Anda di halaman 1dari 4

PENCEGAHAN RESIKO PASIEN JATUH

No. : /PMKP/I/2023
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal : 1 Januari 2023
Terbit
Halaman : 1-3
KLINIK PRATAMA
POLRES dr PANDE MIRAH DWI
JEMBRANA ANGGRENI S.Ked IPDA
Jl. Pahlawan No 27 NRP 94011166
Negara

1. Pengertian Prosedur kegiatan untuk menilai dan mengevaluasi ulang serta


mengambil tindakan pada pasien yang mempunyai resiko jatuh di
Klinik.
1. Mengevaluasi resiko pasien jatuh dan mengambil Tindakan untuk
2. Tujuan
mengurangi resiko cedera bila sampai jatuh
2. Meminimalisir pasien jatuh di Klinik Pratama Biddokkes A. Yani
Surat Keputusan Kepala Klinik Biddokkes A. Yani Nomor :
3. Kebijakan
…………………. Tentang Pencegahan Resiko Pasien Jatuh
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
4. Referensi
tentang Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun
2017 tentang Keselamatan Pasien

1. Petugas menyapa pasien yang datang ke klinik


5. Prosedur /
Langkah- 2. Petugas melakukan screening pada setiap pasien yang masuk ke
langkah
klinik dengan menggunakan form Assesmen Jatuh Get Up and
Go, yaitu:
a) Petugas melihat bagaimana cara berjalan pasien, apakah
tidak seimbang (sempoyongan/limbung), apakah pasien
berjalan dengan alat bantu (kruk, tripod, kursi roda, orang lain)
b) Petugas melihat apakah pasien tampak memegang pinggiran
benda lain sebagai penopang saat akan duduk
3. Setelah melakukan screening, petugas menentukan hasil yang
didapat dan mengklasifikasikan kategori resiko jatuh pasien, yaitu:
a) Tidak beresiko bila tidak ditemukan poin a dan b pada form
Assesmen Jatuh Get Up and Go
b) Resiko rendah apabila ditermukan pada salah satu poin a atau
b pada form Assesmen Jatuh Get Up and Go
c) Resiko tinggi apabila ditemukan poin a dan b pada form
Assesmen Jatuh Get Up and Go
4. Petugas kemudian mengambil tindakan sesuai dengan kategori
resiko jatuh pasien
a) Tidak ada tindakan pada pasien dengan kategori tidak
beresiko
b) Pada pasien dengan kategori resiko rendah, petugas
memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang
resiko jatuh pasien. Informasika kepada keluarga (bila ada)
untuk selalu mendapingi pasien. Informasikan kepada
keluarga (bila ada) untuk selalu melindungi pasien. Bila pasien
datang sendiri (tidak bersama keluarga) maka petugas
membantu dalam mendampingi pasien.
c) Bila pasien masuk dalam kategori resiko tinggi, maka
petugas memasang stiker resiko jatuh yang berwarna kuning
pada pakaian pasien dengan lokasi yang mudah dilihat
(bagian dada pasien) serta memberikan edukasi kepada
pasien dan keluarga tentang pencegahan resiko pencegahan
resiko jatuh. Informasi yang diberikan tentang tujuan
pemasangan stiker dan edukasi kepada keluarga (bila ada)
untuk selalu mendampingi pasien. Bila pasien dating sendiri
(tidak bersama keluarga) maka petugas mendampingi pasien.
Informasikan kepada pasien dan keluarga, agar stiker kuning
identitas resiko jatuh harus selalu digunakan selama di klinik
5. Ucapankan terimakasih dan sampaikan segera lekas sembuh
6. Dokumentasikan hasil pengkajian dan tindakan pada form
Assesmen Jatuh Get Up and Go pada rekam medis pasien.
6.
Petugas menyapa
pasien

Petugas melakukan skrining dengan


assesmen jatuh Get Up and Go

Klasifikasi kategori resiko jatuh

Petugas mengambil tindakan

Ucapkan terimakasih pada pasien

Dokumentasikan pada form


assesmen jatuh Get Up and Go di
lembar rekam medis

7. Hal–hal yang -
perlu diperhatikan

8. Unit terkait 1. Ruang Pendaftaran


2. Ruang Rekam Medis
3. Ruang Pelayanan Umum
4. Ruang Tindakan
5. Ruang KIA
6. Ruang Pemeriksaan Gigi
7. Ruang Laboratorium
8. Ruang Farmasi

9. Dokumen terkait -

10.Rekam historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai