Anda di halaman 1dari 16

Geometri Dasar

Limas

Disusun Oleh:
Asnani (220101500023)

Zulfa Azzahra (220101500024)

Arghina Al Hasany (220101500026)

Raisah Ulya (220101501032)

KELAS A13

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAN NEGERI MAKASSAR

2023
Kedua gambar di atas adalah Limas. Pada Gambar (A), titik A noncloplanar dengan
alas persegi BCDE. Pada Gambar (B), titik F noncoplanar dengan alas segitiga GHJ.
Pada setiap limas ruang, titik noncoplanar digabungkan ke setiap titik-titik dan
juga setiap titik alasnya. Sebuah limas padat dihasilkan ketika titik noncoplanar
digabungkan dengan titik-titik pada poligon dan juga titik-titik pada bagian
dalamnya. Titik A adalah dikenal sebagai titik puncak atau puncak dari limas
persegi; demikian juga, titik F adalah titik puncak atau puncak dari limas segitiga.
Limas pada Gambar (b) memiliki empat sisi berbentuk segitiga, karena itulah, limas
pada Gambar (b) disebut tetrahedron.

Limas di atas adalah limas segi lima. Limas ini memiliki titik puncak K, segi lima
LMNPQ sebagai alasnya, dan sisi-sisi samping KL, KM, KN, KP, dan KQ. Meskipun
K disebut sebagai titik puncak limas, sebenarnya ada enam titik puncak, yaitu K,
L, M, N, P, dan Q. Sisi-sisi alas LM, MN, NP, PQ, dan QL disebut rusuk alas. Semua
sisi samping limas adalah segitiga; segitiga KLM adalah salah satu dari lima sisi
samping limas segi lima. Termasuk alas LMNPQ, limas ini memiliki total enam sisi.
Ketinggian limas, dengan panjang h adalah ruas garis dari titik puncak K yang tegak
lurus dengan bidang alas. Di setiap setiap limas, sisi-sisi sampingnya bertemu di
titik puncak limas.
Definisi 1

Limas beraturan adalah limas yang alasnya berupa poligon beraturan dan semua
sisi-sisinya kongruen.
njjnn

Misalkan limas pada gambar di atas adalah limas segi lima beraturan. Maka sisi-
sisi sampingnya harus kongruen satu sama lain; dengan dalil kekongruenan sisi-sisi-
sisi (SSS), △KLM ≅ △KMN ≅ △KNP ≅ △KPQ ≅ △KQL. Setiap sisi samping
merupakan segitiga sama kaki. Pada sebuah limas biasa, ketinggian menghubungkan
puncak limas dengan pusat poligon biasa yang merupakan dasar limas. Panjang
ketinggian adalah tinggi h.

Definisi 2

Tinggi miring limas beraturan adalah ketinggian dari titik puncak limas ke dasar
salah satu sisi samping yang kongruen dari limas beraturan.
njjnn

Garis PT adalah garis tinggi miring limas.


Teorema 9.2.1

Pada limas beraturan, panjang apotema a dari alas, ketinggian h, dan kemiringan
tinggi l memenuhi Teorema Pythagoras; yaitu, 𝑙 2 = 𝑎2 + ℎ2

Bukti:

ℎ 𝑎
Diketahui: 𝑠𝑖𝑛 𝜃 = dan cos 𝜃 =
𝑙 𝑙

Penyelesaian:

sin2 𝜃 + cos 2 𝜃 = 1

ℎ 2 𝑎 2
( ) +( ) = 1
𝑙 𝑙
ℎ2 𝑎 2
+ =1
𝑙2 𝑙2
ℎ2 + 𝑎 2
=1
𝑙2
ℎ2 + 𝑎 2 = 𝑙 2
𝑙 2 = 𝑎 2 + ℎ2

Terbukti
Contoh Soal
Teorema 9.2.1

Sebuah limas beraturan memiliki panjang kemiringan tinggi sebesar 10 cm dan


panjang apotema alas sebesar 8 cm. Tentukanlah tinggi limas tersebut.

Jawab :

Diketahui : l = 10 cm (panjang kemiringan tinggi)


a = 8 cm (panjang Apotema alas)
Ditanya : tinggi limas
Penyelesaian :
𝑙 2 = 𝑎 2 + ℎ2
(10 𝑐𝑚)2 = (8 𝑐𝑚)2 + ℎ2
100 𝑐𝑚2 = 64 𝑐𝑚2 + ℎ2
100 𝑐𝑚2 − 64 𝑐𝑚2 = ℎ2
36 𝑐𝑚2 = ℎ2
h = √36 𝑐𝑚
h = 6 cm
jadi, tinggi limas tersebut adalah 6 cm
Luas Permukaan Limas
Teorema 9.2.2

Luas sisi L dari sebuah limas beraturan dengan tinggi miring panjang l dan keliling
1
alasnya P adalah 𝐿 = 𝑙𝑃
2

Bukti:

Untuk menentukan luas bidang datar limas segi enam beraturan kita misalkan segi
enam tersebut masing-masing sisinya memiliki panjang s dan tinggi l. Kemudian bagi
segi enam tersebut menjadi 6 segitiga yang kongruen, sehingga masing-masing
segitiga tersebut memiliki panjang alas (s) dan tinggi (l). Kemudian masukkan
rumus luas segitiga sama kaki.
1
𝐿∆ = 𝑎 𝑥 𝑡
2
Lalu kita ubah ke dalam bentuk s dan l.
1
𝐿∆ = 𝑠 𝑥 𝑙
2
Dikarenakan ada 6 segitiga dan n = jumlah segitiga sehingga diperoleh luas sisi:

𝐿. 𝑆𝑖𝑠𝑖 = 𝑛 𝑥 𝐿∆
1
𝐿. 𝑆𝑖𝑠𝑖 = 𝑛 𝑥 𝑠 𝑥 𝑙
2
1
𝐿. 𝑆𝑖𝑠𝑖 = 𝑙(𝑠 𝑥 𝑛)
2
1
𝐿. 𝑆𝑖𝑠𝑖 = 𝑙𝑃
2
Di mana P adalah keliling.

Terbukti
Contoh Soal
Teorema 9.2.2

Hitunglah luas sisi limas segi lima beraturan pada Gambar 9.18(a) jika panjang
sisi alasnya 8 cm dan panjang sisi rusuknya masing-masing 10 cm.

penyelesaian :

Diketahu : a = 8 cm
h = 10 cm

Untuk sisi segitiga pada Gambar 9.18(b), tinggi miring membagi dua sisi alas,
seperti yang ditunjukkan. Menerapkan Teorema Pythagoras, kita memiliki :
42 + 𝑙 2 = 102
16 + 𝑙 2 = 100
𝑙 2 = 84
𝑙 = √84 = √4 × 21 = √4 × √21 = 2√21
1
Sekarang, 𝐿 = 2 𝑙𝑃
1
𝐿 = 2 2√21(5 × 8)
1
𝐿 = 2 2√21(40)

𝐿 = 40√21 𝑐𝑚2 ≈ 183.30 𝑐𝑚2

Jadi, luas sisi limas adalah 183.30 𝑐𝑚2


Teorema 9.2.3

Luas total (luas permukaan) T dari sebuah limas dengan luas sisi L dan luas alas
B adalah 𝑇 = 𝐿 + 𝐵.

Bukti:

Untuk mendapatkan luas total (luas permukaan) T kita dapat memotong dan
membuka limas beraturan menjadi seperti gambar berikut.

Kita misalkan sebuah segitiga yang dimana dari segitiga ini memiliki tinggi yang
kita umpamakan dengan h dan untuk panjang alasnya yaitu s. Kemudian kita
masukkan luas segitiga sama kaki dalam bentuk s dan h.
1
𝐿∆ = 𝑠 𝑥 ℎ
2
Dikarenakan jumlah segitiga = n maka diperoleh luas alas ialah :

𝐿. 𝐴𝑙𝑎𝑠 = 𝑛 𝑥 𝐿∆
1
𝐿. 𝐴𝑙𝑎𝑠 = 𝑛 𝑥 𝑠 𝑥 ℎ
2
1
𝐿. 𝐴𝑙𝑎𝑠 = ℎ(𝑠 𝑥 𝑛)
2
1
𝐿. 𝐴𝑙𝑎𝑠 = ℎ𝑃
2
Selain itu, kita juga telah memperoleh luas bidang sisinya yakni :
1
𝐿. 𝑆𝑖𝑠𝑖 = 𝑛 𝑥 𝑠 𝑥 𝑙
2
1
𝐿. 𝑆𝑖𝑠𝑖 = 𝑙𝑃
2
Kemudian setelah kita ketahui rumus dari luas sisi (L) dan luas alas (B), kita
masukkan ke dalam rumus luas total permukaan (T) :

𝐿. 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙(𝑝𝑒𝑟𝑚𝑢𝑘𝑎𝑎𝑛) = 𝐿. 𝑠𝑖𝑠𝑖 + 𝐿. 𝑎𝑙𝑎𝑠


𝑇 =𝐿+𝐵

Terbukti
Contoh Soal
Teorema 9.2.3

Temukan luas total limas persegi beraturan pada Gambar 9.19(a) yang memiliki
panjang rusuk alas 4 kaki dan panjang rusuk rusuk 6 kaki.

