360 360
Oleh karena itu, diperoleh :

∘ 1 1
1 = putaran = keliling lingkaran
360 360

1. Pengukuran sudut dalam radian


1 Radian adalah ukuran sudut pusat lingkaran yang panjang busur di depannya sama dengan jari – jari
lingkaran.
A

O r B
Jika panjang busur AB sama dengan panjang OA atau OB (jari – jari), maka besar sudut AOB ( ∠ AOB)
disebut 1 radian.

Panjang busur suatu lingkaran = 2 π x r


2 π x r disebut 2 π radian
2 π radian = 360°
π
π radian = 180°
Sehingga 180° :
diperoleh π
1 radian = dan 1° = radian
π 180

Contoh 1
Nyatakan sudut berikut dalam bentuk radian.
a. 60°
b. 150°
c. −120°
Jawab :
π 60 π π 1
a. 60° = 60 x 1° = 60 x radian = radian = radian = π radian
180 180 30 3
π 150 π 5π 5
b. 150° = 150 x 1° = 150 x radian = radian = radian = π radian
180 180 6 6
π −120 π −2 π
c. −120° = -120 x 1° = -120 x radian = radian = radian
180 180 3
−2
= π radian
3

Contoh 2.
Nyatakan sudut berikut dalam bentuk derajat.
π π
a. radian c. radian
6 6
7π 7
b. radian d. radian
9 9

Jawab :
π π π 180°
a. radian = x 1 radian = x = 30°
6 6 6 π
7π 7π 7 π 180°
b. radian = x 1 radian = x = 140°
9 9 9 π

( )
°
1 1 1 180° 30
c. radian = x 1 radian = x =
6 6 6 π π

( )
°
7 7 7 180° 7 x 180° 140
d. radian = x 1 radian = x = =
9 9 9 π 9π π

3. GLOSARIUM

 Sinus adalah perbandingan sisi didepan sudut dan sisi miring.

 Cosinus adalah perbandingan sisi di samping sudut dan sisi miring.

 Tangen adalah perbandingan sisi di depan sudut dan sisi di samping sudut.

4. DAFTAR PUSTAKA

 lms01-psp.simpkb.id/mod/icontent/view.php?id=88762

Anda mungkin juga menyukai