30/05/2023

Kuliah Analisis Instrumen Istilah

Kromatografi Lapis Tipis = Thin Layer Chromatography
Pengembangan = development = eluasi = elusi
Eluen = pelarut untuk pengembangan
Eluat = pelarut yang mengandung analit hasil pemisahan
dengan kromatografi
Kromatogram = gambar hasil pemisahan
Kromatograf = alat untuk kromatografi
Rf = retardation factor = jarak migrasi analit dari titik awal /
jarak migrasi fase gerak setelah pengembangan
RRf = 100 x Rf

TLC TLC
Adalah teknik pemisahan campuran senyawa
TLC
merupakan teknik kromatografi kuno dengan prinsip:

Analit bergerak ke atas melewati lapisan tipis

tetap populer fase diam
(paling sering adalah silika gel)
di bawah pengarauh fase gerak
Jumlah besar sampel dapat diidentifikasi (biasanya campuran pelarut organik)
kualitatif yang bergerak melalui
fase diam
oleh pengaruh gaya kapiler
3 4

1
 30/05/2023

Tahapan Analisis dengan KLT:

Mekanisme KLT (fase diam Silika /Alumina):
1. Persiapan Fase Diam
1. Adsorbsi senyawa pada adsorben/penjerap/fase 2. Pemanasan Fase Diam
diam 3. Persiapan Fase Gerak
2. Kompetisi solut untuk berikatan dengan fase 4. Penjenuhan Fase Gerak
diam dan fase gerak, dimana solute dapat lepas 5. Preparasi Sampel
dan bergerak dari permukaan fase diam => 6. Penotolan Sampel
desorbsi 7. Pengembangan Sampel/ Elusi
8. Pendeteksian
3. Senyawa dielusi oleh eluen/pengembang/fase 9. Evaluasi Spot/ komponen
gerak

SILIKA GEL: SiOH

➢Sifat polar
➢Silika gel G (mengandung pengikat gipsum CaSO4: 5-15% Pemotongan dan Penandaan Fase Diam
➢Silika gel S (mengandung pengikat starch =pati) Pemotongan menggunakan pisau cutter (lebih baik),
penandaan menggunakan pensil karbon
➢Silika gel GF254 (mengandung pengikat gipsum & indikator
fluoresensi timah kadmium sulfida/mangan timah silikat aktif, yang
berfluoresensi pada 254 nm
➢Silika gel H/silika gel N (tanpa mengandung pengikat) Pemanasan Plat KLT
➢Silika gel F254 (tanpa pengikat, tp mengandung indikator Suhu Oven 100oC 5 menit, dilakukan pembungkusan
flouresensi) dengan aluminium foil setelah dipanaskan dan dibuka
ketika akan proses penotolan
➢Silika gel PF 254 & 366 (untuk pemisahan preparatif & mengandung
indikator floresensi)

2
 30/05/2023

Bagaimana optimasi komposisi fase gerak yang baik

untuk KLT????

1. Jika zat umum → Cari di pustaka (FI, Farmakope herbal, Jurnal

Penelitian, Handbook)
2. Jika zat tidak ada dalam literatur, cari yang sifatnya mirip.
3. Jika tidak ada yang mirip lakukan percobaan.
a. Lakukan eluasi dengan fase gerak paling non polar
b. Lakukan kenaikan kepolaran secara gradien
c. Evaluasi hasil, dan tentukan komposisi yang paling baik

Penggunaan eluen

Berapa kali ulangan

eluen/
campuran pengembang
dapat digunakan

Bagaimana yang terbaik

???
16

Penjenuhan Fase Gerak

Tujuan : Agar uap fase gerak secara homogen

memenuhi seluruh ruangan chamber, elusi lebih
cepat karena fase gerak yang ada sepenuhnya
digunakan untuk proses kapilaritas

Caranya : Menggunakan metode kertas saring.

Fase gerak yang telah jenuh, selanjutnya siap

untuk proses pengembangan.
17 2011, TLC

3
 30/05/2023

Preparasi Sampel
Merupakan tahapan dalam mengubah sampel
menjadi cairan/ ekstrak yang siap ditotolkan.

Mempertimbangkan kepekatan dari analit.

Pita atau Spot

automatic TLC Plate Sampler 22 2011, TLC

Efek Kelembaban
Kelembaban relatif (%)

Chromatogram of dyestuff mixture (according to R f values)

Sudan Red 7B, Sudan orange G, Sudan black B, Sudan yellow,
Artisil blue 2RP, and Sudan black B (2 components)
24 2011, TLC

4
 30/05/2023

Metode normal Pengembangan plat KLT

Efek Penjenuhan plat pengembangan plat

5
 30/05/2023

Penampak Bercak kimia, berdasarkan sifatnya:

1. Permanen: Asam sulfat pekat, ninhidrin
2. Sementara: Uap Iodium

Penampak Bercak kimia, berdasarkan spesifisitasnya:

1. Spesifik:
ninhidrin: untuk zat dengan atom N (protein, Alkaloid dll)
2. Umum: The TLC Reagent Spray

Uap Iodium, Asam sulfat pekat (hampir semua zat)

A Spray Cupboard Suitable for Sufuric Acid Spray

Analisis Pct dalam jamu (iga, 2022)

6
 30/05/2023

KLT untuk Identifikasi

➢Umumnya parameter yang digunakan Rf
➢ Totolkan, Jika ada senyawa pembanding
➢Gunakan lebih dari satu sistem eluen / fase gerak
➢Jika perlu gunakan fase diam yang berbeda
➢Jika mungkin gunakan penampak bercak yang
khas
➢Anda dapat gunakan data Rf dari pustaka sebagai
pembanding
➢Anda dapat menggunakan KLT Scanner untuk melihat
identitas analit

KLT untuk Preparatif

KLT untuk Kuantitatif
➢Sebaiknya gunakan plat dengan fase diam yang
lebih tebal ➢Totolkan senyawa pembanding yang diketahui
➢Totolkan, jika ada senyawa pembanding kadarnya

➢Anda dapat menotolkan sampel secara bergaris
➢Setelah pengembangan, masing-masing hasil
pemisahan dikerok dan dilarutkan dengan pelarut
yang sesuai.
➢Gunakan pipet kapiler terukur volumenya /
microsiringe
➢Hitung luas zona, atau itensitas dari sampel dan
bandingkan dengan senyawa pembanding

➢Jangan semprot dengan bahan kimia, sebagai ➢Untuk menghitung intensitas anda bisa gunakan
penampak bercak (gunakan UV atau uap Iod) KLT scanner dan menggunakan spektrofotometer

TLC Scanner Proses Scanning

Plate TLC

Scan Kuantitatif

Scan Kualitatif

41 2011, TLC 42 2011, TLC

7
 30/05/2023

TERIMA KASIH

NEXT : HPLC