Penyelesaian :

Untuk menentukan luas bidang miring, kita membutuhkan panjang tinggi bidang
miring.
Pada Gambar 9.19(b)
𝑙 2 + 22 = 62
𝑙 2 + 4 = 36
𝑙 2 = 32
𝑙 = √32 = √16 × 2 = √16 × √2 = 4√2

1
Maka luas sisi L adalah 𝐿 = 2 𝑙𝑃 Untuk bujur sangkar P = 16 kaki, jadi :
1
𝐿 = 2 4√2 (16)
𝐿 = 32√2 𝑓𝑡 2
Karena luas alas persegi adalah B = 42 𝑎𝑡𝑎𝑢 16 𝑓𝑡 2 , 𝑙uas seluruhnya adalah:
T=𝐿 + 𝐵
T = 32√2 + 16 ≈ 61.25 𝑓𝑡 2

Jadi, luas total limas adalah 61.25 𝑓𝑡 2


Volume dari Limas

Teorema 9.2.4

Volume V dari limas yang memiliki luas alas A dan satu ketinggian dengan panjang
1
h adalah:9.2.4
Teorema 𝑉 = 𝐴ℎ
3

Bukti:

Diberikan sebarang limas dengan luas alas A dan tinggi h kemudian potong-potong
limas tersebut secara mendatar menjadi n lapisan dengan 𝑛 → ∞. Lapisan
pertama berada di puncak, paling atas sedangkan lapisan ke-n yang terakhir
berada di paling bawah. Berdasarkan kesebangunan lapisan ke-k mempunyai ukuran
𝑘 𝑘 2
dari lapisan ke-n, itu berarti lapisan ke-k mempunyai luas alas ( ) 𝐴
𝑛 𝑛

Diperoleh luas alas dari lapisan ke-1 sampai ke-n


1 2 2 2 3 2 𝑛 2
adalah ( ) 𝐴, ( ) 𝐴, ( ) 𝐴, … , ( ) .
𝑛 𝑛 𝑛 𝑛

Dengan mengasumsikan setiap lapisan berbentuk prisma maka setiap lapisan


ℎ ℎ 1 2
mempunyai tinggi , diperoleh volume lapisan ke-k adalah ( ) ( ) 𝐴.
𝑛 𝑛 𝑛

Untuk mendapatkan volume limas, kita harus menjumlahkan semua volume lapisan
dari lapisan pertama sampai terakhir, diperoleh

ℎ 1 2 ℎ 2 2 ℎ 3 2 ℎ 𝑛 2
𝑣 = ( ) ( ) 𝐴 + ( ) ( ) 𝐴 + ( ) ( ) 𝐴+ . . . + ( ) ( ) 𝐴
𝑛 𝑛 𝑛 𝑛 𝑛 𝑛 𝑛 𝑛

𝑣=( ) 𝐴(12 + 22 + 32 +. . . + 𝑛2 )
𝑛3
1
Diketahui 12 + 22 + 32 + ⋯ + 𝑛2 = 6 𝑛(𝑛 + 1)(2𝑛 + 1)

Diperoleh:

ℎ 1
𝑣 = ( 3 ) 𝐴 ( 𝑛(𝑛 + 1)(2𝑛 + 1))
𝑛 6

1 1 1
𝑣= 𝐴ℎ ((𝑛 + ) (2 + ))
6 𝑛 𝑛
1
Karena 𝑛 → ∞, itu artinya nilai bisa dianggap nol, maka:
𝑛

1
𝑣= 𝐴ℎ((𝑛 + 0)(2 + 0))
6
1
𝑣= 𝐴ℎ
3

Terbukti

Contoh Soal
Teorema 9.2.4

Temukan volume limas persegi beraturan dengan tinggi h = 4 inci dan rusuk alas
dengan panjang s = 6 inci. (Ini adalah limas dalam Contoh 1.)

Penyelesaian :
Luas alas persegi adalah A = (6 𝑖𝑛𝑐𝑖)2 𝑎𝑡𝑎𝑢 36 𝑖𝑛𝑐𝑖 2 . Karena h = 4 inci maka
1
V = 3 𝐴ℎ
1
V = 3 (36 𝑖𝑛𝑐𝑖 2 )(4 𝑖𝑛𝑐𝑖)
V = 48 𝑖𝑛𝑐𝑖 3

Jadi, volume limas adalah 48 𝑖𝑛𝑐𝑖 3


Teorema 9.2.5

Pada limas beraturan, panjang ketinggian h, jari-jari alas r, dan sisi samping e
memenuhi
Teorema teorema Pythagoras 𝑒 2 = ℎ2 + 𝑟 2
9.2.5

Bukti:

e
r

ℎ 𝑟
Diketahui: 𝑠𝑖𝑛 𝜃 = dan cos 𝜃 =
𝑒 𝑒

Penyelesaian:

sin2 𝜃 + cos 2 𝜃 = 1

ℎ 2 𝑟 2
( ) +( ) = 1
𝑒 𝑒
ℎ2 𝑟 2
+ =1
𝑒2 𝑒2
ℎ2 + 𝑟 2
=1
𝑒2
ℎ2 + 𝑟 2 = 𝑒 2
𝑒 2 = ℎ2 + 𝑟 2

Terbukti
Contoh Soal
Teorema 9.2.5

Temukan volume limas persegi beraturan pada Gambar 9.21(a).

Penyelesaian :
Panjang tinggi limas dinyatakan dengan h, seperti yang ditunjukkan pada Gambar
9.21(a) dan 9.21(c).
Ketinggian bertemu dengan diagonal alas bujur sangkar pada titik tengah bersama,
ditunjukkan pada Gambar 9.21(b). Setiap diagonal alas memiliki panjang 4√2 ft
dengan hubungan 45°-45°-90°. Jadi, jari-jari alas persegi berukuran r = 2√2. Pada
Gambar 9.21(c), kita memiliki segitiga siku-siku dengan panjang kaki-kakinya 2√2
ft dan h, dan sisi miringnya memiliki panjang 6 ft (panjang sisi rusuk). Artinya, r =
2√2 dan e = 6

Menggunakan rumus 𝑒 2 = ℎ2 + 𝑟 2dari Teorema 9.2.5 maka :


𝑒 2 = ℎ2 + 𝑟 2
ℎ2 + 𝑟 2 = 𝑒 2
ℎ2 + (2√2)2 = 62
ℎ2 + 8 = 36
ℎ = √28 = √4 × 7 = √4 × √7 = 2√7 ft

Luas alas persegi adalah A = (4 𝑓𝑡)2 𝑎𝑡𝑎𝑢 16 𝑓𝑡 2 . maka :


1
V = 3 𝐴ℎ
1
V = 3 (16 𝑓𝑡 2 )(2√7 𝑓𝑡)
32
V= √7 𝑓𝑡 3 ≈ 28.22 𝑓𝑡 3
3

Jadi, volume limas adalah 28.22 𝑓𝑡 3


Definisi 3

Frustum limas adalah bagian limas yang terletak di antara alasnya dan satu
bidang sejajar yang memotong limas.

Figur bidang dan solid mungkin memiliki simetri garis dan simetri titik. Namun,
bangun ruang padat juga dapat memiliki simetri bidang. Untuk memiliki jenis
simetri ini, sebuah bidang dapat digambar di mana setiap titik pada bangun ruang
memiliki titik yang sesuai pada sisi berlawanan dari bidang tersebut pada jarak
yang sama dari bidang tersebut.

Setiap bangun ruang pada Gambar di atas memiliki lebih dari satu bidang simetri.
Pada Gambar (a), bidang simetri yang ditunjukkan ditentukan oleh titik tengah dari
sisi-sisi yang ditunjukkan pada "kotak". Perhatikan bahwa kotak tersebut juga
memiliki simetri garis dan simetri titik. Pada Gambar (b), bidang yang ditentukan
oleh puncak dan titik-titik tengah sisi-sisi yang berlawanan pada alas persegi
menghasilkan simetri bidang untuk limas. Limas juga memiliki simetri garis, tetapi
tidak memiliki simetri titik.
Latihan Soal

1. Perhatikan gambar limas persegi di bawah ini dan hitunglah luas


permukaannya!

2. Perhatikan gambar limas persegi di bawah ini dan hitunglah volumenya!

3. Sebuah miniatur berbentuk limas segiempat dengan luas alas 25 cm² dan
tinggi 5 cm. Jika akan dibuat 4 buah miniatur, berapa biaya yang
dibutuhkan? (1 𝑐𝑚3 dengan harga Rp5000,-)
DAFTAR PUSTAKA
Alexander, D. C., & Koeberlein, G. M. (2019). Elementary Geometry for College Students 7e.
Boston: CENGAGE.
Cilacapklik. (2021, Juli 25). CILACAP KLIK. Diambil kembali dari Contoh Soal Limas: Volume
dan Luas Permukaan Limas: https://cilacapklik.com/2021/07/contoh-soal-limas-
volume-dan-luas-permukaan-limas.html
Dwi, Khairun N. "Luas permukaan segilima beraturan" YouTube, diunggah oleh Khairun
Nisak, 04 jan. 2021, https://youtu.be/dCc_mp1e6a4. Diakses pada 24 Mei 2023.
Kristanto, Y. D. (2013, Februari 19). Pendidikan Matematika. Diambil kembali dari
Menemukan Luas Permukaan Limas Beraturan:
https://yos3prens.wordpress.com/2013/02/19/menemukan-luas-permukaan-limas-
beraturan/

Anda mungkin juga menyukai